PROPOSAL USAHA

PETERNAKAN KAMBING

Usaha peternakan kambing adalah usaha konvensional yang masih sangat prospektif

di Indonesia,Jenis usaha ini belum banyak di lirik pengusaha pengusaha lain di karenakan

ketidak fahaman akan potensi yang dapat di kembang kan dr jenis usaha tradisional ini.

Bisnis usaha peternakan kambing ini bisa di jalankan perorangan ataupun kelompok,usaha

ini bisa di bagi menjadi 2 yaitu usaha pembibitan, dan pembesaran kambing dan

penggemukan, dan setelah melakukan studi kelayakan usaha maka saya putus kan untuk

mengambil jenis usaha pembibitan kambing dengan masa unduh

Sebagai langkah awal usaha peternakan ini akan saya jabarkan beberapa hasil dari studi

kelayakan usaha yang telah saya lakukan diantaranya teknis maupun ekonomis

Teknis

- Ketersediana Indukan

- Bahan makanan (hijauan dan penguat)

- Tenaga kerja

- Transportasi

- Kandang

Dan lain2

Ekonomis

- Harga bakalan (Indukan)

- Harga pakan

- Penjualan

- Prospek keuntungan

Dan lain2

A.KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

Keunggulan jenis usaha peternakan kambing ini ada:

- Peralatan dan reduksi yang rendah

- Biaya oprasional murah

- Pakan yang tersedia di alam

- Mudah penanganan

- Jarang terserang penyakit

- Mortalitas di bawah 1% dr lahir sampai sapih

- Belumbanyak dilirik pengusaha lain

- Pasar yang terbuka

Kekurangan

- Modal yang cukup besar (untuk perorangan)

- Masa panen yang panjang

- Penyediaan pakan hijau yang terbatas

- Harga pakan tambahan yang tdk setabil

A. KONSUMEN

Target konsumen untuk hasil petrnakan ini sangat luas karena kita tau bahwa

kebutuhan daging di Indonesia sampai saat ini masih di impor dari luar negeri oleh karena

nya untuk membantu pemerintah yang dalam hal ini program suasembada daging

Jenis konsumen yang dapat kita lihat dengan jelas di antaranya pasokan kambing yang

minim di pasar2 hewan, restoran2 pengolah kambing, Ritual keagamaan Akikoh dan Qurban

atau idul adha

B. PAKAN

Karena Usaha yang akan saya bidik adalah usaha pemeliharaan yang berarti saya

akan menyiapkan bakal penggemukan secara mandiri jadi saya akan menyiapkan segala

sesuatu diantaranya indukan yang akan menjadikan peternakan ini mampu menyediakan

bakalan kambing yang siap di gemukkan untuk pakan saya juga siapkan lahan untuk

penanaman pakan hijauan seperti rumput gajah lantoro dan lain2 agar kebutuhan pakan

hijauan bisa kita siap kan sendi

C. HASIL TAMBAHAN

Selain hasil panen (hasil penjualan kambing) juga bisa kita dapat kan hasil sampingan

jika usaha sampingan ini dapat kita jalankan dengan optimal maka akan mendatangkan hasil

yang lumayan juga diantaranya penjualan hasil kotoran kambing kita tau bahwa harga

pupuk kompos kambing lebih mahal jika di bandingkan dengan kompos hewan ternak

yanglain (sapi ayam atau yang lain)

B. Analisa Usaha Pemeliharaan kambing

Alasan saya memilih jalur usaha pemeliharaan adalah karena selain kita bisa menyiapkan

bibit dan indukan secara mandiri juga sebagai langkah penghematan biaya di kemudian hari

(pembelian bakalan minimal 70%) karena kita bisa memenuhi nya sendiri dengan indukan

yang kita punya

Penjabaran data teknis dan ekonomis

Jenis Harga Satuan

Harga indukan Rp 1.500.000

Harga pakan /kg Rp 700

Pembuatan kandang Rp 5.000.000

Peralatan Pemeliharaan Rp 200.000

Obat2 tan / ekor Rp 5.000

Tenaga kerja Rp 300.000

Harga jual / ekor Rp 1.500.000

Pemasaran Rp 200.000

Nilai kotoran kambing / periode Rp 1.000.000

Reduksi Kandan dan alat / periode Rp 500 000

Lain lain Rp 500.000

**

- Indukan umur 12 bln masa produksi 5 th atau 7 kali periode - Anakan yang di hasilkan per ekor indukan rata2 1,5 ekor perperiode

- Umurkandan -/+ 5 thn

- Per ekor kambing membutuh kan akan tambahan 0,25 kg perhari dr umur 8 bln ( Kambing

siap penggemukan )

- Masapanen 12 bln ( hasil penggemukan )

- Biaya Reduksi Kandan dan Alat 500 per periode

MODAL AWAL

Jenis Harga Satuan Porsi Perperiode Jumlah Total

Harga indukan betina Rp 1.500.000 20 Rp 30.000.000

Harga induk jantan Rp 1.800.000

2 Rp 3.600.000

Harga pakan /kg Rp 700 0,25 120 20 Rp 420.000

Pembuatan kandang Rp 2.000.000 1 Rp 2.000.000

Peralatan Pemeliharaan Rp 200.000 1 Rp 200.000

Obat2 tan / ekor Rp 5.000 20 Rp 100.000

Tenaga kerja Rp 300.000 12 2 Rp 7.200.000

Pemasaran Rp 200.000 1 Rp 200.000

Lain lain Rp 500.000 1 Rp 500.000

TOTAL MODAL AWAL Rp 44.220.000

Hasil panen pertama

TOTAL MODAL AWAL Rp 44.220.000

HASIL PENJUALAN KAMBING 30 Rp 1.500.000 Rp 45.000.000 PENJUALAN KOTORAN KAMBING Rp 1.000.000

Rp 1.780.000

Pada panen pertama ini hasil yang di dapat akan sangat minim yaitu Rp 1.780.000

Hasil Panen ketujuh

HASIL PENJUALAN KAMBING 30 Rp 1.500.000 Rp 45.000.000

HASIL PENJUALAN INDUKAN 30 Rp 800.000 Rp 24.000.000 PENJUALAN KOTORAN KAMBING Rp 1.000.000

Rp 70.000.000

Harap di perhatikan pada panen kedua nanti biaya modal awal akan tertekan hingga 80%

dari hitungan modal awal di atas

Untuk panen ketujuh karena Indukan sudah tidak produktif lagi maka akan di jual juga

dengan harga yan lebih murah tentunya

Jenis Harga Satuan Porsi Perperiode Jumlah Total

Harga pakan /kg Rp 700 0,25 120 20 Rp 420.000

Obat2 tan / ekor Rp 5.000 20 Rp 100.000

Tenaga kerja Rp 300.000 12 2 Rp 7.200.000

Pemasaran Rp 200.000 1 Rp 200.000

Reduksi Kandan dan Peralatan Rp 500.000 1 Rp 500.000

Lain lain Rp 500.000 1 Rp 500.000

TOTAL MODAL AWAL Rp 8.920.000

Harga jual Rp 1.500.000 30 Rp 45.000.000

HASIL Rp 36.080.000

Total Madal Dan Hasil Selama Masa Produksi yaitu 5 thn ( 7 pereode )

MODAL

periode 1 Rp 44.220.000

pereode 2 Rp 8.920.000

pereode 3 Rp 8.920.000

pereode 4 Rp 8.920.000

pereode 5 Rp 8.920.000

pereode 6 Rp 8.920.000

pereode 7 Rp 8.920.000 Rp 97.740.000

HASIL

periode 1 Rp 46.000.000

periode 2 Rp 46.000.000

periode 3 Rp 46.000.000

periode 4 Rp 46.000.000

periode 5 Rp 46.000.000

periode 6 Rp 46.000.000

periode 7 Rp 70.000.000 Rp 346.000.000

Persentase kesalahan 15% Rp 51.900.000

HASIL AKHIR Rp 199.360.000

Demikian Proposal Analisa Usaha Peternakan Kambing yang saya buat berdasarkan hasil

kajian di lapangan.