Proposal UX 1000 Candi

9

description

Desain User Experience

Transcript of Proposal UX 1000 Candi

1. Latar Belakang

Mulanya, Cerita rakyat nusantara hanya di sampaikan dari mulut ke mulut atau sebagai dongeng pengantar tidur dari orang tua ke anaknya. Sehingga kerap kali di temui perbedaan redaksi cerita serta menghilangnya beberapa cerita karena di akibatkan mulai jarangnya orang tua yang menceritakan hal tersebut.Karena pentingnya Cerita Rakyat untuk membentuk karakter seseorang anak melalui berbagai moral kehidupan yang terdapat pada setiap alur ceritanya. Sehingga pada saat dunia perbukuan semakin menggeliat, penulis-penulis yang tersebar di seluruh Indonesia mulai menulis cerita rakyat yang mereka ketahui dan di bukukan.

Akan tetapi rendahnya minat baca anak dewasa ini, menjadi kendala untuk dapat melestarikan cerita rakyat nusantara. Di tambah lagi anak di hadapkan dengan perkembangan teknologi, seperti keberadaan smartphone yang menjadikan anak lebih betah berlama-lama bermain game dari pada harus membaca cerita yang dianggap tidak menarik, kuno dan membosankan.Adapun solusi dari hal tersebut, kami bermaksud untuk mengembangkan aplikasi game sebagai media pembelajaran yang edukatif dan interaktif . Game sebagai media pembelajaran yang dapat menarik serta dapat meningkatkan tingkat kecerdasan anak lebih efektif dari pada media pembelajaran lainnya. Lembaga riset dan penerbitan computer, yaitu Computer Teknologi Riset menyatakan, bahwa kemampuan mengingat seseorang mencapai 80% apabila dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Oleh karena itu, penulis akan membangun analisis dan perancangan aplikasi game android dengan judul Legenda 1000 Candi(Candi Prambanan) sebagai media pembelajaran bagi anak serta media pelestarian budaya dengan mengangkat tema cerita rakyat nasional. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk memainkan games tidak terbuang percuma. Karena di gunakan game dapat berperan sebagai media pembelajaran bagi anak.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari aplikasi game tersebut adalah selain sebagai media pembelajaran yang menarik juga dapat dijadikan media untuk melestarikan cerita-cerita rakyat nusantara. Sehingga tertanam dalam jiwa anak-anak Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.2. Tujuan dan hasil yang akan dicapai

Adapun tujuan dan hasil yang akan dicapai yaitu:

Mengambangkan game edukasi interaktif berbasis android sebagai karya bidang pemrograman

Merancang dan membangun aplikasi story telling yang di sertai game sebagai media pembelajaran Meningkatkannya minat baca anak dan membentuk karakter serta mengambangkan kecerdasan seorang anak.3. Metode pencapaian tujuan

Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu dengan melakukan studi literature terlebih dahulu. Setelah melakukan studi literature dilakukan metode SDLC (Software Development Life Cycle) Waterfall. Berikut ini adalah flowchart metode pada pembuatan aplikasi UX ini.

Gambar 3.1 Flowchart Metode Pencapaian Tujuan

Pada metode ini harus dilakukan secara berurutan yang terdiri dari

a. System/Information Engineering and Modeling

yaitu mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang diperlukan seperti hardware

b. Software Requirements Analysis

yaitu mencari kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software

c. Design

Membuat desain gambar untuk aplikasi yang akan dibuatd. CodingPembuatan program aplikasie. Testing/VerificationMelakukan uji coba pada aplikasi yang dibuatf. MaintenanceMelakukan pemeliharan pada aplikasi yang dibuat. Mulai dengan pengecekan untuk mengurangi error serta penambahan fitur.

Setelah semuanya selesai maka aplikasi siap digunakan. Adapun diagram nyayaitu seperti berikut. 4. Analisis desain karya meliputi:

1. Target pengguna (persona)

Adapun target pengguna dari karya ini yaitu anak usia 8-10 tahun

2. Batasan aplikasiAdapun batasan aplikasi dari karya ini yaitu:

a. aplikasi ini ditargetkan untuk digunakan pada usia konsumen 5-8 tahun

b. cerita rakyat yang diangkat pada aplikasi ini yaitu "Roro Jongrang"

c. aplikasi ini didesain untuk diguanakan pada smartphone atau PC tablet dengan sistem operasi android3. Platform yang digunakanAdapun platform yang digunakan pada aplikasi ini yaitu smarphone dengan system operasi android4. Skenario penggunaAdapun skenario pengguna pada aplikasi ini yaitu Ketika memasuki aplikasi, pengguna diberikan 5 menu yaitu baca, game, pembuat, sound dan keluar. Ketika memilih menu baca, maka akan menampilkan slide dari cerita roro jongrang.

Setelah cerita dari roro jongrang selesai maka akan tampil slide pesan moral dari cerita tersebut.

Ketika memilih menu game, terdapat 2 pilihan sub menu yaitu main untuk memulai permainan dan kembali untuk kembali ke menu awal.

Ketika memilih sub menu main, maka permainan dimulai. Dimana pengguna diminta untuk menginputkan jawaban dari pertanyaan yang telah tersedia berdasarkan cerita roro jongrang tersebut.

Jika jawaban yang diberikan tepat, maka akan lanjut ke pertanyaan berikutnya. Jika salah maka pengguna diminta kembali untuk menginputkan jawaban.

Jika seluruh pertanyaan yang berjumlah 5 buah pertanyaan telah selesai dijawab, maka akan tampil pemberitahuan telah selasai dan kembali ke menu awal. Pada menu pembuat terdapat nama, foto dan peran pembuat.

Sedangkan menu sound yang merupakan tombol on-off sound untuk mengaktifkan ataupun menonaktifkan suara dari game tersebut.

Dan menu keluar untuk keluar dari aplikasi. 5. Lampiran pendukung (bila diperlukan)Berikut ini adalah lampiran beberapa screenshot pada aplikasi legenda 1000 candi ini.

Gambar 5.1 Gambar Splashscreen

Gambar 5.2 Menu utama

Gambar 5.3 Slide cerita

Gambar 5.4 Pesan moral

Gambar 5.4 Sub menu game

Gambar 5.5 Tampilan game