Proses Dehidrasi Gas

12
PROSES DEHIDRASI GAS DENGAN MENGGUNAKAN GLIKOL Oleh : 1. Ary Fadillah S 2. Dhany Firmansyah 3. Ichwan Fany 4. Ronata Asri W

description

oroses dehidrasi gas

Transcript of Proses Dehidrasi Gas

Page 1: Proses Dehidrasi Gas

PROSES DEHIDRASI GAS DENGAN

MENGGUNAKAN GLIKOL

Oleh : 1. Ary Fadillah S 2. Dhany Firmansyah 3. Ichwan Fany4. Ronata Asri W

Page 2: Proses Dehidrasi Gas

Pendahuluan

Pengertian Glikol

Proses Dehidrasi Gas

Kesimpulan

Deskripsi

Page 3: Proses Dehidrasi Gas

• Gas yang berasal dari sumur banyak mengandung fluida ikutan, seperti

garam dan zat lain sehingga fluida tersebut harus dipisahkan dengan

alat yang disebut separator. Di dalam separator fluida sumur akan

masuk melalui inlet dan akan menabrak deflektor. Dimana gas dengan

densitas yang paling rendah akan menempati ruang paling atas dari

separator sedangkan zat cair akan menempati ruang bawah separator.

• Tetapi gas yang keluar melalui outlet separator tenyata masih belum

sepenuhnya bersih, untuk mengeringkan dan membersihkan gas

tersebut maka diperlukan alat yaitu Gas Dehydrator. Gas Dehydrator

sendiri berfungsi memisahkan gas dan fluida ikutan lainnya dengan

menggunakan sejenis bahan kimia yang bernama glycol yang berwujud

cair atau menggunakan desiccant yang berwujud padat.

Pendahuluan

Page 4: Proses Dehidrasi Gas

• Glycol merupakan cairan netral, sedikit kental dan berbau.

• Ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), tetraethylene glycol (TREG) dan terutama triethylene glycol (TEG) merupakan desikan yang paling umum digunakan dalam proses dehidrasi gas untuk penyerapan uap air dari gas.

Pengertian Glikol

Page 5: Proses Dehidrasi Gas

5

• Gas basah yang akan dikeringkan pertama-tama dipisahkan

air bebasnya di separator, selanjutnya gas yang

terpisahkan dialirkan ke menara kontaktor yang dilengkapi

sejumlah tray dengan weir, setiap tray dilengkapi sejumlah

bubble cap yang tersusun sedemikian rupa. Kontak antara

gas dengan glycol terjadi pada saat gas yang mengalir ke

atas melalui bubble cap yang terbenam oleh glycol, pada

setiap tray tersebut akan terjadi perpindahan uap air dari

gas ke dalam glycol, sebelum meninggalkan kontaktor, gas

akan melewati demister untuk mencegah terikutnya glycol

dengan aliran gas tersebut.

Proses Dehidrasi Gas

Page 6: Proses Dehidrasi Gas

6

• Glycol mengalir dalam sebuah siklus dari lean ke rich glycol. Lean glycol

yang telah diregenerasi di reboiler mengalir secara gravity ke dalam heat

exchanger untuk mendapatkan penurunan temperatur dan selanjutnya ke

surge tank dari surge tank dipompakan ke menara kontaktor, sebelum

masuk menara kontaktor, lean glycol terlebih dahulu didinginkan sesuai

dengan ketentuan tidak lebih dari 11 oF di atas temperatur gas yang akan

didehidrasi.

• Rich glycol yang keluar dari menara kontaktor dialirkan ke flash drum

untuk melepaskan gas dan kondensat yang terbawa, selanjutnya rich

glycol disaring oleh filter, dan dipanaskan di heat exchanger untuk

mendapatkan panas yang bersumber dari lean glycol, kemudian dialirkan

ke still column untuk mencairkan uap glycol yang keluar dari reboiler dan

kemudian mengalir ke reboiler, di dalam reboiler kandungan uap air yang

ada dalam glycol dihilangkan dengan pemanasan sehingga menjadi uap

air.

Proses Dehidrasi Gas

Page 7: Proses Dehidrasi Gas

• Level glycol di dalam menara kontaktor yaitu pada tray harus dijaga untuk mendapatkan

absorbsi uap air yang maksimum, glycol akan mengalir secara gravity dari tray yang satu ke

tray berikutnya melalui weir dan downcomer. Downcomer juga berfungsi membuat sekat

supaya gas tidak dapat melalui downcomer dan hanya dapat mengalir melalui bubble cap,

setelah melalui beberapa tray, glycol akan banyak mengandung uap air dan sebaliknya gas

yang mengalir akan berkurang kandungan uap airnya.

• Rich glycol yang keluar dari menara kontaktor dialirkan ke coil di dalam still column untuk

mendapatkan panas, supaya gas dan kondensat mudah memisahkan diri, selain itu cara

tersebut juga untuk mengurangi panas uap glycol yang keluar dari still column, sehingga

kehilangan glycol dapat diperkecil, uap glycol yang terkondensasi jatuh ke dalam reboiler dan

bergabung dengan rich glycol yang sedang dalam pemanasan, sedangkan uap air yang

terkondensasi akan meninggalkan still column dan keluar meninggalkan sistem regenerasi

setelah didinginkan.

Proses Dehidrasi Gas

Page 8: Proses Dehidrasi Gas

• Rich glycol setelah mengalami pemisahan gas dan kondensat yang terikut pada flash

drum serta penyaringan, dialirkan ke bagian tengah still column, hal ini dilakukan

untuk mendapatkan panas sebelum masuk reboiler. Di dalam reboiler rich glycol

dipanaskan dengan media fire tube pada temperatur 375 oF. Sebagian besar air dan

sebagian kecil glycol yang teruapkan mengalir ke atas still column, sedangkan glycol

panas dengan kandungan air yang telah rendah mengalir ke exchanger secara

gravity melalui weir yang terpasang di outlet menuju stripping column.

• Selama melewati stripping column, kandungan sisa air dan kondensat (hidrokarbon)

yang ada diserap oleh stripping gas yang mengalir dari bawah ke atas sebelum

memasuki stripping column, stripping gas dipanaskan terlebih dahulu di reboiler

untuk menaikkan daya serap gas terhadap air dengan cara seperti ini pada saat

kontak dengan glycol di stripping column, stripping gas dapat menyerap sisa

kandungan air di dalam glycol. Setelah pertukaran panas di heat exchanger, lean

glycol dialirkan ke surge drum sebelum dipompa ke menara kontaktor.

Proses Dehidrasi Gas

Page 9: Proses Dehidrasi Gas

Separator

Reboiler

Flash Separator

Source tank

Con

tactor

Scrubbe

r

Heat Exchanger

Proses Dehidrasi Gas

Page 10: Proses Dehidrasi Gas

Proses Regenerasi GlycolDry Gas Out

Rich Glycol Out

Wet Gas In

Lean Glycol In

Condensate Out to HP Group

Water Vapour Out to Atmosfer

Aliran Wet GasAliran Dry GasAliran Water VapourAliran CondensateAliran Rich GlycolAliran Lean Glycol

Page 11: Proses Dehidrasi Gas

• Tujuan dari proses dehidrasi gas adalah:

1. Mencegah terjadinya hydrate pada pipa transmisi

2. Menyesuaikan syarat kontrak yang telah di tetapkan.

3. Mencegah korosi dan

4. Mencegah terjadinya pembekuan pada proses pendinginan.

• Dehydration adalah adalah proses pengolahan gas alam untuk mengurangi

dan mengeluarkan kandungan air. Teknik dehydration tediri dari :

1.    Absortion menggunakan liquid desiccant (desikan cair)

2.    Adsorption menggunakan solid desiccant (desikan padat)

3.    Dehydration dengan menggunakan pendingin.

Kesimpulan

Page 12: Proses Dehidrasi Gas

TERIMA KASIH