Proses Pembuatan-1

4

Click here to load reader

Transcript of Proses Pembuatan-1

Page 1: Proses Pembuatan-1

Proses Pembuatan :

Proses ekstraksi kulit buah manggis

Prosedur pembuatan pewarna (metode basah) :

Kulit → Sortasi → pencucian → blansing → penghancuran → ekstraksi → penyaring (terdapat ampas) → filtrat (pigmen + pelarut ) → sentrifugasi → pigmen → penyaring → penguapan → pengering → pigmen

Prosedur pembuatan pewarna (metode kering) :

Kulit → Sortasi → pencucian → blansing → penghancuran → pengeringan (sampai ± 40oC) → penggiling → pengayakan → tepung → ekstraksi (penambahan ethanol 95%) → penyaring (terdapat ampas) sentrifugasi → penguapan → pigmen

Proses ekstraksi dilakukan dengan merendam kulit manggis, di dalam bahan pengekstrak selama satu malam di dalam lemari es. Waktu ekstraksi yang relatif lama, ditujukan untuk mendapatkan rendemen dan total antosianin yang tinggi, karena dalam ekstraksi tidak dilakukan pengadukan.Pengaruh perlakuan pendahuluan dilakukan untuk mengefektifkan proses ekstraksi. Perlakuan pendahuluan yang dilakukan sebelum ekstraksi antara lain adalah blansing kulit manggis dalam air mendidih dengan Na-metabisulfit, blansing kulit manggis dalam air mendidih tanpa Na-metabisulfit, perlakuan tanpa blansing, kulit manggis langsung di ekstrak.Proses blansing ternyata hanya menon-aktifkan enzim dan bakteri, tidak mengamankan pigmen antosianin, justru mereduksi pigmen antosianin sehingga total rendemen pigmen antosianin turun. Hasil analisis menunjukkan perlakuan blansing baik menggunakan Na-metabisulfit maupun tidak menggunakan Na-metabisulfit akan merusak pigmen antosianin, karena Na-metabisulfit yang dapat memberikan suasana basa justru berakibat mengoksidasi pigmen antosianin.

Pigmen antosianin terekstrak hampir sama dengan menggunakan air maupun alkohol. Hasil pengamatan secara visual, intensitas warna yang terekstrak menggunakan air maupun alkohol menunjukkan nilai-nilai yang hampir sama. Kelarutan senyawa dalam senyawa lain dipengaruhi oleh tingkat keasaman dari sifat-sifat elektrik molekul pelarut dan senyawa yang dilarutkan. Air dalam kondisi asam memiliki sifat-sifat elektrik yang lebih dibandingkan air yang netral hingga mampu mengekstrak lebih kuat pigmen antosianin. Sedangkan asam yang digunakan yaitu, asam sitrat karena halal, murah dan dapat menghasilkan total pigmen antosianin yang sangat tinggi.

Dari hasil analisis, tepung kulit buah manggis tidak menurunkan total pigmen antosianin. Ekstraksi pigmen antosianin kulit buah manggis menggunakan air dengan asam sitrat 5% menghasilkan rendemen sebesar 13,99%.

Page 2: Proses Pembuatan-1

Perencanaan Biaya :

Biaya yang digunakan dalam pembuatan bahan pewarna dapat dilihat rinciannya sebagai berikut :

1. Biaya Bahan Langsung Kulit manggis (100 kg) = Rp. 50.000,-

Air (100 liter) = Rp. 70.000,-

Asam sitrat (900 gram) = Rp. 3.000,-

——————+

Rp. 123.000,-

1. Biaya Pekerja Langsung Pemarut kulit = Rp. 50.000,-

Pengekstrak = Rp. 60.000,-

——————–+

Rp. 110.000,-

1. Biaya Tak Langsung Listrik = Rp. 30.000,-

2. Biaya Komersial

Biaya administrasi = Rp. 25.000,-

Dari hasil analisis biaya di atas dihasilkan produk sebanyak 4 kg. Maka dari itu harga pokok produk :

Harga Pokok Produk per 4kg = Biaya bahan langsung + Biaya pekerja langsung +

Biaya tak langsung + Biaya komersial

= Rp. 123.000 + Rp. 110.000 + Rp. 30.000 + Rp. 25.000

= Rp. 288.000,-

Harga Pokok Produk per kg = Rp. 288.000,- / 4

= Rp. 74.500,-

Bila kita menginginkan keuntungan, dengan asumsi keuntungan kotor 30% dari harga pokok. Maka harga jual produk per kg menjadi :

Harga jual Produk per kg = harga pokok produk per kg + keuntungan kotor 30%

Page 3: Proses Pembuatan-1

= Rp. 74.500 + Rp. 22.350

= Rp. 96.850,-

Dalam harga jual produk terdapat pajak penjualan sebanyak 10% dari harga jual.

Pajak penjualan = 10% x Rp. 96.850,-

= Rp. 9.685,-

Dari analisis di atas, kita dapat mendapatkan keuntungan bersih :

Keuntungan Bersih = Harga jual produk per kg – (harga pokok + pajak penjualan )

= Rp. 96.850 – (Rp. 74.500 + Rp. 9.685)

= Rp. 12. 665,- per kg.

Sumber :

Macklin, B., 2008, Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk dijadikan Bahan Pewarna Alami, http://onlinebuku.com/2008/12/02/pemanfaatan-kulit-buah-manggis-untuk-dijadikan-bahan-pewarna-alami/, diakses pada tanggal 2 April 2011