Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

19
Proses Interaksi Antara Tradisi Lokal, Hindu- Buddha, dan Islam di Indonesia Disusun Oleh : Dian Anisa Putri XI- IPS- 1

description

Sejarah, XI IPS 2011

Transcript of Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Page 1: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Proses Interaksi Antara Tradisi Lokal, Hindu- Buddha, dan Islam di Indonesia

Disusun Oleh :Dian Anisa Putri

XI- IPS- 1

Page 2: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Faktor- faktor terjadinya perpaduan antara tradisi lokal, Hindu- Buddha dan Islam

Bangsa Indonesia memiliki local genius. Penyebaran agama Hindu- Buddha

menggunakan media tradisi yang sudah ada.

Penyebaran agama Islam memanfaatkan tradisi Hindu- Buddha dan tradisi lokal yang sudah ada.

Pada saat Islamisasi, tujuannya: “Yang penting rakyat masuk Islam”.

Page 3: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

1. Bidang Bahasa

Bahasa Lokal Indonesia

-Bahasa Jawa Kuno

-Bahasa Melayu Kuno (Bahasa Melayu Austronesia)

Pengaruh Hindu- Buddha

-Bahasa Sanskerta

-Bahasa Pali

Pengaruh Islam(Pedagang Gujarat)

-Bahasa Arab

Page 4: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

2 . Bidang Aksara

Yang memperkenalkan kebudayaan Hindu- Buddha aksara

Pallawa dan aksara Nagari (India) aksara lokal (Kawi, Bali,

Sunda, Lampung, Jawa, Batak, Rencong, Bugis).

Contoh bentuk seni sastra : Prosa dan puisi (tembang).

Pengaruh budaya Islam : masuknya aksara Arab Melayu

Page 5: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

AKSARA PALLAWA

Page 6: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

3 . Bidang Sosial

Pengaturan sistem kemasyarakatan bangsa Indonesia: Sebelum mendapat pengaruh apapun menurut profesi. Pengaruh Hindu- Buddha sistem kasta, tapi tidak terlalu

ketat. Pengaruh Islam sistem kasta memudar, tapi stratifikasi

sosial masih ada.

Page 7: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

4. Bidang sistem pemerintahan

Pemilihan pemimpin rakyat: Sebelum mendapat pengaruh apapun kepala suku Pengaruh Hindu-Buddha raja (reinkarnasi dari dewa) Pengaruh Islam Sultan

Perpaduan: Nama sultan dipadukan dengan nama Jawa.

Contoh : Sultan Trenggono Pengangkatan sultan sama dengan pengangkatan raja

Page 8: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

5 . Bidang Bangunan

Perbedaan seni bangunan: Sebelum mendapat pengaruh apapun punden berundak Pengaruh Hindu Candi Pengaruh Islam Masjid berkubah

Perpaduan: Sering ditemukan kijing dan cungkup pada makam Gapura candi Bentar dan Koriagung pada pintu masuk Tradisi memasukkan jenazah dalam peti dan upacara tahlilan Masjid Indonesia beratap tumpang Masjid berlokasi di sebelah barat keraton

Page 9: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

CANDI BENTAR

Page 10: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

6 . Bidang seni

a. Seni hias Tradisi lokal ukiran berbentuk kepala naga, pemandangan,

kepala kijang. Tradisi Hindu- Buddha ukiran tokoh pewayangan, dewa,

binatang. Tradisi Islam kaligrafi tulisan Arab.

b. Wayang Akulturasi antara kebudayaan Indonesia (wayang dan gamelan)

dengan kebudayaan India (cerita Mahabrata,dsb) serta pengaruh Islam (ajaran Islam).

c. Sastra Pengaruh Hindu- Buddha bahasa Sanskerta cukup dominan Pengaruh Islam muncul Hikayat

Page 11: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

HIKAYAT AMIR HAMZAH

Page 12: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam terjadi di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia, antara lain:

7. Sistem Kalender Tradisi lokal sistem pasaran Tradisi Hindu- Buddha tahun Saka Tradisi Islam kalender Hijriyah

8. Kelahiran Tradisi Hindu- Buddha upacara peringatan usia kandungan Tradisi Islam tradisi akikah

Page 13: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

PERHITUNGAN KALENDER HIJRIYAH

Page 14: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan Budaya Islam dengan Budaya Lokal

A. Budaya Istana

1) Tata Pemerintahan

Khalifah: pengganti nabi yang sudah wafat.

Seorang raja mendapat gelar sultan setelah disetujui khalifah

2) Bangunan Istana

Kerajaan masa Hindu- Buddha sudah tidak ada karena materialnya mudah hancur. Kerajaan Islam masih ada karena materialnya kuat dan dipengaruhi gaya Barat

3) Masjid Agung

Sultan wajib membangun masjid karena pusat keagamaan

Contoh: Masjid Agung Jogja, Masjid Maimun Medan

B. Kesenian Istana

Ada yang diperuntukkan untuk umum dan ada yang khusus lingkungan istana

Ciri- ciri: megah,erat kaitannya dengan sistem pemerintahan

Contoh: tari Serimpi dan Bedaya Ketawang

Page 15: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Perpaduan Budaya Islam dengan Budaya Lokal

C. Masjid

1) Bentuk Bangunan

seperti pendapa, ruang berbentuk persegi, atap tumpang.

2) Menara

untuk mengumandangkan azan.

3) Letak Bangunan

daitur secara khusus. Pada masjid agung, ditempatkan di barat alun- alun.

Jenis- Jenis Masjid:

a. Masjid Tradisional bersumber dari meru (tempat ibadah zaman Hindu) yang diperluas

b. Masjid Makam masjid yang di belakangnya terdapat makam petinggi Islam. Contoh: Masjid makam Banten

c. Masjid Modern arsitektur budaya Persia dan India, material masjid sudah modern, terdapat kubah. Contoh: Masjid Baiturrahman Aceh

Page 16: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

CONTOH MASJID MODERN:MASJID AGUNG BAITURRAHMAN ACEH

Page 17: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Tradisi Islam di Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi Kebatinan

Para penganutnya orang Jawa dan biasa disebut Islam Kejawen. Mereka percaya pada arwah, roh nenek moyang,wali sanga, dan dewa Hindu.

Contoh: pemberian sesajen di Parangtritis Tradisi Wetu Telu

Tradisi di Pulau Lombok yang para penganutnya dapat memanggil atau meminta bantuan para leluhur dengan suatu perayaan.

Contoh: perayaan meriah pada Maulud Nabi Tasawuf

Pelajaran yang berisi soal ketuhanan dan berusaha untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta melalui jalan suci. Lalu muncullah tarekat- tarekat di Indonesia

Wahabi

Agama atau budaya Islam yang masuk lewat jalur barat dan berkembang di Indonesia dengan lebih murni.

Page 18: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Konsep Kekuasaan Kerajaan Hindu- Buddha dan Kerajaan Islam

1. Penyebutan Gelar Raja

Pengaruh Islam Sultan, Panembahan, Maulana

Contoh : Sultan Iskandar Syah, Sultan Agung.

Pemakaian gelar secara turun temurun.

Contoh: Sunan Amangkurat I dan II

2. Sistem Pengangkatan Raja

Calon pengganti raja adalah putra mahkota

Persamaan antara Kerajaan Hindu- Buddha dengan Islam:

para brahmana dan wali sanga mempunyai peran yang sama dalam pemerintahan kerajaan.

3. Sistem Kosmologis

Masa Hindu- Buddha raja diidentikkan dengan dewa, kekuasaannya tak terbatas

Masa Islam raja tidak disamakan dengan Tuhan seperti masa Hindu- Buddha, tetapi sebagai penguasa di dunia.

Page 19: Proses interaksi antara tradisi lokal, hindu-buddha dan islam di indonesia

Konsep Kekuasaan Kerajaan Hindu- Buddha dan Kerajaan Islam

4. Kedudukan Raja

Masa Hindu- Buddha raja bukan kasta tertinggi walaupun penguasa

Masa Islam raja penguasa tertinggi.

5. Pemerintah Pusat dan Daerah

Masa Hindu- Buddha sistem Dewa Lokapala

Masa Islam ada pembagian pemerintah pusat dan daerah

6. Hubungan antara Raja dan Rakyat

Masa Hindu- Buddha pemerintah dengan yang diperintah

Masa Islam hubungan patron-client.

7. Genealogi Raja (Silsilah/ Keturunan Raja)

a. Kerajaan Melayu: menghubungka nnenek moyangnya dari bangsa Arab.

b. Kerajaan Sulawesi Selatan: keturunan dari raja yang turun dari langit.