proses komunikasi

25
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkunagnnya. Gerak dan suara tangisan pertama pada saat bayi dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi. B.Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Komunikasi dan proses komunikasi ? 2. Apa fungsi dan tujuan dari adanya komunikasi ? 3. Bagaimana proses komunikasi itu terjadi? 4. Apa saja Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi ? C.Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian secara menyeluruh tentang komunikasi dan proses komunikasi 1

description

ilmu komunikasi

Transcript of proses komunikasi

Page 1: proses komunikasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok.

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia itu

sendiri, manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkunagnnya. Gerak dan

suara tangisan pertama pada saat bayi dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Komunikasi dan proses komunikasi ?

2. Apa fungsi dan tujuan dari adanya komunikasi ?

3. Bagaimana proses komunikasi itu terjadi?

4. Apa saja Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi ?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian secara menyeluruh tentang komunikasi

dan proses komunikasi

2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari adanya komunikasi

3. Untuk memahami bagaiman proses komunikasi terjadi.

4. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur dalam proses komunikasi.

1

Page 2: proses komunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut dengan communication, berasal dari

kata communicatio atau berasal dari kata communis yang berarti sama atau sama

maknanya atau pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap,

perilaku, penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator.

Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian

informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan menjadi

lebih baik apabila diantara keduanya saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak

atanra pengirim dan penerima dapat saling memahami.

Hal ini tidak akan berarti jika kedua belah pihak harus menyetujui dalam suatu

gagasan tersebut, yang terpenting adalah diantara kedua belah pihak saling memahami

gagasan tersebut. Hal seperti inilah yang dapat dikatakan sebagai komunikasi yang baik

(komunikatif).1

Salah satu persoalan didalam member pengertian komunikasi yakni banyaknya

definisi yang telah dibuat oleh para pakar menurut bidang ilmunya. Hal ini disebabkan

karena banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap perkembangan

ilmu komunikasi, misalnya, psikologi, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu

elektronika, dan lain-lain.

Carl I. Hovland dari Universitas Yale misalnya mempelajari komunikasi dalam

hubungannya dengan perubahan sikap manusia.Carles E. Osgood di Universitas Illinois

1Drs. A.W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta : Bumi Aksara, 1993), hal 8.

2

Page 3: proses komunikasi

mempelajari studi empiric arti pesan2. Paul F. Lazarsfeld dengan teman-temannya di

universitas Columbia mempelajari komunikasi antar pribadi (personal) dalam kaitannya

komunikasi massa

Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latincommunis yang artinya membuat

kebersamaan atau membangun kebersamaan dua orang atau lebih. Komunikasi juga

berasal dari akar kata dalam bahasa latincommunico yang artinya membagi.

Sebuah definisi singkat dibuat Harold D. Lasswell bahwa cara ynag tepat untuk

menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang

menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa

pengaruhnya.”

Jadi komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu

penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.3

B. Fungsi dan Tujuan Komunikasi

Komunikasi dilihat dari arti lebih luas, tidak hanya diartikan sebagai pertukaran

berita dan pesan tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar

data, fakta dan ide. Maka fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut:

Informasi : penggumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar,

fakta dan pesan opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimenegerti dan beraksi

secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan

secara tepat

2Prof. Dr. H. HafiedCanggara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, (PT RajaGrafindo Persada, 2004) hal. 173Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc., Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hal 17-19

3

Page 4: proses komunikasi

Sosialisasi (permasyarakatan) : penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang

memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif

sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif dalam masyarakat

Motivasi : menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang,

mendorong orang untuk menentukan pilihannya dan keinginannya, mendorong kegiatan

individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar

Perdebatan dan diskusi : menyediakan dan slaing menukar fakta yang diperlukan untuk

memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah

publik, menyediakan bukti-bukti yang relevan yang diperlukan untuk kepentingan umum

agar masyarakat lebih melibatkan diri dalam masalah yang menyangkut kepentingan

bersama di tingkat nasional dan lokal

Pendidikan : pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan

intelektual, pementuk watak dan pendidikan ketrampilan dan kemahiran yang diperlukan

pada semua bidang kehidupan

Memajukan kebudayaan : penyebaran hasil kebudayaan dan seni dengan maksud

melestarikan warisan masa lalu, perkembangan kebudayaan dengan memperluas horizon

seseorang, membangunkan imajinasi dan mendorong kreativitas dan kebutuhan

estetikanya

Hiburan : penyebarluasan sinyal, symbol, suara dan image dari drama,tari, kesenian,

kesusteraan, music, olahraga, permainan dan lain-lain untuk rekreasi, kesenagn kelompok

dan individu

4

Page 5: proses komunikasi

Integrasi : menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu kesempatan untuk

mmperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling mengenal dan

mengerti dan menghargai kondisi, pandanagn dan keinginan orang lain.

Adapun tujuan dari komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi dan mencari

informasi kepada mereka agar apa yang kita sampaikan atau kita minta dapat dimengerti

sehingga komunikasi yang kita laksanakan dapat tercapai.

Pada umumnya komunikasi dapat mempunyai beberapa tujuan antara lain :

Supaya yang kita itu dapat dimengerti

Memahami oarng lain

Supaya gagasan kita dapat diterima oleh orang lain

Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu

adi secara singkat dapat dikatakan bahwa komunikasi itu bertujuan : mengharapkan

pengertian, dukungan gagasan dan tindakan.4

C. Proses Komunikasi

Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan

kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara

komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan

komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).5

Proses komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu

pihak ke pihak lain dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan

masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan 4Drs. A.W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta : Bumi Aksara, 1993), hal 9-11.5http://www.google.co.id/#hl=id&sugexp=frgbld_nf=l&cp=l4&gs_id=lh&xhr=t&q=proses+komunikasi

5

Page 6: proses komunikasi

lingkungandan orang lain.6Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar

manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Melalui

komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh

pihak lain.

Komunikasi yang baik pada akhirnya akan menentukan kualitas hidup setiap orang.

Kita mencoba berorientasi kepada lawan bicaara kita, agar komunikasi yang kita lakukan

lebih efektif. Apa yang kita pikirkan tentang lawan bicara kita? Apa yang terjadi pada di

dalam dirinya saat kita menyampaikan isi pernyataan kepadanya? Dan bagaimana

prosesnya? Barang kali pertanyaan seperti itu seharusnya menjadi perhatian kita agar

komunikasi kita menjadi lebih baik.

Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti

oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh,

keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakangerak-gerik badan,

dan menunjukkan sikap tertentu seperti tersenyum, mengangkat bahu dan sebagainya.7

Ada beberapa proses komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang melakukan

komunikasi, antara komunikator dan komunikan, yaitu sebagai berikut:

A. Proses komunikasi dalam diri manusia dan antar manusia

Proses komunikasi merupakan urutan-urutan peristiwa yang terjadi dalam usaha

manusia menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain. Urutkan

peristiwa ini berawal dari dalam diri komunikator dan berakhir dalam

komunikator. Dalam bahasa inggris proses komunikasi dalam diri manusia

6www.kuliahkomunikasi.com7apriliana-semester3.blogspot.com/2012/04/proses-komunikasi.html?m=l

6

Page 7: proses komunikasi

disebut intra personal communication dan proses komunikasi antar manusia

disebut inter personal communication.

1. Proses komunikasi dalam diri komunikator (intra personal communication)

Peralatan tubuh manusia yang ada hubungannya dengan ilmu kita ini dapat di

bagi menjadi 2 golongan menurut sifat materinya yaitu:

a. Yang kelihatan atau peralatan jasmaniah, hasil kerja peralatan jasmaniah

merupakan perwujudan dari hasil kerja peralatan rohaniah.

b. Yang tidak kelihatan atau peralatan rohaniah, hasil kerja peralatan

rohaniah ini dapat di ketahui oleh manusia lain melalui panca indra.

2. Proses komunikasi antara komunikator dengan komunikan (inter personal

communication)

Proses ini merupakan proses komunikasi tahap dua. Proses ini berawal sejak

komunikator melakukan tindak komunikasi sampai komunikan menerima isi

pernyataan komunikator. Ada beberapa isi pernyataan yaitu :

a. Isi pernyataan yang disampaikan langsung oleh komunikator kepada

komunikan (face to face communication).

b. Isi pernyataan yang di sampaikan oleh komunikator dengan menggunakan

alat perantara atau media (mediated communication)

3. Proses komunikasi dalam diri komunikan (intra personal communication)

Proses komunikasi yang terjadi di dalam diri komunikan merupakan proses

komunikasi tahap III. Proses ini sejak komunikan menerima isi pernyataan

komunikator hingga komunikan menyampaikan feed back terhadap isi

pernyataan komunikator. Sesudah isi pernyataan diterima komunikan,

7

Page 8: proses komunikasi

terjadilah proses komunikasi di dalam diri komunikan, terjadilah komunikasi

taha]p III. Urutan-urutan peristiwa yang terjadi dalam diri komunikan adalah:

a. Penerimaan isi pernyataan komunikator

b. Pemahaman isi pernyataan komunikator\

c. Penemuan motif komunikasi komunikator

d. Penyesuayan konsepsi kebahagiaan

e. Penentuan sikap

f. Penentuan feed back

g. Usaha mewujudkan motif komunikasi

h. Melakukan tindak komunikasi

4. Proses komunikasi antara komunikan dengan komunikator

Proses komunikasi tahap IV adalah proses komunikasi antara komunikan

dengan komunikator. Proses ini dimulai sejak komunikan menyampaikan

feed back hingga komunikator menerima feed back komunikan.

5. Proses komunikasi dalam diri komunikator

Proses tahap V terjadi dalam diri komunikator. Proses ini berawal saat

komunikator menerima feed back dari komunikan hinnga komunikator

memutuskan untuk melakukan tindak komunikasi dengan menyampaikan isi

pernyataan.

Proses komunikasi dalam diri komunikator sama dengan proses komunikasi

tahap III yaitu proses komunikasi dalam diri komunikan. Dengan selesainya

proses tahap V ini maka selesai pulalah satu proses komunikan.

8

Page 9: proses komunikasi

Proses komunikasi dibagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara

sekunder.8

1. Proses Komunikasi Secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau

perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing (symbol) sebagai

media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial,

isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu

“menerjemahkan” pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Bahwa

bahsa yang paling banyak dipergunakan dalam komunikasi adalah jelas karena hanya

bahasalah yang mampu “menertejemahkan” pikiran seseorang kepada orang lain.

Apakah itu berbentuk idea, informasi atau opini, baik mengenai hal atau peristiwa

yang terjadi pada saat sekarang, melainkan juga pada waktu yang lalu dan masa yang

akandatang.

Kial (gesture) memang dapat “menterjemahkan” pikiran seseorang sehingga

terekspresikan secara fisik.Akan tetapi menggapaikan tangan, atau memainkan jari-

jemari, atau mengedipkan mata, atau menggerakkan anggota tubuh lainnya hanya

dapat mengomunikasikan hal-hal tertentu saja (sangat terbatas).

Demikian pula isyarat dengan menggunakan alat seperti tongtong, bedug, sirene,

dan lain-lain serta warna yang mempunyai makna tertentu. Kedua lambing itu amat

terbatas kemampuannya dalam mentransmisikan pikiran seseorang kepada orang lain.

Gambar sebagai lambang yang banyak dipergunakan dalam komunikasi memang

melebihi kial, isyarat, dan warna dalam hal kemampuan “menerjemahkan” pikiran

8Prof. Drs. Onong UchjanaEffendi,, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, (PT REMAJA ROSDAKARYA, 1984) hal.11

9

Page 10: proses komunikasi

seseorang, tetapi tetap tidak melebihi bahasa. Buku-buku yang ditulis dengan bahasa

sebagai lambang untuk “menertejamahkan” pemikiran tidak mungkin diganti oleh

gambar, apalagi oleh lambing-lambang lainnya.

Akan tetapi, demi efektifnya komunikasi, lambing-lambang tersebut sering

dipadukan penggunaannya.Dalam kehidupan sehari-hari bukankah hal yang luar biasa

apabila kita terlibat dalam komunikasi yang menggunakan bahasa disertai gambar-

gambar bewarna.

Berdasarkan pengertian diatas, pikiran atau perasaan seseorang baru akan

diketahui oleh dan akanada dampaknya kepada orang lain apabila ditransmisikan

dengan menggunakan media “primer” tersebut, yakni lambang-lambang. Dengan

perkataan lain, pesan (message) yang disampaikan oleh komunikator kepada

komunikan terdiri atas isi (the content) dan lambang (symbol).

2. Proses Komunikasi secara Sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses oleh seseorang kepada orang

lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai

lambang media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media melancarkan komunikasinya karena

komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang relative jauh atau jumlahnya

banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak

lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

10

Page 11: proses komunikasi

Pada umumnya, kalau kita berbicara di kalangan masyarakat, yang dinamakan

media komunikasi itu adalah media kedua sebagaimana diterangkan diatas.Jarang

sekali orang menganggap bahasa sebagai media komunikasi. Hal ini disebabkan oleh

bahasa sebagai lambing (symbol) beserta isu (content) yakni pikiran atau perasaan

yang dibawanya menjadi totalitas pesan (message), yang tampak tak dapat dpisahkan.

Tidak seperti media dalam bentuk surat, telepon, radio, dan lain-lainnya yang jelas

tidak selalu dipergunakan. Tampaknya seolah-olah orang tak mungkin berkomunikasi

tanpa surat, atau telepon, atau televisi, dan sebagainya.

Pentingnya peranan media, yakni media sekunder, dalam proses komunikasi,

disebabkan oleh efisiensinya dalam mencapai komunikan. Surat kabar, radio, atau

televisi misalnya, merupakan media yang efisien dalam mencapai komunikan dalam

jumlah yang amat banyak. Jelas efisien karena, dengan menyiarkan sebuah pesan satu

kali saja, sudah dapat tersebar luas kepada khalayak yang begitu banyak jumlahnya,

bukan saja jutaan, melainkan puluhan juta, bahkan ratusan juta, seperti misalnya

pidato kepala Negara yang disiarkan melalui radio atau televisi.

Karena proses komunikasi sekunder ini merupakan sambungan dari komunikasi

primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu, maka dalam menata lambing-

lambang untuk memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus

memperhitungkan ciri-ciri atau sifat-sifat media yang akan digunakan. Penentuan

media yang akan dipergunakan sebagai hasil pilihandari sekian banyak alternative

perlu didasari pertimbangan mengenai siapa komunikan yang akan dituju. Komunikan

media surat, poster, atau papan pengumuman akan berbeda dengan komunikan surat

kabar, radio, televisi, atau film. setiap media memiliki ciri atau sifat tertentu yang

11

Page 12: proses komunikasi

hanya efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu

pula.

Dengan demikian, proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang

dapat diklasifikasikan sebagai media massa (massmedia) dan media nirmassa atau media

nonmassa (non-mass media).9

D. Unsur-unsur dalam proses komunikasi

Unsur-unsur komunikasi meliputi :

Sumber (sender atau encoder)

Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim

informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi

bisa juga dalam bentuk kelompok. Misalnya partai, organisasi atau lembaga

Pesan (message atau information)

Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan

pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau

9Prof. Drs. Onong UchjanaEffendi, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, (PT REMAJA ROSDAKARYA, 1984) hal.18

12

Page 13: proses komunikasi

melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,

nasihat atau propaganda.

Media

Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari

sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa media adalah alat yang dapat

menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang

dapat melihat, membaca dan mendengarnya.Media dalam komunikasi massa dapat

dibedakan menjadi dua macam, yakni media cetak dan media elektronik.

Penerima (audience atau receiver)

Penerima adalah pihak yang bisa menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.

Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih dalam bentuk kelompok, partai atau

Negara.

Pengaruh

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan

oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada

pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang.

Tanggapan balik (Feedback)

Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk dari pada

pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga

berasal dari unsure lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada

penerima. Misalnya sebuah konsep surat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu

mengalami gangguan sebelum sampai ketujuan.

13

Page 14: proses komunikasi

Lingkungan

Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya

komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik,

lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.

Model komunikasi diatas menegaskan factor-faktor kunci dalam komunikasi efektif.

Komunikator harus tahu khalayak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan apa yang

diinginkannya. Ia harus terampil dalam menyandi pesan dengan memperhitungkan

bagaimana komunikan sasaran biyasanya mengawasandi pesan. Komunikator harus

mengirimkan pesan melalui media yang efesien dalam mencapai khalayak sasaran.10

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses komunikasi :

a. Tahap proses komunikasi

Menurut Cutlip dan Center komunikasi yang efekti harus dilaksanakan dengan

melalui 4 tahap, yaitu :

Fact Finding

Fact Findingadalah menncari mengumpulkan fakta dan data sebelum seseorang

melakukan kegiatan komunikasi. Untuk berbicara didepan masyarakat perlu dicari

fakta dan data tentang masyarakat tersebut keinginannya, komposisinya dan

seterusnya

10TeukuRudy, Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat Internasional, (Bandung, PT Refika Ditama,

2005)hal.2

14

Page 15: proses komunikasi

Planning

Planning yaitu dari fakta dan data dibuat suatu rencana tentabg apa yang akan

dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.

Communicating

Communicating yaitu setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah

berkomunikasi.

Evaluation

Evaluation yaitu penilaian dan menganalisa kembali untuk setiap kali, hasil

komunikasi tersubut.Hal ini diperlukan untuk dijadikan bahan bagi perencanaan

selanjutnya.

b. Prosedur mencapai efek yang dikehendaki. Lebih jelas adalah sebagai berikut :

Attention (perhatian) Interest (rasa tertarik/kepentinga) Desire (keinginan) Decision (keputusan) Action (tindakan)11

11AW.Widjaja, Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta, Bumi Aksara, 1993)hal. 21-

22

15

Page 16: proses komunikasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi merupakan proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu

penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Proses

komunikasi adalah bagaimana sang komunikatormenyampaikan pesan kepada

komunikannya, sehinggadapat menciptakan suatu persamaan makna antarakomunikan

dengan komunikatornya.Proses komunikasi dibagi menjadi dua tahap, yakni secara

primer dan secara sekunder. Tujuan dari komunikasi adalah untuk menyampaikan

informasi dan mencari informasi kepada mereka agar apa yang kita sampaikan atau kita

minta dapat dimengerti sehingga komunikasi yang kita laksanakan dapat tercapai. Unsur-

unsur komunikasi meliputi : sumber, pesan, media, penerima, pengaruh, tanggapan balik

dan lingkungan.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah tentang Proses Komunikasi yang mencangkup pengertian

dari komunikasi, Proses komunikasi, dan unsur-unsur komunikasi serta adanya tahap-

tahap dalam proses komunikasi ini tentu masih belum sempurna. Penyusun

mengharapkan masukan dan kritik yang membangun. Penyusun dan pembaca haruslah

berfikir kritis atas ilmu-ilmu yang didapat, termasuk pengertian komunikasi, proses

komunikasi, dan unsur-unsur proses komunikasi serta tahap-tahap dalam proses

komunikasi. Berfikir kritis yang penyusun maksud haruslah mempunyai dasar dalam

berargumentasi dan tidak untuk menjatuhkan satu dengan yang lain.

16

Page 17: proses komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

apriliana-semester3.blogspot.com/2012/04/proses-komunikasi.html?m=l, Diakses pada tanggal 16

November 2013

Canggara, H. Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, (PT RajaGrafindo Persada, 2004) hal.17-27

Effendi, Prof. Drs. Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, (PT REMAJA ROSDAKARYA,

1984)hal. 11-19

http://www.google.co.id/

#hl=id&sugexp=frgbld_nf=l&cp=l4&gs_id=lh&xhr=t&q=proses+k

omunikasi, Diakses pada tanggal 16 November 2013

Rudy, Teuku, Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat Internasional,

(Bandung, PT Refika Ditama, 2005)hal. 1-4

Widjaja, AW, Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,

(Jakarta, Bumi Aksara, 1993)hal. 11-22

www.kuliahkomunikasi.com, Diakses pada tanggal 16 November 2013

Soehoet, hoeta H.A.M, Kertas kuliah pengantar ilmu komunikasi, KK I

sampai KK XVI, IISIP Jakarta, tahun 1984 sampai 2002

17