Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

5
Prosedur Start Up GKL saat PLN Off A. Tanda PLN OFF 1. Seluruh kelistrikan pada panel RK mati 2. Genset otomatis menyala 3. Motor Roller berjalan pada posisi maju-mundur (Automatic Emergency Motor Roller) NB : Bila PLN sudah ON maka Genset akan otomatis mati B. Mengeluarkan Tile dari Dalam RK (Tile yang sudah matang) 1. Posisikan selektor motor roller pada kondisi “Otomatis” Selektor Motor Roller 2. Reset Emergency Motor Roller dengan cara menekan tombol (Stop ↔) untuk menghentikan Automatic Emergency pada semua motor roller (Alarm Stand Still Rollers mati) Tombol Reset Emergency Motor Roller

description

Prosedur pematian GKL (Gloss Kiln)

Transcript of Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

Page 1: Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

Prosedur Start Up GKL saat PLN Off

A. Tanda PLN OFF

1. Seluruh kelistrikan pada panel RK mati

2. Genset otomatis menyala

3. Motor Roller berjalan pada posisi maju-mundur (Automatic Emergency

Motor Roller)

NB : Bila PLN sudah ON maka Genset akan otomatis mati

B. Mengeluarkan Tile dari Dalam RK (Tile yang sudah matang)

1. Posisikan selektor motor roller pada kondisi “Otomatis”

Selektor Motor Roller

2. Reset Emergency Motor Roller dengan cara menekan tombol (Stop ↔)

untuk menghentikan Automatic Emergency pada semua motor roller (Alarm

Stand Still Rollers mati)

Tombol Reset Emergency Motor Roller

3. Lakukan Emergency Motor Roller pada motor yang di mana tile sudah

matang dengan memutar selektor posisi motor roller ke arah (↔)

Selektor Posisi Motor Roller

Untuk mengembalikan putaran Motor Roller cukup memutar kembali

selektor ke arah (→)

Page 2: Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

C. Langkah Start Up GKL (Setelah PLN ON)

Tombol Sequence Start Up Kiln

Panel Alarm Kiln

1. Tekan tombol 1 (Fumes Suction Fan) untuk start Smokes Fan

Keterangan :

a. Alarm 38 (Kiln Depression Test) dan 40 (Kiln Depression) mati

b. Alarm 10 (Purging in Process) menyala, untuk melanjutkan start

Combustion Air Fan tunggu alarm ini mati (± 1.5 menit)

2. Tekan tombol 2 (Combustion Kiln Fan) untuk start Combustion Air Fan

Keterangan :

a. Alarm 39 (Combustion Air Flow Pression Test), 43 (Combustion Air

Low Pressure) dan 42 (Combustion Air High Pressure) mati

b. Alarm 10 (Purging in Process) menyala, untuk melanjutkan start General

Gas Valve tunggu alarm ini mati (± 6 menit)

c. Untuk melanjutkan start Fan yang lain dapat dilakukan tanpa menunggu

Alarm 10 mati

3. Tekan tombol 5 (Hot Air Fan Suction #1) dan 6 (Hot Air Fan Suction #2)

untuk start Hot Air Fan

Keterangan :

Page 3: Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

Alarm 51 (Hot Air Fan Suction Depression #1) dan 74 (Hot Air Fan Suction

Depression #2) mati

4. Tekan tombol 3 (General Gas Valve) untuk start Gas Ramp

Keterangan :

a. General Gas Valve dapat di start bila alarm Purging in Process sudah

mati

b. Alarm 6 (Fuel Unit Alarm), 8 (Gas Valve Seal Check), 60 (Gas Low

Pressure) mati

c. Jika Alarm 8 masih menyala ada indikasi kebocoran pada Gas Ramp

d. Alarm 58 (Gas High Pressure) dan 60 mengindikasikan tekanan minimal

dan maksimal gas

e. Setelah tombol 3 menyala dapat dilanjutkan untuk start Burner zona 1-3

5. Lakukan start Burner zona 1-3 dengan menekan tombol 11-17

Tombol Burner Supply Zone 1-3

Keterangan :

a. Tiap start tombol Burner Supply maka sirine akan menyala

b. Cek burner yang tidak bisa start secara otomatis melalui panel Alarm

Burner. Jika ada burner yang tidak dapat menyala otomatis lakukan reset

pada Starting Burner dan lakukan Cek Udara Combustion

Panel Alarm Burner

6. Tekan tombol 4 (Rapid Cooling Fan) untuk start Speedy Cold Air Fan

Keterangan : Alarm 48 (Rapid Cooling Fan Pressure) menyala hanya saat

awal start

7. Tekan tombol 8 (RLW Hot Air Suction) untuk start RLW Hot Air Fan

8. Tekan tombol 7 (Final Cooling Fan) untuk start Cold Air Fan

Page 4: Prosedur Start Up GKL Bila PLN Off

Keterangan : Alarm 50 (Final Cooling Fan Pressure) menyala hanya saat

awal start