prosedur Penyajian makanan

3
RS GOMBAL Jl. Gombel Raya Semarang PROSEDUR PENYAJIAN MAKANAN No. Dokumen …………………….. No. Revisi ……………… Halaman ………………….. PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit ……………………… Ditetapkan Direktur, dr. Amar Zomi NIK. 11.137 PENGERTIAN Adalah serangkaian kegiatan penyajian makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani (makanan biasa atau makanan khusus) TUJUAN 1. Konsumen mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku 2. Agar pasien tidak salah diet 3. Supaya makanan mendapat perlakuan yang benar sesaat sebelum disajikan ke konsumen, sesuai dengan jenis dan karakteristik jenis masakan 4. Mencegah kerusakan bahan makanan dan pembusukan KEBIJAKAN Bahwa salah satu tugas pokok instalasi gizi adalah penyajian makanan, maka serangkaian proses penyajian makanan perlu diperhatikan langkah-langkahnya supaya tepat diet, hygenis, tepat perlakuan. PROSEDUR 1. Gunakan masker dan sarung tangan

description

podo karo nduwure

Transcript of prosedur Penyajian makanan

RS GOMBAL

Jl. Gombel Raya

Semarang

PROSEDUR PENYAJIAN MAKANAN

No. Dokumen

..

No. Revisi

Halaman

..

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

Ditetapkan

Direktur,

dr. Amar Zomi

NIK. 11.137

PENGERTIAN

Adalah serangkaian kegiatan penyajian makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani (makanan biasa atau makanan khusus)

TUJUAN

1. Konsumen mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku

2. Agar pasien tidak salah diet

3. Supaya makanan mendapat perlakuan yang benar sesaat sebelum disajikan ke konsumen, sesuai dengan jenis dan karakteristik jenis masakan

4. Mencegah kerusakan bahan makanan dan pembusukan

KEBIJAKAN

Bahwa salah satu tugas pokok instalasi gizi adalah penyajian makanan, maka serangkaian proses penyajian makanan perlu diperhatikan langkah-langkahnya supaya tepat diet, hygenis, tepat perlakuan.

PROSEDUR

1. Gunakan masker dan sarung tangan

2. Setiap baki makan diberi label/ etiket diet, yang mencantumkan Nama Pasien, No. RM (Tgl Lahir), Diet, Keterangan

3. Makanan yang mengandung kadar air yang tinggi (makanan berkuah), baru disiapkan pada saat menjelang dihidangkan, untuk mengurangi makanan cepat rusak/busuk

4. Makanan yang disiapkan dalam keadaan panas, tetap dipertahankan dalam keadaan panas suhu >60C

5. Setiap penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir

6. Semua yang disajikan adalah makanan yang dapat dimakan, bahan yang tidak dapat dimakan harus disingkirkan

7. Penyajian makanan sesuai dengan seharusnya yaitu tepat menu, waktu, tata hidang dan tepat jumlah

8. Pada saat menyajikan makanan dilakukan identifikasi pasien, agar tidak salah menyajikan diet

9. Alat makan dengan pasien infeksi menular, dipisahkan dari alat makan lain

10. Kereta makan didesinfeksi setiap hari dilap dengan larutan chlorin 0,5 % (Pemutih : Air = 1 : 18)

UNIT TERKAIT

1. Inst. Gizi

2. Keperawatan