Proses Keperawatan Dan Tahapannya

download Proses Keperawatan Dan Tahapannya

of 38

Transcript of Proses Keperawatan Dan Tahapannya

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    1/38

    Proses keperawatan dan tahapannya

    Disusun sebagai tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan

    Disusun oleh :

    1. Diky Prasetyo Adi Nugroho

    2. Hartodi

    3. Wahyu Dwi Koenoro

    AKPER-PPNI SURAKARTA

    2014/2015

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    2/38

    KATA PENANTAR

    Pu!i syukur kita pan!atkan atas kehadirat "uhan #ang $aha %sa yang telah

    memberikan& 'ahmad(Nya sehingga kami dapat menger!akan makalah ini dan diselesaikan

    tepat pada waktunya.

    Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan tugas konsep dasar 

    keperawatan Dan dalam penyelesaian makalah ini tentunya tidak terlepas dari berbagai

     bantuan dan peran serta berbagai pihak. )emoga berman*aat bagi penulis dan pembaa pada

    umumnya.

     

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    3/38

    BAB I

      PENDAHULUAN

    Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa

    kesehatan utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima

     jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang

    diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan

    tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut

    harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat dipertanggung-jawabkan (Prof. Elly

    urachmah, !""#$.

    Dengan demikian, semua pemberi pelayanan ditekan untuk menurunkan

    biaya pelayanan namun kualitas pelayanan dan kepuasan klien sebagai konsumen

    masih tetap menjadi tolak ukur (%benchmark&$ utama keberhasilan pelayanan

    kesehatan yang diberikan ('iloney, !""#$.

    Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah menyadari hak-

    haknya sehingga keluhan, harapan, laporan, dan tuntutan ke pengadilan sudah

    menjadi suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima

     jasa tersebut. leh karena itu industri jasa kesehatan menjadi semakin merasakan

    bahwa kualitas pelayanan merupakan upaya kompetentif dalam rangka

    mempertahankan eksistensi pelayanan tersebut.

    )elayaknya industri jasa pelayanan menaruh perhatian besar dan

    menyadari bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan pula oleh

    kualitas berbagai komponen pelayanan termasuk keperawatan dan sumber daya

    manusianya.

    Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang

    perawat 'uslim pertama yaitu )iti *ufaida pada jaman abi 'uhammad ).+.

    selalu berusahan memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa

    membedakan apakah kliennya kaya atau miskin.

    Demikian pula lorence ightingale pada tahun #/, telah berupaya

    memperbaiki kondisi pelayayanan keperawatan yang diberikan kepada serdadu

    pada perang Krimen. Dengan terjadinya perubahan diberbagai aspek kehidupan

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    4/38

    keperawatan pada saat ini telah berkembang menjadi suatu profesi yang memiliki

    keilmuan unik yang menghasilkan peningkatan minat dan perhatian diantara

    anggotanya dalam meningkatkan pelayanannya.

    0im pelayanan keperawatan memberikan pelayanan kepada klien sesuaidengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. 1al ini ditujukan agar 

    pelayanan keperawatan yang diberikan senantiasa merupakan pelayanan yang

    aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien.

     +suhan keperawatan yang bermutu dan dapat dicapai jika pelaksanaan

    asuhan keperawatan dipersepsikan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh

    para perawat dalam memperlihatkan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh

    perawat dalam memperlihatkan haknya untuk memberikan asuhan yang manusiawi,

    aman, serta sesuai dengan standar dan etika profesi keperawatan yang

    berkesinambungan dan terdiri dari kegiatan pengkajian, perencanaan, implementasi

    rencana, dan e2aluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan.

    Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan

    praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan.

    Dengan menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung

    gugat dan tanggung jawab pada klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat

    ditingkatkan.

    Proses keperawatan memberikan kerangka yang dibutuhkan dalam

    asuhan keperawatan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan

    metode yang efisien dalam membuat keputusan klinik, serta pemecahan masalah

    baik aktual maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan

    A.  PENGERTIAN TENTANG PROSES KEPERAWATAN

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    5/38

    )ebelum menyusun suatu asuhan keperawatan yang baik, kita harus

    memahami langkah langkah dari proses keperawatan. Proses perawatan

    merupakan suatu metode bagi perawat untuk 'emberikan asuihan keperawatan

    kepada klien. 3eberapa pengertian proses kaparawatan adalah sebagai berikut

    )uatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang sistematis dan rasional (Ko4ier,

    #55#$.'etoda pemberian asuhan keperawatan yang terorganisir dan sistematis,

    berfokus pada respon yang unik dari indi2idu terhadap masalah kesehatan yang

    actual dan potensial (*osalinda,#56$. )uatu aktifitas yang dinamika dan

    berkelanjutan yang meliputi interaksi perawat klien dan proses pemecahan masalah

    ()chult4 dan 7idebeck$.

    Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik danterorganisir melalui enam langkah dalam mengenali masalah-masalah klien, namun

    merupakan suatu metode pemecahan masalah baik secara episodic maupun secara

    linier. Kemudian dapat dirumuskan diagnosa keparawatannya, dan cara pemecahan

    masalah.

    B.  PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN

    3anyak pakar telah merumuskan definisi dari proses keperawatan (eit4el,

    'arriner, 'urray, 8ura, 1erber, dll$. )ecara umum dapat dikatakan bahwa proses

    keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis, dalam melakuan

    asuhan keperawatan pada indi2idu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada

    identifikasi dan pemecahan masalah dari respn pasien terhadap penyakitnya

    (0arwoto 9 artonah, !"":$. +tau ;

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    6/38

    #.  Proses keperawatan adalah ;#.  )uatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien

    dan mencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi

    kebutuhan-kebutuhan pasien.

    !.  'erupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam

    memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap

    maksimum.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    7/38

    !.  3ersifat siklik dan dinamis, karena semua tahap-tahap saling

    berhubungan dan berkesinambungan.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    8/38

    memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien sebagai manusia yang bersifat unik, dan

    menekankan pada kemampuan pengambilan keputusan oleh perawat sesuai

    dengan kebutuhan klien.

    D.  TEORI YANG MELANDASI PROSES KEPERAWATAN

    1.  Teori Sistem0erdiri dari suatu kerangka kerjayang berhubungan dengan keseluruhan

    social,manusia,stuktur dan masalah-masalah organisasi serta perubahan hubungan

    internal dan lingkungan sekitarnya.Komponen system; input,proses dan output. 1ubungan antara teori system

    dan proses keperawatan >nput dan proses adalah suatu kumpulan data hasil

    pengkajian serta masalah yang ditemukan,disusun suatu rencana dan tindakankeperawatan yang tepat.dan menjelaskan hasil dari tindakan yang telah

    dilaksanakan. eedback adalah suatu proses dimana informasi tentang system

    output dikomsumsikan kembali pada system agat dpat di e2aluasi dan member 

    arahdalam pengkajian ulan dalam menentukantindakan selanjutnya.

    2.  Teori KDM 

    0eori ini memandang manusia sebagai bagian integral yang # sama lain

    dalam memenuhi kebutuhan dasar;fisiologi,keamanan,kasih saying,harga

    diri,aktualisasi diri ( '+)B$ Peran perawat adalah memenuhi KD' dan

    tercapainya kepuasan dagi diri sendiri dan klien.

    3.  Teori Persepsi 

    'asalah kesehatan yang samaakanmenimbulkan masalah

    keperawatanyang berbedakarena persepsi kedua klien tersebut .0erjadinya

    perubahandalam pemenuhan KD' sangat dipengaruhi oleh persepsi indi2idu.

    4. 

    Teori informasi dan komunikasi Perawat harus mengetahui komunikasi yang baik agar mudah menerapkan

    proses keperawatan,hasil dari penerapan proses keperawatan yang member 

    kepuasan pada klien dan dirinya sendiri akan diinfrmasikan dengan akurat dan tepat.

    5.  Teori Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian masala)etiap tindakan yang dilakukan dengan benar selalu melibatkan proses

    pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah klien.tujuan tersebut hanya

    dapat tercapai apabila perawat menyusun langkah langkah pengambilan keputusan

    melalui tahapan proses keperawatan.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    9/38

    )alah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang

    dihadapi klien. 'elaui pendekatan proses keperawatan masalah-masalah yang

    dihadapi dapat diidentifikasi secara tepat dan keputusan dapat diambil secara

    akurat.

    E.  SEJARAH PERKEMBANGAN PROSES KEPERAWATAN

    Proses keperawatan mulai dikenal di >ndonesia sekitar tahun #5"-an.

    Perawat yang dididik sebelum tahun tersebut pada umumnya belum mengenal

    proses keperawatan karena kurikulum di pendidikan belum mengajarkan metode

    tersebut. Proses keperawatan mulai dikenal di pendidikan keperawatan >ndonesia

    yaitu dalam Katalog Pendidikan Diploma >>> Keperawatan yang dikeluarkan

    Direktorat Aenderal Pendidikan 0inggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

    *epublik >ndonesia pada tahun #5:. Diluar negeri istilah proses keperawatan

    diperkenalkan pada tahun #5// oleh Bidya 1all, dan sejak tahun tersebut para pakar 

    keperawatan mendiskripsikan proses keperawatan secara ber2ariasi.

    Pada awal perkembangannya, proses keperawatan mempunyai tiga tahap,

    kemudian empat tahap dan pada saat ini proses keperawatan mempunyai lima

    tahap. Proses lima tahap pertama diperkenalkan pada tahun #56? oleh estern

    >nterstate @ommision of 1igher Education (>@1E$ yang meliputi; persepsi,

    komunikasi, interpretasi, inter2ensi, dan e2aluasi. Pada tahun yang sama para staf 

    pengajar,8ura.1 dan alsh di @atholic Cni2ersity of +merican mangusulkan metode

    empat tahap, meliputi; pengkajian, perencanaan, inter2ensi dan e2aluasi (@ra2en 9

    1irnle, !"""$. Pada tahun #5?

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    10/38

    #5?ndonesia, seperti rumah sakit, klinik-klinik,

    Puskesmas, perawatan keluarga, perawatan kesehatan masyarakat, dan perawatan

    pada kelompok khusus. amun secara umum penerapan proses keperawatan

    belum optimal dan belum menggambarkan pemecahan masalah secara ilmiah oleh

    perawat, karena pada dasarnya hal ini tidak terlepas dari sumber daya keperawatan

    yang ada dan dukungan institusi.

      BAB II

    LANGKAH-LANGKAH PROSES KEPERAWATAN

    A.  TAHAPAN PENGKAJIAN

    Pengkajian  merupaka !a"ap a#a$ pr%&e& kepera#a!a 'a

    merupaka &ua!u pr%&e& (a) &*&!ema!*& 'a$am pe)umpu$a 'a!a 'ar*

    +er+a)a* &um+er 'a!a u!uk me)e,a$ua&* 'a me)*'e!**ka&* &!a!u&

    ke&e"a!a k$*e.

    0ahap pengkajian merupakan pemikiran dasar dalam memberikan asuhan

    keperawatan sesuai dengan kebutuhan indi2idu. Pengkajian yang lengkap, akurat,

    sesuai kenyataan, kebenaran data sangat penting untuk merumuskan suatu

    diagnosa keperawatan dan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan

    respon indi2idu.

    Da!a Da&ar   adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status

    kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya

    sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya.

    Da!a %ku& adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien

    terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup

    tindakan yang dilaksanakan terhadap klien.

    okus Pengkajian Keperawatan Pengkajian keperawatan tidak sama

    dengan pengkajian medis. Pengkajian medis difokuskan pada keadaan patologis,

    sedangkan pengkajian keperawatan ditujukan pada respon klien terhadap masalah-

    http://nursingbegin.com/pengkajian-keperawatan/http://nursingbegin.com/pengkajian-keperawatan/

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    11/38

    masalah kesehatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar 

    manusia. 'isalnya dapatkah klien melakukan akti2itas sehari-hari, sehingga fokus

    pengkajian klien adalah respon klien yang nyata maupun potensial terhadap

    masalah-masalah aktifitas harian.

    Pulta (Pengumpulan Data$ Pengumpulan data adalah pengumpulan

    informasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan

    masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien.

    Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.

    Dari informasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah

    yang dihadapi klien. )elanjutnya data dasar tersebut digunakan untuk menentukan

    diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan

    keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien.

    Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit !initial 

    assessment"#  irawat secara terus-menerus !ongoing assessment"# serta pengkajian

    ulang untuk menambah = melengkapi data !re$assessment".

    /. Tu0ua Pe)umpu$a Da!a

    a.  'emperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.

    b.  Cntuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.

    c.  Cntuk menilai keadaan kesehatan klien.

    d.  Cntuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah

    berikutnya.

    !.  0ipe Data ;

    a.  Da!a Su+0ek!* 

    Data )ubjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu

    pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. >nformasi tersebut tidak bisa

    ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien tentang status

    kesehatannya. 'isalnya tentang nyeri, perasaan lemah, ketakutan, kecemasan,

    frustrasi, mual, perasaan malu.

    b.  Da!a O+0ek!* 

    Data bjektif adalah data yang dapat diobser2asi dan diukur, dapat

    diperoleh menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium, raba$ selama

    pemeriksaan fisik. 'isalnya frekuensi nadi, pernafasan, tekanan darah, edema,

    berat badan, tingkat kesadaran.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    12/38

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    13/38

    rang terdekat, informasi dapat diperoleh melalui orang tua, suami atau

    istri, anak, teman klien, jika klien mengalami gangguan keterbatasan

    dalam berkomunikasi atau kesadaran yang menurun, misalnya klien bayi

    atau anak-anak, atau klien dalam kondisi tidak sadar.

    c.  Sum+er 'a!a $a*(a

    #$  @atatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya. @atatan

    kesehatan terdahulu dapat digunakan sebagai sumber informasi yang

    dapat mendukung rencana tindakan perawatan.

    !$  *iwayat penyakit Pemeriksaan fisik dan catatan perkembangan

    merupakan riwayat penyakit yang diperoleh dari terapis. >nformasi

    yang diperoleh adalah hal-hal yang difokuskan pada identifikasi

    patologis dan untuk menentukan rencana tindakan medis.

    nformasi tersebut dapat diambil guna membantu menegakkan

    diagnosa.

    :$  1asil pemeriksaan diagnostic )eperti hasil pemeriksaan laboratorium

    dan tes diagnostik, dapat digunakan perawat sebagai data objektif 

    yang dapat disesuaikan dengan masalah kesehatan klien. 1asil

    pemeriksaan diagnostik dapat digunakan membantu menge2aluasi

    keberhasilan dari tindakan keperawatan.

    /$  Perawat lain Aika klien adalah rujukan dari pelayanan kesehatan

    lainnya, maka perawat harus meminta informasi kepada perawat yang

    telah merawat klien sebelumnya. 1al ini untuk kelanjutan tindakan

    keperawatan yang telah diberikan.

    6$  Kepustakaan. Cntuk mendapatkan data dasar klien yang

    komprehensif, perawat dapat membaca literatur yang berhubungan

    dengan masalah klien. 'emperoleh literatur sangat membantu

    perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang benar dan

    tepat.

    /.  'etoda Pengumpulan Data

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    14/38

    a.  awancara

    b.  bser2asi

    c.  Pemeriksaan fisik

    d.  )tudi Dokumentasi

    B.  TAHAPAN DIAGNOSA

    Pada tahun #5/

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    15/38

    dibanding yang lain pada situasi yang sama atau hampir sama (@ra2en

    9 1irnle, !"""G @arpenito, #55?$.

    :.  D*a)%&a Kepera#a!a Kemu)k*a 1P%&&*+$e Nur&*)

    D*a)%&e&3.

    D*a)%&a Kepera#a!a Kemu)k*a adalah pernyataan tentang

    masalah-masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan.

    amun banyak perawat-perawat telah diperkenalkan untuk

    menghindari sesuatu yang bersifat sementara dan +D+ tidak

    mengeluarkan diagnosa keperawatan untuk jenis ini (@ra2en 9 1irnle,

    !"""G @arpenito, #55?$.

    /.  D*a)%&a Kepera#a!a Se0a"!era 1We$$e&& Nur&*) D*a)%&e&3.

    Diagnosa Keperawatan )ejahtera adalah ketentuan klinis mengenai

    indi2idu, keluarga dan masyarakat dalam transisi dari tingkat

    kesehatan khusus ketingkat kesehatan yang lebih baik. Pernyataan

    diagnostik untuk diagnosa keperawatan sejahtera merupakan bagian

    dari pernyataan yang berisikan hanya sebuah label. Babel ini dimulai

    dengan %Potensial terhadap peningkatan, diikuti tingkat sejahtera yang

    lebih tinggi yang dikehendaki oleh indi2idu atau keluarga, misal

    %Potensial terhadap peningkatan proses keluarga& (@ra2en 9 1irnle,

    !"""G @arpenito, #55?$.

    6.  D*a)%&a Kepera#a!a S*'r%ma

    1S('r%me Nur&*) D*a)%&e&3, terdiri dari sekelompok diagnosa

    keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan tampak karena

    suatu kejadian atau situasi tertentu. +D+ telah menyetujui dua

    diagnosa keperawatan sindrom yaitu %)indrom trauma perkosaan& dan

    %*isiko terhadap sindrom disuse& (@arpenito, #55?$.

    ?.  K%mp%e Rumu&a D*a)%&a Kepera#a!a.

    )ecara umum diagnosa keperawatan yang la4im dipergunakan oleh

    perawat di >ndonesia adalah diagnosa keperawatan aktual dan

    diagnosa keperawatan risiko atau risiko tinggi yang dalam

    perumusannya menggunakan tiga komponen utama dengan merujuk

    pada hasil analisa data, meliputi; problem (masalah$, etiologi

    (penyebab$, dan sign=symptom (tanda= gejala$.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    16/38

    .  Pr%+$em 1ma&a$a"3.

    Problem adalah gambaran keadaan klien dimana tindakan

    keperawatan dapat diberikan karena adanya kesenjangan atau

    penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak terjadi.

    E!*%$%)* 1pe(e+a+34 adalah keadaan yang menunjukkan penyebab

    terjadinya problem (masalah$. S*)5&(mp!%m 1!a'a5 )e0a$a34 adalah

    ciri, tanda atau gejala rele2an yang muncul sebagai akibat adanya

    masalah.

    Dalam perumusannya sebuah diagnosa keperawatan dapat menggunakan

    < komponen atau ! komponen yang sangat tergantung kepada tipe dari diagnosa

    keperawatan itu sendiri. )ecara singkat rumusan diagnosa keperawatan dapat

    disajikan dalam rumus sebagai berikut;

    #.  Diagnosa keperawatan aktual;

    @ontoh; yeri kepala akut (Problem$ berhubungan dengan

    peningkatan tekanan dan iritasi 2askuler serebral (Etiologi$ ditandai

    oleh, mengeluh nyeri kepala, sulit beristirahat, skala nyeri; , wajah

    tampak menahan nyeri, klien gelisah, keadaan umum lemah, adanya

    luka robek akibat trauma pada kepala bagian atas, nadi; 5" H= m

    ()ign=)imptom$.

    !.  Diagnosa keperawatan risiko= risiko tinggi;

    @ontoh; *isiko infeksi (Problem$ berhubungan dengan adanya luka

    trauma jaringan (Etiologi$ Pada diagnosa risiko, tanda=gejala sering

    tidak dijumpai hal ini disebabkan kerena masalah belum terjadi, tetapi

    mempunyai risiko untuk terjadi apabila tidak mendapatkan inter2ensi

    atau pencegahan dini yang dilakukan oleh perawat.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    17/38

    :.  Pr*%r*!a& D*a)%&a Kepera#a!a.

    'enyusun prioritas sebuah diagnosa keperawatan hendaknya

    diurutkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan utama klien.

    /.  Ber'a&arka !*)ka! Ke)a#a!a

    Keadaan yang mengancam kehidupan. Keadaan yang tidak gawat dan

    tidak mengancam kehidupan. Persepsi tentang kesehatan dan

    keperawatan.

    6.  Ber'a&arka Ke+u!u"a Ma&$%#

    Ber'a&arka Ke+u!u"a Ma&$%# yaitu Kebutuhan

    fisiologis,kebutuhan keamanan dan keselamatan,kebutuhan mencintai

    dan dicintai,kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.

    ?.  Per+e'aa D*a)%&a Kepera#a!a De)a D*a)%&a Me'*&.

    3eberapa perbedaan antara diagnosa keperawatan dengan diagnosa

    medis dibawah ini;

    a$  D*a)%&a kepera#a!a 6

    3erfokus pada respons atau reaksi klien terhadap penyakitnya.

    3erorientasi pada kebutuhan indi2idu, bio-psiko-sosio-spiritual.

    3erubah sesuai dengan perubahan respons klien.

    'engarah kepada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan

    tindakan keperawatan dan e2aluasi.

    b$  D*a)%&a Me'*& 6

    3erfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan

    penyembuhan penyakit. 3erorientasi kepada keadaan patologis

    dan cenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh.

    mengarah kepada tindakan medik yang sebahagian besar 

    dikolaborasikan kepada perawat.

    >mplementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan

    oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi

    kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang

    diharapkan (ordon, #55:, dalam Potter 9 Perry, #55?$.Ckuran inter2ensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan

    dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-

    keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul

    dikemudian hari.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    18/38

    Cntuk kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai

    dengan rencana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuan kognitif 

    (intelektual$, kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam

    melakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi harus berpusat kepada

    kebutuhan klien, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan keperawatan,

    strategi implementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi. (Ko4ier et al., #55/$.Dalam >mplementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa

    pertimbangan, antara lain;#.  >ndi2idualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu

    implementasi keperawatan yang akan dilakukan.!.  'elibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki,

    penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio-kultural, pengertian

    terhadap penyakit dan inter2ensi.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    19/38

    #.  @ogniti2e implementations, meliputi pengajaran= pendidikan,

    menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-

    hari, membuat strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi,

    memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi

    penampilan klien dan keluarga, serta menciptakan lingkungan sesuai

    kebutuhan, dan lain lain.!.  >nterpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan,

    meningkatkan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik,

    menetapkan jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan

    dukungan spiritual, bertindak sebagai ad2okasi klien, role model, dan lain

    lain.

    ndependent implementations, adalah implementasi yang diprakarsai

    sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya sesuai

    dengan kebutuhan, misalnya; membantu dalam memenuhi acti2ity daily li2ing (+DB$,

    memberikan perawatan diri, mengatur posisi tidur, menciptakan lingkungan yang

    terapeutik, memberikan dorongan moti2asi, pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-

    spiritual, perawatan alat in2asi2e yang dipergunakan klien, melakukan dokumentasi,

    dan lain-lain.!.  >nterdependen= @ollaborati2e implementations, adalah tindakan

    keperawatan atas dasar kerjasama sesama tim keperawatan atau dengan tim

    kesehatan lainnya, seperti dokter. @ontohnya dalam hal pemberian obat oral, obat

    injeksi, infus, kateter urin, naso gastric tube (0$, dan lain-lain. Keterkaitan dalam

    tindakan kerjasama ini misalnya dalam pemberian obat injeksi, jenis obat, dosis, dan

    efek samping merupakan tanggungjawab dokter tetapi benar obat, ketepatan jadwal

    pemberian, ketepatan cara pemberian, ketepatan dosis pemberian, dan ketepatan

    klien, serta respon klien setelah pemberian merupakan tanggung jawab dan menjadi

    perhatian perawat.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    20/38

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    21/38

    Bangkah ketiga dari proses keperawatan adalah perencanaan. 'enurut

    Ko4ier et al. (#55/$ perencanaan adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan secara

    mendalam, tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan

    pembuatan keputusan dan pemecahan masalah.

    Dalam perencanaan keperawatan, perawat menetapkannya berdasarkan

    hasil pengumpulan data dan rumusan diagnosa keperawatan yang merupakan

    petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan keperawatan untuk mencegah,

    menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.

    Bangkah-langkah dalam membuat perencanaan keperawatan meliputi;

    penetapan prioritas, penetapan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan,

    menentukan inter2ensi keperawatan yang tepat dan pengembangan rencana

    asuhan keperawatan. )etelah diagnosa keperawatan dirumuskan secara spesifik,

    perawat menggunakan kemampuan berfikir kritis untuk segera menetapkan prioritas

    diagnosa keperawatan dan inter2ensi yang penting sesuai dengan kebutuhan klien

    (Potter 9 Perry, #55?$.

    Penetapan prioritas bertujuan untuk mengidentifikasi urutan inter2ensi

    keperawatan yang sesuai dengan berbagai masalah klien (@arpenito, #55?$.

    Penetapan prioritas dilakukan karena tidak semua masalah dapat diatasi dalam

    waktu yang bersamaan. )alah satu metode dalam menetapkan prioritas dengan

    mempergunakan hirarki kebutuhan menurut 'aslow. Prioritas dapat diklasifikasi

    menjadi tiga tingkatan, antara lain high priority, intermediate priority, dan low priority.

    Dalam menetapkan prioritas perawat juga harus memperhatikan nilai dan

    kepercayaan klien terhadap kesehatan, prioritas klien, sumber yang tersedia untuk

    klien dan perawat, pentingnya masalah kesehatan yang dihadapi, dan rencana

    pengobatan medis.

    Diagnosa keperawatan klien dan penetapan prioritas membantu dalam

    menentukan tujuan keperawatan. 0ujuan adalah petunjuk untuk menyeleksi

    inter2ensi keperawatan dan kriteria hasil dalam menge2aluasi inter2ensi yang telah

    diberikan ('c@loskey 9 3ulechek, #55:, dalam Potter 9 Perry, #55?$. E2aluasi kritis

    perawat dalam menetapkan tujuan dan ukuran hasil yang diharapkan ditekankan

    pada diagnosa, masalah yang mendesak, dan sumber-sumber klien serta sistem

    pelayanan keperawatan (3andman 9 3andman, #55/, dalam Potter 9 Perry, #55?$.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    22/38

    0ujuan penulisan rencana asuhan keperawatan dan kriteria hasil yang

    diharapkan adalah;

    #.  0ujuan dan kriteria hasil yang diharapkan merupakan petunjuk untuk

    inter2ensi keperawatan pada indi2idu.!.  0ujuan dan kriteria hasil yang diharapkan menentukan efekti2itas dari

    inter2ensi keperawatan.

    Dalam penulisan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan terdapat

    beberapa petunjuk, antara lain;

    #.  3erdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan,!.  'erupakan hasil akhir yang ingin dicapai.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    23/38

    #.  Kalimat yang ditulis harus berupa kalimat instruksi, berfungsi untuk

    menjelaskan tindakan yang akan dilakukan. >nstruksi dibuat secara

    ringkas, tegas, tepat dan kalimat mudah dimengerti.!.  Dapat dijadikan alat komunikasi antar anggota keperawatan= tim

    kesehatan lain untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang

    akdiberikan kepada klien.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    24/38

    #$  Pemberian obat-obatan sesuai dengan instruksi dokter 

    !$  Pemberian infus

    c.  *ujukan=ketergantungan (dependen$ ; adalah tindakan keperawatan atas

    dasar rujukan dari profesi lain, diantaranya dokter, psikolog, psikiater, ahli

    gi4i, fisioterapi, dan sebagainya, misalnya ;

    #$  Pemberian makan pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh

    ahli gi4i

    !$  Batihan fisik J ahli fisioterapi

    !.  KC) >0E*7E)> KEPE*++0+

    a.  'empertahankan daya tahan tubuh

    b.  'encegah komplikasi

    c.  'enemukan perubahan sistem tubuh

    d.  'emantapkan hubungan klien dengan lingungan

    e.  >mplementasi pesan dokter 

    f.  'engupayakan rasa aman, nyaman dan keselamatan klien.

    )>P-P*>)>P >0E*7E)> KEPE*++0+

    a.  3erdasarkan kepada respon klien

    b.  3erdasarkan penggunaan sumber yang tersedia

    c.  'eningkatkan kemampuan merawat diri sendiri dan self reliance

    d.  )esuai dengan standart praktik keperawatan

    e.  'emiliki dasar hukum

    f.  )esuai dengan tanggung jawab praktek keperawatan

    g.  Kerjasama dengan profesi lain

    h.  Penekanan pada aspek pencegahan dan peningkatan kesehatan

    i.  'enerapkan metode keperawatan yang paling efektif 

     j.  'empertimbangkan kebutuhan kesehatan yang esensial

    k.  'emperhatikan faktor perubahan lingkungan

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    25/38

    l.  'eningkatkan peran serta klien dalam asuhan keperawatan klien.

    :.  PEB+K)+++ 0>D+K+ KEPE*++0+

    a.  Bangsung ;ditangani sendiri oleh perawat yang menemukan

    masalah kesehatan klien

    b.  Delegasi ;diserahkan kepada orang lain atau perawat lain yang dapat

    dipercaya untuk melakukan tindakan keperawatan klien.

    /.  PE*0>'3++ 0>D+K+ KEPE*++0+

    a.  >ndi2idualitas klien

    b.  'elibatkan klien dalam inter2ensi

    c.  Pencegahan komplikasi

    d.  'empertahanan kondisi tubuh sebagai upaya peningkatan kesehatan

    e.  *asa aman bagi klien

    f.  Penampilan perawat yang bijaksana

    6.  B+K+1-B+K+1 PEB+K)+++ 0>D+K+ KEPE*++0+

    a.  0injau ulang data dan pembaruan data

    b.  *e2isi rencana keperawatan sebagai respon terhadap perubahan respon

    klien terhadap masalah kesehatan

    c.  'enentukan kebutuhan dan bantuan keperawatan klien

    d.  >mplementasi tindakan

    e.  'empelajari respon klien

    f.  Komunikasi.

    ?.  D+)+* )0*+0E> D+B+' 'EB+K)++K+ 0>D+K+

    KEPE*++0+

    a.  Proses belajar mengajar berkaitan dengan pendidikan kesehatan

    b.  Komunikasi dua arah antara perawat dan klien

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    26/38

    c.  Ketrampilan psikomotorik perawat dalam membantu memenuhi kebutuhan

    klien

    d.  Kerjasama diantara perawat dan profesi kesehatan lainnya

    e.  Kepemimpinan keperawatan dalam menglola asuhan keperawatan

    .  1+B-1+B 8+ PE*BC D>PE*1+0>K+

    a.  0ahap Persiapan ;

    #$  'emahami rencana keperawatan

    !$  'emanfaatkan kemampuan dalam melaksanakan tindakan

    keperawatan

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    27/38

    keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul

    dikemudian hari.

    Cntuk kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai

    dengan rencana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuan kognitif 

    (intelektual$, kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam

    melakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi harus berpusat kepada

    kebutuhan klien, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan keperawatan,

    strategi implementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi. (Ko4ier et al., #55/$.

    Dalam >mplementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa

    pertimbangan, antara lain;

    #.  >ndi2idualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu

    implementasi keperawatan yang akan dilakukan.

    !.  'elibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki,

    penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio-kultural, pengertian

    terhadap penyakit dan inter2ensi.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    28/38

    ?.  'enekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status

    kesehatan. Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.

    .  'emberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

    5.  3ersifat holistik.

    #". Kerjasama dengan profesi lain.

    ##. 'elakukan dokumentasi.

    'enurut @ra2en dan 1irnle (!"""$ secara garis besar terdapat tiga kategori

    dari implementasi keperawatan, antara lain;

    #.  @ogniti2e implementations, meliputi pengajaran= pendidikan,

    menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-

    hari, membuat strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi,

    memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi

    penampilan klien dan keluarga, serta menciptakan lingkungan sesuai

    kebutuhan, dan lain lain.

    !.  >nterpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan,

    meningkatkan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik, menetapkan

     jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual,

    bertindak sebagai ad2okasi klien, role model, dan lain lain.

    ndependent implementations, adalah implementasi yang diprakarsai

    sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya

    sesuai dengan kebutuhan, misalnya; membantu dalam memenuhi acti2ity

    daily li2ing (+DB$, memberikan perawatan diri, mengatur posisi tidur,

    menciptakan lingkungan yang terapeutik, memberikan dorongan moti2asi,

    pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-spiritual, perawatan alat in2asi2e yang

    dipergunakan klien, melakukan dokumentasi, dan lain-lain.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    29/38

    !.  >nterdependen= @ollaborati2e implementations, adalah tindakan

    keperawatan atas dasar kerjasama sesama tim keperawatan atau dengan

    tim kesehatan lainnya, seperti dokter. @ontohnya dalam hal pemberian

    obat oral, obat injeksi, infus, kateter urin, naso gastric tube (0$, dan lain-

    lain. Keterkaitan dalam tindakan kerjasama ini misalnya dalam pemberian

    obat injeksi, jenis obat, dosis, dan efek samping merupakan

    tanggungjawab dokter tetapi benar obat, ketepatan jadwal pemberian,

    ketepatan cara pemberian, ketepatan dosis pemberian, dan ketepatan

    klien, serta respon klien setelah pemberian merupakan tanggung jawab

    dan menjadi perhatian perawat.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    30/38

    b.  3eri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya

    terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh perawat.

    c.  'enerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan antar 

    manusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam pelaksanaan

    tindakan keperawatan yang diberikan oleh perawat.

    d.  1al-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan

    adalah energi klien, pencegahan kecelakaan dan komplikasi, rasa

    aman, pri2acy, kondisi klien, respon klien terhadap tindakan yang

    telah diberikan.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    31/38

    !.  Cntuk menilai efektifitas, efisiensi, dan produktifitas dari tindakan

    keperawatan yang telah diberikan.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    32/38

    E2aluasi hasil berfokus pada respons dan fungsi klien. *espons

    prilaku klien merupakan pengaruh dari inter2ensi keperawatan dan

    akan terlihat pada pencapaian tujuan dan kriteria hasil. +dapun ukuran pencapaian tujuan pada tahap e2aluasi meliputi;

    a.  'asalah teratasiG jika klien menunjukkan perubahan sesuai

    dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.b.  'asalah sebagian teratasiGjika klien menunjukkan perubahan

    sebahagian dari kriteria hasil yang telah ditetapkan.c.  'asalah tidak teratasiG jika klien tidak menunjukkan perubahan

    dan kemajuan sama sekali yang sesuai dengan tujuan dan

    kriteria hasil yang telah ditetapkan dan atau bahkan timbul

    masalah= diagnosa keperawatan baru.

    Cntuk penentuan masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi

    adalah dengan cara membandingkan antara )+P dengan tujuan dan kriteria hasil

    yang telah ditetapkan. )ubjecti2e adalah informasi berupa ungkapan yang didapat

    dari klien setelah tindakan diberikan. bjecti2e adalah informasi yang didapat

    berupa hasil pengamatan, penilaian, pengukuran yang dilakukan oleh perawat

    setelah tindakan dilakukan. +nalisis adalah membandingkan antara informasi

    subjecti2e dan objecti2e dengan tujuan dan kriteria hasil, kemudian diambil

    kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi.

    Planning adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan

    hasil analisa.

    .  PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN

    #.  0eknik Dokumentasi0eknik dokumentasi keperawatan merupakan cara menggunakan

    dokumentasi keperawatan dalam penerapan proses keperawatan. +da tiga

    teknik dokumentasi yang sering digunakan;a.  )* ()ource riented *ecord$

     +dalah tehnik dokumentasi yang dibuat oleh setiap anggota tim

    kesehatan. Dalam melksanakan tindakan mereka tidak tergantung

    dengan tim lainnya. @atatan ini cocok untuk pasien rawat inap.b.  KardeL

    0eknik dokumentasi ini menggunakan serangkaian kartu dan membuat

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    33/38

    data penting tentang klien dengan menggunakan ringkasan problem

    dan terapi klien yang digunakan pada pasien rawat jalan.c.  P* (Problem riented *ecord$

    P* merupakan teknik efektif untuk mendokumentasikan system

    pelayanan keperawatan yang berorientasi pada masalah klien. 0eknik

    ini dapat digunakan untuk mengaplikasikan pendekatan pemecahan

    masalah, mengarahkan ide pemikiran anggota tim mengenai problem

    klien secara jelas. )istem P* ini mempunyai : komponen;

    #.  Data dasar 

    !.  Daftar masalah

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    34/38

      + M Pengkajian (+ssesment$

     +nalisis data subjektif dan objektif dalam menentukan masalah

    pasien.

      P M Perencanaan

    Pengembangan rencana segera atau untuk yang akan dating dari

    inter2ensi tindakan untuk mencapai status kesehatan optimal.

      > M >nter2ensi

    0indakan yang dilakukan oleh perawat

      E M E2aluasi

    'erupakan analisis respon pasien terhadap inter2ensi yang

    diberikan

      * M *e2isi

    Data pasien yang mengalami perubahan berdasarkan adanya

    respon pasien terhadap tindakan keperawatan merupakan acuan

    perawat dalam melakukan re2isi atau modifikasi rencana asuhan

    kepeawatan.

    c.  ormat fokus=D+*

    )emua masalah pasien diidentifikasi dalam catatan keperawatan dan

    terlihat pada rencana keperawatan. Kolom focus dapat berisi ; masalah

    pasien (data$, tindakan (action$ dan respon (*$

    d.  ormat D+E'erupakan system dokumentasi dengan konstruksi data tindakan dan

    e2aluasi dimana setiap diagnose keperawatan diidentifikasi dalam

    catatan perawatan, terkait pada rencana keprawatan atau setiap daftar 

    masalah dari setiap catatan perawat dengan suau diagnose

    keperawatan.

    e.  @atatan perkembangan ringkas

    Dalam menuliskan catatan perkembangan diperlukan beberapa hal

    yang perlu diperhatikan antara lain ;

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    35/38

      +danya perubahan kondisi pasien

      3erkembangnya masalah baru

      Pemecahan masalah lama

     *espon pasien terhadap tindakan

      Kesediaan pasien terhadap tindakan

      Kesediaan pasien untuk belajar 

      Perubahan rencana keperawatan

       +danya abnormalitas atau kejadian ayng tidak diharapkan

    Pendapat +4i4 +limul (!""#$ diatas juga mempunyai kesamaan dengan

    apa yang dikemukakan oleh ursalam (!""#$ yang mengatakan bahwa ada 6

    (enam$ bentuk model dokumentasi keperawatan yang masing-masing model

    tersebut juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.

    Enam model pendokumentasian tersebut adalah sebagai berikut ;

    a.  )* ()ource riented *ecord$

    'odel ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau

    sumber yang mengelola pencatatan. @atatan berorientasi pada

    sumber yang terdiri dari / komponen;

      Bembar penerimaan berisi biodata

      Bembar order dokter 

      Bembar riwayat medic

      @atatan perawat

      Baporan khusus

    b.  P* (Problem riented *ecord$

    'odel ini memusatkan data tentang klien disusun menurut masalah

    klien. )ystem ini mengintegrasikan semua data mengenai masalah

    yang dikumpulkan oleh perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya

    terdiri dari : komponen;

      Data dasar 

      Daftar masalah

      Perencanaan awal

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    36/38

      @atatan perkembangan (progress note$

    c.  Progress riented *ecord (@atatan 3erorientasi pada

    perkembangan kemajuan$

    0iga jenis catatan perkembangan; @atatan perawata (nursing note$

    Bembar alur (floe sheet$, @atatan pemulangan dan *ingkasan

    *ujukan (Discharge )ummary$

    d.  @3E (@harting by ELception$

    @3E (@harting by ELception$ +dalah system dokumentasi yang

    hanya mencatat secara naratif dan hasil penemuan yang

    menyimpang dari keadaan normal (standar dari praktik

    keperawatan$.

    e. P>E (Problem >nter2ention and E2aluation$+dalah pencatatan dengan

    pendekatan orientasi proses dengan penekanan pada proses

    keperawatan dan diagnose keperawatan.

    f.  @C)

    3iasa juga disebut dengan format D+* (Data, +ction, *espons$

    )uatu proses pencatan terfokus pada klien. Digunakan untuk

    mengorganisir dikumentasi asuhan keperawatan dimana; Data berisi

    data subjektif dan objektif serta data focus +ction ; tindakan yang

    akan dikaukan *espons ; keadaan respon yang akan dilakukan.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    37/38

    BAB IIIPENUTUP

    Proses keperawatan merupakan suatu kegiatan yang terorganisir dengan

    menggunakan metode yang sistematis dalam memberikan +)KEP kepada

    indi2idu,kelompok,keluarga dan masyarakat terhadap masalah kesehatan yang

    dialami.

    Proses keperawatan terdiri dari / tahap yaitu; Pengkajian, Diognasa,

    Perencanaan, Pelaksanaan dan E2aluasi. 0ahap-tahap dalam proses keperawatan

    saling berkesinambungan dan tidak dapat di pisahkan satu sama lain.

    A.  Sara

    #$ 

    Perawat harus memiliki kemampuan professional dalam melaksanakanpengkajian,karena pengkajian data merupakan dasar utama dari

    pelaksanaan proses keperawatan.!$  Pengkajian keperawatan harus dilakukan secara sistematis untuk

    memperoleh data akurat.

  • 8/19/2019 Proses Keperawatan Dan Tahapannya

    38/38

    REERENSI

    #.  3uku ajar undamental Keperawatan

      P00E* and PE**8 (!""/$

      3+*3+*+ K>E* (!""/$

    !.  Pengantar Konsep Dasar Keperawatan

      +> +B>'CB

    3. http;==nursingbegin.com=pengkajian-keperawatan=

    +. http;==syehaceh.wordpress.com=!"#"="