[Proposal TA] pembangunan aplikasi E-voting dengan metode scantegrity dan pret a voter

download [Proposal TA] pembangunan aplikasi E-voting dengan metode scantegrity dan pret a voter

If you can't read please download the document

Transcript of [Proposal TA] pembangunan aplikasi E-voting dengan metode scantegrity dan pret a voter

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM E-VOTING DENGANMETODE PRT VOTER DAN SCANTEGRITY UsulanPenelitianuntukTugasAkhirJurusanTeknikInformatika, FakultasTeknologiIndustri InstitutTeknologiNasional Bandung

Diajukanoleh : AhsaniTaqwim 15.2007.034

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2011

1. LatarBelakangmasalah

Pemilihanumummerupakansuatuperanpetingdalammewujudkansistem masyarakat proses pemilihanketua yang akanmemimpinbangsaini. Saatinipemungutansuara cukupmenyulitkandarisegiteknis, logistikdanpenghitungannya. Mengacupadabeberapapermasalahandiatas, penulisberniatuntukmembangunsebuahsistem yang akanmenggantikansistem yang telahadasebelumyadanmengalihkannyakesistemelektronik yang lebihpraktis, tanpamenurunkansegikeamanandankepercayaannya.2. RumusanMasalah

yang

demokratis.Denganpemilihanumuminimasyarakatdapatberperanaktifdalam

yang

masihdipakaiyaitumenggunakankertassuara yang berukurancukupbesar yang

Berdasarkanbeberapapermasalahan

yang

telahdisinggungdiatas,

makadapatdiuraikanbeberapapermasalahansebagaiberikut:y

Sistempemungutansuara yang adasekarangmembutuhkanwaktu yang lama untukdiproses. Sistemyang yang besar. Sistem sekarangmempunyaicelahuntukpenggelembungansuara. sekarangkurangekonomisuntukjumlahpenduduk yang

y

y 3. Tujuan

Tujuandaripembangunansisteminiadalahuntukmemutakhirkansistempemungu tansuaradi Indonesia. 4. BatasanMasalah

Sistempemungutansuaraelektronikinimengcakupseluruhaktifitaspemun gutansuaraseperti:

y y y y y

Mengatursesipemungutansuara yang sekarangterjadi. Mendatacalon-calon yang akandipilih. Mendatapeserta-peserta yang memilikihakpilih. Menghitungjumlahsuarasetiapcalon. Mecegahtindakancurangdalampemungutansuaradenganmetode PRT VOTER. Menyediakan data yang

y 5. Metodologi

transparantetapitetaprahasiadenganmetodeSCANTEGRITY. Pengembangansisteminidirencakananakanmenggunakanmetodologi Rational Unified Process (RUP) proses dari seperti IBM. Business Didalampembangunansisteminiterdapatbeberapa Deployment Construction,

Modeling, Requirement, Analysis and Design, Implementation, Test dan lalumetodologiinimembagibeberapaproses dan Transition. pembangunansistemtersebutmenjadi 4 tahapyaitu: Inception, Elaboration, KeempattahapantersebutdapatdigambarkansepetipadaGambar 1.1dibawah.

Gambar 1.1 Timeline metodologi RUP

y

Inception Dalamtahapini proses yang difokuskanadalah Business modeling dan Requirement. Tetapiselain focus ke 2 proses tersebut, proses lain jugasudahmulaidikerjakanseperti analysis and design dan implementation hanyasajaprioritasnyatidakterlalu dapatmulaidilakukankecil-kecilan. di utamakan. Dan karenaimplementasitelahberjalanwalaupunsedikit, maka proses test pun Elaboration Dalamtahapaninipembangunansistemterfokuspada designdan Implementation dimanapadatahapini proses benardimatangkandan coding Analysis design and benarpun

y

mulaidijalankandengancukupintensif.

y

Construction Padatahapaninipembangunansangatdifokuskanpadaimplementasi.Wala upunbegitu, proses analysis and design masihdapatberlangsungdansiapapabilaterdapatpenambahan-penambahan requirement baru. Padatahapini test dilakukandilakukansecaraberkelanjutan. Seiringdenganbanyaknyaimplementasi yang dilakukan. Transition Inimerupakantahapanterakhirdaripengembangansistemtersebut..padata hapini proses yang difokuskanadalah deployment dansedikit implementation.

y

6. TinjauanPustaka

Penelitianmengenaisistempemungutansuaraektronikiniterinspirasidarib eberapapenelitian MENGGUNAKAN yang telahdilakukansebelumnyaseperti(HELENA SCRATCH AND VOTE. APRIZA , 2009 ) yang berjudul SIMULASI E-VOTING SYSTEM METODE

DalammakalahinidijelaskanbahwaPenggunaan voting sebagai media untuk mencari

keputusan yangberkaitan dengan hajat hidup orang banyak telah dimulai sejak lama.Dalam pelaksanaannya, banyak terjadi penyimpangan yang dilakukanoleh sebagian golongan masyarakat untuk kepentingan mereka sendiri.Hal ini menyebabkan tingkat voting timbulnya kepercayaan dan pihak konflik di masyarakat, terhadap tersebut.

sertamenurunnya pihakpenyelenggara

masyarakat pemenang voting

Penggunaanteknologi informasi dalam proses voting diharapkan dapat membantupenyelesaian masalah-masalah tersebut. Selainitu, KASUS PEMILU menuruttesis LEGISLATIF (M. DAN Shalahuddin, PRESIDEN 2009) yang

berjudulPEMBUATAN MODEL E-VOTING BERBASIS WEB (STUDI INDONESIA)

mengakakanbahwa Pemilihansuarasecaraelektronikdenganmemanfaatkanteknologielektronik (evoting)saatinidapatmenjadisalahsatualternatifuntukmenggantikanpemilihanu mumsecarakonvensional yang sekaranginidigunakan. Penelitianmengenai evoting telahdilakukanlebihdari 20 tahun.Permasalahanutama yang

dihadapidalam e-voting adalahterkaitdenganfaktorkeamanan.Sampaisaatini, belumadasolusilengkapbaiksecarateorimaupunpraktek mampumengatasipermasalahantersebut. Berdasarkankeduatinjauandiatas, dapatdisimpulkanbahwa electronic voting masihmempunyaibeberapakendalaberupakepercayaanmasyarakatdankeamana nnyaitusendirisehinggadenganmenggabungkankeduametodetersebutmakaakan menjawabpermasalahantersebut. . Sekilastentangsistem Sistem platform yang akanpenulisbangundirencanakanakanmenggunakan Penggunaan platform factor desktop DESKTO. yang

tersebutdimaksudkanuntukmendukung keamanandimanakerahasiaanaplikasibebasis

lebihterjaminkarenadistribusinyadapatdijagadengancukupbaikdanhanyaakand apatdijalankanpada TPS yang terdaftarpada database pusat. Selainituaplikasi desktop inidapatmenghemat network bandwidth jaringankarenatrafik hanyaberupa yang dibebankanpada data-data data-data engine VOTERdan SCANTEGRITY yang

votingdantidaktercampurdengan aplikasisepertihalnyaapabilapenulismenggunakan platform PHP. Kemudian telahadayaituPRT

dariaplikasiinidirencanakanakanmenggabungkanduabuahmetode voting yang akandijelaskansebagaiberikut:

PRT VOTER Metodeinimengedepankanpadakemanan data yang tedapatdidalam database.DikembangkanolehPeter Ryan dariUniversity of yang Luxembourgmetodeinimengacakurutandarikandidat-kandidat utanyang berbedasesuaikode yang

dipilihdanmenambahkannyakodesehinggasebagianbesarkertassuaramemilikiur tercetakbersamanya. ContohdapatdilihatpadaGambar 1.2 dibawah.

Gambar 1.2SuratsuaraPrt Voter. Kemudianpemilihmenandaisuratsuaratersebutsesuaidenganpilihannyas epertipadaGambar 1.3.

Gambar 1.3SuratsuaraPrt Voter yang telahdiisi. Setelahsuratsuaradiisi, pemilihlalumensobekbagiankiridankanansuratsuaratersebutdanmemasukanpot

onganbagiankanansepertipadaGambar 1.4kedalamkotaksuarauntukkemudiandihitung.

Gambar 1.4bagiankanansuratsuaraPrt Voter yang akandihitung Dengandemikian, orang yang

tidakbertanggungjawabtidakdapatmerubahisidaripilihantersebutkarenatidakda patmemecahkanalgoritmauntuksiapapilihantersebutditujukan. SCANTEGRITY Sedangkanmetodeinidimaksudkanuntukmemberi transparantetapitetaprahasia ansuara di Takoma agar Park, yang data yang pemilihpercayabahwapilihannyabenarMaryland pada semi November manual

benarmasukdandihitungolehsistem.Metodeinipernahdilakukandalampemungut 2009.Tetapipadasaatitusistem menggunakan computer. Cara kerjadarimetodeiniadalahmemberikan alias untuksetiapkandidat yang adauntukkemudiandicataolehpemilih pemilihtersebutdapatmengecekkembaliapakahsuaranyatelahbenarbenarmasukdantercatat. Bentuksuratsuaradariscantegrityiniberupasecarikkertasdenganbagian yang dapatdipotongdibawahnya. Keduabagiantersebutmemilikikode yang samauntukidentifikasinya. ContohdapatdilihatpadaGambar 1.5. agar digunakanmasih

sehinggasuratsuaramasihberupakertasdanhanya proses verifikasinyasaja yang

Gambar 1.5SuratsuaraScantegrity Setelahmenerimasuratsuara, pemilihmenandaipilihannyadenganmenggunakantintakhusus Lalupemilihmencatatkankode yang munculpadabagianbawah yang yang akanmengungkapkankoderahasia yang tertulisdengantinta yang kasatmata. bisadilepasuntukdisimpanolehpemilih, sedangkanbagianatasnyadimasukkankekotaksuarauntukdihitung.Dapatdilihatp adagambar 1.6.

Gambar 1.6Surat suara yang telah diisi Setelah itu pemilih dapat memeriksa apakah pilihannya benar-benar masuk dengan memeriksanya di sebuah halaman php dengan memasukkan kode yang tedapat pada potongan surat suara yang ia simpan seperti pada Gambar 1.7.

Gambar 1.7 Proses konfirmasiolehpemilih.