Propsal Pendirian SMK WYATA DHARMA

53
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana diketahui bahwa salah satu program pemerintah dalam bidang pendidikan saat ini adalah memperluas akses pendidikan dalam arti memberi kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk mengikuti pendidikan dan pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional telah mencanangkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan rasio siswa SMK dan SMA berbanding 70 : 30. Untuk mendukung program pemerintah tersebut Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia (LPPM RI) merasa terpanggil untuk mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian cepat sehingga masyarakat dituntut untuk dapat mengikutinya. Akibat perkembangan teknologi yang demikian cepat itu khususnya di bidang teknik mekanik otomotif lebih khusus lagi teknik sepeda motor dan perkembangan teknologi informatika, sehingga banyak diperlukan teknisi atau tenaga terampil dalam bidang otomotif sepeda motor dan teknik Teknik Komputer dan Jaringan serta Pemasaran Oleh karena itu cukup beralasan jika Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia (LPPM RI) mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) Program Studi Keahlian teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan Kompetensi

Transcript of Propsal Pendirian SMK WYATA DHARMA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu program pemerintah dalam bidang

pendidikan saat ini adalah memperluas akses pendidikan dalam arti memberi

kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk mengikuti pendidikan dan

pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional telah mencanangkan bahwa

pada tahun 2015 diharapkan rasio siswa SMK dan SMA berbanding 70 : 30. Untuk

mendukung program pemerintah tersebut Lembaga Pendidikan Pengetahuan

Masyarakat Republik Indonesia (LPPM RI) merasa terpanggil untuk mendirikan

sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat ini.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian cepat sehingga

masyarakat dituntut untuk dapat mengikutinya. Akibat perkembangan teknologi

yang demikian cepat itu khususnya di bidang teknik mekanik otomotif lebih khusus

lagi teknik sepeda motor dan perkembangan teknologi informatika, sehingga

banyak diperlukan teknisi atau tenaga terampil dalam bidang otomotif sepeda

motor dan teknik Teknik Komputer dan Jaringan serta Pemasaran Oleh karena itu

cukup beralasan jika Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik

Indonesia (LPPM RI) mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) Program

Studi Keahlian teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan

Kompetensi Keahliannya Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan Jaringan

dan Pemasaran

Sejak dicanangkannya oleh pemerintah tentang pengembangan sekolah menengah

kejuruan, setiap tahunnya calon siswa pendaftar ke SMK Negeri selalu

membludak, sehingga SMK Negeri karena daya tampungnya terbatas, tidak

menerima sebagian dari calon siswa tersebut. Untuk menampung calon siswa yang

tidak diterima di SMK Negeri tersebut khususnya yang tidak diterima di SMK

Negeri Yang mempunyai Jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan

Jaringan dan Pemasaran SMK BINA SISWA 2 siap membantu pemerintah

menyelenggarakan pendidikan kejuruan.

B. Visi, Misi dan Tujuan,

VISI

Adapun Visi SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:

Menjadi SMK unggulan di Kabupaten Bandung Barat yang menghasilkan tamatan

berkualitas serta melahirkan tenaga teknik otomotif sepeda motor, teknik Teknik

Komputer dan Jaringan, Pemasaran yang kompeten, mandiri dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)

MISI

1. Memberikan pelayanan prima kepada warga SMK BINA SISWA 2 dalam semua

aspek untuk menghasilkan tenaga kerja di bidang teknik otomotif sepeda motor,

Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran yang kompeten, mandiri dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Meningkatkan kualitas tamatan agar sesuai dengan tuntutan standar kompetensi

nasional (SKN) dalam menghadapi era globalisasi.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan IPTEK dan

IMTAQ.

4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan kegiatan ekstra kurikuler

yang efektif untuk, mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam meraih

prestasi.

TUJUAN

Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:

1. Menampung calon siswa/lulusan SMP/MTs yang berminat masuk SMK

Program Studi Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik

Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

2. Mempersiapkan, memproses, dan mencetak tenaga mekanik sepeda motor,

Teknik Komputer dan Jaringan, Pemasaran yang bermutu dan siap pakai

sesuai kebutuhan dunia industri.

3. Meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang teknik otomotif khususnya

sepeda motor Teknik Komputer dan Jaringan, Pemasaran di Kabupaten

Bandung Barat khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.

4. Ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program pemerintah dalam rangka

mencerdaskan anak bangsa.

C. Ruang Lingkup

SMK BINA SISWA 2 ini membuka bidang studi keahlian Teknologi dan

Rekayasa dengan program studi keahlian Teknik Otomotif dan kompetensi

keahlianya Teknik Sepeda Motor, serta Teknik Informatika dengan program

keahlian Teknik Komputer dan Jaringan serta Pemasaran beralamat di Jalan Pasir

panjang Rt/06 RW/01 Desa Ranca Panggung Kecamatan. Cililin Kab. Bandung

Barat Provinsi. Jawa Barat Kode Pos .40562 bekerja sama dengan SMK Negeri

dan swasta di Kabupaten Bandung Barat. Staf pengajar beserta sarana

prasarananya sebagian disediakan oleh Lembaga PPM Republik Indonesia dengan

memprioritaskan warga sekitar sekolah. Para siswa berasal dari lulusan SMP,

MTs. dan sederajat lainnya di sekitar Kabupaten Bandung Barat, yang sebelumnya

dilakukan seleksi sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk

program studi keahlian Teknik Otomotif dan Teknik Komputer dan Jaringan, dan

Pemasaran. Proses penerimaan siswa dimulai sejak tahun pelajaran 2011/2012.

Persyaratan masuk SMK BINA SISWA 2 sama dengan persyaratan masuk SMK

lainnya mengikuti peraturan Bupati tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

(PPDB) yaitu diantaranya berijasah SMP/MTs. atau sederajat lainnya, berkelakuan

baik, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, usia pada saat mendaftar tidak

lebih dari 21 tahun, sanggup mentaati peraturan tata tertib sekolah, dan lulus

seleksi baik tes fisik/kesehatan ataupun tes tertulis. Untuk meningkatkan mutu

lulusan, SMK BINA SISWA 2 telah menjalin kerjasama dengan SMK lainnya,

baik SMK Negeri maupun swasta terutama dengan SMK Negeri 4 sebagai sekolah

pembinanya. Sedangkan kerjasama dengan pihak industri SMK BINA SISWA 2

telah menjalin kerjasama dengan P.T.Daya Adira Mustika, Honda IBRM, Yamaha

Motor, Nusantara Jaya Sentosa, Giant Supermarket, Yogya Supermarket, Alfa

Supermarket, DPC Komputer, Lion Komputer, Jtandra Wave, dll. Dalam

pendidikan dan pelatihannya siswa selain diberi bekal pengetahuan dan

keterampilan juga diberi pendidikan profesi berupa konsep-konsep teori awal dan

pengalaman praktis dalam hal manajemen bengkel sepeda motor yang nantinya

siswa diharapkan bukan saja terampil dari sisi kemampuan teknis tetapi juga

mampu mengelola suatu perusahaan perbengkelan khususnya bengkel sepeda

motor, jadi siswa juga dididik sebagai calon wirausahawan. Dengan bekal ilmu

pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman praktis mengelola suatu bengkel

diharapan setelah lulus siswa dapat hidup mandiri dan tidak tergantung pada ada

atau tidak adanya lowongan kerja, tetapi mereka siap menciptakan lapangan

kerja sendiri atau akan lebih siap lagi memasuki jenjang pendidikan yang lebih

tinggi. Lingkup pembelajarannya, siswa mendapatkan mata pelajaran kelompok

Normatif yaitu kelompok mata pelajaran yang ditujukan untuk pembentukan

sikap dan watak sebagaimana tertuang dalam undang-undang Sisdiknas no. 20

tahun 2003 " ....agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, ca.kap, ..."yang terdiri dari

Pendidikan Agama, pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni

Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Mata pelajaran

kelompok Adaptif yaitu mata pelajaran yang ditujukan untuk menyiapkan siswa

menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat menyesuaikan

dengan kemajuan zaman, yang terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, IPA,

IPS, Fisika, Kimia, Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI),

dan Kewirausahaan. Mata pelajaran kelompok Produktif terdiri dari Dasar

Kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif dan Kompetensi Kejuruan Teknik

Otomotif Sepeda Motor. Lama belajar 3 tahun dan selain belajar di sekolah juga

siswa belajar di industri sebagai praktik kerja industri sekitar 3 sampai 4 bulan.

Prospek lulusan, siap menghadapi dunia kerja sebagai tenaga teknisi sepeda

motor atau membuka bengkel sepeda motor sebagai wirausahawan , atau

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

BAB II

POTENSI DAERAH/WILAYAH

A. Lokasi

Lokasi SMK BINA SISWA 2 yang terletak Jalan Pasir panjang Rt/06 RW/01

Desa Ranca Panggung Kecamatan. Cililin ini sangat strategis, mudah

terjangkau dari semua arah dan terlewati jalur angkutan umum serta berada di

daerah yang mudah diakses oleh para siswa. Selain itu, kompetensi keahlian

Teknik Sepeda motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

tamatan atau lulusannya sangat dibutuhkan oleh daeran cililin. Setelah

mengadakan wawancara dengan masyarakat sekitar dan terutama dengan para

tokoh pendidikian , mereka sangat setuju dengan didirikannya SMK BINA

SISWA 2 yang membuka program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik

Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi keahliannya Teknik

Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

B. Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat setempat

Sebelum penyusunan proposal ini Lembaga telah menjajagi terlebih dahulu ke

pemerintah daerah dan jajarannya. Pendapat mereka pada umumnya

menyambut baik dengan didirikannya SMK BINA SISWA 2 yang membuka

program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis

Manajemen dengan kompetensi keahliannya Teknik Sepeda Motor, Teknik

Komputer dan Jaringan dan Pemasaran. Juga pendapat tokoh masyarakat

sekitar mendukung sekali dengan berdirinya SMK BINA SISWA 2 ini,

alasannya bahwa saat ini pertumbuhan sepeda motor di Kabupaten Bandung

Barat pesat sekali sehingga dibutuhkan banyak teknisi sepeda motor, jadi

paling tidak SMK BINA SISWA 2 dapat menjawab dan mengisi sebagian

kebutuhan masyarakat akan tenaga teknisi sepeda motor baik masa sekarang

maupun di masa yang akan datang. Selain itu Lembaga PPM Republik

Indonesia berkomitmen bahwa pembiayaannya diusahakan bisa terjangkau

moleh masyarakat

C. Dukungan dari sekolah lain yang ada di sekitar SMK BINA SISWA 2.

Dukungan diberikan dari SMK Negeri 1, SMK Negeri 4, dan SMK Negeri 3

atas berdirinya SMK BINA SISWA 2, terutama untuk menampung calon

siswa yang tidak diterima di SMK negeri tersebut.

D. Data Lulusan SMP, MTs. dan Sederajat

Menurut data yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

rata-rata setiap tahunnya sekitar empat puluh ribuan lulusan SMP dan MTs.

atau yang sederajat yang harus siap ditampung dan melanjutkan

pendidikannya ke SMA dan SMK, apalagi pemerintah Kabupaten Bandung

Barat sudah menyatakan merintis wajib belajar 12 tahun . Jadi dengan

berdirinya SMK BINA SISWA 2 ini diharapkan mendukung program

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam program pendidikan khususnya

tentang penyiapan tempat penyelenggaraan pendidikan.

BAB III

POTENSI SMK BINA SISWA 2

A. Organisasi dan Kelembagaan

SMK BINA SISWA 2 berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Pengetahuan

Masyarakat Republik Indonesia) yang Badan Pendirinya sebagai berikut:

Pembina : Hj Netty Rahayu

Dra Wahyuningsih

Drs. H RM Imam Tunggara BE M.Pd

Penasehat : Umar.

Pengurus : Ketua : RM Otto Muharam S.Pd

Sekretaris : RM Tengku Cik Agam S.E

Bendahara : Neneng Marlina SH.

Anggota : RM Banni Qudratullah

SMK BINA SISWA 2 didirikan atas dasar surat keputusan Pengurus Lembaga

Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) dengan kepala sekolah

pertamanya Sdr. Anwar, S.Pd berdasarkan surat keputusan Ketua Lembaga Pendidikan

Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) Nomor :

Kepala sekolah : Anwar, S.Pd

Wakil Kepala Sekolah: 1. Febby S Munggaran, SE (Wakil Urusan Kurikulum)

2. Asep (Wakil Urusan Kesiswaan)

3. Aceng (Wakil Uurusan Hubungan

Industri)

4. Haris Sahrul N ( Wakil Urusan Sarana Prasarana)

5. Hendri Kepala Tata Usaha

SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan dengan bidang studi kehlian

Teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi

keahliannya Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran.

Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan latihannya SMK BINA SISWA 2

B. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan SMK BINA SISWA 2 adalah Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dengan mengacu pada Permendiknas No. 22, No. 23, No. 24 serta

Petunjuk Penyusunan KTSP dari BSNP serta peraturan menteri pendidikan nasional

yang lainnya. Sesuai dengan perkembangannya, berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Manajemen pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Nasional Nomor: 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan

Menengah Kejuruan, SMK BINA SISWA 2 merupakan SMK bidang studi. Teknik

Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi keahliannya

Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran dan

melaksanakan kurikulum sesuai tuntutan SK Dirjen Manajemen Dikdasmen. No.

251/C/KEP/MN/2008 tersebut. Institusi pasangan sebagai industri yang menerima

siswa praktik kerja industri dalam rangka pendidikan sistem ganda diantaranya PT

Daya Adira Mustika yang bergerak dalam bidang usaha penjualan dan perbengkelan

sepeda motor ditambah dengan beberapa bengkel sepeda motor yang ada di sekitar

Kabupaten Bandung Barat.

C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga pendidik sampai saat ini 19 orang, yang terdiri dari 5 orang guru

kelompok mata pelajaran Normatif, 6 orang guru kelompok mata pelajaran Adaptif, 6

orang guru kelompok mata pelajaran Produktif dan 2 orang guru Muatan Lokal. Untuk

sernentara tugas BPBK dipegang oleh Wakasek Kesiswaan dan Wali Kelas. Jumlah

tenaga kependidikan ada 4 orang yang terdiri dari Kepala Tata Usaha, bendaharawan,

Urusan Sarana Prasarana, Staf Tata Usaha, Pembantu Pelaksana dan Satuan

Pengamanan.

D. Daya Tampung Peserta Didik

Jumlah Daya Tampung rombongan belajar pada tahun pelajaran 2011-2012:

6 Rombongan Belajar dengan Tiap-Tiap Kompetensi Keahlian berjumlah 2

Rombongan Belajar

E. Sarana Prasarana

1. Bangunan

Bangunan SDN 3 Ranca Panggung yang digunakan berdasarkan Kesepakatan

Kerjasama antara Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM) dan SDN 3 Ranca Panggung 8 ruang yang terdiri dari 6 ruang kelas

teori, 1 ruang praktik dan satu ruang untuk digunakan ruang adminstrasi/TU,

kepala sekolah dan guru.

2. Perabot dan Peralatan

Perabot dan peralatan teridiri dari meja 120 buah, kursi 240 buah. meja guru 6

buah, kursi guru 6 buah, meja Tata Usaha 4 buah, kursi TU 6 buah, Papan

tulis/white board 6 buah, komputer untuk belajar siswa 20 unit, komputer

untuk TU 2 unit. Lemari arsip 2 buah, printer 2 buah, papan statistik 3 buah.

Alat olah raga bola volley 4 buah, Bola sepak 4 buah, net volley 2 buah, matras

2 buah, tape recorder 1 buah, peralatan praktik dan sebagainya. Sarana

penunjang lainnya: lapang olah raga, WC/kamar mandi, perpustakaan, ruang

OSIS, mushola dan sebagainya.

3. Pendanaan

Pendanaan awal ditanggung oleh Lembaga Pendidikan Pengetahuan

Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) sebagai modal awal dan seterusnya untuk

biaya operasional dan investasi ditanggung oleh masyarakat melalui orang tua

siswa dengan pembayaran DSP (Dana Sumbangan Pendidikan) dan SPP

(Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan), bantuan dari pihak lain atau dari

dunia usaha / dunia industri (DU/DI) yang tidak mengikat serta bantuan dari

pemerintah.

BAB IV

DUKUNGAN INSTANSI TERKAIT

Sebelum mengajukan proposal ini Lembaga -Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep

Indonesia (LPPM) telah mendapatkan ijin/rekomendasi pendirian SMK BINA SISWA

2 dari berbagai instansi terkait (surat, ijin/rekomendasi terlampir) sebagai berikut:

1. Rekomendasi dari Warga Sekitar SMK BINA SISWA 2

2. Rekomendasi dari Sekolah terdekat dngan SMK BINA SISWA 2

3. Rekomendasi dari RT.05 RW.03 Desa Ranca Panggung

4. Rekomendasi dari Kepala Desa Ranca Panggung

5. Rekomendasi dari Kepala Kecamatan Cililin

6. Rekomendasi dari UPTD Kecamatan Cililin

7. Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

BAB V

RENCANA PENGEMBANGAN 5EKOLAH

A. Admnistrasi, Organisasi dan Kelembagaan.

1. Mengajukan Surat Ijin Pendirian Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA

SISWA 2

2. Membuat Papan Nama SMK BINA SISWA 2

3. Melengkapi Adrninistrasi Sekolah (Buku Induk Siswa, Buku Inventaris,

Penataan Kearsipan, Pembuatan Struktur Organisasi Sekolah dan Lembaga

Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM), dan sebagainya).

4. Menjalin Kerjasama dengan SMK lain melalu MoU.

5. Menjalin Kerjasasma dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) melalui MoU.

6. Pembentukan Komite Sekolah.

7. Setelah mendapat Ijin Pendirian segera diajukan untuk akreditasi sekolah.

B. Sarana dan Prasarana

1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan milik sendiri

2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja

kursi belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan

terus dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.

3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa, komputer, dan sebagainya sudah

mulai disediakan dan akan terus dilengkapi.

4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus

ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku

perpustakaan akan ditambah dan dikembangkan.

C. Ketenagaan

1. Tenaga pendidik yang ada sekarang sudah mencapai 18 orang dan akan

ditingkatkan dan diberdayakan sesuai perkembangan jumlah siswa dan

kebutuhan.

2. Tenaga kependidikan sekarang sudah mempunyai 12 orang dan akan

ditambah lagi sesuai dengan perkembangan sekolah.

D. Kurikulum dan Pembelajaran

1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan perkem-

bangan terakhir dari BSNP.

2. Pelakasanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan

kurikulum 2008 (KTSP).

3. Pelaksanaan Ujian akhir untuk tahun 2013 direncanakan menginduk ke SMK

Negeri maupun swasta yang mempunyai kompetensi keahlian yang sama

karena belum terakreditasi, untuk tahun tahun berikutnya akan segera diajukan

akreditasi agar ujian akhir bisa segera mandiri.

E. Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler akan terus

ditingkatkan dan dikembangkan. Kegiatan mengikuti lomba-lomba atau

kejuaraan akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan

selalu diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

F. Subungan dengan Masyarakat/Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/D1)

1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendi-

dikan Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa,

magang guru, ataupun uji kompetensi.

2. Menambah MoU dengan DU/DI

3. Memperluas kerjasama lainnya dengan institusi pasangan termasuk dalam

rangka rekrutmen tenaga kerja.

4. Membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) kerjasama dengan Disnakertrans.

5. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan SMK swasta

lainnya.

G. Lingkungan dan Budaya Sekolah

1. Memelihara lingkunagan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.

2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi,

dengan cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru/karyawan,

kunjungan wisata keluarga SMK BINA SISWA 2, di samping acara-acara yang

sudah biasa dilaksanakan misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan

dan sebagainya.

3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.

H. Pendanaan dan Pembiayaan.

Pendanaan awal ditanggung Lembaga, sebagai modal awal, selanjutnya Lembaga

memungut dana dari masyarakat yaitu dari orang tua murid untuk biaya operasional

sekolah dan investasi. Selain dari orang tua murid juga diusahakan bantuan yang tidak

mengikat dari dunia usaha dan industri atau kalangan masyarakat lain yang peduli,

juga diusahakan dana dari pemerintah baik pusat ataupun pemerintah daerah.

Itulah rencana pengembangan SMK BINA SISWA 2 secara garis besar dengan

harapan sekitar tujuh tahun kedepan SMK BINA SISWA 2 sudah memiliki kampus

sendiri.

BAB VI

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan para pihak yang berwenang bisa

menjadikan proposal ini sebagai bahan pertimbangan untuk terbitnya Surat Ijin

Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan bagi SMK BINA SISWA 2.

Kepada segenap pihak terutama kepada Bapak Bupati Kabupaten Bandung Barat dan

Bapak Kepala Dinas Pendidikan serta Bapak-bapak Kepala Dinas terkait lainnya

mohon dukungannnya demi terwujudnya reancana kami untuk berkiprah dalam

mencerdaskan bangsa, terutama dalam mendidik dan melatih para anak bangsa

menjadi tenaga teknisi otomotif khususnya sepeda motor, Teknik Informatika dan

Bidang Bisnis Manajemen yang handal.

Atas segala perhatian, dukungan dan bantuan dari Bapak kami Pengurus Lembaga

Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) mengucapkan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah Subhanahu wataala

senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberi petunjuk dalam

menggapai tujuan kami ini. Amien.

LAMPIRAN:

1. Akte Pendirian Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM).

2. Anggaran Dasar Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM)

3. Anggaran Rumah Tangga Lembaga Pendidikan Pengetahuan

Masyarakat Rep Indonesia (LPPM)

4. Struktur Organisasi Lembaga Penedidikan Pengetahuan Masyarakat

Rep Indonesia (LPPM)

5. Program Kerja SMK BINA SISWA 2 Tahun 2011-2021 (Jangka Panjang)

6. Program Kerja SMK BINA SISWA 2 Tahun 2011-2016 (Jangka Menengah)

7. Peta Lokasi Kegiatan Belajar mengajar SMK BINA SISWA 2

8. Surat Keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM) tentang pendirian SMK BINA SISWA 2

9. Surat keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM) tentang Pengangkatan Kepala SMK BINA SISWA 2

10. Surat Keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia

(LPPM) tentang Pengangkatan Tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan

(Tata Usaha) (Daftar Guru dan TU)

11. Struktur Kurikulum Program Studi Keahlian Teknik Otomotif/Sepeda Motor ,

Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

12. Rekomendasi dari UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cililin

13. Rekomendasi dari Kepala Desa Ranca Panggung

14. Rekomendasi dari kecamatan Cililin

15. Rekomendasi dari sekolah Tetangga terdekat

16. Institusi Pasangan dari Daya Adira Motor

17. Institusi Pasangan dari DPC Komputer

18. Institusi Pasangan dari Giant Super Market

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG (TAHUN 2011-2021) LEMBAGA

PENDIDIKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA SMK

BINA SISWA 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2

adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu tujuan dibentuknya Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik

Indonesia SMK BINA SISWA 2, yang selanjutnya disebut Lembaga, adalah membantu

pemerintah dalam menyiapkan wahana atau tempat penyelenggaraan pendidikan untuk

memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah mengikuti pendidikan dan

latihan di bidang teknik otomotif khususnya teknik sepeda motor di SMK BINA SISWA 2.

SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan di bawah naungan dan

merupakan garapan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia,

SMK BINA SISWA 2, bekerja sama dengan SMK Negeri dan swasta yang berlokasi di

kabupaten Bandung Barat.

Untuk mewujudkan tujuan Lembaga seperti tersebut di atas kiranya perlu disusun Program

Kerja Jangka Panjang yang merupakan pedoman kerja bagi Pengurus Lembaga dalam

menjalankan organisasinya.

B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia

SMK BINA SISWA 2

VISI

Adapun Visi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK

BINA SISWA 2 sebagai berikut:

Menjadikan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA

SISWA 2 sebagai partner pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan untuk

menyiapkan dan mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang terampil khususnya di

bidang keahlian teknik otomotif dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)

MISI

l. Membuka sekolah menengah kejuruan (SMK) WYATA DHARMA bidang studi

keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik

Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik pada program studi

keahlian Teknik Otomotif dengan kompetensi keahliannya Teknik Otomotif, Teknik

Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ).

4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan kegiatan ekstra

kurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam rangka meraih

prestasi.

TUJUAN

Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:

1. Membantu pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada

masyarakat dengan biaya yang terjangkau dalam rangka pemerataan kesempatan

pendidikan.

2. Memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah untuk menambah

pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia

usaha dan dunia industri khususnya di bidang teknik otomotif dan berlatih ber

wirausaha

3. Meningkatkan kesejahteraan.

C. Strategi.

Berdasarkan pengamatan beberapa tahun terakhir ini kecenderungan minat masyarakat

masuk SMK semakin meningkat, ternyata dengan tidak tertampungnya semua

pendaftar masuk ke SMK yang dituju terutama ke SMK negeri. Selain itu, tidak sedikit

calon siswa yang memilih sekolah yang biayanya cukup terjangkau.

Dengan alasan tersebut di atas Pengurus LPPM RI merasa terpanggil untuk

mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan biaya yang dapat terjangkau

oleh sebagian besar masyarakat, tetapi dapat memberikan pelayanan yang optimal

serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Dalam penyelenggaraan pendidikannya SMK BINA SISWA 2 selain menekankan

keterampilan teknis, juga siswanya dilatih berwirausaha agar lebih siap menghadapi

tantangan di masa depan setelah mereka lulus SMK.

BAB II

POTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA

A. Organisasi dan Kelembagaan

Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia berdiri

berdasarkan Akte Notaris) dengan Badan Pendirinya sebagai berikut:

Pembina : Hj Netty Rahayu

Dra Wahyuningsih

Drs. H.RM Imam Tunggara BE M.Pd

Penasehat : H. Umar

Pengurus : Ketua : RM Otto Muharam S.Pd

Sekretaris : RM Tengku Cik Agam

Bendahara : Neneng Marlina SH

Anggota : RM Banni Qudratullah

RM Aladinsyah

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Lembaga Pendidikan Pengetahuan

Masyarakat Republik Indonesia bergerak di bidang pendidikan, maka untuk

mewujudkan tujuannya itu didirikanlah SMK BINA SISWA 2 berdasarkan surat

keputusan Pengurus Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik

Indonesia dengan kepala sekolah pertamanya Sdr. Drs R Husenudin Sagara.

berdasarkan surat keputusan Ketua Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat

Republik Indonesia

SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan dengan bidang studi

keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian kompetensi keahliannya

Teknik Sepeda Motor dan Pemasaran . Untuk mendukung penyelenggaraan

pendidikan dan latihannya SMK BINA SISWA 2 menjalin kerja sama dengn SMK

Negeri dan swasta lain.

B. Sarana Prasarana

a. Bangunan

Bangunan milik Lembaga PPM RI yang digunakan berdasarkan Kesepakatan

Kerjasama antara Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia

dan SMK Galuh Pakuan berjumlah 12 ruang teori, 2 ruang praktik dan 1 ruang untuk

digunakan ruang adminstrasi/TU, kepala sekolah dan guru. Di samping ruang tersebut

di atas, juga ruang dan sarana penunjang lainnya, seperti WC, mushola, lapang olah

raga dan sebagainya.

b. Perabot dan Peralatan

Perabot dan peralatan teridiri dari meja 200 buah, kursi 400 buah. meja guru 10 buah,

kursi guru 10 buah, meja Tata Usaha 4 buah, kursi Tt7 6 buah, Papan tulis/white

board 10 buah, komputer untuk belajar siswa 20 unit, komputer untuk TU 2 unit,

Lemari arsip 2 buah, printer 2 buah, papan statistik 3 buah. Alat olah raga bola volley

4 buah, Bola sepak 4 buah, net volley 2 buah, matras 2 buah, tape recorder 1 buah,

peralatan praktik dan sebagainya.

C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga pendidik sampai saat ini 18 orang, yang terdiri dari 9 orang guru

kelompok mata pelajaran Normatif, 19 orang guru - kelompok mata pelajaran

Adaptif, 10 orang guru kelompok mata pelajaran Produktif dan 2 orang guru

Muatan Lokal. Untuk sementara tugas BP/BK dipegang oleh Wakasek Kesiswaan

dan Wali Kelas. Jumlah tenaga kependidikan ada 11 orang yang terdiri dari Kepala

Tata Usaha, bendaharawan, Urusan Sarana Prasarana, Staf Tata Usaha, Pembantu

Pelaksana, dan Satuan Pengamanan

D. Kurikulum dan Pembelajaran

Kurikulum yang digunakan SMK BINA SISWA 2 adalah Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dengan mengacu pada Permendiknas No. 22, No. 23,

No. 24 serta Petunjuk Penyusunan KTSP dari BSNP serta peraturan menteri

Pendidikan Nasional yang lainnya.

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam tiga macam, yaitu pembelajaran teori,

pembelajaran praktik di sekolah dan pembelajaran praktik di industri (Prakerin)

selama 3 sampai 4 bulan.

Waktu pembelajaran dilaksanakan pada Pagi sampai Siang hari mulai dari pukul

07.10 s. d. pukul 13.00 untuk pembelajaran teori dan untuk pembelajaran praktik

sebagian dilaksanakan pagi sampai siang hari.

SMK BINA SISWA 2 sebagaimana SMK lainnya menggunakan pendekatan

Pendidikan Sistem Ganda dan salah satu institusi pasangannya adalah P.T. Daya

Adira Mustika yang bergerak dalam bidang usaha penjualan dan perbengkelan

sepeda motor ditambah dengan beberapa bengkel sepeda motor yang ada di sekitar

Kabupaten Bandung Barat. Perusahaan- perusahaan tadi sebagai tempat siswa

melaksanakan praktik kerja industri dan sebagai partner sekolah baik dalam

pengembangan kurikulum ataupun dalam pengembangan sumberdaya manusia.

E. Daya Tampung Siswa

Daya Tampung Siswa pada tahun pelajaran 2010-2011:

Kelas X : 6 Rombongan belajar masing masing kompetensi Keahlian 2

Rombongan Belajar

F.Pendanaan dan Pembiayaan

Pendanaan awal ditanggung Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat

Republik Indonesia sebagai modal awal, untuk seterusnya biaya operasional

pendidikan dibebankan kepada masyarakat dalam hal ini orang tua peserta didik dan

warga masyarakat lain terutama dunia usaha dan dunia industri yang peduli asal

tidak mengikat dan juga dana bantuan dari pemerintah.

BAB III

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG 10 TAHUN (2008-2018)

A. Administrasi, Organisasi dan Kelembagaan.

1. Menyiapkan segala persyaratan untuk pengajuan Ijin Pendirian SMK BINA

SISWA 2, seperti: Ijin tetangga, Ijin RT/RW, Ijin Kelurahan/Kecamatan,

Rekomendasi dari Disnakertrans, Rekomendasi dari Kadinda, Rekomendasi

dari BAPPEDA, Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan

lain-lain.

2. Mengajukan Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA

SISWA 2.

3. Membuat Papan Nama SMK BINA SISWA 2

4. Melengkapi Administrasi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Rep

Indonesia dan juga Adminstrasi SMK BINA SISWA 2

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dan dunia usahaldunia industri

(DU/DI) melalui MoU untuk membantu sekolah dalam mengembangkan

kerjasamanya.

6. Pembentukan Komite Sekolah

7. Setelah mendapat Ijin Pendirian segera diajukan untuk akreditasi sekolah

B. Sarana dan Prasarana

1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan dan diharapkan trahun

20016 sudah memiliki sendiri

2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja

kursi belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan

terus dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.

3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa, komputer, dan sebagainya sudah

mulai disediakan dan akan terus dilengkapi.

4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus

ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku

perpustakaan akan ditambah dan dikembangkan.

C. Ketenagaan

1. Tenaga pendidik yang ada sekarang sudah mencapai 18 orang dan akan

ditingkatkan dan diberdayakan sesuai perkembangan jumlah siswa dan

kebutuhan. 2. Tenaga kependidikan sekarang sudah mempunyai 4 orang dan

akan ditambah lagi sesuai dengan perkembangan sekolah.

D. Kurikulum dan Pembelajaran

1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan

perkembangan terakhir dari BSNP.

2. Pelaksanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan

kurikulum 2010 (KTSP).

3. Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kalender pendidikan yang

ditentukan pemerintah/ Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi.

4. Praktik kerja industri akan dikembangkan dengan menambah jumlah

institusi pasangan atau bengkel-bengkel yang representative

E. Kesiswaan

Peserta didik setiap tahunnya akan senantiasa ditingkatkan baik dari segi jumlah

ataupun kegiatan-kegiatannya. Dari segi jumlah, tahun pertama (tahun pelajaran

2008/2009) 35 orang tahun kedua (tahun pelajaran 2009/2010) bertambah 65 orang.

Untuk tahun tahun berikutnya direncanakan setiap angkatan akan diterima 240 orang

(6 rombongan belajar) sehingga pada tahun 2016 seluruh siswa menjadi 720 orang

atau 18 rombongan belajar.

Dari segi kegiatannya, kegiatan kesiswaan baik intra kurikuler maupun ekstra

kurikuler akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sesuai ketentuan dan potensi

yang ada. Kegiatan intra kurikuler agar betul-betul efektif dengan cara memberikan

pelayanan sebaik mungkin kepada siswa, yang pada gilirannya akan menghasilkan

lulusan yang berkualitas. Kegiatan ekstra kurikuler yang ada sekarang terdiri dari

kegiatan Pramuka, Paskibra, Remaja Masjid selanjutnya akan ditambah kegiatan

Olahraga, Palang Merah Remaja dan sebagainya. Kegiatan mengikuti lomba-lomba

atau kejuaraan juga akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan

selalu diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat siswa dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

F. Hubungan dengan Masyarakat / Dunia UsahalDunia Industri (DU/DI)

1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendidikan

Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa, magang

guru, pengembangan kurikulum dan uji kompetensi.

2. Memperluas kerjasama lainnya dengan institusi lain dalam rangka membantu

sekolah balk dalam pengembangan kurikulum, pengembangan sarana sekolah,

rekrutmen tenaga kerja, dan sebagainya.

3. Menganjurkan kepada kepala sekolah untuk memmbuka Bursa Kerja Khusus

(BKK) kerjasama dengan Disnakertrans.

4. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan swasta

G. Lingkungan dan Budaya Sekolah

1. Memelihara lingkunagan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.

2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi,

dengan cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru /karyawan, kunjungan

wisata keluarga SMK BINA SISWA 2, di samping acara -acara yang sudah biasa

dilaksanakan misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan dan

sebagainya.

3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.

BAB III

PENUTUP

Itulah Program Kerja Jangka Panjang tahun 2008 s.d. 2018 Lembaga Pendidikan

Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia secara garis besar dengan harapan di

tahun-tahun mendatang SMK BINA SISWA 2 sebagai bidang garapan Lembaga PPM

rep Indonesia akan semakin maju dan berkembang dan pada tahun 2018 sudah

memilki kampus sendiri, perabot dan peralatan yang mencukupi dan mempunyai 18

rombongan belajar yang terdiri dari kelas X 6 rombel, kelas XI 6 rombel dan kelas XII

6 rombel.

Untuk mewujudkan apa yang rnenjadi program kerja kami ini tentu saja di samping

kerja keras Pengurus juga diharapkan dukungan dari berbagai pihak terkait

Direktur LPPM RI

RM Otto Muharam S.Pd

PROGRAM KERJA TAHUN 2011-2021 LEMBAGA PENDIDIKAN

PENGETAHUAN MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA SMK BINA SISWA 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2

adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu tujuan dibentuknya Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik

Indonesia SMK BINA SISWA 2, yang selanjutnya disebut Lembaga, adalah membantu

pemerintah dalam menyiapkan wahana atau tempat penyelenggaraan pendidikan untuk

memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah mengikuti pendidikan dan

latihan di bidang teknik otomotif khususnya teknik sepeda motor di SMK BINA SISWA 2.

SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan di bawah naungan dan

merupakan garapan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia,

SMK BINA SISWA 2, bekerja sama dengan SMK Negeri dan swasta yang berlokasi di

kabupaten Bandung Barat.

Untuk mewujudkan tujuan Lembaga seperti tersebut di atas kiranya perlu disusun Program

Kerja Jangka Panjang yang merupakan pedoman kerja bagi Pengurus Lembaga dalam

menjalankan organisasinya.

B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat

Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2

VISI

Adapun Visi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK

BINA SISWA 2 sebagai berikut:

Menjadikan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA

SISWA 2 sebagai partner pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan untuk

menyiapkan dan mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang terampil khususnya di

bidang keahlian teknik otomotif dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)

MISI

l. Membuka sekolah menengah kejuruan (SMK) WYATA DHARMA bidang studi

keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik

Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik pada program studi

keahlian Teknik Otomotif dengan kompetensi keahliannya Teknik Otomotif, Teknik

Komputer dan Jaringan dan Pemasaran

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ).

4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan kegiatan ekstra

kurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam rangka meraih

prestasi.

TUJUAN

Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:

1. Membantu pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada

masyarakat dengan biaya yang terjangkau dalam rangka pemerataan kesempatan

pendidikan.

2. Memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah untuk menambah

pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia

usaha dan dunia industri khususnya di bidang teknik otomotif dan berlatih ber

wirausaha

3. Meningkatkan kesejahteraan.

C. Strategi.

Berdasarkan pengamatan beberapa tahun terakhir ini kecenderungan minat masyarakat

masuk SMK semakin meningkat, ternyata dengan tidak tertampungnya semua

pendaftar masuk ke SMK yang dituju terutama ke SMK negeri. Selain itu, tidak sedikit

calon siswa yang memilih sekolah yang biayanya cukup terjangkau.

Dengan alasan tersebut di atas Pengurus LPPM RI merasa terpanggil untuk

mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan biaya yang dapat terjangkau

oleh sebagian besar masyarakat, tetapi dapat memberikan pelayanan yang optimal

serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Dalam penyelenggaraan pendidikannya SMK BINA SISWA 2 selain menekankan

keterampilan teknis, juga siswanya dilatih berwirausaha agar lebih siap menghadapi

tantangan di masa depan setelah mereka lulus SMK.

BAB II

PROGRAM KERJA 1 TAHUN LEMBAGA PENDIDIKAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT REP INDONESIA

(TAHUN 2011-2012)

A. Administrasi, Organisasi dan Kelembagaan.

1. Mempersiapkan segala persyaratan untuk pengajuan Surat Ijin Pendirian SMK

BINA SISWA 2, seperti : Ijin Tetangga, Ijin RT / RW, Ijin Kelurahan dan

Kecamatan, Rekomendasi dari Kadinda, Rekomendasi dari Disnakertrans,

Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rekomendasi dari

BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat dan sebagainya.

2. Mengajukan Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA

SISWA 2.

3. Membuat papan nama SMK BINA SISWA 2

4. Melengkapi administrasi Lembaga Pendidikan Bhakti Nugraha dan adminstrasi

SMK BINA SISWA 2 dan sebagainya).

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)

melalui MoU untk membantu sekolah dalam mengembangkan kerjasamanya.

6. Membuat atwan-aturan yang belum tercantum pada Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga Lembaga.

7. Menerbitkan surat-surat keputusan Pengangkatan Tenaga pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Aanggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, dan surat-surat lainnya

yang dianggap perlu.

B. Sarana dan Prasarana

1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan milik sendiri

2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja kursi

belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan terus

dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia, diantaranya tahun ini akan

membeli 60 meja dan 120 kursi belajar.

3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa akan terus dilengkapi.

4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus ditingkatkan

untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku perpustakaan akan

ditambah dan dikembangkan.

C. Ketenagaan

1. Tenaga pendidik ditambah menjadi 18 orang karena bertambahnya rombongan

belajar sehingga menambah jumlah jam pelajaran.

2. Tenaga kependidikan juga ditambah menjadi 6 orang

D. Kurikulum dan Pembelajaran

1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan perkem-

bangan terakhir dari BSNP.

2. Pelakasanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan

kurikulum 2006 (KTSP) dan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan.

4. Pelaksanaan praktik kerja industri direncanakan pada bulan September sampai

bulan Desember 2010

5. Ujian akhir Nasional, Sekolah dan Uji Kompetensi sesuai Jadwal dari Pemerintah

E. Kesiswaan

Jumlah siswa tahun pertama (tahun pelajaran 2008/2009) 43 orang tahun kedua (tahun

pelajaran 2009-2010) bertambah 22 orang menjadi 65 orang dan tahun ketiga (tahun

pelajaran 2010/2011) diharapkan bertambah 3 rombongan belajar

Kegiatan kesiswaan baik intra kuriukuler maupun ekstra kurikuler akan terus

ditingkakatkan dan dikembangkan. Kegiatan ekstra kurikuler yang ada sekarang terdiri

dari kegiatan Pramuka, Paskibra, Remaja Masjid selanjutnya akan ditambah kegiatan

Olah Raga prestasi, Palang Merah Remaja. Kegiatan mengikuti lomba-lomba atau

kejuaraan juga akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan selalu

diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat siswa serta sarana dan

prasarana yangbtersedia.

F. Hubugan dengan Masyarakat / Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/D1)

1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendidikan

Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa, magang guru,

ataupun uji kompetensi.

2. Mememperluas kerjasama lainnya dengan isntitusi lain untuk membantu sekolah

dalam mengembangkan kerja sama dalam bidang pengembangan kurikulum,

pengembangan fasilitas, rekrutmen tenaga kerja, dan lain-lain.

3. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan SMK swasta lainnya

masyarakat sekitar..

G. Lingkungan dan Budaya Sekolah

1. Memelihara lingkungan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.

2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi, dengan

cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru /karyawan, kunjungan wisata

keluarga SMK Nugraha, di samping acara - acara yang sudah biasa dilaksanakan

misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan dan sebagainya.

3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.

H. Pendanaan dan Pembiayaan.

Pendanaan untuk biaya operasional sekolah diambil dari masyarkat melalui dana

sumbangan pendidikan (DSP) sebesar Rp. 680.000 (Enam Ratus Delapan Puluh ribu

rupiah) untuk setiap orang siswa baru dan sumbangan penyelenggaraan Pendidikan

(SPP) yang tahun ini sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) untuk seluruh siswa

kelas X, kelas XI dan kelas XII. Juga diusahakan dana bantuan dari pemerintah baik

pusat ataupun pemerintah daerah.

BAB III

PENUTUP

Itulah program kerja tahunan Lembaga Pendidikan Pengtahuan Masyarakat Republik

Indonesia untuk tahun 2011-2012 yang selanjutnya akan dijabarkan oleh Kepala SMK

BINA SISWA 2 dalam bentuk program Kerja Sekolah Tahun 2011-2012. Semoga

dalam melaksanakan program ini tidak mengalami hambatan, dan dapat berjalan sesuai

dengan rencana. Tahun-tahun sebelumnya hambatan terjadi karena pemasukan dana

dari orang tua yang kurang lancar dengan adanya tunggakan-tunggakan baik DSP

maupun SPP. Untuk tahun ini mudah-mudahan perekonomian rnasyarakat sudah

semakin baik sehingga akan membantu kelancaran pemasukan dari orang tua siswa.

Untuk terwujudnya apa yang sudah diprogramkan ini, Pengurus Lembaga berharap

kepada segenap pihak yang terkait dapat membantunya.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah subhanahu wataala kami Pengurus

Lembaga Pendidikan Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia telah

selesai menyusun Proposal Ijin Pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BINA

SISWA 2 Cililin Bandung Barat.

Lembaga Pendidikan Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia

bermaksud mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta Bidang Studi

Keahlian Teknologi dan Manajemen Bisnis bekerja sama dengan SMK -Negeri dan

swasta di bandung Barat dalam rangka turut serta. melaksanakan salah satu program

pemerintah dalam bidang pendidikan yaitu memperluas akses pendidikan bagi

masyarakat khususnya calon siswa yang berminat masuk SMK dan sekaligus

mendukung pencapaian rasio siswa SMK dan SMA 70 : 30 pada tahun 2015

sebagaimana dicanangkan oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional beberapa waktu

yang lalu.

Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk pengajuan guna memperoleh Ijin

Pendirian/Penyelenggaraan SMK BINA SISWA 2 Bandung Barat. Dalam proposal ini

juga kami lampirkan Surat-surat Rekomendasi dari instansi terkait untuk memenuhi

kelengkapan persyaratan.

Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan bagi pihak yang berwenang dalam

terbitnya Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan SMK BINA SISWA 2 Bandung Barat.

Bandung Barat, Mei 2011

Lembaga PPM Republik Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Visi, Misi dan Tujuan.................................................................................... 2

C. Ruang Lingkup ............................................................................................. 3

BAB II POTENSI DAERAH / WILAYAH

A. Lokasi ............................................................................................................ 5

B. Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Setempat........................... 5

C. Dukungan dari Sekolah Lain di Sekitar SMK BINA SISWA 2 .................. 5

D. Data Siswa SW, MTs dan sederajat.............................................................. 6

BAB III POTENSI SMK BINA SISWA 2

A. Organisasi dan Kelembagaan ....................................................................... 7

B. Kurikulum ..................................................................................................... 7

C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan ................................. 8

D. Kedaan Siswa ................................................................................................ 8

E. Sarana Prasarana ........................................................................................... 8

BAB IV DUKUNGAN INSTANSI TERKAIT ....................................................... 10

BAB V RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. Administrasi Organisasi dan Kelembagaan.................................................. 11

B. Sarana dan Prasarana .................................................................................... 11

C. Ketenagaan .................................................................................................... 11

D. Kurikulum dan Pembelajaran ....................................................................... 11

E. Kesiswaan ..................................................................................................... 12

F. Hubungan dengan Masyarakat/Dunia Usaha/Industri (DU/DI) ................ 12

G. Lingkungan dan Budaya Sekolah ................................................................. 12

H. Pendanaan dan Pembiayaan ......................................................................... 13

BAB VI PENUTUP .................................................................................................. 14

LAMPIRAN

LAMPIRAN

DUKUNGAN

INSTANSI TERKAIT

DUKUNGAN

INDUSTRI TERKAIT

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI