Prosedur Preventive Maintenance MOV

17
Prosedur Preventive Maintenance MOV : 1. Dapatkan seting torsi yang sesuai untuk aktuator yang akan diubah 2. Dapatkan data sheet valve yang sesuai 3.-Catat nameplate Perhatikan : Tegangan mungkin masih ada di rangkaian berasal interlok dengan Calves dan atau indikasi dan alarm ciruitary 4.- Pasangkan add-on-pak cover di greasecase cover dan lepas add-on-pak cover Perhatian : Jangan membuat pengaturan switch tanpa engineering 5.- Catat seting switch torsi 6.-Inspeksi mekanisme switch untuk mechanical latch instalasi Catatan : Nomer wiring diagram di nameplate sebaiknya terdapat tanda "NO" jika mekanis switch mengandung mekanikal latch. VNO menunjukkan tidak adanya mechanical latch. 7. Yakinkan NO ada, atau yakinkan tidak ada mechanical latch jika ada tanda VNO 8. Yakinkan pin roll mekanis switch menggerakkan motor. 9. Inspeksi komponen di kompertemen mekanik switch : - Sekrup yang kendor - kebocoran oli - kerusakan gigi pada gear - dll 10.Inspeksi O ring pada cover dan ganti bila diperlukan. Beri pelumas o ring dan permukaan seal dengan EXXON UNIREX

Transcript of Prosedur Preventive Maintenance MOV

Page 1: Prosedur Preventive Maintenance MOV

Prosedur Preventive Maintenance MOV :

1. Dapatkan seting torsi yang sesuai untuk aktuator yang akan diubah

2. Dapatkan data sheet valve yang sesuai

3.-Catat nameplate Perhatikan : Tegangan mungkin masih ada di rangkaian berasal interlok dengan Calves dan atau indikasi dan alarm ciruitary

4.- Pasangkan add-on-pak cover di greasecase cover dan lepas add-on-pak cover Perhatian : Jangan membuat pengaturan switch tanpa engineering

5.- Catat seting switch torsi

6.-Inspeksi mekanisme switch untuk mechanical latch instalasi Catatan : Nomer wiring diagram di nameplate sebaiknya terdapat tanda "NO" jika mekanis switch mengandung mekanikal latch. VNO menunjukkan tidak adanya mechanical latch.

7. Yakinkan NO ada, atau yakinkan tidak ada mechanical latch jika ada tanda VNO

8. Yakinkan pin roll mekanis switch menggerakkan motor.

9. Inspeksi komponen di kompertemen mekanik switch : - Sekrup yang kendor - kebocoran oli - kerusakan gigi pada gear - dll10.Inspeksi O ring pada cover dan ganti bila diperlukan. Beri pelumas o ring dan permukaan seal dengan EXXON UNIREX grease sebelum penggantian O ring. Catatan : jika level oli melebihi pada ukuran aktuator, oli dapat keluar melalui vent plug saat aktuator dioperasikan secara elektris.

11. Periksa level oli dengan melepas filler plug paling atas. Ketinggian oli berkisat 1inchi dari bawah pada filler hole, sampai maksimum. Tambahkan atau ganti SPARTAN EP150 oil saat dibutuhkan untuk memperoleh ketinggian oli yang baik.

12. Jika aktuator ditempatkan di area yang terdapat kemungkinan stem line breaks atau OCA, pastikan breather plug terpasang di gearcase.

13. Pastikan lubrikasi stem melalui tiap tahapan berikut : Catatan : lubrikasi stem proper baik dengan meyakinkan bagian dari ulir stem valve yang menggerakkan stem nut pada kondisi yang baik dan cukup terlubrikasi. Cleaning dan inspeksi untuk stem threads mungkin penting jika kondisi lubrikasi menunjukkan

Page 2: Prosedur Preventive Maintenance MOV

degradasi atau actuator's measured thrust dalam keadaan lebih rendanh dari yang diharapkan. Cleaning melibatkan pembersihan terhadap material asing (termasuk bekas oli lama) dari ulir stem. Dengan inspeksi meyakinkan thread tidak rusak, ataupun tidak bekerja. Pelumasan yang cukup dengan cara menggunakan oli yang sesuai di all engaging thread surface sampai thread root. Untuk short stroke valves (4 inchi dan kurang) atau saat stem ke stem-nut-ulir tidak kelihatan, maka diperlukan perhatian khusus untuk meyakinkan engaging section of stem mendapat pelumasan yang cukup. Melihat stem nut dan stem melalui dust cover dapat membantu.a. jika valve buka dan short stroke, lanjutkan ke 14.2.13.g jika valve buka dan tidak short stroke, posisi valve tutup. Lanjutkan 14.2.13.b. Jika valve tutup. Lanjutkan ke step 14.2.14.b.b. Dengan valve tutup, lihat kondisi pelumas yang berasa di stem-stem nut. Identifikasi apakah kondisi pelumas dalam keadaan baik atau tidak : - baik : pelumas dalam keadaan baik tidak ada kotoran. Lanjut ke step 14.2.13.d-buruk : pelumas dalam keadaan kering, terbakar, atau menggumpal atau terdapat kotoran. Lanjut ke step 14.2.13.c.c. Bersihkan stem untuk mengeluarkan pelumas yang lama dan kotoran di dalamnya.d. Lihat bagian dari stem valve yang berhubungan dengan stem nut untuk mengetahui apakah ada kerusakan. Kerusakan biasanya ditunjukkan dengan bagian yang terdegradasi.e. Yakinkan pelumasan yang cukup pada stem dengan sikat agar pelumas benar-benar menganai permukaan sampai thread-root. Jangan gunakan pelumas pada bagian halus stem.f. Jika valve open, dan memiliki short stroke, lanjutkan ke step 14.2.13 .g. Jika valve closed, dan short stroke, posisi valve open. Jika valve tidak memiliki short stroke, lanjutkan ke step 4.2.14.g. lepaskan dust cap Catatan : Inspeksi pelumas stem melalui dust cap membutuhkan flash light dan cermin. h. dengan valve open, lihat kondisi yang ditemukan pada pelumas stem to stem nut contact area. Identifikasi kondisi dari pelumas apakah baik atau tidak. - baik : pelumas dalan keadaan bersih tidak kotoran. Lanjut ke step 14.2.13.j.- buruk : pelumas kering, kotor, menggumpal atau terdapat kotoran seperti debu atau isolasi fiber. Lanjutkan ke 14..2.13.i.i. Bersihkan stem untuk menghilangkan pelumas yang lama dan kotoran2nya. Catatan : Inspeksi pelumas stem melalui dust cap membutuhkan flash light dan cermin. j. Lihat bagian stem yang halus dan berulir, apakah ditemukan kerusakan, korosi, cacat. Hubungi pihak yang berkepentingan jika ditemukan adanya kerusakan.k. Yakinkan pelumasan di stem yang cukup dengan sikat atau alat lain agar pelumas benar-benar mengenai permukaan. Jangan gunakan pelumas pada bagian halus stem.l. pasang dust cup.m. Jika valve open dan memiliki short stroke, posisi valve tutup, lanjutkan ke step 14.2.13.b. Jika valve closed dan memiliki short stroke, lanjutkan step 14.2.14.

14. Yakinkan bongkaran ulir yang tidak terpakai dalam synchroset housing memiliki metal pipe plug, pipe joint, dan terpasang.

15. Lepaskan syncroset housing cover dan lihat :

Page 3: Prosedur Preventive Maintenance MOV

- koneksi kendor- lembab- korosi- kabel yang rusak – jika rusak ganti16. Secara visual lihat terminasi, yakinkan tidak saling berhubungan.

17. Lihat O ring syncroset housing apakah rusak. Ganti bila rusak. Lumasi dengan Exxon unirex N2 pada O ring dan seal, sebelum pemasangan kembali.

18 Pasang kembali syncroset housing dan pasang mur.

19. Yakinkan eksternal limit switch terpasang dan jam nut pada valve pada keadaan kencang.

20. Saat melakukan step 14.2.21 dan 14.2.22, lihat kondisi pada on-pak gear cluster. Ganti bila rusak.

21. Yakinkan valve dalam posisi yang pas saat open ataupun close dengan mengatur actuator.

Page 4: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 5: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 6: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 7: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 8: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 9: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 10: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 11: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 12: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 13: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 14: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 15: Prosedur Preventive Maintenance MOV
Page 16: Prosedur Preventive Maintenance MOV