Prosedur Izin Usaha Obat Tradisional
-
Upload
gaizi-nisma -
Category
Documents
-
view
741 -
download
65
Transcript of Prosedur Izin Usaha Obat Tradisional
PROSEDUR IZIN USAHA OBAT TRADISIONAL
Usaha obat tradisional terbagi :
1. Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT)
2. Industri Obat Tradisional (IOT)
1. Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT)
Prosedur Izin Industri Kecil Obat Tradisional
1. Permohonan Ditujukan : Kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Setempat dengan
tembusan kepada Kepala Badan POM dan Kepala Balai Besar/Balai POM setempat.
Syarat Administratif
Keterangan tentang Pemohon (nama, jabatan, badan hukum bila berbentuk badan
hukum, alamat dan surat kewarganegaraan bagi WNA)
Keterangan tentang perusahaan (nama IKOT, alamat, NPWP, izin undang-undang
gangguan/HO, daftar pimpinan perusahaan)
Keterangan tentang penanggung jawab teknis (Surat Penunjukan penanggung jawab
teknis produksi, Fotokopi Ijazah SIK dan surat pernyataan kesanggupan dari
penanggung jawab teknis produksi, surat penempatan tenaga penanggung jawab teknis
dari Depkes RI untuk tenaga yang berstatus WKS)
Keterangan tentang lokasi, alamat dan luas tanah
Keterangan tentang bentuk obat tradisional, mesin dan peralatan/perlengkapan
Keterangan tentang jadwal waktu penyelesaian bangunan dan mulai produksi
Keterangan tentang jenis, jumlah, dan latar belakang SDM
Keterangan tentang nilai aset perusahaan
Keterangan tentang pemasaran di dalam/luar negeri
2. Apabila persyaratan administrasi telah dipenuhi maka Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
meminta bantuan teknis kepada Balai Besar/Balai Besar POM untuk melakukan
pemeriksaan kesiapan industri untuk berproduksi.
3. Selanjutnya Kepala Balai Besar/Balai POM melakukan pemeriksaan setempat sarana
produksi IKOT dan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi dengan tembusan kepada Kepala Badan POM
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 1
4. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi memberikan Izin Usaha Industri Kepada Pemohon dan
dengan tembusan kepada Kepala Badan POM dan Kepala Balai Besar/Balai POM setempat.
ALUR PROSES IZIN USAHA INDUSTRI KECIL OBAT
TRADISIONAL (IKOT)
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 2
PERMOHONAN IZIN USAHA
INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT)
INDUSTRI Dinkes Propinsi
BALAIPOM
BADANPOM
1
11
2
2
3
3
44
Keterangan :
1. Permohonan izin Usaha Industri Kecil Obat Tradisional disampaikan kepada Ka. Dinkes
Propinsi setempat, tembusan ke Ka. Badan POM dan Ka. BB/BPOM setempat.
2. Ka. Dinkes Propinsi Meminta bantuan teknis kepada Ka. Balai Besar/Balai POM untuk
melakukan pemeriksaan kesiapan industri untuk berproduksi.
3. Ka. Balai Besar/Balai POM menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Ka. Dinkes Prop.
dengan tembusan kepada Ka. Badan Pom.
4. Ka Dinkes Prop. memberikan izin usaha industri kepada pemohon dengan tembusan kepada
Ka. Badan POM dan Ka. Balai Besar/Balai POM.
PENDAFTARAN (REGISTRASI) OBAT TRADISIONAL
1. PRODUK LOKAL
A. Syarat Administratif
Izin Usaha Industri Obat Tradisional (IOT, IKOT)
Ijazah, SIK apoteker Penanggung jawab Teknis
Contoh obat tradisional
Rancangan penandaan siap cetak
Contoh simplisia / bahan baku
Uji toksisitas untuk simplisia dan formula baru (produk baru) yang keamanannya belum
diketahui
B. Syarat Teknis
Meliputi :
Formulasi dan Khasiat
Komposisi : Tuliskan nama bahan baku lengkap dengan jumlahnya
Khasiat / keguanaan : Khasiat / Kegunaan obat tradisional didukung khasiat /
kegunaan bahan baku yang ditunjang daftar pustaka
Cara pemakaian : Cara pemakaian, dosis (terperinci, peringatan, perhatian,
pantangan / anjuran, lama pemakaian
Mutu dan Teknologi
Cara pembuatan : jumlah produk yang direncanakan untuk satu kali pembuatan
lengkap dengan jumlah bahan baku yang digunakan, semua tahap pembuatan /
prosedur operasional standar (POS) alat atau mesin yang digunakan
Sumber Perolehan Bahan Baku
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 3
Penilaian mutu bahan baku : Pemerian / organoleptik, makroskopik, mikroskopik
dan uji fisika/kimia/farmasetik disesuaikan dengan jenis bahan baku (simplisia atau
ekstrak)
Penilaian mutu produk jadi : Sertifikat analisa/laporan pengujian produk jadi
meliputi pemeriksaan fisika kimia, cemaran mikroba, cemaran logam berat dan
cemaran aflatoksin.
Metode dan hasil pengujian stabilitas
Penandaan
Nama obat tradisional
Ukuran kemasan (berat bersih / isi bersih)
Nomor pendaftaran
Nama dan alamat industri (sekurang-kurangnya nama Kota dan Negara)
Komposisi (nama latin bahan baku)
Khasiat / kegunaan
Cara pemakaian
Peringatan dan kontra indikasi
Nomor kode produksi
Kadaluarsa
Tambahan kata jamu dalam lingkaran
2. PRODUK LISENSI
A. Syarat Administratif
Izin Usaha Industri Obat Tradisional (IOT, IKOT)
Ijazah, SIK apoteker Penanggung jawab Teknis
Contoh obat tradisional
Rancangan penandaan siap cetak
Contoh simplisia/bahan baku
Uji toksisitas untuk simplisia dan formula baru (produk baru) yang keamanannya
belum diketahui
Surat Penunjukan lisensi
Certificate of sale (asli) yang dikeluarkan oleh pemerintah Negara asal yang
disahkan oleh pejabat perwakilan pemerintah RI di Negara tersebut.
B. Syarat Teknis
Meliputi
Formulasi dan Khasiat
Komposisi : tuliskan nama dan bahan baku lengkap dengan jumlahnya
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 4
Khasiat/kegunaan : Khasiat/kegunaan obat tradisional didukung
khasiat/kegunaan bahan baku yang ditunjang daftar pustaka
Cara Pemakaian : Cara pemakaian, dosis (terperinci, peringatan, perhatian,
pantangan/anjuran, lama pemakaian
Mutu dan teknologi
Cara Pembuatan : jumlah produk yang direncanakan untuk satu kali pembuatan
lengkap dengan jumlah bahan baku yang digunakan, semua tahap pembuatan/prosedur
operasional standar (POS), alat atau mesin yang digunakan.
Sumber perolehan bahan baku
Penilaian mutu bahan baku : Pemerian/organoleptik, makroskopik, mikroskopik,
dan uji fisika/kimia/farmasetik disesuaikan dengan jenis bahan baku (simplisia atau
ekstrak)
Penilaian mutu produk jadi : sertifikat analisa/laporan pengujian produk jadi
meliputi pemeriksaan fisika kimia, cemaran mikroba, cemaran logam berat dan
cemaran aflatoksin
Metode dan hasil pengujian stabilitas
Penandaan
a. Nama obat tradisional
b. Ukuran kemasan (berat bersih/isi bersih)
c. Nomor pendaftaran
d. Nama dan alamat industri (sekurang-kurangnya nama kota dan Negara)
e. Komposisi (nama latin bahan baku)
f. Khasiat/kegunaan
g. Cara pemakaian
h. Peringatan dan kontra indikasi
i. Nomor kode produksi
j. Kadaluarsa
k. Tambahan lambang daun “♣” dan nama pemberi lisensi
3. Produk Impor
A. Syarat Administratif
Izin Usaha Industri Obat Tradisional (IOT, IKOT)
Ijazah, SIK apoteker Penanggung jawab Teknis
Contoh Obat tradisional
Rancangan penandaan siap cetak
Contoh simplisia/bahan baku
Uji toksisitas untuk simplisia dan formula baru (produk baru) yang keamanannya
belum diketahui
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 5
Lampiran data-data dari industri asal
B. Syarat Teknis
Meliputi
Formula dan khasiat
Komposisi : tuliskan nama dan bahan baku lengkap dengan jumlahnya
Khasiat/kegunaan : Khasiat/kegunaan obat tradisional didukung khasiat bahan
baku yang ditunjang daftar pustaka
Cara Pemakaian : Cara pemakaian, dosis (terperinci, peringatan, perhatian,
pantangan/anjuran, lama pemakaian
Mutu dan teknologi
Cara Pembuatan : jumlah produk yang direncanakan untuk satu kali pembuatan
lengkap dengan jumlah bahan baku yang digunakan, semua tahap pembuatan/prosedur
operasional standar (POS), alat atau mesin yang digunakan.
Sumber perolehan bahan baku
Penilaian mutu bahan baku : Pemerian/organoleptik, makroskopik, mikroskopik,
dan uji fisika/kimia/farmasetik disesuaikan dengan jenis bahan baku (simplisia atau
ekstrak)
Penilaian mutu produk jadi : sertifikat analisa/laporan pengujian produk jadi
meliputi pemeriksaan fisika kimia, cemaran mikroba, cemaran logam berat dan
cemaran aflatoksin
Metode dan hasil pengujian stabilitas
Penandaan
a. Nama obat tradisional
b. Ukuran kemasan (berat bersih/isi bersih)
c. Nomor Pendaftaran
d. Nama dan alamat industri (sekurang-kurangnya nama kota dan Negara)
e. Komposisi (nama latin bahan baku)
f. Khasiat/Kegunaan
g. Cara pemakaian
h. Peringatan dan kontra indikasi
i. Nomor kode produksi
j. Kadaluarsa
k. Nama importir/distributor di Indonesia
l. Informasi harus ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Indonesia di
samping bahasa aslinya
2. Industri Obat Tradisional (IOT)
Prosedur Perizinan
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 6
Ada 2 tahap :
1. Persetujuan Prinsip Industri Obat Tradisional
2. Izin Usaha Industri Obat Tradisional
A. Persetujuan Prinsip Industri Obat Tradisional
Mengisi formulir permohonan rangkap 4, dengan dilampiri :
Akte pendirian perusahaan
Persetujuan BPKM untuk PMA dan PMDN
RIP, IMB, UUG, NPWP
Keterangan tentang nilai asset perusahaan
Keterangan tentang jenis sediaan yang akan diproduksi beserta kapasitas produksinya
pertahun
Keterangan tentang jenis, jumlah dan latar belakang SDM
Surat Penunjukan penanggung jawab teknis produksi
Fotokopi Ijazah dan surat pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab teknis
produksi
Surat penempatan ternaga penanggung jawab teknis dari DEPKES RI untuk tenaga
yang berstatus WKS
Permohonan ditujukan kepada Kepala Badan POM dengan tembusan ke Kepala
Balai Besar/Balai POM dan Dinas Kesehatan Propinsi setempat
Jika persyaratan administrasi dipenuhi maka persetujuan Prinsip IOT akan
dikeluarkan oleh Kepala Badan POM
Jika persetujuan prinsip sudah diperoleh maka perusahaan tersebut dapat
mengajukan permohonan pendaftaran produk ke Badan POM
B. Izin Usaha Industri Obat Tradisional
1. Persyaratan Adminstrasi
Mengisi formulir permohonan rangkap 4, yang dilampiri dengan dokumen/data
seperti persetujuan prinsip
Melampirkan daftar peralatan dan mesin, dan peralatan laboratorium disertai bukti
pembeliannya
Permohonan ditujukan ke Ka. Badan POM dengan tembusan kepada Ka. Balai
Besar/Balai POM setempat
Badan POM meminta bantuan Ka. Balai Besar / Balai POM untuk melakukan
pemeriksaan sarana produksi obat tradisional yang dimaksud
BAP dikirim ke Badan POM, Badan POM menangani rekomendasi
Jika berkas permohonan dinilai cukup, mak izin Usaha Industri Obat Tradisional
dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan RI
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 7
ALUR PROSES IZIN USAHA INDUSTRI OBAT
TRADISIONAL (IOT)
Keterangan :
1. Pemohonan izin Usaha Industri Obat Tradisional disampaikan kepada Menkes RI lewat
kepala Badan POM, dengan tembusan kepada Ka. Balai Besar/Balai POM setempat
2. Ka. Badan POM memerintahkan kepada Ka. Balai Besar/Balai POM untuk melakukan
pemeriksaan kesiapan industri untuk berproduksi.
3. Ka. Balai/Balai Besar POM melaporkan hasil pemeriksaan industri kepada Ka. Badan POM,
dengan tembusan kepada Ka. Dinkes Provinsi setempat
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 8
PERMOHONAN IZIN USAHA
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT) dan
INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM
INDUSTRI MENTERI1
1 1
1
6
6
3
65
BADAN
POM
DINKES
PROP.
BALAIPOM
7
3
2
4
4. Ka. Dinkes Prov. menyampaikan hasil evaluasi kelengkapan administrasi kepada Ka. Badan
POM
5. Ka. Badan menyampaikan rekomendasi kepada Menkes RI
6. Menkes RI memberikan izin Usaha Industri OT (IOT) kepada pemohon, tembusan kepada
Ka. Badan POM dan Ka. Dinkes Prov. setempat
7. Jika industri belum melengkapi persyaratan, Ka. Badan POM minta kepada pemohon untuk
melengkapi
ALUR REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 9
PEMOHON
PENGAMBILAN FORMULIR
PENGISIAN FORMULIR LENGKAP DENGAN
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
DITOLAK
HASIL
PENILAIA
N
PENYERAHAN BUKTI PEMBAYARAN
HASIL PENILAIAN
PROSES PENILAIAN OBAT TRADISIONAL
(PPOT & KOMNAS)
PEMBERIAN
PERSETUJUAN
PEMBAYARAN BIAYA PENDAFTARAN (PNBP)
PENYAMPAIAN NOMOR
PERSETUJUAN PENDAFTARAN
KEPADA PEMOHON
DITOLAK
TAMBAHAN
DATA
/tt/file_convert/54ddb47a4a7959647b8b46c3/document.doc 10