Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

6
KAJIAN PROSES PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN (Sebagai Suatu Sumbang Saran Pemikiran) Disampaikan Oleh : NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T (SAB Bidang Ekonomi dan Keuangan) Kepada Yth : BUPATI BENGKULU SELATAN Up. Sekretaris Daerah di Manna MANNA, 02 DESEMBER 2013

Transcript of Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

Page 1: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

KAJIANPROSES PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PNS

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN BENGKULU SELATAN

(Sebagai Suatu Sumbang Saran Pemikiran)

Disampaikan Oleh :

NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T(SAB Bidang Ekonomi dan Keuangan)

Kepada Yth :

BUPATI BENGKULU SELATANUp. Sekretaris Daerah

di Manna

MANNA, 02 DESEMBER 2013

Page 2: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

I. Latar Belakang Pemikiran

Setiap PNS wajib mentaati aturan tentang disiplin PegawaiNegeri Sipil, demikian pula sebaliknya bagi PNS yang melanggaraturan disiplin PNS juga patut dikenakan sanksi. Akan tetapipenjatuhan hukuman disiplin PNS oleh pejabat yang berwenangharus pula mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku sertamengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku. Apabilapenjatuhan disiplin terhadap PNS yang diduga melanggar aturandisiplin PNS tanpa didasarkan pada aturan dan prosedur yangberlaku maka tindakan tersebut justeru melanggar aturan, artinyajangan sampai terjadi penjatuhan disiplin terhadap PNS yang didugamelanggar aturan justeru dilakukan dengan cara-cara melanggaraturan pula.

Berdasarkan evaluasi dan pengamatan saya, selaku salah satuStaf Ahli Bupati Bengkulu Selatan, masih terdapat ketidak tahuanatau kekeliruan dalam proses penjatuhan hukuman disiplin terhadapPNS yang diduga melanggar aturan disiplin PNS, bahkan tidakmemahami substansi dan pengertian disiplin PNS itu sendiri. Atasdasar tersebut, maka saya merasa terpanggil untuk sekedarmenyampaikan ulasan ataupun kajian dan masukan terkait denganketentuan peraturan mengenai disiplin PNS serta mekanisme/prosespenjatuhan hukuman disiplin.

II. Landasan Hukum

1. PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS ;2. Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Ketentuan

Pelaksanaan PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.

III. Prosedur Penjatuhan Hukuman Disiplin

a. Pemanggilan

(1) Atasan langsung memanggil secara tertulis pegawai negeri sipilyang diduga melakukan pelanggaran disiplin untuk dilakukanpemeriksaan. Pemanggilan dilakukan paling lambat 7 (tujuh)hari kerja sebelum tanggal pemeriksaan ;

Page 3: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

(2) Apabila pegawai negeri sipil yang diduga melakukanpelanggaran disiplin pada tanggal yang seharusnya yangbersangkutan diperiksa tidak hadir, maka dilakukanpemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejaktanggal seharusnya yang bersangkutan diperiksa padapemanggilan pertama ;

(3) Dalam menentukan tanggal pemeriksaan dalam suratpemanggilan pertama dan pemanggilan kedua harusmemperhatikan waktu yang diperlukan untuk menyampaikandan diterimanya surat panggilan ;

(4) Apabila pada tanggal pemeriksaan yang ditentukan dalamsurat pemanggilan kedua PNS yang bersangkutan tidak hadirjuga, maka pejabat yang berwenang menghukummenjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti danketerangan yang ada tanpa dilakukan pemeriksaan.

b. Pemeriksaan

(1) Kepala instansi memerintahkan atasan langsung untukmemeriksa pegawai negeri sipil yang diduga melakukanpelanggaran dengan surat perintah pemeriksaan.

(2) Berdasarkan surat perintah Kepala Instansi, atasan langsungmelakukan pemeriksaan terhadap pegawai negeri sipil yangdiduga melakukan pelanggaran

(3) Pemeriksaan dilakukan secara tertutup oleh atasan langsungterhadap pegawai negeri sipil yang diduga melakukanpelanggaran.

(4) Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita AcaraPemeriksaan.

(5) Apabila menurut hasil pemeriksaan, ternyata kewenanganuntuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada pegawai negerisipil tersebut merupakan kewenangan :

Atasan langsung yang bersangkutan, maka atasanlangsung tersebut wajib menjatuhkan hukuman disiplin ;Pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsungnya wajibmelaporkan secara hierarki disertai berita acarapemeriksaan.

(6) Apabila menurut hasil pemeriksaan atasan langsung,pelanggaran disiplin tersebut merupakan pelanggaran disiplindengan ancaman hukuman disiplin sedang atau berat, makahasil pemeriksaan dilaporkan kepada Bupati c.q InspektoratKabupaten.

Page 4: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

c. Penjatuhan Hukuman Disiplin

Penjatuhan Hukuman disiplin ditetapkan dengan surat keputusanpejabat yang berwenang menghukum.

d. Penyampaian keputusan hukuman disiplin:

(1) penyampaian keputusan hukuman disiplin dilakukan palinglambat 14 hari kerja sejak keputusan ditetapkan kepada PNSyang bersangkutan dengan Berita Acara Penyerahan.

(2) pejabat berwenang menghukum melakukan panggilan secaratertulis terhadap pegawai negeri sipil yang akan menerimahukuman disiplin.

(3) penyampaian keputusan hukuman disiplin disampaikan secaratertutup oleh pejabat berwenang menghukum atau pejabatlain yang ditunjuk (dengan ketentuan bahwa pangkat ataujabatannya tidak lebih rendah dari pegawai negeri sipil yangdijatuhi hukuman disiplin).

(4) apabila pegawai negeri sipil yang bersangkutan tidak hadirpada saat penyampaian keputusan hukuman disiplin,keputusan hukuman disiplin dikirim kepada yangbersangkutan melalui alamat terakhir yang diketahui dantercatat di instansinya.

e. Pendokumentasian

Untuk tertib administrasi, setiap penjatuhan hukuman disiplin dimasing-masing instansi agar dilaporkan ke Bupati u.p. kepalaBadan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bengkulu Selatan,dengan melampirkan :

(1) Surat pemanggilan.(2) Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan.(3) Berita Acara pemeriksaan.(4) Laporan pemeriksaan (bila kewenangan penjatuhan hukuman

disiplin bukan pada pemeriksa).(5) SK hukuman disiplin.(6) Berita Acara Penyampaian SK.

Page 5: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

IV. Kesimpulan

1. Pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin terhadap PNSyang terbukti melanggar aturan disiplin PNS tidak semuanyamenjadi tanggungjawab pejabat Pembina Kepegawaian tetapiada yang menjadi tanggungjawab atasan langsungnya ;

2. Penjatuhan hukuman disiplin diberikan kepada PNS yangterbukti melanggar aturan dilakukan setelah melalui prosessesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku ;

3. Tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS tanpadidahului dengan proses pemanggilan dan pemeriksaan terlebihdahulu. Jika penjatuhan hukuman disiplin tanpa dilalui denganproses pemanggilan, pemeriksaan dan pembuktian maka inijusteru adalah tindakan sewenang-wenang dan merupakanpelanggaran PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNSpasal 4 angka 9 ;

4. Kita tidak dapat dengan secara otomatis menghukum PNS yangdiduga melakukan pelanggaran disiplin hanya karena menolakperintah atasan yang dibebankan kepada PNS yangbersangkutan, karena bisa saja penolakan PNS tersebut karenauntuk menghindari terjadinya pelanggaran hukum, dan jikaseperti ini maka sesungguhnya PNS tersebut bukanlah melanggaraturan disiplin PNS tetapi justeru merupakan PNS yang disiplin ;

5. Penolakan seseorang PNS dalam tugas/mundur, bisa saja terjadikarena adanya faktor dorongan eksternal yang justeru mengarahpada upaya pelanggaran hukum. Maka jika PNS tersebutmenolak/mundur dari tugas yang diberikan, justeru PNS tersebuttelah melaksanakan kehendak Pasal 3 angka 4 dan 9 danmenghindari pasal 4 angka 6 PP 53 Tahun 2010 Tentang DisiplinPNS. Oleh karena jika yang terjadi seperti itu, maka tidaklahwajar PNS tersebut diberikan sanksi hukuman disiplin, tetapiseharusnya mendampat reward dan perlu diapresiasi olehPejabat Pembina Kepegawaian bukan justeru diberikanpunishment ;

6. Tiada seseorang dapat dinyatakan bersalah kecuali sudahdiputuskan oleh pengadilan, demikian juga dengan PNS yangdiduga melanggar disiplin belum dapat dikatakan bersalahsebelum dibuktikan ;

Page 6: Proses penjatuhan hukuman disiplin pns

V. Saran-Saran

1. Bersama ini dengan hormat disarankan kepada Bapak BupatiBengkulu Selatan kiranya perlu dilakukan sosialisasi PP Nomor 53Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS dan Peraturan Kepala BKNNomor 21 Tahun 2010 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PPNomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS kepada seluruhKepala SKPD dan masing-masing pejabat yang membidangikepegawaian di masing-masing SKPD di lingkungan PemerintahDaerah Kabupaten Bengkulu Selatan ;

2. Disamping itu, kiranya Bapak berkenan mengingatkan pihakInspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan selaku InstitusiPengendali Internal agar dapat meningkatkan pemahamannyaterhadap ketentuan peraturan perundangan dalampenyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam hal ini terkaitdengan penegakan disiplin PNS ;

3. Disarankan kepada Bapak Bupati Bengkulu Selatan, kiranyatidak menjatuhkan hukuman kepada PNS yang didugamelanggar disiplin tanpa melalui proses, prosedur danpembuktian sebagaimana yang diamanatkan peraturanperundangan yang berlaku ;

4. Tidak menjadikan aturan disiplin PNS sebagai alat pembenaruntuk menekan PNS sehingga menebarkan rasa takut, tapijadikanlah aturan disiplin PNS sebagai alat pembinaan ;

5. Penegakan disiplin PNS disarankan untuk diterapkan secaraobjektif dan tidak diskriminatif.

Demikian, semoga sumbang saran pemikiran ini adamanfaatnya dalam rangka kita menuju tata kelola pemerintahanyang baik dimasa-masa yang akan datang sejalan dengan agendaprogram reformasi birokrasi di NKRI ini.

STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATANBIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN

NOPIAN ANDUSTI, S.T.,M.TPembina Utama Muda Nip. 19671107 199203 1 004