PROPOSAL WORKSHOP.doc
Transcript of PROPOSAL WORKSHOP.doc
PROPOSAL KEGIATAN WORK SHOP PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengatakan pengembangan sekolah
mengacu pada standar isi dan standar komptensi lulusan. Standar isi dan
standar komptensi salah satunya sekolah harus memiliki dokumen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sedangkan standar proses
salah satunya adalah pengembangan bahan ajar dan proses pembelajaran
berbasis ICT. Proses pembelajaran yang diselenggarakan diharapkan
interaktif, inspiratif, partisipatif, menyenangkan, dan menantang.
Untuk mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia Indonesia
dibanding sumber daya manusia negara-negara lain di Asia maupun di
dunia, para praktisi pendidikan memandang perlu adanya reformasi di
bidang pendidikan. Proses pendidikan adalah sebuah pintu pembuka
untuk memasuki gerbang kemajuan kualitas sumber daya manusia
sebuah bangsa. Pendidikan di Indonesia saat ini seperti seorang atlet
pelari yang berlari mengejar ketertinggalan dari pelari-pelari yang lain.
Dalam proses ini, banyak masalah pendidikan yang terjadi. Secara garis
besar masalah pendidikan di Indonesia terletak pada tiga hal, yaitu input,
proses, dan output.
Siswa merupakan subyek penting dalam proses belajar – mengajar di
sekolah. Sedangkan guru adalah salah satu sumber belajar yang secara
langsug berhadapan dengan siswa dalam proses tersebut. Dalam kaitan
tersebut, maka guru perlu senantiasa melakukan up grading terus
menerus termasuk dalam hal me ndapatkan metode, pendekatan, atau
cara yang tepat dalam pembelajaran, karena hanya dengan cara yang
tepat maka tujuan dan hasil belajar mengajar dapat diwujudkan.
Menjadi guru teladan (Qualified Teachers) adalah dambaan setiap guru.
Apalagi bukan hanya teladan namun lebih jauh lagi, yakni guru yang
menginspirasi. Jelas akan sangat luar biasa. Sebab, guru tersebut bukan
hanya memberikan teladan bagi peserta didiknya namun juga akan
menjadi inspirasi bagi yang lain untuk menjadi teladan. Pembelajaran
yang melahirkan ide-ide kreatif dan penuh inspirasi merupakan katalis
bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru dari informasi
ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap
teknik pembelajaran yang menunjang mereka untuk belajar dengan lebih
cepat, lebih baik, dan lebih cerdas.
Work Shop Guru Inspiratif akan mengantarkan seorang guru untuk
mendapatkan motivasi yang tepat dalam menjalani pekerjaannya menjadi
seorang pendidik. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi)
seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan
antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang
bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun
dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi yang
dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang
ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam
kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki
daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti,
terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja
(prestasi) seseorang.
B. Maksud dan Tujuan
Secara terperinci maksud dan tujuan pelaksanaan program Work Shop
Guru Inspiratif ”Menjadi Pendidik Teladan yang Menginspirasi adalah
sebagai berikut:
A. Maksud
1. Terbanggunnya pola pemikiran untuk mengembangkan metode
pendidikan yang mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan
kecerdasan emosi dan akhlak.
2. Mengembangkan budaya bertukar ilmu, wawasan dan pemikiran.
C. Tujuan
1 Membentuk pribadi guru teladan (Qualified Teacher)
2 Membatu guru lebih mengenali kekuatan dan kelemahan diri atas
potensi yang dimilikinya.
3. Membantu guru untuk menemukan dan merawat motivasi hakiki
sehingga memperoleh kekuatan ruhiyah untuk melaksanakan
tugasnya.
4. Membantu guru menjadi guru inspirasi.
C. Hasil yang Diharapkan
Hasil (output) pelaksanaan pelatihan yang diharapkan diperoleh oleh
peserta setelah mengikuti pelatihan yaitu:
a. Guru sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri
menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu
menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu
pendidikan.
b. Memperkenalkan dan mengajak untuk mempelajari lebih jauh
terkait IT pada umumnya dan mengenai internet khususnya
sebagai penunjang pendidikan.
c. Para pendidik mampu mengembangkan kreativitas dan
mampu memadukannya dengan perkembangan IT yang ada
saat ini.
d. Kepemilikan Sertifikasi Tanda Kompetensi.
e. Work Shop ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan
menciptakan sebuah jalinan kerjasama yang dapat
menguntungkan kedua belah pihak (guru dan siswa).
f. Terbentuknya forum pembelajaran guru inspiratif yang akan
memfasilitasi lebih lanjut kegiatan peningkatan kompetensi
dan kreatifitas guru pada tingkat Kabupaten Kutai
Kartanegara.
D. Dasar Hukum
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB XI
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal
44.
2. UU No. 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen Pasal 7 tentang
Pengembangan diri guru serta pasal 20, peningkatan dan
pengembangan kualifikasi akademik dan kompetensi guru secara
berkelanjutan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 Tahun 2006
tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 2005 tentang
Rencana Program Jangka Menengah Kementrian Negara Republik
Indonesia.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
8. Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 31 Tahun 2005 tentang
Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Penataran
Guru Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai
Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.
E. MANFAAT
Adapun manfaat dari pelaksanaan pelatihan ini adalah utuk meningkatkan
kompetensi pribadi guru dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan
tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
Secara teknis kegiatan Pelatihan Guru Inspiratif diorganisasikan dan
dilaksanakan oleh SMK Al-Ijtihad Kota Tangerang bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan Nasional Kota Tangerang. Struktur kepanitiaan
secara terperinci ada pada lampiran.
B. Waktu dan Tempat
Pelatihan dilaksanakan di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai
Kartanegara selama 2 hari. Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan
pada :
Hari / Tanggal : Sabtu - Minggu, 12 -13 September 2015
Waktu : Pukul 13.30 s.d 15.30 :
Tempat : Ruang kelas XII. MM.
Jadwal kegiatan secara terperinci ada pada lampiran.
C. Narasumber / Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator
1. Narasumber / Fasiitator
Drs. H. Purwanto Adi Tjahjono( Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kota
Tangerang)
Drs. H. Erizal, S.Ip ,M.Pd (Praktisi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota
Tangerang)
2. Kualifikasi Fasilitator
Kualifikasi instruktur yang diharapkkan memandu pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan yaitu:
Memiliki pemahaman mengenai dunia pendidikan dan pengembangan
profesi guru.
Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai proses
interaksi pembelajaran.
Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi
kerja bagi para peserta pelatihan (guru).
Memiliki kompetensi yang memadai mengenai metode pembelajaran
dan psikologi pembelajaran.
D. Peserta Pelatihan dan Fasilitas
Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Peserta pelatihan adalah seluruh guru atau tenaga pendidik SMK Al-
Ijtihad baik yang berstatus GBS, GTY dan GTT. Jumlah peserta
pelatihan 30 orang.
Adapunfasilitas yang diperolehpesertayaitu:
Snack
MakanSiang
Uang Transport
E. Materi Pelatihan
Secara rinci materi program Pelatihan Guru Inspiratif terbagi menjadi 2
sesi.
1. Pembuatan KTSP
2. Pembuatan Prangkat Pembelajaran
.
Anggaran Kegiatan
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan dana
sebesar Delapan juta delapan ratus ribu Rupiah yang bersumber dari
:
1. Dana Bos
2. KasSekolah
Untuk rencana anggaran secara terperinci ada pada lampiran.
G. Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan Work Shop Guru , kegiatan ini diproyeksikan diadakan
selama 2 sesi acara. Bentuk utama dari pembahasan ini adalah
pembahasan materi serta kegiatan yang bersifat aplikatif berkaitan
dengan materi yang disampaikan.
BAB III
PENUTUP
Work Shop Gurumerupakan pola pelatihan yang sistmatis. Hasil akhir
yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya motivasi
dan kinerja guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Sehingga
kompetensi yang diharapkan dalam rangka meningkatkan kualitas
sumber daya manusia terdidik bisa terpenuhi.
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran bagi pelaksanaan
pelatihan dan peningkatan mutu tenaga pendidik atau guru di SMK Al-
Ijtihad. Sebagai suatu bentuk kegiatan yang mendukung pencapaian
pelaksanaan pendidikan bagi peserta didik yang berkualitas.
Tangerang, 1.
September 2015
Ketua Komite, Sekretaris,
(ISMAIL SODIK) (EDI A
JUNAEDI ABD., S.Pd)
Mengetahui
Kepala Sekolah
(RADEN MAHFUD, S.Kom)
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
”
Penasehat : Drs. H AHMAD SOBARI (Ketua YAPENSI AL-IJTIHAD )
Dewan Pembina : 1. ISMAIL SODIK 2. Drs. H. PURWANTO ADI TJAHJONO
Ketua : RADEN MAHFUD, S.Kom
Sekretaris : EDI A JUNAEDI ABD., S.Pd
Bendahara : PENY LAELASARI, SE
Seksi Acara : ENI ROAENI, S.Pd Seksi Perlengkapan : Drs. H SUTRISNO
SUWANDI
Anggota : 1.Drs. SUBIANTORO.
2. MARYOTO, S.Pd
3. SUKARDI, S.Kom
Lampiran 2
ANGGARAN BIAYA
A. Pemasukan …
Dana Bos = Rp 10.900.000
B. Pengeluaran
1 Konsumsi/Nasi Box @. Rp. 20.000 X 32 Peseta x 2 hari = Rp 1.280.000
2 Nack @ Rp. 5.000 X 35 Peserta X 2 hari = Rp 320.000
3 Transport Peserta @ Rp. 50.000 X 32 X 2 hari = Rp 3.200.000
4 Honorarium Nara sumber @ Rp. 1.000.000,- X 2 Orang = Rp 2.000.000
5 Kepanitiaan = Rp 3.000.000
6 Pembuatan Spanduk = Rp 150.000
7 ATK
- Kertas F4. 10. Rim @ Rp. 45.000,- = Rp 450.000
- Tinta Printer 2 Buah = Rp 500.000
= Rp 10.900.000
Lampiran 2
ANGGARAN BIAYA
A. Pemasukan …
Dana Bos 8500000 8500000
B. Pengeluaran
1 Konsumsi/Nasi Box @. Rp. 20.000 X 32 Peseta 640000 640000
2 Nack @ Rp. 5.000 X 35 Peserta = Rp 160000
3 Transport Peserta @ Rp. 50.000 X 32 = Rp 1600000
4 Honorarium Nara sumber @ Rp. 1.000.000,- X 2 Orang = Rp 2000000
5 Kepanitiaan = Rp 3000000
6 Pembuatan Spanduk = Rp 150000
7 ATK
- Kertas F4. 10. Rim @ Rp. 45.000,- = Rp 450000
- Tinta Printer 2 Buah = Rp 500000
= Rp 8500000
Lampiran3
SUSUNAN ACARA WORK SHOP GURU-GURU SMK AL-IJTIHAD
PEMBUATAN KTSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARANHARI SABTU, TANGGAL 12 SEPTEMBER 2015
NO WAKTU KEGIATAN PENYAJI
1 09.00 - 10.00 Acara pembukaan/peresmian
- Pembukaan Panitia
- Sambutan Kepala sekolah Raden Mahfud, S.Kom
- Sambutan Pengawas Pembina Drs. H. Purwanto Adi Tjahjono
- Sambutan Pengurus Yayasan Drs. H. Ahmad Sobari
- Lain-lain
- Doa penutup H. Ahmad Saidi, S.Ag
2 10.00 - 10.30 Coffe Break
3 10.30 - 12.00 Diskusi Pembuatan KTSP Drs. H. Erizal, S.Ip ,M.Pd
4 12.00 - 13.00 Isoma
5 13.00 - 14.30 Presentasi tiap-tiap kelompok Drs. H. Erizal, S.Ip ,M.Pd
6 14.30 - 14. 45 Coffe Break
7 14.45 - 16.00 Pembuatan KTSP Drs. H. Purwanto Adi Tjahjono