PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

75
PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BARAKA KABUPATEN ENREKANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh A N U G E R A H NIM 10541 00 337 10 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2016

Transcript of PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Page 1: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA

OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BARAKA

KABUPATEN ENREKANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

A N U G E R A H

NIM 10541 00 337 10

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2016

Page 2: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …
Page 3: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …
Page 4: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) Dan

hanya kepada Tuhan-mulah engkau berharap.”

(Q.S Al Insyirah : 6-8)

Jadilah seperti karang di lautan

Yang selalu kuat meskipun dihantam ombak

Dan lakukanlah hal yang bermanfaat

Untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain

Karena hidup tidak abadi

Kupersembahkan Karya Sederhana ini Untuk:

Ayahanda dan Ibunda Tercinta,

Saudara-saudaraku Serta Orang-orang Yang Selalu Memberi Nasehat,

Yang Senantiasa Mendoakan, Memberikan Motifasi dan Menyayangiku.

Page 5: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

vii

ABSTRAK

ANUGERAH, 2016. Proses Pembuatan Bakul dari Bahan Daun Kelapa oleh

Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang. Skripsi. Jurusan

pendidikan seni rupa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

muhammadiyah makassar. Pembimbing I Dr. Muhammad Rapi, M. Pd dan

pembimbing II Andi Baetal Mukaddas, S. Pd., M. Sn.

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembuatan bakul

oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini

untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan bakul tersebut adalah pengamatan

(observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi (foto). Proses pembuatan

bakul dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu: tahap pertama persiapan alat dan bahan,

tahap kedua proses penganyaman. Dan tahap ketiga finishing. Proses pertama

yaitu mempersiapkan alat dan bahan yaitu pisau, gunting dan daun kelapa.

Selanjutnya memotong ujung dari daun kelapa untuk memudahkan saat proses

pembuatan bakul. Tahap kedua yaitu proses menganyam bakul, helai daun kelapa

yang berfungsi sebagai lungsi dang pakan yang berjumlah genap dianyam, dengan

anyaman berselang satu hingga membentuk bakul. Tahap terakhir adalah

penyelesaian tepi bakul yaitu dengan cara ujung dari bakul dilipat bersilang lalu

diselipkan ke dalam anyaman. Faktor penghambat dalam proses pembuatan bakul

yaitu saat proses menganyam bagian dari sudut bakul dan proses finishing. Faktor

penunjang dari proses pembuatan bakul yaitu bahan baku yang masih mudah

didapatkan.

Page 6: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu ‘Alaikum W. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, oleh karena rahmat

dan hidayah-Nya jualah sehingga penulis masih diberikan kekuatan dan kesehatan

untuk menyelesaikan skripsi ini walaupun dalam bentuk yang masih sederhana.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada sang revolusioner sejati

Baginda Nabiullah Muhammad saw, keluarganya, sahabatnya dan seluruh

ummatnya yang tetap istiqamah terhadap ajarannya.

Dengan segala keterbatasan dan kekurangan penulis, skripsi ini lahir dan

tampil sebagai manifestasi dari suatu usaha yang tak mengenal lelah dan pantang

menyerah. Setiap orang dalam berkarya selalu menginginkan yang terbaik, namun

semua itu amatlah sulit karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang

dimiliki seseorang. Kesempurnaan yang terbaik hanyalah milik Allah swt. Segala

daya dan upaya telah dilakukan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik mungkin dan mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Motifasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan skripsi

ini. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika sekiranya pada kesempatan ini penulis

menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada : Ayahanda Illa dan Ibunda Samia yang penuh cinta dan

kasih sayang serta keikhlasan dalam membesarkan dan mendidik penulis serta

Page 7: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

ix

do‟a restu yang tak henti-hentinya untuk keberhasilan ananda bahkanfinansilanya

yang tak terhingga sehingga ananda dapat menempuh kuliah hingga selesai.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-

tingginya penulis haturkan kepada Dr. Muhammad Rapi, M. Pd., dan Andi Baetal

Mukaddas, S. Pd., M. Sn., selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II yang

telah banyak meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, motivasi, spirit,

pengertian dan tata cara penyusunan skripsi mulai dari tahap awal, hingga

selesainya skripsi ini ditulis.

Tak lupa penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada; (1) Dr. H.

Irwan Akib, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, (2) Dr. A. Sukri

Syamsuri, M. Hum Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar, (3) Andi Baetal Mukaddas, S. Pd., M.Sn Ketua Prodi

Pendidikan Seni Rupa FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar, (4)

Muhammad Thahir M, S.Pd Sekertaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar, (5) Seluruh civitas akademik yang telah

banyak meneteskan ilmu pengetahuan tentang keguruan pada penulis, (6) Kepala

sekolah, Guru dan staf SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang, yang telah

menerima serta mengizinkan penulis melakukan penelitian.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus pula penulis haturkan

kepada semua sahabat penulis, rekan-rekan mahasiswa khususnya kelas C

angkatan 2010 yang tak sempat penulis sebutkan satu persatu. Semoga

kebersamaan selama ini merupakan ibadah dan memberikan hikmah yang berguna

bagi kita semua dalam mengarungi kehidupan ini. Tidak ada imbalan yang dapat

Page 8: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

x

diberikan selain memohon kepada Allah swt, semoga segala bentuk kebaikan

yang pernah dilakukan dan segala bantuan yang telah diberikan senantiasa

mendapatkan pahala dari Allah swt. Aamiin.

Akhir kata, mudah-mudahan skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para

pembaca, terutama bagi diri penulis pribadi dan semoga semua bantuan dan

partisipasi yang diberikan kepada penulis bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

Aamiin Ya Rabbal „Alamain.

Nun Walkalami Wama Yas’urun,

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabikul Khaerat.

Makassar, April 2016

Penulis

Page 9: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB II TINJAUN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjaun Pustaka .................................................................................... 6

1. Pengertian Proses…………………………………… ..................... 6

2. Pengertian pembuatan………………………….............................. 7

3. Pengertian bakul .............................................................................. 7

4. Bahan Baku...................................................................................... 9

5. Teknik-teknik menganyam .............................................................. 11

6. Pengertian berkarya ........................................................................ 15

7. Pengertian penghambat dan penunjang .......................................... 16

B. Kerangka Pikir……………………………………………………….. 17

Page 10: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 19

B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 19

C. Fokus dan Desain Penelitian ............................................................... 20

1. Fokus penelitian ............................................................................ 20

2. Desain Penelitian ........................................................................... 20

D. Defenisi Operasianal Variabel ............................................................ 21

E. Subjek Penelitian ................................................................................ 21

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 24

1. Teknik observasi .............................................................................. 24

2. Teknik wawancara ........................................................................... 24

3. Teknik dokumentasi ........................................................................ 25

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 28

B. Pembahasan Penelitian ......................................................................... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 44

B. Saran .................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Daftar sampel penelitian .............................................................................. 22

Page 12: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Bakul yang terbuat dari bahan baku bambu .................................. 8

Gambar 2. Bakul yang terbuat dari bahan baku daun lontar ........................... 8

Gambar 3. Bakul yang terbuat dari bahan daun kelapa .................................. 9

Gambar 4. Daun kelapa ................................................................................... 11

Gambar 5. Anyaman tegak .............................................................................. 11

Gambar 6. Anyaman serong ............................................................................ 12

Gambar 7. Anyaman kombnasi ....................................................................... 12

Gambar 8. Anyaman kombinasi ...................................................................... 13

Gambar 9. Anyaman melingkar ...................................................................... 13

Gambar 10. Anyam berpalang ........................................................................ 14

Gambar 11. Anyaman tiga sumbu ................................................................... 14

Gambar 12. Anyaman bunga cengkih ............................................................. 15

Gambar 13. Skema kerangka pikir .................................................................. 17

Gambar 14. Peta lokasi penelitian ................................................................... 19

Gambar 15. Desain penelitan .......................................................................... 20

Gambar 16. Gunting ........................................................................................ 29

Gambar 17. Pisau ............................................................................................ 30

Gambar 18. Daun kelapa ................................................................................. 30

Gambar 19. Pisau dan gunting ........................................................................ 33

Gambar 20. Bahan baku daun kelapa .............................................................. 34

Page 13: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

xv

Gambar 21. Anyaman tegak ............................................................................ 35

Gambar 22. Anyaman serong .......................................................................... 35

Gambar 23. Mengatur helai daun kelapa ........................................................ 36

Gambar 24. Proses awal menganyam ............................................................. 37

Gambar 25. Proses awal menganyam ............................................................. 37

Gambar 26. Menganyam sudut bakul ............................................................. 38

Gambar 27. Menganyam sudut bakul ............................................................. 39

Gambar 28. Proses menganyam bakul ............................................................ 39

Gambar 29. Menganyam tepi bakul ................................................................ 40

Gambar 30. Melipat tepi bakul ........................................................................ 40

Gambar 31. Finishing ...................................................................................... 41

Gambar 32. Hasil kerajinan bakul kelas VII ................................................... 41

Gambar 33. Hasil kerajinan yang sudah ada ................................................... 42

Page 14: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang sejak

dahulu dikenal kaya dengan sumber daya alam, meliputi hutan dan tanah

yang subur. Hutan adalah salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh

Kabupaten Enrekang yang perlu dijaga dan dilestarikan serta menjaga

penebangan liar agar tidak menimbulkan erosi dan longsor. Selain itu hutan

memiliki berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang

sangat berpotensi untuk dikelola. Ada beberapa tumbuhan yang biasa

dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya adalah tumbuhan kelapa.

(Hermawan Sani, 2013: 1)

Tumbuhan kelapa adalah anggota dari keluarga Arecaceae yang

merupakan spesies dalam genus Cocos. Tumbuhan kelapa adalah sejenis

pohon palem dengan satu batang lurus yang banyak memiliki kegunaan dan

fungsi penting sejak zaman prasejarah. Ini adalah salahsatu jenis pohon di

mana hampir dalam tiap bagiannya memiliki manfaat, termasuk buah, kayu,

akar, dan daunnya. Seiring berjalannya waktu, pohon kelapa dikenal sebagai

pohon kehidupan, pohon ini dapat menghasilkan berbagai macam produk

yang berasal dari berbagai bagian-bagiannya, salah satunya adalah kerajinan

tangan. Salah satu kerajinan tangan yang dimaksud adalah kerajinan bakul

Page 15: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

2

yang terbuat dari daun kelapa. (http://manfaat.co.id/Manfaat-pohon-kelapa.

Diakses tanggal 20 Oktober 2015)

Bakul adalah jenis kerajinan tangan yang berguna sebagai wadah yang

dibuat dari anyaman bambu, kertas atau daun kelapa yang dibuat sedemikian

rupa. Bakul di Indonesia juga terdapat berbagai jenis dan ukurannya sesuai

dengan budaya daerah masing-masing. Sejalan dengan perkembangan zaman

serta daya kreativitas manusia maka bakul saat ini telah mengalami banyak

perubahan, baik dari sisi desain, bahan maupun penggunaannya.

Pembuatan kerajinan bakul dari bahan daun kelapa ini perlu dijaga

dan dilestarikan, karena juga memiliki nilai budaya yang tinggi, apabila

diajarkan dan dikelolah dengan baik. Selain itu benda tersebut mengandung

nilai tambah tersendiri bagi para perajin yang membuatnya, yaitu nilai

ekonomi, karena keberadaannya ternyata memberikan nilai tambahan

ekonomi terhadap perekonomian para perajin yang bersangkutan.

Pada saat ini proses pembuatan kerajinan bakul dari bahan daun

kelapa telah diajarkan pada Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

(SBK) di Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kecamatan Buntu Batu Kabupaten

Enrekang. Diajarkannya anyaman bakul yang terbuat dari daun kelapa kepada

siswa sekolah menengah pertama bertujuan untuk mengenalkan kembali

kerajinan tradisional terhadap siswa serta mengembangkan kemampuan

bakat dan kreativitas siswa secara optimal sehingga terbentuk kesadaran

terhadap nilai–nilai seni budaya di Kabupaten Enrekang. Kemampuan ini

Page 16: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

3

dapat tumbuh kembang, bila dilakukan serangkaian kegiatan pengamatan,

penilaian, analisis dan penghargaan terhadap karya seni.

Kerajinan bakul dari bahan daun kelapa dikerjakan langsung oleh

siswa, setelah diberikan penjelasan dan pengarahan dari guru. Proses

pembuatan kerajinan bakul dari bahan daun kelapa ini bersifat tradisional,

yaitu pembuatannya masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana.

Bagi para siswa ini adalah pengalaman baru terutama bagi kelas VII. Banyak

dari siswa yang hanya melihat hasil karya bakul tanpa tahu bagaimana proses

pembuatan dan alat apa saja yang digunakan dalam membuat bakul. Hal ini

menyebabkan masih banyak siswa yang kesulitan dalam membuatnya dengan

baik dan benar.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, penulis tergugah meneliti

tentang proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang, dan untuk mengindentifikasi

faktor–faktor yang menjadi penghambat dan penunjang bagi para siswa dalam

membuat benda kerajinan anyam tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, dapat diketahui

bahwa secara umum yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini

adalah “Proses Pembuatan Bakul dari Bahan Daun Kelapa oleh Siswa Kelas

VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang”. Secara rinci permasalahan

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 17: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

4

1. Bagaimana proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka?

2. Faktor–faktor apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat

yang di alami siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka dalam

membuat bakul dari bahan daun kelapa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan proses membuat bakul dari bahan daun

kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka.

2. Untuk memperoleh data mengenai faktor yang menjadi penunjang

dan faktor penghambat yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri

2 Baraka dalam membuat bakul dari bahan daun kelapa.

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan adanya manfaat yang dapat dipetik

utamanya bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, di antaranya:

1. Dapat memberi informasi yang jelas tentang proses pembuatan

bakul dari bahan daun kelapa.

2. Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan

kreativitas dalam berkarya seni kriya.

Page 18: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

5

3. Sebagai salahsatu bahan referensi bagi mahasiswa, khususnya

pada Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Unismuh Makassar.

Page 19: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini akan diuraikan landasan teoritis yang dapat

merupakan suatu kerangka acuan dalam melakukan penelitian. Landasan

yang dimaksud ialah teori yang merupakan kajian kepustakaan dari berbagai

literatur yang relevan dengan masalah yang akan diteliti oleh penulis

1. Pengertian proses

Sebelum diuraikan lebih lanjut proses pembuatan kerajinan bakul dari

bahan daun kelapa terlebih dahulu perlu dijelaskan pengertian proses dan

pengertian pembuatan. Proses adalah suatu tuntunan perubahan peristiwa

dalam pengembangan sesuatu (W.J.S Poerwadarminta, 1982: 789) yang

maksudnya adalah rangkaian kegiatan di dalam mengembangkan sesuatu.

Sedangkan menurut W.J.S Poerwadarminta, (1982: 55) yang dimaksud

“Pembuatan adalah cara yang dilakukan untuk mengadakan suatu benda”

maksudnya adalah kegiatan yang disengaja dilakukan manusia di dalam

menghasilkan suatu benda.

Selanjutnya secara leksikal dalam kamus besar bahasa Indonesia

bahwa proses adalah rangkaian tindakan perbuatan, atau pengolahan produk.

Jadi kesimpulannya adalah proses merupakan suatu rangkaian yang dilakukan

Page 20: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

7

oleh manusia untuk membuat sesuatu dimana kegiatan yang satu dengan yang

lain saling bertentangan dari awal hingga akhir selesai.

2. Pengertian pembuatan

Yang dimaksud dengan pembuatan adalah cara yang dilakukan untuk

menghasilkan suatu benda (Poerwadarminta, 1982: 155). Maksud dari

pendapat tersebut adalah kegiatan yang sengaja dilakukan oleh manusia di

dalam menghasilkan suatu benda atau barang yang menjadi tujuan dari

kegiatan tersebut.

3. Pengertian bakul

Bakul adalah wadah atau tempat yang terbuat dari anyaman bambu,

rotan atau daun kelapa dengan mulut berbentuk lingkaran, sedangkan bagian

bawahnya berbentuk segi empat yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran

bagian mulutnya. Bakul di Indonesia juga terdapat berbagai macam jenis dan

ukurannya sesuai dengan budaya daerah masing – masing.

Sejalan dengan perkembangan zaman serta daya kreativitas manusia

maka bakul saat ini telah mengalami banyak perubahan, baik dari sisi desain,

bahan maupun pengunaannya. Secara garis besar bentuk bakul ada dua jenis

yaitu :

1. Bakul biasa/ bakul secara umum , sebagai wadah yang multifungsi.

Bakul ini bisa difungsikan sebagai wadah beras, wadah sayur-

mayur hasil panen di kebun dan wadah penyimpan nasi.

Page 21: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

8

2. Bakul nasi (sunda: cepon) bakul ini ukurannya lebih kecil dari

bakul umum (± dari ukuran bakul umum). Bakul inilah yang

sering dipercantik bentuknya, sehingga bakul nasi sekarang sudah

banyak sekali ragamnya.

Berikut ini disajikan foto beberapa macam – macam jenis bakul yang

ada pada saat ini.

Gambar 2.1

Bakul yang terbuat dari bahan baku bambu

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 02 November 2015)

Gambar 2.2

Bakul yang terbuat dari bahan baku daun lontar

(Dokumnetasi Foto : Anugerah, 02 November 2015

Page 22: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

9

Gambar 2.3

Bakul yang terbuat dari bahan baku daun kelapa

(Dokumentasi Foto : Anugerah, 02 November 2015)

4. Bahan baku

Bahan baku yang dimaksud di sini adalah bahan utama yang

digunakan untuk membuat bakul, adapun bahan utamanya adalah daun

kelapa. Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga cocos

dari suku aren – arenan atau arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir

semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan

serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan

untuh buah yang dihasilkan oleh tumbuhan ini. Kelapa secara alami tumbuh

di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30m. Tumbuhan ini

diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini

telah menyebar luas diseluruh pantai tropika dunia.

Page 23: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

10

Kelapa adalah pohon serbaguna bagi masyarakat tropika. Hampir

semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi

penemuan teknologi penyangga bangunan cakar ayam. Kayu dari batangnya ,

yang disebut kayu glugu, dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah,

dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.

Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda

kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan

ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh

masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk

kerajinan tangan yang bediri sendiri. Tangakai anak daun yang sudah

dikeringkan, disebut lidi dihimpun satu menjadi sapu.

Tandang bunga yang masih muda, yang disebut mayang, dipakai

orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Bunga

betina atau buah mudanya, disebut bluluk dalam bahasa jawa, dapat dimakan.

Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga disebut (air nira), dapat

diminum sebagai penyegar atau difermentasi menjadi tuak. Gula kelapa juga

dibuat dari nira ini. Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi.

Sabut, bagian mesokarp yang berupa serat – serat kasar, diperdagangkan

sebagai bahan bakar, pengisi jok kuris, anyaman tali, keset, serta media tanam

bagi anggrek. Tempurung atau batok, yang sebetulnya bagian endokarp,

dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan

baku berbagai kerajinan tangan. Endosperma buah kelapa yang berupa cairan

Page 24: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

11

serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok (daging buah kelapa)

biasa disajikan sebagai es kelapa muda. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa)

Gambar 2.4

Daun kelapa

(Dokumentasi foto: azamherbal.com)

5. Teknik –teknik menganyam

Menurut UUM St. Sumiati (1985: 14 – 19) teknik – teknik

menganyam terbagi dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Teknik anyaman tegak : anyaman yang letak lungsinya tegak lurus

atau searah dengan si penganyam, sedangkan pekannya sejajar

dengan si pengayam.

Gambar 2.5

Anyaman tegak

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 02 November 2015)

Page 25: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

12

2. Teknik anyam serong : Anyaman yang lungsi dan pakannya tegak

lurus dengan sesamanya, tetapi keduanya terletak menyimpang 45

derajat ke kiri dan ke kanan terhadap si penganyam. Atau biasanya

diberi isitilah ikri (iritan ke kiri) dan ikra (iritan ke kanan).

Gambar 2.6

Anyaman Serong

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 02 November 2015)

1. Teknik anyaman kombinasi : Perpaduan antara anyaman tegak

lurus dan anyaman serong.

Gambar 2.7

Anyaman kombinasi

(Dokumentasi foto: Anugrah, 02 November 2015)

Page 26: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

13

Gambar 2.8

Anyaman Kombinasi

Dokumentasi foto: tulisansebuahpensil.blogspot.com

2. Teknik anyam melingkar: Anyaman yang lungsi–lungsinya

merupakan jari–jari dan pakannya melingkar dari pusat kearah luar.

Gambar 2.9

Anyaman melingkar

(Dokumentasi foto: Anugerah, 02 November 2015)

Page 27: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

14

3. Teknik anyaman berpalang: 7 batang rotan longitud, 4 batang

mendatar bersilang dengan 3 batang menegak.

Gambar 2.10

Anyaman Berpalang

Dokumentasi foto: nurh4nim.tripod.com

4. Teknik anyaman tiga sumbu: anyaman ini rapat dengan pola bentuk

heksagonal (segi enam beraturan) atau belah ketupat.

Gambar 2.11

Anyaman tiga sumbu

Dokumentasi foto: eripurnamasari02.blogspot.com

Page 28: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

15

5. Teknik anyaman bunga cengkih: anyaman yang dihasilkan akan

membentuk pola yang menyerupai pola cengkih.

Gambar 2.12

Anyaman bunga cengkih

Dokumentasi foto: eripurnamasari02.blogspot.com

6. Pengertian berkarya

Artono, dkk. (2007: 15) menyatakan bahwa berkarya artinya

mengerjakan suatu pekerjaan sampai menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa atau hal yang

lainnya. Islam sangat menganjurkan agar umatnya dapat saling menghargai

yang didasari oleh jiwa yang tulus. Menghargai hasil karya orang lain berarti

kita menghargai orang yang berkarya itu. Begitu juga sebaliknya, mencelanya

berarti kita mencela yang menciptakannya.

Menghargai hasil karya orang lain merupakan salahsatu upaya untuk

membina keserasian dan kerukunan hidup antar manusia agar terwujud

Page 29: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

16

kehidupan yang saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat

kemanusiaan. Menghargai hasil karya orang lain adalah sifat terpuji yang

harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkarya adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu berupa hasil

pekerjaannya. Berkarya sangat erat hubungannya dengan kerja keras. Kerja

keras menunjukkan bahwa seseorang mempunyai keinginan untuk

memperoleh hasil secara baik dan efektif. Orang yang demikian bertujuan agar

hai ini (sekarang) harus lebih baik daripada hari kemarin.

7. Pengertian penghambat dan penunjaang

Kata penghambat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

diterjemahkan sebagai hal, keadaan atau penyebab lain yang menghambat

(merintangi, menahan, menghalangi). Sedangkan pengertian dari hambatan

adalah sesuatu yang dapat menghalangi kemajuan atau pencapaian suatu hal.

Pada penelitian ini faktor penghambat proses pembuatan bakul da bahan daun

kelapa didefinisikan sebagai hal, keadaan yang dapat merintangi, menahan dan

menghalangi proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa.

Sedangkan penunjang diartikan sebagai pendukung atau sarana yang

akan memperlancar usaha. Pada penelitian ini faktor penunjang proses

pembuatan bakul dari bahan dan kelapa didefenisikan sebagai hal yang dapat

mendukung atau memperlancar proses pembuatan bakul dari bahan daun

kelapa. (http://kamus.cektkp.com/penunjang/)

Page 30: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

17

B. Kerangka Pikir

Dengan berdasarkan teori yang di paparkan sebelumnya, maka

dapatlah dibuat kerangka berpikir sebagai acuan konsep berfikir tentang

proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP

Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang. Skema kerangka pikir dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.13

Skema Kerangka Berpikir

Proses pembuatan bakul dari bahan daun

kelapa di Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka

Kec. Buntu Batu Kab.Enrekang

Faktor

penunjang

Alat dan bahan penunjang yag

digunakan

Faktor

penghambat

Hasil karya

Kerajinan anyaman daun

kelapa

Page 31: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

18

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat dijelaskan bahwa

komponen tersebut saling berkaitan atau berhubungan. Dalam proses

pembuatan bakul ini yang perlu diperhatikan yaitu mulai dari bahan baku

yang akan digunakan, sampai pada faktor – faktor penunjang dan penghambat

untuk menghasilkan suatu karya kerajinan anyam yang baik dan bermutu.

Page 32: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif,

dimana penulis berusaha mengemukakan atau memberikan gambaran secara

apa adanya tentang proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang, dan untuk

mengindentifikasi faktor – faktor yang menjadi penghambat dan penunjang

bagi para siswa dalam membuat benda kerajinan anyam tersebut.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di SMP Negeri 2 Baraka, yang terletak di Desa

Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi

Selatan.

Gambar 3.14

Peta lokasi penelitian

Page 33: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

20

C. Variabel dan Desain Penelitian

1. Fokus penelitian

Adapun yang menjadi fokus penelitian di SMP Negeri 2 Baraka Desa

Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang adalah sebagai berikut:

1. Proses pembuatan bakul

2. Faktor penghambat yang dilalui oleh siswa, dan

3. Faktor penunjang yang mendukung kelancaran pembuatan bakul

dari bahan daun kelapa.

2. Desain penelitian

Desain penelitian ini dirancang sesuai dengan tahapan pelaksanaan

penelitian sebagai berikut :

Gambar 3.15

Desain Penelitian

Pengumpulan data

Faktor

penunjang

Faktor

penghambat

Proses pembuatan

bakul

Pengolahan data

Deskripsi data

kesimpulan

Page 34: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

21

D. Defenisi Operasional Variabel

Untuk memperjelas pengertian dari variabel–variabel yang sedang

diteliti agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam menafsirkan variabel–

variabel tersebut, maka berikut dijelaskan defenisi operasional variabel

penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Proses pembuatan bakul yang dimaksud di sini ialah cara atau

tahapan-tahapan yang dilakukan oleh siswa dalam pembuatan

bakul dari bahan daun kelapa.

2. Untuk memperoleh data mengenai faktor–faktor yang menjadi

penghambat dalam proses pembuatan kerajinan bakul.

3. Untuk memperoleh data mengenai faktor – faktor yang menjadi

penunjang dalam proses pembuatan kerajinan bakul.

Pada penelitian ini, defenisi operasional variabel adalah bagaimana

proses pembuatan kerajinan bakul, maksudnya kegiatan ini dilakukan mulai

dari pengolahan bahan dengan cara memsahkan daun kelapa dengan lidi,

memotong daun kelapa helai demi helai. Pengayaman dan pembentukan

bakul dengan cara menganyam.

E. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Baraka

Desa Pasui Kabupaten Enrekang, dengan jumlah 30 siswa yang terdiri atas 12

siswa laki – laki dan 18 siswi perempuan.

Berikut ini daftar siswa yang menjadi subjek dalam penelitian

Page 35: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

22

Tabel 1. Daftar Subjek Penelitian

NO. NIS NAMA L/ P

1 15.001 Alma Rahmawati P

2 15.002 Aminda P

3 15.007 Anugrah Febrianti P

4 15.010 Astriani Haris P

5 15.011 Habib M. Syafi’i L

6 15.014 Rahmawati P

7 15.017 Ikranto L

8 15.024 Kasbar L

9 15.026 Lisnawati P

10. 15.029 Miftahul Jannah P

11 15.035 Muazzin L

12 15.036 Mufassirah P

13 15.037 Muh. Akbar L

14 15.038 Muh. Alamsyah L

15 15.039 Musdalifah P

16 15.042 Safika P

17 15.043 Sulfika P

18 15.045 Muh. Sahir L

19 15.049 Yuda Anugrah L

20 15.052 Yusril L

21 15.063 Nur Laela Idris P

22 15.064 Muh. Alwan L

Page 36: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

23

23 15.069 Rahman L

24 15.072 Ririn Angraini P

25 15.075 Nur Fitrah P

26 15.076 Sri Eva Komalasari P

27 15.085 Ningsih P

28 15.087 Astrid Hardianti P

29 15.088 Muh. Aslan S L

30 15.089 Nur indah P

Keteangan:

Laki-laki = 12 orang

Perempuan = 18 orang

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik observasi

Teknik observasi yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan

langsung (direct observation) terhadap para siswa kelas VII SMP Negeri 2

Baraka. Selama pengamatan berlangsung, penulis mengamati proses

pengolahan bahan dan pemilihan daun kelapa berkualitas yang dapat dibuat

menjadi seni kerajinan bakul oleh para siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka.

Serangkaian dengan pengamatan langsung tersebut penulis menggunakan

catatan lapangan untuk mencatat hal–hal yang diobservasi.

Page 37: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

24

Menurut Arikunto (2007: 30), pengamatan (observation) adalah suatu

teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta

pencatatan secara sistematis.

2. Teknik wawancara

Teknik wawancara digunakan dalam mengumpulkan data dengan cara

melakukan serangkaian pertanyaan langsung/ lisan terhadap siswa – siswi

kelas VII A SMP Negeri 2 Baraka. Hal – hal yang ditanyakan dalam

wawancara tersebut adalah yang menyangkut variasi penelitian seperti yang

disebutkan di atas. Wawancara ini, penulis laksanakan seiring dengan

berlangsungnya pengamatan.

Terkait dengan hal ini, maka teknik wawancara diperkuat oleh

pendapat Arikunto, (2007: 30) wawancara atau interview adalah suatu metode

atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan

cara tanya-jawab sepihak. Dikatakan sepihak, karena dalam wawancara ini

responden tidak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, pertanyaan

hanya diajukan oleh subjek evaluasi.

Wawancara dapat dilakukan dengan cara:

1. Interview bebas, dimana responden mempunyai kebebasan untuk

mengutarakan pendapatnya, tanpa dibatasi oleh patokan-patokan

yang telah dibuat oleh objek evaluasi.

2. Interview terpimpin, yaitu interview yang dilakukan subjek

evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang

sudah disusun terlebih dahulu. Jadi dalam hal ini responden pada

Page 38: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

25

waktu menjawab pertanyaan tinggal memilih jawaban yang sudah

dipersiapkan oleh penanya.pertanyaan itu kadang – kadang bersifat

sebagai yang memimpin, mengarahkan dan penjawab sudah

dipimpinoleh sebuah daftar cocok, sehingga dalam menuliskan

jawaban, ia tinggal membubuhkan tanda cocok di tempat sesuai

dengan keadaan responden.

3. Teknik dokumentasi

Dokumentasi yang dilakukan yaitu dengan mengadakan serangkaian

pengambilan gambar atau pemotretan langsung terhadap objek–objek yang

terkait dalam penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk

memperkuat data yang ada sehingga penulis mendapat gambaran yang lebih

jelas. Seperti telah disebutkan bahwa sumber data utama dalam penelitian

kulaitatif ialah kata-kata dan tindakan, sebaiknya ada data tambahan seperti

dokumen. Jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data

tertulis dan foto.

G. Teknik Analisis Data

Semua data yang berasal dari sumber data dalam penelitian ini adalah

subjek yang disebut informan yaitu orang–orang yang memberi informasi atau

menjawab pertanyaan–pertanyaan peneliti berupa wawancara, observasi dan

dokumentasi. Oleh karena penelitian ini adalah kualitatif, maka analisis

datanya menggunakan metode kualitatif pula. Semua data yang telah terkumpul

dianalisis disajikan secara deskriptif.

Page 39: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

26

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang berasal

dari observasi dan wawancara. Langkah berikutnya adalah melakukan reduksi

data yang dilakukan dengan membuat abstrak yang jelas, yaitu dengan

membuat rangkuman, satuan–satuan dan dikategorikan. Tahap akhir dari

analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data dalam

mengolah hasil sementara menjadi teori substansi.

Proses analisis data mengenai “Proses Pembuatan Bakul dari Bahan

Daun Kelapa oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten

Enrekang” dilakukan dengan cara yaitu, membaca, bertanya, mempelajari dan

menelaah data yang bersifat umum yang ada dalam sumber kepustakaan

mengenai proses pembuatan, teknik-teknik anyam yang diterapkan dan unsur–

unsur yang berpengaruh pada kerajinan anyam. Kemudian penulis mempelajari

dan menelaah data yang berhasil dikumpulkan melalui observasi, wawancara

mengenai hal–hal yang menyangkut proses pembuatan seni kerajinan membuat

bakul dari bahan baku daun kelapa, dan selanjutnya data tersebut dibuat

menjadi suatu rangkuman yang berisi tentang proses pembuatan bakul dari

bahan baku daun kelapa yang meliputi:

1. Proses pengolahan bahan kerajinan bakul dan sarana yang

digunakan.

2. Proses pengayaman kerajina bakul dan sarana yang digunakan.

3. Cara finishing atau akhir pembuatan kerajinan bakul, sarana yang

digunakan.

Page 40: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

27

Setelah data tersebut direduksi, kembali diperiksa keabsahannya,

kemudian dikonfirmasikan kembali dengan responden terhadap data awal

penelitian sampai dengan data akhir penelitian.

Page 41: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dimaksudkan untuk menguraikan secara objektif

tentang proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang. Penelitian yang diperoleh di

lapangan melalui prosedur yang digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini tidak menggunakan data kuantitatif melainkan

menggunakan data kualitatif. Data yang telah diolah dan disajikan dalam

bentuk deskripsi, sesuai dengan indikator dalam fokus penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang.

Bakul adalah wadah atau tempat yang terbuat dari anyaman bambu,

rotan atau daun kelapa dengan mulut berbentuk lingkaran. Pada penelitian ini

dalam proses pembuatan bakul siswa menggunakan bahan baku dari daun

kelapa. Kerajinan bakul dari bahan daun kelapa dikerjakan langsung oleh

siswa, setelah diberikan penjelasan dan pengarahan dari guru. Proses

pembuatan kerajinan bakul dari bahan daun kelapa ini bersifat tradisional,

yaitu pembuatannya masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana.

Page 42: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

29

Sebelum memulai prose pembuatan bakul terlebih dahulu kita

mengetahui dan mengenal alat dan bahan yang digunakan siswa dalam

memeperlancar kegiatan pembuatan bakul.

a. Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Proses Pembuatan Bakul dari

Bahan Daun Kelapa oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka

Kabupaten Enrekang

1) Alat

Alat sangat penting dalam proses pembuatan bakul. Adapun alat yang

digunakan dalam proses pembuatan bakul yaitu gunting dan pisau.

Gambar 4. 16

Gunting

(Dokumentasi foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Gunting berfungsi sebagai alat untuk memotong ujung dari bahan

daun kelapa sebelum dianyam. Gunanya untuk memudahkan saat proses

menganyam.

Page 43: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

30

Gambar 4. 17

Pisau

(Dokumentasi foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Pisau ini berfungsi sebagai alat pemotong, dalam proses pembuatan

bakul pisau ini digunakan untuk memisahkan helai daun kelapa dari lidi.

2) Bahan

Dalam pembuatan bakul ada beberapa bahan yang biasa digunakan

yaitu bambu, rotan dan daun kelapa. Pada proses pembuatan bakul yang

dilalukan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 menggunakan bahan baku

utama yaitu daun kelapa.

Gambar 4. 18

Daun kelapa

(Dokumentasi foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Page 44: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

31

b. Teknik anyaman yang digunakan dalam proses pembuatan bakul dari

bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka

Kabupaten Enrekang

Pada proses ini terdapat dua teknik anyam yang dipakai atau

digunakan.adapun teknik anyaman yaitu:

1) Teknik anyam tegak, yaitu anyaman yang letak lungsinya tegak

lurus atau searah dengan si penganyam, sedangkan pakannya

sejajar si penganyam.

2) Teknik anyam serong, yaitu anyaman yang lungsi dan pakannya

lurus dengan sesamanya, tetapi keduanya terletak menyimpang 45

derajat ke kiri dan ke kanan terhadap si penganyam.

2. Faktor penghambat dan penunjang dalam proses pembuatan bakul

dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka

Kabupaten Enrekang

Dalam proses pembuatan bakul terdapat beberapa hal yang menjadi

faktor penghambat dan penunjang. Berikut ini faktor penghambat dan

penunjang yang dialami siswa saat membuat kerajinan bakul dari bahan daun

kelapa.

a. Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam proses pembuatan bakul yang dialami oleh

siswa, yang pertama yaitu pengambilan bahan baku yaitu daun kelapa.

Walaupun pohon kelapa banyak terdapat di sekitar pemukiman warga, tetapi

saat pengambilan bahan baku ini menyulitkan siswa dikarenakan pohon

kelapa yang tinggi. Sehingga siswa harus meminta bantuan kepada orang

dewasa. Faktor pengambat yang kedua dalam proses pembuatan bakul yaitu

Page 45: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

32

saat menganyam bagian sudut dari bakul. Banyak siswa yang kesulitan saat

mulai menganyam bagian sudut dari bakul. Selain itu faktor penghambat yang

lain yaitu saat proses terakhir/ finishing dalam pembuatan bakul, siswa

kesulitan saat melipat ujung bakul.

b. Faktor penunjang

Faktor penunjang dalam proses pembuatan bakul adalah bahan baku

yang masih mudah ditemukan karena pohon kelapa masih banyak tersedia di

sekitar pemukiman warga, sehingga memudahkan siswa untuk mendapatkan

bahan baku tersebut. Dan siswa tidak perlu membeli ataupun sampai keluar

kampung untuk mencari bahan baku.

B. Pembahasan

1. Proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang

Sebelum memulai proses pembuatan bakul terlebih dahulu kita

mengetahui tahapan awal yang dilakukan siswa sebelum masuk dalam proses

penganyam. Dalam pembahasan tahapan dalam proses pembuatan bakul dari

bahan daun kelapa dikelompokkan atas beberapa bagian yaitu:

a. Pembagian kelompok

Dalam bagian ini dipaparkan awal sebelum memasuki proses

pembuatan bakul. Pertama-tama siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok,

dalam satu kelompok terdiri atas 2 orang siswa. Hal ini bertujuan untuk

Page 46: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

33

memudahkan siswa saat proses pembuatan bakul, juga untuk membangun

kerjasama dan saling membantu antara siswa yang satu dengan yang lain.

b. Persiapan alat

Adapun alat dan bahan perlengkapan yang digunakan dalam proses

pembuatan bakul cukup sederhana yaitu:

1. Pisau

2. Gunting

Pisau digunakan untuk memisahkan daun kelapa dari lidi. Sedangkan

gunting digunakan untuk menggunting ujung daun kelapa untyk emudahkan

saat proses menganyam.

Gambar 4.19

Pisau dan gunting

(Dokumentasi foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

c. Persiapan bahan

Dalam pembuatan bakul yang harus diperhatikan adalah pemilihan

bahan baku agar karya yang dihasilkan lebih bagus. Bahan baku utama yang

digunakan siswa dalam pembuatan bakul yaitu daun kelapa, siswa memilih

Page 47: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

34

bahan daun kelapa yang paling baik. Setelah pemilihan bahan baku, siswa

lalu mempesiapkan jumlah helai daun yang akan dipakai dalam pembuatan

bakul. Dalam proses pembuatan bakul siswa mempersiapkan 12 helai daun

kelapa, yakni 6 helai daun kelapa sebagai pakan dan 6 helai daun kelapa

sebagai lungsi.

Gambar 4.20

Daun kelapa

(Dokumentasi foto: Anugerah, 21Januari 2016)

d. Teknik anyaman

Sebelum memasuki proses pembuatan bakul, penulis terlebih dahulu

menjelaskan tentang teknik anyaman yang digunakan dalam proses

pembuatan bakul. Dimulai dari anyaman dasar pada bakul, teknik anyaman

yang digunakan pada dasar bakul adalah teknik anyaman tegak, yaitu

anyaman yang letak lungsinya tegak lurus atau searah dengan si penganyam,

sedangkan pakannya sejajar dengan si penganyanm.

Page 48: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

35

Gambar 4.21

Anyaman tegak

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Teknik anyaman yang kedua adalah teknik anyam serong, yaitu anyaman

yang lungsi dan pakannya tegak lurus dengan sesamanya, tetapi keduanya

terletak menyimpang 45 derajat ke kiri dan ke kanan terhadap si penganyam.

Gambar 4.22

Anyaman tegak

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016

Page 49: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

36

e. Proses menganyam bakul

Sebelum penulis membahas tentang proses pembuatan bakul terlebih

dahulu perlu diketahui, bahwa dalam proses pembuatan bakul tidak melalui

proses pewarnaan. Hal ini disebabkan karena bakul merupakan suatu

kerajinan tradisional yang bersifat turun-temurun. Adapun langkah-langkah

yang dtempuh oleh siswa dalam proses pembuatan bakul, yaitu:

1. Langkah awal dalam menganyam bakul siswa mengatur helai daun

kelapa yang berfungsi sebagai lungsi berjajar dalam jumlah genap

dan pakan yang berjumlah genap pula.

Gambar 4.23

Mengatur helai daun kelapa

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

2. Kemudian lungsi-lungsi yang ada di sebelah kemudian diangkat

kemudian ditahan dengan jari-jari tangan kita.

Page 50: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

37

Gambar 4.24

Proses awal menganyam

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

3. Sehelai pakan disisipkan dengan anyaman beselang satu,

maksudnya helai daun kelapa yang berfungsi sebagai pakan

menumpangi dan di tumpangi satu buah lungsi atau singkatnya

angkat satu turun satu.

Gambar 4.25

Proses awal menganyam

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016

Page 51: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

38

4. Setelah anyaman dasar selesai maka anyaman dirapikan atau

dirapatkan dengan menggunakan tangan, kemudian barulah

lembaran tersebut dibentuk dengan membuat sudut dari bakul.

Adapun proses kerjanya yaitu mula-mula mulai dari lungsi telebih

dahulu, ambil bagian tengah dari lungsi kemudian anyam

menyerong dengan pola yang sama yaitu anyaman satu. Pada

pakan juga dengan proses yang sama.

Gambar 4.26

Proses menganyam sudut bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Page 52: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

39

Gambar 4.27

Proses menganyam sudut bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

5. Setelah keempat sudut telah tebentuk barulah lungsi dan pakan

dianyam agar semua sisi dari bakul berbentuk lingkaran.

Gambar 4.28

Proses menganyam bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Page 53: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

40

6. Proses terakhir adalah penyelesaian tepi bakul yang disamping

memperkuat hasil anyaman juga memperindah bakul.

Gambar 4.29

Proses penyelesaian tepi bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

f. Finishing

Prosesnya yaitu ujung dari anyaman bakul dilipat bersilang lalu

diselipkan ke dalam anyaman agar terlihat lebih rapi juga untuk memperkuat

anyaman.

Gambar 4.30

Proses melipat pinggiran bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Page 54: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

41

Gambar 4.31

Proses melipat pinggiran bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

g. Hasil karya

Adapun hasil akhir dari “Proses Pembuatan Bakul dari Bahan Daun

Kelapa oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang”

yaitu:

Gambar 4.32

Hasil akhir dari proses pembuatan bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Page 55: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

42

Dari hasil karya siswa tersebut di atas masih terdapat kekurangan.

Yaitu pada bagian sisi bakul masih terlihat lubang-lubang kecil, itu artinya

saat proses menganyam siswa tidak terlalu memperhatikan kerapatan

anyaman. sedangkan pada bagian atas bakul yang berbentuk lingkaran,

meskipun tekniknya sudah benar akan tetapi kerapian dari karya siswa masih

harus diperhatiakan.

Berikut ini adalah contoh hasil karya yang sudah ada sebelumnya.

Karya ini dibuat oleh siswa kelas lain yang dusah lebih dulu mengetahui

tentang cara membuat bakul dari bahan daun kelapa. Adapun contoh

karyanya yaitu:

Gambar 4.33

Contoh hasil karya kerajinan bakul

(Dokumentasi Foto: Anugerah, 21 Januari 2016)

Perbedaan hasil karya dari kelas VII dengan karya kerajinan yang

sudah ada sebelumnya sangat terlihat jelas. Pada hasil karya di atas sudah

tidak terdapat celah pada sisi bakul dan juga terlihat rapi.

Page 56: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

43

h. Perbedaan bahan baku basah dengan bahan baku kering

Dalam pembuatan bakul dari bahan daun kelapa, ada dua jenis daun

kelapa yang biasa digunakan yaitu daun kelapa yang masih basah dan daun

kelapa yang sudah kering. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan

kekurangan tersendiri.

1. Daun kelapa basah

Dengan menggunakan bahan baku daun kelapa yang masih basah,

tidak memerlukan proses pengeringan telebih dahulu dan dapat langsung

digunakan untuk membuat anyaman bakul. Tapi kekurangan dari

menggunakan bahan daun kelapa yang masih basah yaitu saat menganyam

akan sedikit lebih sulit karena bahan yang masih basah akan kaku saat dilipat,

dan kerajinan yang sudah jadi lama-kelamaan akan mengkerut dikarenakan

daun kelapa menjadi layu. Karena itu menyebabkan kerajinan bakul akan

terlihat tidak rapi dan akan terlihat celah pada sisi bakul.

2. Daun kelapa kering

Dengan menggunakan bahan baku daun kelapa yang sudah kering

lebih mudah saat menganyam dibandingkan dengan daun kelapa yang masih

basah, karena daun kelapa yang sudah kering sudah lentur sehngga

memudahkan saat dianyam. Hasil kerajinan tetap akan seperti semula tidak

sama halnya dengan menggunkan bahan baku daun kelapa yang masih basah.

Dan bakul yang terbuat dari bahan baku daun kelapa keing akan lebih tahan

lama dan lebih kuat jika digunakan sebagai wadah.

Page 57: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

44

2. Faktor-faktor penghambat dan penunjang dalam proses pembuatan

bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2

Baraka Kabupaten Enrekang

Setelah penulis menguraikan secara khusus mengenai kegiatan proses

pembuatan bakul dari bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2

Baraka Kabupaten Enrekang, maka berikut ini duaikan penghambat dan

penunjang yang dialami oleh siswa.

a. Faktor penghambat

Faktor penghambat dalam proses pembuatan bakul yang dialami oleh

siswa, yang pertama yaitu pengambilan bahan baku yaitu daun kelapa.

Walaupun pohon kelapa banyak terdapat di sekitar pemukiman warga, tetapi

saat pengambilan bahan baku ini menyulitkan siswa dikarenakan pohon

kelapa yang tinggi. Sehingga siswa harus meminta bantuan kepada orang

dewasa. Faktor pengambat yang kedua dalam proses pembuatan bakul yaitu

saat menganyam bagian sudut dari bakul. Banyak siswa yang kesulitan saat

mulai menganyam bagian sudut dari bakul. Selain itu faktor penghambat

yang lain yaitu saat proses terakhir/ finishing dalam pembuatan bakul, siswa

kesulitan saat melipat ujung bakul.

b. Faktor penunjang

Faktor penunjang dalam proses pembuatan bakul adalah bahan baku

yang masih mudah didapat karena pohon kelapa masih banyak tersedia di

sekitar pemukiman warga, sehingga memudahkan siswa untuk mendapatkan

bahan baku tersebut.

Page 58: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian tentang “proses pembuatan bakul dari

bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten

Enrekang” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses pembuatan bakul meliputi:

a. Pembagian kelompok

b. Persiapan alat

c. Persiapan bahan

d. Teknik anyaman

- Teknik anyam tegak

- Teknik anyam serong

e. Proses menganyam bakul

- Langkah awal menganyam bakul, siswa mengatur helai

daun kelapa yang berfungsi sebagai lungsi berjajar dalam

jumlah genap dan pakan yang berjumlah genap pula.

- Kemudian lungsi-lungsi yang ada di sebelah kemudian

diangkat lalu ditahan dengan jari-jari tangan.

- Sehelai pakan disisipkan dengan anyaman berselang satu,

maksudnya helai daun kelapa yang berfungsi sebagai pakan

Page 59: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

46

menumpangi dan ditumpangi satu buah lungsi atau

singkatnya angkat satu turun satu.

- Setelah anyaman dasar selesai maka anyaman dirapikan

atau dirapatkan menggunakan tangan, kemudian barulah

lembaan tersebut dibentuk dengan membuat sudut dari

bakul.

- Setelah keempat sudut telah terbentuk baulah lungsi dan

pakan dianyam agar semua sisi dari bakul berbentuk

lingkaran.

- Proses terakhir adalah penyelesaian tepi bakul yang

disamping untuk memperkuat hasil anyaman juga

memperindah bakul.

f. finishing

2. a. Faktor penghambat dalam proses pembuatan bakul yang dialami

oleh siswa, yang pertama yaitu pengambilan bahan baku yaitu daun

kelapa. Walaupun pohon kelapa banyak terdapat di sekitar

pemukiman warga, tetapi saat pengambilan bahan baku ini

menyulitkan siswa dikarenakan pohon kelapa yang tinggi.

Sehingga siswa harus meminta bantuan kepada orang dewasa.

Faktor pengambat yang kedua dalam proses pembuatan bakul yaitu

saat menganyam bagian sudut dari bakul. Banyak siswa yang

kesulitan saat mulai menganyam bagian sudut dari bakul. Selain itu 44

Page 60: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

47

faktor penghambat yang lain yaitu saat proses terakhir/ finishing

dalam pembuatan bakul, siswa kesulitan saat melipat ujung bakul.

b. Faktor penunjang dalam proses pembuatan bakul adalah bahan

baku yang masih mudah didapat karena pohon kelapa masih

banyak tersedia di sekitar pemukiman warga.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas tentang “proses pembuatan bakul dari

bahan daun kelapa oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten

Enrekang”, maka beberapa saran peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran untuk tetap mengajarkan

tentang proses pembuatan bakul agar siswa bisa mengetahui

tentang bagamana proses pembuatan bakul yang merupakan

kerajinan tradisional.

2. Mengharapkan kepada rekan-rekan mahasiswa ataupun para tenaga

edukatif pada jurusan pendidikan seni rupa dan kerajinan

khususnya yang menyangkut mata kuliah seni kerajinan anyam,

agar dapat dijadikan sebagai tambahan literatur.

3. Kepada peneliti yang akan mengadakan penelitian lanjutan, agar

penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya

guna meningkatkan kualitas pembelajaran seni rupa.

Page 61: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Angkasa.

Artono Ario, dkk. 2007. Kreasi Seni Budaya SMA X. Jakarta. Geneca Exact

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Cetakan ke 2. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Garha, Oho. 1990. Berbagai Motif Anyam. Bandung: Angkasa Bandung.

Hermawan, Sani. 2013. Proses Pembuatan Anyaman Niru. Skripsi tidak

diterbitkan: UNM

Salam, Sofyan. 2007. Metodologi Penelitian. Hand Out pada Jurusan Seni Rupa

Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.

St, Sumiati, UUM, 1985. Berkreasi Dengan Bambu 2. Bandung: Remaja Karya.

Syamsuri. Sukri. A, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP

UNISMUH Makassar.

W.J.S. Poerwadarminta, 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

Kamus Umum Bahasa Indonesia. 1991. Cetakan ke 2. Jakarta: Balai Pustaka.

Sumber Internet :

http://manfaat.co.id/Manfaat-pohon-kelapa. Diakses tanggal 20 Oktober 2015

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Bakul. Diakses tanggal 20 Oktober 2015

http://eripurnamasari02.blogspot.com Diakses tanggal 4 Desember 2015

http://nurh4nim.tripod.com/anyamanbakul.htm Diakses tanggal 4 Desember 2015

http://tulisansebuahpensil.blogspot.com Diakses tanggal 4 Desember 2015

https://id.wikipedia.org/wiki/Bakul

48

Page 62: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

49

http://kamus.cektkp.com/penunjang/

http:// azamherbal.com

Page 63: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …
Page 64: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Lampiran 1

Format observasi

Hal yang diobservasi:

1. Proses pembuatan bakul

a. Proses pemotongan bahan dan sarana yang dilakukan

b. Proses menganyam dan sarana yang dilakukan

c. Proses finishing kerajinan bakul dan sarana yang dilakukan

No. Hal-hal yang diamati Deskripsi

1.

Proses pengolahan bahan

a. Menyiapkan alat dan bahan

b. Memisahkan daun kelapa dari

lidi

c. Menggunting ujung daun kelapa

saat akan dianyam

a. Langkah petama siapakan

alat dan bahan.

b. Pisahkan daun kelapa dari

lidi dengan menggunakan

pisau

c. Setelah itu gunting bagian

ujung daun kelapa untuk

memudahkan saat poses

menganyam.

2.

Proses menganyam

Langkah awal dalam

menganyam bakul siswa

mengatur helai daun kelapa yang

berfungsi lungsi berjajar dalam

jumlah genap dan pakan yang

Page 65: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

berjumlah genap pula. Lalu

kemudian lungsi-lungsi yang

ada di sebelah kemudian

diangkat kemudian ditahan

dengan jari-jari tangan kita,

sehelai pakan disisipkan dengan

anyaman beselang satu,

maksudnya helai daun kelapa

yang berfungsi sebaga pakan

menumpangi dan di tumpangi

satu buah lungsi atau singkatnya

angkat satu turun satu.

Setelah anyaman dasar selesai

maka anyaman dirapikan atau

dirapatkan dengan menggunakan

tangan, kemudian barulah

lembaan tersebut dibentuk

dengan membuat sudut dari

bakul. Adapun proses kerjanya

yaitu mula-mula mulai dari

lungsi telebih dahulu, ambil

bagian tengah dari lungsi

kemudian anyam bersilang

dengan pola yang sama yaitu

anyaman satu. Setelah itu ujung

dari anyaman di tusuk dengan

jarum untuk menahan agar

anyaman tidak terbuka kembali.

Pada pakan juga dengan proses

yang sama. Setelah keempat

sudut telah tebentuk barulah

Page 66: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

lungsi dan pakan dianyam

menyerong agar semua sisi dari

bakul berbentuk lingkaran.

Proses terakhir adalah

penyelesaian tepi bakul yang

disamping memperkuat hasil

anyaman juga memperindah

bakul.

3.

Finishing

Prosesnya yaitu ujung dari

anyaman bakul dilipat bersilang

lalu diselipkan ke dalam

anyaman agar terlihat lebih rapi

juga untuk memperkuat

anyaman.

Page 67: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Lampiran 2

Format wawancara

Wawancara ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data dalam

penelitan yang berjudul “Proses Pembuatan bakul dari Bahan Daun Kelapa oleh

Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang”.

Proses pembuatan bakul dari bahan daun kelapa

1. Bagaimana cara memperoleh bahan yang digunakan dalam pembuatan

bakul?

2. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam mengolah bahan baku?

3. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memulai menganyam?

4. Bagaimana tahap-tahap dalam menganyam bakul?

5. Berapa lamakah waktu yang digunakan dalam menganyam bakul?

6. Apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dalam proses pembuatan

bakul?

7. Apa saja yang menjadi faktor penunjang dalam proses pembuatan babkul?

Page 68: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Lampiran 3

1. Hasil anyaman dari daun kelapa

Bakul dengan anyaman segilima

Bakul dengan anyaman satu-satu

Page 69: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

2. Teknik menganyam

Teknk anyaman tegak

Teknik anyaman serong

Page 70: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Lampiran 5

1. Kondisi awal

Page 71: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Lampiran 6

1. Alat dan bahan

Page 72: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

2. Proses menganyam

Page 73: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …
Page 74: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

Finishing

Page 75: PROSES PEMBUATAN BAKUL DARI BAHAN DAUN KELAPA OLEH …

RIWAYAT HIDUP

ANUGERAH, lahir di Pasui Kec. Buntu Batu Kab.

Enrekang pada tanggal 14 Juni 1992. Anak kelima dari lima

bersaudara dan merupakan buah kasih sayang dari pasangan

Illa dan Samia. Adapun jenjang pendidikan yang penulis

lalui yaitu masuk ke SD Negeri 5 Pasui mulai tahun 1998

sampai tahun 2004. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 2 Baraka dan tamat pada tahun 2007. Kemudian pada

tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Pasui dan

tamat pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2010 penulis berhasil lulus pada

jurusan pendidikan seni rupa, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

muhammadiyah makassar program strata 1 (S1) kependidikan. Di akhir studinya

penulis menyelesaikan judul skripsi “Proses Pembuatan Bakul Dari Bahan Daun

Kelapa Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Baraka Kabupaten Enrekang”.