Prosedur Sampling Air Di Badan Air Sungai 2012

24
PROSEDUR SAMPLING AIR DI BADAN AIR SUNGAI Efendi – Lab. Pengolahan Limbah Industri I. Pendahuluan Untuk melakukan upaya pengendalian pencemaran air, penelitian dan pemantauan yang berhubungan dengan air telah banyak dilakukan. Kesimpulan yang diambil dari suatu penelitian atau pemeriksaan sangat bergantung pada data hasil analisis contoh ( nilai ketelitian dan akurasi data) dan kerefresentatifan bahan contoh yang diambil. Rendahnya tingkat ketelitian dan ketepatan data terutama disebabkan oleh kesalahan cara pengambilan contoh, pengawetan, transportasi, penyimpanan serta analisis contoh di laboratorium. Dengan demikian pengambilan sample merupakan tahap awal yang dilakukan dan sangat menentukan pengerjaan tahap selanjutnya. Kalau salah mengambil sample, maka salah pulalah seluruh kegiatan penelitian atau pemantauan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sample adalah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sample yang benar-benar refresentatif (sampel yang kita ambil sama sifatnya dengan keadaan air yang akan kita pantau), menghindari kontaminasi dan degradasi analit sebelum sample sampai di laboratorium. Secara lengkap prosedur sampling dituangkan secara tertulis yang disebut protocol sampling yang meliputi perencaan, persiapan (pencucian peralatan dan wadah contoh), 1

description

Prosedur Sampling Air Di Badan Air Sungai 2012

Transcript of Prosedur Sampling Air Di Badan Air Sungai 2012

PROSEDUR SAMPLING AIR DI BADAN AIR SUNGAI

PROSEDUR SAMPLING AIR DI BADAN AIR SUNGAI

Efendi Lab. Pengolahan Limbah Industri

I. Pendahuluan

Untuk melakukan upaya pengendalian pencemaran air, penelitian dan pemantauan yang berhubungan dengan air telah banyak dilakukan. Kesimpulan yang diambil dari suatu penelitian atau pemeriksaan sangat bergantung pada data hasil analisis contoh ( nilai ketelitian dan akurasi data) dan kerefresentatifan bahan contoh yang diambil. Rendahnya tingkat ketelitian dan ketepatan data terutama disebabkan oleh kesalahan cara pengambilan contoh, pengawetan, transportasi, penyimpanan serta analisis contoh di laboratorium. Dengan demikian pengambilan sample merupakan tahap awal yang dilakukan dan sangat menentukan pengerjaan tahap selanjutnya. Kalau salah mengambil sample, maka salah pulalah seluruh kegiatan penelitian atau pemantauan tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sample adalah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sample yang benar-benar refresentatif (sampel yang kita ambil sama sifatnya dengan keadaan air yang akan kita pantau), menghindari kontaminasi dan degradasi analit sebelum sample sampai di laboratorium.

Secara lengkap prosedur sampling dituangkan secara tertulis yang disebut protocol sampling yang meliputi perencaan, persiapan (pencucian peralatan dan wadah contoh), penentuan titik lokasi sampling, pengambilan sample, pelabelan, pengawetan, analisis parameter in situ, transportasi, penyimpanan dan dokumentasi sample.

II. Perencanaan sampling.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perencanaan sampling ini adalah :

1. Menentukan tutjuan sampling, misalnya untuk penelitian, pemantauan.

2. Menetukan kualitas data yang dibutuhkan, yaitu derajat kesalahan yang harus dikendalikan untuk mencapai tingkat kepercayaan yang dibutuhkan (Pengendalian Mutu)

3. Menentukan apakah sampling dilakukan secara judgemental, systematic atau random.

4. Menetukan alat sampling yang sesuai dengan kondisi lokasi sampling

5. Pengendalian Mutu yang diperlukan ( Blanko dll)

6. Menentukan parameter dan kisaran lokasi.

7. Menentukan frekuensi sampling

8. Menentukan jumlah, volume dan wadah sample.

9. Menyiapkan dokumentasi yang diperlukan.

10. Menentukan jenis K3 untuk di lapangan

III.Persiapan Sampling.

Setelah perencanaan dibuat, persiapan yang harus dilakukan sebelum dilakukan pengambilan sample di lapangan adalah :

1. Menyiapkan dan mencuci wadah sample yang dibutuhkan, sehingga bebas dari kontaminan.

2. Membuat bahan pengawet sesuai dengan parameter analisisnya.

3. Menyiapkan label yang dibutuhkan.

4. Menyiapkan dan mencuci peralatan untuk sampling.

5. Menyiapkan air suling untuk blanko.

6. Menyiapkan bahan dan peralatan (termasuk bahan kalibrasi) untuk parameter in situ di lapangan.

7. Menyiapkan dan memahami prosedur yang dibutuhkan di lapangan

8. Menyiapkan dokumentasi dan alat tulis yang dibutuhkan.

9. Menyiapkan peralatan P3K yang diperlukan.

IV. Penyiapan Peralatan dan bahan samplingParameter yanmh akan dilakukan analisis untuk kualitas air sumhai sesuai dg PP 82 Tahun 2001 kelas II yaitu

Tabel 1. Bakumutu kelas II

NoParameterStuanKelas II

Fisika

1TemperaturDeviasi 3

2Reisdu Terlarut1.000

3Residu tersuspensi50

Kimia Anorganik

4PH6 9

5BODmg/L3

6CODmg/L25

7DOmg/L4

8Total fosfat sebagai Pmg/L0,2

9NO3 Sebagai Nmg/L10

10NH3-Nmg/L-

11Arsenmg/L1

12Kobaltmg/L0,2

13Bariummg/L-

14Boronmg/L1

15Seleniummg/L0,05

16Kadmiummg/L0,01

17Krom (VI)mg/L0,05

18Tembagamg/L0,02

19Besimg/L-

20Timbalmg/L0,03

21Manganmg/L-

22Air Raksamg/L0,002

23Sengmg/L0,05

24Kloridamg/L-

25Sianidamg/L0,02

26Floridamg/L1,5

27Nitrit sebagi Nmg/L0,05

28Sulfatmg/L-

29Klorin bebasmg/L0,03

30Belerang sebagi H2Smg/L0,002

Kimia Organikmg/L

31Minyak dan lemakmg/L1.000

32Deterjen sebg MBASmg/L200

33Fenolmg/L1

34BHCmg/L210

35Aldrin/Dieldrinmg/L-

36Chlordanemg/L-

37DDTmg/L2

38Heptaklor&Heptaclor epoksimg/L-

39Lindanemg/L-

40Methoxyclor-

41Endrin4

42Toxaphan-

Mikrobiologi

43Fecal coliform1.000

44Total coliform5.000

Dari table diatas dirinci setiap parameter terhadap jenis wadah, volume wadah dan pengawet yang diperlukan sebagai berikut :

Misal Untuk Air Sungai Dipakai Baku Mutu Kelas II

Dari Tabel 2 dikelompokan berdasarkan jenis pengawet yang sama, sebagai berikut :

Tabel 2. Jenis Peralatan yang diperlukan untuk analisa lapangan :

NoParameterPeralatanPereaksi

1P 100 mlLogam non HgHNO3 5 ml/L

2P 500 mlCOD, NO3, NH3, H2SO4

4G 100 mlHgH2SO4 + KMnO4

5P 500 mlCNNaOH 6 N

7P 500 mlFenolCuSO4

8P 100 mlH2SZn-Acetat

9G 1000 mlMimyak/lemakDingin

10P 500 mlBOD, SO4, F, PDingin

11G-5 LPestisidaDingin

12P 1000 mlZat Padat terlarut, SO4Dingin

13P 1000 mlZat Padat tersuspensi, DetergenTnapa pengawet

15P 1000 mlCl2, DO, pH, SuhuSegera

16G 100 mlColiform/F ColiSteril

17P 100 mlNO2HgCL

Jadi lengkapnya peralatan dan bahan yang harus di siapkan sebagai berikut :

Tabel 3. Daftar peralatan & Bahan yg harus disediakan untuk sampling ke sungai

NoJenis dan volume botoljumlah

1P 100 ml3 buah

2P 500 ml4

3P 1000 ml5

4G 100 ml2

5G 1000 ml1

6G 5000 ml1

7G 300 ml Botol BOD2

Tabel 4 . Jenis Peralatan yang diperlukan untuk analisa lapangan :

NoParameterPeralatanPereaksi

1pHBeaker giass 1 L, pH meterBufer Standar pH 7

2SuhuTermometerSatu alat menjadi Water Quality Checker

3DHLKonduktometer

4Turbidity Trubidi-meter

5DODo-meter

6DOBotol BOD, Erlenmeyer 100 ml, mat pipet 10 ml 5 buah, MnSO4, Alkali Iodida, H2SO4, ThioSulfat, Amylum

7Cl2Peralatan analisa Cl2Pereaksi Cl2

8NH3Peralatan analisa NH3Pereaksi NH3 (Indofenol)

9SulfidaPeralatan analisa SulfidaPereaksi Sulfida

Tabel. 8 Daftar Peralatan & Bahan yang harus disiapkan untuk sampling ke sungai

N0UraianJumlah

1Water sampler horizontal1 buah

2Water sampler vertical1 buah

3Water sampler composite1 buah

4Water sampler vertical (glass)1 buah

5Curent -meter

6Meteran 50 m

7Ember plastic vol. 10 liter1 buah

8Gayung + Corong plastik1 buah

9Botol Plastik Vol. 100 ml10 buah

10Botol Plastik Vol. 500 ml10 buah

11Botol Platik 1.000 ml10 buah

12G 100 ml5 buah

13G 1000 ml2 buah

14G 5000 ml2 buah

15Box Wadah sampel4 buah

16Pipet tetes5 buah

17Mat Pipet 10 ml5 buah

18Ball filler3 buah

19Masker5 set

20Botol semprot2 buah

21Alas Plastik1 buah

22Peralatan DO titrasi1 set

23Peralatan Cl21 set

24Peralatan NH31 set

25Larutan NaOH 6 N 100 ml1 buah

26HNO3 pekat 50 ml1 buah

27H2SO4 pekat 50 ml1 buah

28Zn-acetat 2 N1 buah

29CuSO4 5H2O1 buah

30HgCl21 buah

31KMnO41 buah

32Pereaksi Cl21 set

33Pereaksi NH3 (Indofenol)1 set

34Pereaksi Sulfida1 set

35Spektrofotometer1 set

36Sapatu boot1 buah

37Sarung tangan1 buah

38P3K1 buah

39GPS1 buah

40Gunting, cutter1 buah

41Stepler1 buah

42Spidol1 buah

43Blanko data lapangan

44Blanko pengukuran debit

45Blanko analisa lapangan

46Blanko Berita acara

47Nomor kontak person

V. Pencucian Wadah sample

Untuk menghindari kontaminasi contoh, seluruh wadah contoh harus benar-benar dibersihkan di laboratorium sebelum berangkat ke lapangan. Jenis wadah contoh dan cara membersihkan wadah contoh tergantung dari parameter analisis yang dibutuhkan.

Seperti pada table 3 paper Persiapan Peralatan Sampling dan

Bahan Pengawet Contoh Air Limbah Industri .

VI. Pencucian Alat Sampling

Peralatan pengambil contoh harus dicuci dengan deterjen bebas fosfat, disikat untuk menghilangkan partikel yang menempel dipermukaan. Bila peralatannya terbuat dari non logam (missal Teflon), maka cuci dengan asam nitrai encer, dibilas dengan aquadest , dibilas dengan isopropanol selanjutnya dibilas dengan air bebas analit. Peralatan yang sudah bersih harus diberi label Bersih dilengkapi dengan tanggal pencucian, nama petugas cuci dan tandatangannya.

VII. Pelaksanaan Pengambilan sample.

Beberapa tahapan pekerjaan yang dilakukan dalam pengambilan contoh di lapangan sampai contoh siap dibawa ke laboratorium adalah sebagai berikut:

1. Menentukan lokasi yang aman untuk sebagai stasiun/tempat pengumpulan peralatan dan bahan disekitar lokasi pengambilan contoh.

2. Menentukan lokasi pengambilan contoh.

3. Mengukur debit sungai.

4. Menentukan titik sampling untuk komposit berdasarkan debit sungai, yaitu :

A. Bila debit air sungai < M3/detik contoh diambil 1 titik ditengah sungai

(0,5 X kedalaman dari permukaaan air).

B. Bila debit air sungai antara 5 s/d 150 M3/detik contoh diambil pada 2 titik yaitu pada 1/3 dan 2/3 dari lebar dengan kedalaman 0,5 kedalaman.

C. Bila debit sungai > 150 M3/detik contoh diambil dari 6 titik yaitu 1/4, dan dari lebar sungai dan kedalaman 0,2 dan 0,8 kedalaman sungai.

5. Membuka satu wadah contoh yang bersih dan di isi dengan aquadest, disimpan terbuka sampai waktu sampling selesai ditempat yang aman sebagai blanko lapangan.

6. Membilas alat pengambil contoh sebanyak 3 kali dengan aquadest dan ditampung sebagai blanko alat.

7. Membilas alat pengambil contoh sebanyak 3 kali dengan air yang akan diambil.

8. Mengambil contoh sesuai titik sampling yang telah ditentukan berdasarkan debit sungai dan masukkan ke wadah yang sesuai atau ember plastik besar untuk pengumpul sample.

9. Mendistribusikan sample pada wadah contoh sesuai dengan parameter analisisnya.

10. Memberikan bahan pengawet yang sesuai dengan parameternya. (seperti pada lampiran 2 )

11. Memberi label pada wadah contoh.

12. Mengamankan contoh serta wadahnya (misal disegel, yakin tidak akan tumpah)

13. Mengukur parameter lapangan yang dibutuhkan.

14. Mencatat kondisi lapangan saat dilakukan sampling.

15. Membuat peta lokasi.

16. Membuat berita acara sampling (bila diperlukan).

DAFTAR PENGAWETAN SAMPEL

NoParameterTempat penyimpananVolume contohBahan pengawetLama penyimpanan

1Logam-logamkecuali HgP, G250 mlHNO3 5ml/L6 bulan

2COD, NH3, Minyak NO3, Organik, G500 mlH2SO40,8 ml/L (sampai pH=2)7 Hari

3ZPT,Deterjen,P, G500 mlTanpa zat24 jam

4BOD, Nitrit, warna,SO4,K,Na alkali,acidi,SiO2P, G500 mlEs (4oC)24 jam

5CNP,G1006 tetes NaOH 6 N

(sampai pH = 12)24 jam

6PhenolP, G500CuSO4 1g/L

7HgG250H2SO40,8 ml/L (sampai pH=2)Beberapa bulan

Keterangan :

P = Plastik

G = Gelas

Daftar Pustaka

Horas, P Hutagalung dkk, Metoda Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota, Puslitbang Oseonologi LIPI Jakarta, 1997

L. H Keith, Ph.D.Environmental Sampling and Analysis, A Practical Guide, Lewish Publishers, USA 1991

Mary Ann H Franson, Standard Methods For Examination of Water and Wastewater, APHA Washington DC. 1992.

No.

Catatan sampel

Permintaan dari: ..

Kode sample

:...

Lokasi sample

: .

Keterangan

:

.

Jumlah sample: ..

Volume sample:

Tanggal Sampling: .

Parameter analisa:

Parameter lapangan :

ParameterSuhupHDODHLTurbidityWarnaCuacaBau.

1

2

Peta Lokasi :

Catatan lain

:

Petugas :1.

(..) 3. ( )

2.

( .) 4.

( .)

Pendamping: 1.

(...) 3

( )

2.

( .. ) 4.

()

Format 1

Rencana Sampling

Pemberi Tugas:

Pelaksana sampling:.

.

NoUraianKeterangan

1Waktu Sampling

2Lokasi

3Parameter

4Pengawet

5Frekwensi sampling

6Sistem sampling

7Alat sampling

8Blanko lapangan

9Volume contoh

10Wadah contoh

11Dokumentasi

12

Format 2

Persiapan Sampling

Lembaran ini harus diisi atau di ceklis sesuai dengan yang diperlukan (sebelum berangkat ke lapangan).

NoUraianJumlahNoUraianJumlah

1Wadah Contoh

a. P/G 5.000 ml

b. P/G 1.000 ml

c. P/G 500 ml

d. P/G 250 ml

e. P/G ..

f. P/G ...

.

.

.

.5Perlengkapan lain:

Tissu roll

ATK

Lap tangan

Alas sampel

Tambang

Meteran

Lakban.

.

.

.

.

2Pengawet

a. HNO3

b. NaOH 6 N

c. ZnAcetat 2 N

d. KMnO4 1 N

e. HgCl2

f. CuSO4 5 H2O

g. H2SO4 pekat.

.

.

.

.6Box Sampler

Box Plastik Dingin

Box PlastikTdDingin

Bok Plastik reagen.

.

.

3Alat Sampling

a. Grabe sampler horizontal

b. Grabe sampler (lumpur)

c. Ember plastik 10 L

d. Gayung (cidukan) plastik

e. Corong plastik

f. Aspirator (stock aquadest)

g. Botol semprot

h. Alat pengukur debit

i. GPS.

.

.

.

.

.

.

.7K3

Betadin

Obat Sakit perut

Obat Maag

Perban

.

.

.

4Peralatan Analisa Lapangan

a. Water Quality Checker

b. Termometer

c. Konduktometer

d. pH meter

e. Turbidimeter

f. DO-meter

g. GPS

h. Beaker glass . Ml

i. Erlenmeyer

j. Pipet 10 ml.

k. Ball filler

l. Sarung tangan Plastik

m. Pereaksi DO.

.

.

.

.

.

.

.

.

.8Transportasi

Mobil .

.

.

.

.

.

Format 3.

Pengukuran Debit Sungai

Kode Contoh : .

Nama Lokasi

: .

Posisi lokasi

: LS/LU : . BT/BB ; ..

Waktu Sampling:

Petugas

: .

Pihak Perusahaan: .

..

Data Pengamatan :

Current Metter : ..

Propeller No :

Faktor perhitungan : n>0,67 v = ..

No. RaiLebar

(M)Dalam (M)Jumlah PutaranRata-rata PutaranKecepatan (M/det)Luas (M2)Debit

1152,4105

102103vQ =

101

Format 4

Data Lapangan

ParameterSuhupHDODHLTurbidityWarnaCuacaBau.

1

2

Format 5

Keterangan Contoh

Kode ContohWaktu samplingNama lokasiPosisi

LS/LU : BT/BBLingkunganKeterangan lain

Berita Acara Pengambilan Contoh

Pada hari ini . Tanggal ,....... 2011 Tim pengambilan contoh telah melaksanakan pengambilan contoh air limbah dari PT ........................................................... yang berlokasi di jalan ............................................................ Kota ....... .................................. , untuk keperluan Pekerjaan Pengujian/Analisa kualitas air limbah di laboratorium.

Keterangan :

Lokasi Pengambilan contoh :1. Inlet, Pukul ................................ WIB

2. Outlet Pukul ................................. WIB

Debit Air Limbah

: ...

Jenis Produksi

:..

Proses

:...

Jumlah Produksi

:...

Hari Kerja

:.. Hari/Bulan

Jam Kerja

:............................... jam/ hari

Fasilitas IPAL

:.........................................................

.........................................................

Cimahi, ..........., ...................... 2007

Pihak Perusahaan

Petugas Pengambil Contoh

( ............................................... )( .................................................................. )

No. Telp. PAGE 14