Proses komunikasi therapeutik

28
Proses komunikasi therapeutik Ns. Diah Rosanty, S.Kep.

description

Komunikasi Terapeutik

Transcript of Proses komunikasi therapeutik

Page 1: Proses komunikasi therapeutik

Proses komunikasi therapeutik

Ns. Diah Rosanty, S.Kep.

Page 2: Proses komunikasi therapeutik

Materi Kuliah

• Prinsip-Prinsip Komunikasi Therapeutik

• Tahap-Tahap Komunikasi Therapeutik

• Teknik Komunikasi Therapeutik

Page 3: Proses komunikasi therapeutik

Sikap Komunikasi Therapeutik

SIKAP FISIK( EGAN 1975. dikutip oleh Kozier & Erb, 1983; 372)

SIKAP PSIKO-SOS

Dimensi Respons Dimensi Tindakan(Dikutip oleh Stuart & Sundeen, 1987; 126)

Page 4: Proses komunikasi therapeutik
Page 5: Proses komunikasi therapeutik

Sikap Komunikasi Therapeutik

BerhadapanMempertahankan

kontak mataMembungkuk ke arah

klienMempertahankan sikap

terbukaTetap rileks

Kehadiran Diri Secara Fisik

Page 6: Proses komunikasi therapeutik

Kehadiran Diri secara Psiko-Sos

Dimensi ResponsKeikhlasan : terbuka, jujur, tulus, aktifMenghargai : (-) mengkritik, ejek, hina (+) minta maaf, siap selaluEmpaty : hangat, berminat, pemecahan masalahKonkrit : penjelasan: akurat & jelas

Page 7: Proses komunikasi therapeutik

Kehadiran Diri secara Psiko-SosDimensi Tindakan

Konfrontasi (Klarifikasi) : * Ketidaksesuaian

Konsep diri & ideal diriVerbal & perilakuPengalaman klien &

perawatSegera : * Fokus pada saat ini

* Sensitive & ingin segera membantuTerbuka : * pengalaman perawat untuk terapi“Emotional Catharsis”Bermain peran

Page 8: Proses komunikasi therapeutik

Komunikasi non verbalIsyarat vokal tekanan suara, kualitas suara, tertawa, irama dan kecepatan bicara.Isyarat tindakan gerakan tubuh ekspresi wajah dan sikap tubuh.Isyarat obyek pakaian dan perhiasan dll.Ruang isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang.Sentuhan komunikasi non verbal yang paling personal

Page 9: Proses komunikasi therapeutik
Page 10: Proses komunikasi therapeutik

Perawat harus mengenal dirinya sendiri memahami dan menghayati dirinya sendiri serta nilai yang dianut.Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya dan saling menghargai.Perawat harus memahami, menghayati nilai yang dianut oleh klien.Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik maupun mental.

Prinsip-Prinsip Komunikasi Therapeutik

Page 11: Proses komunikasi therapeutik

Cont...Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan klien memiliki motivasi untuk mengubah dirinya.Perawat harus mampu menguasai perasaan sendiri Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya

Page 12: Proses komunikasi therapeutik

Cont...

Memahami betul arti empati dan sebaliknya simpati bukan tindakan yang terapeutik.Kejujuran dan komunikasi terbuka dasar dari hubungan terapeutik.Mampu berperan sebagai role model sehat fisik mental, spiritual dan gaya hidup.Disarankan untuk mengekspresikan perasaan bila dianggap mengganggu

Page 13: Proses komunikasi therapeutik
Page 14: Proses komunikasi therapeutik

Teknik Komunikasi Therapeutik

1.Listening (Mendengarkan dengan penuh perhatian)

Ketrampilan :– Pandang klien ketika sedang bicara– Pertahankan kontak mata– Sikap tubuh tidak menyilangkan kaki atau

tangan.– Hindarkan gerakan yang tidak perlu.– Anggukan kepala jika klien membicarakan

hal penting atau memerlukan umpan balik.– Condongkan tubuh ke arah lawan bicara.

Page 15: Proses komunikasi therapeutik

Cont....

Menunjukkan penerimaan–Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan.–Memberikan umpan balik verbal yang menampakkan

pengertian.–Memastikan bahwa isyarat non-verbal cocok dengan

komunikasi verbal.–Menghindarkan untuk berdebat, mengekspresikan

keraguan, atau mencoba untuk mengubah pikiran klien. Perawat dapat menganggukan kepalanya atau berkata “ya”, “saya mengikuti apa yang anda ucapkan.”

Page 16: Proses komunikasi therapeutik

Cont...

2.Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)Ex: “apa yg sedang saudara

pikirkan?” , “apa yg akan kita bicarakan hari ini?”

Gambaran bebas memilih Mendorong & menguatkan

dgn listeningex: “saya mengerti ...”

“ooo.....”

Page 17: Proses komunikasi therapeutik

3. Mengulang (Restating) mengulang pokok pikiran yg diungkapkan, mengulang sebagian. Ex: “ooh... Jadi saudara ....karena....” Guna: indikasi mengikuti & menguatkan ungkapan klien

4. Klarifikasi perawat ragu, tidak jelas, tdk dengar, klien malu, bicara tidak lengkap, dan loncat-loncat. Ex : “Saya tidak yakin saya mengikuti apa yang anda katakan” , “ Dapatkah anda jelaskan kembali tentang...?” Guna: unk menjelaskan ide-ide, perasaan, persepsi antara perawat & klien.

Page 18: Proses komunikasi therapeutik

5. Refleksi Reaksi P-K selama berlangsungnya

komunikasi Refleksi isi

- Validasi apa yg didengar- Klarifikasi ide yg diekspresikan kien &

memvalidasi pengertian P & K Refleksi perasaan

- Memberi respons pd perasaan klien thp isi pembicaraan klien mengetahui & menerima perasaannya.

Guna: o Mengetahui & menerima ide & perasaano Mengoreksio Memberi keterangan lebih jelas

Rugi: o Mengulang terlalu sering tema yg samao Dpt menimbulkan marah dan frustasi

Page 19: Proses komunikasi therapeutik

6. Memfokuskan Membantu Klien bicara pada topik yg telah

dipilih & yg penting Menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan Unk > spesifik, > jelas & fokus pd realitasEx: K: “wanita sering jd bulan-bulanan...

P: “coba ceritakan bagaimana perasaan saudara sebagai wanita..”

7. Membagi Persepsi Meminta pendapat Klien ttg apa yg Perawat

pikir & rasa P meminta umpan balik & memberi informasiEx: “Anda tertawa, tetapi saya rasa anda marah kepada

saya..”

Page 20: Proses komunikasi therapeutik

8. Identifikasi Tema Mengidentifikasi latar belakang masalah yg dialami

Klien yg muncul slm percakapan Guna: unk meningkatkan pengertian & eksplorasi

masalah klienEx: “Saya lihat dr semua keterangan yg Anda jelaskan, Anda

telah disakiti. Apakah ini latar belakang masalahnya?”

9. Diam (Silence) Sukar, biasanya dilakukan setelah mengajukan

pertanyaan. Unk memberi sokongan, penerimaan, kesempatan

berfikir & memotivasi klien unk bicaraEx: K : “saya jengkel kpd suami saya”

P : diam (memberi kesempatan klien)K : “suami saya selalu telat pulang kerja tanpa alasan yg jelas, kl saya tanya pasti marah.”

Page 21: Proses komunikasi therapeutik

10.Informing Memberikan informasi, fakta unk

pendkes bagi klienEx: ........

11.Saran (suggestion) Memberi alternatif ide unk

pemecahan masalah Tepat pd fase kerjaEx: “ kita tadi sudah cukup banyak bicara

tentang penyebab batuk dan sesak nafas, salah satunya krn merokok, kami berharap anda dpt mengurangi bahkan berhenti merokok.”

Page 22: Proses komunikasi therapeutik

Tahap-Tahap Komunikasi Therapeutik

• Tahap PraInteraksi/Persiapan– Perawat belum bertemu klien– Tugas Perawat :

• Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan perawat• Menganalisis kekuatan dan kelemahan sendiri• Mengumpulkan data tentang klien • Merencanakan pertemuan yang pertama

dengan klien:– Tipe spasiifik data yang akan dicari– Metode yang tepat untuk wawancara– Setting ruangan / waktu yang tepat

Page 23: Proses komunikasi therapeutik

Cont...

• Tahap Perkenalan / Orientasi–Perawat bertemu pertama kali

dengan klien–Tugas Perawat :• Membina rasa saling percaya, menunjukkan

penerimaan, dan komunikasi terbuka.• Merumuskan kontrak pada klien • Menggali pikiran dan perasaan serta

mengidentifikasi masalah klien • merumuskan tujuan dengan klien

Page 24: Proses komunikasi therapeutik

Cont...

• Tahap Kerja–Perlu melakukan mendengar aktif

menyelesaikan masalah klien–Menanyakan keluhan utama/keluhan

yg berkaitan. –Menyimpulkan percakapan dengan

klien perawat-klien mempunyai ide yang sama–Memberi kesempatan klien bertanya

Page 25: Proses komunikasi therapeutik

• Tahap Terminasi–Akhir dari pertemuan Perawat-klien–Terminasi ada 2 : • Sementara• Akhir

–Tugas Perawat :• Mengevaluasi pencapaian tujuan dari

interaksi yang telah dilaksanakan • Melakukan evaluasi subjektif & obyektif• Menyepakati tindak lanjut terhadap

interaksi yang telah dilakukan• Membuat kontrak untuk pertemuan

berikutnya

Page 26: Proses komunikasi therapeutik

RENCANA STRATEGI• Pra Interaksi– Kondisi klien....– Tehnik yang digunakan....

• Orientasi– Salam Terapeutik :– Evaluasi/Validasi : – Kontrak : Topic

Waktu Tempat

Tujuan

Page 27: Proses komunikasi therapeutik

Cont...• Kerja– Memberi penjelasan tentang materi yang ingin

disampaikan

• Terminasi– Evaluasi Respon Klien : (evaluasi subyektif dan

obyektif)– Rencana Tindak lanjut– Kontrak Yang Akan Datang :

Topic WaktuTempat

Page 28: Proses komunikasi therapeutik