PROPOSAL TESISEFEKTIFITAS PENGELOLAAN

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHSD NEGERI 01 BURAN KECAMATAN TASIKMADU

KABUPATEN KARANGANYAR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat KelulusanPada Jenjang Magister Manajemen Pendidikan

Disusun Oleh :SRI REJEKI WIDANINGSIH

Q100080303

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2010

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Krisis moneter Kebijakan penuntasan Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Seiring program penuntasan wajib

belajar pemerintah menggulirkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan efektifitas program BOS adalah manajemen

Perubahan mekanisme penyaluran pada Program Kompensasi Pengurangan Subsidi (PKPS) BBM bidang pendidikan

A. Latar Belakang Masalah

Belum diketahui secara pasti dampak secara langsung dengan adanya pemanfaatan Bantuan Operasional Sekolah.

Seberapa jauh sekolah telah melakukan penghematan dana dalam rangka efektif dan efisiensi dana BOS?

Bagaimana mekanisme kepengawasan terhadap program BOS, sudah efektifkah?

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Penelitian ini dibatasi pada bagaimana efektifitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada manajemen sekolah di SD Negeri 1 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

Penelitian ini dibatasi pada bagaimana efektifitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada manajemen sekolah di SD Negeri 1 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

C. Fokus Penelitian

D. Rumusan Masalah

Bagaimana pengelolaan dana BOS?Seberapa jauh keefektifan pengelolaan dana BOS?

Bagaimana pengelolaan dana BOS?Seberapa jauh keefektifan pengelolaan dana BOS?

mengungkapkan keefektifan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah

mengungkapkan keefektifan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

Bagi PenelitiBagi SekolahBagi Pemerintah

Bagi PenelitiBagi SekolahBagi Pemerintah

Pengelolaan Keuangan Manajemen Berbasis Sekolah Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah Keefektifan Program Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) Penelitian Yang Relevan

Pengelolaan Keuangan Manajemen Berbasis Sekolah Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah Keefektifan Program Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) Penelitian Yang Relevan

G. Landasan Teori

H. Kerangka Pikir

Peningkatan mutu merupakan agenda pendidikan yang harus segera diwujudkan, namun nampaknya masalah dana masih merupakan kendala, meskipun pemerintah telah menggulirkan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

Peningkatan mutu merupakan agenda pendidikan yang harus segera diwujudkan, namun nampaknya masalah dana masih merupakan kendala, meskipun pemerintah telah menggulirkan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

Model evaluasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah CIPP (context-Input-Process-Product) Model karena model ini mengarahkan obyek sasaran evaluasinya pada proses dan masukan sampai hasil

Model evaluasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah CIPP (context-Input-Process-Product) Model karena model ini mengarahkan obyek sasaran evaluasinya pada proses dan masukan sampai hasil

I. Jenis Penelitian

J. Sumber Informasi

K. Waktu dan Tempat Penelitian

Para guru dan siswa, penerima program

Masyarakat langsung dalam hal ini orang tua murid/wali murid

Para guru dan siswa, penerima program

Masyarakat langsung dalam hal ini orang tua murid/wali murid

Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2010 sampai selesai tempat di SD Negeri 01 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2010 sampai selesai tempat di SD Negeri 01 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

Metode pengamatanWawancara Penggunaan dokumenKuesioner

Metode pengamatanWawancara Penggunaan dokumenKuesioner

L. Teknik Pengumpulan Data

M. Metode Pengumpulan Data

Definisi OperasionalPengembangan InstrumenDefinisi OperasionalPengembangan Instrumen

Kriteria Efektifitas

N. Keabsahan Data

Data-data kualitatif dikatakan memiliki keabsahan data jika memenuhi empat kriteria berikut, yaitu ; derajat kepercayaan, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian (Moleong, 1998 : 173).

Data-data kualitatif dikatakan memiliki keabsahan data jika memenuhi empat kriteria berikut, yaitu ; derajat kepercayaan, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian (Moleong, 1998 : 173).

Evaluasi Komponen KonteksEvaluasi Komponen InputEvaluasi Komponen ProsesEvaluasi Komponen Output

Evaluasi Komponen KonteksEvaluasi Komponen InputEvaluasi Komponen ProsesEvaluasi Komponen Output

TERIMA KASIH