Prosedur Sistem Manajemen Integrasi (Penggabungan) ISO 9001 14001 & OHSAS 18001

2
Prosedur Sistem Manajemen Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 20OCT Sebelum kita menyusun prosedur-prosedur untuk Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001, kita perlu mengetahui beberapa prosedur wajib dari setiap sistem manajemen itu. Berikut ini adalah beberapa prosedur wajib dari masing-masing sistem manajemen itu. Prosedur-prosedur Wajib ISO 9001 (6 Prosedur) diantaranya: 1. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.2.3) 2. Pengendalian Catatan atau Rekaman (Klausul 4.2.4) 3. Audit Internal (Klausul 8.2.2) 4. Pengendalian Ketidaksesuaian (Klausul 8.3) 5. Tindakan Korektif atau Perbaikan (Klausul 8.5.2) 6. Tindakan Pencegahan (Klausul 8.5.3) Prosedur-prosedur Wajib ISO 14001 (11 Prosedur) diantaranya: 1. Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (Klausul 4.3.1) 2. Evaluasi Kesesuaian terhadap Persyaratan Hukum dan Peraturan Lain (Klausul 4.3.2 dan 4.5.2) 3. Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran (Klausul 4.4.2) 4. Komunikasi (Klausul 4.4.3) 5. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.4.5) 6. Pengendalian Operasional (Klausul 4.4.6) 7. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (Klausul 4.4.7) 8. Pemantauan dan Pengukuran Operasional terhadap Dampak Lingkungan (Klausul 4.5.1) 9. Identifikasi Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan Tindakan Pencegahan (Klausul 4.5.3) 10. Pengendalian Catatan atau Rekaman (Klausul 4.5.4) 11. Audit Internal (Klausul 4.5.5) Prosedur-prosedur Wajib OHSAS 18001 (12 Prosedur) diantaranya: 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Penentuan Pengendalian (Klausul 4.3.1) 2. Evaluasi Kesesuaian terhadap Persyaratan Hukum dan Peraturan Lain (Klausul 4.3.2 dan 4.5.2) 3. Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran (Klausul 4.4.2) 4. Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi (Klausul 4.4.3) 5. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.4.5) 6. Pengendalian Operasional (Klausul 4.4.6)

description

Susunan dokumen yang wajib dibuat dalam mengintegrasikan ketiga persyaratan sistem manejemen

Transcript of Prosedur Sistem Manajemen Integrasi (Penggabungan) ISO 9001 14001 & OHSAS 18001

Page 1: Prosedur Sistem Manajemen Integrasi (Penggabungan) ISO 9001 14001 & OHSAS 18001

Prosedur Sistem Manajemen Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001

20OCTSebelum kita menyusun prosedur-prosedur untuk Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001, ISO 14001,

dan OHSAS 18001, kita perlu mengetahui beberapa prosedur wajib dari setiap sistem manajemen itu.

Berikut ini adalah beberapa prosedur wajib dari masing-masing sistem manajemen itu.

Prosedur-prosedur Wajib ISO 9001 (6 Prosedur) diantaranya:

1. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.2.3)2. Pengendalian Catatan atau Rekaman (Klausul 4.2.4)3. Audit Internal (Klausul 8.2.2)4. Pengendalian Ketidaksesuaian (Klausul 8.3)5. Tindakan Korektif atau Perbaikan (Klausul 8.5.2)6. Tindakan Pencegahan (Klausul 8.5.3)

Prosedur-prosedur Wajib ISO 14001 (11 Prosedur) diantaranya:

1. Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (Klausul 4.3.1)2. Evaluasi Kesesuaian terhadap Persyaratan Hukum dan Peraturan Lain (Klausul 4.3.2 dan 4.5.2)3. Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran (Klausul 4.4.2)4. Komunikasi (Klausul 4.4.3)5. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.4.5)6. Pengendalian Operasional (Klausul 4.4.6)7. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (Klausul 4.4.7)8. Pemantauan dan Pengukuran Operasional terhadap Dampak Lingkungan (Klausul 4.5.1)9. Identifikasi Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan Tindakan Pencegahan (Klausul 4.5.3)10. Pengendalian Catatan atau Rekaman (Klausul 4.5.4)11. Audit Internal (Klausul 4.5.5)

Prosedur-prosedur Wajib OHSAS 18001 (12 Prosedur) diantaranya:

1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Penentuan Pengendalian (Klausul 4.3.1)2. Evaluasi Kesesuaian terhadap Persyaratan Hukum dan Peraturan Lain (Klausul 4.3.2 dan 4.5.2)3. Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran (Klausul 4.4.2)4. Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi (Klausul 4.4.3)5. Pengendalian Dokumen (Klausul 4.4.5)6. Pengendalian Operasional (Klausul 4.4.6)7. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (Klausul 4.4.7)8. Pengukuran Kinerja dan Pemantauan (Klausul 4.5.1)9. Penyelidikan dan Analisis Insiden (Klausul 4.5.3.1)10. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan Tindakan Pencegahan (Klausul 4.5.3.2)11. Pengendalian Catatan atau Rekaman (Klausul 4.5.4)12. Audit Internal (Klausul 4.5.5)

Page 2: Prosedur Sistem Manajemen Integrasi (Penggabungan) ISO 9001 14001 & OHSAS 18001

Berdasarkan identifikasi prosedur-prosedur yang diperlukan oleh Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008 (6 Prosedur), Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 (11 Prosedur), dan Sistem

Manajemen OHSAS 18001 (12 Prosedur), serta pengalaman saya pribadi dalam implementasi sistem

manajemen kinerja, maka saya menyarankan untuk menyusun 13 gabungan Prosedur Sistem

Manajemen Integrasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 sebagai berikut:

1. Prosedur Pengendalian Dokumen2. Prosedur Pengendalian Catatan atau Rekaman3. Prosedur Audit Internal4. Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan, dan Tindakan Pencegahan5. Prosedur Identifikasi Aspek Lingkungan dan Bahaya, Penilaian Resiko, dan Penentuan Pengendalian

Dampak Lingkungan dan Bahaya6. Prosedur Evaluasi Kesesuaian terhadap Persyaratan Hukum dan Peraturan Lain7. Prosedur Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran8. Prosedur Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi9. Prosedur Pengendalian Operasional10. Prosedur Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat11. Prosedur Pengukuran Kinerja dan Pemantauan12. Prosedur Penyelidikan dan Analisis Insiden13. Prosedur Tinjauan Manajemen dan Continuous Improvement

Tentu saja setiapa manajemen organisasi masih membutuhkan beberapa prosedur tambahan yang dapat

diidentifikasi sendiri sesuai dengan ruang lingkup, keadaan, proses-proses beserta interaksinya, keadaan

organisasi, dan hal-hal lain untuk meningkatkan efektivitas keberlangsungan Sistem Manajemen Integrasi

ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 pada setiap organisasi.