PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT....

103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK BUKOPIN, Tbk CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh : RETNO WIDYASTUTI NIM F3609056 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT....

Page 1: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR)

PADA PT. BANK BUKOPIN, Tbk

CABANG SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan untuk

mencapai gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan

Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Oleh :

RETNO WIDYASTUTI

NIM F3609056

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan. Tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.” (James Thurber)

“Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil, kita baru yakin

kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.” (Evelyn Underhill)

“Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.” (Sir Francis Bacon)

“Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.”

(Kahlil Gibran)

“Keberanian dan rasa takut adalah dua rahmat yang saling melengkapi. Engkau tak akan tumbuh tanpa keberanian, dan engkau tak kan selamat tanpa rasa takut. Maka, beranikanlah dirimu, saat engkau merasa takut. Tetapi, belajarlah untuk merasa takut saat engkau merasa berani.” (Mario Teguh)

Page 5: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk:

Ø Allah SWT

Ø Bapak Ismoyo dan Ibu Kustinik sebagai

kedua orang tua dan keluarga tercinta

yang selalu mendoakan dan kasih

support

Ø Pembimbing

Ø Sahabat-sahabat kontrakan suka-suka

Ø Teman-teman KP angkatan 2009

Ø Almamater Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Page 6: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalammua’laikum Wr. Wb

Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan Rahmat serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PROSEDUR PEMBERIAN

KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK BUKOPIN, Tbk

CABANG SURAKARTA”. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan

kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita

keluar dari zaman kebodohan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III

Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini bisa selesai tepat waktu atas

bantuan dan bimbingan berbagai pihak yang telah bersedia memberikan

pengarahan, informasi, keterangan serta bahan-bahan yang dibutuhkan oleh

penulis dan penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Maka dalam kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Kresno Saroso Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Diploma III

Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Page 7: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

3. Bapak Sutanto, SE. MSi, Selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Seluruh Bapak/ Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta, semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi untuk

hidup dan masa depan bagi penulis.

5. Bapak Rachmursito selaku pimpinan PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang

Surakarta yang berkenan memberikan ijin bagi penilis untuk melakukan

magang dan penelitian.

6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah

memberikan materi dan data-data yang dibutuhkan oleh penulis.

7. Bapak Heru bagian Credit Support yang membimbing penulis selama magang

dan melakukan penilitian di PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dan

memberikan materi-materi yang dibutuhkan. Selain itu untuk Bapak Esa

bagian Marketing Komunikasi yang telah memberikan data-data. Dan semua

pegawai Bank Bukopin yang telah memberikan masukan-masukan untuk

penulis membuat tugas akhir ini.

8. Bapak, Ibu, Nenek, Adik-adik, dan segenap keluarga besarku atas semua doa

dan dukungannya yang diberikan kepada penulis selama pembuatan tugas

akhir ini.

9. Teman-teman seperjuangan magang, yaitu Deni Radius, Rinta Setya, Teni

Novita. Terimakasih atas kerjasamanya dan atas bantuannya.

10. Untuk Deni Radius dan Rinta Setya terimakasih yang sebesar-besarnya atas

masukan-masukannya.

Page 8: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

11. Sahabat-sahabatku Rinie, Intan, Vita, Evi, Fida, Weny, Vivie terima kasih

buat indahnya persahabatan serta bantuannya selama ini.

12. Untuk Rinie, Vita, Intan makasih atas pinjaman laptopnya selama ini sampai

tugas akhir ini selesai.

13. Seluruh teman-teman Keuangan dan Perbankan angkatan 2009 tetap semangat

dan terus berjuang untuk masa depan kita yang indah.

14. Semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil sehingga

terselesaikannya penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,

tetapi penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi mereka yang

membutuhkan ilmu, khususnya bagi penulis sendiri. Semoga Allah SWT selalu

memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Robbal

Alamin.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 9: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

MOTTO ………………………….............................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................ 6

E. Metode Peneliian .......................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank ........................................................... 9

B. Pengertian Prosedur ............................................10

C. Pengertian Kredit ......................................................... 11

D. Unsur-unsur Kredit .............................................12

Page 10: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

E. Tujuan

Kredit ....................................................14

F. Manfaat Kredit ............................................................. 15

G. Fungsi Kredit ...................................................16

H. Jenis-jenis Kredit ......................................................... 18

I. Prinsip-prinsip Pemberian Kredit ................................ 22

J. Kolektibilitas Kredit .................................................... 26

K. Unsur-unsur Penyebab Kredit Macet .......................... 27

L. Penyelamatan Kredit Macet ........................................ 28

M. Prosedur Umum Perkreditan ....................................... 30

N. Pengertian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ............32

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ...................................... 34

B. Pembahasan .................................................................. 73

1. Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah

(KPR) pada PT. Bank Bukopin, Tbk .................... 74

2. Prosedur Pemberian KPR sudah menggunakan

prinsip 5C ............................................................... 79

3. Hambatan-hambatan yang dihadapi

dalam memberikan KPR pada

PT. Bank Bukopin, Tbk ....................................... 83

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 85

Page 11: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

B. Saran ............................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

3.1. Jumlah pegawai PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta .............. 38

3.2. Keadaan pegawai Bank Bukopin berdasarkan tingkat

Pendidikan ........................................................................................ 39

3.3. Bunga berdasarkan saldo harian giro pada PT. Bank Bukopin, Tbk

cabang Surakarta .............................................................................. 59

3.4. Dokumen-dokumen kelengkapan pengajuan kredit ......................... 76

Page 13: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

3.1 Struktur organisasi PT. Bank Bukopin, Tbk cab Surakarta ............. 40

3.2 Alur prosedur pemberian kredit ....................................................... 75

Page 14: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2 Kegiatan Harian Kuliah Magang

Lampiran 3 Surat Permohonan Magang

Lampiran 4 Daftar Nilai Program Pemagangan D3 Keuangan dan Perbankan

Lampiran 5 Surat Keterangan Nilai

Lampiran 6 Surat Pemberitahuan

Lampiran 7 Surat Teguran

Lampiran 8 Surat Peringatan I

Lampiran 9 Surat Peringatan II

Lampiran 10 Surat Peringatan III

Page 15: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

PROCEDURE FORTHERESIDENTIALLENDING(mortgage)

InPT. BANKBUKOPIN, TbkSURAKARTABRANCH

RETNO WIDYASTUTI F 3609056

Housingloans(mortgages) is one ofthe publicinterestbecause theloanalong with the developmenttime ofthe requestforthehouseas a residencewas only increasing.In additionthe houseisa veryimportantrequirementfor all peopleandis one of theprimaryhumanneedsthat must be metfora placeto live. This thesisaims to determine theprocedures for grantinghousing loansto thePT. BankBukopin, TbkSurakartabranch. In additiontoknowingwhether ituses the principle of5Cin providingcredit, andthe last tofind outthe constraintsfaced byPT. BankBukopin, TbkSurakartabranch.

The research method usedin the preparation ofthis thesisisa case studythattakesacertainobjecttobe analyzedin depth. The data obtainedthroughtwosources, namely primary and secondary data. Primary dataobtained bydirectinterviewatthecreditsupportandmarketingcommunicationsPT. Bukopin, TbkSurakartabranch. Secondary dataobtainedfrom booksandotherrelatedresearch.

Based onthe research resultscan be concludedthat thePT. BukopinSurakartabranchlendingprocedureshave beendoneby submittinga credit application, credit processing, creditdecision, the binding of creditandguarantees, andthe last is thethawingof credit(droping). PT. BankBukopin, TbkSurakartabranchalreadyuses the principle of5Cin providingmortgagethat includescharacter, capacity, capital, collateral, ofeconomiccondition. Barriersfaced bythelack of promotionofmortgage products, lack of cooperation betweentheBankBukopinbythe developer, andcompetitionbetween banks.

Advicecan be givento theauthor ofPT. BankBukopin,TbkSurakartabranchismoreaway ofimproving thequality ofpeningakatanadvertisingcampaign, morevigorouspromotionstogivethe publicmore interested in takingon themortgage productBukopin. In additiontothe renovationof spaceforthe placement ofstaffloanmoreconvenientandconcentrationbiasintheir work.

Keywords: GrantingProceduremortgagesatPT. BankBukopin, TbkSurakartabranch.

Page 16: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PERUMAHAN RAKYAT (KPR) PADA PT. BANK BUKOPIN, Tbk CABANG SURAKARTA

RETNO WIDYASTUTI

F 3609056

KreditPemilikanRumah (KPR) adalahsalahsatukredit yang diminatimasyarakatkarenaseiringdenganberkembangnyazamanpermintaanterhadapadanyarumahsebagaitempattinggal pun semakinbertambah. Selainiturumahmerupakankebutuhan yang amatpentingbagisemua orang danmerupakansalahsatukebutuhan primer manusia yang harusdipenuhiuntuktempattinggal.Tugasakhirinibertujuanuntukmengetahuiprosedurpemberiankreditpemilikanrumahpada PT. Bank Bukopin, Tbkcabang Surakarta.Selainituuntukmengetahuiapakahsudahmenggunakanprinsip 5C dalammemberikankredit, dan yang terakhiruntukmengetahuikendala-kendala yang dihadapi PT. Bank Bukopin, Tbkcabang Surakarta.

Metodepenelitian yang digunakandalampenyusunantugasakhiriniyaitustudikasusyaitumengambilsuatuobyektertentuuntukdianalisasecaramendalam.Data yang diperolehmelalui 2 sumberyaitu data primer dansekunder. Data primer diperolehdengancarawawancaralangsungpadabagian credit support dan marketing komunikasi PT. Bank bukopin, Tbkcabang Surakarta. Data sekunderdiperolehdaribuku-bukudanlain yang berkaitandenganpenelitian.

Berdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwa PT. Bank Bukopincabang Surakarta telahmelakukanprosedurpemberiankreditdengancaramengajukanpermohonankredit, proses kredit, keputusankredit, pengikatankreditdanjaminan, dan yang terakhiradalahpencairankredit (droping). PT. Bank Bukopin, Tbkcabang Surakarta sudahmenggunakanprinsip 5C dalammemberikankreditpemilikanrumah yang meliputicharacter, capacity, capital, collateral, condition of economic.Hambatan yang dihadapiyaitukurangnyapromosimengenaiproduk KPR, kurangnyakerjasamaantarapihak Bank Bukopindenganpihak developer, danpersainganantar bank.

Saran yang dapatdiberikanpenuliskepada PT. Bank Bukopin, Tbkcabang Surakarta adalahlebihmeningkatankualitaspromosidengancarapeningakatanperiklanan, lebihgencarmemberikanpromosi-promosi agar masyarakatlebihtertarikuntukmengambilproduk KPR di Bank Bukopin. Selainitumelakukanrenovasiruangpenempatankredit agar pegawailebihnyamandankonsentrasidalammenjalankanpekerjaannya.

Kata Kunci :ProsedurPemberian KPR pada PT. Bank Bukopin, Tbkcabang Surakarta.

Page 17: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10

Tahun 1998 Tanggal 10 November tentang perbankan, yang dimaksud

dengan bank yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan pengertian bank menurut A.

Abdurahman dalam Thomas S. dkk (1988) bank adalah lembaga keuangan

yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas

pembayaran dan peredaran uang. Penghimpunan dan penyaluran dana

pada sebuah bank secara umum dilakukan dengan cara menawarkan

layanan-layanan dalam bentuk produk-produk perbankan. Produk-produk

tersebut dibagi ke dalam dua jenis, yaitu produk dana dan produk kredit.

Produk dana terdiri dari tabungan, deposito, dan giro. Sedangkan produk

kredit terdiri dari kredit konsumsi, kredit modal kerja, dan kredit investasi.

Selain itu bank juga memiliki kegiatan lain yang berupa kegiatan di bidang

administrasi dan layanan perbankan, dimana bank memperoleh pendapatan

berupa fee atau imbalan. Namun diantara kegiatan usaha perbankan,

layanan pemberian kredit merupakan kegiatan perbankan yang memiliki

risiko paling tinggi meskipun kredit merupakan kegiatan usaha yang

Page 18: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

paling utama dan merupakan sumber pendapatan terbesar dari seluruh

kegiatan bank yang lain dengan mendapatkan bunga serta provisi.

Seiring dengan berkembangnya zaman, permintaan terhadap adanya

rumah sebagai tempat tinggal pun semakin bertambah, karena rumah

merupakan kebutuhan yang amat penting bagi semua orang dan

merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi

untuk tempat tinggal manusia.

Melihat kondisi sekarang yang semakin sulit mendapat lahan karena

tanah yang tersedia semakin sedikit sehingga menyebabkan harga tanah

dan harga rumah menjadi semakin mahal. Bagi konsumen yang memiliki

kendala keuangan, pihak perbankan dapat membantu dengan suatu

alternatif pembayaran dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Beban pembayaran rumah melalui KPR lebih ringan karena dilakukan

dengan angsuran setiap bulannya, dan suku bunga yang ditawarkan sesuai

dengan kondisi pasar dan tetap per tahunnya. KPR tidak hanya digunakan

pada pembelian rumah baru saja tetapi juga bisa digunakan untuk

pembelian runah yang sudah pernah dipakai atau bekas.

Pada saat ini banyak sekali jenis kredit yang ditawarkan pihak bank

pada masyarakat dan pada dunia usaha. Penggolongan jenis kredit tersebut

dapat dilihat dari jenis kegunaanya yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini sangat membantu Pemerintah dalam

hal pengadaan atau penyediaan perumahan yang sehat dan layak sebagai

pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat luas.

Page 19: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta melakukan pengelolaan

dana yang diperoleh dari simpanan nasabah berupa tabungan, deposito,

dan giro yang disalurkan dalam bentuk kredit KPR dan non KPR kepada

masyarakat. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu kredit yang

diberikan PT. Bank Bukopin yang diminati masyarakat karena seperti

yang dijelaskan diatas bahwa rumah telah menjadi kebutuhan primer yang

akan selalu dibutuhkan sampai kapanpun.

Meskipun pihak PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dalam

memberikan kredit yang berupa KPR kepada debitur telah didasarkan pada

prinsip kehati-hatian dan menggunakan asas-asas perkreditan yang sehat

serta didukung oleh itikad baik dari para pejabat kredit, tidak jauh dari

adanya kemungkinan timbulnya KPR menunggak.

Karena pentingnya pemberian KPR bagi masyarakat, pihak PT.

Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta perlu melakukan kontrol yang baik

dari pihak manajemen perusahaan tersebut terhadap prosedur pemberian

fasilitas KPR. Kontrol yang dimaksud adalah Sistem Pengendalian Intern.

Pengendalian Intern pada prosedur pemberian KPR ini sangat membantu

pihak perusahaan dalam menghindari resiko kredit bermasalah (NPL)

sejak dini pada pemberian fasilitas KPR. Adapun sistem pengendalian

intern pada prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tidak

bergantung kepada sedikit banyaknya tahapan yang dilalui oleh calon

debitur, tetapi lebih pada tahapan yang dilalui yang telah dilaksanakan

dengan baik dan benar.

Page 20: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Jika Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini sudah terealisasi,

selanjutnya adalah mengawasi pelaksanaan kredit itu sendiri, hal ini

memerlukan perhatian yang khusus dengan cara memantau setiap

kepatuhan debitur dalam pelunasan angsurannya setiap bulan. Cara ini

tidak hanya dengan mengeluarkan surat peringatan (SP) kepada debitur

yang dimaksud. PT. Bank Bukopin, Tbk selaku pihak yang menyediakan

dana atau memberi kredit mempunyai hubungan dengan pihak developer

ataupun pihak broker house dalam pemberian kredit pemilikan rumah

(KPR). Dalam hal ini, hubungan yang dimaksud adalah tidak sebatas

hubungan bisnis saja, namun lebih dari itu. Maksudnya bagaimana

hubungan PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dengan pihak tersebut

dapat benar-benar memberikan kepuasan yang maksimal kepada calon

debitur untuk memperoleh fasilitas KPR yang dibutuhkan calon debitur.

Untuk memantau atau mengawasi kepatuhan debitur dalam hal

pembayaran angsuran setiap bulannya, Relationship Officer (RO) biasanya

melakukan hubungan langsung yang bersifat informal seperti menemui

debitur secara langsung ataupun menghubungi debitur melalui telepon.

Selain itu, pemberian surat peringatan (SP) merupakan salah satu prosedur

yang digunakan untuk memantau kepatuhan atau ketaatan debitur dalam

hal pembayaran angsuran setiap bulan. Jika debitur tersebut terlambat atau

tidak melunasi pembayaran angsurannya, maka debitur tersebut

melakukan tunggakan pembayaran.

Page 21: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Berdasarkan dari pemaparan diatas maka penulis akan mengadakan

penelitian yang berjudul “PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT BANK BUKOPIN, Tbk

CABANG SURAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menentukan

beberapa pokok permasalahan yang akan di bahas, yaitu :

1. Bagaimanakah prosedur pemberian kredit pemilikan rumah (KPR)

pada PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta?

2. Apakah PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dalam memberikan

kredit pemilikan rumah sudah menggunakan prinsip 5C?

3. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh PT. Bank Bukopin, Tbk

cabang Surakarta dalam memberikan kredit pemilikan rumah (KPR)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan

dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit pemilikan rumah pada

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta.

2. Untuk mengetahui apakah PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

sudah menggunakan prinsip 5C dalam memberikan produk kredit

pemilikan rumah.

3. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi PT. Bank Bukopin,

Tbk cabang Surakarta.

Page 22: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari analisis penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat pada :

1. Bagi penulis

a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat di bangku kuliah ke

dunia nyata.

b. Menambah pengetahuan, dan memperluas pengetahuan terhadap

permasalahan perekonomian khususnya pada dunia perbankan.

c. Memberikan pengalaman yang bermanfaat serta memperdalam

pengetahuan tentang prosedur pemberian kredit pemilikan rumah

pada PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta.

2. Bagi perusahaan

a. Dapat membantu menyumbangkan pikiran sebagai dasar

pertimbangan dalam rangka mengembangkan kinerja pada

pemberian kredit pemilikan rumah kepada yang membutuhkan.

E. Metode Penelitian

Dalam melakukan pelaporan penulis menggunakan metode dan

langkah-langkah yang dapat mempermudah dalam penyusunan Tugas

Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

1. Objek Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bank Bukopin, Tbk. Cabang Surakarta

yang beralamatkan di Jalan Jendral Sudirman No. 10 Solo 57111,

Page 23: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Telepon (0271) 665252, Fax. (0271) 669292, E-mail

www.bukopin.co.id

2. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Merupakan data yang secara langsung dikumpulkan dari

sumbernya, data ini diperoleh dari perusahaan. Data yang diambil

merupakan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang dikumpulkan secara tidak langsung

dari sumber kedua melalui studi kepustakaan, studi dokumenter,

dan perundang-undangan yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan secara langsung pada lokasi selama penelitian untuk

memberikan gambaran yang sesungguhnya dari objek yang

diteliti.

b. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan

tanya jawab secara langsung dengan karyawan dan staf

perusahaan sebagai upaya untuk memperoleh informasi lisan

yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

Page 24: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

c. Studi Pustaka

Merupakan metode yang secara langsung mengumpulkan

data dengan cara membaca buku-buku pedoman yang ada

hubungannya dengan Tugas Akhir ini untuk mendapatkan data

yang digunakan.

4. Teknik Pembahasan

Pada penelitian ini teknik yang yang digunakan adalah teknik

pembahasan deskriptif yang bertujuan untuk mengklasifikasikan

keterangan dan hasil penelitian yang diperoleh dari perusahaan.

Page 25: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Dendawijaya (2000:25) yang dimaksud bank adalah “ suatu

jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti

memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata

uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga,

membiayai perusahaan-perusahaan dan lain-lain”.

Menurut IAI dalam Standar Akutansi Keuangan (2002:31):” Bank adalah

suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan,

yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana kepada pihak yang

membutuhkan dana atau kekurangan dana pada waktu yang ditentukan”.

Sedangkan menurut pasal 1 UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan,

pengertian perbankan adalah:” Badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat”.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan usaha

pokok bank adalah untuk menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan

kembali ke masyarakat. Jadi bank memperoleh keuntungan dari pelayanan

jasa tersebut dan jasa-jasa lain dalam memperlancar lalu lintas pembayaran.

Page 26: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

B. Pengertian Prosedur

Menurut Mulyadi (2001:5), prosedur suatu urutan kegiatan klerikal,

biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang

dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang

terjadi berulang-ulang.

Prosedur dapat diartikan oleh para ahli yang diambil dari

(http://necel.wordpress.com/2009/06/28/pengertian-prosedur/) diantaranya

menurut Muhammad Ali (2000:325), prosedur adalah tata cara menjalankan

suatu pekerjaan. Pakar lainnya seperti Ibnu Syamsi, SW (1994:16)

mendefinisikan prosedur yaitu suatu rangkaian metode yang telah menjadi

pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan.

Menurut Kamaruddin (1992:836-837), prosedur memiliki arti yaitu suatu

susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan

prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan

utama dari suatu organisasi. Sedangkan pengertian prosedur menurut Ismail

Masya (1994:74) mengatakan bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-

tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu

dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan

berulang-ulang.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas maka dapat disimpulkan yang

dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk

melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan

memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.

Page 27: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

C. Pengertian Kredit

Kata kredit berasal dari bahasa latin “credere” yang berarti percaya atau

to belive atau to trust. Oleh karena itu, dasar pemikiran pemberian kredit oleh

suatu lembaga keuangan atau bank kepada seseorang atau badan usaha

berlandaskan pada kepercayaan (faith). Bila dikaitkan dengan kegiatan usaha,

kredit berarti suatu kegiatan memberikan nilai ekonomi (economic value)

kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan saat ini, bahwa

nilai ekonomi yang sama akan dikembalikan kepada kreditur (pihak bank)

setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang sesuai dengan

kesepakatan yang sudah disetujui antara kreditur (bank) dengan debitur

(user).

Pengertian kredit dapat diartikan oleh beberapa para ahli ilmu hukum,

seperti J.A. Lavy, yang merumuskan arti kredit yaitu menyerahkan secara

sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan secara bebas oleh penerima

kredit. Sedangkan menurut Drs. Muchdarsyah Sinungan, kredit yaitu suatu

prestasi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya, dimana prestasi

akan dikembalikan lagi pada masa tertentu yang akan diserahi dengan suatu

kontraprestasi berupa bunga.

Menurut UU pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967, kredit mempunyai

arti yaitu penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain

dalam hal dimana pihak peminjam berkewajiban untuk melunasi utangnya

Page 28: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditentukan.

(Presentasi Bank Bukopin oleh Eddy Cahyono, MM. VP)

Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 pasal 1 ayat

11, pengertian kredit yaitu penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam

meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan peminjam untuk

melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan,

pengertian kredit diatur dalam pasal 1 ayat 12 yaitu penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang

mewajibkan pihak meminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.

Pengertian kredit secara umum yaitu kemampuan untuk melaksanakan

suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji

pembayarannya akan dilakukan ditangguhkan pada jangka waktu yang telah

disepakati. (Presentasi Bank Bukopin oleh Eddy Cahyono, MM. VP)

D. Unsur-Unsur Kredit

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas

kredit adalah sebagai berikut (Kasmir:2002) :

1. Kepercayaan (Trust)

Kepercayaan merupakan suatu keyakinan bagi pemberi kredit

bahwa kredit yang diberikan (baik berupa uang, barang atau jasa) benar-

Page 29: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

benar diterima kembali di masa yang akan datang sesuai jangka waktu

kredit. Kepercayaan diberikan oleh bank sebagai dasar utama yang

melandasi mengapa suatu kredit berani dikucurkan.

2. Kesepakatan (Agreement)

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana

masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-

masing. Kesepakatan ini kemudian dituangkan dalam akad kredit dan

ditandatangani kedua belah pihak sebelum kredit dikucurkan.

3. Jangka Waktu (Time)

Jangka waktu bisa berbentuk jangka pendek (di bawah 1 tahun),

jangka menengah (1 sampai 3 tahun) atau jangka panjang (di atas 3 tahun).

Jangka waktu merupakan batas waktu pengembalian angsuran kredit yang

sudah disepakati kedua belah pihak. Untuk kondisi tertentu jangka waktu

ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

4. Resiko (Risk)

Semakin panjang suatu jangka waktu kredit, maka semakin besar

resikonya, demikian pula sebaliknya. Resiko ini menjadi tanggungan bank,

baik resiko yang disengaja oleh nasabah, maupun resiko yang tidak

sengaja, misalnya karena bencana alam atau bangkrutnya usaha nasabah

tanpa ada unsur-unsur kesengajaan lainnya.

5. Balas Jasa

Bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas

pemberian suatu kredit. Dalam bank jenis konvensional balas jasa dikenal

Page 30: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga

membebankan kepada nasabah biaya administrasi kredit yang juga

merupakan keuntungan bank.

E. Tujuan Kredit

Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai beberapa tujuan yang hendak

dicapai yang tentunya tergantung dari tujuan bank itu sendiri. Tujuan

pemberian kredit juga tidak akan terlepas dari misi bank itu sendiri

(Kasmir:2002).

Menurut Ruddy Tri Santoso (1997) tujuan perkreditan harus diarahkan

untuk kepentingan bank, yaitu :

1. Membantu perkembangan kegiatan ekonomi sesuai dengan kebijaksanaan

dan program pemerintah dengan tetap mendasarkan pada persyaratan bank

secara teknis dan wajar.

2. Mencari keuntungan yang layak bagi bank.

3. Membantu perluasan pemanfaatan jasa-jasa perbankan lainnya, tanpa

mengabaikan prinsip-prinsip kredit itu sendiri.

Tujuan dasar kredit dimaksudkan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu

yang tidak boleh merugikan tujuan lainnya, bahkan harus saling menunjang

atau dapat dicapai bersama. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang

dan melalui suatu analisis dan penelitian yang cermat untuk mencegah

terjadinya kerugian bagi bank.

Page 31: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

F. Manfaat Kredit

Manfaat kredit menurut presentasi pada PT. Bank Bukopin, Tbk cabang

Surakarta oleh Eddy Cahyono, MM. VP tentang dasar-dasar perkreditan

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dari sudut manfaat bagi Debitur

a. Relatif mudah diperoleh

b. Lembaga yang kuat di masyarakat

c. Biaya dapat diperkirakan

d. Terdapat berbagai jenis kredit sesuai dengan kebutuhan

e. Rahasia keuangan debitur aman

f. Debitur dapat memperluaskan dan mengembangkan usahanya

g. Perbankan memiliki ketentuan yuridis yang jelas

h. Jangka waktu sesuai dengan kebutuhan

2. Dari sudut kepentingan Perbankan

a. Memperoleh pendapatan bunga kredit

b. Untuk menjaga solvabilitas usaha

c. Membantu memasarkan jasa-jasa bank lainnya

d. Untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha bank

e. Merebut market share dalam industry perbankan

f. Menambah wawasan dan pengetahuan berbagai jenis usaha bagi staff

bank.

3. Dari sudut kepentingan Pemerintah

a. Alat untuk memacu pertumbuhan ekonomi

Page 32: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b. Sebagai alat untuk mengendalikan kegiatan moneter

c. Alat untuk menciptakan lapangan usaha

d. Alat peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat

e. Sumber pendapatan Negara

4. Dari sudut kepentingan masyarakat luas

a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja

b. Bermanfaat bagi mereka yang terlibat seperti konsultan, akuntan,

notaris, appraisal

c. Manfaat bagi pemilik dana dapat menerima kembali secara utuh beserta

bunganya

d. Bagi pengelola pasar modal yaitu untuk mempermudah penyusunan

perencanaan kegiatan

e. Pengembangan sumber daya manusia

f. Tumbuhnya usaha-usaha lain yang mempunyai kaitan dengan

perusahaan yang dibiayai.

G. Fungsi Kredit

Fungsi kredit yang secara luas antara lain (Kasmir:2002) :

1. Untuk Meningkatkan Daya Guna Uang

Dengan diberikannya kredit uang yang semula hanya disimpan di

rumah tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh

penerima kredit. Kemudian juga dapat memberikan penghasilan tambahan

kepada pemilik dana.

Page 33: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Untuk Meningkatkan Peredaran dan Lalu Lintas Uang

Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari

satu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga suatu daerah yang kekurangan

uang dengan memperoleh kredit maka daerah tersebut akan memperoleh

tambahan uang dari daerah lainnya.

3. Untuk Meningkatkan Daya Guna Barang

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh debitur

untuk mengolah barang yang semula tidak berguna menjadi berguna atau

bermanfaat. Dengan demikian fungsi kredit dapat meningkatkan daya guna

barang dari barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna.

4. Meningkatkan Peredaran Barang

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu

wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah barang yang beredar dari

satu wilayah ke wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula

meningkatkan jumlah barang yang beredar.

5. Sebagai Alat Stabilitas Ekonomi

Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai alat stabilitas

ekonomi, karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah

jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat. Kredit dapat pula

membantu mengekspor barang dari dalam negeri keluar negeri sehingga

dapat meningkatkan devisa negara.

Page 34: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

6. Untuk Meningkatkan Kegairahan Berusaha

Bagi penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan

berusaha, apalagi bagi nasabah yang memang modalnya pas-pasan.

Dengan memperoleh kredit nasabah bergairah untuk dapat memperbesar

atau memperluas usahanya.

7. Untuk Meningkatkan Pemerataan Pendapatan

Jika sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik

tersebut tentu membutuhkan tenaga kerja, sehingga dapat pula mengurangi

pengangguran. Disamping itu bagi masyarakat sekitar pabrik juga akan

dapat memperoleh pendapatan seperti gaji bagi karyawan yang bekerja di

pabrik dan membuka warung atau menyewa rumah kontrakan atau jasa

lainnya bagi masyarakat yang tinggal disekitar lokasi pabrik.

8. Untuk Meningkatkan Hubungan Internasional

Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling

membutuhkan antara penerima kredit dengan pemberi kredit. Pemberian

kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerja sama di bidang lainnya,

sehingga dapat pula tercipta perdamaian dunia.

H. Jenis-jenis Kredit

Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain

(Kasmir:2002) :

1. Dilihat dari Segi Kegunaan

a. Kredit Investasi

Page 35: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang biasanya

digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun

proyek/pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi.

b. Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk

keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya.

2. Dilihat dari Segi Tujuan Kredit

a. Kredit Produktif

Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi

atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau

jasa.

b. Kredit Konsumtif

Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Dalam

kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan,

karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau

badan usaha. Sebagai contoh kredit untuk perumahan, kredit mobil

pribadi, kredit perabot rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya.

c. Kredit Perdagangan

Merupakan kredit yang diberikan kepada pedagang dan

digunakan untuk membiayai aktivitas perdagangannya seperti untuk

membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil

penjualan barang dagangan tersebut.

Page 36: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3. Dilihat dari Segi Jangka Waktu

a. Kredit Jangka Pendek

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1

tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk

keperluan modal kerja.

b. Kredit Jangka Menengah

Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3

tahun dan biasanya kredit ini digunakan untuk melakukan investasi.

c. Kredit Jangka Panjang

Merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang.

Kredit jangka panjang waktu pengembaliannya di atas 3 tahun atau 5

tahun.

Dalam praktiknya bank dapat pula hanya mengklasifikasikan

kredit menjadi hanya jangka panjang dan jangka pendek. Untuk

jangka waktu maksimal 1 tahun dianggap jangka pendek dan di atas 1

tahun dianggap jangka panjang.

4. Dlihat dari Segi Jaminan

a. Kredit dengan Jaminan

Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan. Jaminan

tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau

jaminan orang.

Page 37: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

b. Kredit Tanpa Jaminan

Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau

orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek

usaha, karakter serta loyalitas atau nama baik calon debitur selama

berhubungan dengan bank atau pihak lain.

5. Dilihat dari Segi Sektor Usaha

a. Kredit Pertanian

Merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau

pertanian. Sektor usaha pertanian dapat berupa jangka pendek atau

jangka panjang.

b. Kredit Peternakan

Merupakan kredit yang diberikan untuk sektor peternakan baik

jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek

misalnya peternakan ayam dan jangka panjang ternak kambing atau

ternak sapi.

c. Kredit Industri

Merupakan kredit yang diberikan untuk membiayai industri, baik

industri kecil, industri menengah atau industri besar.

d. Kredit Pertambangan

Merupakan kredit yang diberikan kepada usaha tambang. Jenis

usaha tambang yang dibiayainya biasanya dalam jangka panjang.

e. Kredit Pendidikan

Page 38: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan

prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para

mahasiswa.

f. Kredit Profesi

Merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan

profesional seperti dosen, dokter atau pengacara.

g. Kredit Perumahan

Yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian

perumahan dan biasanya berjangka waktu panjang.

I. Prinsip-prinsip Pemberian Kredit

Biasanya kriteria penilaian yang umum dan harus dilakukan oleh bank

untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar layak untuk diberikan kredit,

dilkukan dengan analisis 5C dan 7P. Penilaian dengan analisis 5C adalah

sebagai berikut (Kasmir:2002) :

1. Character

Character merupakan sifat atau watak seseorang. Sifat atau watak

dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar harus dapat

dipercaya. Untuk membaca watak atau sifat dari calon debitur dapat dilihat

dari latar belakang nasabah, baik yang bersifat latar belakang pekerjaan

maupun yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang

dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan jiwa sosial. Dari sifat dan watak ini

dapat dijadikan suatu ukuran tentang “kemauan” nasabah untuk

membayar.

Page 39: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2. Capacity

Capacity adalah analisis untuk mengetahui kemampuan nasabah

dalam membayar kredit. Dari penilaian ini terlihat kemampuan nasabah

dalam mengelola bisnis. Kemampuan ini dihubungkan dengan latar

belakang pendidikan dan pengalamannya selama ini dalam mengelola

usahanya, sehingga akan terlihat “kemampuannya” dalam mengembalikan

kredit yang disalurkan. Capacity sering disebut juga dengan nama

Capability.

3. Capital

Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif atau tidak dapat

dilihat dari laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) yang disajikan

dengan melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas dan solvabilitas,

rentabilitas dan ukuran lainnya. Analisis capital juga harus menganalisis

dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini, termasuk presentase

modal yang digunakan untuk membiayai proyek yang akan dijalankan,

berapa modal sendiri dan berapa modal pinjaman.

4. Condition

Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi, sosial

dan politik yang ada sekarang dan prediksi untuk di masa yang akan

datang. Penilaian kondisi atau prospek bidang usaha yang dibiayai

hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik, sehingga

kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil.

Page 40: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

5. Colleteral

Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat

fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang

diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahan dan kesempurnaanya,

sehingga jika terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan

dapat dipergunakan secepat mungkin.

Selanjutnya penilaian suatu kredit dapat pula dilakukan dengan analisis

7P kredit dengan unsur penilaian sebagai berikut (Kasmir:2002) :

1. Personality

Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah-lakunya

sehari-hari maupun kepribadiannya masa lalu. Penilaian personality juga

mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam

menghadapi suatu masalah dan menyelesaikannya.

2. Party

Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau

golongan-golongan tertentu, berdasarkan modal, loyalitas serta

karakternya. Nasabah yang digolongkan ke dalam golongan tertentu akan

mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank.

3. Purpose

Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit,

termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit

dapat bermacam-macam sesuai kebutuhan. Sebagai contoh apakah untuk

modal kerja, investasi, konsumtif, produktif dan lain-lain.

Page 41: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4. Prospect

Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan datang

menguntungkan atau tidak atau dengan kata lain mempunyai prospek atau

sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang

dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanya bank yang rugi akan

tetapi juga nasabah.

5. Payment

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit

yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian

kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur maka akan semakin

baik. Sehingga jika salah satu usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh

usaha lainnya.

6. Profitability

Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari

laba. Profitability diukur dari periode ke periode, apakah akan tetap sama

atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan

diperolehnya.

7. Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan

mendapatkan jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-

benar aman. Perlindungan yang diberikan oleh debitur dapat berupa

jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi.

Page 42: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

J. Kolektibilitas Kredit

Istilah penggolongan kredit bermasalah merupakan istilah yang dipakai

untuk menunjukkan penggolongan kolektibilitas kredit yang menggambarkan

kualitas dari kredit itu sendiri (Muhamad Djumhana, 2000).

Sehubungan dengan adanya risiko kredit bermasalah, maka bank

membagi peringkat kreditnya ke dalam beberapa kategori kolektibilitas

sebagaimana yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Adapun kategori

kolektibilitas tersebut adalah sebagai berikut (Boy Leon dan Sonny Ericson,

2007) :

1. Kredit Lancar

Yaitu kredit yang tidak mengalami penundaan pengembalian pokok

pinjaman maupun bunganya.

2. Kredit Dalam Perhatian Khusus (Special Mentioned)

Yaitu kredit yang mengalami penundaan pembayaran pokok pinjaman

bunga dan atau bunganya selama 1 sampai 2 bulan dari waktu yang

dijanjikan.

3. Kredit Kurang Lancar

Yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran

bunganya telah mengalami penundaan selama 3 bulan dari waktu yang

dijanjikan.

Page 43: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

4. Kredit Diragukan

Yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan bunganya telah

mengalami penundaan selama 6 bulan atau 2 kali dari jadwal yang telah

dijanjikan.

5. Kredit Macet (Non Performing Loan)

Yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran

bunganya telah mengalami penundaan lebih dari satu tahun sejak jatuh

tempo menurut jadwal yang telah dijanjikan.

K. Unsur-unsur Penyebab Kredit Macet

Hampir setiap bank mengalami kredit macet atau nasabah tidak mampu

lagi untuk melunasi kreditnya. Kemacetan suatu fasilitas kredit disebabkan

oleh dua faktor yaitu :

1. Dari Pihak Perbankan

Dalam hal ini pihak analisis kredit kurang teliti baik dalam mengecek

kebenaran dan keaslian dokumen maupun salah dalam melakukan

perhitungan dengan rasio-rasio yang ada. Akibatnya apa yang seharusnya

terjadi, tidak diprediksi sebelumnya. Kemacetan suatu kredit dapat pula

terjadi akibat kolusi dari pihak analis kredit dengan pihak debitur sehingga

dalam analisisnya dilakukan secara tidak obyektif.

2. Dari Pihak Nasabah

Kemacetan kredit yang disebabkan oleh nasabah diakibatkan dua hal

yaitu:

Page 44: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

a. Adanya unsur kesengajaan. Artinya nasabah sengaja tidak mau

membayar kewajibannya kepada bank sehingga kredit yang diberikan

dengan sendiri macet.

b. Adanya unsur tidak sengaja. Artinya nasabah memiliki kemauan untuk

membayar tetapi tidak mampu dikarenakan usaha yang dibiayai terkena

musibah misalnya kebanjiran atau kebakaran (Kasmir, 2004).

L. Penyelamatan Kredit Macet

Untuk mengatasi kredit macet pihak bank perlu melakukan

penyelamatan, sehingga tidak akan menimbulkan kerugian. Penyelamatan

kredit terhadap kredit macet dilakukan dengan melakukan beberapa metode

yaitu (Kasmir:2004) :

1. Resceduling

Dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

a. Memperpanjang Jangka Waktu Kredit

Dalam hal ini debitur diberikan keringanan dalam masalah jangka

waktu kredit, misalnya perpanjangan jangka waktu kredit dari enam

bulan menjadi satu tahun sehingga debitur mempunyai waktu yang

lebih lama untuk mengembalikannya.

b. Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran

Memperpanjang angsuran hampir sama dengan jangka waktu

kreditnya diperpanjang pembayarannya, misal dari 36 kali menjadi 48

kali dan hal ini tentu saja jumlah angsuran pun menjadi mengecil

seiring dengan penambahan jumlah angsuran.

Page 45: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2. Reconditioning

Dengan cara mengubah berbagai persyaratan yang ada seperti :

a. Kapitalisasi bunga, yaitu dengan cara bunga dijadikan hutang pokok.

b. Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu. Maksudnya

hanya bunga yang dapat ditunda pembayarannya, sedangkan pokok

pinjamannya tetap harus dibayar seperti biasa.

c. Penurunan Suku Bunga. Penurunan suku bunga dimaksudkan agar

lebih meringankan beban nasabah. Sebagai contoh jika bunga per

tahun sebelumnya dibebankan 17% diturunkan menjadi 15%. Hal ini

tergantung dari pertimbangan bank bersangkutan. Penurunan suku

bunga akan mempengaruhi jumlah angsuran yang semakin mengecil,

sehingga diharapkan dapat membantu meringankan nasabah.

3. Restructuring

Dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

a. Menambah jumlah kredit

b. Menambah equity yaitu :

1) Dengan menyetor uang tunai

2) Tambahan dari pemilik

4. Kombinasi

Merupakan kombinasi dari ketiga jenis metode yang di atas. Misalnya

kombinasi antara restructuring dengan reconditioning atau rescheduling

dengan restructuring.

Page 46: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

5. Penyitaan Jaminan

Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah

benar-benar tidak punya itikad baik atau sudah tidak mampu lagi untuk

membayar semua hutang-hutangnya.

M. Prosedur Umum Perkreditan

Prosedur kredit bank setiap bank tidak semuanya sama, menurut Suyatno

(1995:69-86) menjelaskan tentang prosedur umum perkreditan adalah sebagai

berikut :

1. Permohonan Kredit

Permohonan kredit ini, mencakup permohonan baru untuk

memperoleh suatu jenis fasilitas kredit pemohon tambahan suatu kredit

yang sedang berjalan, permohonan pembaharuan masa lalu kredit dan

yang sudah berakhir maupun permohonan lainnya untuk perubahan syarat-

syarat fasilitas kredit yang sedang berjalan, seperti penukaran jaminan,

pengunduran jadwal angsuran.

2. Investigasi kredit

Untuk menghindari resiko kredit yang akan datang, perlu dilakukan

wawancara dengan pemohon kredit atau debitur, penghimpunan data yang

verhubungan dengan permohonan kredit yang diajukan nasabah, ,meliputi

informasi untuk bank dan juga daftar-daftar hitam dan daftar kredit macet.

3. Analisa kredit

Analisa kredit yaitu pekerjaan yang meliputi mempersiapkan

penguraian dari segala aspek baik keuangan maupun non keuangan. Selain

Page 47: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

itu juga mengetahui kemungkinan dapat tidaknya dipertimbangkan suatu

permohonan kredit dan penyajian laporan analisa yang berisi penguraian

dan kesimpulan serta penyajian laporan analisa yang berisi alternative-

alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan

tentang kredit tersebut.

4. Keputusan atas permohonan kredit

Keputusan atas permohonan kredit adalah tindakan pejabat yang

berdasarkan wewenangnya dengan landasan penilaian syarat-syarat umum

dalam laporan pemeriksaan dan analisa kredit berhak mengambil

keputusan berupa menolak, menyetujui, atau mengusulkan permohonan

fasilitas kredit kepada pejabat wewenang.

5. Penolakan dan persetujuan permohonan kredit

Penolakan permohonan kredit ini baik oleh bagian kredit dilaporkan

setelah mendapat persetujuan direksi kantor pusat, adalah dianggap tidak

memenuhi persyaratan secara teknis yang disampaikan kepada nasabah

sevara tertulis.

Sedangkan persetujuan pemberian kredit adalah keputusan untuk

mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan kredit dari calon debitur.

Untuk menjelaskan keputusan bank biasanya ditegaskan terlebih dahulu

syarat-syarat fasilitas kredit dan prosedur yang harus ditempuh oleh calon

nasabah.

Prosedur dalam proses persetujuan permohonan kredit ini adalah

sebagai berikut :

Page 48: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a) Pemberian surat penegasan persetujuan permohonan kredit kepada

pemohon yang berisi syarat-syarat kredit yang bersangkutan.

b) Penagihan jaminan.

c) Penandatanganan perjanjian kredit.

d) Pembayaran bea materai kredit.

e) Pembayaran provisi kredit.

6. Pencairan fasilitas kredit

Pencairan fasilitas kredit adalah setiap transaksi dengan menggunakan

kredit yang telah disetujui oleh bank. Yang dalam prateknya berupa

pembayaran dan atau pemindah bukuan atas beban rekening pinjaman atau

fasilitas lainnya.

7. Pelunasan fasilitas kredit

Pelunasan kredit ini adalah semua kewajiban hutang nasabah terhadap

bank yang berakibat hapusnya ikatan perjanjian. Sehingga selesai sudah

urusan dengan bank yang bersangkutan, dengan selesainya pelunasan atas

kredit maka jaminan yang tadinya ada pada pihak bank dikembalikan

kepada nasabah.

N. Pengertian KPR

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas kredit yang

diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan

membeli atau memperbaiki rumah. Di Indonesia saat ini dikenal ada 2 jenis

KPR yaitu : (www.marketingsakti.com/seputarkpr/pengertian kpr.html)

Page 49: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1. KPR Subsidi

yaitu suatu kredit yang diperuntukkan kepada masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan

perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang

diberikan berupa : Subsidi meringankan kredit dan subsidi menambah

dana pembangunan atau perbaikan rumah. Kredit Subsidi ini diatur

tersendiri oleh Pemerintah, sehingga tidak setiap masyarakat yang

mengajukan kredit dapat diberikan fasilitas ini. Secara umum batasan yang

ditetapkan oleh pemerintah dalam memberikan subsidi adalah penghasilan

pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.

2. KPR Non Subsidi

yaitu suatu KPR yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.

Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit

maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.

Page 50: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB III

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahaan PT. Bank Bukopin

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970

menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan

berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di

Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan

peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih

luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen

komersial dan konsumer.

Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan

pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh

sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi,

kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan

yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah

maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel.

Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor

yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara

real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-

banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet,

Page 51: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga

keuangan mikro.

Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil

pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank

Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan

menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah

disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk

menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada

nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun

internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan

standar yang tinggi.

Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada

akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai

lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang

kokoh, sehat dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan

tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi

hasil terbaik secara berkelanjutan.

2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Pada awal berdirinya pada tahun 1979 di Surakarta, PT. Bank

Bukopin cabang Surakarta, Propinsi Jawa Tengah yang beralamatkan di

JL. Jendral Sudirman No. 10 Surakarta 57111, sebagai bank pusat di

kota Solo. Pada tahun 1979 demi meningkatkan pelayanan, Bukopin

Cabang Solo membuka 4 cabang yaitu di Capem Slamet Riyadi yang

Page 52: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

beralamat di jalan Slamet Riyadi No 138 Solo 57151, Capem Klaten

beralamat di Jl. Pemuda Utara No 82, Klaten 57414, Capem Sragen

beralamat di Jl Raya Sukowati No 170 Sragen 57211 dan Capem

Boyolali beralamat di Jl Pandanaran Ruko C2-D2 Boyolali 57316.

Adapun pendirian Bukopin cabang ini adalah dalam rangka

membantu program pemerintah untuk membantu pengusaha kecil

menengah didaerah pedesaan.

3. Keadaan Fisik Kantor PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Gedung kantor PT. Bank Bukopin cabang Surakarta beralamat di

JL. Jendral Sudirman No. 10 Surakarta 57111. Kantor Bank Bukopin

ini terdiri dari 4 lantai yang dipergunakan untuk semua kegiatan atau

aktivitas para pegawai kantor sehari-hari yang telah dilengkapi dengan

fasilitas kantor pada umumnya yaitu ruang kerja, ruang meeting, ATM,

tempat parkir, mushola, kendaraan dinas seperti mobil, pos satpam,

toilet, televisi, dan sebagainya. Bagian ruangan pada kantor Bank

Bukopin dibagi menjadi 4 lantai, yaitu :

1) Lantai 1 : Teller, Customer Service, Ruang tunggu.

2) Lantai 2 : Ruang pimpinan cabang, Sekretaris, Pelayanan

kas, Assistant Manajer Operasional, Administrasi

kredit, Administrasi dana dan jasa, Pelayanan

intern, Ruang rapat, Ruang tunggu, Mushola

Page 53: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

3) Lantai 3 : Account Officer, Administrasi unit, Assistant

manajer bisnis mikro, Sarana Logistik, IT, Tim

kurir kas, Pemilik.

4) Lantai 4 : Aula kantor PT. Bank Bukopin, Tbk cabang

Surakarta.

4. Visi dan Misi

a. Visi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Menjadi bank yang terpercaya dalam pelayanan jasa keuangan.

b. Misi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, turut

berperan dalam pengembangan usaha menengah, kecil, mikro dan

koperasi, serta meningkatkan nilai tambah investasi pemegang

saham dan kesejahteraan karyawan.

Dengan rumusan visi dan misi diatas mempertegas keinginan

manajemen baru untuk menjadikan PT. Bank Bukopin sebagai

bank yang mandiri dan mendatangkan keutungan bagi pemegang

saham.

5. Keadaan Pegawai

Keadaan pegawai di PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

dibagi menjadi beberapa jenis kepegawaian (Bag SDM PT. Bank

Bukopin) diantaranya yaitu :

Page 54: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

a. Jenis pegawai berdasarkan status kepegawaian

1) Pegawai tetap adalah pegawai yang menjalankan wewenang

dan tanggungjawab untuk melaksanakan tugas operasional

bank, sehingga mereka mempunyai asset terhadap informasi

mengenai keadaan bank. Fasilitas yang diberikan oleh kantor

yaitu berupa tunjangan-tunjangan seperti tunjangan suami atau

istri, anak, kesehatan dan lain-lain serta fasilitas kantor berupa

alat transportasi berupa motor ataupun mobil dinas.

2) Pegawai kontrak adalah pegawai yang menjalankan tugas dan

tanggungjawabnya untuk melaksanakan tugas operasional

bank dengan masa kontrak yang telah disepakati antara kedua

belah pihak antara pihak bank dengan pegawai.

Tabel 3.1 Jumlah pegawai PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

No Jenis Pegawai Jumlah 1 Pegawai tetap 91 2 Pegawai kontrak 47 Jumlah 138

Sumber : SDM Bank Bukopin

3) Pegawai outsorcing adalah pegawai yang dibawah naungan

sebuah perusahaan atau vendor yang masa kerjanya berupa

kontrak dalam kurun waktu satu atau dua tahun. Pegawai

outsorcing tidak mendapatkan tunjangan dan fasilitas kantor

seperti pegawai tetap. Pada PT. Bank Bukopin terdapat juga

pegawai outsorcing yang berjumlah 72 orang.

Page 55: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Jenis pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Pendidikan merupakan hal penting dalam dunia kerja. Dengan

pendidikan tersebut kita mendapat pengetahuan dan pengalaman

kerja yang tentunya akan berbeda antara pegawai satu dengan yang

lainnya. Adapun tingkat pendidikan pegawai Bank Bukopin seperti

yang penulis gambarkan dalam table dibawah ini. Semakin tinggi

pendidikan seorang pegawai, semakin tinggi pula jabatannya.

Tabel 3.2 Keadaan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

No Pendidikan Jumlah 1 S2 5 2 S1 74 3 D3 31 4 SMA 28 Jumlah 138

Sumber : SDM Bank Bukopin

Page 56: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

6. Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Sumber : bag. SDM PT. Bank Bukopin, Tbk. cab. Surakarta tahun 2012

Page 57: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Job Description

Untuk melengkapi bagan struktur organisasi PT. Bank Bukopin

Cabang Surakarta akan dijelaskan secara singkat tugas dan fungsi dari

masingmasing bagian adalah sebagai berikut :

a. Pimpinan Cabang

Tugas dan Tanggung Jawab Pimpinan Cabang Antara lain :

1) Memberikan arahan, contoh penerapan, dan menegakkan

pelaksanaan kode etik dan peraturan perusahaan untuk

menjaga kesinambungan usaha serta keselarasan hubungan

antar bagian dan antar karyawan.

2) Menyusun strategi bisnis cabang serta mensosialisasikan kepada

tim bisnis melalui manajer untuk memberikan arahan yang jelas

bagi tim dalam melakukan kegiatan marketing.

3) Mengarahkan, memimpin, mengkoordinasi, dan memantau

kegiatan penetrasi pasar (termasuk membina hubungan baik

dengan para nasabah maupun relasi) untuk ditindaklanjuti oleh

tim bisnis dalam rangka ekspansi funding, lending, dan

pengembangan fee based income (termasuk cross selling).

4) Memonitor dan mengevaluasi kinerja cabang dalam pencapaian

target untuk memastikan dilakukannya upaya – upaya yang

optimal dalam mencapai target kualitatif dan kuantitatif dari

Cabang.

Page 58: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

5) Merencanakan, menseleksi, mengembangkan, membina dan

mengevaluasi SDM di Divisi dalam rangka memastikan

tersedianya SDM yang kompeten dan produktif.

b. Staf Sumber Daya Manusia

Tugas dan Tanggung Jawab Staf Sumber Daya Manusia adalah :

1) Melakukan transaksi pembayaran gaji, tunjangan, benefit, dan

fasilitas termasuk proses – proses yang terkait (misalnya:

perhitungan absensi, uang cuti, pengajuan klaim Jamsostek)

untuk memastikan karyawan cabang menerima hak-haknya

dengan akurat dan tepat waktu.

2) Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan

pelatihan yang dilaksanakan di cabang dan pengiriman karyawan

cabang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

kebijakan dan persetujuan kantor pusat dalam rangka

memastikan berjalannya program yang telah ditetapkan.

3) Melakukan aktivitas hubungan industrial di cabang (misalnya:

penyelesaian PHK sesuai dengan ketentuan) untuk membantu

memastikan terpeliharanya hubungan industrial yang baik.

4) Melakukan pembuatan / pencatatan surat menyurat / dokumen

terkait SDM cabang (termasuk: perjanjian kerja dan

pemberhentian karyawan kontrak, pelaporan pajak atas gaji dan

tunjangan, surat referensi) untuk menunjang kelengkapan

administrasi kepegawaian.

Page 59: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

5) Melakukan aktivitas pengelolaan data terkait SDM cabang

(misal: progress pemenuhan kebutuhan karyawan, input dan

updating data karyawan di HRIS) dan pelaporannya untuk

memastikan tersedianya data SDM cabang yang update, lengkap

dan akurat.

c. Manajer bisnis mikro

Manajer bisnis mikro mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

1) Melakukan kegiatan pemasaran kredit, dana dan jasa.

2) Berperan serta secara aktif pengembangan bisnis dan

pelayanan Bukopin.

3) Membuat laporan untuk kepentingan intern dan ekstern

sesuai dengan ketentuan unit, serta melakukan kerjasama

dengan pihak ketiga yang terkait.

4) Melakukan pembinaan Bukopin unit di wilayah kerjanya

5) Menjamin pelayanan operasional Bukopin unit di wilayah

kerjanya.

d. Manajer Konsumer

Tugas dan Tanggung Jawab Utama Manajer Konsumer Adalah :

1) Mengkoordinasikan, memimpin, mendampingi dan memantau

Relationship officer dalam melakukan kegiatan pemasaran

(termasuk melakukan pendekatan, memberikan pelayanan prima

terhadap nasabah, membina hubungan baik, serta presentasi)

Page 60: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

untuk memperbesar potensi bisnis perbankan konsumer (funding

dan lending) dan pencapaian profitabilitas.

2) Merencanakan, mengkoordinasikan, melakukan, serta memantau

kegiatan peningkatan pengetahuan atas produk dan program

konsumer banking (product knowledge) untuk memastikan

bahwa Relationship officer memiliki pemahaman yang

mendalam atas produk dan program tersebut.

3) Menganalisa, mengevaluasi dan menindaklanjuti pengajuan

proposal kredit konsumer dari Relationship officer lending untuk

memastikan terlaksananya proses pengajuan kredit (hingga

keputusan kredit).

4) Bersama Relationship officer, menggali kebutuhan nasabah

Mass Banking dan memberikan solusi yang tepat atas kebutuhan

tersebut melalui kegiatan Cross Selling Product kepada nasabah,

untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh (one stop

service) dan penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah

(funding).

5) Menggali potensi area bisnis dan mengusulkan perluasan

jaringan kerjasama dengan pihak ketiga (misalnya payroll,

merchant perorangan, cash management) yang menjadi target

market guna memperluas customer base dalam rangka

memperbesar potensi bisnis.

Page 61: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

e. Koordinator Acount Officer

Koordinator Acount Officer Mempunyai Tanggung Jawab Utama

Sebagai Berikut:

1) Memberikan pelayanan yang sebaik mungkin dan cross

selling kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah

dengan tetap memperhatikan kepentingan bank.

2) Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada

atasannya dalam pelayanan debitur untuk disampaikan dengan

unit kerja terkait.

3) Melakukan pembinaan dan penagihan serta pengawasan kredit

yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari kredit yang

direalisasi sampai dengan kredit yang dilunasi untuk

meningkatkan pendapatan bank.

4) Sebagai anggota tim penyelematan dan penyelesaian kredit

Bermasalah di kanca dalam rangka penyelamatan dan

penyelesaian kredit bermasalah.

f. Manajer pelayanan dan Operasi cabang

1) Menyusun Program Kerja dan Anggaran Biaya/Investasi Bagian

Pelayanan dan Operasi, serta mengkoordinasikan, memantau,

dan melaporkan pelaksanaannya untuk memastikan efektivitas,

efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya

2) Mengkoordinasikan implementasi kegiatan transaksi operasional

(meliputi transaksi front office dan back office) dan pelayanan

Page 62: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

untuk memastikan pelaksanaannya telah sesuai dengan standar

dan ketentuan yang berlaku

3) Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain untuk memastikan

transaksi / kegiatan operasi dan pelayanan berjalan dengan

lancar sehingga mendukung kelancaran dan pertumbuhan bisnis.

4) Mengelola likuiditas Cabang/Area untuk memastikan efektivitas

penggunaan sumber dana yang ada di Cabang / Area

5) Melaksanakan pengelolaan biaya operasional Cabang / Area

untuk mencapai efisiensi biaya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku (memenuhi ketentuan kewenangan dan pencatatan

akuntansi).

g. Manajer Usaha Mikro Kecil Menengah

Tugas dan Tanggung Jawab Utama Manajer UMKM Antara Lain :

1) Menyusun program kerja (sales planning) dan distribusinya

(target masing – masing Acounting Officer) sebagai acuan utama

untuk mencapai target anggaran, menyusun kebutuhan Investasi

untuk bagian, mensosialisasikan kepada masing – masing

Acounting Officer.

2) Mengkoordinasikan, memimpin, mendampingi dan memantau

Acounting Officer dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk

memperbesar potensi bisnis perbankan UKMK (funding dan

lending) dan pencapaian profitabilitas.

Page 63: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3) Merencanakan, mengkoordinasikan, melakukan, serta memantau

kegiatan peningkatan pengetahuan atas produk dan program

UKMK (product knowledge) untuk memastikan bahwa AO

memiliki pemahaman yang mendalam atas produk dan program

tersebut

4) Bersama Acounting Officer, menggali kebutuhan nasabah

UKMK dan memberikan solusi yang tepat atas kebutuhan

tersebut melalui kegiatan Cross Selling Product kepada nasabah,

untuk penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah

(funding).

5) Memantau kinerja Acounting Officer (termasuk melalui review

dan rekapitulasi dari laporan mengenai realisasi dan kendala atas

kunjungan ke nasabah, rekapitulasi hasil penutupan, posisi

funding, persiapan perencanaan esok hari) untuk memastikan

dilakukannya upaya – upaya yang optimal untuk mencapai

target.

h. Relationship Officer Kredit

Tanggung Jawab RO Kredit Adalah:

1) Menyusun rencana kerja untuk digunakan sebagai acuan dalam

melakukan kegiatan kerja sehari – hari, serta membuat laporan

pencapaiannya (misalnya: laporan rencana dropping dan

prospektif debitur serta realisasinya) untuk memastikan realisasi

berjalan sesuai dengan rencana.

Page 64: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

2) Melakukan proses pre-screening dan inisiasi atas permohonan

kredit untuk memastikan kelayakan kredit calon nasabah dalam

rangka pengelolaan risiko.

3) Membina hubungan baik dengan debitur, serta memonitor

perkembangan dan kondisi usaha debitur sesuai limit (antara lain

dengan melakukan kunjungan secara rutin

4) Melakukan filing atas data-data dan dokumen-dokumen

pendukung kredit atau fasilitas lain untuk memastikan tertib

administrasi dan memenuhi ketentuan perbankan.

i. Staf Akseptasi dan Penagihan

Staf Akseptasi dan Penagihan mempunyai tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut :

1) Memeriksa kelengkapan dan memverifikasi kebenaran data

calon debitur berdasarkan data yang diterima untuk memastikan

bahwa rekomendasi yang dibuat berdasarkan data yang lengkap

dan akurat.

2) Melakukan analisis sumber pengembalian kredit calon debitur

untuk memastikan kemampuan pembayarannya.

3) Memberikan rekomendasi atas plafond dan jangka waktu kredit

sesuai ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa fasilitas

yang diberikan sesuai dengan kemampuan pengembalian kredit

dari calon debitur.

Page 65: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

4) Memberikan laporan tentang kondisi debitur yang tidak dapat

dihubungi untuk memudahkan manajer dalam menentukan

tindak lanjut yang akan diambil atas debitur tersebut.

5) Melakukan penagihan melalui telepon kepada debitur yang

menunggak dini (1 hingga 15 hari) dan mengulang kegiatan

setiap 3 hari untuk memastikan bahwa debitur segera melakukan

pembayaran sesuai jumlah yang ditagihkan.

j. Relationship Officer Dana

Tanggung Jawab Utama Dari RO Dana adalah:

1) Menggali potensi bisnis nasabah existing maupun baru serta

memasarkan produk dan pelayanan perbankan (misalnya

sosialisi terhadap fitur pelayanan prioritas) untuk mencapai

target pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan.

2) Membina hubungan baik dengan nasabah prioritas existing

maupun baru (misalnya dengan mengadakan event custmer

gathering) dalam rangka mempertahankan nasabah prioritas dan

meningkatkan volume bisnis funding.

3) Menyelesaikan permasalahan yang timbul dari nasabah prioritas

terkait produk dan pelayanan bank untuk mencapai kepuasan dan

mempertahankan nasabah prioritas.

4) Melakukan Cross Selling Product kepada nasabah baru atau

existing untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh dan

Page 66: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah prioritas

(funding).

5) Melengkapi administrasi yang tertunda dalam transaksi-transaksi

urgent nasabah prioritas yang sudah terlaksana untuk

memastikan dokumentasi yang lengkap sesuai ketentuan.

k. Acount Officer

1) Menggali potensi bisnis nasabah existing maupun baru,

memasarkan produk dan pelayanan perbankan (baik funding

maupun lending).

2) Memonitor perkembangan dan kondisi usaha debitur (antara lain

dengan melakukan kunjungan secara rutin) guna memastikan

pelunasan pembayaran dan kualitas kredit sesuai dengan

ketentuan perbankan.

3) Melakukan Cross Selling Product kepada nasabah baru atau

existing untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh dan

penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah (funding dan

lending).

4) Melakukan perbaikan kualitas kredit, restrukturisasi,

rescheduling, dan perpanjangan kredit jika diperlukan dalam

rangka menjaga kualitas kredit tetap baik.

5) Menangani penyelesaian permasalahan dan keluhan dari nasabah

untuk menjaga kualitas kredit dan menciptakan loyalitas

nasabah.

Page 67: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

l. Staf Pengendalian Risiko Kredit

1) Melakukan verifikasi atas dokumen-dokuman dan dokumen

pendukung transaksi tersebut untuk memastikan kebenaran /

keabsahan / kelengkapan dari dokumen-dokumen tersebut.

2) Melakukan Self Assessment risiko operasional dan membuat

pelaporannya dalam rangka memastikan bahwa risiko

operasional terpantau dengan baik.

3) Memahami dan mematuhi kode etik dan peraturan perusahaan

untuk menjaga kesinambungan usaha serta keselarasan

hubungan antar bagian dan antar karyawan.

4) Melakukan pengujian perhitungan bunga secara sampling

untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam

penghitungan bunga.

5) Secara proaktif melakukan upaya – upaya pengembangan diri

untuk memastikan terpenuhinya persyaratan kompetensi terkait

pekerjaan.

7. Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan merupakan suatu cermin aturan perilaku yang

umum disebut dengan Kode Etik. Dalam menjalankan kegiatan

usahanya serta menimbang nature bisnis yang dijalankan Bank Bukopin

erat dengan unsur “Trust” (kepercayaan), maka sebagai suatu

organisasi, Bank Bukopin dituntut untuk memiliki suatu aturan yang

mengikat seluruh jajarannya dalam bertindak sesuai dengan standar

Page 68: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

tertinggi dalam integritas professional dan personal di seluruh aspek

kegiatan perusahaan, serta mematuhi seluruh undang-undang, tata

tertib, peraturan dan kebijakan perusahaan.

Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Bukopin telah

mengembangkan nilai-nilai dasar yang menjadi inti dari pengembangan

budaya perusahaan Bank Bukopin yang mencakup 5 budaya perusahaan

diantaranya :

a. Professionalism (Profesionalisme)

Menguasai tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil

terbaik. Perilaku utamanya meliputi kompeten dan bertanggung

jawab.

b. Respect Others (Respek kepada pihak lain)

Menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu

serta peduli lingkungan untuk menghasilkan sinergi positif.

Perilaku utamanya meliputi peduli dan bekerja sama serta ramah,

santun dan komunikatif.

c. Integrity (Integritas)

Mengutamakan kejujuran, ketulusan, kedisiplinan dan komitmen

untuk membangun kepercayaan. Perilaku utamanya meliputi jujur

dan tulus serta disiplin dan berkomitmen.

Page 69: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. Dedicated to Customer (Mengutamakan nasabah)

Mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah. Perilaku

utamanya meliputi orientasi pada kecepatan, kemudahan,

kenyamanan, serta proaktif dan responsif.

e. Excellence (Kesempurnaan)

Melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai

tambah dan selalu menjadi yang terbaik. Perilaku utamanya adalah

inovatif dan kreatif serta orientasi pada nilai tambah dan hasil

terbaik.

Singkatan dari nilai-nilai tersebut adalah PRIDE yang berarti

bangga atau kebanggaan (diambil dari huruf pertama masing-masing

nilai).

8. Produk Bank Bukopin

Untuk melayani kebutuhan masyarakat baik perseorangan maupun

lembaga atau perusahaan, PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Solo

menyediakan berbagai macam produk antara lain :

a. Produk funding Bank Bukopin Solo

1) Tabungan Siaga Bukopin

Keuntungan dan manfaat :

a) Bunga dihitung setiap hari.

b) Bebas bertransaksi di seluruh kantor Bank Bukopin di

seluruh Indonesia (real time on line).

Page 70: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

c) Kemudahan pembayaran tagihan dengan menggunakan

Auto Debet seperti pembayaran listrik,

telepon/handphone, air minum, dll.

d) Mendapatkan fasilitas Kartu ATM Siaga Visa Electron.

e) Fasilitas terlindungi oleh asuransi kecelakaan (bebas

premi). Untuk meninggal karene kecelakaan Rp

2.000.000,00 dan untuk meninggal karena sakit Rp

200.000,00.

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasbah perorangan.

b) Minimal setoran awal Rp 200.000,00.

c) Minimal setoran selanjutnya Rp 10.000,00.

d) Saldo minimal Rp 100.000,00.

e) Maksimal penarikan melalui teller Rp 100.000.000,00 /

hari.

f) Maksimal penarikan melalui mesin ATM Rp

10.000.000,00 / hari.

g) Maksimal pemindahbukuan melalui mesin ATM Rp

25.000.000,00 /hari.

h) Maksimal Fund Transfer Rp 10.000.000,00 / hari.

Page 71: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

2) Tabungan Rencana Bukopin Pendidikan dan Multiguna

Keuntungan dan manfaat :

a) Memberi kepastian dalam perencanaan pendidikan.

b) Bebas biaya administrasi.

c) Suku bunga yang kompetitif.

d) Fleksibel menentukan dan mengubah jumlah setoran

bulanan mulai Rp 100.000,00

e) Jangka waktu mulai dari 1 tahun hingga 18 tahun.

f) Saldo Jaminan Perencanaan (SPJ) dapat ditarik 50% per

usia masuk di setiap jenjang pendidikan, ketika usia

tertanggung (anak dari penabung) mencapai usia 3, 6, 12,

15 dan akhir kontrak.

g) Saldo tarik yang dapat diambil setiap saat.

h) Perlindungan asuransi kecelakaan gratis (premi

ditanggung Bank Bukopin).

i) Jaminan kelangsungan perencanaan jika nasabah

meninggal dunia akibat kecelakaan diberikan maksimal

Rp 500.000.000,00 / nasabah atau meninggal karena

apapun pertanggungan efektif mulai bulan ke 7 (tujuh)

sampai dengan akhir kontrak diberikan maksimal Rp

500.000.000,00 / nasabah.

j) Fasilitas setoran otomatis dari saldo tarik jika lupa

melakukan setoran bulanan.

Page 72: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan.

b) Usia penabung minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun

pada saat pembukaan.

c) Usia penabung maksimal 65 tahun pada akhir kontrak.

d) Usia anak maksimal tertanggung 17 tahun pada awal

kontrak.

e) Memiliki Tabungan Siaga Bukopin.

f) Setoran bulanan minimal Rp 100.000,00 s/d Rp

5.000.000,00

g) Jangka waktu kontrak minimal 1 tahun dan maksimal 18

tahun.

h) Setoran setiap bulan dengan cara AutoDebet dari

Tabungan Siaga Bukopin dan dilaksanakan setiap

tanggal 5 atau 15 atau akhir bulan.

i) Pinalti jika pemutusan kontrak sebelum akhir kontrak

oleh penabung sebesar 0,009 per mil x jumlah tahun

berjalan x 12 bulan x setoran bulanan.

3) Deposito Rupiah

Keuntungan dan manfaat :

a) Menguntungkan karena bunga dapat langsung

menambah nominal atau dimasukkan ke rekening.

Page 73: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

b) Perpanjangan dapat dilakukan secara otomatis tanpa

konfirmasi terlebih dahulu.

c) Dapat dijadikan kredit hingga 95% dari nominal

deposito.

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan Badan

Usaha.

b) Tidak dapat dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo.

c) Tidak dapat dipindahbukukan

d) Minimal deposito Rp 8.000.000,00

4) Deposito Valas

Keuntungan dan manfaat :

a) Bunga dibayarkan secara bulanan atau dapat diambil

sekaligus pada saat jatuh tempo atau menambah

nominal.

b) Perpanjangan dapat dilakukan secara otomatis tanpa

konfirmasi terlebih dahulu.

c) Setoran dan penarikan dapat dilakukan dalam mata uang

rupiah atau valuta asing.

d) Memberikan pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

e) Setoran dan pencairan dapat dilakukan secara tunai,

pemindahbukuan atau melalui transfer.

f) Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit.

Page 74: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan

usaha.

b) Setoran awal U$D 1000

c) Tersedia dalam 6 jenis mata uang (U$D, SGD, AUD,

HKD, EUR, JPY).

d) Tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.

e) Tidak dapat dipindahtangankan.

5) Giro Bukopin

Keuntungan dan manfaat :

a) Bebas bertransaksi di seluruh kantor Bank Bukopin (real

time on line).

b) Fasilitas auto debet untuk semua jenis tagihan /

pembayaran.

c) Fasilitas Cash Management (untuk perusahaan).

d) Mendapatkan kartu ATM dengan fasilitas Visa Electron

untuk nasabah Giro Perorangan.

e) Menerima laporan rekening Koran dalam bentuk

statement setiap bulan.

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan

usaha.

b) Bunga dihitung berdasarkan saldo harian.

Page 75: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tabel 3.3

Bunga berdasarkan saldo harian Giro pada PT. Bank

Bukopin, Tbk cab Surakarta

JENIS Setoran awal Saldo minimal

Perorangan Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

Koperasi Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

Badan usaha Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00

Pemerintah pusat Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00

Pemerintah daerah Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00

Sumber : Buku Produk dan jasa Bank Bukopin

b. Produk Lending Bank Bukopin

1) Back to Back Loan

Keuntungan dan manfaat :

a) Bisa digunakan untuk pinjaman pendidikan, investasi,

liburan, dll (pinjaman multiguna).

b) Dapat dijadikan sebagai jaminan adalah tabungan siaga

bukopin, Giro, Deposito umun dan deposito merdeka.

Ketentuan :

a) Jangka waktu kredit mengikuti jangka waktu deposito

yang dijaminkan.

b) Limit kredit Rp 10 juta, 95% dari nominal deposito yang

dijaminkan.

2) Kartu Kredit Bukopin VISA / MASTER

Keuntungan dan manfaat :

Page 76: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

a) Menguntungkan karena berlaku diseluruh merchant

berlogo Visa.

b) Secara otomatis akan mendapatkan jaminan asuransi

kecelakaan dan ketidaknyamanan dalam perjalanan.

c) Mendapatkan fasilitas layanan khusus executive Lounge

Visa Gold dan Platinum.

d) Jenis kartu kredit Bukopin Visa classic, Gold, Platinum.

e) Dapat digumakan untuk tarik tunai diseluruh ATM

berlogo Visa.

f) Kemudahan dan kebebasan melakukan pembayaran

diseluruh kantor Bank Bukopin.

g) Mendapatkan point reward.

Ketentuan :

a) Usia 21-65 tahun (kartu utama), 17-65 tahun (kartu

tambahan).

b) Penghasilan minimal Rp 24 juta pertahun (Bukopin Visa

Classic).

c) Limit kredit (classic Rp 2-7 juta, Gold Rp 8-49 juta,

Platinum Rp > 50 juta).

3) Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil tema

tentang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jadi pada

pembahasan kredit pemilikan rumah disini lebih spesifik.

Page 77: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta disini

memberikan beberapa fasilitas kredit pemilikan rumah

diantaranya KRP Pembelian, KPR Renovasi, KPR

Refinancing, KRP Indent, KPR Kolektif.

a. KPR Pembelian

Tujuan dari produk ini adalah pembiayaan untuk

rumah yang telah selesai dibangun 100% atau siap dihuni.

Plafond sebesar Rp 50juta- Rp 3miliar. Pada KPR

Pembelian terdapat beberapa fitur produk seperti :

a) Uang muka dan LTV

i. Rumah baru 20% dari harga jual setelah PPN. LTV

80%

ii. Rumah lama 30% dari hasil penilaian Bank. LTV

70%

b) Jangka waktu maksimal 15 tahun.

c) Perhitungan bunga berdasarkan pada metode Monthly

Rest (Efektif) atau Anuitas dengan pola bayar In

Arrear.

d) Suku bunga sesuai dengan ALCO.

e) Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi,

biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaries

(pengikatan kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan

Page 78: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

(APTH) dan lain-lain), Biaya asuransi kerugian dan

jiwa. Besarnya biaya diatur secara tersendiri.

f) Pencairan kredit sekaligus.

g) Bentuk pengikatan :

i. Pengikatan kredit : Plafond kurang dari Rp 300juta

menggunakan pengikatan Intern Legalisasi. Plafond

lebih dari Rp 300juta menggunakan pengikatan

kredit Notariil.

ii. Pengikatan Agunan menggunakan pemasangan hak

tanggungan Notariil.

h) Jenis agunan yaitu Sertifikat Hak Milik/Hak Guna

Bangunan atas nama nasabah atau suami/istri atau anak

kandung.

i) Asuransi yang diberikan :

i. Asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan

selama jangka waktu dan dibebankan dimuka.

ii. Asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar

nilai plafond dibayar dimuka sekaligus.

b. KPR Renovasi

Tujuan dari KPR Renovasi ini yaitu pembiayaan

untuk membangun dan merenovasi rumah atas nama

nasabah atau suami atau istri nasabah. Plafond pada KPR

Page 79: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Renovasi ini sebesar Rp 50juta-Rp 1milyar. Dari KPR

Renovasi ini terdapat beberapa fitur produk seperti :

a) Loan To Value/LTV :

Pembiayaan renovasi rumah, LTV maksimum 70%

dari nilai bangunan dan tanah sebelum renovasi dengan

kondisi minimal. Harga bangunan dan tanah 1 : 1 atau

harga bangunan lebih besar dari harga tanah, atau

maksimal 80% dari rencana anggaran biaya (RAB),

mana yang lebih kecil. Tetapi pembiayaan bangunan

rumah dimana tanah telah dimiliki nasabah, maksimum

LTV 60% dari tanah atau maksimal 80% dari RAB

mana yang lebih kecil.

b) Jangka waktu yang diberikan oleh pihak bank yaitu

maksimal 10 tahun.

c) Perhitungan bunga berdasarkan pada metode Monthly

Rest (efektif) atau Anuitas dengan pola bayar In

Arrear.

d) Suku bunga yang diberikan sesuai ALCO.

e) Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi,

biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris

(pengikatan kredit, APHT dan lain-lain), biaya

asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur

secara tersendiri.

Page 80: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

f) Ada beberapa tahapan pencairan kredit pada KPR

Renovasi ini diantaranya yaitu :

i. Tahap I sebesar 70% dari plafond dicairkan setelah

pengikatan kredit dan semua persyaratan dipenuhi,

sisanya diblokir.

ii. Tahap II sebesar 30% dicairkan setelah progres

pembangunan mencapai 50% sesuai rekomendasi

CI.

g) Bentuk pengikatan :

i. Pengikatan kredit : plafond kurang dari Rp 300juta

menggunakan pengikatan intern Legalisasi.

Sedangkan plafond lebih dari Rp 300juta

menggunakan pengikatan kredit Notariil.

ii. Pengikatan agunan yaitu menggunakan pemasangan

hak tanggungan Notariil.

h) Jenis agunannya yaitu Sertifikat Hak Milik/ Hak Guna

Bangunan atas nama nasabah atau suami atau istri atau

anak kandung, dengan tambahan Rencana Anggran

Biaya (RAB) pembangunan atau renovasi. Selain itu

Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Ijin

Pendahuluan (IP) atau Resi Bukti Pengurusan IMB.

i) Asuransi yang diberikan yaitu asuransi kerugian

minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu

Page 81: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

dan dibebankan dimuka. Selain itu asuransi jiwa kredit

sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar

dimuka sekaligus.

j) Ketentuan lain dari KPR Renovasi ini yaitu :

i. Khusus pembiayaan pembangunan diatas tanah

kosong, maka diperlukan IMB.

ii. Lokasi tanah berada pada daerah pemukiman real

estate atau diluar real estate yang strategis dengan

tingkat penjualan kembali lebih cepat.

iii. Apabila IMB belum diserahkan maka dilakukan

blokir sebesar 5% dari plafond.

c. KPR Refinancing

Tujuan dari KPR Refinancing ini yaitu pembiayaan

untuk segala kebutuhan konsumtif dengan agunan rumah

yang ditempati atas nama nasabah atau suami atau istri.

Plafond sebesar Rp 50juta sampai Rp 1milyar. Pada KPR

Refinancing ini terdapat beberapa fitur produk

diantaranya :

a) Loan To Value/LTV maksimum 50% dari nilai pasar

hasil taksasi CI.

b) Jangka waktu yang diberikan maksimal 5 tahun.

c) Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly Rest

(efektif) atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear.

Page 82: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

d) Suku bunga sesuai ALCO.

e) Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya provisi,

biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris

(pengikatan kredit, APHT dan lain-lain), biaya

asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur

secara tersendiri.

f) Tahapan pencairan sekaligus.

g) Bentuk pengikatan :

i. Pengikatan kredit : plafond kurang dari Rp 300juta

menggunakan pengikatan intern Legalisasi. Plafond

lebiih dari Rp 300juta menggunakan pengikatan

kredit Notariil.

ii. Pengikatan agunan pada KPR ini yaitu pemasangan

hak tanggungan Notariil.

h) Jenis agunannya yaitu Sertifikat Hak Milik/Hak Guna

Bangunan atas nama nasabah atau suami/istri.

i) Asuransi yang diberikan berupa asuransi kerugian

minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu

dan dibebankan dimuka. Selain itu juga ada asuransi

jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai

plafond dibayar dimuka sekaligus.

j) Ketentuan-ketentuan lainnya yaitu :

Page 83: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

i. Agunan adalah rumah utama yang ditempati oleh

nasabah.

ii. Status kepemilikan agunan minimal 1 tahun.

iii. Tidak diperkenankan adanya agunan tambahan.

iv. KPR Refinancing hanya diberikan kepada nasabah

dengan kriteria Fixed Income Earner (FIE).

d. KPR Indent

Tujuan dari KPR Indent ini yaitu pembiayaan yang

diberikan untuk pembelian rumah (tidak termasuk ruko)

pada lokasi perumahan yang dibangun oleh Developer

yang sudah bekerja sama dengan Bank dimana kondisi

rumah belum 100% siap dihuni. Plafond dari KPR ini

sebesar Rp 50juta sampai dengan Rp 3milyar. KPR ini

memiliki beberapa fitur produk diantaranya yaitu :

a) Uang muka dan LTV minimal 20% dari harga jual

setelah PPN dan LTV maksimal 80%.

b) Jangka waktu yang diberikan maksimal 15 tahun.

c) Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly Rest

(efektif) atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear.

d) Suku bunga sesuai dengan ALCO.

e) Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi,

biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris

(pengikatan kredit, APHT dan lain-lain), biaya

Page 84: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

asuransi kerugian dan jiwa. Semua biaya tersebut

besarnya diatur secara tersendiri.

f) Ada beberapa tahapan pencairan kredit pada KPR

Indent ini, yaitu :

i. Tahap 1 maksimal 50% dari plafond pinjaman pada

saat pengikatan dengan syarat :

- Asli perjanjian pengikatan jual beli.

- Copy sertifikat Induk dan IMB Induk atau ijin

pendahuluan.

- Cover note notaris atau developer untuk splitzing.

- Akses jalan perumahan telah tersedia.

ii. Tahap 2 maksimal 40% dari plafond pinjaman

dengan syarat :

- 100% bangunan selesai dan terdapat berita acara

serah terima dari developer kepada nasabah.

- Akta jual beli telah ditandatangani.

iii. Tahap 3 maksimal 10% dari plafond pinjaman

dengan syarat :

- Asli sertifikat atas nama nasabah dan IMB

splitzing telah diterima.

- APHT telah ditandatangani.

Page 85: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

g) Bentuk pengikatan kredit menggunakan pengikatan

kredit Notariil. Sedangkan pengikatan agunan

menggunakan pemasangan hak tanggungan Notariil.

h) Asuransi berupa asuransi kerugian minimum sebesar

nilai bangunan selama jangka waktu dan dibenankan

dimuka. Selain itu asuransi jiwa kredit sepanjang

waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka

sekaligus.

i) Ketentuan lain dari KPR ini yaitu kriteria developer

untuk penyaluran kerjasama indent mengacu kepada

ketentuan kerjasama dengan pihak developer.

e. KPR Kolektif/ Program Kepemilikan Rumah

Karyawan

Tujuan dari KPR ini yaitu pembiayaan untuk

pembelian rumah tinggal bagi karyawan suatu perusahaan

secara kolektif dalam rangka program pengadaan

perumahan bagi karyawan perusahaan tersebut. Plafond

sebesar Rp 50juta sampai dengan 1milyar per nasabah.

Ada beberapa fitur produk, seperti :

a) Jangka waktu maksimal 15 tahun.

b) Loan To Value maksimal 90% dari price list setelah

PPN atau taksasi Bank.

Page 86: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

c) Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly

rest (efektif) atau Anuitas dengan pola bayar In

Arrear.

d) Suku bunga sesuai dengan perjanjian kerjasama

dengan tetap mempertimbangkan suku bunga

ALCO.

e) Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya provisi,

biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris

(pengikatan kredit, APHT dan lain-lain), biaya

asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur

secara tersendiri.

f) Bentuk pengikatan :

- Perjanjian kerjasama antara Bank dengan

perusahaan/ instansi secara notariil.

- Pengikatan kredit menggunakan pengikatan

intern Legalisasi.

- Pengikatan agunan menggunakan pemasangan

hak tanggungan notariil.

g) Asuransi yang diberikan berupa asuransi kerugian

minimum sebesar nilai bangunan selama jangka

waktu dan dibebankan dimuka. Selain itu asuransi

jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai

plafond dibayar dimuka sekaligus.

Page 87: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

h) Pola subsidi perusahaan end user atau pola subsidi

developer dapat berupa subsidi angsuran/bunga,

subsidi uang muka atau subsidi penyediaan tanah.

i) Ketentuan lain yaitu pengajuan awal minimal 10

orang. Pencairan kredit dilakukan pada saat

pembayaran gaji karyawan tersebut.

4) Kredit Jaminan Rumah (KJR)

Keuntungan dan manfaat :

a) Limit pengajuan kredit Rp 100 juta-1 miliar.

b) Jangka waktu kredit 1-5 tahun.

Ketentuan :

a) Warga Negara Indonesia.

b) Usia 21 tahun / sudah menikah – 55 tahun / usia pension.

c) Pegawai tetap dengan pengalaman kerja minimal 2

tahun.

d) Pengusaha / Wiraswasta / professional yang memenuhi

syarat.

e) Bangunan harus sudah memiliki SHGB / SHM.

5) Kredit Mobil Bukopin (KMB)

Keuntungan dan manfaat :

a) Mudah karena berlaku untuk semua jenis / merek mobil

baik baru ataupun lama.

Page 88: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

b) Jangka waktu kredit 1-5 tahun (mobil baru), 1-3 tahun

(mobil bekas).

c) Limit kredit yang diberikan Rp 30 juta – Rp 750 juta.

d) Uang muka minimal 20% dari harga on the road (mobil

bari), 30% dari penilaian bank (mobil bekas).

e) Umur mobil maksimal 8 tahun saat terjadi pelunasan.

Ketentuan :

a) Warga Negara Indonesia.

b) Usia 21 tahun / sudah menikah – 55 tahun / usia pension.

c) Pegawai tetap dengan pengalaman kerja minimal 2

tahun.

d) Pengusaha / Wiraswasta / professional yang memenuhi

syarat.

e) Berdomisili di wilayah kerja Bank Bukopin.

6) Kredit Modal Kerja

Keuntungan dan manfaat :

a) Jangka waktu kredit umumnya 1 tahun.

b) Tersedia dalam mata uang IDR dan U$D.

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan

usaha.

b) Melampirkan proyeksi arus kas

c) Melampirkan data laporan keuangan.

Page 89: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

d) Jangka waktu kredit sesuai kebutuhan.

e) Digunakan untuk biaya operasional.

7) Kredit Investasi

Keuntungan dan manfaat :

a) Jangka waktu kredit umunnya 1 tahun.

b) Tersedia dalam mata uang IDR dan U$D.

Ketentuan :

a) Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan

usaha.

b) Melampirkan proyeksi arus kas

c) Melampirkan data laporan keuangan.

d) Jangka waktu kredit sesuai kebutuhan.

e) Digunakan untuk biaya operasional.

B. PEMBAHASAN MASALAH

Prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk

melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan

memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu depertemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi

berulang-ulang. Prosedur berkaitan dengan suatu langkah bertahap yang

berhubungan satu sama lain. Dalam melaksanakan kegiatan organisasi

diatur melalui prosedur kerja yang pasti.

Page 90: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Dalam pemberian kredit, pihak kreditur memberikan kontraprestasi

(perjanjian kontrak) kepada pihak debitur sesuai persetujuan yang telah

disepakati bersama dan debitur mempunyai kewajiban untuk

mengembalikan pada masa tertentu sesuai dengan perjanjian. Resiko

kredit yang tidak dibayar kembali sangat dipengaruhi oleh ketepatan

debitur menggunakan pinjaman yang mereka terima. Kredit yang

digunakan secara tidak tepat atau menyimpang dari yang tercantum dalam

perjanjian kredit dapat membahayakan kelangsungan kredit debitur, oleh

karena itu fokus evaluasi pertama setiap permintaan kredit yang diajukan

adalah kelayakan rencana penggunaan kredit yang diajukan oleh calon

debitur.

1. Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah pada PT. Bank

Bukopin, Tbk cabang Surakarta

Dalam pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) PT. Bank

Bukopin cabang Surakarta melakukan berbagai tahapan yang sudah

menjadi ketentuan Bank Bukopin. Terdiri dari permohonan kredit,

proses kredit, keputusan kredit, pengikatan kredit dan jaminan,

dropping yang dapat dilihat dari alur dibawah ini :

Page 91: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Gambar 3.2 Alur prosedur pemberian kredit

Sumber :BCS PT. Bank Bukopin, Tbk

Dari gambar diatas prosedur pemberian kredit yang dilakukan

oleh PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Page 92: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

a. Permohonan kredit

Alur pemberian kredit yang pertama pihak debitur mengajukan

permohonan kredit dengan wajib melengkapi dokumen-dokumen

yang telah ditentukan dibawah ini :

Tabel 3.4 Dokumen kelengkapan pengajuan kredit

Bank Bukopin Cabang Surakarta

No. Jenis Dokumen Karyawan Profesional Wiraswasta 01. Copy KTP / Kartu Identitas

02. Copy Surat nikah

03. Copy Kartu keluarga

04. Surat ijin praktek / SK Profesi

- -

05. Salinan Rekening Koran / Tabungan 3 bulan terakhir

06. Slip gaji asli bulan terakhir

- - 07. Salinan rek.

PLN/PAM/Telp

08. Surat keterangan Perusahaan/ Copy SK Pengangkatan Pegawai

- -

09. NPWP atau SPT PPh 21*

Sumber : www.bukopin.co.id

Dalam Pemberian kredit pada PT. Bank Bukopin, Tbk

cabang Surakarta terdapat beberapa kriteria dasar permohonan

kredit, diantaranya adalah :

a. Jenis pekerjaan calon debitur yang dianggap beresiko adalah

pekerjaan yang berpotensi menyulitkan bank dalam hal proses

penagihan.

b. Lama bekerja diatas 2 tahun dan status karyawan adalah

karyawan tetap.

Page 93: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

c. Penghasilan per bulannya minimal 3 kali UMR.

d. Saldo tabungan rata-rata yaitu diatas Rp 10.000.000,00

e. Jenis-jenis agunan yang dijaminkan adalah Sertifikat Hak

Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Milik (SHM), Bukti

Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

f. Plafond kredit, jangka waktu, dan uang muka yang diberikan

sesuai dengan ketentuan produk.

b. Proses Kredit

Setelah calon debitur melengkapi dokumen-dokumen tersebut,

kemudian langkah kedua pihak bank melakukan proses kredit

diantaranya yaitu melakukan analisis kredit yang terdiri dari

analisis yuridis yang terdiri dari 7P, analisis ekonomis yang terdiri

dari 5C, serta melakukan bank cheking. Kemudian melakukan

peninjauan kelapangan dimana lokasi agunan berada untuk

melakukan agunan serta melakukan penggalian informasi tentang

kebenaran pemilik agunan. Hal tersebut dilakukan guna

mengetahui layak atau tidaknya seorang calon debitur menerima

kredit. Analisis ekonomis dilakukan oleh seorang Account Officer.

Analisis yuridis dilakukan oleh Legal officer, dan untuk Bank

checking dilakukan oleh Credit Investigator officer. Dari analisis

ekonomis dan yuridis pihak kreditur menyiapkan proposal kredit

untuk diajukan ke komite kredit.

Page 94: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

c. Keputusan Kredit

Setelah pihak kreditur menyiapkan proposal kredit untuk

diajukan ke komite kredit, anggota komite kredit kemudian

memutuskan apakah permohonan kredit tersebut disetujui atau

ditolak. Jika disetujui maka staff legal officer melakukan

pemeriksaan kelengkapan seluruh dokumen yang diperlukan dan

dokumen yang harus dilengkapi untuk pengikatan kredit dan

pengikatan agunan. Kemudian mencetak Surat Persetujuan

Pemberian Kredit (SPPK) dengan mencantumkan kelengkapan

dokumen kredit yang harus dilengkapi oleh nasabah dan

menyerahkannya kepada Relationship Officer (RO) untuk

diteruskan kepada nasabah. Setelah itu pihak bank mengeluarkan

Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SPPK). Untuk permohonan

kredit yang tidak lolos pre-screening atau tidak disetujui, RO

mencetak Surat Penolakan Kredit dan disampaikan ke calon

nasabah.

d. Pengikatan kredit dan jaminan

Setelah disetujui untuk dilakukan pemberian kredit kepada

calon debitur langkah selanjutnya staff legal officer melakukan

koordinasi dengan RO untuk melakukan penjadwalan pengikatan

kredit dan pengikatan agunan dengan notaries atau PPAT (khusus

pengikatan notariil), apabila SPPK telah disetujui dan

ditandatangani oleh nasabah serta asli dokumen agunan dan

Page 95: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

dokumen pendukung telah diterima oleh staff legal. Bersama-sama

dengan RO mendampingi nasabah untuk melakukan pengikatan

kredit dan pengikatan agunan sesuai dengan SPPK yang telah

disetujui. Disini debitur menyerahkan surat pernyataan, surat

persetujuan kepada pihak bank sehubungan penandatanganan

perjanjian kredit serta pengikatan agunan.

e. Droping (pencairan kredit)

Jika sudah dilakukan pengikatan langkah yang terakhir

dilakukan dalam penyaluran kredit yaitu melakukan dropping atau

pencairan kredit oleh Bagian Credit Support (BCS). Sebelum

melakukan droping langkah yang dilakukan diantaranya memeriksa

kelengkapan dokumen, pengikatan kredit dan pengikatan agunan

pemohon. Kemudian melakukan konfirmasi ketersediaan dana

dalam rangka pencairan kredit, memberikan persetujuan droping.

Selanjutnya melakukan droping kerekening nasabah.

2. Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah pada PT. Bank

Bukopin, Tbk cabang Surakarta sudah menggunakan prinsip 5C

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dalam melakukan

pemberian kredit sudah memenuhi 5C. Hal ini dapat dilihat dari

penjelasan dibawah ini :

a. Character (karakter)

Perusahaan perbankan dalam memberikan kredit harus

memperhatikan prinsip character calon debitur yaitu melakukan

Page 96: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

penilaian mengenai kepribadian calon debitur. PT. Bank Bukopin,

Tbk cabang Surakarta dalam melakukan pemberian kredit sudah

melakukan prinsip character. Hal ini dapat dilihat setelah calon

debitur mengajukan permohonan kredit, bagian Account Officer

melakukan survey lapangan, mencari informasi dengan cara

bertanya kepada masyarakat sekitarnya mengenai sifat calon

debitur, apakah calon debitu tersebut berperilaku baik atau tidak,

kejujuran calon debitur apakah dapat dipercaya atau tidak. Selain

itu Bank Bukopin dapat melihat dari Sistem Informasi Debitur

(SID) dari Bank Indonesia apakah calon debitur ada dalam catatan

hitam. Jika calon debitur sudah terlihat mempunyai kepribadian

baik maka Bank Bukopin langsung melakuka pencairan kredit.

b. Capacity (kapasitas)

Kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman

sesuai dengan jumlah kredit yang diberikan. PT. Bank Bukopin,

Tbk Cabang Surakarta dalam melakukan pemberian KPR

memperhatikan aspek capacity dengan membandingkan

pendapatan calon debitur dengan biaya hidup sehingga akan

memperoleh pendapatan bersih. Selain itu melihat perkembangan

dari bentuk fisik usaha yang didirikan oleh calon debitur. Dari data

tersebut Bank Bukopin dapat mengetahui mampu tidaknya calon

debitur membayar angsuran.

Page 97: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Bank Bukopin sudah melakukan prinsip capacity. Hal ini dapat

dilihat dari tingkat NPL tahun 2010-2011. Non Performing Loan

(NPL) Bank Bukopin terjadi penurunan karena sebagian besar

debiturnya mampu dan lancar untuk mngembalikan pinjaman

setiap bulannya.

c. Capital (modal)

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta melakukan penilaian

dilihat dari jumlah dana yang dimiliki oleh calon debitur. Penilaian

ini diperoleh dari keterangan yang diberikan oleh calon debitur.

Selain itu untuk perusahaan yang dalam bentuk badan usaha, pihak

bank melihat besar kecilnya capital dari neraca perusahaan yang

dianalisa apakah dapat berkembang ditahun yang akan datang atau

tidak, serta dilihat dari laba yang diperoleh apakah selalu

meningkat atau tidak. Untuk perusahaan perorangan, pihak bank

melihat dari kekayaan perusahaan kemudian melakukan

perbandingan antara total kewajiban dengan total modal sendiri.

d. Collateral (jaminan)

Collateral adalah barang jaminan yang diserahkan oleh calon

debitur kepada pihak bank sebagai jaminan kredit yang akan

diterimanya. Penilaian yang dimaksud yaitu apabila calon debitur

tidak mampu membayar kewajibannya maka jaminan itu yang

menjadi penggantinya.

Page 98: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Penilaian ini dilakukan oleh pihak Bank Bukopin dengan

melakukan pengecekan legalitas jaminan yang akan diberikan.

Legalitas tersebut berupa tanah atau bangunan, jaminan yang

diberikan dalam persengketaan atau tidak, dan untuk jaminan

kendaraan bermotor dilakukan dengan pengecekan BPKP.

Pengukuran penilaian jaminan biasanya Bank Bukopin

menggunakan pendekatan harga pasar dan pendekatan biaya.

Pendekatan harga pasar yaitu melakukan penilaian dengan cara

menafsir nilai jual barang agunan dengan menafsir biaya yang

diperlukan untuk membangun suatu bangunan atau biaya yang

dikeluarkan untuk produksi barang yang dijaminkan dikurangi

dengan biaya penyusutan barang jaminan tersebut.

e. Condition of Economic (kondisi ekonomi)

Kelancaran usaha suatu perusahaan debitur kemungkinan dapat

dipengaruhi oleh situasi yang akan terjadi dimasa yang akan datang

seperti kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Bank Bukopin

menilai kondisi perekonomian yang akan terjadi, misalnya apabila

terjadi inflasi apakah bisnis debitur tersebut mampu bertahan dan

berkembang dimasa yang akan datang. Selain itu kebijakan dari

pemerintah daerah yang kemungkinan akan mempengaruhi

perkembangan usaha calon debitur tersebut.

Bank Bukopin melakukan penilaian terhadap kepastian

pasokan bahan baku barang dagangan, keberadaan pemasok apakah

Page 99: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

ada alternatif lain jika pemasok utama bermasalah, kondisi pembeli

dari usaha tersebut. Penilaian mengenai kondisi ekonomi

perusahaan dilakukan oleh Bank Bukopin dengan tujuan untuk

mengetahui perkembangan usaha calon debitur agar kelak tidak

terjadi kredit macet.

3. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT. Bank Bukopin, Tbk

cabang Surakarta dalam memberikan kredit pemilikan rumah

Dalam memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT. Bank

Bukopin, Tbk cabang Surakarta tentu saja mengalami hambatan-

hambatan, diantaranya yaitu :

a. Kurangnya promosi mengenai produk KPR

Promosi yang dilakukan oleh pihak Bank Bukopin mengenai

produk KPR masih kurang genjar sehingga masyarakat belum

begitu mengenal dan mengetahui produk KPR Bank Bukopin serta

keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh produk tersebut.

Kebanyakan masyarakat lebih memilih produk KPR bank lain yang

lebih dikenalnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut pihak Bank Bukopin lebih

meningkatkan kualitas promosi dengan cara peningkatan

periklanan, lebih gencar memberikan promosi seperti undian

berhadiah kepada masyarakat agar tertarik untuk mengambil

produk KPR di Bank Bukopin.

Page 100: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

b. Kurangnya kerjasama antara pihak Bank Bukopin dengan

pihak Developer

Selain itu kendala yang dihadapi Bank Bukopin dalam

memberikan kredit adalah kurangnya kerjasama dengan pihak

developer sehingga Bank Bukopin kesulitan untuk mencari

nasabah pengguna KPR.

Dari kendala diatas pihak Bank Bukopin tetap berupaya untuk

menjalin kerjasama yang baik dengan para developer agar produk

KPR Bank Bukopin tetap laku.

c. Persaingan antar bank

Persaingan antar bank disini adalah persaingan dalam hal

tingkat suku bunga kredit. Dalam melakukan pencairan kredit

pihak Bank Bukopin dianggap tingkat suku bunga yang diberikan

kepada calon debitur terlalu tinggi, sehingga calon debitur merasa

enggan untuk melakukan permohonan kredit di Bank Bukopin dan

memilih mengajukan permohonan kredit di bank lain yang

memberikan tingkat suku bunga kredit lebih rendah.

Untuk mengatasi hambatan tersebut maka pihak bank

melakukan kesepakatan dengan baik mengenai besarnya tingkat

suku bunga yang diharapkan agar calon debitur tetap mau

melakukan permohonan kredit di Bank Bukopin.

Page 101: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya tentang prosedur pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) pada

PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta, maka hasil penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Prosedur pemberian kredit pemilikan rumah yang dilakukan pada PT.

Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta diantaranya :

a. Permohonan Kredit

Alur pemberian yang pertama pada Bank Bukopin adalah pihak

debitur mengajukan permohonan kredit dengan wajib melengkapi

dokumen-dokumen yang telah ditentukan.

b. Proses kredit

Setelah calon debitur melengkapi dokumen pengajuan kredit

langkah ke dua yaitu pihak bank melakukan analisis kredit yang terdiri

dari analisis yuridis yaitu 7P (Personality, party, purpose, prospect,

payment, prafability, protection) dan analisis ekonomis yaitu 5C

(Carachter, capacity, capital, collateral, condition of economic).

Page 102: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

c. Keputusan Kredit

Dari analisis yuridis dan ekonomis, pihak bank mengajukan

proposal kredit untuk diajukan ke komite kredit. Jika disetujui maka

staf legal officer melakukan pemeriksaan dokumen yang diperlukan dan

dokumen yang harus dilengkapi untuk pengikatan kredit dan agunan.

Kemudian mengeluarkan Surat Persetujuan Pengajuan Kredit (SPPK).

d. Pengikatan kredit dan jaminan

Setelah disetujui untuk dilaukan pemberian kredit maka langkah

selanjutnya staf legal officer melakukan koordinasi dengan RO untuk

melakukan penjadwalan pengikatan kredit dan pengikatan agunan oleh

noteries.

e. Dropping

Setelah dilakukan pengikatan, maka langkah terakhir yaitu

melakukan dropping atau pencairan kredit oleh Bagian Credit Suport

(BCS).

2. Dalam pemberian kredit KPR Bank Bukopin sudah menggunakan prinsip

5C, diantaranya :

a. Character (karakter calon debitur)

b. Capacity (kapasitas)

c. Capital (modal)

d. Collateral (jaminan)

e. Condition of economic (kondisi ekonomi)

Page 103: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA …/Prosedur... · 6. Ibu Tika bagian SDM PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Surakarta yang telah ... dengan angsuran setiap bulannya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

3. Kendala yang dihadapi PT. Bank Bukopin dalam pemberian KPR

diantaranya adalah :

a. Promosi yang dilakukan oleh pihak Bank Bukopin mengenai produk

KPR masih kurang genjar.

b. Kurangnya kerjasama antara pihak Bank Bukopin dengan pihak

Developer.

c. Persaingan antar bank disini adalah persaingan dalam hal tingkat suku

bunga kredit. Dalam melakukan pencairan kredit pihak Bank Bukopin

dianggap tingkat suku bunga yang diberikan kepada calon debitur

terlalu tinggi.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran

yang sekiranya dapat menjadi masukan:

1. Melihat alur prosedur pemberian kredit yang begitu panjang maka pihak

bank perlu meningkatkan kualitas kinerja pegawai terutama pegawai yang

menangani pemberian kredit.

2. Dalam pemberian kredit Bank Bukopin sudah menggunakan prinsip 5C,

namun perlu meningkatkan terutama pada capacity yaitu kemampuan

calon debitur untuk membayar kredit yang telah diambil dari Bank

Bukopin.

3. Saran untuk PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta yaitu melakukan

renovasi ruang dokumen kredit sehingga akan memberikan kenyamanan

bagi setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya.