Propsal Pendirian SMK WYATA DHARMA
-
Upload
arrafi-aditya -
Category
Documents
-
view
209 -
download
63
Transcript of Propsal Pendirian SMK WYATA DHARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu program pemerintah dalam bidang
pendidikan saat ini adalah memperluas akses pendidikan dalam arti memberi
kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk mengikuti pendidikan dan
pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional telah mencanangkan bahwa
pada tahun 2015 diharapkan rasio siswa SMK dan SMA berbanding 70 : 30. Untuk
mendukung program pemerintah tersebut Lembaga Pendidikan Pengetahuan
Masyarakat Republik Indonesia (LPPM RI) merasa terpanggil untuk mendirikan
sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian cepat sehingga
masyarakat dituntut untuk dapat mengikutinya. Akibat perkembangan teknologi
yang demikian cepat itu khususnya di bidang teknik mekanik otomotif lebih khusus
lagi teknik sepeda motor dan perkembangan teknologi informatika, sehingga
banyak diperlukan teknisi atau tenaga terampil dalam bidang otomotif sepeda
motor dan teknik Teknik Komputer dan Jaringan serta Pemasaran Oleh karena itu
cukup beralasan jika Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik
Indonesia (LPPM RI) mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) Program
Studi Keahlian teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan
Kompetensi Keahliannya Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan Jaringan
dan Pemasaran
Sejak dicanangkannya oleh pemerintah tentang pengembangan sekolah menengah
kejuruan, setiap tahunnya calon siswa pendaftar ke SMK Negeri selalu
membludak, sehingga SMK Negeri karena daya tampungnya terbatas, tidak
menerima sebagian dari calon siswa tersebut. Untuk menampung calon siswa yang
tidak diterima di SMK Negeri tersebut khususnya yang tidak diterima di SMK
Negeri Yang mempunyai Jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan
Jaringan dan Pemasaran SMK BINA SISWA 2 siap membantu pemerintah
menyelenggarakan pendidikan kejuruan.
B. Visi, Misi dan Tujuan,
VISI
Adapun Visi SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:
Menjadi SMK unggulan di Kabupaten Bandung Barat yang menghasilkan tamatan
berkualitas serta melahirkan tenaga teknik otomotif sepeda motor, teknik Teknik
Komputer dan Jaringan, Pemasaran yang kompeten, mandiri dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)
MISI
1. Memberikan pelayanan prima kepada warga SMK BINA SISWA 2 dalam semua
aspek untuk menghasilkan tenaga kerja di bidang teknik otomotif sepeda motor,
Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran yang kompeten, mandiri dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kualitas tamatan agar sesuai dengan tuntutan standar kompetensi
nasional (SKN) dalam menghadapi era globalisasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan IPTEK dan
IMTAQ.
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan kegiatan ekstra kurikuler
yang efektif untuk, mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam meraih
prestasi.
TUJUAN
Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:
1. Menampung calon siswa/lulusan SMP/MTs yang berminat masuk SMK
Program Studi Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik
Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
2. Mempersiapkan, memproses, dan mencetak tenaga mekanik sepeda motor,
Teknik Komputer dan Jaringan, Pemasaran yang bermutu dan siap pakai
sesuai kebutuhan dunia industri.
3. Meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang teknik otomotif khususnya
sepeda motor Teknik Komputer dan Jaringan, Pemasaran di Kabupaten
Bandung Barat khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
4. Ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program pemerintah dalam rangka
mencerdaskan anak bangsa.
C. Ruang Lingkup
SMK BINA SISWA 2 ini membuka bidang studi keahlian Teknologi dan
Rekayasa dengan program studi keahlian Teknik Otomotif dan kompetensi
keahlianya Teknik Sepeda Motor, serta Teknik Informatika dengan program
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan serta Pemasaran beralamat di Jalan Pasir
panjang Rt/06 RW/01 Desa Ranca Panggung Kecamatan. Cililin Kab. Bandung
Barat Provinsi. Jawa Barat Kode Pos .40562 bekerja sama dengan SMK Negeri
dan swasta di Kabupaten Bandung Barat. Staf pengajar beserta sarana
prasarananya sebagian disediakan oleh Lembaga PPM Republik Indonesia dengan
memprioritaskan warga sekitar sekolah. Para siswa berasal dari lulusan SMP,
MTs. dan sederajat lainnya di sekitar Kabupaten Bandung Barat, yang sebelumnya
dilakukan seleksi sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk
program studi keahlian Teknik Otomotif dan Teknik Komputer dan Jaringan, dan
Pemasaran. Proses penerimaan siswa dimulai sejak tahun pelajaran 2011/2012.
Persyaratan masuk SMK BINA SISWA 2 sama dengan persyaratan masuk SMK
lainnya mengikuti peraturan Bupati tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) yaitu diantaranya berijasah SMP/MTs. atau sederajat lainnya, berkelakuan
baik, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, usia pada saat mendaftar tidak
lebih dari 21 tahun, sanggup mentaati peraturan tata tertib sekolah, dan lulus
seleksi baik tes fisik/kesehatan ataupun tes tertulis. Untuk meningkatkan mutu
lulusan, SMK BINA SISWA 2 telah menjalin kerjasama dengan SMK lainnya,
baik SMK Negeri maupun swasta terutama dengan SMK Negeri 4 sebagai sekolah
pembinanya. Sedangkan kerjasama dengan pihak industri SMK BINA SISWA 2
telah menjalin kerjasama dengan P.T.Daya Adira Mustika, Honda IBRM, Yamaha
Motor, Nusantara Jaya Sentosa, Giant Supermarket, Yogya Supermarket, Alfa
Supermarket, DPC Komputer, Lion Komputer, Jtandra Wave, dll. Dalam
pendidikan dan pelatihannya siswa selain diberi bekal pengetahuan dan
keterampilan juga diberi pendidikan profesi berupa konsep-konsep teori awal dan
pengalaman praktis dalam hal manajemen bengkel sepeda motor yang nantinya
siswa diharapkan bukan saja terampil dari sisi kemampuan teknis tetapi juga
mampu mengelola suatu perusahaan perbengkelan khususnya bengkel sepeda
motor, jadi siswa juga dididik sebagai calon wirausahawan. Dengan bekal ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman praktis mengelola suatu bengkel
diharapan setelah lulus siswa dapat hidup mandiri dan tidak tergantung pada ada
atau tidak adanya lowongan kerja, tetapi mereka siap menciptakan lapangan
kerja sendiri atau akan lebih siap lagi memasuki jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Lingkup pembelajarannya, siswa mendapatkan mata pelajaran kelompok
Normatif yaitu kelompok mata pelajaran yang ditujukan untuk pembentukan
sikap dan watak sebagaimana tertuang dalam undang-undang Sisdiknas no. 20
tahun 2003 " ....agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, ca.kap, ..."yang terdiri dari
Pendidikan Agama, pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni
Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Mata pelajaran
kelompok Adaptif yaitu mata pelajaran yang ditujukan untuk menyiapkan siswa
menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat menyesuaikan
dengan kemajuan zaman, yang terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, IPA,
IPS, Fisika, Kimia, Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI),
dan Kewirausahaan. Mata pelajaran kelompok Produktif terdiri dari Dasar
Kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif dan Kompetensi Kejuruan Teknik
Otomotif Sepeda Motor. Lama belajar 3 tahun dan selain belajar di sekolah juga
siswa belajar di industri sebagai praktik kerja industri sekitar 3 sampai 4 bulan.
Prospek lulusan, siap menghadapi dunia kerja sebagai tenaga teknisi sepeda
motor atau membuka bengkel sepeda motor sebagai wirausahawan , atau
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
BAB II
POTENSI DAERAH/WILAYAH
A. Lokasi
Lokasi SMK BINA SISWA 2 yang terletak Jalan Pasir panjang Rt/06 RW/01
Desa Ranca Panggung Kecamatan. Cililin ini sangat strategis, mudah
terjangkau dari semua arah dan terlewati jalur angkutan umum serta berada di
daerah yang mudah diakses oleh para siswa. Selain itu, kompetensi keahlian
Teknik Sepeda motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
tamatan atau lulusannya sangat dibutuhkan oleh daeran cililin. Setelah
mengadakan wawancara dengan masyarakat sekitar dan terutama dengan para
tokoh pendidikian , mereka sangat setuju dengan didirikannya SMK BINA
SISWA 2 yang membuka program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik
Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi keahliannya Teknik
Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
B. Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat setempat
Sebelum penyusunan proposal ini Lembaga telah menjajagi terlebih dahulu ke
pemerintah daerah dan jajarannya. Pendapat mereka pada umumnya
menyambut baik dengan didirikannya SMK BINA SISWA 2 yang membuka
program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis
Manajemen dengan kompetensi keahliannya Teknik Sepeda Motor, Teknik
Komputer dan Jaringan dan Pemasaran. Juga pendapat tokoh masyarakat
sekitar mendukung sekali dengan berdirinya SMK BINA SISWA 2 ini,
alasannya bahwa saat ini pertumbuhan sepeda motor di Kabupaten Bandung
Barat pesat sekali sehingga dibutuhkan banyak teknisi sepeda motor, jadi
paling tidak SMK BINA SISWA 2 dapat menjawab dan mengisi sebagian
kebutuhan masyarakat akan tenaga teknisi sepeda motor baik masa sekarang
maupun di masa yang akan datang. Selain itu Lembaga PPM Republik
Indonesia berkomitmen bahwa pembiayaannya diusahakan bisa terjangkau
moleh masyarakat
C. Dukungan dari sekolah lain yang ada di sekitar SMK BINA SISWA 2.
Dukungan diberikan dari SMK Negeri 1, SMK Negeri 4, dan SMK Negeri 3
atas berdirinya SMK BINA SISWA 2, terutama untuk menampung calon
siswa yang tidak diterima di SMK negeri tersebut.
D. Data Lulusan SMP, MTs. dan Sederajat
Menurut data yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
rata-rata setiap tahunnya sekitar empat puluh ribuan lulusan SMP dan MTs.
atau yang sederajat yang harus siap ditampung dan melanjutkan
pendidikannya ke SMA dan SMK, apalagi pemerintah Kabupaten Bandung
Barat sudah menyatakan merintis wajib belajar 12 tahun . Jadi dengan
berdirinya SMK BINA SISWA 2 ini diharapkan mendukung program
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam program pendidikan khususnya
tentang penyiapan tempat penyelenggaraan pendidikan.
BAB III
POTENSI SMK BINA SISWA 2
A. Organisasi dan Kelembagaan
SMK BINA SISWA 2 berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Pengetahuan
Masyarakat Republik Indonesia) yang Badan Pendirinya sebagai berikut:
Pembina : Hj Netty Rahayu
Dra Wahyuningsih
Drs. H RM Imam Tunggara BE M.Pd
Penasehat : Umar.
Pengurus : Ketua : RM Otto Muharam S.Pd
Sekretaris : RM Tengku Cik Agam S.E
Bendahara : Neneng Marlina SH.
Anggota : RM Banni Qudratullah
SMK BINA SISWA 2 didirikan atas dasar surat keputusan Pengurus Lembaga
Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) dengan kepala sekolah
pertamanya Sdr. Anwar, S.Pd berdasarkan surat keputusan Ketua Lembaga Pendidikan
Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) Nomor :
Kepala sekolah : Anwar, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah: 1. Febby S Munggaran, SE (Wakil Urusan Kurikulum)
2. Asep (Wakil Urusan Kesiswaan)
3. Aceng (Wakil Uurusan Hubungan
Industri)
4. Haris Sahrul N ( Wakil Urusan Sarana Prasarana)
5. Hendri Kepala Tata Usaha
SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan dengan bidang studi kehlian
Teknik Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi
keahliannya Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran.
Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan latihannya SMK BINA SISWA 2
B. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMK BINA SISWA 2 adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dengan mengacu pada Permendiknas No. 22, No. 23, No. 24 serta
Petunjuk Penyusunan KTSP dari BSNP serta peraturan menteri pendidikan nasional
yang lainnya. Sesuai dengan perkembangannya, berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Manajemen pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional Nomor: 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan, SMK BINA SISWA 2 merupakan SMK bidang studi. Teknik
Otomotif, Teknik Informatika, Bisnis Manajemen dengan kompetensi keahliannya
Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran dan
melaksanakan kurikulum sesuai tuntutan SK Dirjen Manajemen Dikdasmen. No.
251/C/KEP/MN/2008 tersebut. Institusi pasangan sebagai industri yang menerima
siswa praktik kerja industri dalam rangka pendidikan sistem ganda diantaranya PT
Daya Adira Mustika yang bergerak dalam bidang usaha penjualan dan perbengkelan
sepeda motor ditambah dengan beberapa bengkel sepeda motor yang ada di sekitar
Kabupaten Bandung Barat.
C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga pendidik sampai saat ini 19 orang, yang terdiri dari 5 orang guru
kelompok mata pelajaran Normatif, 6 orang guru kelompok mata pelajaran Adaptif, 6
orang guru kelompok mata pelajaran Produktif dan 2 orang guru Muatan Lokal. Untuk
sernentara tugas BPBK dipegang oleh Wakasek Kesiswaan dan Wali Kelas. Jumlah
tenaga kependidikan ada 4 orang yang terdiri dari Kepala Tata Usaha, bendaharawan,
Urusan Sarana Prasarana, Staf Tata Usaha, Pembantu Pelaksana dan Satuan
Pengamanan.
D. Daya Tampung Peserta Didik
Jumlah Daya Tampung rombongan belajar pada tahun pelajaran 2011-2012:
6 Rombongan Belajar dengan Tiap-Tiap Kompetensi Keahlian berjumlah 2
Rombongan Belajar
E. Sarana Prasarana
1. Bangunan
Bangunan SDN 3 Ranca Panggung yang digunakan berdasarkan Kesepakatan
Kerjasama antara Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM) dan SDN 3 Ranca Panggung 8 ruang yang terdiri dari 6 ruang kelas
teori, 1 ruang praktik dan satu ruang untuk digunakan ruang adminstrasi/TU,
kepala sekolah dan guru.
2. Perabot dan Peralatan
Perabot dan peralatan teridiri dari meja 120 buah, kursi 240 buah. meja guru 6
buah, kursi guru 6 buah, meja Tata Usaha 4 buah, kursi TU 6 buah, Papan
tulis/white board 6 buah, komputer untuk belajar siswa 20 unit, komputer
untuk TU 2 unit. Lemari arsip 2 buah, printer 2 buah, papan statistik 3 buah.
Alat olah raga bola volley 4 buah, Bola sepak 4 buah, net volley 2 buah, matras
2 buah, tape recorder 1 buah, peralatan praktik dan sebagainya. Sarana
penunjang lainnya: lapang olah raga, WC/kamar mandi, perpustakaan, ruang
OSIS, mushola dan sebagainya.
3. Pendanaan
Pendanaan awal ditanggung oleh Lembaga Pendidikan Pengetahuan
Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) sebagai modal awal dan seterusnya untuk
biaya operasional dan investasi ditanggung oleh masyarakat melalui orang tua
siswa dengan pembayaran DSP (Dana Sumbangan Pendidikan) dan SPP
(Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan), bantuan dari pihak lain atau dari
dunia usaha / dunia industri (DU/DI) yang tidak mengikat serta bantuan dari
pemerintah.
BAB IV
DUKUNGAN INSTANSI TERKAIT
Sebelum mengajukan proposal ini Lembaga -Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep
Indonesia (LPPM) telah mendapatkan ijin/rekomendasi pendirian SMK BINA SISWA
2 dari berbagai instansi terkait (surat, ijin/rekomendasi terlampir) sebagai berikut:
1. Rekomendasi dari Warga Sekitar SMK BINA SISWA 2
2. Rekomendasi dari Sekolah terdekat dngan SMK BINA SISWA 2
3. Rekomendasi dari RT.05 RW.03 Desa Ranca Panggung
4. Rekomendasi dari Kepala Desa Ranca Panggung
5. Rekomendasi dari Kepala Kecamatan Cililin
6. Rekomendasi dari UPTD Kecamatan Cililin
7. Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN 5EKOLAH
A. Admnistrasi, Organisasi dan Kelembagaan.
1. Mengajukan Surat Ijin Pendirian Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA
SISWA 2
2. Membuat Papan Nama SMK BINA SISWA 2
3. Melengkapi Adrninistrasi Sekolah (Buku Induk Siswa, Buku Inventaris,
Penataan Kearsipan, Pembuatan Struktur Organisasi Sekolah dan Lembaga
Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM), dan sebagainya).
4. Menjalin Kerjasama dengan SMK lain melalu MoU.
5. Menjalin Kerjasasma dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) melalui MoU.
6. Pembentukan Komite Sekolah.
7. Setelah mendapat Ijin Pendirian segera diajukan untuk akreditasi sekolah.
B. Sarana dan Prasarana
1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan milik sendiri
2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja
kursi belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan
terus dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.
3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa, komputer, dan sebagainya sudah
mulai disediakan dan akan terus dilengkapi.
4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus
ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku
perpustakaan akan ditambah dan dikembangkan.
C. Ketenagaan
1. Tenaga pendidik yang ada sekarang sudah mencapai 18 orang dan akan
ditingkatkan dan diberdayakan sesuai perkembangan jumlah siswa dan
kebutuhan.
2. Tenaga kependidikan sekarang sudah mempunyai 12 orang dan akan
ditambah lagi sesuai dengan perkembangan sekolah.
D. Kurikulum dan Pembelajaran
1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan perkem-
bangan terakhir dari BSNP.
2. Pelakasanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan
kurikulum 2008 (KTSP).
3. Pelaksanaan Ujian akhir untuk tahun 2013 direncanakan menginduk ke SMK
Negeri maupun swasta yang mempunyai kompetensi keahlian yang sama
karena belum terakreditasi, untuk tahun tahun berikutnya akan segera diajukan
akreditasi agar ujian akhir bisa segera mandiri.
E. Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler akan terus
ditingkatkan dan dikembangkan. Kegiatan mengikuti lomba-lomba atau
kejuaraan akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan
selalu diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
F. Subungan dengan Masyarakat/Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/D1)
1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendi-
dikan Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa,
magang guru, ataupun uji kompetensi.
2. Menambah MoU dengan DU/DI
3. Memperluas kerjasama lainnya dengan institusi pasangan termasuk dalam
rangka rekrutmen tenaga kerja.
4. Membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) kerjasama dengan Disnakertrans.
5. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan SMK swasta
lainnya.
G. Lingkungan dan Budaya Sekolah
1. Memelihara lingkunagan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.
2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi,
dengan cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru/karyawan,
kunjungan wisata keluarga SMK BINA SISWA 2, di samping acara-acara yang
sudah biasa dilaksanakan misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan
dan sebagainya.
3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
H. Pendanaan dan Pembiayaan.
Pendanaan awal ditanggung Lembaga, sebagai modal awal, selanjutnya Lembaga
memungut dana dari masyarakat yaitu dari orang tua murid untuk biaya operasional
sekolah dan investasi. Selain dari orang tua murid juga diusahakan bantuan yang tidak
mengikat dari dunia usaha dan industri atau kalangan masyarakat lain yang peduli,
juga diusahakan dana dari pemerintah baik pusat ataupun pemerintah daerah.
Itulah rencana pengembangan SMK BINA SISWA 2 secara garis besar dengan
harapan sekitar tujuh tahun kedepan SMK BINA SISWA 2 sudah memiliki kampus
sendiri.
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan para pihak yang berwenang bisa
menjadikan proposal ini sebagai bahan pertimbangan untuk terbitnya Surat Ijin
Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan bagi SMK BINA SISWA 2.
Kepada segenap pihak terutama kepada Bapak Bupati Kabupaten Bandung Barat dan
Bapak Kepala Dinas Pendidikan serta Bapak-bapak Kepala Dinas terkait lainnya
mohon dukungannnya demi terwujudnya reancana kami untuk berkiprah dalam
mencerdaskan bangsa, terutama dalam mendidik dan melatih para anak bangsa
menjadi tenaga teknisi otomotif khususnya sepeda motor, Teknik Informatika dan
Bidang Bisnis Manajemen yang handal.
Atas segala perhatian, dukungan dan bantuan dari Bapak kami Pengurus Lembaga
Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia (LPPM) mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah Subhanahu wataala
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberi petunjuk dalam
menggapai tujuan kami ini. Amien.
LAMPIRAN:
1. Akte Pendirian Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM).
2. Anggaran Dasar Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM)
3. Anggaran Rumah Tangga Lembaga Pendidikan Pengetahuan
Masyarakat Rep Indonesia (LPPM)
4. Struktur Organisasi Lembaga Penedidikan Pengetahuan Masyarakat
Rep Indonesia (LPPM)
5. Program Kerja SMK BINA SISWA 2 Tahun 2011-2021 (Jangka Panjang)
6. Program Kerja SMK BINA SISWA 2 Tahun 2011-2016 (Jangka Menengah)
7. Peta Lokasi Kegiatan Belajar mengajar SMK BINA SISWA 2
8. Surat Keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM) tentang pendirian SMK BINA SISWA 2
9. Surat keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM) tentang Pengangkatan Kepala SMK BINA SISWA 2
10. Surat Keputusan Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Rep Indonesia
(LPPM) tentang Pengangkatan Tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan
(Tata Usaha) (Daftar Guru dan TU)
11. Struktur Kurikulum Program Studi Keahlian Teknik Otomotif/Sepeda Motor ,
Teknik Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
12. Rekomendasi dari UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cililin
13. Rekomendasi dari Kepala Desa Ranca Panggung
14. Rekomendasi dari kecamatan Cililin
15. Rekomendasi dari sekolah Tetangga terdekat
16. Institusi Pasangan dari Daya Adira Motor
17. Institusi Pasangan dari DPC Komputer
18. Institusi Pasangan dari Giant Super Market
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG (TAHUN 2011-2021) LEMBAGA
PENDIDIKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA SMK
BINA SISWA 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2
adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.
Salah satu tujuan dibentuknya Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik
Indonesia SMK BINA SISWA 2, yang selanjutnya disebut Lembaga, adalah membantu
pemerintah dalam menyiapkan wahana atau tempat penyelenggaraan pendidikan untuk
memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah mengikuti pendidikan dan
latihan di bidang teknik otomotif khususnya teknik sepeda motor di SMK BINA SISWA 2.
SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan di bawah naungan dan
merupakan garapan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia,
SMK BINA SISWA 2, bekerja sama dengan SMK Negeri dan swasta yang berlokasi di
kabupaten Bandung Barat.
Untuk mewujudkan tujuan Lembaga seperti tersebut di atas kiranya perlu disusun Program
Kerja Jangka Panjang yang merupakan pedoman kerja bagi Pengurus Lembaga dalam
menjalankan organisasinya.
B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia
SMK BINA SISWA 2
VISI
Adapun Visi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK
BINA SISWA 2 sebagai berikut:
Menjadikan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA
SISWA 2 sebagai partner pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan untuk
menyiapkan dan mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang terampil khususnya di
bidang keahlian teknik otomotif dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)
MISI
l. Membuka sekolah menengah kejuruan (SMK) WYATA DHARMA bidang studi
keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik pada program studi
keahlian Teknik Otomotif dengan kompetensi keahliannya Teknik Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ).
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam rangka meraih
prestasi.
TUJUAN
Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:
1. Membantu pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada
masyarakat dengan biaya yang terjangkau dalam rangka pemerataan kesempatan
pendidikan.
2. Memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia
usaha dan dunia industri khususnya di bidang teknik otomotif dan berlatih ber
wirausaha
3. Meningkatkan kesejahteraan.
C. Strategi.
Berdasarkan pengamatan beberapa tahun terakhir ini kecenderungan minat masyarakat
masuk SMK semakin meningkat, ternyata dengan tidak tertampungnya semua
pendaftar masuk ke SMK yang dituju terutama ke SMK negeri. Selain itu, tidak sedikit
calon siswa yang memilih sekolah yang biayanya cukup terjangkau.
Dengan alasan tersebut di atas Pengurus LPPM RI merasa terpanggil untuk
mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan biaya yang dapat terjangkau
oleh sebagian besar masyarakat, tetapi dapat memberikan pelayanan yang optimal
serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dalam penyelenggaraan pendidikannya SMK BINA SISWA 2 selain menekankan
keterampilan teknis, juga siswanya dilatih berwirausaha agar lebih siap menghadapi
tantangan di masa depan setelah mereka lulus SMK.
BAB II
POTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA
A. Organisasi dan Kelembagaan
Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia berdiri
berdasarkan Akte Notaris) dengan Badan Pendirinya sebagai berikut:
Pembina : Hj Netty Rahayu
Dra Wahyuningsih
Drs. H.RM Imam Tunggara BE M.Pd
Penasehat : H. Umar
Pengurus : Ketua : RM Otto Muharam S.Pd
Sekretaris : RM Tengku Cik Agam
Bendahara : Neneng Marlina SH
Anggota : RM Banni Qudratullah
RM Aladinsyah
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Lembaga Pendidikan Pengetahuan
Masyarakat Republik Indonesia bergerak di bidang pendidikan, maka untuk
mewujudkan tujuannya itu didirikanlah SMK BINA SISWA 2 berdasarkan surat
keputusan Pengurus Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik
Indonesia dengan kepala sekolah pertamanya Sdr. Drs R Husenudin Sagara.
berdasarkan surat keputusan Ketua Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat
Republik Indonesia
SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan dengan bidang studi
keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian kompetensi keahliannya
Teknik Sepeda Motor dan Pemasaran . Untuk mendukung penyelenggaraan
pendidikan dan latihannya SMK BINA SISWA 2 menjalin kerja sama dengn SMK
Negeri dan swasta lain.
B. Sarana Prasarana
a. Bangunan
Bangunan milik Lembaga PPM RI yang digunakan berdasarkan Kesepakatan
Kerjasama antara Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia
dan SMK Galuh Pakuan berjumlah 12 ruang teori, 2 ruang praktik dan 1 ruang untuk
digunakan ruang adminstrasi/TU, kepala sekolah dan guru. Di samping ruang tersebut
di atas, juga ruang dan sarana penunjang lainnya, seperti WC, mushola, lapang olah
raga dan sebagainya.
b. Perabot dan Peralatan
Perabot dan peralatan teridiri dari meja 200 buah, kursi 400 buah. meja guru 10 buah,
kursi guru 10 buah, meja Tata Usaha 4 buah, kursi Tt7 6 buah, Papan tulis/white
board 10 buah, komputer untuk belajar siswa 20 unit, komputer untuk TU 2 unit,
Lemari arsip 2 buah, printer 2 buah, papan statistik 3 buah. Alat olah raga bola volley
4 buah, Bola sepak 4 buah, net volley 2 buah, matras 2 buah, tape recorder 1 buah,
peralatan praktik dan sebagainya.
C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga pendidik sampai saat ini 18 orang, yang terdiri dari 9 orang guru
kelompok mata pelajaran Normatif, 19 orang guru - kelompok mata pelajaran
Adaptif, 10 orang guru kelompok mata pelajaran Produktif dan 2 orang guru
Muatan Lokal. Untuk sementara tugas BP/BK dipegang oleh Wakasek Kesiswaan
dan Wali Kelas. Jumlah tenaga kependidikan ada 11 orang yang terdiri dari Kepala
Tata Usaha, bendaharawan, Urusan Sarana Prasarana, Staf Tata Usaha, Pembantu
Pelaksana, dan Satuan Pengamanan
D. Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan SMK BINA SISWA 2 adalah Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dengan mengacu pada Permendiknas No. 22, No. 23,
No. 24 serta Petunjuk Penyusunan KTSP dari BSNP serta peraturan menteri
Pendidikan Nasional yang lainnya.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam tiga macam, yaitu pembelajaran teori,
pembelajaran praktik di sekolah dan pembelajaran praktik di industri (Prakerin)
selama 3 sampai 4 bulan.
Waktu pembelajaran dilaksanakan pada Pagi sampai Siang hari mulai dari pukul
07.10 s. d. pukul 13.00 untuk pembelajaran teori dan untuk pembelajaran praktik
sebagian dilaksanakan pagi sampai siang hari.
SMK BINA SISWA 2 sebagaimana SMK lainnya menggunakan pendekatan
Pendidikan Sistem Ganda dan salah satu institusi pasangannya adalah P.T. Daya
Adira Mustika yang bergerak dalam bidang usaha penjualan dan perbengkelan
sepeda motor ditambah dengan beberapa bengkel sepeda motor yang ada di sekitar
Kabupaten Bandung Barat. Perusahaan- perusahaan tadi sebagai tempat siswa
melaksanakan praktik kerja industri dan sebagai partner sekolah baik dalam
pengembangan kurikulum ataupun dalam pengembangan sumberdaya manusia.
E. Daya Tampung Siswa
Daya Tampung Siswa pada tahun pelajaran 2010-2011:
Kelas X : 6 Rombongan belajar masing masing kompetensi Keahlian 2
Rombongan Belajar
F.Pendanaan dan Pembiayaan
Pendanaan awal ditanggung Lembaga Pendidikan Pengetahuan Masyarakat
Republik Indonesia sebagai modal awal, untuk seterusnya biaya operasional
pendidikan dibebankan kepada masyarakat dalam hal ini orang tua peserta didik dan
warga masyarakat lain terutama dunia usaha dan dunia industri yang peduli asal
tidak mengikat dan juga dana bantuan dari pemerintah.
BAB III
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG 10 TAHUN (2008-2018)
A. Administrasi, Organisasi dan Kelembagaan.
1. Menyiapkan segala persyaratan untuk pengajuan Ijin Pendirian SMK BINA
SISWA 2, seperti: Ijin tetangga, Ijin RT/RW, Ijin Kelurahan/Kecamatan,
Rekomendasi dari Disnakertrans, Rekomendasi dari Kadinda, Rekomendasi
dari BAPPEDA, Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan
lain-lain.
2. Mengajukan Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA
SISWA 2.
3. Membuat Papan Nama SMK BINA SISWA 2
4. Melengkapi Administrasi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Rep
Indonesia dan juga Adminstrasi SMK BINA SISWA 2
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dan dunia usahaldunia industri
(DU/DI) melalui MoU untuk membantu sekolah dalam mengembangkan
kerjasamanya.
6. Pembentukan Komite Sekolah
7. Setelah mendapat Ijin Pendirian segera diajukan untuk akreditasi sekolah
B. Sarana dan Prasarana
1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan dan diharapkan trahun
20016 sudah memiliki sendiri
2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja
kursi belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan
terus dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.
3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa, komputer, dan sebagainya sudah
mulai disediakan dan akan terus dilengkapi.
4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus
ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku
perpustakaan akan ditambah dan dikembangkan.
C. Ketenagaan
1. Tenaga pendidik yang ada sekarang sudah mencapai 18 orang dan akan
ditingkatkan dan diberdayakan sesuai perkembangan jumlah siswa dan
kebutuhan. 2. Tenaga kependidikan sekarang sudah mempunyai 4 orang dan
akan ditambah lagi sesuai dengan perkembangan sekolah.
D. Kurikulum dan Pembelajaran
1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan
perkembangan terakhir dari BSNP.
2. Pelaksanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan
kurikulum 2010 (KTSP).
3. Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kalender pendidikan yang
ditentukan pemerintah/ Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi.
4. Praktik kerja industri akan dikembangkan dengan menambah jumlah
institusi pasangan atau bengkel-bengkel yang representative
E. Kesiswaan
Peserta didik setiap tahunnya akan senantiasa ditingkatkan baik dari segi jumlah
ataupun kegiatan-kegiatannya. Dari segi jumlah, tahun pertama (tahun pelajaran
2008/2009) 35 orang tahun kedua (tahun pelajaran 2009/2010) bertambah 65 orang.
Untuk tahun tahun berikutnya direncanakan setiap angkatan akan diterima 240 orang
(6 rombongan belajar) sehingga pada tahun 2016 seluruh siswa menjadi 720 orang
atau 18 rombongan belajar.
Dari segi kegiatannya, kegiatan kesiswaan baik intra kurikuler maupun ekstra
kurikuler akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sesuai ketentuan dan potensi
yang ada. Kegiatan intra kurikuler agar betul-betul efektif dengan cara memberikan
pelayanan sebaik mungkin kepada siswa, yang pada gilirannya akan menghasilkan
lulusan yang berkualitas. Kegiatan ekstra kurikuler yang ada sekarang terdiri dari
kegiatan Pramuka, Paskibra, Remaja Masjid selanjutnya akan ditambah kegiatan
Olahraga, Palang Merah Remaja dan sebagainya. Kegiatan mengikuti lomba-lomba
atau kejuaraan juga akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan
selalu diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat siswa dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
F. Hubungan dengan Masyarakat / Dunia UsahalDunia Industri (DU/DI)
1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendidikan
Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa, magang
guru, pengembangan kurikulum dan uji kompetensi.
2. Memperluas kerjasama lainnya dengan institusi lain dalam rangka membantu
sekolah balk dalam pengembangan kurikulum, pengembangan sarana sekolah,
rekrutmen tenaga kerja, dan sebagainya.
3. Menganjurkan kepada kepala sekolah untuk memmbuka Bursa Kerja Khusus
(BKK) kerjasama dengan Disnakertrans.
4. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan swasta
G. Lingkungan dan Budaya Sekolah
1. Memelihara lingkunagan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.
2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi,
dengan cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru /karyawan, kunjungan
wisata keluarga SMK BINA SISWA 2, di samping acara -acara yang sudah biasa
dilaksanakan misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan dan
sebagainya.
3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
Itulah Program Kerja Jangka Panjang tahun 2008 s.d. 2018 Lembaga Pendidikan
Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia secara garis besar dengan harapan di
tahun-tahun mendatang SMK BINA SISWA 2 sebagai bidang garapan Lembaga PPM
rep Indonesia akan semakin maju dan berkembang dan pada tahun 2018 sudah
memilki kampus sendiri, perabot dan peralatan yang mencukupi dan mempunyai 18
rombongan belajar yang terdiri dari kelas X 6 rombel, kelas XI 6 rombel dan kelas XII
6 rombel.
Untuk mewujudkan apa yang rnenjadi program kerja kami ini tentu saja di samping
kerja keras Pengurus juga diharapkan dukungan dari berbagai pihak terkait
Direktur LPPM RI
RM Otto Muharam S.Pd
PROGRAM KERJA TAHUN 2011-2021 LEMBAGA PENDIDIKAN
PENGETAHUAN MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA SMK BINA SISWA 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2
adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.
Salah satu tujuan dibentuknya Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik
Indonesia SMK BINA SISWA 2, yang selanjutnya disebut Lembaga, adalah membantu
pemerintah dalam menyiapkan wahana atau tempat penyelenggaraan pendidikan untuk
memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah mengikuti pendidikan dan
latihan di bidang teknik otomotif khususnya teknik sepeda motor di SMK BINA SISWA 2.
SMK BINA SISWA 2 adalah sekolah menengah kejuruan di bawah naungan dan
merupakan garapan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia,
SMK BINA SISWA 2, bekerja sama dengan SMK Negeri dan swasta yang berlokasi di
kabupaten Bandung Barat.
Untuk mewujudkan tujuan Lembaga seperti tersebut di atas kiranya perlu disusun Program
Kerja Jangka Panjang yang merupakan pedoman kerja bagi Pengurus Lembaga dalam
menjalankan organisasinya.
B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat
Republik Indonesia SMK BINA SISWA 2
VISI
Adapun Visi Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK
BINA SISWA 2 sebagai berikut:
Menjadikan Lembaga Pendidikan Pengetahuan masyarakat Republik Indonesia SMK BINA
SISWA 2 sebagai partner pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan untuk
menyiapkan dan mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang terampil khususnya di
bidang keahlian teknik otomotif dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ)
MISI
l. Membuka sekolah menengah kejuruan (SMK) WYATA DHARMA bidang studi
keahlian Teknologi dan Rekayasa program studi keahlian Teknik Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik pada program studi
keahlian Teknik Otomotif dengan kompetensi keahliannya Teknik Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan dan Pemasaran
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dan iman dan taqwa (IMTAQ).
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam rangka meraih
prestasi.
TUJUAN
Adapun tujuan didirikannya SMK BINA SISWA 2 sebagai berikut:
1. Membantu pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada
masyarakat dengan biaya yang terjangkau dalam rangka pemerataan kesempatan
pendidikan.
2. Memberi kesempatan kepada masyarakat usia sekolah menengah untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia
usaha dan dunia industri khususnya di bidang teknik otomotif dan berlatih ber
wirausaha
3. Meningkatkan kesejahteraan.
C. Strategi.
Berdasarkan pengamatan beberapa tahun terakhir ini kecenderungan minat masyarakat
masuk SMK semakin meningkat, ternyata dengan tidak tertampungnya semua
pendaftar masuk ke SMK yang dituju terutama ke SMK negeri. Selain itu, tidak sedikit
calon siswa yang memilih sekolah yang biayanya cukup terjangkau.
Dengan alasan tersebut di atas Pengurus LPPM RI merasa terpanggil untuk
mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan biaya yang dapat terjangkau
oleh sebagian besar masyarakat, tetapi dapat memberikan pelayanan yang optimal
serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dalam penyelenggaraan pendidikannya SMK BINA SISWA 2 selain menekankan
keterampilan teknis, juga siswanya dilatih berwirausaha agar lebih siap menghadapi
tantangan di masa depan setelah mereka lulus SMK.
BAB II
PROGRAM KERJA 1 TAHUN LEMBAGA PENDIDIKAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT REP INDONESIA
(TAHUN 2011-2012)
A. Administrasi, Organisasi dan Kelembagaan.
1. Mempersiapkan segala persyaratan untuk pengajuan Surat Ijin Pendirian SMK
BINA SISWA 2, seperti : Ijin Tetangga, Ijin RT / RW, Ijin Kelurahan dan
Kecamatan, Rekomendasi dari Kadinda, Rekomendasi dari Disnakertrans,
Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rekomendasi dari
BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat dan sebagainya.
2. Mengajukan Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan Pendidikan SMK BINA
SISWA 2.
3. Membuat papan nama SMK BINA SISWA 2
4. Melengkapi administrasi Lembaga Pendidikan Bhakti Nugraha dan adminstrasi
SMK BINA SISWA 2 dan sebagainya).
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
melalui MoU untk membantu sekolah dalam mengembangkan kerjasamanya.
6. Membuat atwan-aturan yang belum tercantum pada Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Lembaga.
7. Menerbitkan surat-surat keputusan Pengangkatan Tenaga pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Aanggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, dan surat-surat lainnya
yang dianggap perlu.
B. Sarana dan Prasarana
1. Tanah dan bangunan secara bertahap akan disiapkan milik sendiri
2. Perabot sejak berdirinya sudah mulai disediakan oleh Lembaga berupa meja kursi
belajar siswa dan Tata Usaha, lemari kantor, dan sebagainya dan akan terus
dilengkapi sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia, diantaranya tahun ini akan
membeli 60 meja dan 120 kursi belajar.
3. Peralatan berupa peralatan praktik siswa akan terus dilengkapi.
4. Bahan-bahan praktik siswa dipenuhi sesuai kebutuhan dan akan terus ditingkatkan
untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Juga buku-buku perpustakaan akan
ditambah dan dikembangkan.
C. Ketenagaan
1. Tenaga pendidik ditambah menjadi 18 orang karena bertambahnya rombongan
belajar sehingga menambah jumlah jam pelajaran.
2. Tenaga kependidikan juga ditambah menjadi 6 orang
D. Kurikulum dan Pembelajaran
1. Dokumen kurikulum (KTSP) akan disempurnakan sesuai petunjuk dan perkem-
bangan terakhir dari BSNP.
2. Pelakasanaan pembelajaran dan beban belajar disesuaikan dengan ketentuan
kurikulum 2006 (KTSP) dan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan.
4. Pelaksanaan praktik kerja industri direncanakan pada bulan September sampai
bulan Desember 2010
5. Ujian akhir Nasional, Sekolah dan Uji Kompetensi sesuai Jadwal dari Pemerintah
E. Kesiswaan
Jumlah siswa tahun pertama (tahun pelajaran 2008/2009) 43 orang tahun kedua (tahun
pelajaran 2009-2010) bertambah 22 orang menjadi 65 orang dan tahun ketiga (tahun
pelajaran 2010/2011) diharapkan bertambah 3 rombongan belajar
Kegiatan kesiswaan baik intra kuriukuler maupun ekstra kurikuler akan terus
ditingkakatkan dan dikembangkan. Kegiatan ekstra kurikuler yang ada sekarang terdiri
dari kegiatan Pramuka, Paskibra, Remaja Masjid selanjutnya akan ditambah kegiatan
Olah Raga prestasi, Palang Merah Remaja. Kegiatan mengikuti lomba-lomba atau
kejuaraan juga akan ditingkatkan. Pembinaan disiplin dan kreatifitas siswa akan selalu
diperhatikan dan dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat siswa serta sarana dan
prasarana yangbtersedia.
F. Hubugan dengan Masyarakat / Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/D1)
1. Berusaha menambah jumlah industri sebagai institusi pasangan dalam Pendidikan
Sistem Ganda, baik untuk pelaksanaan praktik kerja industri siswa, magang guru,
ataupun uji kompetensi.
2. Mememperluas kerjasama lainnya dengan isntitusi lain untuk membantu sekolah
dalam mengembangkan kerja sama dalam bidang pengembangan kurikulum,
pengembangan fasilitas, rekrutmen tenaga kerja, dan lain-lain.
3. Menjalin hubungan yang baik dengan warga SMK Negeri dan SMK swasta lainnya
masyarakat sekitar..
G. Lingkungan dan Budaya Sekolah
1. Memelihara lingkungan sekolah supaya tetap bersih, indah, hijau dan nyaman.
2. Menjalin hubungan kekeluargaan di antara warga sekolah yang lebih erat lagi, dengan
cara diadakannya pertemuan keluarga, arisan guru /karyawan, kunjungan wisata
keluarga SMK Nugraha, di samping acara - acara yang sudah biasa dilaksanakan
misalnya menengok yang sakit, menghadiri undangan dan sebagainya.
3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
H. Pendanaan dan Pembiayaan.
Pendanaan untuk biaya operasional sekolah diambil dari masyarkat melalui dana
sumbangan pendidikan (DSP) sebesar Rp. 680.000 (Enam Ratus Delapan Puluh ribu
rupiah) untuk setiap orang siswa baru dan sumbangan penyelenggaraan Pendidikan
(SPP) yang tahun ini sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) untuk seluruh siswa
kelas X, kelas XI dan kelas XII. Juga diusahakan dana bantuan dari pemerintah baik
pusat ataupun pemerintah daerah.
BAB III
PENUTUP
Itulah program kerja tahunan Lembaga Pendidikan Pengtahuan Masyarakat Republik
Indonesia untuk tahun 2011-2012 yang selanjutnya akan dijabarkan oleh Kepala SMK
BINA SISWA 2 dalam bentuk program Kerja Sekolah Tahun 2011-2012. Semoga
dalam melaksanakan program ini tidak mengalami hambatan, dan dapat berjalan sesuai
dengan rencana. Tahun-tahun sebelumnya hambatan terjadi karena pemasukan dana
dari orang tua yang kurang lancar dengan adanya tunggakan-tunggakan baik DSP
maupun SPP. Untuk tahun ini mudah-mudahan perekonomian rnasyarakat sudah
semakin baik sehingga akan membantu kelancaran pemasukan dari orang tua siswa.
Untuk terwujudnya apa yang sudah diprogramkan ini, Pengurus Lembaga berharap
kepada segenap pihak yang terkait dapat membantunya.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah subhanahu wataala kami Pengurus
Lembaga Pendidikan Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia telah
selesai menyusun Proposal Ijin Pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BINA
SISWA 2 Cililin Bandung Barat.
Lembaga Pendidikan Pendidikan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia
bermaksud mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta Bidang Studi
Keahlian Teknologi dan Manajemen Bisnis bekerja sama dengan SMK -Negeri dan
swasta di bandung Barat dalam rangka turut serta. melaksanakan salah satu program
pemerintah dalam bidang pendidikan yaitu memperluas akses pendidikan bagi
masyarakat khususnya calon siswa yang berminat masuk SMK dan sekaligus
mendukung pencapaian rasio siswa SMK dan SMA 70 : 30 pada tahun 2015
sebagaimana dicanangkan oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional beberapa waktu
yang lalu.
Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk pengajuan guna memperoleh Ijin
Pendirian/Penyelenggaraan SMK BINA SISWA 2 Bandung Barat. Dalam proposal ini
juga kami lampirkan Surat-surat Rekomendasi dari instansi terkait untuk memenuhi
kelengkapan persyaratan.
Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan bagi pihak yang berwenang dalam
terbitnya Surat Ijin Pendirian/Penyelenggaraan SMK BINA SISWA 2 Bandung Barat.
Bandung Barat, Mei 2011
Lembaga PPM Republik Indonesia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Visi, Misi dan Tujuan.................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup ............................................................................................. 3
BAB II POTENSI DAERAH / WILAYAH
A. Lokasi ............................................................................................................ 5
B. Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Setempat........................... 5
C. Dukungan dari Sekolah Lain di Sekitar SMK BINA SISWA 2 .................. 5
D. Data Siswa SW, MTs dan sederajat.............................................................. 6
BAB III POTENSI SMK BINA SISWA 2
A. Organisasi dan Kelembagaan ....................................................................... 7
B. Kurikulum ..................................................................................................... 7
C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan ................................. 8
D. Kedaan Siswa ................................................................................................ 8
E. Sarana Prasarana ........................................................................................... 8
BAB IV DUKUNGAN INSTANSI TERKAIT ....................................................... 10
BAB V RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Administrasi Organisasi dan Kelembagaan.................................................. 11
B. Sarana dan Prasarana .................................................................................... 11
C. Ketenagaan .................................................................................................... 11
D. Kurikulum dan Pembelajaran ....................................................................... 11
E. Kesiswaan ..................................................................................................... 12
F. Hubungan dengan Masyarakat/Dunia Usaha/Industri (DU/DI) ................ 12
G. Lingkungan dan Budaya Sekolah ................................................................. 12
H. Pendanaan dan Pembiayaan ......................................................................... 13
BAB VI PENUTUP .................................................................................................. 14
LAMPIRAN