Prosedur Penentuan Posisi d

download Prosedur Penentuan Posisi d

of 51

Transcript of Prosedur Penentuan Posisi d

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    1/51

    PROSEDUR PENENTUAN POSISI DUGAKompetensi Navigasi PantaiNPL-Prod/H04

    AGIAN PROYEK PENGEM ANGAN KURIKULUMD KME JURDIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    2003

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    2/51

    Prosedur Penentuan Posisi Duga

    Kompetensi : Navigasi Pantai i

    KATA PENGANTAR

    Dalam menempuh suatu pelayaran di laut, hampir selalu kita jumpai adanya angin

    dan atau arus. Kedua faktor luar ini sedikit banyak, akan berpengaruh juga terhadap

    arah atau haluan serta laju yang sedang ditempuh oleh kapal. Besar kecilnya

    pengaruh tersebut juga sangat ditentukan dengan penampang badan kapal, baik yang

    berada di atas garis air maupun yang berada di bawah garis air serta laju yang

    ditempuh oleh kapal tersebut.

    Pengaruh-pengaruh ini perlu sekali untuk diperhitungkan, dan harus

    ditentukan melalui perhitungan posisi duga yang dilakukan dengan interval waktu

    yang tidak terlalu lama. al ini penting dilakukan untuk mengoreksi pelayaran yang

    sedang dijalani dan kemudian membandingkannya dengan trek atau rencana

    pelayaran yang telah dibuat sebelumnya.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    3/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ii

    Prosedur Penentuan Posisi Duga

    DAFTAR ISI

    alaman

    KATA PENGANTAR ............................................................................... i

    DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

    PETA KEDUDUKAN MODUL............................................................... iv

    GLOSARIUM ............................................................................................ vii

    I. PENDAHULUAN............................................................................. ! - "

    #. Deskripsi................................................................................... ! -"

    B. Prasarat ..................................................................................... ! - $

    %. Petunjuk Penggunaan &odul ................................................. ! - '

    ". Penjelasan Bagi (iswa ....................................................... ! - '

    $. Peran )uru #ntara *ain ................................................... ! - +

    D. ujuan #khir ............................................................................. ! -

    . Kompetensi ................................................................................ ! - /

    0. %ek Kemampuan ....................................................................... ! 1 2

    II. PEMBELAJARAN ............................................................................ !! - "

    #. 3encana Belajar (iswa ............................................................. !! - "

    B. Kegiatan Belajar ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... .. !! - $

    ". Pengr!" gngg!n #er"d$ $o%&%& d!g...................... !! - $

    a. ujuan Kegiatan Pembelajaran ..................................... !! - $

    b. 4raian &ateri ......... ......................................................... !! - $

    c. 3angkuman .................................................................... !! - "+

    d. ugas................................................................................ !! - "

    e. es 0ormatif .................................................................... !! - "/

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    4/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai iii

    Prosedur Penentuan Posisi Duga

    f. *embar Kerja .................................................................. !! - "2

    '. Penen#!n $o%&%& d!g ...................................................... !! - "5

    a. ujuan Kegiatan Pembelajaran ..................................... !! - "5

    b. 4raian &ateri .................................... .............................. !! - "5

    c. 3angkuman .................................................................... !! - $/

    d. ugas ............................................................................... !! - $2

    e. es 0ormatif .................................................................... !! - $5

    f. *embar Kerja .................................................................. !! - $6

    III. E(ALUASI........................................................................................ !!! - "

    I(. PENUTUP ........................................................................................ !7 - "

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    5/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai iv

    Prosedur Penentuan Posisi Duga

    PETA KEDUDUKAN MODUL

    Program diklat merupakan salah satu prasyarat utama yang harus dimiliki oleh setiap

    awak kapal8calon awak kapal 9baik kapal niaga maupun kapal perikanan: sebelum

    mereka bekerja di atas kapal.Kedudukan program diklat dalam keseluruhan program pembelajaran dapat di lihat pada

    diagram berikut ;

    F.1-4

    80

    L.1-4

    100

    K.1-3

    80

    M.1-8

    100

    Q.1-6

    160

    N.1-10

    160

    A.1-8

    100

    B.1-3

    100

    P.1-5

    120

    H.1-11

    160

    I.1-3

    120

    J.1-9

    100

    V.1-4

    80

    PA/PN

    U.1-6

    80

    F.1-5

    140

    PROLA

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

    F.1-5

    140

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    6/51

    *ingkaran berikut huruf yang berada di dalam diagram di atas menunjukkan kompetensi

    yang harus dimiliki sesuai Program Diklat yang bersangkutan, yaitu;

    # < Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran

    B < eknik Penyelamatan Diri% < Pros. Darurat dan (#3

    D < Pelayanan &edis

    < Pencegahan Polusi *ingkungan *aut

    0 < Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    ) < ubungan Kemanusiaan dan anggung =awab (osial

    < >avigasi Pantai

    ! < Dinas =aga

    = < Penentuan Posisi dengan 3adar

    K < Kompas magnit dan Kompas gasing

    * < &eteorologi dan ?seanografi

    & < Bangunan dan (tabilitas Kapal> < ?lah )erak dan Pengendalian Kapal Perikanan

    ? < enaga Penggerak Kapal !Kan

    P < ukum *aut dan Peraturan Perikanan

    @ < Komunikasi

    3 < ata *aksana Perikanan Aang Bertanggung =awab 9%%30:

    ( < Penanganan dan Penyimpanan asil angkapan

    < &etode Penangkapan dan #lat angkap

    4 < &anajemen Kapal Penangkap !kan

    7 < Kegiatan Pelabuhan

    < (istem lektronik 4ntuk >avigasi dan Penangkapan !kan

    C < Perawatan #lat angkap !kanP# < Program #daptif

    P> < Program >ormatif

    P3?*# < Proyek *aut

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    7/51

    Kode modul pada masing-masing program Diklat mengandung unsur kode program diklat

    yang bersangkutan serta unsur nomor yang menunjukkan jumlah modul atau urutan modul ke-

    n pada program diklat tersebut.

    (ebagai contoh ; (ebuah program diklat yang diberi kode # dan memiliki + 9empat:

    buah modul, maka modul-modul tersebut di beri kode #.", #.$, #.' dan #.+.

    Peta kedudukan modul menggambarkan keterkaitan dan urutan pembelajaran modul.

    Pada diagram berikut disajikan peta kedudukan dari &odul Pro%ed!r $enen#!n

    $o%&%& d!g ini, yaitu ;

    PA / PNH.04

    20

    I.01

    40

    I.03

    20

    Keterangan ;

    P# ; Program #daptif

    P> ; Program >ormatif

    + ; Pro%ed!r $enen#!n $o%&%& d!g 9modul saat ini:

    ! " ; Penerapan peraturan dan prinsip keselamatan pelayaran

    ! ' ; Prosedur Kerja dari kelompok kerja dek

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    8/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai vii

    GLOSARIUM

    B!)!r ialah busur terkecil pada katulistiwa, dihitung mulai dari derajah nol sampai

    derajah yang melalui tempat itu

    Der)" *+er&d&n, ialah lingkaran besar di bumi yang berjalan dari kutub ke kutub.

    Der)" no ialah derajah yang melalui )reenwich 9bagian kota *ondon:E

    disebut juga derajah pertama.

    De&%& ialah sudut antara arah 4m dan arah 4p sebagai akibat dari

    pengaruh magnetisme kapal.

    Gr&% "!n ialah garis lurus di peta laut yang ditempuh oleh kapal.

    Gr&% r ialah garis yang terdapat pada bejana pedoman bagian dalam yang

    berhubungan dengan piringan pedoman, sebagai petunjuk dalam membaca

    derajat haluan kapal.

    H!n ialah sudut antara garis haluan dan salah satu dari ketiga arah utara.

    H!n +gne# *H+, ialah sudut antara garis haluan dan arah 4tara magnet.

    H!n $edo+n *H$, ialah sudut antara garis haluan dan arah 4tara

    pedoman.

    H!n %e)#& *H%, ialah sudut antara garis haluan dan arah 4tara sejati.

    J!" ialah jarak yang ditempuh oleh kapal dalam waktu tertentu sepanjang

    permukaan bumi, dinayatakan dalam mil laut.

    L)! ialah banyaknya mil laut yang ditempuh oleh kapal tiap jam.

    L&n#ng ialah busur derajah yang melalui tempat tertentu, dihitung mulai dari

    katulistiwa sampai jajar tempat tersebut.

    M& !# ialah menit dari lingkaran besar pada bumi yang berbentuk bolaE " mil laut

    < ""5$ meter.

    N&g#or ialah orang 9perwira: yang mengendalikan kapal

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    9/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai viii

    Pedo+n gro/g%&ng ialah terjadi oleh penerapan hukum-hukum gyroskop pada

    bumi yang berotasi, merupakan instrumen penunjuk arah yang dapat memberikan

    arah acuan yang tidak banyak menyimpang dari arah derajah di bumi.

    Pedo+n +gne# ialah pedoman yang penunjukkan arahnya dipengaruhi oleh

    gaya-gaya yang ditimbulkan oleh kemagnetan bumi

    Per0&rn 10#! 2erng0# *Estimate Time Departure 3 ETD, ialah Perkiraan

    waktu pemberangkatan dari suatu lokasi yang telah dijadwalkan ke lokasi yang

    berikutnya.

    Per0&rn 10#! #&2 *Estimate Time Arrive 3 ETA, ialah perkiraan waktu tiba

    di lokasi tertentu sesuai jadwal perjalanan yang telah ditetapkan.

    R&+2n ialah sudut yang terbentuk antara garis lunas kapal8haluan yang dikemudikan

    dengan garis hasil yang dilayari 9akibat adanya pengaruh angin dan atau arus:.

    Se+2&r *%" #!n)!0, ialah sudut antara arah 4s dan arah 4p.

    Te+$# #&2 ialah tempat dimana kapal tiba atau kemana kita ingin pergi

    9lintang8bujur tiba:.

    Te+$# #o0 ialah tempat dari mana kapal berlayar 9lintang8bujur tolak:.

    (r&%& ialah sudut antara arah 4s dengan arah 4m, hanya karena pengaruh

    magnetisme bumi saja.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    10/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! - "

    I. PENDAHULUAN

    A. De%0r&$%& S&ng0#

    &odul sub kompetensi Prosedur penentuan posisi duga ini pada dasarnya

    merupakan materi kurikulum yang berfungsi mengembangkan kemampuan bagi

    siswa (&K Bidang Keahlian Pelayaran untuk melakukan

    penghitungan-penghitungan terhadap pengaruh-pengaruh luar seperti

    angin dan arus yang akan mempengaruhi arah pelayaran yang sedang dilayari

    untuk kemudian menentukan posisi duga kapalnya.

    &ateri ini disajikan dalam $ 9dua: materi pembelajaran yaitu sebagai berikut;

    ". &ateri pembelajaran " ; Pengertian.

    $. &ateri pembelajaran $ ; Pengaruh gangguan terhadap posisi duga. Kedua

    materi pembelajaran ini disajikan dalam buku &ateri Pokok Prosedur

    Penentuan Posisi Duga.

    (etelah menguasai modul ini diharapkan para siswa mampu membuat posisi duga

    kapal dengan baik dan benar sesuai prosedur yang telah ditetapkan, sehingga

    pelayaran dapat terlaksana sesuai rencana dengan selamat dan efisien.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    11/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! - $

    B. Pr%r#

    4ntuk mempelajari program diklat ini siswa dipersyaratkan memiliki

    pengetahuan dan keterampilan khusus tentang ;

    ". Peta laut,

    $. Kompas,macam-macam haluan, variasi, deviasi, sembir8salah tunjuk,

    '. Bentuk bumi, lingkaran-lingkaran bumi yang meliputi derajah dan jajar

    +. Bentuk luar badan kapal

    sehingga diharapkan dapat mempercepat pemahaman dan penerapan tentang

    prosedur penentuan posisi duga dalam pekerjaannya sebagai calon perwira kapal

    ikan.

    . Pe#!n)!0 $engg!nn +od!

    5. Pen)e%n 2g& %&%1

    . Lng0"-ng0" 2e)r ng de+$!"

    Kepada para siswa sebelum menggunakan modul ini diharapkan

    berkonsentrasi secara penuh agar dalam memperhatikan uraian-uraian serta langkah-

    langkah kerja menjadi benar-benar dapat dipahami dan bukan menghapalkannya.

    #pabila terdapat kata atau istilah yang tidak anda pahami atau

    tidak terdapat pada daftar peristilahan8glossary, tanyakanlah langsung kepada

    guru pembimbing di kelas. 4ntuk memperoleh

    pemahaman yang lebih mendalam buatlah kelompok belajar kemudian buatlah

    berbagai soal-soal latihan sebab semakin banyak berlatih, maka penguasaan

    materi ataupun keterampilan anda akan semakin meningkat.

    2. Pereng0$n ng "r!% d&$er%&$0n

    Dalam mempelajari modul ini anda harus menyiapkan ; 9":.

    Peta haluan atau peta perantau

    9$:. &istar jajar atau sepasang segitiga.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    12/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! - '

    9':. Pensil $B.

    9+:. Peruncing pensil.

    9:. Penghapus pensil halus.

    6. H%& $e#&"n

    (etelah menyelesaikan modul Prosedur penentuan posisi duga ini,

    diharapkan agar para siswa benar-benar dapat memahami pengertian-

    pengertian tentang ; pengaruh-pengaruh angin dan atau arus pada suatu pelayaran,

    sehingga di dunia kerja nantinya para siswa akan dengan mudah dapat membuat

    posisi duga kapal pada pelayarannya di laut.

    d. Pro%ed!r %er#&7&0%&

    Pada pembelajaran sub kompetensi Prosedur penentuan posisi duga lebih dititik

    beratkan pada penguasaan pengetahuan terhadap pengaruh-

    pengaruh angin dan atau arus terhadap haluan yang sedang dikemudikan di tengah

    pelayarannya. (etelah menguasai modul ini, para siswa masih harus mengerjakan

    tahapan ujian atau evaluasi. #pabila para siswa telah

    menguasai semua modul yang berhubungan dengan >avigasi Pantai maka pihaksekolah dapat merekomendasikan kepada Panitia Pelaksana 4ji Kompetensi

    dan (ertifikasi 9PP4K(: agar kepada siswa yang bersangkutan dapat diberikan

    kesempatan mengikuti uji kompetensi.

    e. Pern g!r! d+ $ro%e% $e+2e)rn 8

    Khusus kepada rekan guru diharapkan untuk ;

    9":. &embantu siswa dalam merencanakan proses belajar

    9$:. &embimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam

    tahap belajar

    9':. &embantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru dan

    menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    13/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! - +

    9+:. &embantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber

    tambahan lain yang diperlukan untuk belajar

    9:. &engorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan

    9/:. &erencanakan seorang ahli8pendamping guru dari tempat kerja untuk

    membantu jika diperlukan

    92:. &erencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya

    95:. &elaksanakan penilaian

    96:. &enjelaskan kepada siswa tentang sikap pengetahuan dan

    keterampilan dari suatu kompetensi, yang perlu untuk dibenahi dan

    merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya

    9":. &encatat pencapaian kemajuan siswa

    D. T!)!n A0"&r 8

    (etelah mempelajari modul ini anda diharapkan mampu memperhitungkan pengaruh

    angin dan atau arus terhadap arah 9haluan: yang sedang dilayari kapal untuk

    kemudian menentukan posisi duganya. Dengan demikian

    rencana pelayaran, khususnya yang berkenaan dengan rencana pelayaran yang

    telah dibuat sebelumnya masih dapat dipedomani, sehingga sasaran akhir

    pelayaran agar dapat tiba di tempat tujuan sesuai waktu yang telah diperkirakan

    akan tercapai dengan selamat, aman dan efisien.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    14/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! -

    E. Ko+$e#en%&

    Kode kompetensi ; >P*-Prod8.+

    (ub kompetensi ; Prosedur penentuan posisi duga

    Kriteria

    4njuk Kerja

    3uang

    *ingkup

    Kompetensi

    &ateri Pokok Pembelajaran

    Pengetahuan Keterampilan (ikap

    &ampu

    memperhitu

    ngkan adanya

    pengaruh

    angin dan

    atau arus

    terhadap

    haluan yang

    sedang

    dilayari.

    #rah serta

    kecepatan

    angin dan

    atau arus

    &engetahu

    i akibat

    hembusan

    angin

    terhadap arah

    pelayaran

    &engetahu

    i akibat

    arah dan

    kecepatan

    arus terhadap

    arah

    pelayaran

    &elukis

    haluan

    kapal

    akibat

    pengaruh

    angin dan

    atau arus.

    &elukis

    posisi duga

    kapal di

    laut akibat

    adanya angin

    dan

    atau arus.

    &embedak

    an pengaruh

    angin dan

    atau arus

    terhadap

    badan

    kapal

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    15/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai ! - /

    F. e0 0e++$!n

    ". Bagaimana menurut pendapat anda, apakah dalam prakteknya kapal akan

    berlayar tanpa ada pengaruh angin dan atau arus terhadap arah8haluan

    yang sedang dilayarinya F =elaskan beserta buktinya G

    $. #ngin akan mempengaruhi bagian badan kapal yang mana dan apa

    sebabnyaF

    '. #rus akan mempengaruhi bagian badan kapal yang mana dan apa

    sebabnyaF

    +. #dakah pengaruh angin dan atau arus terhadap kapal barang yang berlayar

    dengan kecepatan perlahan 9H + knot: dan sarat8penuh dengan muatan F

    . &enurut anda berapa seringnya kita harus melakukan perhitungan posisi

    duga ketika sedang berlayar F #pa alasannya dan adakah

    kriterisanya F

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    16/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai !! - "

    II. PEMBELAJARAN

    A. Ren6n Be)r Pe%er# D&0#

    Kompetensi ; >avigasi Pantai

    (ub Kompetensi ; Prosedur penentuan posisi duga

    =enis kegiatan anggal aktuempat

    belajar

    #lasan

    perubahan

    anda

    tangan

    )uru

    &engidentifikasi

    pengaruh angin

    terhadap pelayaran

    &engidentifikasi

    pengaruh angin

    terhadap pelayaran

    &emperhitungkan garis

    haluan yang dijalani

    akibat

    angin dan atau

    arus

    &emperhitungkan

    posisi duga

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    17/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai !! - $

    B. Kegn Be)r

    5. Po%&%& d!g

    . T!)!n 0egn $e+2e)rn 8

    #gar siswa mampu memperhitungkan pengaruh-pengaruh angin dan atau arus yang

    bekerja terhadap haluan kapal yang dikemudikan, dan karenanya mampu

    menentukan posisi duganya di tengah laut, sehingga jadwal tiba di tempat tujuan

    tetap dapat dipedomani.

    2. Ur&n +#er& 8

    Pada Iaman dahulu kala, ketika para pelaut dengan gagah beraninya

    mengarungi samudera yang luas dan hanya berbekal pengetahuan ala

    kadarnya, maka mereka mengembangkan perhitungan untuk mengetahui posisi

    duga sebagai suatu usaha agar kapalnya tetap pada posisi lintasannya. Perhitungan

    atau penentuan posisi duga dalam bahasa !nggris dikenal dengan istilahDead

    Reckoning yang disingkat D3.

    !stilah posisi duga diperoleh sebagai suatu kesimpulan atas perhitungan duga,

    prosesnya adalah dengan menghitung secara ilmu ukur sudut atas kecepatan dan

    haluannya mulai dari tempat tolak kapal.

    &eskipun pada era yang sudah moderen seperti saat ini, namun istilah posisi

    duga masih tetap digunakan. Perhitungan posisi duga merupakan

    pengetahuan yang sangat mendasar dalam menavigasi kapal.

    Perhitungan posisi duga adalah suatu proses untuk menentukan posisi kapal dengan

    menggunakan posisi terakhir yang telah ditentukan dengan

    baik8pasti. al inidimulai dengan mengacu haluan sejati kapal,menghitung jarak yang telah ditempuh 9dan hubungannya dengan putaran

    motor8mesin induk: atau perhitungan atas pengukuran kecepatan dan haluan

    sejati kapal tanpa memperhitungkan pengaruh arusE dengan

    memproyeksikan haluan dan kecepatan kapal berikutnya dari posisi terakhir maka

    maka posisi kapal berikutnya dapat diperhitungkan.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    18/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai !! - '

    Penentuan posisi duga merupakan suatu proses yang umum dikerjakan di sebuah

    kapal guna mengetahui perkembangan pelayarannya. Penentuan

    posisi duga juga dilaksanakan dalam upaya mengembangkan rencana atau

    memproyeksikan rencana untuk arah pelayaran berikutnya.

    4nsur penting atau kunci dalam perhitungan posisi duga dapat disimpulkan sebagai

    berikut ;

    ". anya haluan sejati kapal yang diperhitungkan.

    $. =arak tempuh 9jauh: yang diperhitungkan adalah yang sesuai dengan

    kecepatan putaran mesin induk kapal selama pelayaran berlangsung.

    '. Penentuan posisi duga selalu dimulai dari posisi kapal yang terakhir

    9posisi pastinya ataufixed position:.

    +. Pengaruh arus tidak diperhitungkan.

    Di tengah laut tidak selalu kita dapat menetapkan secara pasti posisi kapal, hal ini

    mungkin disebabkan karena faktor cuaca, peralatan yang berfungsi kurang baik dan

    lain sebagainya. Pada kondisi seperti itu, seorang navigator harus mengandalkan

    perhitungan posisi duganya untuk menunjukkan keberadaan kapalnya saat itu.

    Penentuan posisi duga juga harus dilakukan pada keadaan yang ekstrim seperti di

    perairan yang dangkal atau pada daerah berbahaya lainnya. =ika kapal berlayar

    dengan haluan serta kecepatan sesuai dengan yang telah diperhitungkan dimana

    pengaruh angin dan atau arus diabaikan, maka setiap waktu penentuan posisi

    duga akan menunjukkan posisi yang akurat.

    (ekalipun kondisi seperti itu sangat jarang terjadi, suatu penentuan posisi duga

    hanyalah sebuah perkiraan dari posisi sejati kapal, karenanya usaha untuk

    memelihara secara tetap dan akurat atas perhitungan posisi duga jelas harus tetap

    dilakukan.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    19/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai !! - +

    (eorang navigator harus tahu posisi kapalnya, atau perkiraan posisinya untuk

    menunjukkan8menentukan kapan ia harus merubah haluan sampai ditemukannya

    alat bantu navigasi lain untuk mengenal tanda-tanda adanya daratan.

    Penentuan posisi duga biasanya dikerjakan di atas peta laut yang sesuai dengan

    daerah dimana kapal sedang berlayar. asil penentuan posisi duga tadi

    memungkinkan sang navigator untuk menggambarkan atau

    mevisualisasikan posisi kapalnya terhadap daratan atau bahaya-bahaya navigasi

    lain.

    Pe n ndn $o % &%& d ! g 8

    #turan-aturan penting dalam hal penandaan posisi duga adalah sebagai berikut ;

    ". (egera sesudah melukis garis haluan atau menentukan posisi, harus diberi

    tanda.

    $. ulisan tidak boleh menutupi garis, tanda-tanda untuk menunjukkan posisi

    pasti dan posisi yang sedang dijalani harus ditulis mendatar.

    '. anda-tanda yang menunjukkan arah dan kecepatan sepanjang garis haluan,

    harus ditulis searah dengan garisnya.

    +. )aris haluan diberi simbol % 9%oarse < haluan: dengan ' digit8angka yang

    menandakan derajat haluan sejati, ditempatkan di atas garis haluan.

    . anda yang menyatakan kecepatan rata-rata sepanjang garis haluan adalah

    ( 9Speed < kecepatan: diikuti dengan angka berapa kecepatan yang

    ditunjukkannya, umumnya dalam knot 9mil per jam:. anda ini ditulis di bawah

    dari garis haluan, biasanya persis di bawah tanda haluan.

    /. =ika posisi duga dilukis sebagai suatu pengembangan perencanaan menurut

    gerakan kapal dimana jaraknya telah diketahui, kecepatan kapal sebelum

    berangkat juga telah diketahui, jika ingin memberi tanda posisi

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    20/51

    Kompetensi : Navigasi Pantai !! -

    duga menurut jaraknya maka tulislah dengan simbol D 9Departure avigator akan berusaha memetakan posisi nyatanya dari

    waktu ke waktu untuk meyakinkan bahwa kapal berlayar sudah sesuai rencana,

    atau, jika meleset, dianjurkan untuk merubah haluan atau kecepatan atau keduanya

    manakala hal demikian akan kembali ke jalur rencana semula. >avigator

    mendapat sedikit pengaruh cuaca dan tidak berhasil menentukan dimana posisinya

    hingga pukul "$. Ketika posisi pasti dipetakan, didapatinya kapal sudah melenceng

    ke (elatan sejauh H " mil dari rencana posisi pukul "$ .

    Perhatikanlah ilustrasinya seperti gambar di bawah ini ;

    N.

    W EP%. B

    S

    P%. A

    0800

    P%. A

    1200

    $

    $ $

    $

    $1215

    )ambar + ; %ontohRunning Fix.

    =ika ia tetap mempertahankan haluan dan kecepatan sebagaimana semula

    berangkat dari #, kapal mungkin akan kandas pada karang sebagaimana yang

    terlihat di peta.

    (ejak kapal tidak dapat mencapai tempat tujuan dengan haluan 2 dan

    kecepatan "5 knots, navigator harus memutuskan haluan serta kecepatan

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    26/51

    yang baru untuk dapat tiba di titik B pada pukul "'. dimulai dari posisi pasti

    kapal pada pukul "$.

    (ejumlah waktu dibutuhkan untuk mendapatkan posisi sejati,

    mengevaluasinya, dan diputuskan untuk merubah haluan dan kecepatan,

    perubahan ini tidak dapat dilakukan dari posisi fiJ pukul "$. tetapi dari posisi

    duganya beberapa waktu sesudah itu. 4ntuk meyakinkan seberapa jauh perubahan

    haluan dan kecepatan tadi, navigator membuat posisi duga pada pukul "$." dan

    konsisten mempertahankan haluan dan kecepatannya. Dari posisi terakhir ini

    navigator memperhitungkan8 menentukan haluan baru dan juga kecepatan baru.

    #tas keadaan ini navigator memerintahkan untuk merubah haluan menjadi $5

    serta kecepatan menjadi $+ knots pada pukul "$." agar dapat tiba di B pukul "'.

    (ang navigator percaya bahwa kapalnya akan mengikuti trek pelayaran sampai

    diperolehnya posisi pasti kapalnya pada pukul "$.. !lustrasi di atas

    menunjukkan kelemahan yang mendasar jika kita semata-mata hanya

    mempercayakan kedudukan hanya dari penentuan posisi duga. Penentuan posisi

    duga bergantung pada asumsi bahwa kapal akan berlayar sesuai dengan haluan

    serta kecepatan yang telah ditetapkan, padahal posisi duga semata-mata tidak

    hanya berdasarkan pada kedua hal tadi 9haluan dan kecepatan: jika

    dimungkinkan dapatkan juga informasi lain guna

    memperoleh posisi pasti. Banyak sekali kecelakaan di laut berupa kapal

    tenggelam ataupun hilang karena seorang navigator terlalu mempercayai kapalnya

    ketika berlayar pada perairan yang aman, sementara ternyata kapalnya bergerak

    ke arah yang berbahaya.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    27/51

    Te0n & 0 + e+e#0n 0 e d!d!0n.

    (ebagaimana telah ditetapkan di atas, ketelitian dan akurasi dalam

    menentukan posisi atau kedudukan kapal 9istilah yang umum dipakai adalah

    plotting: adalah sangat mendasardemi keamanan navigasi.

    Keterampilan akan ada seiring dengan pengalaman dan latihan, namun ada sedikit

    petunjuk dan saran yang dapat membawa kita pada akurasi dan kecepatan

    memetakan kedudukan kapal yaitu sebagai berikut ;

    9":. &embiarkan kapal hanyut di laut untuk beberapa saat 9mesin kapal tetap

    hidup: untuk mengetahui arah hanyutnya kapal karena arus.

    9$:. 3ekatkan peta laut dengan menggunakan isolasi ban 9tape: di atas meja

    peta. al ini untuk menjaga agar peta tidak rusak karena

    tekukan-tekukan8lekukan-lekukan. Penggunaan isolasi ban lebih baik daripada

    menggunakan paku payung.

    9':. =ika peta terlalu besar dibandingkan dengan mejanya, tampilkan hanya

    daerah yang dilayari saja dan usahakan agar lintang serta bujurnya

    tetap terlihat guna pengukuran-pengukuran yang

    diperlukan.

    9+:. )unakan pensil runcing tipe $B. Pensil keras tidak dapat dihapus

    dengan baik sedangkan pensil yang lebih lunak akan membuat

    permukaan peta menjadi kotor.

    9:. Buatlah garis dengan ketebalan secukupnya, dapat dibaca namun tidak

    meninggalkan bekas jika dihapus.

    9/:. indari membuat garis yang tidak perlu, hapuslah garis-garis yang hanyadiperlukan untuk menghitung jarak. =angan menarik garis

    melebihi dari titik yang diperlukan.

    92:. Peganglah pensil pada bagian ujung belakangnya dengan posisi tegak ketika

    membuat garis.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    28/51

    95:. 4kurlah semua arah dan jarak secara seksama. #kurasi adalah hal

    penting dalam navigasi.

    96:. Belajarlah menggunakan jangka peta dengan hanya menggunakan satu

    tangan dan tangan yang satu lagi bila diperlukan.

    9":. Buatlah posisi duga setiap mengganti haluan, kecepatan dan setiap satu jam

    sekali.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    29/51

    6. Rng0!+n 8

    Penentuan atau perhitungan posisi duga, dalam bahasa !nggris dikenal dengan

    istilah Dead Reckoning yang disingkat dengan D3, yaitu suatu pekerjaan

    untuk menentukan kedudukan kapalnya di tengah laut setelah diperoleh

    kedudukan sejati 9bahasa !nggris ; Fix poisition atau Fix: dengan cara

    memperhitungkan haluan sejati serta laju8kecepatan sesuai putaran mesin kapal:,

    dalam pekerjaan ini pengaruh arus dan atau angin terhadap laju M kecepatan

    kapal tidak diperhitungkan8diabaikan. Pekerjaan ini sudah laIim atau sangat

    umum dikerjakan oleh semua kapal yang sedang berlayar, baik kapal niaga

    maupun kapal perikanan. ujuannya adalah untuk selalu

    mengetahui keberadaan atau posisi kapalnya setiap saat sebagai acuan untuk

    pengambilan langkah-langkah berikut yang diperlukan menuju arah8sasaran yang

    telah ditetapkan semula. Posisi duga ini juga untuk memberi

    gambaran atau visualisasi kedudukan kapalnya terhadap darata atau bahaya-

    bahaya navigasi lain. Pekerjaan D3 ini sangat penting

    dilakukan terlebih lagi pada pelayaran di perairan dangkal dan di perairan

    berbahaya lainnya.

    D3 telah dikembangkan sejak Iaman dahulu kala, ketika para pelaut yang sedang

    mengarungi samudera luas, dengan perlengkapan kapal seadanya serta

    pengetahuan yang terbatas pula, mereka berusaha untuk selalu mengetahui

    keberadaan kapalnya setiap waktu.

    alaupun saat ini ilmu pengetahuan telah berkembang sedemikian

    pesatnya, namun pekerjaan D3 masih perlu untuk dilakukan.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    30/51

    d. T!g% 8

    #nda sedang berlayar di perairan 4tara =awa 9buka peta nomor 25:, pada pukul

    6. posisi terakhir adalah pada lintang /N 'L ( dan bujur "/

    N L , anda melanjutkan pelayaran dengan haluan " serta dengan

    kecepatan 5 knots. ujuan akhir pelayaran anda adalah fishing ground yang berada

    pada lintang 'N 'L ( dan bujur "2 +N 'L yang jauhnya dari posisi pukul

    6. tadi adalah sejauh + mil. Pada pukul "$. anda

    mendapatkan baringan &ercu (uar P. Paniki melalui radar pada arah $/ yang

    jauhnya "$ mil.

    ugas yang harus anda kerjakan ;

    ". Bukalah peta nomor 25 dimaksud.

    $. entukanlah posisi kapal anda pada pukul 6. tadi.

    '. Buatlah garis haluan dari posisi pukul 6. menujufishing ground.

    +. entukanlah posisi kapal anda pada setiap interval8selang waktu " jam.

    . itik posisi kapal pada setiap interval8selang waktu " jam tadi disebut apa F

    #pa lalasannya.

    /. entukanlah posisi kapal 90iJ Position: pukul "$. yaitu dari hasil

    baringan radar terhadap &ercu (uar P. Paniki tadi, beraOpa titik lintang dan

    bujurnya.

    2. &enurut anda mengapa posisi kapal pada pukul "$. itu berada di sana F

    #pa penyebabnya F

    5. =ika dibandingkan dengan posisi duga yang anda buat sebelumnya9lihat butuir + dan :, berapa jauhnya penyimpangan pelayaran itu F

    6. Buatlah garis haluan yang baru mulai dar fiJ posistin pukul "$.

    menuju fishing ground yang telah ditetapkan tadi.

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    31/51

    ". #gar dapat tiba di fishing ground dalam waktu ' jam kedepan,

    haruskah ada perubahan kecepatan kapal F Berapa harusnya kecepatan tersebut

    F =elaskan pendapat anda G

    e. Te% 7or+#&7 *H.4.5, 8

    ". #pa yang dimaksud dengan D3 F

    $. Pada kapal apa saja D3 dilakukan F

    '. &engapa D3 dilakukan F

    +. #pa syarat dan ketentuan dalam menentukan D3 F

    . #pa yang dimaksud denganFix Position F

    /. #pa yang dimaksud denganR Fix F

    2. (ebutkan aturan-aturan penting dalam hal penandaan posisi duga G

    5. Bagaimana symbol untuk menyatakanFix position F

    6. =ika ternyata 3 0iJ yang diperoleh berbeda dengan trek pelayaran,

    haruskah kecepatan kapal dipercepatF =elaskan alasan anda G

    ". al pokok apa lagi yang perlu diperhatikan ketika melakukan D3 F

    %ocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir

    modul ini. itunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

    gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap

    materi modul ini.

    3umus ;

    =umlah jawaban anda yang benar

    ingkat penguasaan amun dalam keadaan sebenarnya, dalam setiap pelayaran kapal akan selalu

    dipengaruhi oleh angin dan atau arus. &aka setelah berlayar selama beberapa

    waktu dan dengan haluan yang sama, maka kapal tersebut tidak akan tiba di

    tempat dan waktu sebagaimana yang telah direncanakan semula. #rtinya d

    tidak lagi sama dengan s jika diterapkan pada vektor laju sendiri v, suatu vektor-

    rimban duga vr dan vektor-arus va maka laju dasar duga menjadi *d < a H vr H va.

    9lihat gambar berikut ini:

  • 7/27/2019 Prosedur Penentuan Posisi d

    36/51

    Keterangan gambar ;

    s < aluan (ejati d

    < aluan dasar #wo