Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

14
MAKALAH PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MENYAMPAIKAN TOPIK PEMBICARAAN Disusun Oleh : 1. Ach. Reyadi (200901011) 2. Muhammad Taufiq (200901050) PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MAJAPAHIT

description

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

Transcript of Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

Page 1: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

MAKALAH PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MENYAMPAIKAN

TOPIK PEMBICARAAN

Disusun Oleh :

1. Ach. Reyadi (200901011)

2. Muhammad Taufiq (200901050)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MAJAPAHIT

MOJOKERTO

2012

Page 2: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual, sebagai makhluk

sosial, manusia memiliki motif untuk mengadakan hubungan dan hidup bersama

dengan orang lain, yang disebut dorongan sosial. Manusia sebagai makhluk individual

memiliki motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri.

Manusia membutuhkan hubungan bukan saja dengan individu lain, tetapi juga

dengan lingkungan tempat ia berada.

Dalam hidup bersama itu terjadi hubungan antar manusia adalam rangka

memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan untuk mencapai keinginan itu perlu

diwujudkan dalam bentuk tindakan melalui hubungan timbal balik. Hubungan ini yang

disebut interaksi sosial. Suatu tindakan disebut interaksi sosial apabila individu

melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi dari individu lain. Interaksi sosial

merupakan hubungan yang tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang berdasarkan

nilai-nilai atau norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Bila hubungan

berdasarkan nilai atau norma, interaksi sosial tersebut akan berjalan lancar dan

sebaliknya. Maka dari itu kelompok mengadakan Terapi Aktivitas kelompok untuk

Pasien di ruang Garuda untuk membantu pasien dengan isolasi sosial dapat

berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial  dalam kelompok secara bertahap. 

2. Tujuan khusus

a.       Klien mampu memperkenalkan diri

b.      Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok

c.       Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok

d.      Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

e.       Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi padaorang

lain.

f.        Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok

1

Page 3: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

g.       Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang

telah dilakukan.

C.     PROSES SELEKSI

1.        Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat.

2.        Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta

kemungkinan dilakukan kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan.

3.        Melakukan kontak mata pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan lakukan.

2

Page 4: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

BAB II

 TAK SOSIALISASI : MENARIK DIRI

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): Sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi

kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.

A.     DEFINISI TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada

sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang

digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam

kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan

menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk

memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.

B.     JENIS – JENIS TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)

Terapi Aktifitas Kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling

banyak ditemukan dikelompok sebagai berikut : 

1. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap

mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik). 

2. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sensori). 

3. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol

halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan sehat

secara fisik).

4. TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)

5. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan HDR) .

6. TAK penyaluran energy (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat

mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang dapat

berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik).

C.     PERSIAPAN LINGKUNGAN

1.      Ventilasi baik

2.      Penerangan cukup

3

Page 5: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

3.      Suasana tenang

4.      Pengaturan posisi tempat duduk (setting)

D.    Aktivitas dan Indikasi

Aktivitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.

Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial

berikut :

1.      Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif

2.      Klien yang yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal

3.      Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan

orang lain.

4.      Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap

penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain)

E.     Setting

1.      Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.

2.      Ruangan yang nyaman dan tenang.

F.      PERAN DAN FUNGSI TERAPIS 

1.    Leader 

Tugas:

a.       Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

b.      Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.

c.       Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

d.      Menyampaikan Tata tertib TAK

e.       Memimpin diskusi kelompok.

f.        Menutup acara diskusi.

2.      Co Leader 

Tugas: 

a.       Membuka acara

b.      Mendampingi Leader

c.       Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking

d.      Menyerahkan kembali posisi kepada leader

4

Page 6: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

3.      Fasilitator 

Tugas: 

a.       Ikut serta dalam kegiatan kelompok

b.      Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif

mengikuti jalannya terapi.

4.      Observer

Tugas

a.         Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)

b.         Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga

penutupan.

5.      Operator

Tugas

a.       Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik)

b.      Timer (Mengatur waktu).

G.  Metode TAKS

1.      Dinamika kelompok

2.      Diskusi dan tanya jawab

3.      Bermain peran atau stimulasi

H.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Terapi Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal          : Senin, 06 Febuari 2012

Waktu                     : Pukul 10.30 WIB s.d Selesai

Tempat                    : Ruang Garuda

I.     Nama Klien dan Ruangan

Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 3 (tiga) orang, sedangkan sisanya sebagai

cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan. Adapun nama-nama klien yang akan

mengikuti TAK yaitu :

5

Page 7: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

Klien peserta TAK :

1. Tn. N

2. Tn. P

3. Tn. D

J.    Media dan Alat

1.      Botol

2.      Laptop (MP3)

3.      Speaker

K.  Susunan Pelaksana

Susunan TAKS sebagai berikut :

a.       Leader             :  Fitra Edy Suryadi

b.      Co. Leader      : Mely Sri Wahyuni 

c.       Fasilitator 1     :  Nurawati

d.      Fasilitator 2     :  Januar

e.       Fasilitator 3     : Dedek Irawan

f.        Fasilitator 4     :  Erni Yunita

g.       Observer          : Rendi (Mahasiswa SukaBumi)

L.   Langkah Kegiatan

1.      Persiapan

a.       Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri

b.      Membuat kontrak dengan klien

c.       Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2.      Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a.       Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis

b.      Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini

c.       Kontrak:

1)      Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri

2)      Menjelaskan aturan main sebagai berikut :

a)      Pasien wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai

6

Page 8: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

b)      Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin

kepada terapis.

c)      Tidak boleh makan,minum atau merokok saat TAK

d)      Jika ada yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari TAK

e)      Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

f)        Jika ingin Bicara acungkan tangan dan berbicara setelah dipersilahkan

oleh leader

g)      Jika peserta ingin ketoilet beri kesempatan sebelum acara dimulai

3.      Tahap kerja

a. Jelaskan kegiatan yaitu music pada Laptop akan di hidupkan, serta Botol

diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat Musik di matikan, maka

anggota kelompok yang memegang botol memperkenalkan diri.

b. Hidupkan musik pada laptop dan edarkan btol berlawanan jarum jam.

c. Pada saat music di hentikan, anggota kelompok yang memegang botol

mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan,

hoby, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.

d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau pakai.

e. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk

tangan.

4.      Tahap terminasi.

a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

b. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

c. Rencana tindak lanjut.

d. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada

orang lain di kehidupan sehari-hari.

e. Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.

f. Kontrak yang akan datang.

g. Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.

h. Menyiapkan waktu dan tempat

7

Page 9: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

M.    Kriteria Evaluasi

1.      Evaluasi Input

a. Tim berjumlah 6 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader/operator, 4

fasilitator, 1 observer.

b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.

c. Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik.

d. Tersedia botol

e. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan

karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.

2.      Evaluasi Proses

a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.

b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien.

c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat

mengawasi jalannya permainan.

d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif

dari awal sampai selesai.

3.      Evaluasi Output

Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 3 klien

yang diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut;

a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif

dari awal sampai selesai.

b. 100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti

instruksi, ekspresi wajah cerah, berani kontak mata.

c. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain atau

perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat).

d. 100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok

(mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai).

e. 100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya (mau

berinteraksi dengan perawat / klien lain)

8

Page 10: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

DAFTAR PUSTAKA

Herawaty, Netty. 1999. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok . Jakarta : EGC.

Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa . Edisi 3 .

Jakarta : EGC

9