Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

29
2.1 Karakteristik Kecamatan 2.1.1 Karakteristik Kondisi Geografis Kecamatan Wilayah studi terdiri dari 3 kecamatan yang berdekatan yaitu Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro, dan Kecamatan Eromoko. Adapun batas-batas administrasi dari wilayah studi adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo Sebelah Timur : Kecamatan Selogiri, Kecamatan Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur, Kecamatan Baturetno, Kecamatan Giriwoyo Sebelah Selatan : Kecamatan Pracimantoro Sebelah Barat : Kabupaten Gunung Kidul Kecamatan Manyaran merupakan kecamatan yang terletak pada bagian utara wilayah studi. Kecamatan Manyaran memiliki luas wilayah sebesar 8.164,4365 Ha dengan ketinggian wilayah 238 m dari permukaan laut. Kecamatan Manyaran terdiri atas 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Kepuhsari, Kelurahan Pijiharjo, Kelurahan Bero, Kelurahan Gunungan, Kelurahan Karanglor, Kelurahan pagutan, dan Kelurahan Punduhsari. Kecamatan Wuryantoro terletak pada bagian Timur wilayah studi dengan luas wilayah 720,77 Ha. Kecamatan Wuryantoro terdiri atas 8 Kelurahan yaitu Kelurahan Genukharjo, Kelurahan Sumberejo, Kelurahan Mojopuro, Kelurahan Wuryantoro, Kelurahan Mlopoharjo, Kelurahan Pukutan Kulon, Kelurahan Pulutan Wetan dan Kelurahan Gumilang Lor. Kecamatan berikutnya adalah Kecamatan Eromoko, kecamatan ini terletak di bagian Selatan wilayah studi dengan Sumber : Bappeda Kabupaten Wonogiri Gambar II.1 Wilayah Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko

Transcript of Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Page 1: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

2.1 Karakteristik Kecamatan

2.1.1 Karakteristik Kondisi Geografis Kecamatan

Wilayah studi terdiri dari 3 kecamatan yang berdekatan yaitu Kecamatan Manyaran, Kecamatan

Wuryantoro, dan Kecamatan Eromoko. Adapun batas-batas administrasi dari wilayah studi adalah sebagai

berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo

Sebelah Timur : Kecamatan Selogiri, Kecamatan

Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur,

Kecamatan Baturetno,

Kecamatan Giriwoyo

Sebelah Selatan : Kecamatan Pracimantoro

Sebelah Barat : Kabupaten Gunung Kidul

Kecamatan Manyaran merupakan kecamatan

yang terletak pada bagian utara wilayah studi.

Kecamatan Manyaran memiliki luas wilayah sebesar

8.164,4365 Ha dengan ketinggian wilayah 238 m

dari permukaan laut. Kecamatan Manyaran terdiri

atas 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Kepuhsari,

Kelurahan Pijiharjo, Kelurahan Bero, Kelurahan

Gunungan, Kelurahan Karanglor, Kelurahan pagutan,

dan Kelurahan Punduhsari. Kecamatan Wuryantoro

terletak pada bagian Timur wilayah studi dengan

luas wilayah 720,77 Ha. Kecamatan Wuryantoro

terdiri atas 8 Kelurahan yaitu Kelurahan Genukharjo,

Kelurahan Sumberejo, Kelurahan Mojopuro,

Kelurahan Wuryantoro, Kelurahan Mlopoharjo,

Kelurahan Pukutan Kulon, Kelurahan Pulutan

Wetan dan Kelurahan Gumilang Lor. Kecamatan

berikutnya adalah Kecamatan Eromoko, kecamatan

ini terletak di bagian Selatan wilayah studi dengan

Sumber : Bappeda Kabupaten Wonogiri

Gambar II.1

Wilayah Kecamatan

Manyaran, Wuryantoro dan

Eromoko

Page 2: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

luas wilayah 12.035 Ha. Wilayah Kecamatan

Eromoko terdiri atas 15 kelurahan yaitu Kelurahan

Basuhan, Kelurahan Pucung, Kelurahan Sindukarto,

Kelurahan Panekan, Kelurahan Baleharjo, Kelurahan

Minggarharjo, Kelurahan Tegalharjo, Kelurahan

Ngadirejo, Kelurahan Sumberharjo, Kelurahan

Puloharjo, Kelurahan Eromoko, Kelurahan Pasekan,

Kelurahan Ngandong, Kelurahan Tempuharjo dan

Kelurahan Ngunggahan.

2.1.2 Konstalasi dalam Ruang yang Lebih Luas

Kecamatan Manyaran terletak pada bagian

barat Kabupaten Wonogiri. Secara administratif,

Kecamatan Manyaran juga terletak di sebelah timur

Propinsi D. I. Yogyakarta. Hal tersebut

menyebabkan adanya keterkaitan antara Wonogiri

dengan Propinsi D. I. Yogyakarta. Salah satu

keterkaitan nya adalah keterkaitan sistem kota

karena adanya pengembangan koridor pantai selatan

Jawa. Sektor ekonomi pada kedua wilayah tersebut

juga memiliki karakteristik yang hampir sama yaitu

dominasi yang menunjukkan sebagian besar

penduduk bekerja pada sektor pertanian, terutama di

sub sektor tanaman pangan. Keterkaitan lain terlihat

antara kedua wilayah tersebut adalah adanya aliran

tenaga kerja, arus modal, dan arus barang.

Kecamatan Wuryantoro terletak di bagian

barat Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Wuryantoro

juga menyumbang perekonomian Kabupaten

Wonogiri, berikut hasil pertanian dari kecamatan

Wuryantoro: Padi, padi gogo, jagung, ubi kayu,

kacang tanah, shorgum dan kedelai. Kecamatan

Wuryantoro merupakan penghasil makanan abon

dan rambak. Berdasarkan potensi wisata yang ada,

Kecamatan Wuryantoro tekenal dengan adanya

potensi wisata Kali Goa di Desa Pulutan Kulon yang

konon merupakan peninggalan Prabu Hayam

Wuruk, Padepokan Pak Bei Tani atau sekarang

sudah difungsikan sebagai Museum Wayang

Indonesia dan Padepokan MbahLanggar di Desa

Genukharjo yang merupakan petilasan

Mangkunegara. Tempat-tempat yang berpotensi

sebagai tempat wisata tersebut jika dikembangkan

dengan baik maka akan menjadi salah satu unggulan

yang dapat menarik para wisatawan dan dapat

memperkenalkan Kecamatan Wuryantoro bahkan

Kabupaten Wonogiri. Sehingga potensi wisata

tersebut dapat menjadi salah satu media untuk

perkembangan wilayah. Kecamatan Wuryantoro

berbatasan langsung dengan Waduk Gajahmungkur

juga berpotensi meningkatkan devisa daerah melalui

wisatawan yang datang.

Kecamatan Eromoko merupakan salah satu

kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri yang

memiliki potesi di bidang pertanian. Jumlah

komoditas pertanian Eromoko adalah 11 macam,

yaitu jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, sukun,

sawo, pepaya, kacang panjang, kapas, ayam buras,

dan ayam potong. Kecamaatn Eromoko memiliki

surplus pertanian sebesar Rp 10.191.087.034,00

dengan pengeluaran sebesar Rp 2.451.865.767,00

dan sisa surplus pendapatan sebesar Rp

7.739.221.267,00 dari perhitungan sisa surplus

pendapatan yang positif, maka memungkinkan

adanya investasi pada kegiatan-kegiatan di sektor

pertanian yang mendorong pertumbuhan Eromoko

dan berdampak langsung pada pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Wonogiri. Selain memiliki

sektor pertaniannya yang cukup besar surplus

Page 3: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

pendapatannya, Kecamatan Eromoko merupakan

sentra tanaman empon-empon, buah dan sayur

(Desa Eromoko Kulon dan Eromoko Kidul). Pt

Deltomed yang merupakan salah satu industri obat

tradisional yang beroperasi di Wonogiri, yang

diharapkan akan menjadi end user bagi produk

rempah—rempah petani. Selain dari hasil pertanian,

Eromoko juga menyumbangkan hasil galian non

logam yaitu batu gamping kepada PDR kabupaten.

2.1.3 Karakteristik Wilayah Studi

Berdasarkan ketiga kecamatan wilayah studi, masing masing kecamatan memiliki, kecamatan Eromoko

terdiri atas 15 kelurahan, Kecamatan Wuryantoro memiliki 8 Kelurahan dan Kecamatan Manyaran terdiri dari

5 desa dan 2 kelurahan. Berikut adalah tabel jumlah kelurahan dan luas wilayah menurut kelurahan.

Tabel II.1

Luas Wilayah Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko

Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)

Manyaran

1 Kelurahan Kepuhsari 1.556,24

2 Kelurahan Pijiharjo 1.269,11

3 Kelurahan Bero 1.395,02

4 Kelurahan Gunungan 1.421,50

5 Kelurahan Karanglor 769,4005

6 Kelurahan Pagutan 779,25

7 Kelurahan Punduhsari 975,441

Jumlah 8.164,44

Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)

Wuryantoro

1 Kelurahan Genukharjo 802,3

2 Kelurahan Sumberejo 764,72

3 Kelurahan Mojopuro 718,06

4 Kelurahan Wuryantoro 1.149,89

5 Kelurahan Mlopoharjo 711,92

6 Kelurahan Pulutan Kulon 510,39

7 Kelurahan Pulutan Wetan 777,66

8 Kelurahan Guminang Lor 1.826,09

Jumlah 7260,77

Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)

Eromoko

1 Kelurahan Basuhan 1.143,89

2 Kelurahan Pucung 1.732,16

3 Kelurahan Sindukarto 584,24

4 Kelurahan Panekan 498,33

5 Kelurahan Baleharjo 555,7

6 Kelurahan Minggarharjo 645,37

7 Kelurahan Tegalharjo 884,14

8 Kelurahan Ngadirejo 821,36

9 Kelurahan Sumberharjo 420,97

10 Kelurahan Puloharjo 504,9

11 Kelurahan Eromoko 684,46

12 Kelurahan Pasekan 1026,7

Page 4: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)

13 Kelurahan Ngandong 944,69

14 Kelurahan Tempuharjo 919,7

15 Kelurahan Ngunggahan 669,26

Jumlah 9.159,82

Luas Wilayah Studi 24.585,03

Luas Wilayah Kab.Wonogiri 182.236,02 Ha

Sumber : BPS Kabupaten Wonogiri

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Eromoko merupakan kecamatan yang

paling luas yaitu 9159,82 Ha yang terdiri atas 15 kelurahan. Sedangkan kecamatan yang paling kecil adalah

Kecamatan Manyaran dengan luas wilayah 21281 ha yang terdiri atas 5 desa dan 2 kelurahan. Sedangkan jika

dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten wonogiri maka luas wilayah Kecamatan Eromoko hanya o,o5

% dari luas wilayah seluruh wonogiri. Sedangkan Wuryantoro dan Manyaran masing masing presentase luas

terhadap wonogiri adalah 0,03 % dan 0,116% .

Dilihat dari aspek klimatologi ketiga kecamatan ini memiliki curah hujan yang sama yaitu 27,75

mm/hari, dari nilai ini dapat disimpulkan bahwa ketiga kecamatan ini memiliki curah hujan yang tinggi.

Kecamatan Manyaran memiliki ketinggian 173-195 mdpl. Kecamatan Wuryantoro berada pada ketinggian

158-192 mdpl. Kecamatan Eromoko 192-485 mdpl. Kecamatan Eromoko dialiri oleh 4 sungai yaitu sungai

Pokoh yang terdapat pada kelurahan Sindukarto dengan panjang 7km, sungai Jurang Kuwung yang terdapat di

Kelurahan Panekan dengan panjang 8km, sungai Baran di Kelurahan Puloharjo dengan panjang 5km, dan

sungai Tempuran di Kelurahan Tempuharjo dengan panjang 10km. Temperatur rata-rata pada ketiga

kecamatan ini berkisar 240C – 320C.

2.1.4 Karakteristik Penggunaan Lahan Wilayah Studi

Dengan luas wilayah yang berbeda membuat setiap kecamatan memiliki penggunaan lahan yang berbeda.

Selain itu aktivitas manusia yang berbeda juga membuat ke tiga kecamatan ini memiliki karakteristik wilayah

yang berbeda. Berikut penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan

Kecamatan Eromoko.

Tabel II.2

Luas Wilayah Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko Menurut Penggunaan Lahan

No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Kecamatan

Total Manyaran Wuryantoro Eromoko Jumlah

1 Tanah Sawah 463,16 1.753,81 1.992,60 4209,57

182.236,02 Ha

2 Tanah Tegalan 2.846,52 2,382.79 5,597.44 2846,52

3 Bangunan Dan Pekarangan 680,27 1.262,04 1.784,85 3727,16

4 Hutan Negara 120,62 70 1.302,92 1493,54

5 Padang Rumput 183,34 0 0 183,34

6 Lain-Lain 530,71 1.792,13 1.355,06 3677,9

Jumlah 4.824,62 7.260,77 12.032,90 24118,29

Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri

Page 5: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan terbesar di Kecamatan Eromoko

adalah digunakan sebagai lahan pertanian dan tegalan. Terdapat sekitar 50% dari luas total wilayah Kecamatan

Eromoko yang merupakan lahan tegalan. Kecamatan Wuryantoro lebih kecil dibandingkan dengan lahan tidak

terbangun. Terdapat sekitar 50% dari luas lahan merupakan lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian dan

lebih dari 30% merupakan lahan yang berupa tegalan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan Kecamatan manyaran

dimana lebih dari 50% yaitu 59%

penggunaan lahan merupakan tanah

tegalan. Sedangkan hutan negara

hanya 2,5 % dari luas penggunaan

lahan di Kecamatan Manyaran ini. Di

kecamatan eromoko dan wuryantoro

tidak terdapat padang rumput

sedangkan di manyaran memiliki

padang rumput dengan prosentase

3,8 %.

Dilihat dari aspek lahan terbangun dan pekarangan dapat diketahui bahwa Kecamatan manyaran memiliki

lahan terbangun paling kecil yaitu 680,27 ha atau sekitar 14,1 % dari luas penggunaan lahan di Manyaran.

Sedangkan di Kecamatan Wuryantoro dan eromoko memiliki lahan terbangun yang cukup luas jika

dibandingkkan dengan luas penggunaan lahan yaitu masing masing 1.784,85 ha untuk Kecamatan Eromoko dan

1.262,04 untuk Kecamatan Wuryantoro. Untuk melihat perbandingan yang lebih jelas dapat dilihat pada

diagram luas penggunaan lahan di ketiga Kecamatan.

2.1.5 Karakteristik Demografi Wilayah Studi

Data Kependudukan merupakan data yang

dibutuhkan untuk menganalisis perkembangan jumlah

penduduk.Perkembangan penduduk dapat dianalisis

berdasarkan data kelahiran penduduk, kematian

penduduk, dan data migrasi penduduk. Selain itu data

jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dan

jenis agama juga dapat digunakan untuk pertimbangan

perencanaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan

kebutuhan wilayah.Data tersebut dapat dijadikan

bahan pertimbangan desain perencanaan dan kebijakan

yang diterapkan pada lokasi tersebut. Berikut ini

adalah rincian jumlah penduduk masing-masing

kecamatan.

a. Jumlah Penduduk

Data Kependudukan merupakan data yang

dibutuhkan untuk menganalisis perkembangan jumlah

penduduk. Perkembangan penduduk dapat dianalisis

berdasarkan data kelahiran penduduk, kematian

penduduk, dan data migrasi penduduk. Selain itu data

jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dan

jenis agama juga dapat digunakan untuk pertimbangan

perencanaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan

kebutuhan wilayah. Data tersebut dapat dijadikan

Gambar II.2

Diagram Penggunaan Lahan Wilayah Studi

Sumber: Kecamatan Dalam Angka

Page 6: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

bahan pertimbangan desain perencanaan dan kebijakan

yang diterapkan pada lokasi tersebut. Berikut ini

adalah rincian jumlah penduduk masing-masing

kecamatan.

Tabel II.3

Jumlah Penduduk Kecamatan Manyaran menurut Kelurahan

Kecamatan No Kelurahan Jumlah

Penduduk

Manyaran

1 Desa Kepuhsari 2.951

2 Desa Pijiharjo 2.617

3 Desa Bero 2.867

4 Desa Gunungan 3.925

5 Desa Karanglor 2.635

6 Kelurahan Pagutan 2.637

7 Kelurahan Punduhsari 3.919

Jumlah 21.281

Wuryantoro

1 Kelurahan Genukharjo 4.075

2 Kelurahan Sumberejo 3.02

3 Kelurahan Mojopuro 3.298

4 Kelurahan Wuryantoro 4.004

5 Kelurahan Mlopoharjo 3.974

6 Kelurahan Pulutan Kulon 3.795

7 Kelurahan Pulutan Wetan 4.486

8 Kelurahan Guminang Lor 4.129

Jumlah 30.781

Eromoko

1 Kelurahan Basuhan 3.219

2 Kelurahan Pucung 4.016

3 Kelurahan Sindukarto 2.576

4 Kelurahan Panekan 2.786

5 Kelurahan Baleharjo 2.77

6 Kelurahan Minggarharjo 3.725

7 Kelurahan Tegalharjo 1.638

8 Kelurahan Ngadirejo 4.857

9 Kelurahan Sumberharjo 2.461

10 Kelurahan Puloharjo 2.999

11 Kelurahan Eromoko 4.47

12 Kelurahan Pasekan 4.09

13 Kelurahan Ngandong 3.037

14 Kelurahan Tempuharjo 3.277

15 Kelurahan Ngunggahan 2.825

Jumlah 48.746

Jumlah Penduduk Wilayah Studi 100.808

Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri 1.245.923

Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri

Page 7: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Jumlah penduduk pada tahun 2010 di kecamatan

Manyaran sebesar 21.281jiwa.Apabila dilihat dari

persebaran di tiap desa/ kelurahan yang terdapat pada

Kecamatan Manyaran, jumlah penduduk tertinggi

terdapat pada Desa Gunungan yaitu sejumlah 3.925

jiwa.Sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat

pada Desa Pijiharjo yaitu sejumlah 2.617 jiwa.Namun,

pada kecamatan Manyaran tidak terjadi perbedaan

jumlah penduduk yang signifikan.Hal tersebut

menandakan bahwa persebaran jumlah penduduk di

Kecamatan Manyaran cukup merata.

Kecamatan Wuryantoro memiliki jumlah

penduduk sebanyak 30.781 jiwa terdiri dari 15.184

laki-laki dan 15.597 perempuan. Kepadatan penduduk

Kecamatan Wuryantoro rata-rata 38 jiwa/km2 pada

tahun 2010. Kecamatan Wuryantoro sangat jarang

penduduknya, hal ini disebabkan karena luas

wilayahnya yang besar dengan jumlah penduduk yang

relatif sedikit. Kepadatan tertinggi ada di Kelurahan

Puutan Kulon yaitu 7 jiwa/km2.. Kecamatan Eromoko

memiliki jumlah penduduk 48.786 jiwa dengan

jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan

Ngadirejo yaitu sebanyak 4.857 jiwa, berikut ini

adalah tabel jumlah penduduk Kecamatan Eromoko

berdasarkan kelurahan. Dari 3 kecamatan yang ada

terlihat bahwa kecamatan Eromoko memiliki

kecamatan terbanyak dan penduduk terbanyak.

Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten

Wonogiri terlihat bahwa kecamatan ini termasuk pada

kecamatan padat karena jumlah penduduknya ¼ dari

jumlah penduduk Kabupaten.

b. Kepadatan Penduduk Kecamatan

Kepadatan penduduk merupakan perbandingan

rata-rata jumlah penduduk yang mendiami tiap satuan

wilayah dengan satuan jiwa/km2. Berikut ini adalah

tabel kepadatan penduduk Kecamatan Manyaran,

Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko.

Tabel II.4

Kepadatan Penduduk Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko

Kecamatan No Desa/Kelurahan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah Kepadatan

Rumah

Tangga Penduduk

Rumah

Tangga Penduduk

Manyaran

1 Kepuhsari 155.634 1532 5783 98 372

2 Pijiharjo 12,6911 1121 5087 88 401

3 Bero 13,9502 1302 5780 93 414

4 Gunungan 14,215 1764 7746 124 545

5 Karanglor 7,694 1196 5127 155 666

6 Pagutan 7,7925 1090 4987 140 640

7 Punduhsari 9,7544 1789 7834 183 803

Jumlah 81,6607 9794 42344 120 519

Wuryantoro

1 Genukharjo 802,03 1168 4075 3 5,080857

2 Sumberejo 764,72 809 3020 4 3,949158

3 Mojopuro 718,06 872 3298 4 4,592931

4 Wuryantoro 1149,89 1041 4004 4 3,482072

5 Mlopoharjo 711,92 1028 3974 4 5,582088

6 Pulutan Kulon 510,39 1043 3795 4 7,435491

Page 8: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Kecamatan No Desa/Kelurahan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah Kepadatan

Rumah

Tangga Penduduk

Rumah

Tangga Penduduk

7 Pulutan Wetan 777,66 1106 4486 4 5,768588

8 Gumiwang Lor 1826,09 1127 4129 4 2,261115

Jumlah 7260,76 8194 30781 31 38

Eromoko

1 Basuhan 11,4389 1028 3219 899 281,4082

2 Pucung 17,3216 1223 4022 706 232,1956

3 Sindukarto 5,8424 728 2576 1246 440,9147

4 Panekan 4,9833 842 2786 1690 559,0673

5 Baleharjo 5,557 798 2770 1436 498,4704

6 Minggarharjo 6,4537 1040 3725 1611 577,1883

7 Tegalharjo 8,8414 514 1638 581 185,2648

8 Ngadirejo 8,2136 1218 4857 1483 591,3363

9 Sumberharjo 4,2097 656 2461 1558 584,6022

10 Puloharjo 5,049 871 2999 1725 593,979

11 Eromoko 6,8446 1413 4470 2064 653,0696

12 Pasekan 10,267 1198 4090 1167 398,3637

13 Ngandong 9,4469 834 3037 883 321,4811

14 Tempurharjo 9,197 1027 3278 1117 356,4206

15 Ngunggahan 6,6926 855 2825 1278 422,108

Jumlah 120,3587 14245 48753 19444 405,0642

Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri

Dari tabel di atas terlihat bahwa kepadatan

penduduk tertinggi terdapat pada Kecamatan

Eromoko, kepadatan ini terjadi karena Eromoko yang

memiliki jumlah kecamatan terbanyak. Kecamtan

terpadat kedua adalah Kecamatan Manyaran yang

memiliki kepadatan 519/km2.

c. Jumlah Penduduk Lahir dan Mati

Perkembangan penduduk suatua wilayah selalu

mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor-

faktor seperti kelahiran, kematian dan migrasi atau

perpindahan penduduk. Berikut ini adalah tabel

jumlah kelahiran dan kematian di Kecamatn

Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan

Manyaran.

Tabel II.5

Jumlah Penduduk Lahir dan Mati Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko

No Kecamatan Desa/Kelurahan

Lahir

Mati

Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

1

Manyaran

Kepuhsari 18 22 40 20 24 44

2 Pijiharjo 13 19 32 7 14 21

3 Bero 12 23 22 13 16 29

Page 9: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Kecamatan Desa/Kelurahan

Lahir

Mati

Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

4 Gunungan 22 16 38 16 13 29

5 Karanglor 15 10 25 13 32 45

6 Pagutan 16 7 23 18 12 30

7 Punduhsari 12 14 26 32 18 50

Jumlah 108 111 206 119 129 248

1

Wuryantoro

Genukharjo 12 7 19 2 5 7

2 Sumberejo 11 8 19 3 5 8

3 Mojopuro 12 6 18 5 5 10

4 Wuryantoro 12 15 27 6 15 21

5 Mlopoharjo 7 14 21 7 6 13

6 Pulutan Kulon 13 8 21 5 13 18

7 Pulutan Wetan 14 12 26 6 6 12

8 Gumiwang Lor 9 9 18 2 8 10

Jumlah 90 79 169 36 63 99

1

Eromoko

Basuhan 9 5 14 15 8 23

2 Pucung 22 2 24 11 22 33

3 Sindukarto 3 1 4 12 5 17

4 Panekan 8 3 11 12 6 18

5 Baleharjo 19 4 23 17 20 37

6 Minggarharjo 21 11 32 6 3 9

7 Tegalharjo 4 7 11 12 5 17

8 Ngadirejo 12 4 16 12 6 18

9 Sumberharjo 12 3 15 8 6 14

10 Puloharjo 7 4 11 8 7 15

11 Eromoko 21 2 23 16 11 27

12 Pasekan 24 14 38 8 7 15

13 Ngandong 6 11 17 12 9 21

14 Tempurharjo 9 3 12 16 15 31

15 Ngunggahan 5 4 9 16 11 27

Jumlah 182 78 260 181 141 322

Total jumlah 380 268 635 336 333 669

Sumber: Kecamatan Eromoko dalam Angka

Berdasarkan data di atas terlihat besarnya jumlah

kelahiran pada Kecamatan Manyaran, Wuryantoro,

dan Eromoko. Kecamatan Yang memiliki jumlah

kelahiran terbanyak adalah kecamatan Eromoko salah

satu penyebabnya karena jumlah penduduk di

Eromoko lebih bnayak daripada yang lain.

d. Jumlah Penduduk Migrasi

Dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Manyaran,

Wuryantoro, dan Eromoko memiliki karakteristik

jumlah penduduk yang datang dan pindah yang

berbeda-beda. Pada Kecamatan Manyaran jumlah

penduduk yang pindah berjumlah 114 dan jumlah

penduduk yang datang 88. Jadi kecamatan Manyaran

Page 10: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

lebih banyak penduduk yang pindah daripada yang

datang, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Sedangkan pada Kecamatan Wuryantoro jumlah

penduduk yang datang lebih banyak daripada jumlah

penduduk yang pindah, dengan jumlah penduduk yang

datang 222, dan penduduk yang pindah berjumlah

192. Untuk Kecamatan Eromoko yang merupakan

kecamatan paling luas diantara kecamatan yang lain

memiliki jumlah penduduk yang pindah lebih banyak

daripada yang datang yaitu 2023 dibanding dengan

325.

Tabel II.6

Jumlah Penduduk Migrasi Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko

Kecamatan No Desa/ Kelurahan Datang Pergi

Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

Manyaran

1 Kepuhsari 12 8 20 12 15 27

2 Pijiharjo 11 16 27 8 8 16

3 Bero - - - - - -

4 Gunungan 8 4 12 12 21 33

5 Karanglor 10 9 19 8 13 21

6 Pagutan 4 3 7 3 2 5

7 Punduhsari 2 1 3 7 5 12

Jumlah 47 41 88 50 64 114

Wuryantoro

1 Genukharjo 14 8 22 19 12 31

2 Sumberejo 5 5 10 16 6 22

3 Mojopuro 22 12 34 16 9 25

4 Wuryantoro 15 17 32 11 10 21

5 Mlopoharjo 11 13 24 20 10 30

6 Pulutan Kulon 12 7 19 20 20 40

7 Pulutan Wetan 14 24 38 14 12 26

8 Gumiwang Lor 5 8 13 15 12 27

Jumlah 98 94 192 131 91 222

Eromoko

1 Basuhan 12 1 13 4 1 5

2 Pucung 42 4 46 3 52 55

3 Sindukarto 78 14 92 2 1 3

4 Panekan 12 2 14 426 367 793

5 Baleharjo 4 28 32 124 2 126

6 Minggarharjo 2 2 4 221 261 482

7 Tegalharjo 5 6 11 36 29 65

8 Ngadirejo 4 2 6 6 4 10

9 Sumberharjo 2 1 3 122 2 124

10 Puloharjo 4 1 5 41 16 57

11 Eromoko 21 10 31 4 9 13

12 Pasekan 19 22 41 7 13 20

13 Ngandong 15 4 19 5 5 10

14 Tempurharjo 3 2 5 93 70 163

15 Ngunggahan 2 1 3 57 40 97

Jumlah 225 100 325 1151 872 2023

Sumber: Kecamatan Eromoko dalam Angka

Page 11: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

2.1.6 Karakteristik Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi masing-masing kecamatan

dapat diketahui melalui kegiatan mata pencaharian

penduduknya. Berikut ini adalah data jumlah

penduduk menurut mata pencaharian di Kecamatan

Manyaran, dan Kecamatan Eromoko, untuk

Kecamatan Wuryantoro terdapat keterbatasan data.

Kegiatan Ekonomi merupakan suatu kegiatan

masyarakat yang menjadi sumber perekonomian.

Masyarakat Kecamatan Wuryantoro memiliki

berbagai macam pekerjaan yang menjadi mata

pencahariannya yang menjadi sumber perekonomian.

Data mengenai jumlah penduduk berdasarkan mata

pencaharian Kecamatan Wuryantoro tidak dapat

ditampilkan karena ketersediaan data yang belum

memenuhi.

Pada kecamatan Eromoko terdapat beberapa

jenis mata pencaharian, yaitu petani, buruh

tani,pengusaha kecil, buruh industri, dan buruh

bangunan. Jumlah penduduk yang bekerja pada tiap

jenis pekerjaan berbeda-beda dan yang paling banyak

adalah petani dengan jumlah 16.928 jiwa. berikut ini

adalah data jumlah penduduk menurut mata

pencaharian.

Tabel II.7

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Kecamatan Manyaran dan Eromoko

No Kecamatan Desa/ Kelurahan Petani Buruh

Tani

Pengusaha

Kecil

Buruh

Industri

Buruh

Bangunan Pedagang Angkutan

Pns/

TNI/

Polri

Lain-

Lain Jumlah

1

Eromoko

Kepuhsari 1672 1742 138 274 374 334 80 78 94 4786

2 Pijiharjo 1478 819 88 148 141 316 75 47 93 3205

3 Bero 1698 643 37 37 258 323 80 78 82 3236

4 Gunungan 721 992 119 176 273 476 77 116 130 3080

5 Karanglor 644 1013 309 152 67 332 95 128 81 2821

6 Pagutan 1386 808 107 139 292 312 77 64 94 3279

7 Punduhsari 1212 1606 432 647 693 248 84 41 90 5053

Jumlah 8811 7623 1230 1573 2098 2341 568 552 664 25460

1

Manyaran

Basuhan 426 170 4 6 30 - - - - -

2 Pucung 1589 163

- - 42 - - - - -

3 Sindukarto 1425 3 15 399 382 - - - - -

4 Panekan 1620 188 - 118 108 - - - - -

5 Baleharjo 540 1132 3 8 30 - - - - -

6 Minggarharjo 2404 193 123 54 11 - - - - -

7 Tegalharjo 351 82 4 - - - - - - -

8 Ngadirejo 1116 981 3 361 267 - - - - -

9 Sumberharjo 1542 21 7 89 92 - - - - -

10 Puloharjo 429 780 50 68 79 - - - - -

11 Eromoko 637 478 80 241 117 - - - - -

12 Pasekan 2488 180 6 - 289 - - - - -

13 Ngandong 1232 258 84 73 152 - - - - -

14 Tempurharjo 450 345 - - - - - - - -

15 Ngunggahan 679 84 32 - 9 - - - - -

Page 12: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Kecamatan Desa/ Kelurahan Petani Buruh

Tani

Pengusaha

Kecil

Buruh

Industri

Buruh

Bangunan Pedagang Angkutan

Pns/

TNI/

Polri

Lain-

Lain Jumlah

Jumlah 16928 5058 411 1417 1608 - - - - -

Sumber: Kecamatan Manyaran dalam Angka

2.1.7 Infrastruktur

2.1.7.1 Prasarana

a. Jalan

Jalan merupakan salah satu aspek yang penting

dalam keruangan karena mendukung mobilisasi

masyarakat. Pada wilayah studi perencanaan,

aksesibilitas berupa jalan kolektor dan hirarki jalan

dibawahnya. Dari ketiga wilayah studi, dua

diantaranya Kecamatan Eromoko dan Kecamatan

Manyaran berbatasan langsung dengan Provinsi

DI.Yogjakarta sehingga jalan yang terbentuk adalah

jalan kolektor. Serta terdapat jalan lokal yang

terhubung didalam wilayah. Pada Kec. Manyaran

persebaran jalan lokal masih sedikit, sedangkan di

Kec.Wuryantoro dan Kec.Eromoko persebaran jalan

lokal sudah tersebar merata hampir disemua

wilayahnya dapat dilalui dengan keberadaan jalan.

Keadaan jalan disetiap wilayah dapat dinyatakan

baik.Dimana pada jalan-jalan disetiap wilayah sudah

mengalami pengerasan berupa aspal dan paving dengan

lebar jalan ±5. Tidak terdapat pula lubang-lubang

disepanjang jalan yang dapat mengganggu mobilisasi

penduduk.Pada kec.Eromoko memiliki persebaran

jalan yang sudah merata, hal ini disebabkan karena dari

ketiga wilayah perencanaan Kec.Eromoko yang

memiliki jumlah penduduk terpadat. Dengan begitu

jalan-jalan lokal dapat terbentuk akibat perkembangan

penduduk.

b. Drainase

System drainase yang ada di wilayah studi berupa

drainase primer, sekunder, dan tersier. Drainase primer

yaitu dengan adanya waduk yang berbatasan langsung

dengan kec.Wuryantoro. Keberadaan drainase di

setiap wilayah belum berfungsi dengan baik sebagai

mana mestinya, yaitu sebagai wadah untuk mengurangi

atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau

lahan.Keadaan sistem drainase masih kurang baik,

banyak sampah yang tersumbat pada saluran sistem

drainase. Hal tersebu menjadi tidak lancar dan dapat

menimbulkan luapan air pada saat intensitas hujan

tinggi.

c. Jaringan Listrik

Hampir diseluruh wilayah studi sudah

tersalurkan oleh jaringan listrik.Sumber listrik berasal

dari PLTA Waduk Gajah Mungkur yang ada di

Kecamatan Wuryantoro. Jaringan listrik menjadi

kebutuhan yang penting diseluruh wilayah

studi.Khususnya pada Kecamatan Eromoko dengan

jumlah penduduk yang terpadat dari ketiga wilayah

studi, jaringan listrik menjadi kebutuhan primer.

Pelayanan penyediaan listrik pada Kecamatan

Eromoko dipusatkan ditiap kelurahan Eromoko.

d. Persampahan

Sistem persampahan pada wilayah studi sudah

ada yang memiliki sistem pengolahan sampah dan

masih ada yang belum dikelola. Untuk persampahan

di wilayah studi, masyarakat menggunakan media

tempat sampah sebagai salah satu sistem pengolahan

awal persampahan. Tempat sampah yang ada baik

yang terbuat dari tembok atau drum atau ember yang

terbuka yang disediakan oleh masyarakat sendiri. Ada

pula masyarakat yang hanya membuang sampah pada

Page 13: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

halamannya lalu dibakar atau dibiarkannya. Ruang-

ruang terbuka hijau tidak luput menjadi sarana

pembuangan sampah bagi sebgaian masyarakat. Dari

sistem pengolahan sampah yang dilakukan sebagian

masyarakat yang menggunakan tempat sampah, lalu

sampah disalurkan ke sistem pengolahan sampah

selanjutnya yaitu TPS (Tempat Pembuangan

Sementara). Sehingga pada akhirnya disalurkan ke

pembuangan akhir (TPA) yang kemudian dikelola.

2.1.7.2 Sarana

a. Sarana Pendidikan

Kecamatan Manyaran memiliki sarana pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap

pelayanan pendidikan.Sarana pendidikan yang ada pada Kecamatan Manyaran terdiri dari TK, SD,

SLTP, SMA, dan SMK.Jumlah fasilitas tersebut sesuai dengan hirarki yang ada, yaitu jumlah 11

bangunan TK sebagai jumlah terbanyak dan 3 SMA/SMK dengan jumlah paling sedikit.

Tabel II.8

Jumlah Sekolah di Kecamatan Manyaran

No Desa/

Kelurahan TK

SD

Negri

SD

Swasta

SLTP

Negri

SLTP

Swasta

SMA

Negri

SMA

Swasta

SMK

Negri

SMK

Swasta

1 Kepuhsari 2 6 - 1 - - - - -

2 Pijiharjo 1 5 - - - - - - -

3 Bero 1 6 - - 1 1 - - -

4 Gunungan 2 5 - - - - - - -

5 Karanglor 2 6 - - 2 - - - 1

6 Pagutan 3 5 - 1 - - 1 - -

7 Punduhsari 2 3 - - - - - - -

Jumlah 13 36 0 2 3 1 1 0 1

Total Sarana 57 buah

Total Sarana

Pendidikan di

Kabupaten Wonogiri

935 buah

Sumber: Kecamatan Manyaran dalam Angka

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Manyaran

hanya 6% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Selain itu, pada Kecamatan

Manyaran juga terdapat sekolah binaan dari departemen agama untuk siswa/ siswi beragama islam yaitu

Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah. Berikut adalah tabel jumlah Sekolah binaan

departemen agama :

Page 14: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Tabel II.9

Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Wuryantoro

No Desa/

Kelurahan

Madrasah

Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah

1 Kepuhsari - -

2 Pijiharjo - -

3 Bero - -

4 Gunungan - -

5 Karanglor - -

6 Pagutan - -

7 Punduhsari 1 1

Jumlah 1 -

Sumber: Kecamatan Wuryantoro dalam Angka

Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Wuryantoro memiliki beberapa jenjang atau tingkatan,

yaitu Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) baik sekolah negeri maupun swasta.

Tabel II.10

Jumlah Sekolah di Kecamatan Wuryantoro

No Desa/Kelurahan TK SD

Negeri

SD

Swasta

SLTP

Negeri

SLTP

Swasta

SMA

Negeri

SMA

Swasta

SMK

Negeri

SMK

Swasta

1 Genukharjo 2 4 - 1 - - - - -

2 Sumberejo 2 2 - - - - - - -

3 Mojopuro 3 3 - - - - - - -

4 Wuryantoro 2 2 - - 1 1 - - 3

5 Mlopoharjo 2 5 1 1 - - - - -

6 PulutanKulon 2 3 - - - - - - -

7 PulutanWetan 3 3 - - - - - - -

8 GumiwangLor 3 4 - - - - - - -

Jumlah 19 26 1 2 1 2 0 0 3

Total Sarana 54 buah

Total Sarana

Pendidikan di

Kabupaten Wonogiri

935 buah

Sumber : Kecamatan Wuryantoro dalam Angka

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Wuryantoro

hanya 5% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri.

AdapunsekolahdenganbinaandariDepartemen Agama yaitu Madrasah Ibtidaiyahdan Madrasah

Tsanawiyah, dengan data sebagaiberikut:

Tabel II.11

Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Wuryantoro

No Desa/Kelurahan Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah

1 Genukharjo - -

Page 15: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/Kelurahan Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah

2 Sumberejo 1 -

3 Mojopuro - -

4 Wuryantoro 1 -

5 Mlopoharjo - -

6 PulutanKulon - -

7 PulutanWetan 1 -

8 GumiwangLor - -

Jumlah 3 0

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Dari data-data di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Wuryantoro

sudah tersebar diseluruh desa, akan tetapi untuk sekolah dengan jenjang lebih tinggi seperti SD, SLTP,

dan SMA hanya terdapat pada satu atau dua desa saja. Sarana pendidikan terlengkap rata-rata terdapat

di Kelurahan Wuryantoro.

Di kecamatan Eromoko terdapat sekolah mulai dari tingkat SD hingga jenjang SMA/ SMK. Berikut

akan diuraikan jumlah sekolah mulai dari SD hingga SMA baik sekolah negeri maupun swasta.

Tabel II.12

Jumlah Sekolah di Kecamatan Eromoko

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Eromoko

hanya 5% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri.

No Desa/

Kelurahan

SD SMP SMA SMK

SD

Negeri

SD

Swasta

SMP

Negeri

SMP

Swasta

SMA

Negeri

SMA

Swasta

SMK

Negeri

SMK

Swasta

1 Basuhan 4 - 1 - - - - -

2 Pucung 4 - - - - - - -

3 Sindukarto 3 - 1 - - - - -

4 Panekan 2 - - - - - - -

5 Baleharjo 2 - - - - - - -

6 Minggarharjo 3 - - - - - - -

7 Tegalharjo 1 - - - - - - -

8 Ngadirejo 4 1 - - - - - -

9 Sumberharjo 2 - - - - - - -

10 Puloharjo 2 - - - - - - -

11 Eromoko 3 - - 2 - - - 1

12 Pasekan 4 - 1 1 - - - -

13 Ngandong 3 - - - - - - -

14 Tempurharjo 3 - - - - - - -

15 Ngunggahan 1 1 - - - - - -

Jumlah 41 2 3 3 0 0 0 1

Total Sarana 50 buah

Page 16: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Tabel II.13

Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Eromoko

No Desa/

Kelurahan

Madrasah

Ibtidaiyah

Madrasah

Tsanawiyah

1 Basuhan - -

2 Pucung - -

3 Sindukarto - -

4 Panekan - -

5 Baleharjo - -

6 Minggarharjo - -

7 Tegalharjo 1 -

8 Ngadirejo - -

9 Sumberharjo - -

10 Puloharjo - -

11 Eromoko - -

12 Pasekan - -

13 Ngandong - -

14 Tempurharjo - -

15 Ngunggahan 1 -

Jumlah 2 0

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa dusun yang memiliki sekolah paling banyak adalah Kelurahan

Pasekan dan Kelurahan Eromoko dimana ada 6 sekolah. Selain itu dikecamatan ini belum ada SMA

yang ada hanya 1 SMK yang berlokasi di Kelurahan Eromoko.

Dari ketiga kecamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum ketersediaan sarana

pendidikan sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Apabila dilihat dari persebarannya, sarana

pendidikan yang terdapat pada Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Wuryantoro sudah cukup merata,

namun pada Kecamatan Eromoko jumlah fasilitas terbanyak hanya pada tingkat SD.

b. Sarana Peribadatan

Ibadah merupakan perwujudan dari aktifitas sehari-hari masyarakat sebagai bentuk pendekatan diri

terhadap sang pencipta. Tempat beribadah merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam

sistem pembentuk ruang.Berikut merupakan data sarana peribadatan yang terdapat pada Kecamatan

Manyaran :

Tabel II.14

Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha

1 Kepuhsari 15 3 - - 1

2 Pijiharjo 14 4 1 - 7

3 Bero 10 11 1 - -

4 Gunungan 14 5 - - -

5 Karanglor 13 13 2 - -

6 Pagutan 12 18 - - 1

7 Punduhsari 20 5 1 - -

Page 17: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha

Jumlah 98 59 5 0 9

Total Sarana 171 buah

Total Sarana Peribadatan

di Kabupaten Wonogiri 3881 buah

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Dari tabel dapat diketahui bahwa dikecamatan Manyaran mayoritas penduduknya adalah muslim.

Hal ini terlihat dari jumlah masjid sebanyak 98 buah yang hampir tersebar disemua kelurahan yang

kemudian disusul dengan gereja yang hanya 5 buah, kemudian Vihara Budha sebanyak 9 buah, dan

tidak terdapat vihara Hindu di Kecamatan Manyaran. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana

peribadatan yang terdapat di Kecamatan Manyaran hanya 4% dari total sarana peribadatan yang ada di

Kabupaten Wonogiri. Sebagai masyarakat yang beragam makatersediaberbagaisaranaperibadatan yang

ada di KecamatanWuryantoro.Berikut ini adalah tabel jumlah dan jenis sarana peribadatan di Kecamatan

Wuryantoro.

Tabel II.15

JumlahSaranaPeribadatan di KecamatanWuryantoro

No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha

1 Genukharjo 10 3 4 - -

2 Sumberejo 8 2 - - -

3 Mojopuro 8 5 1 - -

4 Wuryantoro 8 - 1 - -

5 Mlopoharjo 9 4 2 - -

6 PulutanKulon 9 - - 1 -

7 PulutanWetan 15 - 2 - -

8 GumiwangLor 13 - 1 - -

Jumlah 80 14 11 1 0

Total Sarana 106 buah

Total Sarana Peribadatan

di Kabupaten Wonogiri 3881 buah

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Dengan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Kecamatan Wuryantoro

memeluk agama islam. Hal tersebut ditandai dengan sarana peribadatan kaum muslim yaitu masjid dan

musholah yang paling banyak jumlahnya. Serta tidak adany amasyarakat yang beragama budha di

kecamatan ini.Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana peribadatan yang terdapat di Kecamatan

Wuryantoro hanya 3% dari total sarana peribadatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Berikut akan

dijelaskan jumlah sarana ibadah di setiap desa/ kelurahan di Kecamatan Eromoko.

Page 18: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Tabel II.16

Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Eromoko

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dikecamatan Eromoko mayoritas penduduknya adalah

muslim. Hal ini terlihat dari jumlah masjid sebanyak 161 buah yang hampir tersebar disemua kelurahan

yang kemudian disusul dengan gereja yang hanya 13 buah. Sementara vihara budha dan hindu belum

ada di kecamatan Eromoko ini.

Secara umum, dari ketiga kecamatan tersebut, fasilitas terbanyak adalah bangunan masjid. Hal

tersebut karena rata-rata penduduk yang menetap pada kecamatan Manyaran, Wuryantoro, dan

Eromoko beragama islam. Berdasarkan kuantitas, Kecamatan Eromoko memiliki jumlah fasilitas

peribadatan yang paling banyak.Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana peribadatan yang

terdapat di Kecamatan Eromoko hanya 4,5% dari total sarana peribadatan yang ada di Kabupaten

Wonogiri.

c. Sarana Kesehatan

Dalam memenuhi pelayanan akan kesehatan masyarakat, Kecamatan Manyaran menyediakan

sarana kesehatan, antara lain Puskesmas, Puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter, dan

posyandu. Berikut merupakan tabel data sarana kesehatan di Kecamatan Manyaran:

Tabel II.17

JumlahSaranaKesehatan di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu

1 Kepuhsari - - 1 1 - 15

2 Pijiharjo - - 1 1 - 12

3 Bero - - 1 1 - 12

No Desa/ Kelurahan

Sarana Ibadah

Masjid Langgar/

Surau Gereja Vihara hindu Vihara Budha

1 Basuhan 11 - - - -

2 Pucung 10 2 2 - -

3 Sindukarto 7 - 3 - -

4 Panekan 13 - 1 - -

5 Baleharjo 9 - - - -

6 Minggarharjo 11 - - - -

7 Tegalharjo 6 - - - -

8 Ngadirejo 18 - 1 - -

9 Sumberharjo 10 - - - -

10 Puloharjo 10 - 2 - -

11 Eromoko 11 - 3 - -

12 Pasekan 13 - 1 - -

13 Ngandong 12 - - - -

14 Tempurharjo 7 - - - -

15 Ngunggahan 13 - - - -

Jumlah 161 2 13 0 0

Total Sarana 176 buah

Total Saranaperibadatan

Kab.wonogiri 3881 buah

Page 19: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu

4 Gunungan - - - 2 - 12

5 Karanglor - - - - 1 13

6 Pagutan - 1 - 1 - 12

7 Punduhsari - - - - 1 12

Jumlah - 1 4 6 5 88

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah sarana kesehatan terbanyak adalah posyandu

dengan jumlah 88 buah, sedangkan Kecamatan Manyaran tidak memiliki poliklinik.

Kesehatan masyarakat di Kecamatan Wuryantoro dapat dikontrol dengan baik dengan tersedianya

sarana kesehatan yang ada. Sarana-sarana kesehatan sudah tersedia diantaranya poliklinik, puskesmas

baik puskesmas utama maupun puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter, dan posyandu.

Dengan data seperti tabel dibawah ini.

Tabel II.18

JumlahSaranaKesehatan di Kecamatan WuryantoroTahun 2010

No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu

1 Genukharjo - - 1 1 1 6

2 Sumberejo - - - - - 5

3 Mojopuro - - 1 - 2 5

4 Wuryantoro 1 1 - 1 1 5

5 Mlopoharjo - - - - 1 7

6 PulutanKulon - - - - - 6

7 PulutanWetan - - - - - 8

8 GumiwangLor - - 1 - - 5

Jumlah 1 1 3 2 5 47

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Sebagai sebuah kecamatan maka sarana kesehatan merupakan salah satu fasilitas yang sangat

penting. Dimana sebuah kecamatan minimal memiliki puskesmas sebagai sarana kesehatan dalam sistem

pembentuk ruang. Sarana kesehatan ini juga dapat menunjukkan tingkat kualitas pelayananan kesehatan

yang terdapat di Kecamatan Eromoko. Berikut jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada

di kecamatan Eromoko.

Tabel II.19

Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Eromoko

No Desa/

Kelurahan

Sarana Kesehatan

Poli

klinik Puskesmas Pustu

Rumah

Bersalin

Praktek

Dokter Posyandu

1 Basuhan - - 1 - - 11

2 Pucung - - 1 - - 8

3 Sindukarto - - 1 1 - 6

4 Panekan - - 1 - - 5

5 Baleharjo - - 1 - - 5

6 Minggarharjo - - 1 - - 7

7 Tegalharjo - - - - - 6

8 Ngadirejo - - - - - 8

9 Sumberharjo - - - - - 6

Page 20: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/

Kelurahan

Sarana Kesehatan

Poli

klinik Puskesmas Pustu

Rumah

Bersalin

Praktek

Dokter Posyandu

10 Puloharjo - 1 - 1 - 5

11 Eromoko - - - 1 2 16

12 Pasekan - 1 1 2 3 8

13 Ngandong - - 1 - - 6

14 Tempurharjo - - 1 - - 7

15 Ngunggahan - - - - 1 6

Jumlah 0 2 9 5 6 110

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa di Kecamatan Eromoko hanya memilki 2 puskesmas yang

letaknya di Kelurahan Puloharjo dan Kelurahan Eromoko. Sementara posyandu dan bidan hampir

menyebar di semua kelurahan, dan dikecamatan ini belum ada dukun bersalin.

Dari data sarana kesehatan yang terdapat pada ketiga kecamatan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa Kecamatan Eromoko memiliki jumlah sarana kesehatan yang paling banyak yaitu posyandu

dengan jumlah 110 buah, namun Kecamatan Eromoko tidak memiliki sarana yang lengkap karena pada

kecamatan ini tidak terdapat poliklinik sama sekali.

d. Sarana Olah Raga

Terdapat beberapa sarana olah raga di Kecamatan Wuryantoro.Seluruh Kelurahan yang ada di

Kecamatan Wuryantoro memiliki lapangan olahraga sebagai sarana olahraga. Tidak terdapat lapangan

tenis di Kecamatan Wuryantoro. Hanya sejenis olahraga yang dapat dilakukan ditanah lapang yang ada,

seperti sepak bola, voli dan badminton.

Tabel II.20

Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Wuryantoro

No Desa/ Kelurahan

Jenis Lapangan Olahraga

Lapangan

Voli

Lapangan

Bulu Tangkis

Lapangan

Tenis

Lapangan

Sepak Bola

1 Genukharjo 1 - - 1

2 Sumberejo - - - 1

3 Mojopuro 1 - - 1

4 Wuryantoro 1 1 - 1

5 Mlopoharjo 1 - - 1

6 PulutanKulon 1 - - 1

7 PulutanWetan 1 - - 1

8 GumiwangLor - - - 1

Jumlah 6 1 0 8

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Page 21: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

e. Sarana Perdagangan dan Jasa

Untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, masyarakat di Kecamatan Manyaran memanfaatkan

fasilitas pasar umum, pasar hewan, dan pasar desa dalam melaksanakan transaksi. Berikut merupakan

tabel data jumlah sarana perekonomian yang terdapat di Kecamatan Manyaran :

Tabel II.21

Sarana Perekonomian di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa

1 Kepuhsari - - 1

2 Pijiharjo - - 1

3 Bero - - 1

4 Gunungan - - 1

5 Karanglor 1 1 -

6 Pagutan - - 1

7 Punduhsari - - 1

Jumlah 1 1 6

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Wuryantoro maka terdapat sarana

perekonomian seperti pasar sebagai tempat penyedia barang-barang kebutuhan hidup masyarakat.

Berikut ini data mengenai jumlah dan jenis sarana perdagangan di Kecamatan Wuryantoro :

Tabel II.22

Sarana Perekonomian di KecamatanWuryantoro

No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios

1 Genukharjo - - 2 59

2 Sumberejo - - 1 34

3 Mojopuro - - 1 18

4 Wuryantoro 1 1 - 156

5 Mlopoharjo - - - 28

6 Pulutan Kulon - - - 75

7 Pulutan Wetan - - 1 45

8 Gumiwang Lor - - 1 13

Jumlah 1 1 6 428

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

Dalam kegiatan ekonomi, pasar menjadi sangat berperan penting dalam pergerakan masyarakatnya.

Berikut akan dipaparkan jumlah pasar tiap kelurahan di kecamatan Eromoko.

Tabel II.23

Jumlah Pasar di Kecamatan Eromoko

No Desa/

Kelurahan

Pasar

Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios

1 Basuhan - - - 40

2 Pucung - - - 45

3 Sindukarto - - - 24

4 Panekan - - 1 45

5 Baleharjo - - - 32

6 Minggarharjo - - 1 36

Page 22: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/

Kelurahan

Pasar

Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios

7 Tegalharjo - - - 19

8 Ngadirejo - - - 57

9 Sumberharjo - - 2 22

10 Puloharjo - - - 43

11 Eromoko 1 1 - 81

12 Pasekan 1 - - 42

13 Ngandong - - - 32

14 Tempurharjo - - - 55

15 Ngunggahan - - - 36

Jumlah 2 1 4 609

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pasar umum hanya di temui di dua kelurahan yaitu

Eromoko dan Pasekan. Pasar hewan hanya ada di eromoko. Dan pasar desa ada 4. Sementara kios ada

609 dan tersebar merata disemua kelurahan.

Dari data sarana ekonomi yang terdapat pada ketiga kecamatan, dapat disimpulkan bahwa

Kecamatan Eromoko memiliki sarana ekonomi terlengkap dan jumlah yang terbanyak yaitu 2 pasar

umum, 1 pasar hewan, pasar desa, dan 609 toko/kios. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa

kegiatan ekonomi yang paling berkembang terdapat pada Kecamatan Eromoko.

f. Sarana Pemerintahan

Sebagai wilayah yang memiliki aturan dan tata organisasi maka di Kecamatan Manyaran dan

Wuryantoro memiliki kantor-kantor kelurahan sebagai pusat pemerintahan untuk mengatur seluruh

kegiatan dan masyarakat dari tingkatan kelurahan. Serta terdapat balai desa sebagai tempat pertemuan

masyarakat.

Tabel II.24

Jumlah SaranaPemerintahan di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan

1 Kepuhsari 1 1

2 Pijiharjo 1 1

3 Bero 1 1

4 Gunungan 1 1

5 Karanglor 1 1

6 Pagutan 1 1

7 Punduhsari 1 1

Jumlah 8 8

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Tabel II.25

JumlahSaranaPemerintahan di KecamatanWuryantoroTahun 2010

No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan

1 Genukharjo 1 1

2 Sumberejo 1 1

3 Mojopuro 1 1

4 Wuryantoro 1 1

5 Mlopoharjo 1 1

Page 23: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan

6 PulutanKulon 1 1

7 PulutanWetan 1 1

8 GumiwangLor 1 1

Jumlah 8 8

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

g. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi

Terdapat Museum Wayang Kulit Indonesia di Kecamtan Wuryantoro yang menjadi sarana

kebudayaan daerah setempat.selain menjadi sarana kebudayaan, museum wayang kulit ini juga menjadi

salah satu sarana rekreasi bagi Kecamatan Wuryantoro dan Kabupaten Wonogiri. Serta masih terdapat

objek wisata yang lain yaitu Kali Goa yang berada di Desa Pulutan dan Padepokan Mbah Langgar di

Desa Genukharjo.

h. Sarana angkutan

Dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak dapat dilepaskan tanpa adanya mobilisasi.

Suatu kota dapat dilihat berkembang atau tidaknya dari angkutan baik jumlah maupun keadaannya.

Berikut akan dibahas jumlah sarana angkutan yang ada di Kecamatan Eromoko.

Tabel II.26

Jumlah Sarana Angkutandi Kecamatan Eromoko

No Desa/ Kelurahan Sarana Angkutan

Bus/ Bus Mini Sedan/ Station Truck Pick-up Sepeda Motor Sepeda

1 Basuhan - 9 2 - 369 87

2 Pucung 9 2 4 - 208 11

3 Sindukarto - 3 1 - 196 13

4 Panekan 2 10 6 - 304 197

5 Baleharjo 9 15 6 - 259 406

6 Minggarharjo 6 10 - - 425 830

7 Tegalharjo 11 17 3 - 177 299

8 Ngadirejo 5 11 2 - 668 557

9 Sumberharjo 2 9 3 - 321 412

10 Puloharjo 2 38 7 - 433 166

11 Eromoko 12 113 52 - 694 295

12 Pasekan 7 14 17 - 382 347

13 Ngandong - 10 - - 84 5

14 Tempurharjo 4 - 4 - 210 45

15 Ngunggahan 9 27 7 - 411 341

Jumlah 78 288 114 0 5171 4011

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan pendududknya menggunakan sepeda

motor sebagai sarana transportasi sebanyak 5171 buah. Kemudian disusul penggunaan sepeda sebanyak

4011 buah.

i. Sarana Olah Raga

Terdapat beberapa sarana olah raga di Kecamatan Wuryantoro.Seluruh Kelurahan yang ada di

Kecamatan Wuryantoro memiliki lapangan olahraga sebagai sarana olahraga. Tidak terdapat lapangan

Page 24: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

tenis di Kecamatan Wuryantoro. Hanya sejenis olahraga yang dapat dilakukan ditanah lapang yang ada,

seperti sepak bola, voli dan badminton.

Tabel II.27

Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Wuryantoro

No Desa/ Kelurahan

Jenis Lapangan Olahraga

Lapangan

Voli

Lapangan

Bulu Tangkis

Lapangan

Tenis

Lapangan

Sepak Bola

1 Genukharjo 1 - - 1

2 Sumberejo - - - 1

3 Mojopuro 1 - - 1

4 Wuryantoro 1 1 - 1

5 Mlopoharjo 1 - - 1

6 PulutanKulon 1 - - 1

7 PulutanWetan 1 - - 1

8 GumiwangLor - - - 1

Jumlah 6 1 0 8

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

j. Sarana Perdagangan dan Jasa

Untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, masyarakat di Kecamatan Manyaran memanfaatkan

fasilitas pasar umum, pasar hewan, dan pasar desa dalam melaksanakan transaksi. Berikut merupakan

tabel data jumlah sarana perekonomian yang terdapat di Kecamatan Manyaran:

Tabel II.28

Sarana Perekonomian di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa

1 Kepuhsari - - 1

2 Pijiharjo - - 1

3 Bero - - 1

4 Gunungan - - 1

5 Karanglor 1 1 -

6 Pagutan - - 1

7 Punduhsari - - 1

Jumlah 1 1 6

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Wuryantoro maka terdapat sarana

perekonomian seperti pasar sebagai tempat penyedia barang-barang kebutuhan hidup masyarakat.

Berikut ini data mengenai jumlah dan jenis sarana perdagangan di Kecamatan Wuryantoro :

Tabel II.29

Sarana Perekonomian di KecamatanWuryantoro

No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios

1 Genukharjo - - 2 59

2 Sumberejo - - 1 34

3 Mojopuro - - 1 18

4 Wuryantoro 1 1 - 156

Page 25: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios

5 Mlopoharjo - - - 28

6 Pulutan Kulon - - - 75

7 Pulutan Wetan - - 1 45

8 Gumiwang Lor - - 1 13

Jumlah 1 1 6 428

Sumber : Kecamatan Wuryantoro dalam Angka

Dalam kegiatan ekonomi, pasar menjadi sangat berperan penting dalam pergerakan masyarakatnya.

Berikut akan dipaparkan jumlah pasar tiap kelurahan di kecamatan Eromoko.

Tabel II.30 Jumlah Pasar di Kecamatan Eromoko

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pasar umum hanya di temui di dua kelurahan yaitu

Eromoko dan Pasekan. Pasar hewan hanya ada di eromoko. Dan pasar desa ada 4. Sementara kios ada

609 dan tersebar merata disemua kelurahan.

Dari data sarana ekonomi yang terdapat pada ketiga kecamatan, dapat disimpulkan bahwa

Kecamatan Eromoko memiliki sarana ekonomi terlengkap dan jumlah yang terbanyak yaitu 2 pasar

umum, 1 pasar hewan, pasar desa, dan 609 toko/kios. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa

kegiatan ekonomi yang paling berkembang terdapat pada Kecamatan Eromoko.

k. Sarana Pemerintahan

Sebagai wilayah yang memiliki aturan dan tata organisasi maka di Kecamatan Manyaran dan

Wuryantoro memiliki kantor-kantor kelurahan sebagai pusat pemerintahan untuk mengatur seluruh

kegiatan dan masyarakat dari tingkatan kelurahan. Serta terdapat balai desa sebagai tempat pertemuan

masyarakat.

No Desa/ Kelurahan Pasar

Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios

1 Basuhan - - - 40

2 Pucung - - - 45

3 Sindukarto - - - 24

4 Panekan - - 1 45

5 Baleharjo - - - 32

6 Minggarharjo - - 1 36

7 Tegalharjo - - - 19

8 Ngadirejo - - - 57

9 Sumberharjo - - 2 22

10 Puloharjo - - - 43

11 Eromoko 1 1 - 81

12 Pasekan 1 - - 42

13 Ngandong - - - 32

14 Tempurharjo - - - 55

15 Ngunggahan - - - 36

Jumlah 2 1 4 609

Page 26: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Tabel II.31

Jumlah Sarana Pemerintahan di Kecamatan Manyaran

No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan

1 Kepuhsari 1 1

2 Pijiharjo 1 1

3 Bero 1 1

4 Gunungan 1 1

5 Karanglor 1 1

6 Pagutan 1 1

7 Punduhsari 1 1

Jumlah 8 8

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Tabel II.32

Jumlah Sarana Pemerintahan di KecamatanWuryantoroTahun 2010

No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan

1 Genukharjo 1 1

2 Sumberejo 1 1

3 Mojopuro 1 1

4 Wuryantoro 1 1

5 Mlopoharjo 1 1

6 PulutanKulon 1 1

7 PulutanWetan 1 1

8 GumiwangLor 1 1

Jumlah 8 8

Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka

l. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi

Terdapat Museum Wayang Kulit Indonesia di Kecamtan Wuryantoro yang menjadi sarana

kebudayaan daerah setempat.selain menjadi sarana kebudayaan, museum wayang kulit ini juga menjadi

salah satu sarana rekreasi bagi Kecamatan Wuryantoro dan Kabupaten Wonogiri. Serta masih terdapat

objek wisata yang lain yaitu Kali Goa yang berada di Desa Pulutan dan Padepokan Mbah Langgar di

Desa Genukharjo.

m. Sarana angkutan

Dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak dapat dilepaskan tanpa adanya mobilisasi.

Suatu kota dapat dilihat berkembang atau tidaknya dari angkutan baik jumlah maupun keadaannya.

Berikut akan dibahas jumlah sarana angkutan yang ada di Kecamatan Eromoko.

Tabel II.33

Jumlah Sarana Angkutandi Kecamatan Eromoko

No Desa/

Kelurahan

Sarana Angkutan

Bus/ Bus Mini Sedan/

Station Truck Pick-up

Sepeda

Motor Sepeda

1 Basuhan - 9 2 - 369 87

2 Pucung 9 2 4 - 208 11

3 Sindukarto - 3 1 - 196 13

4 Panekan 2 10 6 - 304 197

5 Baleharjo 9 15 6 - 259 406

6 Minggarharjo 6 10 - - 425 830

Page 27: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

No Desa/

Kelurahan

Sarana Angkutan

Bus/ Bus Mini Sedan/

Station Truck Pick-up

Sepeda

Motor Sepeda

7 Tegalharjo 11 17 3 - 177 299

8 Ngadirejo 5 11 2 - 668 557

9 Sumberharjo 2 9 3 - 321 412

10 Puloharjo 2 38 7 - 433 166

11 Eromoko 12 113 52 - 694 295

12 Pasekan 7 14 17 - 382 347

13 Ngandong - 10 - - 84 5

14 Tempurharjo 4 - 4 - 210 45

15 Ngunggahan 9 27 7 - 411 341

Jumlah 78 288 114 0 5171 4011

Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan pendududknya menggunakan sepeda

motor sebagai sarana transportasi sebanyak 5171 buah. Kemudian disusul penggunaan sepeda sebanyak

4011 buah.

2.2 Kondisi Aspek Lain Wilayah Studi

2.2.1 Kelembagaan Masyarakat

Berikut ini adalah tabel mengenai jumlah kantor kelurahan dan gedung balai desa yang ada di

Kecamatan Manyaran.

Tabel II.34

Jumlah Kantor Kelurahan dan Balai Desa Kecamatan Manyaran

Kelembagaan formal salah satunya yaitu lembaga pemerintahan kecamatan dan kelurahan yang ada di

Kecamatan Manyaran, Wuryantoro danEromoko telah tersedia. Sedangkan organisasi yang ada di Kecamatan

Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko adalah seperti berikut.

Tabel II.35

Organisasi di Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko

Manyaran Wuryantoro Eromoko

Karang Taruna Organisasi pendiri PAUD Organisasi pendiri PAUD

Organisasi Keluarga Trah Organisasi pendiri Taman Baca Paguyuban Keluarga Berencana

No Desa/

Kelurahan

Kantor

Desa/

Kelurahan

Balai Desa

/Kelurahan

1 Kepuhsari 1 1

2 Pijiharjo 1 1

3 Bero 1 1

4 Gunungan 1 1

5 Karanglor 1 1

6 Pagutan 1 1

7 Punduhsari 1 1

Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka

Page 28: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

Manyaran Wuryantoro Eromoko

Gerakan Pemberantasan Buta

Aksara

Sumber: Kecamatan dalam Angka Studi

2.2.2. Kebudayaan Masyarakat

Hampir seluruh Kabupaten Wonogiri masih kental dengan kebudayaan atau tradisi kejawen. Bahasa

yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa. Kebudayaan yang ada dalam wilayah studi adalah sebagai

berikut.

Tabel II.29

Kebudayaan Masyarakat Kecamatan Manyaran, Wuryantoro, dan Eromoko

No Manyaran Wuryantoro Eromoko

1 Wayang Kulit Wayang Kulit Wayang Kulit

2 Karawitan Karawitan Karawitan

3 Campursari Campursari Campursari

4 Sanggar Tari

Tradisional Nasyid dan Rebana

Sumber : Kecamatan dalam Angka

Sumber : Wonogiripos.com

Gambar II.5

Kesenian Wayang Kulit

Biasanya wayang kulit, karawitan dan campursari digelar saat penduduk melaksanakan hajatan atau

pada kegiatan-kegiatan yang diselenggaarakan oleh lembaga daerah. Pagelaran wayang kulit senantiasa

dilestarikan oleh masyarakat dan pagelaran ini juga menjadi salah satu kegiatan masyarakat untuk bersosialisasi.

2.2.3 Kondisi Sosial Masyarakat

2.2.4

Kondisi sosial masyarakat Kecamatan Manyaran,

Wuryantoro, dan Eromoko dilihat dari aspek

pendidikan, keagamaan, sosial dan kegiatan

masyarakatadalah sebagai berikut :

a. Pendidikan

Pada Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan

Eromoko telah memiliki kelengkapan tingkat

pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA atau SMK.

Sebagian besar masyarakat disana telah mengikuti

kegiatan belajar hingga tingkat SMA. Fasilitas

Page 29: Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii

pendidikan merupakan tempat bersosialisasi bagi

penduduk usia sekolah. Dengan keberadaan fasilitas

yang mencukupi diharapkan dapat meningkatkan

kualitas sumberdaya masyarakat pada wilayah studi

demi kemajuan wilayah.

b. Keagamaan

Sebagian besar penduduk Kecamatan Manyaran,

Wuryantoro, dan Eromoko adalah muslim, atau yang

berkeyakinan agama Islam. Hal tersebut

mempengaruhi pembangunan fasilitas yang tersedia.

Dengan banyaknya masyarakat muslim maka

menyebabkan fasilitas peribadatan yang ada

kebanyakan berupa masjid atau mushola/surau

dibandingkan jumlah fasilitas peribadatan yang

lainnya. Kebisaan masyarakat muslim menggelar

pengajian sebagai sarana bersosialisasi.

c. Sosial dan kegiatan masyarakat

Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan

Eromokosebagian besar masih bersifat penduduk desa

sehingga rasa sosialnya masih tinggi dan tidak

individualis, saling mengenal satu dengan yang lainnya

walaupun jarak antar permukiman yang berjauhan

bahkan masih sering melakukan gotong royong dalam

pembangunan desa maupun pembangunan rumah

masyarakat sendiri.

2.3 Kebijakan Pemerintah terhadap Kecamatan Eromoko, Wuryantoro dan Manyaran

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten

Wonogiri No. 9 tahun 2011 tentang RTRW

kabupaten tahun 2011-2031, adapun kebijakan-

kebijakan terhadap pembangunan wilayah Kecamatan

Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko adalah

memiliki fungsi sebagai kawasan permukiman,

pelayanan jasa, pelayanan sosial, kegiatan ekonomi dan

melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa.

Kecamatan Manyaran dikhususkan menjadi

pengembangan penambangan andesit. Kecamatan ini

cukup berkembang karena aksesbilitas yang ramai

karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Guung

Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kecamatan Wuryantoro menjadi pengembangan

sistem Penampungan Air Hujan (ABSAH) pada

kawasan kekeringan, karena letaknya yang berbatasan

langsung dengan waduk Gajah Mungkur. Kecamatan

Wuryantoroakan difokuskan pada pengembangan

pariwisatanya, yaitu dari pariwisata wayang kulit

dengan keberadaan museum wayang kulit di wilayah

ini. Peruntukan kawasan strategis penyelamatan

lingkungan hidup sub DAS Wuryantoro juga terdapat

pada titik wilayah Kecamatan wuryantoro dan

kecamatan Manyaran.

Kecamatan Eromoko menjadi salah satu kawasan

hutan lindung bagi Kabupaten Wonogiri serta

peruntukan kawasan hutan produksi dan hutan rakyat

dengan lahan basah. Kecamatan Eromoko

dikembangkan sebagai salah satu kawasan pertanian

hortikultura dan kawasan perkebunan. Pada kawasan

pertanian hortikultura dikembangkan pertanian

alpukat dan rambutan. Sedangkan kawasan

perkebunan difungsikan sebagai perkebunan kopi,

cengkeh, tebu dsb. Selain itu, pada Kecamatan

Eromoko dikembangkan juga untuk pertambangan

mangan, batu gamping, batu pasir, industri besar dan

diarahkan pada pengembangan pariwisata Goa yang

ada di wilayah tersebut.