PROPOSAL USAHA BONEKA

1.1 LATAR BELAKANG

Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besar lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya usaha BONEKA.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari pada usaha ini adalah :

1. Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi pihak konsumen. 2. Mendidik bekal usaha pada masyarakat yang terhimpun dalam usaha seperti keterampilan berdagang serta dapat menambah wawasan dalam berdagang.3. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income (keuntungan) yang optimal.4. Menciptakan wadah kerjasama dan organisasi yang berlandaskan niaga. 5. Memiliki tujuan usaha yang integratif antara aspek manajemen usaha.

1.3 ASPEK PEMASARAN

 Segmentasi pasar : Pria dan wanita (dewasa maupun anak-anak). Target pasar : pria dan wanita baik yang kuliah, sekolah, maupun bekerja. Positioning : gambar sesuai dengan keinginan konsumen,harga lebih terjangkau di banding yang lain.

1.4 VISI DAN MISI VISI :menjadi perusahaan terbesar di bidang aksesoris / boneka dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi konsumen.

 MISI : - membantu meningkatkan kualitas hidup dengan memproduksi boneka yang bagus dan mutu yang terjangkau kualitas yang optimal. - Memudahkan konsumen untuk memilih berbagai jenis boneka yang berkualitas baik. - Meningkatkan kreatifitas bagi para pekerja.

 BAB II  ASPEK PEMASARAN 

 2.1. GAMBARAN UMUM PASAR (STP) 2.1.1 Segmentasi boneka merupakan aksesoris yang paling diminati semua kalangan umur dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Boneka ini sangat aman untuk dijadikan mainan anak-anak dan cocok untuk dijadikan aksesoris. 2.1.2 Target pasar BONEKA ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.2.1.3 Positioning Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan baso dan boneka yang unik, dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain.

 BAB III BAURAN PEMASARAN 

3.1. Produk boneka dengan berbagai pilihan..

3.2 SUMBER DANA

1. Investasi bersama

2. Dari Sponsor 3.

 ANEKA BONEKA

     -Boneka ukuran besar : (terlampir)

     -Boneka ukuran sedang : (terlampir)

     -Boneka ukuran kecil : (terlampir)

 3.4 Prospek Usaha Usaha mendirikan toko boneka ini diperlukan dana kira-kira Rp 551.500 untuk keperluan membeli peralatan dan bahan yang diperlukan, karena sebagian besar peralatan kami sudah memilikinya.

Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:

Analisa Ekonomi

Asumsi- Produksi boneka sebanyak 2.000 buah- Proses produksi dilakukan di rumah, tanpa menyewa tempat usaha

Modal awalMesin jahit (@ Rp 900.000,00 x 5 buah)            Rp 4.500.000,00Etalase                                                         Rp 1.000.000,00Peralatan produksi (jarum, benang, gunting, dll) Rp 1.000.000,00+Total                                                              Rp 6.500.000,00Peralatan mengalami penyusutan,setelah masa pemakaian sebagai berikut :Mesin jahit : 1/48 bulan x Rp 4.500.000,00            Rp  93.750,00Etalase : 1/36 bulan x Rp 1.000.000,00                 Rp  27.800,00Peralatan produksi : 1/12 bulan x Rp 1.000.000,00 Rp   83.300,00+

Total penyusutan                                                  Rp 204.850,00

Biaya produksi per bulan

Bahan baku (dakron, kain, benang, aksesoris)       Rp 10.000.000,00Gaji tenaga borongan (Rp 500.000,00 x 10 orang) Rp   5.000.000,00Biaya listrik dan telepon                                     Rp    500.000,00Biaya transportasi dan jasa pengiriman barang     Rp   1.500.000,00Biaya promosi                                                    Rp     500.000,00Biaya penyusutan peralatan                                Rp       204.850,00 + Total                                                                  Rp 17.704.850,00

Omset per bulanPenjualan boneka : @ Rp 15.000,00 x 2.000 buah   Rp 30.000.000,00

Laba bersih per bulanRp 30.000.000,00 - Rp 17.704.850,00       =      Rp 12.295.150,00

 BAB IV  FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG 

Faktor-faktor pendukung :   1. Tempat pemasaran yang mudah dicari dan strategis   2. Harganya tidak begitu mahal di kalangan masyarakat menengah ke bawah  

Faktor-faktor penghambat adalah :   1. Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.   2. Kenaiakan harga bahan baku yang tidak stabil harganya.   3. Sulit untuk mendapatkan kualitas kain yang bagus apalagi  kualitasnya yang daicari dari semua itu.  Solusi pemecahan masalah :   1. Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang   2. Kenaiakan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.   3. Untuk mengatasi kain yang bagus dan hasil yang maksimal.   4. Dalam mengatasi kesulitan mencari bahan yang bagus dan hasil yang cukup maksimal maka dalam pengerjaan harus teliti dan agar kualitas yang bagus dan banyak dicari orang.

BAB V KESIMPULAN

 Sebagai seorang wirausahawan kami akan menekuni usaha ini dan kami berinsiatif untuk membuat aneka macam boneka dan membuka cabang lebih banyak lagi untuk penjualan boneka. Dan kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut kami usaha boneka ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dapat membuka peluang dalam penyerapan tenaga kerja. Menurut pandangan kami usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun di zaman sekarang ini banyak eneka aneka yang dijual model boneka yang bermacam-macam yang tergolong mewah akan tetapi kami optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan. Kami akan berusaha dengan kemampuan yang kami miliki agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar.