Proses Pembentukan Batuan Metamorf

8/10/2019 Proses Pembentukan Batuan Metamorf

1/10


2/10

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Geologi, adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian yang mempelajari segala

sesuatu mengenai planit Bumi beserta isinya yang pernah ada. Merupakan kelompokilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang membentuk bumi,struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun diatas permukaan bumi,kedudukannya di lam !emesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi ini lahirdi alam semesta hingga sekarang. Geologi dapat digolongkan sebagai suatu ilmupengetahuan yang komplek, mempunyai pembahasan materi yang beraneka ragamnamun juga merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang menarik untukdipelajari. Ilmu ini mempelajari dari benda-benda seke"il atom hingga ukuran benua,samudra, "ekungan dan rangkaian pegunungan.Ilmu geologi juga mempelajaritentang batuan pembentuk kerak bumi yang meliputi proses pembentukan atauganesa, karakteristik yang dimiliki, pengelompokan atauklasi#kasi serta hubungannya dengan proses-proses geologi lainnya. $alam ilmubatuan dikenal ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen,dan batuan

metamorf. Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari hasilkristalisasi magma. Batuan sedimen merupakan merupakan batuan yang terbentukdari hasil transportasi, sedimentasi dan liti#kasi dari batuan yang telah adasebelumnya. !edangkan batuan metamorf merupakan batuan yang terbentuksebagai hasil dari proses metamor#sme dari batuan yang telah ada tanpamengalami fase "air.$alam makalah ini se"ara khusus membahas tentang batuanmetamorf meliputi pengertian batuan metamorf, agen-agen metamor#sme, jenis-jenis metamor#sme, fasies metamorf, dan mineral-mineral penyusun batuanmetamorf.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai salah satu indikator penilaian%tugas& yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah Geologi 'ekayasa yangterkait dengan batuan metamorf. (ujuan pembuatan makalah ini yaitu untukmenambah pengetahuan tentang batuan metamorf utamanya yang terkaitdengan pengertian batuan metamorf, agen-agen metamor#sme, fasies-fasiesmetamor#sme, jenis-jenis metamor#sme, dan mineral-mineral penyusun batuanmetamorf.

)


3/10

BAB 2 PRSES PEMBENTU!AN BATUAN METAMRFSERTA TIPE"TIPEMETAMRFISME

1. Pr$ses Pe%&entukan Batuan Meta%$r'

Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah ada

sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi mineral, teksturdan struktur batuan yang terjadi pada fase padat (solid rate)akibat adanya

perubahan temperatur, tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi %*hlers and Blatt,1+)&. Metamorfosis dapat terjadi di setiap kondisi tektonik, tetapi yang paling

umum dijumpai pada daerah koergensi lempeng%daerah tumbukan antar lempeng

tektonik&.

adi batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang disebabkan olehproses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan

batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya akti#tas kimia /uida0gasatau ariasi dari ketiga faktor tersebut. Proses metamorfosa merupakan prosesisokimia, dimana tidak terjadi penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yangmengalami metamorfosa. (emperatur berkisar antara )2 3 2, tanpa melaluifase "air %$iktat Praktikum Petrologi, )4&. Kondisi-kondisi yang harus terpenuhidalam pembentukan batuan metamorf adalah56 (erjadi dalam suasana padat6 Bersifat isokimia6 (erbentuknya mineral baru yang merupakan mineral khas metamorfosa6 (erbentuknya tekstur dan struktur baru.

Proses metamor#sme kadang-kadang tidak berlangsung sempurna, sehingga

perubahan yang terjadi pada batuan asal tidak terlalu besar, hanya kekompakkan

pada batuan saja yang bertambah. Proses metamor#sme yang sempurnamenyebabkan karakteristik batuan asal tidak terlihat lagi. Pada kondisi perubahanyang sangat ekstrim, peningkatan temperatur mendekati titik lebur batuan, padahal

perubahan batuan selama proses metamor#sme harus tetap dalam keadaan padat.pabila sampai men"apai titik lebur batuan maka proses tersebut bukan lagi proses

metamor#sme tetapi proses aktiitas magma.

7asies metamorfosis di"irikan oleh mineral atau himpunan mineral yangmen"irikan sebaran ( dan P tertentu. Mineral-mineral itu disebut sebagai %(neral(nde/. Beberapa "ontoh mineral inde8 antara lain56 Staur$l(te5 intermediate 9 high-grade metamorphism6 A0t(n$l(te5 lo: 9 intermediate metamorphism

6 !an(te5 intermediate 9 high-grade6 S(l(%an(te5 high grade metamorphism6 e$l(te5 lo: grade metamorphism6 E)(d$te5 "onta"t metamorphism

7aktor-faktor yang menyebabkan terjadinya metamorfosa adalah perubahantemperatur, tekanan dan adanya akti#tas kimia /uida atau gas %;uang, 1+4)&.

Perubahan temperatur dapat terjadi oleh karena berbagai ma"am sebab, antaralain oleh adanya pemanasan akibat intrusi magmatit dan perubahan gradien

geothermal. Panas dalam skala ke"il juga dapat terjadi akibat adanya gesekan atau

friksi selama terjadinya deformasi suatu massa batuan. Pada batuan silikat batas

ba:ah terjadinya metamorfosa pada umumnya pada suhu 1


4/10

?a:sonite, Paragonite, Prehnite atau !litpnomelane. !edangkan batas atas

terjadinya metamorfosa sebelum terjadi pelelehan adalah berkisar 4


5/10

melampar dari ratusan sampai ribuan kilometer. Proses metamorfosa ini memerlukan

:aktu yang sangat lama berkisar antara puluhan juta tahun lalu.

1.2 Meta%$r'$sa Bur(al

Metamorfosa ini terjadi oleh akibat kenaikan tekanan dan temperatur pada

daerah geosinklin yang mengalami sedimentasi intensif, kemudian terlipat. Proses

yang terjadi adalah rekristalisai dan reaksi antara mineral dengan /uida.

1.# Meta%$r'$sa Dasar dan Sa%udera

Metamorfosa ini terjadi akibat adanya perubahan pada kerak samudera di sekitar

punggungan tengah samudera (mid oceanic ridges).Batuan metamorf yang dihasilkan

umumnya berkomposisi basa dan ultrabasa. danya pemanasan air laut menyebabkan

mudah terjadinya reaksi kimia antara batuan dan air laut tersebut.

2. Meta%$r'$sa L$kalMerupakan metamorfosa yang terjadi pada daerah yang sempit berkisar antara

beberapa meter sampai kilometer saja. Metamorfosa ini dapat dibedakan menjadi 5

2.1 Meta%$r'$sa !$ntak(erjadi pada batuan yang menalami pemanasan di sekitar kontak massa batuan

beku intrusif maupun ekstrusif. Perubahan terjadi karena pengaruh panas dan material

yang dilepaskan oleh magma serta oleh deformasi akibat gerakan massa. Dona

metamorfosa kontak disebut "onta"t aureole. Proses yang terjadi umumnya berupa

rekristalisasi, reaksi antara mineral, reaksi antara mineral dan /uida serta penggantian

dan penambahan material. Batuan yang dihasilkan umumnya berbutir halus.

6a%&ar Meta%$r4s%e !$ntak dan M(neral Penusun Batuan

2.2 P(r$%eta%$r'$sa5 Meta%$r'$sa $)tal(05!aust(k5T3er%al.


6/10

dalah jenis khusus metamorfosa kontak yang menunjukkan efek hasil

temperatur yang tinggi pada kontak batuan dengan magma pada kondisi olkanik

atau quasi olkanik. 2ontoh pada 8enolith atau pada Eone dike.

2.# Meta%$r'$sa !ataklast(k5D(sl$kas(5!(ne%at(5D(na%(k

(erjadi pada daerah yang mengalami deformasi intensif, seperti pada patahan.

Proses yang terjadi murni karena gaya mekanis yang mengakibatkan penggerusan dan

sranulasi batuan. Batuan yang dihasilkan bersifat non-foliasi dan dikenal sebagai

fault breccia, ault gauge, ataumilonit.

2.* Meta%$r'$sa H(dr$ter%al5Metas$t(s%e

(erjadi akibat adanya perkolasi /uida atau gas yang panas pada jaringan antar

butir atau pada retakan-retakan batuan sehingga menyebabkan perubahan komposisi

mineral dan kimia. Perubahan juga dipengaruhi oleh adanya conning pressure.

2.7 Meta%$r'$sa I%)a0t

(erjadi akibat adanya tabrakan hypervelocitysebuah meteorit. Kisaran :aktunya

hanya beberapa mikrodetik dan umumnya ditandai dengan terbentuknyamineral coesitedanstishovite. Metamorfosa ini erat kaitannya dengan pabFnas bumi

%geothermal&.

2.+ Meta%$r'$sa Retr$gade5D(ar$)ter(s

(erjadi akibat adanya penurunan temperature sehingga kumpulan

mineral metamorfosa tingkat tinggi berubah menjadi kumpulan mineral stabilpada temperature yang lebih rendah %2ombs, 1+41&.

6a%&ar L$kas( dan T()e Meta%$r4s%e

#. Tekstur Batuan Meta%$r'

4
http://ptbudie.files.wordpress.com/2012/04/picture2.png


7/10


8/10

o $e"ussate te8ture tekstur kristaloblastik batuan polimineralik yang tidakmenunjukkan keteraturan orientasi.

o !a"aroidal te8ture tekstur yang kenampakannya seperti gula pasir.

4. Contoh Batuan Metamorf

L 8al0(0 Meta%$r)3(0 R$0k

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik %kaya

unsur l&, umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. 2ontoh5 batusabak dan

Phyllite.

Gambar 1.1 5 Batua Phylite

L 9uart: Felds)3at(0 R$0k

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kuarsa

dan feldspar. 2ontoh 5 Gneiss

Gambar 1.) 5 Batu Gneiss

L 8al0are$us Meta%$r)3(0 R$0k

adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit. 2ontoh 5

Marmer

Gambar 1 .> 5 Batu Marmer

L Bas(0 Meta%$r)3(0 R$0k


9/10

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa dan

menengah, serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan

kandungan unsur K, l, 7e, Mg.

L Magnes(a Meta%$r)3(0 R$0kadalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg. 2ontoh 5

serpentinite, sekis.

Gambar 1 .A 5 Batu serpentinite

BAB III PENUTUP

1. !es(%)ulan

Batuan metamorf merupakan batuan yang terbentuk dari hasil prosesmetamor#sme, dimana terjadi perubahan atau alterasi physi"al %struktur, tekstur&dan "hemi"al %mineralogi"al& dari suatu batuan pada temperatur dan tekanantinggidalam kerak bumi.

gen-agen atau faktor-faktor yang mempengaruhi proses metamor#sme meliputisuhu %temperatur&, tekanan %Pressure&, dan aktiitas larutan kimia.!e"ara umum metamor#sme terbagi menjadi ) yaitu metamor#sme sentuh atau

kontak, dan metamor#sme regional0dinamotermal.Mineral penyusun batuan metamorf merupakan mineral-mineral yang ada

padabatuan yang telah ada sebelumnya, baik mineral yang berasal dari batuan beku,sedimen, maupun metamorf.

2. Saran

ntuk lebih memperdalam pemahaman dan pengetahuan mengenai batuanmetamorf sebaiknya banyak memba"a literatur-literatur yang lebih ariatif yang

berkaitan dengan batuan metamorf serta mengkajinya se"ara mendalam dandibarengi dengan pengamatan batuan di laboratorium dan pengamatan langsungsingkapan batuan metamorf dilapangan.

+


10/10

DAFTAR PUSTA!A:::.google."om:::.:ikipedia."om:::.mineralgallery."omhttp500:::.budairi."omhttp500jurnal-geologi.blogspot."om

http500/e8iblelearning.au"kland.a".nEhttp500:::1.ne:ark.ohiostate.eduhttp500petrolab.atspa"e."omhttp500:::.g""aE.edu

1
http://www.google.com/http://www.wikipedia.com/http://www.mineralgallery.com/http://www.budairi.com/http://jurnal-geologi.blogspot.com/http://flexiblelearning.auckland.ac.nz/http://www1.newark.ohiostate.edu/http://petrolab.atspace.com/http://www.gccaz.edu/http://www.google.com/http://www.wikipedia.com/http://www.mineralgallery.com/http://www.budairi.com/http://jurnal-geologi.blogspot.com/http://flexiblelearning.auckland.ac.nz/http://www1.newark.ohiostate.edu/http://petrolab.atspace.com/http://www.gccaz.edu/

Proses Pembentukan Batuan Metamorf

Documents

Transcript of Proses Pembentukan Batuan Metamorf