Proses Kerja Penulis Naskah - repository.bsi.ac.id · gaya bicara yang sangat terkonsep. Menurut...
Transcript of Proses Kerja Penulis Naskah - repository.bsi.ac.id · gaya bicara yang sangat terkonsep. Menurut...
59
Proses Kerja Penulis Naskah
Dalam pembuatan program televisi magazine show “Indonesia Tracker
Food” penulis bertanggung jawab sebagai penulis naskah. Menurut Suprapto
(2013:60) “Script writer adalah seseorang yang berkerja membuat naskah untuk
bahan siaran. Ia memiliki keterampilan menerjemahkan ide/gagasan menjadi
sebuah tulisan yang memiliki makna yang merupakan hasil imajinasi dari sebuah
penginderaan terhadap rangsangan menjadi sebuah karya tulis yang menarik dan
memiliki pesan untuk penonton atau pendengar.”
Penulis naskah dapat di sebut sebagai pekerja kreatif yang merancang
naskah dari sebuah ide yang merupakan bentuk dari hasil karya imajinasi
sehingga dapat membentuk karya tulis yang menarik dan bentuk naskah serta
gaya bicara yang sangat terkonsep. Menurut Morissan (2008:314) “Penulis skrip
(scriptwriter) memiliki peran penting khususnya pada tahap pra produksi. Seorang
penulis skrip memberikan garis-garis besar cerita dan dalam banyak hal
menentukan struktur keseluruhan suatu produksi.”
Bagi seorang penulis, menulis tidak hanya berteori saja. Menulis naskah
merupakan sebuah tanggung jawab yang besar, mengingat tidak semua penulis
mampu menjabarkan apa yang ada dipikiran mereka ke dalam konsep tulisan.
Selain itu penulis naskah harus mempunyai kemampuan yang baik, terutama
dalam hal pemilihan kata (diksi) dalam membuat naskah, salah satunya agar karya
yang dihasilkan kelak, mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
60
Berdasarkan hal itu, penulis juga dapat mengambil pelajaran yaitu penulis juga
harus mengetahui tujuan program televisi ini dibuat agar bisa menjadi acuan
dalam naskah yang akan ditulis nanti. Oleh karna itu, naskah harus jelas,
sederhana, dan imajinatif. Naskah akan memudahkan orang untuk memahami apa
yang dibuat dan apa isi program magazine tersebut.
Dalam suatu program acara televisi seorang penulis naskah dikatakan menjadi
sebuah pekerjaan yang begitu penting, Karena jika dilihat dari perannya yaitu
mengolah sesuatu ide cerita menjadi bahan yang akan dibawakan pada acara
tersebut. Bagus tidaknya hasil sebuah tontonan, pertama tergantung dari kualitas
naskah yang ditulis oleh penulis naskah. Sehingga program ini menampilkan
tayangan yang tidak membosankan, disukai pemirsa dan penulis harus mampu
membuat program acara ini mendapatkan rating yang tinggi, Karena ketertarikan
penonton dalam melihat sebuah program acara yang penulis buat.
Pra Produksi
Dalam pra produksi magazine show “Indonesia Tracker Food” bagi penulis
bagian yang terpenting dalam pembuatan program acara adalah pada bagian ini
karena semua ide dan konsep suatu acara dimatangkan. Sebagai seorang penulis
naskah, proses pra produksi merupakan proses terpenting dalam menciptakan
sebuah karya, karena proses pra produksi dapat dikatakan sebagai ruang kerja bagi
penulis naskah. Pada proses inilah penulis mendapatkan ruang dan waktu yang
cukup untuk
menyajikan bahan naskah yang akan diolah lebih matang oleh kru yang lain.
61
Menurut Set dan Sidharta (2004:18) “Setelah ide didapat dan cerita mulai
terbentuk, langkah berikutnya adalah riset tentang cerita dan karakter. Riset ini
perlu untuk memudahkan kita dalam mengembangkan cerita yang akan kita tulis.”
Saat melakukan rapat produksi penulis harus selalu mendengarkan apa yang
diinginkan produser dan sutradara agar apa yang nanti akan ditulis sesuai dan
tidak melenceng dari segmentasi program yang akan dibuat. Demi kelancaran
pembuatan program magazine show ini maka sebelumnya semua kru melakukan
pencarian lokasi yang bagus untuk dijadikan tempat pengambilan gambar melalui
internet. Setelah lokasi sudah ditentukan semua kru, kami pergi untuk melakukan
riset ketempat tersebut dan meminta izin kepada pengelola tempat untuk
melakukan pengambilan gambar.
Yang terpenting penulis naskah diharapkan ikut dalam pencarian lokasi agar tidak
sulit untuk membuat naskah yang sesuai antara visualisasi dan voice over. Dan
untuk meminimalisir kesalah sambungan antara gambar dan cerita.
Produksi
Seorang penulis naskah pada tahapan produksi adalah ikut serta dalam
melancarkan pengambilan gambar dan membantu sutradara dalam mengatur jalan
cerita agar sesuai dengan naskah yang telah dibuat dan memilih kostum yang akan
digunakan serta keperluan artistik yang lainnya. Pada saat produksi penulis
mencoba memberi masukan-masukan kepada sutradara untuk mengambil ciri khas
serta keindahan yang ada di tempat tersebut.
Maka dari itu, penulis menyiapkan bahan yang akan ditulisnya nanti yaitu
membuat treatment, synopsis dan daftar pertanyaan wawancara dalam mendukung
sebuah proses penciptaan karya yang digunakan pada proses produksi.
62
Tahapan produksi menjadi tahapan yang penuh dengan tantangan bagi semua kru
yang terlibat di dalamnya, Karena ini adalah tahapan yang ditunggu-tunggu oleh
tim setelah selesai dengan persiapan masing-masing. Sebelum produksi, penulis
harus berkerja sama dengan produser dan sutradara yang tergabung dalam triangle
system tentang jumlah segment yang akan di buat, berkomunikasi dengan penata
artistik tentang property yang akan digunakan sesuai dengan naskah. Lalu saling
berkesinambungan dengan departemen lainnya seperti cameraman, penata cahaya
dan editor.
63
Pasca Produksi
Setelah melakukan produksi tahap akhir penulisan dan kru melihat
kembali hasil produksi dan mulai melakukan proses editing yang sudah
ditempatkan di rumah editor. Sebagai penulis naskah, penulis berusaha menjaga
alur cerita yang ada di dalam naskah. Dan juga tetap berkomunikasi dengan editor
dan sutradara. Apabila terdapat perubahan alur dalam proses editing.
Lalu memperhatikan bila ada dialog yang ditambahkan atau dikurangi dari
naskah yang telah dibuat sebelumnya. Dalam proses editing seluruh kru
berkumpul dan ikut memberi saran untuk visual yang akan diambil namun ada
beberapa kendala seperti audio yang kurang aman untuk Voice Over karena kata
dan kalimatnya harus bisa dicerna oleh penonton. Setelah penulis dan kru
menyelesaikan editan offline penulis dan kru melakukan bimbingan. Saran dan
kritik yang diberikan pembimbing menjadikan motivasi kami untuk membuat
sebuah karya yang menarik.
Peran Dan Tanggung Jawab Penulis Naskah
Bertugas sebagai seorang penulis naskah bisa dikatakan sebagai penentu
dibalik panggung layar kaca televisi. Namun sebagai seorang penulis tentu sudah
harus mengetahui hal-hal apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Peran dari seorang penulis naskah, antara lain:
1. Membuat Naskah
Berbekal hasil riset bersama tim sebelum produksi maka penulis bergegas
merangkai dan mengembangkan hasil riset tersebut ke dalam sebuah naskah,
karena naskah menjadi sebuah patokan dalam proses produksi maka menulis
64
naskah harus sesuai dengan keadaan ditempat tersebut. Pembuatan naskah juga
harus di dasari oleh konsep yang ada ditempat tersebut karena saat proses
produksi nanti pengambilan gambar harus sesuai dengan penulisan naskah agar
gambar yang di ambil nanti tidak terjadi jumping dengan naskah yang dibuat.
2. Membuat Daftar Pertanyaan
Dalam melakukan wawancara atau sesi tanya jawab dengan narasumber,
penulis harus menyiapkan beberapa daftar pertanyaan yang akan ditanyakan
kepada narasumber, pertanyaan pun harus sesuai dengan kondisi yang ada
ditempat tersebut agar tidak ada kesalahan maksud dan tujuan apa yang akan
ditanyakan.
3. Wawancara
Dalam sesi wawancara penulis pun harus menyiapkan pertanyaan
wawancara dengan sebaik – baiknya agar jawaban yang keluar dari narasumber
bisa memancing narasumber untuk menjawab secara antusias dan lebih
memberikan informasi jelas bagi para penonton.
4. Mengembangkan Ide / Gagasan
Sebuah konsep saja dirasa tidak cukup untuk penulis bisa mengembangkan
ide dan gagasan yang variatif maka mencari tahu tentang liputan yang akan
dilakukan sangatlah membantu. Mencari informasi bisa lewat media buku,
internet dan program tv karena dari situ penulis bisa lebih mengembangkan
konsep untuk menjadikan pengemasan acara itu berbeda dari acara yang lainnya
65
Proses Penciptaan Karya
1. Konsep Kreatif
Seorang penulis naskah dituntut untuk tidak hanya mahir mengetik serta
merangkai kata saja, karena bukan hanya itu yang wajib dikuasai seorang penulis
naskah, melainkan penulis naskah juga belajar memahami apa yang sedang
ditulisnya dan akan seperti apa naskahnya kelak.
Penulis sudah mencari tahu tentang program acara televisi mengenai food
traveling, serta informasi lainnya pun dihimpun penulis, untuk lebih fokus dan
menjadi program acara seperti yang dikonsepkan oleh sutradara. Penulis mencoba
membuat agar program acara ini berbeda dari program acara lainnya, program
magazine show “Indonesia Tracker Food” dikemas dengan
2. Konsep Produksi
Ketika proses produksi sedang berlangsung penulis harus membimbing
pembawa acara saat sesi wawancara dengan narasumber agar pembawa acara
tidak bingung untuk melontarkan pertanyaan apa saja kepada narasumber, tetapi
penulis pun juga harus peka dengan gambar yang diambil oleh cameraman agar
saat voice over nanti tidak menyulitkan editor dalam pemilihan gambar-gambar
yang sesuai dengan naskah.
Penulis pun juga harus sigap dengan tambahan informasi baru yang akan
didapatkan pada saat proses produksi berlangsung agar memiliki tambahan pada
naskah sebagai visualisasinya.
3. Konsep Teknis
Disini penulis mencoba membuat ide-ide yang kreatif yang akan
dituangkan nantinya pada saat produksi. Pada program magazine show
66
“Indonesia Tracker Food”, saat melakukan penulisan naskah berbekal buku –
buku yang dipinjam dari perpustakaan kampus, browsing melalui internet, Dan
referensi dari program acara televisi magazine show Food Hunter, Urban Street
Food dan OK Food , Maka dari situlah penulis dapat mengetahui ilmu lain untuk
menjadi seorang penulis naskah sebuah program acara televisi.
Setelah memahaminya, penulis naskah mulai menuliskan ide kreatif yang
didapatnya dan diketik disebuah laptop agar menjadi sebuah naskah dengan
konsep penulisan yang utuh.
Kendala Produksi dan Solusinya
Kendala yang penulis alami dalam proses pra produksi, produksi, pasca
produksi yaitu :
1. Kendala : belum adanya kepastian untuk tempat kuliner apa saja yang
akan di ambil dan seringkali berubah-ubah ide dari tim maka penulis sering
mengalami kesulitan dalam menentukan konsep penulisan.
Solusinya : penulis mulai melakukan meeting produksi dengan anggota tim yang
lain untuk memastikan konsep dan ide cerita yang dibuatnya sudah tepat sehingga
akhirnya mempunyai konsep yang pasti.
2. Kendala : Host belum menguasai naskah secara keseluruhan yang dibuat
oleh penulis dan akhirnya mempengaruhi waktu syuting menjadi kurang efisien.
Solusi : Host diperbolehkan improvisasi dari naskah yang ada, namun tetap
berpedoman dengan naskah yang sudah ada sehingga hasilnya tidak melenceng
jauh.
3. Kendala : adanya ketidaksesuaian VO dengan gambar.
67
Solusi : penulis merubah naskah VO yang telah dibuat oleh penulis naskah agar
gambar dan naskahnya menjadi sesuai.
68
KONSEP PENULISAN NASKAH
Penulis membuat naskah berdasarkan ide awal yang kemudian
dikembangkannya melalui hasil riset, informasi, data dan searching internet.
Kemudian dari hasil data tersebut penulis merangkai setiap data yang didapat
menjadi sebuah naskah yang mengandung informasi bagi orang yang menonton
program acara ini.
Konsep pembuatan naskah sendiri ditulis sesuai dengan apa yang ada di
tempat tersebut mulai dari menjelajahi tempat makan yang berada di wilayah
Nusantara. Dalam program acara ini penulis juga akan memberikan informasi apa
saja yang ada di tempat makan tersebut serta membahas keunikan apa saja yang
ada ditempat tersebut. Selain itu penulis harus memberikan informasi yang tepat
agar bermanfaat bagi yang menonton program acara ini.
Sebelum melakukan sesi wawancara kepada narasumber maka penulis
harus menyiapkan daftar pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan kepada
narasumber yang nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang baik dan bisa
dipublikasikan.
69
SINOPSIS
Program “Indonesia Tracker Foof” merupakan tayangan televisi non drama
yang berformat magazine show dengan durasi 24 menit. Program ini dipandu oleh
dua orang host yang terdiri dari satu host laki-laki dan satu host perempuan.
Tayangan ini pun akan memberikan rekomendasi serta informasi tempat makan
apa saja yang berada di Daerah Nusantara. Program ini pun terdiri dari tiga
segmen yang ada di dalamnya dan setiap segmen mempunyai pembahasan suatu
sisi yang berbeda mengenai suatu tempat makan.
Pada segmen pertama host akan memberikan informasi tentang sebuah restoran
yang berada di daerah Tambun tepatnya di kota Bekasi dengan nama restorannya
Saung Wulan, dengan konsep dan tata letak seperti pedesaan khas sunda resto ini
mampu menarik pengunjung. Dengan ciri khas sunda resto ini menyajikan
hidangan yang cukup beragam, tidak hanya masakan yang berasal dari sunda,
bahkan dari daerah lain pun ada hingga kini menjadi rekomendasi hidangan di
resto ini dan mambuat host ingin mencicipi nya
Pada segmen ke dua host akan memberikan informasi tentang satu Sanggar
Budaya Betawi di daerah Kemang Jakart Selatan yang masih eksis hingga saat ini
yang di kenal dengan nama Manggar Kelape. Perkampungan ini menyimpan
sejarah yang terbilang cukup unik, mulai dari penduduk, kesenian, kerajinan, dan
juga kuliner. Di segment ini host penasaran dengan Bir Pletok yang di katakan
beda dengan Bir Pletok lainnya meskipun terlihat sama dari komposisi bahan-
bahan, namun Manggar Kelape mampu membuat host merasakan perbedaannya.
70
Host juga akan memperlihatkan bahan apa saja yang di gunakan Manggar Kelape
untuk membuat Bir Pletoknya sendiri
Di segment ketiga host akan memberikan informasi tentang makanan yang
memiliki sebutan unik yang berada di daerah Jakarta Selatan tepatnya di kawasan
Blok M. Dengan sebutan Gultik mungkin tidak asing lagi bagi warga Jakarta yang
telah mencicipi nya. Di segment ini penulis menginginkan host untuk menggali
lebih dalam tentang keunikan apa saja dari kuliner yang satu ini.
71
Naskah Host
Production Company : Coke Production Produser : Abdul Majid
Project Title : Indonesia Tracker Food Sutradara : Piki Kurniawan
Durasi : 24 menit Penulis Naskah : Denny Akbar
No Segmen Statement Remark
1 opening Jaseng : oke sob welcome back to
indonesia tracker food/ nah kali ini sob
jaseng alaihumgambreng akan nemenin lu
nyobain makanan khas nusantara/ tapi
khusus kali ini gw bakalan ngajaka lu
nyobain makanan khas sunda kemudian
betawi dan jawa/ nah kali ini gue udah
berada di saung wulan tepatnya tuh di
tambun/ nah disini tuh menyediakan
makanan-makanan khas sunda/ bagaimana
keseruan dan keasikan makanan tersebut/
yuk ikutin terus jaseng alaihumgambreng
di sini makan di sana makan makan terus//
Host berhenti di
depan gerbang
restoran Saung
Wulan untuk
membuka acara
dengan duduk di atas
motor yang habis di
kendarai nya lalu
mengucapkan tag
line “di sini makan di
sana makan makan
terus”
2 Segmen 1 Jaseng : nah sob/ sekarang gw udah berada
di dalam lokasi saung wulan/ kurang lebih
tempat nya seperti ini sob/ ada itu tempat
yang namanya kita ngedeprok/ kemudian
juga ada saung nya dan juga lain
Host berjalan masuk
ke dalam restoran
teresebut setelah
memarkirkan
kendaraannya dan
72
sebagainya/ pokok nya asik sob ya kan/
gue udah mulai laper nih/ gimana kalau
kita cari tempat aja/ yuk ikutin terus//
menceritakan sedikit
tentang konsepan
restoran tersebut
setelah ia berada di
dalam restoran dan
mencari tempat
duduk
3 Segmen 1 Jaseng : mba// Host sedang duduk
di bangku saung di
dalam restoran Saung
Wulan, memanggil
pramusaji untuk
melihat menu
makanan yang
menjadi andalan di
restoran tersebut
Pramusaji : iya mas/ malam/ boleh saya
duduk?
Jaseng : malam/ oh duduk mba silahkan//
Pramusaji : ada yang bisa saya bantu?
Jaseng : saya mau mesen mba/ kira kira
makanan andalan di saung wulan itu apa
sih mba//
Pramusaji : silahkan ini menu nya/ ada
ikan gurame/ kepiting/ ayam kremes/ ayam
kampung/ dan kalau minumannya ada es
kelapa durian/ es kopyor durian/ sama es
campur saung wulan
73
Jaseng : oke oke/ boleh mba saya mau
gurame raja sunda/ terus sambal tempe/
sama satu lagi itu adalah oncom leunca/
nah nih mba/ karena saya berada di saung
wulan saya ingin minumnya itu es campur
saung wulan mba/ tadi tuh kata nya es
campur saung wulan itu seger gitu mba/
coba saya pesan itu aja
Pramusaji : oke mas/ saya catat ya
4 Segment 1 Jaseng : nah sob/ ini menu kayaknya bikin
kita kenyang kalau nyicip gitu ya kan/ gue
udah gak sabar untuk nyobain ini menu/
yuk ikutin terus/ disini makan disana
makan makan terus//jaseng ini
dagingnya legit banget sob/ oncom nya ini
sediikit agak pedes cuma gurih sob/
sambelnya ini pedes cuma masih renyah
karena ada bahan dari jahe kunyit dan
sebagainya/ yang jelas lu harus nyobain
gurame raja sunda//
Host duduk melihat
makanan dan
menyapa penonton
5 Segment 1 Jaseng : mmm nasi udah abis nih sob/
sekarang gue mau nyobain es campur
saung wulan/ kata nya sih ini es adalah
Host telah
menghabiskan
makanan yang telah
74
menu favorit alias rekomended/ gue cobain
ya/ sob ini rasa nya sangat segar sekali sob/
beda dengan es campur lain nya/ karena
emang perpaduan dari bahan bahannya
mungkin agak beda sehingga membuat kita
itu yang minum semakin segar/ lu harus
nyobain/ nah sob sekarang gue udah kelar
makan nih/ pokoknya gue saranin buat lu
yang ingin mampir ke saung wulan harus
nyobain menu-menu di sini/ karena
rekomeded banget sob/ nah sob setelah ini
gue mau kemana lagi/ terus pantengin
indonesia tracker food/ di sini makan di
sana makan makan terus//
di pesan
6 Segmen 2 Jaseng : aduuhh// Host laki-laki dan
perempuan bertemu
dengan pemilik
sanggar yang hampir
tertabrak di depan
gapura Sangga
Manggar Kelape
Bang boang : ettt dah pemuda jaman now/
gak ada sopan-sopannya naik motor//
Jaseng : maaf-maaf beh//
Melati : seng gimana nih seng?
Jaseng : beh maaf dulu beh biar gak slek
75
beh//
Melati : salim nya gimana//
Bang boang : lu pada mau kemana tong/
jalan seradak seruduk begitu//
Jaseng : gini beh/ kita mau nanya juga nih
beh/
Melati : padepokan sanggar manggar
kelape//
Jaseng : iye padepokan
Bang boang : ohh padepokan seni budaya
betawi manggar kelape kemang?
Jaseng : naah cakep nih ini/ dimana ya
beh//
Bang boang : oh mau nyari itu/ tuh/ kan di
atas kepala lu/ makannya jalan jangan
bengong aja//
Melati : itu seng/ masa lu gak keliatan si
seng//
Jaseng : iya kan kalo malem aga begitu
gue//
76
Jaseng : iya beh soal nya lagi fokus/
soalnya bawa cewek cantik//
Bang boang :emang mau ngapain?
Jaseng : gini beh/ jadi saya mau ketemu
sama yang punya nya manggar kelapa ini
beh/ itu dimana ye beh//
Bang boang : ohh nyari yang punya
manggar kelape/ ohh ada/ ini di depan
mata lu//
Jaseng : lahh babeh!!/ wah kebetulan/
Bang boang : iyaa//
Jaseng : jadi gini beh saya mau tanya yang
namanya itu bir pletok//
Bang boang : oh bir pletok minuman khas
betawi itu/ yang bahan utama nya jahe//
Jaseng : iya beh ada beh di sini/ kebetulan
saya lagi haus nih//
Bang boang : boleh-boleh/ ayo dah ikutin
gue//
7 Segmen 2 Jaseng : tapi mel/ enak nya sih nyobain Jaseng/ Melati/ dan
77
dulu nih// Bang Boang duduk
di teras tempat
latihan seni beladiri
silat dan bercerita
tentang sejarah
kuliner Nusantara
terutama tentang bir
pletok
Melati : cakep tuh//
Bang boang : kudu di cobain/ kalo di
cobain baru tau rasa nya gimana//
Jaseng : jaseng nyobain yang hangat/ iih
cakepp//
Melati : gue nyobain yang dingin ya//
Jaseng : oke sob kita cobain dulu sob//
Bang boang : gimana rasa nya?
Jaseng : hangat beh//
Bang boang : nah kadang-kadang di saat
ronda minum ini kan jadi gak masuk
angin//
Jaseng : bener sob enak/ hangat di perut
dan udah gitu gak mabok/ nah buat temen-
temen tracker yang mau pesan dan
mendapatkan bisa lihat di bawah ini nih//
Bang boang : tapi lu berdua harus tau//
Jaseng : apa tuh!?
78
Bang boang : buaya melatak mencari
makan di pinggir kali/ air beriak di pinggir
kali/ yang nama nya budaya musti kita
pertahankan/ kalau bukan kita siapa lagi/
termasuk kuliner ini pun harus kita
pertahankan/ begitu//
Jaseng : karena ini salah satu budaya
indonesia juga//
Bang boang : nah apa lagi sekarang udah
ada pergub nya/ jadi yang nama nya
budaya bukan di sini doang/ budaya di
nusantara semua juga harus di
pertahankan/ nah lu-elu nih yang masih
muda yang kudu/ lah gue mah udah tua//
Jaseng : lah iya beh/ tau aja babeh/ nah mel
setelah lu lihat tadi proses pembuatan/ lu
mau buat usaha atau apa/ pengen gak sih
mel//
Melati : kayak nya gue mau jual di
instagram/ endors ke tementemen kampus/
cakep gak nih//
Jaseng : nah cakep banget ya kan sob/
79
gimana keseruan kita yang tadi sudah
menyaksikan proses pembuatan bir pletok/
makin seru nih sob iya kan/ makan nya
ikutin terus jaseng sama melati/ di sini
makan//
Melati : di sana makan//
Jaseng : makan terus//
Melati : makan terus//
Bang boang : makan terus//
8 Segment 2 Melati : seng-seng/ berhenti di sini aja/ Host laki-laki
menurunkan co host
perempuan di trotoar
pinggir jalan/ di
karena kan co host
perempuan memiliki
acara mendadak
Jaseng : lah kenapa mel?
Melati : soal nya gue ada acara mendadak
nih/ sorry banget ya//
Jaseng : ya udah deh/ sedih aku tuh//
Melati : next time deh janji gw bakal
temenin//
Jaseng : next time ya/ yaudah temenin
jaseng pokoknya//
Melati : oke !!
80
Jaseng : yaudah kalo gitu/ aman kan tapi?
Melati : aman kok/ gw di sini aja//
Jaseng : yaudah sip/ berarti gue duluan ya//
Melati : iya seng//
Jaseng : yaudah/ hati-hati ya//
9 Segmen 3 Jaseng : oke sob/ sekarang gue udah
berada di lokasi blok m/ sekarang ini gw
pengen makan/ karena gue ngeliat banyak
jajanan/ tapi sayang nya gue kini sendirian/
sebenernya kesel aku tuh/ tapi it’s okay
don’t worry be happy/ yang penting di sini
makan di sana makan makan terus//
Host memarkirkan
kendaraan nya di
tempat parkir dan
mulai menuju ke
destinasi selanjutnya
10 Segmen 3 Jaseng : selamat malam pak/ dengan bapak
siapa?
Bapak wardo : dengan bapak wardo
Jaseng : mantab sekali/ kalo boleh tau ini
makan apa sih pak?
Bapak wardo : gultik
Host duduk di
bangku dan
berbincang kepada
salah satu pedagang/
dan menanyakan asal
usul gultik tersebut
81
Jaseng : gultik itu apa ya pak?
Bapak wardo : gule tikungan/ gule daging
sapi
Jaseng : kalau boeh tau kronologi nya apa
pak sampai bisa di katakan gula tikungani//
Bapak wardo : karena ini daging di rebus
dan di masak//
Jaseng : berarti ini sekitar tahun berapa sih
berdiri nya?
Bapak wardo : sekitar pada tahun 90 an//
Jaseng : kalau bapak udah berapa lama
jualan di sini?
Bapak wardo : saya dagang dari tahun 90
an
Jaseng : asalnya bapak dari mana?
Bapak wardo : dari solo//
Jaseng : berarti makanan gutik ini berasal
dari solo//
Bapak wardo : iya//
82
Jaseng : itu kenapa bisa di katakan gultik
sih pak? Ada singkatannya atau ada artinya
pak?
Bapak wardo : singkatannya itu gulai
tikungan/ karena jualannya di area
tikungan seperti ini//
Jaseng : karena di jual di tikungan jadi
terkenal nya gultik ya pak//
Bapak wardo :iya benar//
Jaseng : saya penasaran nih pak mau
mencicipi gulai tikungan ini/ boleh liat
proses penyajiannya seperti apa pak/ boleh
coba pak pesen satu//
Jaseng : wah sudah jadi ya pak/ mantab/
aromanya sepertinya lezat banget nih pak/
tapi kalau makan ini temannya itu apa ya
pak//
Bapak wardo :ini bisa pake sate yang di
sini//
Jaseng : mantaaaab//
Jaseng : nah sob/ lu harus nyobain ini
83
gultik/ dengan porsi yang sedikit tapi rasa
nya legit sob/ jadi kenyang makan satu
juga/ tapi jika lu gak
Puas hanya satu/ lu bisa nambah lagi/ tapi
gw saranin nih kalo makan di sini enak nya
bawa pasangan lu gitu ya kan/ gak kayak
gw sendiri//
Jaseng : ahhh akhirnya gue udah kenyang
sob/ udah nyobain beberapa macam varian
sate dan juga di temani dengan gultik/
sekarang gue tinggal bayar nya aja nih/
makasih ya pak/ mantab sukses terus pak
laris manis//
Bapak wardo : iya//
11 Closing Jaseng : oke sob/ gak kerasa udah tiga
puluh menit jaseng alaihumgambreng
nemenin lu semua/ mulai gue sendirian di
saung wulan/ kemudian gw berdua di
temenin sama temen gw ke sanggar
manggar kelape nyobain bir pletok/ sampai
gue sendiri lagi nyobain ini gultik/ enak
banget/ tapi sedih/ okay it’s okay don’t
Host berjalan ke arah
tempat parkir dan
mulai menutup acara
dengan menyapa
penonton
84
worry be happy/ jaseng selalu bahagia/
hastag jaseng selalu bahagia
alaihumgambreng/ oke sob jangan lupa
terus pantengin indonesia tracker food/
yang pasti nya bakalan merekomendasi
kan makanan-makanan khas nusantara/
cihuy-cihuy pokok nya/ gue jaseng
alaihumgambreng pamit undur diri/ di sini
makan di sana makan makan terus//
Treatment
Production Company : Coke Production Produser : Abdul Majid
Project Title : Tracker Food Director : Piki Kurniawan
Durasi : 24 menit Penulis Naskah : Denny Akbar
Opening : Outdoor (Jalan Raya)
Host mengantarkan program acara “Indonesia Tracker Food” disertai dengan
cuplikan video episode untuk minggu ini.
Segmen 1 : Indoor (Rumah Makan Saung Wulan)
Host laki – laki mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah makan
lalu mulai menyapa pemirsa. Masuk liputan rumah makan Saung Wulan yang
menampilkan keunikan konsep tata letak disana, sesudah itu host masuk ke dalam
rumah makan untuk melihat apa saja menu yang tersedia, kemudian host memilih
makanan yang menjadi rekomendasi, dan menjelaskan tentang makanan tersebut.
85
Segmen 2 : Outdoor/ Indoor (Bir Pletok Manggar Kelape)
Host mengendarai sepeda motor dengan temannya dan terhenti di depan gapura
Sanggar Manggar Kelape. Setelah bertemu dengan pemilik sanggar host di ajak
berbincang di salah satu tempat latihan kesenian Sanggar sambil bercanda gurau
dan menyapa kembali pemirsa dirumah. Masuk liputan Bir Pletok asal Manggar
Kelape host kembali menanyakan tentang asal mula nya Bir Pletok, dilanjutkan
dengan cara pembuatan host mengikuti si pemilik Manggar Kelape ke tempat
produksi Bir Pletok.
Segmen 3 : Outdoor (Gulai Tikungan)
Host duduk di atas motor sesampainya di kuliner makanan kaki lima yang terletak
di daerah Jakarta Selatan tepat nya kawasan Blok M, lalu host mendatangi salah
satu pedangan gulai atau di kenal dengan sebutan Gultik, dan mulai menanyakan
kepada si pedagang tentang keunikan apa saja yang ada di Gultik tersebut, hingga
host mencicipi hidangan nya
Closing : Outdoor (Trotoar Jalan daerah Blok M)
Host berdiri di trotar jalan dan menyapa pemirsa dirumah untuk pamit di episode
“Indonesia Tracker Food” minggu ini. Masuk video host sedang berjalan menuju
tempat parkir sepeda motornya.
86
Naskah Voice Over
Production Company : coke production Produser : Abdul Majid
Project Title : Indonesia Tracker Food Director : Piki Kurniawan
Durasi : 24 menit Penulis Naskah : Denny Akbar
Opening – Gebang masuk restoran Saung Wulan
Come back again on indonesia tracker food/ hmmm seru banget nih sob/ rasanya
jalan-jalan sambil merasakan makanan khas nusantara/ apalagi ditemani dengan
rekan kita yang gak kalah kerenn// penasaran kan / ada keseruan dan kelezatan
makanan apa aja?/ check this out//
Segment 1 – Restoran Saung Wulan
Nah sob/ akhirnya jaseng udah tiba di saung wulan/ it’s spectaculer/ dengan
design dan nuansa yang lo dapetin di saung wulan/ bakal seru abis sambil nunggu
makanan//
Selain lo bisa menikmati nuansa saung wulan ini/ lo juga bisa menikmati
kelezatan menu makanan andalannya sob/ yaitu/ gurame bakar raja sunda / sambal
tempe/ oncom leunca/ dan es campur saung wulan// lo bisa menyantapnya dengan
harga yang terjangkau/ untuk harga gurame bakar raja sunda yaitu rp. 90.000,-/
sambal tempe dengan harga rp. 5.500,-/ untuk oncom leunca dengan harga rp.
10.000 /dan untuk harga es camur saung wulan yaitu rp. 25.000,-/ gimana sob/
cukup terjangkau kan//
Hmmm lezat banget kan sob...
87
Lo juga bisa menikmati menu lainnya di saung wulan ini sesuai selera lo sendiri
yah sob/ bahkan kalo lo mau ngicipin makanan khas sunda / gak usah jauh-jauh
harus ke daerah sunda/ lo juga bisa menyantap hidangan khas tersebut di saung
wulan//
Jangan kemana-mana sob/ jaseng dan melati akan mengajak lo nyobain minuman
khas betawi dari kemang dan melihat proses penyajiannya/ stay tune//
Segment 2 – Padepokan Sanggar Manggar Kelape
Perjalanan jaseng semakin seru nih sob/ karena ditemani dengan sahabatnya
melati/ yang akan mengajak kita untuk menuju lokasi kuliner selanjutnya//
hmmmm penasaran kan?/ yuk ikutin terus//
Sanggar manggar kelape adalah/ padepokan betawi yang masih eksis saat ini/
kegiatan yang berupa khas dari betawi seperti silat, tari, dan juga palang pintu
serta kuliner khas betawi//
Ga hanya itu sob/ jaseng dan melati juga ingin melihat proses penyajiannya
seperti apa sih// kalo dilihat secara lansgung/ memang proses nya sangat mudah
sob/ karena hanya membutuhkan bahan-bahan antara lain/ ada jahe/ /buah pala/
cengkeh/ kayu manis/ sereh/ daun jeruk purut/ daun salam/ kulit kayu secang/
kapulaga/ garam /gula secyukupnya/ hingga proses penyajian bir pletok pun jadi
sob//
Hmmmmm setelah keseruan jaseng dan melati mencoba bir pletok di sanggar
manggar kelape/ akhirnya mereka pun menuju destinasi selanjutnya untuk berburu
kuliner/ tapiiii// (cut to adegan)
88
Wahhh/ keseruan apalagi yah yang akan dialami jaseng? Stay tune!//
Segment 3 - Gultik
Terkadang kesendirian adalah hal yang membosankan/ namun bagi jaseng semua
itu tidak menjadi halangan/ asalkan perut tidak keroncongan//
Nahh kali ini jaseng masih mencari menu apalagi yang akan disantap// yuk terus
ikutin perjalanannya//
Rumornya nih sob/ kenapa bisa dikatakan gultik/ karena gulai tersebut dijual
ditikungan sob/ mmm agak freak sih/ tapi unik kan sob?//
Lo juga bisa mendapatkan gultik tersebut di wilayah jakarta selatan tepatnya di
kawasan blok m / dengan harga yang sangat terjangkau/ untuk satu porsi kalian
cukup mengeluarkan rp. 10.000 saja sob// dan porsi nya pun tidak terlalu banyak/
karena memang sengaja disajikan sebagai makanan ringan atau cemilan malam/
jadi buat lo yang masih kurang dengan porsinya/ lo juga bisa sesuka hati untuk
menambah porsinya sob//
Closing – Pinggir jalan kawasan Blok M
It’s so fantastic// perjalanan jaseng ke berbagai tempat untuk menikmati makanan
khas nusantara pun sudah berakhir disini sob/ tapi ga usah khawatir/ karena setiap
episode nya/ jaseng akan membawakan berbagai macam makanan khas nusantara
lainnya yang gak kalah lezat dan unik// terus saksikan indonesia tracker food// and
see you//
89
Transkrip Wawancara
Production Company : Coke Production Produser : Abdul Majid
Project Title : Indonesia Tracker Food Director : Piki Kurniawan
Durasi : 24 menit Penulis Naskah : Denny Akbar
Segmen 1 : Saung Wulan
Wawancara dengan Pramusaji Restoran Saung Wulan
No Segmen Statement Ket
1 1 Host (Jaseng) makanan yang rekomendasi di
saung wulan ini apa saja ya mba
Pramusaji (Ani) ada ikan gurame, kepiting,
ayam kremes, ayam kampung, dan kalo untuk
minuman ada es kelapa durian, es kopyor
durian, dan es campur Saung Wulan
Ok
Segmen 2 : Manggar Kelape
Wawancara dengan Pemilik Padepokan
No Segmen Statement Ket
1 2 Host (Jaseng dan Melati) : Gini beh jadi saya
mau nyari si pemilik padepokan manggar
kelape?
Ok
90
Pemilik ( Bang Boang) : ini ada di depan mata
lu tong
Host (Jaseng dan Melati) : kita juga mau nanya
tentang bir pletok nih beh
Pemilik (Bang Boang) : oh bir pletok ayo dah
ikutin gue
Segmen 3 : Gultik
Wawancara dengan Pedagang Gultik
No Segmen Statement Ket
1 3 Host (Jaseng dan Melati) : kenapa namanya
gultik?
Pedagang Gultik ( Wardo) : mungkin karena
lokasi jual nya di tikungan
Ok
2 3 Host (Jaseng dan Melati) : sudah berapa lama
sih pak kalo gultik itu ada?
Pedagan Gultik (Wardo) : kurang lebih berawal
dari tahun 90an saat gultik pertama kali hadir di
tikungan ini
Ok
91
RUNDOWN PROGRAM
Production Company : Coke Production Produser : Abdul Majid
Project Title : Indonesia Tracker Food Director : Piki Kurniawan
Durasi : 24 Menit Penulis Naskah : Denny Akbar
Video Time Remark
1
1
Bars and Tone PB 00.00.00 – 00.00.05
2 Logo BSI PB 00.00.05 – 00.00.10
3 ID Program PB 00.00.10 – 00.00.15
4 Counting Leader PB 00.00.15 – 00.00.20
5 Montage Jaseng
mengendarai motor
VO 00:00:20-00:00:39 Host laki – laki sedang
mengendarai sepeda
motor untuk menuju
ke tempat makan
6 Bumper in PB 00:00:39-00:01:22
7 Opening Segment 1 LIVE 00:01:22-00:02:06 Host laki – laki sedang
membuka segmen 1 di
depan gerbang saung
wulan dengan duduk
di atas motor
8 Follow shot host LIVE 00:02:06-00:03:43 Host berjalan ke dalam
92
berjalan restoran saung wulan
dan menceritakan
sedikit tentang saung
wulan
9 Footage saung
wulan
VO 00:03:43-00:03:53
10 Gimmick host LIVE 00:03:53-00:05:05 Host memanggil dan
memesan makanan
11 Footage PB 00:05:05-00:05:09
12 Gimmick
Footage
LIVE 00:05:09-00:07:35 Host memberian
statemen tentang menu
yang di pesan
13 Footage PB 00:07:35:03-
00:07:45:14
14 Next on VO 00:07:45-00:07:57
15 Bumper out PB 00:07:57-00:05:20
16 Bumper in PB 00:08:07-00:08:24
17 Montage host dan
co host menuju ke
manggar kelapa
VO 00:08:24-00:08:44
93
18 2 Follow LIVE 00:08:44-00:10:12 Host dan co host
bertemu dengan
pemilik sanggar
manggar kelape
19 Footage VO 00:10:12-00:11:17
20 Gimmick LIVE 00:11:17-00:13:26 Host berbincang dan
mencicipi bir pletok
21 Footage PB 00:13:26-00:13:39
22 Montage hos dan
co host
mengendarai motor
VO 00:13:39-00:13:54
23 Gimmick LIVE 00:13:54-00:14:24 Host dan co host
berpisah
24 Next on VO 00:14:24-00:14:37
25 Bumper out PB 00:14:37-00:14:42
Commercial Break
26 Bumper in PB 00:14:47-00:15:05
27 Footage PB 00:15:05-00:15:25
28 Footage VO 00:15:25-00:15:56 Host mengendari
sepeda motor hingga
94
di tempat parkir
29 Follow,
Gimmick
LIVE 00:15:56-00:16:23 Host bertemu
memberikan steatment
informasi daerah
penjual
30 Gimmick, Footage LIVE 00:16:30-00:20:27 Hsot bertemu dengan
penjual gultik
31 Gimmick LIVE 00:19:32-00:21:32 Host memberikan
statemen closing
32 Footage PB 00:21:32-00:22:22
33 Footage VO 00:22:22-00:23:04
34 Credit title PB 00:22:22-00:23:04
35 Copyright 00:23:04-00:23:10
36 BTS 00:23:10-00:24:00