Proses Anggaran Berbasis Kinerja
-
Upload
elfira-fridiana -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Proses Anggaran Berbasis Kinerja
-
7/28/2019 Proses Anggaran Berbasis Kinerja
1/3
Proses Anggaran
Dalam penyusunan anggaran diperlukan beberapa tahapan yang harus dilalui.
Tahap-tahap penyusunan anggaran di bagi menjadi beberapa langkah :
1. Penetapan strategi organisasi (visi dan misi)
Visi dan misi adalah sebuah cara pandang yang jauh kedepan yang memberi
gambaran tentang suatu kondisi yang harus dicapai oleh sebuah organisasi.
2. Pembuatan tujuan
Tujuan dalam hal ini adalah sesuatu yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun
atau yang sering diistilahkan dengan tujuan operasional. Tujuan operasional merupakan
turunan dari visi dan misi, maka dari itu tujauan operasional seharusnya menjadi dasar
untuk alokasi sumber daya yang dimiliki, mengelola aktivitas harian, serta pemberian
penghargaan (reward) dan hukuman (punishment). Pembuatan tujuan menjadi langkah
yang sangat penting dan strategis karena tujuan menjadi dasar utama pembuatan target
dan indikator kinerja yang akan melekat pada langkah penetapan kinerja.
3. Penetapan aktivitas
Tujuan operasional akan menjadi dasar dalam penyusunan anggaran. Ada beberapa
alternatif pendekatan dalam penyusunan anggaran. Langkah yang harus dilakukan dalam
penyusunan anggaran adalah penetapan aktivitas. Aktivitas dipilih berdasarkan strategi
organisasi dan tujuan operasional yang telah ditetapkan.
4. Evaluasi dan pengambilan keputusan
Proses ini dapat dilakukan dengan standar baku yang telah ditetapkan oleh sebuah
organisasi ataupun dengan memberikan kebebasan masing-masing unit untuk membuat
kriteria dalam menemukan peringkat.
Proses Penyusunan APDB
APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujuioleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Untuk menyusun APBD, pemerintah
daerah harus terlebih dahulu menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dengan menggunakan bahan dari Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD) untuk jangka panjang waktu 1 tahun yang mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
RKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsisitensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. RKPD ditetapkan dengan peraturan kepala
-
7/28/2019 Proses Anggaran Berbasis Kinerja
2/3
daerah. Tata cara penyusunan RKPD berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Hal-hal yang harus termuat dalam RKPD adalah :
1. Rancangan kerja ekonomi daerah2. Prioritas pembangunan dan kewajiban daerah3. Rencana kerja yang terstruktur dan pendanaannya
Kebijakan Umun APBD (KUA)
Kepala daerah menyusun rancangan kebijakan umum APBD berdasarkan RKPD dan
pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan menteri dalam negeri setiap tahun. Dalam
menyusun rancangan kebijakan umum APBD, kepala daerah dibantu oleh tim anggaran
pemerintah daerah yang dikoordinasi oleh sekretaris daerah. Pedoman penyusunan APBD
tersebut memuat antara lain :
1. Pokok-pokok kebijakan yang memuat sinkronisasi kebijakan pemerintah pusatdengan pemerintah daerah.
2. Prinsip dan kebijakan penyusunan APBD tahun anggaran berkaitan.3. Teknis penyusunan APBD.4. Hal-hal khusus lainnya.
Prioritas dan Plafon Anggaran
Berdasarkan kebijakan umum yang telah disepakati, pemerintah daerah menyusun
rancangan PPAS dengan tahapan sebagai berikut :
1. Menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan2. Menentuka urutan program untuk masing-masing urusan3. Menyusun plafon anggaran untuk masing-masing program
Kebijakan umum APBD dan PPA yang telah disepakati masing-masing dituangkan ke dalam
Nota Kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD.
Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka
menengah, penganggaran terpadu, dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.
Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan
menyusun prakiraan maju. Prakiraan maju berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk
program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun
anggaran yang direncanakan.
Sedangkan pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan
seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkandokumen rencana kerja dan anggaran. Dan untuk penganggaran berdasarkan prestasi kerja
-
7/28/2019 Proses Anggaran Berbasis Kinerja
3/3
dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan output yang
diharapkan dari kegiatan dan hasil yang diharapkan dari program termasuk efisiensi dalam
pencapaian hasil dan output tersebut.
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD
Dari tahap-tahap penyusunan yang telah dituliskan di atas maka RKA-SKPD yang
telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada pejabat pengelola keuangan daerah untuk
dibahas lebih lanjut oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Jika terdapat ketidaksesuaian
antara tahapan-tahapan yang telah dilalui maka SKPD melakukan kesesuain. Karena RKA-
SKPD yang telah sempurna akan disampaikan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
sebagai penyusunan Raperda tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD.