Proses pendinginan pada koil pendingin

18
Kelompok 6 Azka Hasya H Fauzi Rahman S Hasby Mauritsa R

description

Praktikum STU 2

Transcript of Proses pendinginan pada koil pendingin

Page 1: Proses pendinginan pada koil pendingin

Kelompok 6Azka Hasya HFauzi Rahman SHasby Mauritsa R

Page 2: Proses pendinginan pada koil pendingin
Page 3: Proses pendinginan pada koil pendingin

Tujuan Praktikum Memahami proses pendinginan koil

pendingin Menentukan kapasitas koil pendingin

dari sisi udara Menentukan bypass factor pada koil

pendingin Memperkirakan laju pengembunan pada

udara yang melewati koil pendingin

Page 4: Proses pendinginan pada koil pendingin

Gambar Sistem

Page 5: Proses pendinginan pada koil pendingin

Spesifikasi alat Anemometer LM-81AM

operating humidity = max 80 % Rh

temperatur = 0-50% m/s dengan range = 0,4-30

m/s RF dengan range = 80-5910

ft/min Km/h dengan range = 0,9-67

m/h Knots dengan range = 0,8-88,3

knots

Page 6: Proses pendinginan pada koil pendingin

Thermometer range

210-1200 C 346-1372 F 200-1372 C 328-2501 F

• Thermometer – J-Type(iron-constantan)– K-Type(chromel - Alumel)

Page 7: Proses pendinginan pada koil pendingin

Thermo couple

Page 8: Proses pendinginan pada koil pendingin

Prosedur percobaan Mengukur temperatur koil rata-rata Ukur Tdb dan Twb pada entering air (EA)

dan leaving air (LA) Mengukur kecepatan keluar Mengulangi langkah tersebut dengan

jeda waktu 5 menit dan 3 data untuk setiap bukaan

Page 9: Proses pendinginan pada koil pendingin

Data PercobaanBukaan Temp. Koil (C) Masuk Keluar

T.atas T. Tengah T. Bawah Tdb Twb Tdb Twb v

Awal 27.3 27.5 28.8 26.8 25.8 26 25 0

100% Fresh

Air

9.2 14.9 7.1 25 19.5 15 14.2 18.9

8.6 14.8 7.4 23.9 18 15 13.9 12.5

7.7 14.1 5.6 24.7 17.5 14.6 13.6 13

75 % Fresh

Air

7.7 13.3 5.3 22.8 16.6 14.1 12.9 13

7.2 12.8 4.6 22.7 16.1 14 12.6 13.1

7.1 12.5 3.6 21.6 15.7 14.1 12.1 13.3

50 % fresh Air

6.3 12.4 3.2 22.3 16 13.9 12.2 15.1

6.7 12.4 3.3 23 15.1 13.7 12.3 13.2

6.3 12.5 3.3 22.3 14.6 13.1 11.6 13.5

Page 10: Proses pendinginan pada koil pendingin

Diskusi Kapasitas pendinginan koil

Page 11: Proses pendinginan pada koil pendingin

Laju aliran massa:m=100% Fresh Air=4.47 kg/s75% Fresh Air=4.57 kg/s50% Fresh Air=4.31 kg/s

Page 12: Proses pendinginan pada koil pendingin

Hasil Perhitungan kapasitas pendinginan koil: Qkoil =m (hea-hla)100% Fresh Air =4.47kg/s (53-39) kj/kg

=62.58 kj/s75% Fresh Air =4.57kg/s (47-36) kj/kg

=50.27 kj/s50% Fresh Air =4.31kg/s (43.5-34.9) kj/kg

=37.06 kj/s

Page 13: Proses pendinginan pada koil pendingin

Laju pengembunan uap air

Page 14: Proses pendinginan pada koil pendingin

Hasil Perhitungan laju pengembunan uap airLaju Pengembunan=m (wea-wla)100% Fresh Air=4.47 kg/s (11-9.5) g/kg

=6.705 g/s75% Fresh Air=4.57 kg/s (9.8-8.2) g/kg

=7.312 g/s50% Fresh Air=4.31 kg/s (8.4-8.3) g/kg

=0.862 g/s

Page 15: Proses pendinginan pada koil pendingin

Baypass factor

Page 16: Proses pendinginan pada koil pendingin

Hasil Perhitungan Baypass FactorBF=100% Fresh Air→ BF=

=0.21475% Fresh Air→BF=

=0.3350% Fresh Air→BF=

=0.217

Page 17: Proses pendinginan pada koil pendingin

Sesi Tanya Jawab

Page 18: Proses pendinginan pada koil pendingin

Kesimpulan Semakin kecil bukaan fresh air semakin kecil

kapasitas pengdinginnya Laju pengembunan pada percobaan kami

yang besar adalah pada bukaan fresh air 75%, namun secara teori laju pengembunan terbesar pada bukaan fresh air 100%

Bypass Factor pada percobaan kami yang besar adalah pada bukaan fresh air 75%, namun secara teori Bypass factor terbesar pada bukaan fresh air 100