Prosedur Survey BKI 2005

40
BUKU PETUNJUK DAN PROSEDUR SURVEY UNTUK PEMILIK KAPAL, OPERATOR, GALANGAN KAPAL DAN PABRIK MATERIAL / KOMPONEN PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA EDISI 2005

Transcript of Prosedur Survey BKI 2005

  • BUKU PETUNJUK DAN PROSEDUR SURVEY

    UNTUK

    PEMILIK KAPAL, OPERATOR, GALANGAN KAPAL DAN PABRIK

    MATERIAL / KOMPONEN

    PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA EDISI 2005

  • DAFTAR ISI

    BAB Halaman Kata Pengantar . 1 Survey Penerimaan Kelas (Admission to Class) 1/11 1.1. Survey Penerimaan Kelas Bangunan Baru . 1/11 1.1.1. Tahapan Survey Penerimaan Kelas Bangunan Baru . 1/11 1.1.2. Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Surveyor BKI. 3/11 1.2. Prosedur Pindah Kelas ke BKI (TOCA) . 7/11 1.3. Survey Penerimaan Kelas, Kapal sudah jadi (Non-

    TOCA) 10/11

    2 Survey Mempertahankan Kelas .. 1/17 2.1. Survey Tahunan 1/17 2.2. Survey Antara ... 4/17 2.3. Survey Pembaruan Kelas . 5/17 2.4. Survey Pengedokan . 9/17 2.4.1. Tujuan Survey Pengedokan ... 9/17 2.4.2 Ketentuan Survey Pengedokan . 9/17 2.4.3. Materi Survey Pengedokan 9/17 2.4.3.1. Lambung ( survey alas ) .. 9/17 2.4.3.2. Permesinan dan sistim propulsi . 10/17 2.4.4. Survey Bawah Air . 10/17 2.4.4.1. Umum . 11/17 2.4.4.2. Survey Bawah Air . 11/17 2.5. Survey Non Periodik .... 11/17 2.5.1 Survey kerusakan dan perbaikan . 11/17 2.5.2 Survey modifikasi (Perombakan) .. 12/17 2.6. Survey Otomasi .. . 12/17 2.6.1. Pengujian otomasi berkaitan dengan supplai tenaga

    listrik

    12/172.6.2. Pengujian otomasi berkaitan dengan motor-motor

    Bantu . ...

    12/172.6.3. Pengujian otomasi berkaitan dengan ketel uap dan alat

    penukar panas ..

    13/172.6.4. Pengujian sistim komunikasi .. 14/17 2.7. Survey poros baling-baling dan tabung poros . 14/17 2.8 Survey Ketel Uap . 15/17 2.9. Survey Pembaruan Kelas Bersambung (CHS-CMS) . 16/17 2.10 Enhanced Survey Programme (ESP) ... 17/17

    i

  • 3 Sertifikasi lainnya . 1/2 3.1. Sertifikasi Bahan (material) dan Komponen 1/2 3.2. Sertifikasi Juru Las.. 1/2 3.3. Pengesahan pabrik material /komponen (industrial

    approve) .

    1/2 Lampiran-lampiran Form Permohonan Klasifikasi . Form Permohonan survey Daftar Dokumen Pendukung Alamat kantor BKI ..

    ii

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Buku petunjuk dan prosedur survey untuk pemilik kapal, operator, galangan kapal dan pabrik pembuat material/komponen ini disusun dengan mengambil referensi pada ketentuan dan peraturan klasifikasi, ketentuan yang dibuat oleh Asosiasi Klasifikasi Internasional (IACS), dan ketentuan yang berlaku di PT. (Persero) Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

    Buku petunjuk dan prosedur survey ini dapat dijadikan referensi guna penyamaan pemahaman bagi para pemilik kapal, operator, galangan kapal dan pabrik pembuat material/komponen dalam rangka mengajukan permohonan survey dan melaksanakan survey oleh Surveyor BKI.

    Buku petunjuk ini akan berkembang sesuai dengan perkembangan peraturan klasifikasi, teknologi dan penerapan di lapangan.

  • iii

    SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN BARU KAPAL & TONGKANG

    Pemilik kapal (pemohon) mengisi formulir permohonan klasifikasi (S001-1997), dan permohonan

    survey (S002-1997), menyerahkan kelengkapan gambar & dokumen pendukung dalam rangkap 4 ke kantor cabang BKI terdekat atau

    Kantor Pusat BKI cq. Divisi Survey

    Catatan: Proses persetujuan gambar meliputi: Pemeriksaan, Pencatatan dan Stempel pada Gambar

    BKI pusat menetapkan No. Kontrak dan gambar-gambar diperiksa, apabila

    ada kekurangan akan dimintakan kembali ke

    Hasil pemeriksaan/survey dilaporkan ke kantor pusat BKI oleh

    Surveyor untuk dilakukan pengecekan berdasarkan ketentuan

    kelas yang berlaku

    Revisi Gambar

    Mengundang Surveyor untuk pelaksanaan survey

    Sertifikat Permanen diterbitkan dan dikirim ke Kantor Cabang BKI

    Selesai

    Bila survey selesai, Surveyor mengirim konfirmasi untuk

    penerbitan Sertifikat Sementara ke kantor pusat BKI.

    Kantor Cabang menerbitkan Sertifikat Klasifikasi Sementara dan

    Sertifikat Garis Muat Sementara serta invoice.

    Sertifikat Permanen diserahkan ke Pemilik setelah invoice lunas

    Revisi

    Tidak ada revisi dan semua gambar disetujui

  • iv

    SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN SUDAH JADI UNTUK KAPAL & TONGKANG

    Pemilik kapal (pemohon) mengisi formulir permohonan klasifikasi (S001-1997), dan permohonan

    survey (S002-1997), menyerahkan kelengkapan gambar & dokumen pendukung dalam rangkap 3 ke kantor cabang BKI terdekat atau

    Kantor Pusat BKI cq. Divisi Survey

    Catatan: Proses persetujuan

    gambar meliputi: Pemeriksaan,

    Pencatatan dan Stempel pada Gambar

    BKI pusat menetapkan No. Kontrak dan gambar-gambar

    diperiksa, apabila ada kekurangan akan dimintakan

    kembali ke Pemilik

    Hasil pemeriksaan/survey dilaporkan ke kantor pusat BKI oleh

    Surveyor untuk dilakukan pengecekan berdasarkan ketentuan

    kelas yang berlaku

    Revisi Gambar

    Mengundang Surveyor untuk pelaksanaan survey

    Sertifikat Permanen diterbitkan dan dikirim ke Kantor Cabang BKI

    Selesai

    Bila survey selesai, Surveyor mengirim konfirmasi untuk

    penerbitan Sertifikat Sementara ke kantor pusat BKI.

    Kantor Cabang menerbitkan Sertifikat Klasifikasi Sementara dan Sertifikat Garis Muat Sementara serta invoice.

    Sertifikat Permanen diserahkan ke Pemilik setelah invoice lunas

    Revisi

    Tidak ada revisi dan semua gambar disetujui

  • v

    SURVEY MEMPERTAHANKAN KELAS

    Pemilik / Operator kapal mengajukan permohonan survey ke cabang BKI yang terdekat dengan dilengkapi dokumnen : Mengisi Form Permohonan Survey (S002-1997) Menyerahkan Sertifikat Klasifikasi asli (Lambung dan

    Mesin) Menyerahkan Sertifikat Garis Muat asli

    Pelaksanaan survey, penentuan tanggal, waktu dan lokasi survey agar berkoordinasi dengan Surveyor yang ditunjuk

    Surveyor melaksanakan survey dengan memperhatikan semua item pemeriksaan sesuai dengan Rules / regulasi yang berlaku.

    Bila survey selesai Surveyor menuliskan visa, tempat, tanggal, tanda tangan dan stempel survey pada Sertifikat.

    Sertifikat asli dikembalikan ke pemohon dan fotocopy sertifikat untuk arsip BKI.

    Diterbitkan invoice dan laporan survey ke pemilik.

    Kelas dipertahankan (bila jenis Survey Pembaharuan Kelas, diterbitkan Sertifikat Sementara)

    Selesai

    Catatan: Untuk mempertahankan kelas pemilik / operator harus : Semua informasi yang akan

    mempengaruhi kapal harus disam-paikan ke BKI

    Melaksanakan semua survey yang telah ditetapkan

    Melaksanakan semua rekomendasi (bila ada)

    Melunasi invoice yang telah jatuh tempo

  • PROSEDUR SERTIFIKASI KOMPONEN

    Lulus

    Laporan pengujian kompenen

    Invoice diterbitkan

    Gagal

    Mengajukan Permohonan sertifikasi komponen ke Kantor Cabang BKI dengan :

    - dilampiri sertifikasi bahan - bila tidak ada sertifikat bahan akan dilaksanakan

    prosedur sertifikasi material - gambar dalam rangkap 3 (tiga), bila diperlukan

    Verifikasi material Persetujuan gambar komponen Pengujian komponen (disaksikan

    oleh Surveyor)

    HASIL PENGUJIAN

    a. Pembuatan laporan pengujian kompenen

    b. Penerbitan sertifikat komponen c. Penerbitan invoice

    Kirim ke kantor pusat untuk verifikasi laporan sertifikasi

    komponen

    SELESAI

    Pemeriksaan kelengkapan permohonan sertifikasi komponen

    berikut dokumen pendukung

  • vii

    PROSEDUR SERTIFIKASI MATERIAL

    Pemeriksaan kelengkapan permohonan sertifikasi material

    Mengajukan Permohonan sertifikasi material ke Kantor Cabang BKI dengan dilampiri dokumen pen-dukung

    Verifikasi material & penandaan untuk pengambilan benda uji

    Mengirim material uji ke laboratorium yang ditunjuk kelas

    Pengujian material (disaksikan oleh Surveyor)

    HASIL PENGUJIAN

    Pembuatan material test report Penerbitan sertifikat material Penerbitan invoice

    Kirim ke kantor pusat untuk verifikasi laporan

    sertifikasi material

    SELESAI

    Material test report Invoice diterbitkan

    Gagal

    Lulus

  • viii

    PROSEDUR SERTIFIKASI JURU LAS

    Mengajukan Permohonan sertifikasi juru las ke Kantor Cabang BKI dengan dilengkapi : daftar peserta juru las kartu identitas dan photo

    Pemeriksaan kelengkapan permohonan sertifikasi juru las

    Verifikasi material dasar Proses pembuatan benda uji (disaksikan oleh

    Surveyor BKI/WI) Pemeriksaan hasil pengelasan dan pemberian

    penandaan pada benda uji Mengirim benda uji ke laboratorium yang telah

    diagredasi oleh BKI untuk pengujian

    HASIL PENGUJIAN

    Pembuatan laporan sertifikasi juru las

    Dikirim ke kantor pusat untuk verifikasi laporan dan

    hasil pengujian juru las

    Kantor Pusat menerbitkan : Sertifikat juru las ID card juru las

    Dikirim ke kantor cabang dan diterbitkan invoice

    Sertifikat, ID Card, Invoice dikirim ke pemohon

    SELESAI

    Uji ulang 1 (satu) kali

    Juru las perlu dilatih ulang

    Pembuatan laporan hasil uji

    Invoice diterbitkan

    Lulus

    Lulus

    Gagal

    Gagal

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    BAB I SURVEY PENERIMAAN KELAS

    (ADMISSION TO CLASS) 1.1. SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN BARU 1.1.1. TAHAPAN SURVEY PENERIMAAN KELAS BANGUNAN BARU :

    1. Mengajukan permohonan klasifikasi (S001-1997) a) Permohonan dalam 3 (tiga) rangkap (asli + 2 salinan asli) b) Permohonan asli dilengkapi dengan materai Rp. 6.000,-

    2. Mengajukan permohonan survey (S002-1997) dan ditandatangani oleh pimpinan atau orang yang ditunjuk tapi mempunyai kewenangan untuk menangani biaya survey.

    3. Pemohon atau pemilik akan menerima pemberitahuan dari BKI pusat mengenai biaya survey yang akan dibebankan kepada pemilik atau pemohon.

    4. Mengirimkan gambar-gambar konstruksi 4 (empat) rangkap untuk disetujui dan penetapan notasi kelas, yaitu:

    LAMBUNG

    a. General Arrangement (Rencana Umum) b. Midship Section (Penampang Melintang) c. Construction Profile (Rencana konstruksi) d. Deck Construction (Konstruksi Geladak) e. Bulkhead Construction (Konstruksi Sekat Melintang / Membujur) f. Shell Expantion (Bukaan Kulit) g. Lines Plan (Rencana Garis) h. Fore Peak Construction (Konstruksi Ceruk Haluan) i. After Peak Construction (Konstruksi Ceruk Buritan) j. Rudder & Rudder Stock (Kemudi & Tongkat Kemudi) k. Engine Bed Construction (Konstruksi Pondasi Mesin) l. Aux. Engine/Equipment Bed (Konstruksi Pondasi Mesin/Peralatan

    Bantu) m. Single/Double Bottom Construction (Konstruksi Dasar

    Tunggal/Ganda) n. Superstructure & Deck House (Bangunan Atas & Rumah

    Geladak) o. Hawse Pipe & Anchor Equipment (Urlup & Perlengkapan Jangkar)p. David Construction (Konstruksi Dewi-dewi Sekoci) q. Mast Construction (Konstruksi Tiang Mast, termasuk Boom,

    Gosse Neck dan Rigging Plan)

    Halaman 1 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    MESIN DAN LISTRIK

    a. Lay Out Engine Room (Rencana Kamar Mesin) b. Piping System (Sistem Perpipaan) untuk bilga, ballast, air tawar, air

    laut, pemadam kebakaran, bahan bakar & minyak lumas termasukpipa udara, pipa duga & pipa isi

    c. Steering Gear & Emergency Steering Gear (Sistem Kemudi &Kemudi Darurat)

    d. Shafting Arrangement (Rencana Sistem Poros) e. Propeller Shaft (Poros Baling-baling) & Intermediate Shaft (Poros

    Antara, bila ada f. Stern Tube & Stern Tube Bearing (Tabung Poros & Bantalannya) g. Baling - baling (Baling-baling) h. Electrical Instalation (Instalasi Listrik)

    - Wiring Diagram (Diagram Pengawatan) - Power Balance (Balans Daya) - Main Switchboard (Papan Hubung Utama)

    LAMB

    Khusus untuk kapal dengan jenis : Oil Tanker, Gas tanker,Chemical tanker, Bulk Carrier, Container, dan Ferry Penumpangada beberapa dokumen dan gambar teknis tambahan yang perludikirim ke BKI sesuai dengan ketentuan kelas.

    ab. Inclining Test

    5. Pek

    gamtelaoleh

    6. SebkomkomIACdenSurv

    7. Untumenprosmat

    erjaan pembangunan baru boleh dilaksanakan setelah semua bar / perhitungan telah disetujui oleh BKI Pusat. Gambar yang

    h disetujui dijadikan sebagai referensi dalam pemeriksaan kapal Surveyor, dan pembangunan oleh galangan. elum pekerjaan dimulai agar dipastikan bahwa material dan ponen yang dipesan dari pemasok (supplier) adalah material dan ponen yang telah mendapatkan persetujuan dari BKI / Class S. Kebenaran atau kesesuaian antara sertifikat yang dipunyai gan keadaan material dan komponen akan diverifikasi oleh eyor. k material atau komponen yang belum disetujui agar gajukan permohonan sertifikasi material/komponen ke BKI (lihat edur sertifikasi bahan / komponen). Tagihan untuk sertifikasi erial / komponen berbeda / diluar biaya survey penerimaan kelas. UNG TIMBUL . Stability Booklet Halaman 2 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    8. Dipastikan juga bahwa semua juru las yang akan bekerja pada kapal tersebut adalah juru las yang telah disetujui atau mendapatkan pengakuan dari BKI dan galangan mempunyai welding inspector atau quality sistim yang baik.

    9. Mengajukan jadwal pembangunan kepada Surveyor BKI yang bertugas di lapangan dan mengadakan pertemuan pendahuluan untuk mengkoordinasikan hubungan tanggung jawab dari masing masing pihak (Pemilik, Surveyor BKI, dan Galangan).

    10. Setiap tahapan proses pembangunan agar dibuatkan berita acara untuk peletakan lunas, peluncuran dan pembangunan seluruhnya selesai yang ditandatangani oleh Surveyor BKI di lapangan.

    11. Setelah seluruh konstruksi lambung komplit, dilaksanakan pemeriksaan NDT (Radiography) sesuai dengan instruksi Surveyor BKI di lapangan.

    12. Dilaksanakan inclining test sesuai dengan peraturan BKI dan prosedur yang berlaku serta disaksikan oleh Surveyor BKI

    13. Sea trial dilaksanakan dengan prosedur yang ada dan telah disetujui BKI.

    14. Surveyor BKI menerbitkan sertifikat klasifikasi sementara yang berlaku 1 (satu) tahun dan sertifikat Garis Muat Sementara yang berlaku 3 (tiga) bulan untuk PGMI dan 5 (lima) bulan untuk ILLC.

    15. Sertifikat klasifikasi permanen diterbitkan oleh BKI Pusat setelah menerima seluruh laporan survey dari Surveyor BKI.

    16. Dokumen dokumen lainnya sebagai pelengkap laporan survey dari Surveyor BKI yang harus disiapkan guna kelancaran penerbitan sertifikat permanen : Surat Kebangsaan, Surat Ukur, Builder Certificate, Grosse Akte (apabila telah ada).

    1.1.2. PEMERIKSAAN YANG AKAN DILAKUKAN SURVEYOR BKI :

    1. SURVEY LAMBUNG 1. Pemeriksaan umum sebelum kapal diluncurkan : - Defleksi lunas - Pengujian kekedapan seluruh tangki / tangki dasar ganda 2. Pemeriksaan kondisi umum lambung kapal beserta peralatan

    penutupannya meliputi: - Geladak cuaca, ambang palka, tutup palka - Palka kecil, pintu kedap cuaca dan jendela cuaca - Pipa udara, pipa duga beserta alat penutupannya - Ventilasi udara beserta alat penutupannya - Kubu-kubu dan pagar - Tingkap sisi dan jendela termasuk alat penutupannya (yang

    disyaratkan oleh peraturan garis muat) - Pintu muat dan bukaan lainnya yang sejenis pada lambung - Ruang muat, geladak kedua, ruang mesin dll, keadaan baik

    (sebutkan ruangan yang diperiksa)

    Halaman 3 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    - Scupper, pipa pembuangan dan katup - Bangunan atas, rumah geladak, dan peralatan penutup - Kondisi umum tiang mast, dudukan batang derek dan pondasi

    kran - Bagian lain untuk penyelamatan kapal dan awak kapal 3. Pemeriksaan pada sekat kedap air - Pemeriksaan penembusan pada sekat. - Pemeriksaan semua pintu kedap air pada sekat kedap air (yang

    dilaksanakan baik secara setempat maupun dengan kendali jarak jauh).

    4. Pengujian pada proses penutupan dari pintu anti kebakaran baik manual maupun otomatis (bila terpasang).

    5. Pemeriksaan perlindungan terhadap konstruksi dari bahaya kebakaran.

    6. Pemeriksaan peralatan jangkar dan peralatan tambat. - Instalasi jangkar diuji coba 7. Pemeriksaan terhadap peralatan bongkar muat. - Peralatan bongkar muat dan perlengkapan lainnya diuji coba

    dengan beban 2. SURVEY MESIN DAN INSTALASI LISTRIK 1. Pemeriksaan instalasi mesin utama - Kesegarisan antara tabung poros dan pondasi mesin utama - Pemasangan baut pas mesin utama, gigi reduksi, kopling poros - Lena mesin utama (chock fast / chock liner) - Kesegarisan poros engkol mesin utama - Pemeriksaan dan percobaan peralatan pengaman mesin utama - Percobaan mesin utama 2. Pemeriksaan sistim poros baling-baling - Kesegarisan antara mesin utama, gear-box, poros antara (bila

    ada), poros baling-baling - Kontak permukaan antara baling-baling dan flens kopling dengan

    poros baling-baling. - Pemasangan baling-baling 3. Pemeriksaan instalasi mesin bantu - Pemasangan baut pas mesin bantu dan generator listrik - Lena mesin bantu (chock fast / chock liner) - Kesegarisan poros engkol mesin bantu - Pemeriksaan dan percobaan peralatan pengaman mesin bantu 4. Pemeriksaan generator, instalasi listrik dan kabel listrik - Pengujian beban generator listrik * Beban 25 % s/d 110 % * Uji parallel / uji sinkronisasi * Uji arus lebih * Uji trip - Talang kabel (cable tray) diperiksa

    Halaman 4 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    - Sumber tenaga listrik utama dan darurat, papan hubung dan peralatan listrik lainnya diperiksa dan diuji coba

    - Pengujian tahanan isolasi dilaksanakan, laporan terlampir 5. Kompresor udara diperiksa - Kompresor udara utama / bantu diuji coba - Katup keamanan disetel pada tekanan ..... kg/cm2 (sesuai

    ketentuan) 6. Pompa-pompa diperiksa - Seluruh pompa, sistem pipa dan katup diperiksa - Semua pompa diuji coba - Sistem pompa bilga, sumur bilga termasuk pengoperasian

    pompa, tuas pengontrol dan alarm tinggi permukaan diperiksa 7. Pemeriksaan Botol angin : - Botol angin utama dan bantu berikut sistem pipa diperiksa dan

    diuji coba - Katup pengaman disetel pada tekanan ...... kg/cm2 (sesuai

    ketentuan). - Manometer dikalibrasi 8. Ketel uap diperiksa - Ketel uap berikut pondasi ketel uap diperiksa - Pengujian ketel uap

    * Sistem pengaman manual dan darurat dari alat penyalaan * Sistem pengaman dan penguncian alat penyalaan akan

    bekerja, apabila : - Penyalaan tidak terjadi dalam waktu 5 detik - Dalam 1 detik penyalaan berhenti sewaktu ketel bekerja - Penyediaan pengabutan bahan bakar mengalami kegagalan - Penyediaan udara pembakaran mengalami kegagalan - Saklar pembatas terputus

    * Saklar pembatas pada alat penyalaan * Kedua alat penunjuk tinggi permukaan air ketel * Alat kendali penunjuk tinggi permukaan air

    - Katup keamanan disetel pada tekanan ....... kg/cm2 (sesuai ketentuan).

    - Manometer penunjuk tekanan dikalibrasi. 9. Mesin kemudi diperiksa - Semua peralatan utama dan bantu dari sistem kemudi termasuk

    perlengkapan dan sistem kontrol diperiksa dan diuji coba 10. Semua peralatan komunikasi antara anjungan, ruang kontrol kamar

    mesin dan ruang mesin kemudi diperiksa dan diuji coba 11. Semua susunan pencegah bahaya kebakaran dan bahaya ledakan

    diperiksa. 12. Jalan darurat untuk penyelamatan dalam keadaan bebas hambatan 13. Mesin derek diperiksa. - Mesin jangkar berikut kelengkapannya diperiksa dan diuji coba - Mesin derek berikut kelengkapannya diperiksa dan diuji coba

    Halaman 5 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    dengan beban 14. Alarm umum diuji coba

    3. SURVEY ALAT PEMADAM KEBAKARAN. 1. Kontrol jarak jauh untuk penghentian kipas angin dan instalasi

    mesin serta suplai bahan bakar di dalam kamar mesin diperiksa dan diuji coba

    2. Alat penutup ventilasi, ruang cerobong gas buang, jendela cahaya, koridor, dan terowongan diperiksa

    3. Sistem pemadam kebakaran dan deteksi asap beserta perlengkapannya diperiksa dan diuji coba.

    4. Pencatatan tanggal uji terakhir dari peralatan pemadam kebakaran. 4. PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK KAPAL TANGKI. 1. Geladak Cuaca diperiksa 1. Bukaan pada tangki muat termasuk paking, penutup , ambang ,

    katup tekan lebih dan kisi penahan bunga api diperiksa 2. Kisi penahan bunga api pada ventilasi tangki bunker, tangki

    ballast, tangki slop dan ruang kosong diperiksa 3. Sistem pipa muatan minyak, sistem pipa pembersih tanki dengan

    minyak mentah, sistem pipa bunker , sistim pipa ballast dan sistim pipa ventilasi termasuk vent mast dan bak pengumpul diperiksa

    4. Peralatan listrik di daerah berbahaya diperiksa 2. Ruang pompa muatan diperiksa 1. Tangga turun diperiksa 2. Semua peralatan listrik diperiksa 3. Semua sekat kedap ruang pompa diperiksa untuk memastikan

    tidak adanya kebocoran minyak, atau keretakan dan khususnya pada paking perapat dari penembusan sekat.

    4. Kondisi semua sistem pipa diperiksa secara eksternal. 5. Pemeriksaan perapat dari pompa muatan minyak, pompa bilga,

    pompa ballast, pompa strip untuk memastikan tidak adanya kebocoran, bekerjanya peralatan kendali jarak jauh listrik dan mekanis dan peralatan-peralatan penyetop, sistim pipa bilga diruang pompa dan pondasi pompa.

    6. Sistim ventilasi termasuk peredamnya dari ruang pompa, saluran udara berikut saringannya diperiksa.

    7. Penunjuk tekanan (manometer) pada pipa bongkar muatan minyak dan indikator tinggi permukaan muatan minyak diperiksa .

    3. Sistem gas inert diperiksa (jika ada) 4. Lain lain 1. Pipa dan katup pemutus tangki muatan dengan ruang pompa dan

    peralatan pemadam kebakaran diperiksa. 2. Busa dan sistim percikan air di geladak diperiksa. Tangki-tangki diperiksa

    Halaman 6 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    1. Lapisan pelindung semua tangki muatan diperiksa. 2. Lapisan pelindung semua tangki ballast diperiksa.

    1.2. PROSEDUR PINDAH KELAS KE BKI (TOCA)

    Prosedur yang disepakati untuk pindah kelas dari anggota IACS ke BKI terdiri dari 3 (tiga) tahapan : 1. Penyerahan gambar - gambar rangkap 3 (tiga) untuk pengesahan. 2. Pelaksanaan minimum survey tergantung pada status kelas kapal,

    sesuai dengan yang diinformasikan oleh kelas sebelumnya, umur dan jenis kapal.

    3. Melengkapi dokumen dan menerbitkan sertifikat kelas baru, bersama dengan sertifikat statutoria yang diperlukan.

    Langkah utama dalam proses pindah kelas sebagai berikut : Permohonan klasifikasi dan survey Permohonan klasifikasi dan survey diajukan ke Kantor Cabang BKI terdekat. Lingkup survey diupayakan sedemikian hingga tidak akan mengganggu operasi kapal yang sedang berlangsung. Untuk mengawali proses klasifikasi, manajemen dari pemilik kapal berhubungan dengan BKI untuk menginformasikan rincian survey status dan data-data lain.

    Instruksi Persyaratan survey berikut akan diberlakukan : Persyaratan minimum adalah survey yang sama dengan lingkup survey

    tahunan, dengan pemeriksaan mesin dan control sistim secara umum. Survey yang jatuh tempo dan kondisi kelas kapal harus dilengkapi. Untuk semua kapal antara 5 s/d 10 tahun, sejumlah ruang ballast yang

    ditentukan, diperiksa oleh Surveyor. Untuk semua kapal antara 10 s/d 20 tahun, sejumlah ruang muat dan

    ballast yang ditentukan, diperiksa oleh Surveyor. Untuk kapal yang berumur 15 tahun lebih dan mengikuti ESP (enhanced

    survey programme) seperti oil tankers dan bulk carriers, survey pembaruan kelas lengkap atau survey antara, termasuk pengedokan.

    Untuk semua kapal yang berumur 20 tahun lebih, survey pembaruan kelas lengkap, termasuk survey pengedokan.

    Bila survey pengedokan tidak jatuh tempo, survey bawah air dilaksanakan sebagai pengganti. Survey tambahan dan pemeriksaan gambar dipersyaratkan oleh negara bendera yang baru.

    Halaman 7 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    Sesuai prosedur IACS, diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2003, kapal yang berumur lebih dari 15 tahun, semua survey yang jatuh tempo harus dilengkapi.

    Survey Waktu dan tempat yang tepat untuk survey kapal dapat ditentukan oleh pemilik. Untuk mempersiapkan survey kapal, ruang muat dan tangki-tangki harus disiapkan untuk inspeksi sebagaimana ditentukan dengan instruksi pindah kelas. Survey akan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan BKI. Gambar dan informasi Sesuai dengan prosedur IACS, BKI harus sudah menerima gambar-gambar dan informasi sebelum kapal dikelaskan. Untuk membantu proses pindah kelas, pemilik dapat mengirim dokumen sebelum survey pindah kelas. Penerbitan sertifikat Sertifikat klasifikasi dan statutoria sementara diterbitkan setelah survey pindah kelas selesai. Sertifikat klasifikasi dan statutoria permanen diterbitkan setelah semua proses selesai. Gambar-gambar yang dipersyaratkan Gambar dalam rangkap 3 (tiga) diserahkan ke BKI untuk diperiksa :

    Lambung

    1. Capacity plan (Rencana kapasitas) 2. General arrangement (Rencana umum) 3. Hydrostatic curves (Kurfa hidrostatis) 4. Scantling plans (Rencana konstruksi) 5. Midship section (Penampang tengah kapal) 6. Shell expansion (Bukaan kulit) 7. Profile and decks (Profil dan geladak) 8. Longitudinal and transverse bulkhead (Sekat memanjang dan

    melintang) 9. Fore and aft end structures (Konstruksi ceruk haluan dan buritan) 10. Rudder and rudder stock (Kemudi dan tongkat kemudi) 11. Hatch covers (Penutup palka) 12. Loading manual untuk kapal dengan panjang lebih dari 65 m 13. Loading instrument (bila dilengkapi) user manual and test conditions

    Mesin

    1. Bilge and ballast piping diagram (diagram pipa bilga dan ballast) 2. Intermediate shaft, dan thrust shaft 3. Machinery arrangements 4. Main boilers, superheaters, economisers dan steam piping 5. Main engines, propulsion gears dan clutch sistims. 6. Propeller (baling-baling)

    Halaman 8 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    7. Stern tube dan glands 8. Wiring diagram (diagram pengawatan). 9. Steering gear sistims 10. Piping sistim and arrangements. 11. Untuk kapal di bawah 2 (dua) tahun, perhitungan getaran torsi

    Informasi tambahan untuk kapal khusus Kapal tangki minyak, kapal tangki kimia dan kapal pengangkut muatan curah / minyak. 1. Sistem pipa muatan di dalam tangki dan diatas geladak. 2. Sistem pemompaan pada ujung ujung depan dan belakang dan

    sistem pengeringan pada koferdam dan ruang pompa.

    Kapal tangki kimia 1. Salinan sertifikat kelaikan 2. Rincian kondisi dan jenis muatan yang diangkut

    Kapal tangki gas / minyak 1. Penopang tangki muatan 2. Tangki geladak dan penopangnya 3. Rincian jenis muatan yang diangkut 4. Ukuran, pengaturan dan bahan dari (sistim pengendalian muatan).

    Kapal penyeberangan dan kapal ro-ro 1. Outer and inner bow door/ramp 2. Stern door / ramp 3. Side doors

    Informasi khusus / gambar tambahan Ice class notation 1. Ice strengthening 2. Main propulsion line shafting 3. Reduction gears 4. Details of any clutch sistim

    Kapal yang ruang mesinnya tidak dijaga (Unattended machinery space) 1. Fire-alarm sistim 2. Instrument list 3. Plans for maintenance and testing 4. Test schedule

    Instalasi Inert gas

    Piping arrangement

    Halaman 9 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    1.3. SURVEY PENERIMAAN KELAS KAPAL SUDAH JADI (NON-TOCA)

    Permohonan Survey Pemilik mengajukan permohonan klasifikasi & permohonan survey. Form permohonan survey dan klasifikasi dapat diperoleh di kantor pusat BKI atau kantor-kantor cabang BKI terdekat dimana kapal beroperasi. Catatan : Form permohonan survey dapat juga menggunakan format perusahaan masing-masing. Setelah form permohonan klasifikasi dan survey diisi lengkap diserahkan ke BKI cabang terdekat atau langsung ke BKI Pusat (via Divisi Survey) dengan menyertakan dokumen pendukung dan gambar-gambar sebagai berikut :

    Kapal berbendera Indonesia : Surat ukur Gross akte (catatan : bila gross akte belum terbit untuk sementara

    dapat menggunakan surat laut sementara (model E). Builder certificate / IMO No. Copy sertifikat kelas terdahulu.

    Kapal berbendera Asing : Tonnage Measurement Certificate 1969 Bill of sale / nationality registry Builder certificate / IMO No. Copy sertifikat kelas terdahulu.

    LAMBUNG General arrangement Capacity plan Hydrostatic curves and cross curve Loading manual untuk kapal yang mempunyai panjang lebih besar

    atau sama dengan 65 m Midship section Longitudinal and transverse bulkheads Profile and decks Shell expansion Engine and ketel uap foundations Stem and stern frames Rudder and rudder stock Hatch covers Fore and aft end structures Loading instrument (bila tersedia) user manual and test conditions

    Halaman 10 dari 11

  • Survey Penerimaan Kelas (Admission To Class)

    MESIN Machinery arrangements Intermediate, thrust and screwshafts Stern tube and glands Baling - baling Main engines, propulsion gears and clutch sistims Compressed air piping sistim, starting air receivers Main ketel uaps, superheaters and economizers and steam piping Fuel oil burning sistim Cooling water and lubricating oil sistims Turbines Bilge and ballast piping diagram Fire fighting sistim Fuel oil and starting air sistims Air and sounding pipes sistims Wiring diagram Electric power balance calculation Steering gear sistims Piping sistim and arrangements Untuk kapal yang kurang dari 2 (dua) tahun, torsional vibration

    calculations Untuk kapal tangki : Loading and unloading facilities Cargo tank venting sistim dan safety devices Cargo piping sistim Pumping arrangement at forward and after ends of the vessels Drainage of cofferdams and pump rooms

    Untuk kapal dengan unattended machinery space, Notasi OT Instrument and alarm Fire alarm sistim List of automatic safety function

    Catatan: 1. Pemilik kapal memasukkan gambar rangkap 3 (tiga) ke BKI Pusat

    untuk diperiksa dan disetujui. 2. Pelaksanaan survey diatas dok dengan lingkup pemeriksaan sesuai

    dengan survey pembaruan kelas ke-4 3. Untuk kapal kapal yang mempunyai kelas sebelumnya dari Ship

    Classification Malaysia, Vietnam Register of Shipping, Indian Register of Shipping, Joson Classification Society Democratic Republic of Korea, Helenic Register of Shipping, Polski Register of Shipping, Registru Naval Roman dapat diperlakukan sebagaimana kapal kelas TOCA.

    Halaman 11 dari 11

  • Survey Mempertahankan Kelas

    BAB II SURVEY MEMPERTAHANKAN KELAS

    Survey mempertahankan kelas mencakup ketentuan sesuai Konvensi Internasional tentang Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS-1974), beserta Protokol dan Amandemennya serta IMO Codes untuk Kapal Tangki Kimia dan Kapal Pengangkut Gas. Sertifikat dan dokumen yang harus dipersiapkan : - Permohonan survey - Sertifikat Klasifikasi Lambung & Mesin - Sertifikat Instalasi Pendingin (bila ada) - Sertifikat Garis Muat - Buku Cargo Gear (bila ada)

    2.1. SURVEY TAHUNAN

    1. Survey tahunan adalah survey periodik yang dilaksanakan tiap tahun sesuai tanggal jatuh temponya dengan rentang waktu (time window) 3 bulan sebelum dan sesudah jatuh tempo.

    2. Survey periodik untuk sistem otomasi / kendali jauh seperti halnya sistem otomasi mesin penggerak utama

    3. PEMERIKSAAN LAMBUNG.

    a. Lambung di atas garis air beserta alat penutupannya (geladak cuaca, ambang dan tutup palka, palka kecil, pintu kedap cuaca dan jendela cahaya, pipa udara, pipa duga beserta penutupannya, ventilasi udara beserta penutupannya, kubu-kubu berikut lubang pembebasan dan pagar, tingkap sisi dan jendela termasuk penutupannya, pintu muat dan bukaan lainnya yang sejenis pada lambung, ruang muat, geladak kedua, ruang mesin dll, skaper, pipa pembuangan dan katup, bangunan atas, rumah geladak, dan alat penutupannya, kondisi umum tiang mast, dudukan batang derek, dan pondasi kran).

    b. Perlengkapan jangkar dan peralatan tambat c. Semua pintu kedap air pada sekat kedap air (bila ada) d. Efisiensi dari sistem pengoperasian manual dan atau otomatis dari

    pintu anti kebakaran (bila ada) e. Perlindungan terhadap bahaya kebakaran dan jalan penyelamatan

    darurat 4. Kapal dengan notasi kelas "Container Ship" atau "Equipped for

    Carriage of Containers" dilaksanakan pemeriksaan acak terhadap peralatan penumpukan dan pengikatan peti kemas.

    Halaman 1 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    5. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI MESIN DAN LISTRIK a. Mesin utama dan perlengkapannya b. Mesin bantu dan generator listrik c. Kompresor, pompa, peralatan pemindah panas, dll d. Sistem poros dan baling-baling (poros antara, poros baling-baling

    dan sistem kekedapan sejauh memungkinkan). e. Katup-katup laut f. Jalan penyelamatan darurat g. Semua susunan pencegahan bahaya kebakaran dan peledakan. h. Semua peralatan utama dan bantu dari kemudi termasuk

    perlengkapan dan sistem kontrolnya. i. Peralatan komunikasi antara anjungan, ruang kontrol kamar

    mesin, dan ruang mesin kemudi. j. Pemeriksaan eksternal terhadap bejana tekan termasuk katup

    keamanan dan manometer (bila ada) k. Pemeriksaan eksternal terhadap ketel uap dan perlengkapan

    termasuk peralatan pengaman (bila ada) l. Sumber tenaga listrik utama dan darurat, papan hubung dan

    peralatan listrik lainnya (termasuk alat kontrol dan peralatan pemindah).

    m. Mesin-mesin geladak 6. PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN

    a. Kendali jarak jauh untuk penghentian kipas angin, instalasi mesin serta suplai bahan bakar di dalam kamar mesin

    b. Alat penutup ventilasi, ruang cerobong gas buang, jendela cahaya, koridor dan terowongan

    c. Sistem pemadam kebakaran, deteksi asap beserta perlengkapannya

    7. PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK KAPAL TANGKI.

    a. Geladak Cuaca (bukaan pada tangki muat termasuk paking, penutup, ambang, katup tekanan lebih dan penahan bunga api, penahan bunga api pada ventilasi ke tangki bahan bakar, tangki ballast, tangki slop dan ruang kosong sejauh dapat dilihat, sistem pipa muatan minyak, sistem pipa pembersih tangki dengan minyak mentah, sistem pipa bahan bakar, sistim ballast dan sistim pipa ventilasi termasuk vent mast dan bak pengumpul, peralatan listrik di daerah berbahaya)

    b. Ruang pompa muatan (barang-barang yang mudah menyala didalam atau didekat ruang pompa telah disingkirkan, tangga turun, semua peralatan listrik, semua sekat kedap ruang pompa, pemeriksaan sejauh memungkinkan terhadap kebocoran seal pengedap dari pompa bilga, pompa ballast, pompa striping, pengoperasian kendali jarak jauh dari peralatan listrik dan mekanis dan alat-alat penyetop, sistem bilga ruang pompa dan

    Halaman 2 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    pondasi pompa, kondisi semua sistem pipa, sistem ventilasi ruang pompa termasuk peredamnya dari ruang pompa, penunjuk tekanan (manometer) pada pipa bongkar muatan minyak dan indikator tangki permukaan muatan minyak).

    c. Sistem gas inert (Survey periodik sesuai yang telah ditetapkan untuk sistem gas inert untuk kapal tangki)

    8. Ketentuan berikut berlaku terhadap kapal dengan notasi "INERT"

    yang tidak disurvey dalam tiga bulan terakhir. a. Semua pipa dan komponen terdapat dalam keadaan bebas korosi

    atau tidak bocor. b. Kedua unit kipas gas inert dalam keadaan dapat dioperasikan c. Sistem ventilasi dari ruangan scrubber dalam keadaan dapat

    dioperasikan d. Perapat air (water seal) di geladak diperiksa untuk pengisian dan

    pengeringan otomatis dan tidak adanya air yang berlebih. e. Katup tak balik (non return valve) dalam keadaan tanpa rintangan. f. Semua katup yang dilengkapi sistim kendali jarak jauh dan atau

    kendali otomatis dan khususnya katup pengisolasi gas flue dalam keadaan bekerja baik

    g. Alat interlock dari kipas debu diuji coba. h. Katup pengatur tekanan gas menutup secara otomatis apabila

    kipas gas inert dikunci. i. Alarm dan peralatan pengaman dari sistem gas inert j. Pipa dan katup-katup pemutus tangki muatan, dan peralatan

    pemadam kebakaran k. Busa dan sistem percikan air di geladak

    9. KAPAL TANGKI MINYAK UMUR DI BAWAH 10 TAHUN

    1. Geladak Cuaca : Pemeriksaan sistem pipa muatan minyak, sistem pipa pembersih tangki dengan menggunakan minyak mentah, sistem pipa bunker, sistem pipa ballast, sistem pipa uap, sistem pipa ventilasi termasuk vent mast dan bak pengumpul

    2. Peralatan listrik di daerah bahaya gas cukup memadai dan harus memenuhi hal sbb

    - Perlindungan pembumian (secara acak), - Integritas alat pengaman dari tipe yang disetujui, - Kerusakan lapis luar dan bagian ujung dari kabel

    10. KAPAL TANGKI UMUR 10 TAHUN ATAU LEBIH

    a. Pemeriksaan katup laut, katup buang dan pelekatannya ke pelat lambung kapal.

    b. Perlengkapan jangkar dan alat tambat sejauh memungkinkan, untuk perlengkapan jangkar harus dicoba dinaikturunkan dengan menggunakan mesin jangkar.

    c. Sistem kekedapan poros baling-baling sejauh memungkinkan.

    Halaman 3 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    d. Memastikan bahwa survey rutin ketel dan bejana tekan lainnya seperti yang ditentukan oleh Pemerintah telah dilaksanakan sesuai persyaratan dan alat-alat keamanan telah diuji coba.

    2.2 SURVEY ANTARA

    Survey antara dapat dilaksanakan bersamaan dengan survey tahunan kedua dan paling lambat pada survey tahunan ketiga. Item survey antara pada dasarnya sama dengan item survey tahunan namun ditambah dengan item survey sebagai berikut :

    TANGKI BALLAST 1. Untuk kapal umur di atas 5 tahun s/d 10 tahun

    Pemeriksaan internal tangki yang dipilih yang digunakan untuk ballast air laut. Bila pada pemeriksaan tersebut di atas tidak ditemukan cacat pada konstruksi, pemeriksaan dapat dibatasi dengan anggapan bahwa lapisan cat pelindung masih baik.

    2. Untuk kapal yang berumur di atas 10 tahun

    Pemeriksaan internal seluruh tangki yang digunakan untuk ballast air laut. Bila pada pemeriksaan tersebut di atas tidak ditemukan cacat pada konstruksi, pemeriksaan dapat dibatasi dengan anggapan bahwa lapisan cat pelindung masih baik Untuk tangki alas ganda : Bila ditemukan kerusakan yang cukup berarti pada lapisan cat pelindung, korosi atau cacat lainnya pada tangki ballast air laut atau apabila pada saat kapal dibangun tidak digunakan lapisan cat pelindung, maka pemeriksaan dapat diperluas ke tangki ballast lainnya yang sejenis. Apabila ditemukan lapisan cat pelindung rusak dan tidak diperbaiki atau apabila tidak menggunakan lapisan cat pelindung saat kapal dibangun, kelas dapat dipertahankan dengan catatan tangki tersebut harus diperiksa internal dan diadakan pengukuran ketebalan pelat pada setiap survey tahunan berikutnya.

    PERMESINAN DAN INSTALASI LISTRIK

    1. Pengukuran tahanan isolasi jaringan (hanya dilakukan pada saat kapal dalam keadaan bebas gas).

    2. Pengukuran simpang poros engkol mesin induk 3. Pengukuran simpang poros engkol mesin bantu (bila

    memungkinkan). 4. Pengukuran tahanan isolasi untuk generator, elektromotor, papan hubung utama, alat-alat listrik dan kabel.

    Halaman 4 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    5. Pengukuran ruang main aksial bantalan tekan sistem poros. 6. Uji coba generator darurat termasuk papan hubungnya (black-out

    test). 7. Uji coba peralatan udara start dan kontrol botol angin. 8. Uji operasi secara umum dari instalasi mesin & listrik.

    2.3 SURVEY PEMBARUAN KELAS

    1. Survey pembaruan kelas dikenal dengan SS adalah survey yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali (setiap berakhirnya masa berlaku Sertifikat Klasifikasi) dan dilaksanakan di atas dok.

    2. Survey periodik untuk sistem otomasi/kendali jauh seperti halnya sistem otomasi mesin penggerak utama

    3. PEMERIKSAAN LAMBUNG. a. Lambung di bawah garis air (pelat alas, pelat sisi, linggi haluan dan

    linggi buritan, kotak laut berikut kelengkapannya, daun kemudi, tongkat kemudi, pena kemudi, pengukuran ruang main bantalan kemudi).

    b. Lambung di atas garis air beserta alat penutupannya (pelat sisi, geladak cuaca, ambang dan tutup palka, palka kecil, pintu kedap cuaca dan jendela cahaya, pipa udara, pipa duga beserta penutupannya, ventilasi udara beserta penutupannya, kubu-kubu berikut lubang pembebasan & pagar, tingkap sisi dan jendela termasuk penutupannya, pintu muat & bukaan lainnya yang sejenis pada lambung, ruang muat, geladak kedua, ruang mesin dll, skaper, pipa pembuangan dan katup, bangunan atas, rumah geladak, dan alat penutupannya, kondisi umum tiang mast, dudukan batang derek, dan pondasi kran).

    c. Untuk SS ke-4 dan seterusnya seluruh pelat kulit di atas & di bawah garis air termasuk pelat lunas & sea chest, pelat & penguat ambang palka & tutup palka, seluruh pelat geladak utama, tiga penampang melintang 0,5 L pada tengah kapal, bagian dalam FPT & APT, geladak bangunan atas terbuka yang dipilih (poop, bridge & forecastle deck) harus di-UT. Untuk SS ke-2 dan SS ke-3 lihat lampiran.

    d. Peralatan jangkar dan peralatan tambat Untuk jangkar dan rantai jangkar harus dikalibrasi untuk SS ke 2 dst (lihat survey pengedokan).

    e. Semua pintu kedap air pada sekat kedap air (bila ada) f. Efisiensi dari sistem manual dan atau otomatis dari pintu anti

    kebakaran (bila ada) g. Perlindungan terhadap bahaya kebakaran dan jalan penyelamatan

    darurat diperiksa

    4. Kapal dengan notasi kelas "Container Ship" atau "Equipped for Carriage of Containers" dilaksanakan pemeriksaan acak terhadap

    Halaman 5 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    peralatan penumpukan dan pengikatan container 5. Untuk kapal umur di atas 5 tahun s/d 10 tahun

    Pemeriksaan internal untuk semua tangki air (air tawar dan air laut) dan tangki muatan. Bila pada pemeriksaan tersebut di atas tidak ditemukan cacat pada konstruksi, pemeriksaan dapat dibatasi dengan anggapan bahwa lapisan cat pelindung masih baik, pressure test tangki dapat ditiadakan. Untuk tangki bahan bakar (double bottom) bagian depan & belakang, bila hasil pemeriksaan internal baik, pemeriksaan tangki lainnya dapat diabaikan. Untuk tangki bahan bakar tinggi (FO deep tank), tangki minyak pelumas dan feed water tank dapat dipilih salah satu tangki, bila hasil pemeriksaan internal baik, tangki yang lainnya dapat diabaikan.

    6. Untuk kapal yang berumur 10 tahun s/d 15 tahun Pemeriksaan internal dan pressure test seluruh tangki air (air tawar dan air laut). Untuk tangki bahan bakar, minyak pelumas dan feed water tank diperiksa internal dan diuji dengan max. working pressure. Untuk semua tangki muatan diperiksa internal dan diuji hidrolik (diisi air sampai bagian atas ambang tangki muatan) atau uji tekan dengan udara (max. 0,2 bar)

    7. Untuk kapal yang berumur di atas 15 tahun

    Semua tangki harus diperiksa internal secara cermat dan dilaksanakan uji tekan sampai tinggi pipa limpah.

    8. Kapal berumur di atas 10 tahun yang mengangkut muatan curah

    kering Pemeriksaan ruang muat yang dipilih

    9. Kapal muatan kering umur di atas 15 tahun

    Pemeriksaan internal dari ruang muat yang dipilih 10. MESIN DAN INSTALASI LISTRIK

    a. Mesin utama dan perlengkapannya harus dibuka lengkap dan diperiksa (Uji coba mesin utama berikut kelengkapannya, setelah mesin utama selesai dirakit kembali).

    b. Mesin bantu dan generator listrik harus dibuka lengkap dan diperiksa (Uji coba mesin bantu dan generator listrik, setelah mesin bantu dan generator listrik selesai dirakit kembali)

    c. Kompresor, pompa, peralatan pemindah panas, dll (Bagian-2 dari kompresor, pompa, peralatan pemindah panas dibuka / diperiksa dan diujicoba ),

    Halaman 6 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    d. Sistem poros dan baling-baling (Pemeriksaan poros antara, poros baling-baling dan sistem kekedapan sejauh memungkinkan, pengukuran ruang main poros baling-2, poros baling-baling dicabut dan diperiksa, dan pemeriksaan baling-baling)

    e. Katup-katup laut harus dibuka, dirawat dan diperiksa f. Jalan penyelamatan darurat g. Semua susunan pencegahan bahaya kebakaran dan peledakan h. Semua peralatan utama dan bantu (darurat) dari kemudi

    termasuk perlengkapannya dan sistem kontrol i. Peralatan komunikasi antara anjungan , ruang kontrol kamar

    mesin dan ruang mesin kemudi j. Pemeriksaan eksternal & internal serta uji hidrolik 1,5 x tekanan

    kerja bejana tekan termasuk katup keamanan dan manometer k. Pemeriksaan eksternal terhadap ketel uap dan perlengkapan

    termasuk peralatan pengaman l. Sumber tenaga listrik utama dan darurat, papan hubung dan

    peralatan listrik lainnya m. Mesin-mesin geladak

    11. PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN

    a. Kendali jarak jauh untuk penghentian kipas angin, instalasi mesin serta suplai bahan bakar didalam kamar mesin

    b. Alat penutup ventilasi, ruang cerobong gas buang, jendela cahaya, koridor dan terowongan

    c. Sistem pemadam kebakaran, deteksi asap beserta perlengkapannya

    12. PERSYARATAN TAMBAHAN UNTUK KAPAL TANGKI.

    a. Geladak Cuaca (bukaan pada tangki muat termasuk paking, penutup, ambang, katup tekanan lebih dan penahan bunga api, penahan bunga api pada ventilasi ke tangki bunker, tangki ballast, tangki slop dan ruang kosong sejauh yang dapat dilihat, sistem pipa muatan minyak, sistim pipa pembersih tangki dengan minyak mentah, sistem pipa bunker, sistim ballast dan sistim pipa ventilasi termasuk vent mast dan bak pengumpul, peralatan listrik di daerah berbahaya)

    b. Ruang pompa muatan (barang-2 yang mudah menyala didalam atau didekat ruang pompa telah disingkirkan, tangga turun, semua peralatan listrik, semua sekat kedap ruang pompa, pemeriksaan sejauh memungkinkan terhadap kebocoran seal pengedap dari pompa, bilga, ballast, pompa striping, pengoperasian kendali jarak jauh secara listrik dan mekanis, sistem bilga ruang pompa dan pondasi pompa, kondisi semua sistem pipa, sistem ventilasi ruang pompa termasuk peredamnya dari ruang pompa, penunjuk tekanan (manometer) pada pipa bongkar muatan minyak dan indikator tangki permukaan muatan minyak)

    Halaman 7 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    c. Sistem gas inert (sesuai survey periodik)

    13. Ketentuan berikut berlaku terhadap kapal dengan notasi "INERT" yang tidak disurvey dalam tiga bulan terakhir. a. Semua pipa dan komponen terdapat dalam keadaan bebas

    korosi atau tidak bocor. b. Kedua unit kipas gas inert dalam keadaan dapat dioperasikan c. Sistem ventilasi dari ruangan scrubber dalam keadaan dapat

    dioperasikan d. Perapat air (water seal) di geladak diperiksa untuk pengisian

    dan pengeringan otomatis dan tidak adanya air yang berlebih. e. Katup tak balik (non return valve) dalam keadaan tanpa

    rintangan. f. Semua katup yang dilengkapi sistim kendali jarak jauh dan atau

    kendali otomatis dan khususnya katup pengisolasi gas flue dalam keadaan bekerja baik

    g. Alat silih kunci dari kipas debu diuji coba. h. Katup pengatur tekanan gas menutup secara otomatis apabila

    kipas gas inert dikunci. i. Alarm dan peralatan pengaman dari sistem gas inert j. Pipa dan katup-katup pemutus tangki muatan, dan peralatan

    pemadam kebakaran k. Busa dan sistem percikan air di geladak

    14. KAPAL TANGKI MINYAK UMUR DIBAWAH 10 TAHUN

    a. Geladak Cuaca : Pemeriksaan sistem pipa muatan minyak, sistem pipa pembersih tangki dengan minyak mentah ruang muatan minyak, sistim pipa bunker, sistim pipa ballast, sistim pipa uap, sistim pipa ventilasi termasuk vent mast dan bak pengumpul

    b. Peralatan listrik di daerah bahaya gas cukup memadai dan telah memenuhi hal sbb - perlindungan pembumian (secara acak), - Integritas alat pengaman dari tipe yang disetujui - kerusakan lapis luar dan ujung kabel - pengukuran tahanan isolasi jaringan (hanya dilakukan pada

    saat kapal dalam keadaan bebas gas).

    15. KAPAL TANGKI UMUR 10 TAHUN ATAU LEBIH Pemeriksaan katup laut, katup buang dan pelekatannya ke pelat

    lambung kapal. perlengkapan jangkar dan alat tambat sejauh memungkinkan,

    untuk mana jangkar harus dinaikkan dan diturunkan dengan menggunakan mesin jangkar

    Pemeriksaan internal terhadap paling sedikit dua buah tangki muat.

    Halaman 8 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    kondisi ruang mesin dan ruang ketel termasuk pelat alas dalam, got bilga dan koferdam, kerangan laut, katup buang di lambung, dengan perhatian khusus terhadap sistim propulsi dan pencegahan bahaya kebakaran/ledakan.

    baling-baling dan sistim kekedapan poros baling-baling sejauh memungkinkan.

    Pengukuran ruang main poros baling baling. Memastikan bahwa survey rutin ketel dan bejana tekan

    lainnya seperti yang ditentukan oleh Pemerintah telah dilaksanakan sesuai persyaratan dan alat-alat keamanan telah diuji coba.

    2.4 SURVEY PENGEDOKAN

    Dalam satu periode masa berlaku kelas (lima tahunan) kapal harus melaksanakan 2 (dua) kali survey pengedokan yaitu; survey pengedokan I (survey pengedokan antara) dan survey pengedokan II (survey pengedokan SS) dan survey pengedokan II merupakan salah satu item pemeriksaan survey pembaruan kelas. Khusus untuk kapal penumpang, survey pengedokan merupakan salah satu item pemeriksaan survey tahunan.

    2.4.1. Tujuan Survey Pengedokan Mengetahui kondisi teknis/konstruksi bagian bawah air Memperpanjang umur pakai kapal Membersihkan tumbuhan laut yang menempel di badan kapal agar

    kecepatan kapal tidak menurun Memenuhi ketentuan dan peraturan tentang keharusan kapal

    diadakan pengedokan ( ketentuan pemerintah / badan klasifikasi ) Mengetahui kondisi katup-katup laut dan sea chest Mengetahui kondisi poros baling-baling dan tongkat kemudi berikut

    ruang mainnya (clearance) 2.4.2. Ketentuan Survey Pengedokan Berdasarkan peraturan kelas periode pengedokan adalah sebagai berikut:

    Kapal kelas A100 setiap 24 bulan maksimal 30 bulan Kapal kelas A90 setiap 18 bulan maksimal 24 bulan Kapal penumpang akomodasi > 12 penumpang setiap 12 bulan

    Kapal berbendera Indonesia periode dok sesuai SK DITJEN PERLA NO. PY.67/1/3-93 TANGGAL 7 MEI 1993 Semua pengedokan harus diperiksa oleh BKI.

    2.4.3. Materi Survey Pengedokan 2.4.3.1. Lambung ( survey alas ) , meliputi :

    Halaman 9 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    Pemeriksaan pelat alas dan pelat sisi, termasuk beberapa komponen yang melekat, kotak laut, kemudi, tongkat kemudi, pipa pembuangan dan pipa pengering air (water drain pipes), termasuk juga penutupnya. Untuk SS ke-3 dan seterusnya semua pelat kulit harus diukur ketebalannya.

    Pemeriksaan sistem kemudi (steering gear), meliputi pelat daun kemudi, flens kopling kemudi, baut pas kemudi, tongkat kemudi, pena kemudi, bantalan dan ruang main kemudi. Bila hasil pengukuran ruang main tongkat kemudi dan pena kemudi sudah mendekati toleransi yang diijinkan atau bila dari hasil pemeriksaan dicurigai adanya kerusakan, maka tongkat kemudi harus dicabut. Sistem kemudi utama dan darurat harus diuji coba operasionalnya.

    Pemeriksaan perlengkapan yang menempel pada pelat kulit, seperti misalnya bilge keel, shaft bracket, jika ada.

    Pemeriksaan kotak laut dan saringannya berikut baut-baut pengikatnya harus dibuka.

    Pemeriksaan bagian lainnya, seperti terowongan bow thruster (jika dilengkapi).

    Pemeriksaan jangkar beserta perlengkapan kapal (khusus SS jangkar dan rantai jangkar harus dikalibrasi), tali tambat, pipa urlup dan bak rantai jangkar.

    2.4.3.2. Permesinan dan sistem propulsi, meliputi : Pemeriksaan poros baling - baling, bantalan poros, baling - baling, kopling flens. Untuk lebih detail pelaksanaannya sebagai berikut : Pengukuran ruang main bantalan serta kekedapan perapat tabung

    poros Pemeriksaan kelurusan dan keretakan pada poros baling - baling

    (daerah tirus) Pemeriksaan baling - baling untuk memastikan tidak adanya

    kerusakan, keretakan atau korosi karena adanya kavitasi pada daun baling - baling.

    Pemeriksaan kopling flens dan baut-baut pas Katup-katup laut, katup isap dan katup-katup buang yang berada di bawah geladak lambung timbul, serta sambungan-sambungan pada sistem perpipaannya harus dibuka dan diperiksa dengan tujuan untuk memastikan kondisi dan tingkat keausan katup dan pipa tersebut.

    2.4.4. Survey bawah air Survey bawah air dapat dipakai sebagai penundaan survey pengedokan atau usulan pengganti survey pengedokan dengan persetujuan kelas. Survey bawah air harus dilaksanakan pada daerah perairan yang cukup jernih, tenang serta pencahayaan yang cukup, kapal dalam keadaan kosong, dan pelat kulit di bawah garis air dalam keadaan bersih dari hewan dan tumbuhan laut.

    Halaman 10 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    Survey bawah air harus dilakukan oleh perusahaan jasa inspeksi bawah air yang telah disetujui oleh BKI, dibawah pengawasan Surveyor menggunakan kamera bawah air dengan monitor serta sistim komunikasi dan pencatatan. Foto-foto dan video hasil pemeriksaan bawah air berikut laporan dari perusahaan jasa inspeksi bawah air diserahkan ke Surveyor lapangan.

    2.4.4.1. Umum

    Pemeriksaan bagian-bagian kapal di bawah garis air dibuat dalam interval 6 (enam) bulan baik itu di luar jatuh tempo (secara normal setiap 30 bulan).

    Survey bawah air diusulkan untuk menunda survey pengedokan sebagai pengganti survey pengedokan dan survey pembaruan kelas tidak melebihi 36 bulan.

    Untuk kapal berumur kurang dari 15 tahun survey bawah air dapat diusulkan sebagai pengganti survey pengedokan.

    Foto-foto bawah air pada layar monitor harus memberikan informasi teknis yang akurat sedemikian rupa agar surveyor dapat menetapkan bagian bagian / lokasi yang harus diperiksa.

    Dokumentasi yang sesuai untuk reproduksi video termasuk suara harus tersedia untuk BKI

    Rencana dan prosedur survey bawah air dikirim untuk pemeriksaan dan berisi foto-foto untuk mengidentifikasi daerah yang disurvey, tingkat kebersihan lambung, lokasi pengujian dan untuk pencatatan semua kerusakan yang ditemukan.

    2.4.4.2 Pemeriksaan tambahan

    Dalam hal, misalnya diasumsikan bahwa terjadi kandas, maka surveyor dapat meminta agar lambung dibawah garis air diperiksa dari dalam

    Dalam hal selama pelaksanaan survey bawah air ditemukan kerusakan yang hanya dapat diperiksa diatas dok atau memerlukan perbaikan segera, maka kapal harus naik dok.

    Bila cat lapis pelindung dari lambung dibawah air dalam kondisi yang dapat menimbulkan kerusakan karena korosi yang mempengaruhi kelas kapal sebelum pengedokan berikutnya, maka kapal harus naik dok.

    2.5. SURVEY NON PERIODIK

    2.5.1. Survey kerusakan dan perbaikan

    Survey kerusakan dan perbaikan terjadi saat lambung kapal, instalasi mesin atau listrik kapal dan atau beberapa perlengkapan khusus yang dikelaskan mengalami kerusakan yang akan mempengaruhi kelas, atau jika mengakibatkan kelas kapal ditangguhkan.

    Halaman 11 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    2.5.2. Survey Modifikasi (Perombakan)

    Untuk modifikasi lambung atau mesin kapal, survey dilaksanakan sesuai dengan ketentuan khusus yang relevan dalam hal prosedur mirip dengan survey penerimaan kelas bangunan baru. 1. Permohonan klasifikasi dimasukkan ke BKI dan menggunakan form

    yang telah disediakan oleh BKI. 2. Gambar-gambar agar dimasukkan ke BkI dalam rangkap 3 (tiga).

    Termasuk gambar-gambar komponen akan diinstall harus dikirim ke BKI untuk mendapatkan persetujan.

    3. Untuk kepentingan pemeriksaan gambar, BKI berhak memperoleh informasi tambahan.

    4. BKI berhak menilai sarana produksi dan prosedur galangan dan pabrik lainnya, apakah memenuhi persyaratan konstruksi.

    5. Semua material, komponen, peralatan dan instalasi harus memenuhi persyaratan dan diperiksa, bila tidak dapat diperiksa harus disertai dengan sertifikat yang disetujui oleh BKI.

    6. Setiap pemeriksaan harus direncanakan dengan kantor cabang BKI terdekat.

    7. Untuk pelaksanaan pengujian yang dipersyaratkan, galangan atau pabrik agar memberikan bantuan staf dan peralatan yang memadai.

    8. Lambung dan permesinan dan/atau perlengkapan tertentu harus sesuai dengan gambar yang telah disetujui BKI.

    9. Semua pengujian dan percobaan harus dilaksanakan dengan hasil baik dan semua pekerjaan harus memenuhi standard engineering dan persyaratan kelas.

    10. Bagian-bagian yang dilas harus dikerjakan oleh juru las yang qualified.

    2.6. SURVEY OTOMASI Pemilik / operator kapal mengajukan permohonan survey otomasi terlebih dulu harus memastikan kodisi di bawah ini dalam keadaan baik.

    2.6.1. Pengujian Otomasi berkaitan dengan Suplai Tenaga Listrik 1. Pengujian pada generator set cadangan , meliputi :

    genset cadangan dapat distart dan terhubung secara otomatis untuk memenuhi kebutuhan listrik utama, apabila suplai listrik dari genset utama padam.

    genset cadangan dapat distart dengan control jarak jauh. suplai listrik secara otomatis telah terhubung dengan battery.

    2. Pengujian kelangsungan suplai tenaga listrik yang dijaga dengan pengoperasian secara terus menerus beberapa genset yang dirangkai secara parallel.

    3. Terjadi pemutusan aliran listrik secara otomatis dalam waktu 5 detik jika ada arus yang masuk dan ada peringatan pada nilai tertentu untuk generator, apabila penggunaan listrik tidak terlalu diperlukan.

    Halaman 12 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    2.6.2. Pengujian Otomasi berkaitan dengan Motor-Motor Bantu

    1. Pompa minyak pelumas mesin induk : 2. Pompa minyak pelumas untuk camshaft 3. Pompa pendingin piston 4. Pompa pendingin jaket silinder 5. Pompa circulasi untuk sistem pendinginan air tawar 6. Pompa pendingin katup, pendingin air laut, booster bahan bakar,

    minyak pelumas untuk reduction gear 7. Pompa minyak untuk servo CPP, pendinginan jaket untuk mesin

    bantu, pendinginan air laut 8. Kompresor udara start 9. Pompa sirkulasi sistim pemanas minyak

    Catatan : untuk no.1 s/d 9 di atas harus memenuhi ketentuan sbb :

    dilengkapi starting dengan kontrol jarak jauh secara otomatis terhubung dengan motor cadangan dapat distart ulang setelah terjadi kegagalan dan terdapat penerusan power

    10. Pompa hidrolis untuk sistim kemudi

    dilengkapi starting secara kontrol jarak jauh dapat distart ulang setelah terjadi kegagalan dan terdapat penerusan power

    11. Pompa utama pemadam kebakaran dilengkapi starting secara kontrol jarak jauh

    2.6.3. Pengujian Otomasi berkaitan ketel uap dan alat penukar panas

    Burner akan shut down secara otomatis dan aman, jika setelah di start tidak terjadi pembakaran dalam waktu 5 detik dan dalam waktu 1 detik apabila terjadi kasus kegagalan pembakaran selama beroperasi, karena adanya kegagalan pada suplai udara pembakaran . level air terlalu rendah level air menjadi terlalu tinggi tekanan uap melebihi batas maksimum dari yang diijinkan terlalu rendahnya aliran air suhu air melebihi batas maksimum dari yang diijinkan suhu fliuda melebihi batas setelah dibakar terjadi kebocoran aliran terjadi suhu aliran udara yang berlebihan level tekanan di ekpansion tank terlalu rendah terjadi pembuangan uap yang terlalu cepat pada tangki ekspansi

    Pompa circulasi dari sistim pemanas minyak dapat berhenti secara otomatis, jika :

    Halaman 13 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    kebocoran minyak dapat dimonitor

    rendahnya tekanan pada tangki ekspansi terjadi pembuangan uap yang terlalu cepat dari expansion tank

    Alat pendeteksi kebakaran berfungsi dengan baik Pengujian alarm yang bekerja pada bagian berikut ini :

    Tekanan minyak pelumas yang menuju mesin induk Tekanan pendinginan air tawar pada jaket Kandungan bilga pada kamar mesin Kerusakan remote control untuk mesin induk Kerusakan pada sistim pengamanan

    Pengujian alarm yang bekerja pada sistim kemudi, apabila : Sistim kemudi rusak Kelebihan beban Kerusakan dari remote control Berdasarkan level minyak hidrolis pada tangki

    2.6.4. Pengujian sistim komunikasi

    Pengujian sistim komunikasi dari bridge ke akomodasi Pengujian sistim alarm di kamar mesin

    2.7. SURVEY POROS BALING-BALING DAN TABUNG

    POROS Survey yang umumnya dilakukan :

    - Pemeriksaan poros baling-baling, baut-baut kopling poros dan tabung poros.

    - Pemeriksaan NDT pada bagian yang bersentuhan dari baling - baling - Pengukuran ruang main / keausan bantalan tabung poros (sebelum

    dicabut & setelah dipasang) - Pemeriksaan (dibuka) sistem kekedapan tabung poros (sealing

    devices) - Untuk CPP, gigi pengatur kisar & bagian-bagian yang bekerja dari

    perlengkapan baut-baut daun baling-baling diperiksa dengan magnetic particle test

    - LO tank low level alarm, pengukuran temperatur oli peralatan, sistim pipa LO dan pompa sirkulasi LO

    - Gaya pemasangan poros baling-baling tanpa pasak berikut peralatannya

    Partial Survey (survey cicilan) / Survey Penundaan (untuk penyesuaian dengan survey pengedokan) 1. Survey Penundaan (6 bulan untuk bantalan pelumasan air laut & 12

    bulan untuk bantalan pelumasan minyak) - Pemeriksaan poros baling-baling visual dari dalam kamar mesin - Catatan ruang main / keausan dari bantalan tabung poros

    Halaman 14 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    - Pemeriksaan catatan perawatan dari sistim kekedapan tabung poros

    - Konfirmasi mengenai pengoperasian putaran motor induk pada putaran yang berakibat getaran torsional

    - Pemeriksaan sistim pipa pendingin air laut untuk bantalan tabung poros

    - Uji opersi (kerja) dari LO low level alarm, temperatur oli peralatan, sistim pipa LO dan pompa sirkulasi LO

    2. Partial Survey untuk poros dari jenis bantalan tabung poros pelumasan minyak (penundaan 3 tahun dari tanggal selesai suvey ) - Pemeriksaan NDT dengan magnetic particle test pada bagian

    baling-baling fitting - Ruang main / keausan bantalan tabung poros - Pemeriksaan (dibuka) sistem kekedapan tabung poros (sealing

    devices) - LO low level alarm, peralatan pengontrol temperatur, sistim pipa LO

    dan pompa sirkulasi LO 3. Partial Survey untuk poros dari jenis bantalan tabung poros pelumasan

    minyak (penundaan 5 tahun dari tanggal selesai survey) - Pemeriksaan seperti semua persyaratan pada No,2 - Pengecekan Catatan sistem monitoring dari bantalan tabung poros

    dan peralatan sistem kekedapan minyak 2.8. SURVEY KETEL UAP

    Ketel uap thermal oil heater, exhaust gas economizer dll Pemeriksaan eksternal dan internal Pemeriksaan eksternal ketel uap dilaksanakan setiap tahun Pemeriksaan internal ketel uap dilaksanakn 2 3 tahun sekali, pemeriksaan dilaksanakan dengan membuka ketel uap.

    - Pemeriksaan visual dari luar - Performance test terhadap peralatan-peralatan keselamatan - Popping test terhadap katup pengaman sesuai setting tekanan

    (termasuk catatan kalibrasi alat pengukur tekanan). Untuk ketel uap, dengan membuang air ketel uap, membuka smoke door, pembersihan water/fire side termasuk tungku perapian dan pembukaan (overhauling) katup-katup pengaman. Exhaust gas economizer persiapan dilaksanakan dengan membuka smoke door, pembersihan exhaust gas side dan pembukaan (overhauling) katup-katup pengaman.

    Halaman 15 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    Ketel uap dan bejana tekan (1) Pada semua kapal yang menggunakan ketel uap dan atau bejana

    tekan lainnya dan masing-masing perlengkapannya sebelum dioperasikan harus diuji hidrolik dengan tekanan kerja yang menjamin ketel uap atau bejana tekan tersebut dan perlengkapannya cukup kuat dan sesuai dengan disain sebagai berikut : (a) Desain dan material digunakan; (b) Tujuan yang dimaksudkan (c) Kondisi kerja (working conditions) di bawah yang digunakan; dan

    setiap ketel uap atau bejana tekan dan perlengkapannya harus dirawat dalam kondisi yang efisien.

    (2) Ketentuan tersebut akan memudahkan proses cleaning dan inspeksi ketel uap dan bejana tekan.

    Sistim pengisian (feed sistim) Ketel uap (1) Pada semua kapal, sistim pengisian harus dilengkapi tidak kurang dari

    two sistim efisiensi dan sistim air pengisi terpisah, dirancang bahwa sistim-sistim tersebut boleh dibuka untuk keperluan pemeriksaan atau overhaul tanpa mempengaruhi efisiensi dari yang lain. Peralatan yang menjaga tekanan lebih (overpressure) harus dilengkapi pada semua bagian dari sistim ini.

    (2) Jika dalam kapal tersebut memungkinkan minyak masuk ke dalam

    feed water sistim dari ketel uap, design untuk mensuplai air pengisi ketel uap harus dilengkapi dengan pemutus aliran minyak dalam feed water.

    (3) Setiap katup pengontrol pengisian (feed check valve), perlengkapan, atau pipa yang melewati air pengisi (feed water) dari pompa ke ketel uap tersebut pada semua kapal harus dirancang dan dibangun dapat menahan tegangan kerja maximum dengan factor keselamatan yang cukup dan fakator keselamatan material yang dibuat dengan kondisi kerja di bawah yang dioperasikan. Setiap katup, perlengkapan, atau pipa harus mengikuti pengujian hydraulic. (tidak melebihi tekanan kerja maximum) harus dipertahankan pada kondisi yang efisien sebelum dioperasikan pertama kali.

    2.9. SURVEY PEMBARUAN KELAS BERSAMBUNG (CHS-CMS)

    Ada dua jenis survey pembaruan kelas bersambung yaitu; - Survey bersambung lambung (Continuous Hull Survey) - Survey bersambung mesin (Continuous Machinery Survey)

    Survey bersambung lambung & mesin ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan survey jenis lainnya (survey mempertahankan kelas dan survey

    Halaman 16 dari 17

  • Survey Mempertahankan Kelas

    khusus). Jangka waktu antara dua survey yang berurutan dari tiap bagian yang disurvey tidak boleh lebih dari 5 (lima) tahun. Survey bersambung lambung (CHS) adalah item pemeriksaan survey pembaruan kelas lambung yang dilaksanakan secara bertahap sejak setelah melaksanakan SS sampai SS berikutnya. CHS ini dapat diikuti oleh berbagai jenis kapal kecuali kapal tangki minyak / produk minyak, kapal tangki kimia dan kapal curah dengan notasi ESP. Survey bersambung mesin (CMS) adalah item pemeriksaan pembaruan kelas instalasi mesin yang dilaksanakan secara bertahap dan harus selesai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Instalasi sistem poros baling-baling, ketel uap dan botol angin tidak termasuk item survey CMS dan disurvey terpisah. Sebagian item CMS pemeriksaan pada waktu dibuka lengkap dapat diwakili oleh KKM dengan ijazah minimal ATT-II dan laporan pemeriksaan diserahkan kepada Surveyor pada saat survey (survey konfirmatori) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pemeriksaan. Sebagian item CMS dapat diwakili kecuali pemeriksaan crank pin & bearing, crank-journal & bearing dan crosshead & bearing.

    2.10. ENHANCED SURVEY PROGRAMME (ESP)

    (1) Persyaratan kelas untuk enhanced survey programme (ESP) telah diberlakukan sejak 1 July 1993 untuk kapal tangki minyak dan kapal curah (termasuk kapal pengangkut bijih besi) dan sejak 1 April 1998 untuk kapal tangki kimia. Pada survey berkala, pemeriksaan internal, pemeriksaan dari jarak dekat (close-up survey), pengukuran ketebalan dipersyaratkan sebagai tambahan.

    (2) Survey pembaruan kelas untuk kapal tangki minyak, kapal tangki kimia dan kapal curah, dan survey antara untuk kapal tangki minyak dan kapal tangki kimia yang berumur lebih dari 15 tahun dan untuk kapal curah yang berumur lebih dari 10 tahun, program survey khusus yang mengidentifikasi pengujian internal, close-up survey, pengukuran ketebalan, dll., dipersiapkan dan dikirim ke BKI untuk persetujuan (Form akan disediakan oleh BKI).

    Halaman 17 dari 17

  • Sertifikasi Lainnya

    BAB III SERTIFIKASI LAINNYA

    3.1. SERTIFIKASI BAHAN (MATERIAL) DAN KOMPONEN

    Prosedur ini untuk mengendalikan pelaksanaan sertifikasi material & komponen sesuai permintaan berdasarkan peraturan BKI.

    Mengajukan permohonan sertifikasi material & komponen dengan melengkapi gambar yang dibutuhkan.

    Proses persetujuan gambar komponen Khusus untuk sertifikasi komponen, jika material dari komponen sudah

    memiliki sertifikat material (Mill certificate) yang telah disetujui oleh kelas BKI atau kelas yang diakui, agar dilampirkan, bila belum memiliki, lakukan langkah sertifikasi material. Material yang akan diuji diperiksa, dan distempel oleh Surveyor dengan menggunakan hard stamp. Benda uji (test piece) yang telah distempel dikirim ke laboratorium pengujian yang sudah diakui oleh BKI. Proses pengujian dilaboratorium disaksikan oleh Surveyor sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

    Komponen diperiksa sesuai dengan gambar yang telah disetujui. Jika memenuhi persyaratan, sertifikat material / komponen dan invoice

    diterbitkan. 3.2. SERTIFIKASI JURU LAS

    Prosedur ini untuk mengendalikan pelaksanaan sertifikasi juru las sesuai permintaan berdasarkan peraturan BKI.

    Mengajukan permohonan sertifikasi juru las dengan melengkapi kartu identitas (KTP) dan foto, serta welding procedure specification yang disetujui dengan menggunakan form L.002-1998.

    Proses pengelasan dilokasi yang dilakukan oleh masing-masing juru las sesuai dengan posisi pengelasannya diperiksa dan disaksikan oleh welding inspector dari BKI.

    Hasil pengelasan diperiksa secara visual oleh welding inspector BKI dengan menggunakan form Performance for Welder Qualification Test Report (form L.003-1998). Jika hasilnya memuaskan, maka dilanjutkan dengan proses uji bahan

    Benda uji (test piece) dikirim kepada laboratorium pengujian yang ditunjuk untuk pengujian NDT. Pengujian disaksikan oleh welding inspector BKI. Laporan pengujian dengan menggunakan radiographic inspection report for welder (form L.004-1998) dan welder qualification test report (form L.005-1998).

    Bila uji bahan terpenuhi, maka diterbitkan sertifikat juru las. 3.3. PENGESAHAN PABRIK DAN PERUSAHAAN JASA (INDUSTRIAL

    APPROVAL) Prosedur ini digunakan untuk persetujuan kepada pabrik yang

    memproduksi material/komponen dan perusahaan penyedia jasa teknik.

    Halaman 1 of 2

  • Sertifikasi Lainnya

    Permohonan diajukan dengan melampirkan company profile sesuai persyaratan BKI.

    BKI akan mengirim surveyor untuk memverifikasi prosedur kerja di perusahaan tersebut apakah sesuai dengan prosedur kerja yang diajukan.

    Apabila verifikasi memuaskan, akan diterbitkan sertifikat persetujuan perusahaan (company approval certificate).

    Halaman 2 of 2

    CoverDaftar IsiKata PengantarPenerimaan KelasMempertahankan KelasSertifikasi Lainnya