Proposal Usaha Ekonomi Teknik

28
Proposal Usaha Usaha tempat bermain bowling terbilang masih sedikit di daerah Jakarta. Beberapa bowling alley yang sudah ada di Jakarta berada di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Peluang yang ada di kawasan Jakarta Selatan yang banyak disinggahi anak muda sebagai tempat untuk berkumpul dan mayoritas karyawan yang tinggal di kawasan tersebut, mendorong saya untuk mengajukan proposal usaha bowling alley di salah satu mall di daerah Senayan, Jakarta Selatan. Saya memilih kawasan Senayan karena kawasan Senayan menyediakan berbagai fasilitas olahraga sehingga dapat menjadi tempat berlatih atlet-atlet bowling, dekat dengan perkantoran sehingga karyawan-karyawan dapat bermain bowling sesudah bekerja, dan mudah dijangkau dari daerah-daerah lain. Proposal usaha ini akan diajukan ke bank untuk mendapatkan persetujuan usaha pinjaman dari dana yang akan digunakan sebagai modal. Bowling alley ini akan diberi nama “Senayan Bowling Alley” dan akan dibuka selama 360 hari dalam setahun selama 10 tahun. Jam bukanya adalah 14 jam (pukul 09.00-23.00) dengan 2 shift karyawan (1 shift @7 jam kerja), gaji karyawan akan dibayarkan 13 bulan dalam setahun, proposal tersebut menunjukkan data-data sebagai berikut : A. Biaya awal dan investasi 1. Pembelian bangunan (600 m 2 ) Rp. 75.000.000,-/m 2 2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,- 3. Perlengkapan 5 set meja dan kursi Rp. 5.000.000,-/buah 1 buah mesin kasir Casio SE-G1 Rp. 2.310.000,-/buah 1 buah komputer Lenovo PC C260 Rp. 5.099.000,-/buah 1 buah printer HP Deskjet Ink Advantage 1515 Rp. 719.000,-/buah 10 buah CCTV Rp. 600.000,-/buah

description

Analisa Kelayakan Usaha Ekonomi Teknik

Transcript of Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Page 1: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Proposal Usaha

Usaha tempat bermain bowling terbilang masih sedikit di daerah Jakarta. Beberapa bowling alley

yang sudah ada di Jakarta berada di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Peluang yang ada di

kawasan Jakarta Selatan yang banyak disinggahi anak muda sebagai tempat untuk berkumpul dan

mayoritas karyawan yang tinggal di kawasan tersebut, mendorong saya untuk mengajukan proposal usaha

bowling alley di salah satu mall di daerah Senayan, Jakarta Selatan. Saya memilih kawasan Senayan

karena kawasan Senayan menyediakan berbagai fasilitas olahraga sehingga dapat menjadi tempat berlatih

atlet-atlet bowling, dekat dengan perkantoran sehingga karyawan-karyawan dapat bermain bowling

sesudah bekerja, dan mudah dijangkau dari daerah-daerah lain. Proposal usaha ini akan diajukan ke bank

untuk mendapatkan persetujuan usaha pinjaman dari dana yang akan digunakan sebagai modal. Bowling

alley ini akan diberi nama “Senayan Bowling Alley” dan akan dibuka selama 360 hari dalam setahun

selama 10 tahun. Jam bukanya adalah 14 jam (pukul 09.00-23.00) dengan 2 shift karyawan (1 shift @7

jam kerja), gaji karyawan akan dibayarkan 13 bulan dalam setahun, proposal tersebut menunjukkan data-

data sebagai berikut :

A. Biaya awal dan investasi

1. Pembelian bangunan (600 m2) Rp. 75.000.000,-/m2

2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,-

3. Perlengkapan

5 set meja dan kursi Rp. 5.000.000,-/buah

1 buah mesin kasir Casio SE-G1 Rp. 2.310.000,-/buah

1 buah komputer Lenovo PC C260 Rp. 5.099.000,-/buah

1 buah printer HP Deskjet Ink Advantage 1515 Rp. 719.000,-/buah

10 buah CCTV Rp. 600.000,-/buah

4. 1 set bowling lane dan perlengkapannya

8 set pin bowling (1 set @ 10 pin) Rp. 5.000.000,-/buah

50 buah house ball Rp. 1.000.000,-/buah

40 pasang house shoes Rp. 500.000,-/buah

4 buah mesin ball return Rp. 15.000.000,-/buah

1 buah mesin oiling Rp. 6.000.000,-/buah

1 buah mesin poles bola Rp. 2.000.000,-/buah

1 mesin bor bola Rp. 2.500.000,-/buah

8 mesin pin setter Rp. 30.000.000,-/buah

8 mesin scoring Rp. 35.000.000,-/buah

8 set lane system Rp. 10.000.000,-/buah

16 buah gutter dan bumper Rp. 5.000.000,-/buah

5. Stok-stok barang

Page 2: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

10 buah house ball Rp. 1.000.000,-/buah

20 buah house shoes Rp. 500.000,-/buah

B. Biaya tahunan

1. Biaya building maintainance Rp. 15.000.000,-/6 bulan

2. Biaya listrik Rp. 10.000.000,-/bulan

3. Biaya air Rp. 3.000.000,-/bulan

4. Biaya telepon Rp. 300.000,-/bulan

5. Biaya internet Rp. 1.500.000,-/bulan

6. Biaya maintanance & service alat Rp. 15.000.000,-/6 bulan

7. Biaya keamanan Rp. 400.000,-/bulan

C. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift

1. 2 orang kasir Rp. 3.000.000,-/bulan

2. 2 orang penjaga tempat sewa sepatu Rp. 3.000.000,-/bulan

3. 2 orang pembantu lapangan Rp. 3.000.000,-/bulan

4. 4 orang bagian engineering Rp. 5.000.000,-/bulan

5. 2 orang keamanan Rp. 2.000.000,-/bulan

Laba minimum yang ditetapkan pada MARR 10% adalah sebesar Rp. 40.000.000.000,-

Diasumsikan 80% pengunjung menyewa sepatu dengan biaya Rp. 15.000,-/pasang.

Waktu maksimum pengembalian modal yang ditetapkan adalah 7 tahun.

Biaya naik mulai dari periode ke 2 setiap tahunnya. Pada tahun ke 6 sampai ke 10, biaya sama

dengan tahun ke 5.

Pada tahun ke 3 sampai tahun ke 10 harga permainan bowling naik sebesar 1% tiap tahunnya.

Pada tahun ke 10, seluruh investasi dijual dengan harga Rp.48.000.000.000,-

Pada tahun ke 3 dan 8, dikeluarkan biaya pergantian peralatan yang rusak sebesar Rp.30.000.000,-

dan Rp.45.000.000,-.

Pada tahun ke 5, dikeluarkan biaya untuk membeli stok barang sebesar Rp. 10.000.000,-

Analisa Kelayakan Proposal

Proposal ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis present worth yang akan diaplikasikan

untuk mencari Net Present Value (NPV), Payback Period (PP) dan Internal Rate of Return (IRR).

Data-data umum mengenai “Senayan Bowling Alley” antara lain:

Jangka waktu usaha : 10 tahun.

Hari kerja : 350 hari/tahun

Gaji karyawan : 13 bulan

Page 3: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Jam buka : 14 jam/hari

Faktor load : 60%, karena pemakai bowling alley ini umumnya merupakan anggota dari

klub-klub bowling baik klub perusahaan maupun non-perusahaan, serta anak-anak muda yang

sekedar menghabiskan waktu.

Layout tempat usaha

Gambar 1.1. Layout usaha “Senayan Bowling Alley”

Peralatan dan perlengkapan yang digunakan :

o 8 set pin bowling (1 set @ 10 pin)

o 50 buah house ball

o 40 pasang house shoes

o 4 buah mesin ball return

o 1 buah mesin oiling

o 1 buah mesin poles bola

o 1 mesin bor bola

o 8 mesin pin setter

o 8 mesin scoring

o 8 set lane system

o 16 buah gutter dan bumper

o 5 set meja dan kursi

o 1 buah mesin kasir

o 1 buah printer

o 1 buah komputer

o 5 buah CCTV

Lokasi : tanah sebelah Senayan City, Senayan, Jakarta

BIAYA

Page 4: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

A. Biaya awal dan investasi

1. Pembelian bangunan 600 m2 x Rp 75.000.000,- = Rp. 45.000.000.000,-

2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,-

3. Perlengkapan

Meja dan kursi 5 x Rp. 5.000.000,- = Rp. 25.000.000,-

Mesin kasir 1 x Rp. 2.310.000,- = Rp. 2.310.000,-

Komputer 1 x Rp. 5.099.000,- = Rp. 5.099.000,-

Printer 1 x Rp. 719.000,- = Rp. 719.000,-

CCTV 10 x Rp. 600.000,- = Rp. 6.000.000,-

4. 1 set bowling lane dan perlengkapannya

Pin bowling 8 x Rp 5.000.000,- = Rp. 40.000.000,-

House ball 50 x Rp. 1.000.000,- = Rp. 50.000.000,-

House shoes 40 x Rp. 500.000,- = Rp. 20.000.000,-

Ball return 4 x Rp. 15.000.000,- = Rp. 60.000.000,-

Mesin oiling 1 x Rp. 6.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

Mesin poles bola 1 x Rp. 2.000.000,- = Rp. 2.000.000,-

Mesin bor bola 1 x Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,-

Mesin pin setter 8 x Rp. 30.000.000,- = Rp. 240.000.000,-

Mesin scoring 8 x Rp. 35.000.000,- = Rp. 280.000.000,-

Lane system 8 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 80.000.000,-

Gutter dan bumper 16 x Rp. 5.000.000,- = Rp. 80.000.000,-

5. Stok-stok barang

House ball 10 x Rp. 1.000.000,- = Rp. 10.000.000,-

House shoes 20 x Rp. 500.000,- = Rp. 10.000.000,-

TOTAL : Rp. 46.209.628.000,-

B. Biaya tahunan

1. Biaya building maintainance 2 kali x Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-

2. Biaya listrik 12 bulan x Rp. 10.000.000,- = Rp. 120.000.000,-

3. Biaya air 12 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 36.000.000,-

4. Biaya telepon 12 bulan x Rp. 300.000,- = Rp. 3.600.000,-

5. Biaya internet 12 bulan x Rp. 1.500.000,- = Rp. 18.000.000,-

6. Biaya maintanance & service 2 kali x Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-

7. Biaya keamanan 12 bulan x Rp. 400.000,- = Rp. 4.800.000,-

TOTAL : Rp. 242.400.000,-

C. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift

1. Kasir 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-

Page 5: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

2. Penjaga tempat sewa sepatu2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-

3. Pembantu lapangan 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-

4. Engineering 4 orang x 13 bulan x Rp. 5.000.000,- = Rp.156.000.000,-

5. Keamanan 2 orang x 13 bulan x Rp. 2.000.000,- = Rp. 52.000.000,-

TOTAL : Rp. 442.000.000,-

Peningkatan biaya tahunan dan tenaga kerja :

A. Biaya tahunan

1. Biaya building maintainance 2 kali x Rp. 16.500.000,- = Rp. 33.000.000,-

2. Biaya listrik 12 bulan x Rp. 10.500.000,- = Rp. 136.000.000,-

3. Biaya air 12 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 42.000.000,-

4. Biaya telepon 12 bulan x Rp. 500.000,- = Rp. 6.000.000,-

5. Biaya internet 12 bulan x Rp. 2.000.000,- = Rp. 24.000.000,-

6. Biaya maintanance & service 2 kali x Rp. 6.000.000,- = Rp. 12.000.000,-

7. Biaya keamanan 12 bulan x Rp. 500.000,- = Rp. 6.000.000,-

TOTAL : Rp. 259.000.000,-

B. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift

1. Kasir 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-

2. Penjaga tempat sewa sepatu2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-

3. Pembantu lapangan 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-

4. Engineering 4 orang x 13 bulan x Rp. 5.500.000,- = Rp.286.000.000,-

5. Keamanan 2 orang x 13 bulan x Rp. 2.500.000,- = Rp. 65.000.000,-

TOTAL : Rp. 624.000.000,-

Besar kenaikan =

G = (Rp. 259.000.000,- + Rp.624.000.000,-) – (Rp. 242.400.000 + Rp. 442.000.000,-)

= Rp. 883.000.000,- - Rp.684.400.000,-

= Rp. 198.600.000,-

PENDAPATAN

1. Bowling

Asumsi : 1 games = 0,5 jam dan 1 lane dapat digunakan oleh 5 orang player.

a. 1 games

=(1)(Rp.30.000,-/games)(28 kali/hari)(360 hari)(60%)(20%)(4 orang/lane)(8 lane)

=Rp.1.161.216.000,-

b. 2 games

=(2)(Rp.30.000,-/games)(14 kali/hari)(360 hari)(60%)(10%)(4 orang/lane)(8 lane)

=Rp.580.608.000,-

Page 6: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

c. 3 games

=(3)(Rp.30.000,-/games)(9,3 kali/hari)(360 hari)(60%)(10%)(4 orang/lane)(8lane)

=Rp.578.534.400,-

d. 4 games

=(4)(Rp.30.000,-/games)(7 kali/hari)(360 hari)(60%)(10%)(4 orang/lane)(8 lane)

=Rp.580.608.000,-

e. 5 games

=(5)(Rp.30.000,-/games)(5,6 kali/hari)(360 hari)(60%)(30%)(4 orang/lane)(8lane)

=Rp.1.781.824.000,-

f. 6 games

=(6)(Rp.30.000,-/games)(4,6 kali/hari)(360 hari)(60%)(10%)(4 orang/lane)(8lane)

=Rp.572.313.600,-

g. 7 games

=(7)(Rp.30.000,-/games)(4 kali/hari)(360 hari)(60%)(8%)(4 orang/lane)(8 lane)

=Rp.464.486.400,-

h. 8 games 2

=(8)(Rp.30.000,-/games)(3,5 kali/hari)(360 hari)(60%)(2%)(4 orang/lane)(8 lane)

=Rp.116.121.600,-

2. Sewa sepatu

(15.000/pasang)(32 pasang/hari)(360 hari)(60%)(80%)(40)=Rp.3.317.760.000,-

TOTAL : Rp.9.153.472.000,-

PERHITUNGAN NET PRESENT VALUE (NPV)

Page 7: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Gambar 1.2. Cash flow

NPV ={9.153.472.000(P/A,5%,2) + 9.153.472.000( 1−(1,011,05

)9

0,05 )(P/F,5%,1) +

48.000.000.000(P/F,5%,10)} – {45.867.628.000 + 684.400.000(P/A,5%,5) +

198.600.000(P/G,5%,5) + (684.400.000 + 4(198.600.000))(P/A,5%,5)(P/F,5%,5) +

30.000.000(P/F,5%,3) + 10.000.000(P/F,5%,5) + 45.000.000(P/F,5%,8)}

NPV = {9.153.472.000(2,05) + 9.153.472.000(5,9)(0,9524) + 48.000.000.000(0,6139)} –

{46.209.628.000 + 684.400.000(4,329) + 198.600.000(8,237) + (684.400.000 + 4(198.600.000))

(4,329)(0,7835) + 30.000.000(0,8638) + 10.000.000(0,7835) + 45.000.000(0,6768)}

= Rp. 43.842.625.830,-

Jadi, laba yang didapatkan sebesar Rp. 43.842.625.830,-

Kesimpulan :

Karena NPV (Rp. 61.043.508.280,-) jauh diatas laba minimum yang diharapkan (Rp. 40.000.000.000,-),

maka proposal layak dan diterima.

PERHITUNGAN PAYBACK PERIOD (PP)

Page 8: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Gambar 1.3. Cash flow

NPV ={9.153.472.000(P/A,5%,t*) + 9.153.472.000( 1−(1,011,05

)9

0,05 )(P/F,5%,t*) +

48.000.000.000(P/F,5%,t*)} – {45.867.628.000 + 584.000.000(P/A,5%,t*) +

231.000.000(P/G,5%,t*) + (584.000.000 + 4(231.000.000))(P/A,5%,t*)(P/F,5%,t*) +

30.000.000(P/F,5%,t*) + 10.000.000(P/F,5%,t*) + 45.000.000(P/F,5%,t*)}

PP akan terjadi pada NPV = 0

Tabel 1.1. Tabel Pembantu PP

Tahun CF(+) CF(-) NCF (P/F,5%,t) NCF(P/F,5%,t)Kumulatif

NCF(P/F,5%,t)0 -Rp 45.867.628.000Rp (45.867.628.000)Rp 1 (45.867.628.000)Rp (45.867.628.000)Rp 1 9.153.472.000Rp 684.400.000Rp 8.469.072.000Rp 0,9524 8.065.944.173Rp (37.801.683.827)Rp 2 9.245.006.720Rp 883.000.000Rp 8.362.006.720Rp 0,907 7.584.340.095Rp (30.217.343.732)Rp 3 9.337.456.787Rp 1.111.600.000Rp 8.225.856.787Rp 0,8638 7.105.495.093Rp (23.111.848.639)Rp 4 9.430.831.355Rp 1.310.200.000Rp 8.120.631.355Rp 0,8227 6.680.843.416Rp (16.431.005.224)Rp 5 9.525.139.669Rp 1.518.800.000Rp 8.006.339.669Rp 0,7835 6.272.967.130Rp (10.158.038.093)Rp 6 9.620.391.065Rp 1.508.800.000Rp 8.111.591.065Rp 0,7462 6.052.869.253Rp (4.105.168.840)Rp 7 9.716.594.976Rp 1.508.800.000Rp 8.207.794.976Rp 0,7107 5.833.279.889Rp 1.728.111.049Rp 8 9.813.760.926Rp 1.523.800.000Rp 8.289.960.926Rp 0,6768 5.610.645.555Rp 7.338.756.604Rp 9 9.911.898.535Rp 1.478.800.000Rp 8.433.098.535Rp 0,6446 5.435.975.316Rp 12.774.731.919Rp 10 58.011.017.520Rp 1.523.800.000Rp 56.487.217.520Rp 0,6139 34.677.502.836Rp 47.452.234.755Rp

Perhitungan nilai ekstrim terdekat :

Page 9: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

−4.1 05.168 .840−0−4.105 .168 .840−1.728 .111 .049

= 6−t6−7

−4.105 .168 .840−5.833 .279 .889

=6−t−1

4.105 .168 .840=6(−5.833 .279 .889)– t(−5.833.279 .889)

t=6 (5.833.279 .889 )+4.105 .168.840

5.833 .279 .889=6,7 tahun

Kesimpulan :

Karena waktu PP (6,7 tahun) lebih kecil dibanding dengan waktu maksimum pengembalian modal (7

tahun), maka proposal layak dan diterima.

PERHITUNGAN INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Gambar 1.4. Cash flow

NPV ={9.153.472.000(P/A,i%,2) + 9.153.472.000( 1−(1,011,05

)9

0,05 )(P/F,i%,1) + 48.000.000.000(P/F,i%,10)}

– {45.867.628.000 + 684.400.000(P/A,i%,5) + 198.600.000(P/G,i%,5) + (684.400.000 +

Page 10: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

4(198.600.000))(P/A,i%,5)(P/F,i%,5) + 30.000.000(P/F,i%,3) + 10.000.000(P/F,i%,5) +

45.000.000(P/F,i%,8)}

NPV pada 10% (i* = 10%)

NPV = {9.153.472.000(1,736) + 9.153.472.000( 1−(1,011,10

)9

0,09 )(0,9091) + 48.000.000.000(0,3855)} –

{45.867.628.000 + 684.400.000 (3,791) + 198.600.000(6,862) + (684.400.000 + 4(198.600.000))

(3,791)(0,6209) + 30.000.000(1,331) + 10.000.000(0,6209) + 45.000.000(0,4665)}

NPV = Rp. 33.209.105.033,-

NPV pada 40% (i* = 40%)

NPV = {9.153.472.000(1,224) + 9.153.472.000( 1−(1,011,05

)9

0,05 )(0,7143) + 48.000.000.000(0,0346)} –

{45.867.628.000 + 684.400.000 (2,035) + 198.600.000(2,764) + (684.400.000 + 4(198.600.000))

(2,035)(0,1859) + 30.000.000(0,3644) + 10.000.000(0,1859) + 45.000.000(0,0678)}

NPV = Rp. 3.448.472.971,-

NPV pada 45% (i* = 45%)

NPV = {9.153.472.000(1,165) + 9.153.472.000( 1−(1,011,05

)9

0,05 )(0,6897) + 48.000.000.000(0,0243)} –

{45.867.628.000 + 684.400.000 (1,876) + 198.600.000(2,434) + (684.400.000 + 4(198.600.000))

(1,876)(0,1560) + 30.000.000(0,3280) + 10.000.000(0,1560) + 45.000.000(0,0512)}

NPV = Rp. -44.108.231,-

Kesimpulan :

Karena IRR (45%) lebih besar dibandingkan MARR (10%), maka proposal layak dan diterima.

  Nilai Hubungan StandarNPV Rp 43.842.625.830 > Rp 40.000.000.000 PP 6,7 < 7

IRR 45% > 10%

REKOMENDASI PROPOSAL

Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa bisnis yang dilaksanakan memiliki prospek yang

cerah. Hal ini digunakan dengan laba yang didapat melebihi laba minimum yang ditetapkan dan juga

Page 11: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

didukung oleh waktu pengembalian modal yang singkat serta tingkat suku bunga pengembalian yang

tinggi. Dapat disimpulkan bisnis ini menjanjikan dan dapat dilaksanakan.

Page 12: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

ANALISIS PRESENT WORTH DAN ANNUAL WORTH UNTUK

PERBANDINGAN ALTERNATIF

1. Analisis AW umur mesin sama (masing-masing berumur 6 tahun)

Data Alat A Alat BInvestasi $ 10.000 $ 15.000

Pendapatan/tahun $ 7.000 $ 8.000

Biaya operasional/tahun $ 3.000 $ 3.500 Biaya penggantian $ 1500/3 tahun $ 2000/4 tahun Umur alat 6 tahun 6 tahun

Mesin A

Gambar 2.1. Cash Flow

AW = (7000-3000) – 10000(A/P,10%,6) – 1500((A/F,10%,3) + (A/F,10%,6))

= 4000 – 10000(0,2296) – 1500(0,3021 + 0,1296)

= 1056,45

Mesin B

Gambar 2.2. Cash Flow

AW = (8000-3500) – 15000(A/P,10%,6) – 2000(A/F,10%,4)

= 4000 – 10000(0,2296) – 2000(0,2155)

= 1273

Jadi, dari perhitungan yang telah dilakukan di atas, alternatif terbaik adalah mesin B karena mesin B

mempunyai nilai AW ($1273) yang lebih besar dibandingkan nilai AW mesin A ($1056,45).

Page 13: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

2. Analisis AW umur mesin berbeda (mesin A berumur 3 tahun dan mesin B berumur 4 tahun)

Data Alat A Alat BInvestasi $ 10.000 $ 15.000

Pendapatan/tahun $ 7.000 $ 8.000

Biaya operasional/tahun $ 3.000 $ 3.500 Biaya penggantian $ 1500/3 tahun $ 2000/4 tahun Umur alat 3 tahun 4 tahun

KPK = 3 x 22 = 12 tahun

Mesin A

Gambar 2.3. Cash Flow

AW = (7000-3000) - 10000(A/P,10%,3) – 1500(A/F,10%,3)

= 4000 – 10000(0,4021) – 1500(0,3021)

= -474,15

Mesin B

Gambar 2.4. Cash Flow

AW = (8000-3500) – 15000(A/P,10%,4) – 2000(A/F,10%,4)

= 4500 – 15000(0,3155) – 2000(0,2155)

= -663,5

Jadi, dari perhitungan di atas, alternatif terbaiknya adalah mesin A, dikarenakan nilai AW pada mesin

A ($ (-474,15)) lebih besar dibandingkan dengan nilai AW pada mesin B ($ (-663,5))

Page 14: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

3. Analisis PW dan AW untuk salah satu mesin di bidang usaha

Mesin yang dipilih : mesin pinsetter

Mesin A : Brunswick GS-X series

Gambar 2.5. Mesin Pinsetter Brunswick GS-X series

Mesin B : Brunswick GS 96

Gambar 2.6. Mesin Pinsetter Brunswick GS 96

Page 15: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Mesin C : AMF 82-70

Gambar 2.7. Mesin Pinsetter AMF 82-70

Mesin D : AMF 82-90XL

Gambar 2.8. Mesin Pinsetter AMF 82-90XL

Umur Sama

Data Mesin A Mesin B Mesin C Mesin DInvestasi 30.000.000Rp 28.000.000Rp 27.000.000Rp 29.000.000Rp Pendapatan/tahun 10.800.000Rp 9.000.000Rp 8.500.000Rp 10.500.000Rp Biaya operasional/tahun 7.200.000Rp 6.000.000Rp 5.500.000Rp 6.800.000Rp Biaya penggantian Rp 8.000.000/5 tahun Rp 6.000.000/4 tahun Rp 5.000.000/3 tahun Rp 7.000.000/5 tahunUmur alat 8 tahun 8 tahun 8 tahun 8 tahun

Analisis PW :

Mesin A

Gambar 2.9. Cash Flow

Page 16: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

PW = (10.800.000-7.200.000)(P/A,5%,8) – 30.000.000 – 8.000.000(P/F,5%,5)

= 3.600.000(6,463) – 30.000.000 – 8.000.000(0,7835)

= -13.001.200

Mesin B

Gambar 2.10. Cash Flow

PW = (9.000.000-6.000.000)(P/A,5%,8) – 28.000.000 – 6.000.000((P/F,5%,4)+(P/F,5%,8))

= 3.000.000(6,463) – 28.000.000 – 6.000.000(0,8227 + 0,6768)

= -17.608.000

Mesin C

Gambar 2.11. Cash Flow

PW = (8.500.000-5.500.000)(P/A,5%,8) – 27.000.000 – 5.000.000((P/F,5%,3)+(P/F,5%,6))

= 3.000.000(6,463) – 27.000.000 – 5.000.000(0,8638 + 0,7462)

= -15.661.000

Mesin D

Gambar 2.12. Cash Flow

Page 17: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

PW = (10.500.000-6.800.000)(P/A,5%,8) – 29.000.000 – 7.000.000(P/F,5%,5)

= 3.700.000(6,463) – 29.000.000 – 7.000.000(0,7835)

= -10.571.400

Dari perhitungan analisis PW yang telah dilakukan, alternatif yang terbaik adalah mesin D yaitu mesin

pinsetter AMF 82-90XL karena mempunyai nilai PW terbesar.

Analisa AW

Mesin A

Gambar 2.13. Cash Flow

AW = (10.800.000-7.200.000) – 30.000.000(A/P,5%,8) – 8.000.000(A/F,5%,5)

= 3.600.000 – 30.000.000(0,1547) – 8.000.000(0,1810)

= -2.489.000

Mesin B

Gambar 2.14. Cash Flow

AW = (9.000.000-6.000.000) – 28.000.000(A/P,5%,8) – 6.000.000((A/F,5%,4)+(A/F,5%,8))

= 3.000.000 – 28.000.000(0,1547) – 6.000.000(0,2320+0,1047)

= -3.351.800

Mesin C

Gambar 2.15. Cash Flow

Page 18: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

AW = (8.500.000-5.500.000) – 27.000.000(A/P,5%,8) – 5.000.000((A/F,5%,3)+(A/F,5%,6))

= 3.000.000 – 27.000.000(0,1547) – 5.000.000(0,3172+0,1470)

= -3.497.900

Mesin D

Gambar 2.16. Cash Flow

AW = (10.500.000-6.800.000) – 29.000.000(A/P,5%,8) – 7.000.000(A/F,5%,5)

= 3.700.000 – 29.000.000(0,1547) – 5.000.000(0,1810)

= -1.691.300

Jadi, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, alternatif terbaik adalah mesin D yaitu mesin

pinsetter AMF 82-90XL karena mempunyai nilai AW terbesar dan apabila dibandingkan dengan

perhitungan PW, rekomendasinya sama.

Umur Beda

Data Mesin A Mesin B Mesin C Mesin DInvestasi 30.000.000Rp 28.000.000Rp 27.000.000Rp 29.000.000Rp Pendapatan/tahun 10.800.000Rp 9.000.000Rp 8.500.000Rp 10.500.000Rp Biaya operasional/tahun 7.200.000Rp 6.000.000Rp 5.500.000Rp 6.800.000Rp Biaya penggantian Rp 8.000.000/5 tahun Rp 6.000.000/4 tahun Rp 5.000.000/3 tahun Rp 7.000.000/5 tahunUmur alat 12 tahun 4 tahun 3 tahun 6 tahun

Analisis PW

Mesin A

Gambar 2.17. Cash Flow

PW = (10.800.000-7.200.000)(P/A,5%,12) – 30.000.000 – 8.000.000((P/F,5%,5)+(P/F,5%,10))

= 3.600.000(8,863) – 30.000.000 – 8.000.000(0,7835+0,6139)

= -9.272.400

Page 19: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Mesin B

Gambar 2.18. Cash Flow

PW = (9.000.000-6.000.000)(P/A,5%,12) – 28.000.000(1+(P/F,5%,4)+(P/F,5%,8)) – 6.000.000

((P/F,5%,4)+(P/F,5%,8)+(P/F,5%,12))

= 3.000.000(8,863) – 28.000.000(1+0,8227+0,6768) – 6.000.000(0,8227+0,6768+0,5568)

=-55.734.800

Mesin C

Gambar 2.19. Cash Flow

PW = (8.500.000-5.500.000)(P/A,5%,12) – 27.000.000(1+(P/F,5%,3)+(P/F,5%,6) )+(P/F,5%,9)) –

5.000.000 ((P/F,5%,3)+(P/F,5%,6) )+(P/F,5%,9)+(P/F,5%,12))

= 3.000.000(8,863) – 27.000.000(1+0,8638+0,7462+1,551) – 5.000.000(0,8638+0,7462+0,6446

+0,5568)

= -9.981.500

Mesin D

Page 20: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

Gambar 2.20. Cash Flow

PW = (10.500.000-6.800.000)(P/A,5%,12) – 29.000.000(1+(P/F,5%,6))– 7.000.000

(P/F,5%,5)+(P/F,5%,10))

= 3.700.000(8,863) – 29.000.000(1+0,7462) – 7.000.000(0,7835+0,6139)

= -27.628.500

Berdasarkan perhitungan di atas, alternatif yang terbaik adalah mesin A yaitu Brunswick GX-series

karena nilai PWnya tertinggi dibanding dengan yang lainnya.

Analisis AW

Mesin A

Gambar 2.17. Cash Flow

AW = (10.800.000-7.200.000) - 30.000.000(A/P,5%,12) – 8.000.000((A/F,5%,5)+(A/F,5%,10)

= 3.600.000 – 30.000.000(0,1128) – 8.000.000(0,1810+0,0795)

= -1.868.000

Mesin B

Gambar 2.18. Cash Flow

Page 21: Proposal Usaha Ekonomi Teknik

AW = (9.000.000-6.000.000) - 28.000.000(A/P,5%,12) – 6.000.000(A/F,5%,4)

= 3.000.000 – 30.000.000(0,1128) – 6.000.000(0,2320)

= -1.776.000

Mesin C

AW = (8.500.000-5.500.000) - 27.000.000(A/P,5%,12) – 5.000.000(A/F,5%,3)

= 3.000.000 – 27.000.000(0,1128) – 5.000.000(0,2320)

= -1.205.600

Mesin D

Gambar 2.20. Cash Flow

AW = (10.500.000-6.800.000) - 29.000.000(A/P,5%,12) – 7.000.000(A/F,5%,5)

= 3.700.000 – 29.000.000(0,1128) – 7.000.000(0,1810)

= -838.200

Dari data yang dihasilkan, didapat kesimpulan bahwa alternatif terbaiknya adalah mesin D yaitu mesin

AMF 82-90XL karena nilai perhitungannya terbesar.