Proses Pengolahan Air Bersih
-
Upload
acanismajoris -
Category
Documents
-
view
250 -
download
3
Transcript of Proses Pengolahan Air Bersih
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
1/10
Kelompok 2
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
2/10
Tujuan
Tujuan dari proses pengolahan air adalah untuk
menghilangkan kontaminan dalam air, atau mengurangi
konsentrasi kontaminan tersebut sehingga air menjadi layak
untuk digunakan.
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
3/10
Syarat-syarat Air Bersih
1. Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air bersih adalah bening (tak berwarna), tidak
berasa, suhu di bawah suhu udara luarnya.
2. Syarat Bakteriologis
Air bersih harus terbebas dari segala bakteri, terutama karena
penggunaanya yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga ataupun
industri yang hasilnya dikonsumsi masyarakat banyak. Pemeriksaannya agar
air tidak terkontaminasi bakteri patogen adalah dengan mengambil 100mL
air, dan jika terdapat kurang dari 4 bakteri E.Coli maka air tersebut sudah
memenuhi syarat kesehatan.
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
4/10
Syarat-syarat Air Bersih
3. Syarat kimia
Air yang bersih dan sehat harus mengandung zat-zat tertentu di
dalamnya. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia dalam air akan
menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
5/10
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
6/10
Jenis-jenis Proses Pengolahan Air
Secara fisika: Tidak ada penambahan zat kimia (aditif).
Contoh: Pengendapan, filtrasi dan adsorpsi.
Secara kimia: Penambahan bahan kimia sehingga terjadi
reaksi kimia.
Contoh: Koagulasi, flokulasi, penyisihan logam berat (aerasi),
pelunakan, netralisasi, klorinasi, ozonisasi dan UV.
Secara biologi: Memanfaatkan aktivitas mikroorganisme.
Contoh: Filter pasir lambat dan lumpur aktif.
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
7/10
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
8/10
Proses Pengolahan Air
1. Penyaringan dan Pengendapan
Proses yang bertujuan untuk memisahkan air baku dari zat-zat, seperti: sampah,
daun, rumput, pasir dan lain-lain berdasarkan berat jenis zat.
2. Koagulasi
Proses pembubuhan bahan kimia Al2(SO4)3 (tawas) atau PAC (Poly Alumunium
Chloride) kedalam air lalu dilakukan pengadukan cepat, agar kotoran dalam air yang
berupa padatan resuspensi misalnya zat warna organik, lumpur halus, bakteri dan lain-
lain dapat menggumpal dan cepat mengendap.
3. Flokulasi
Proses pengadukan lambat agar campuran koagulan dan air baku yang telah
merata membentuk gumpalan atau flok dan dapat mengendap dengan cepat.
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
9/10
Proses Pengolahan Air
4. Sedimentasi
Setelah proses koagulasi dan flokulasi, air tersebut di diamkan sampai gumpalan kotoran
yang terjadi mengendap semua. Setelah kotoran mengendap air akan tampak lebih jernih.
5. Filtrasi
Pada proses pengendapan tidak semua gumpalan kotoran dapat diendapkan semua,
sehingga harus dilakukan proses penyaringan. Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan air
yang telah diendapkan kotorannya ke bak penyaring berisi media berbutir yang terdiri dari
antrasit, pasir silica, dan kerikil silica dengan ketebalan berbeda.
6. Desinfeksi
Pemberian desinfektan (gas khlor) pada air hasil penyaringan bertujuan agar dapat
mereduksi konsentrasi bakteri secara umum dan menghilangkan bakteri patogen (bakteri
penyebab penyakit).
-
7/31/2019 Proses Pengolahan Air Bersih
10/10