Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

27
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin

Transcript of Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

Page 1: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNISSERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER

Jurusan : Teknik Mesin

Disusun Oleh :

SANDY SURYADY

22409817

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK2012

Page 2: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

Studi kelayakan bisnis (SKB) merupakan penelitian tentang dapat

tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan

mendapatkan manfaat finansial (Arti sempit).

SKB adalah penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi

dilaksanakan secara mengungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan

ekses sumber daya penghematan devisa, dan peluang usaha).

1.2. Studi Kelayakan Bisnis

Perkotaan yang ada di Indonesia yang mana suhu udaranya cukup

panas, dimana lokasi tersebut banyak berdiri ruko-ruko dan juga komplek

perumahan menengah keatas, serta pemungkiman penduduk. Rata-rata ruko

dan rumah disana memiliki AC, Kulkas, dan Dispenser.

Mengingat udara cukup panas, maka mereka menggunakan  ke-3

produk tersebut lebih sering dan khususnya komplek perumahan mewah

tersebut, mereka menggunakan AC dapat dikatakan 24 jam/ hari.

1.3. Bidang Industri manufaktur

Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah

menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi.

Hal ini juga berhubungan dengan mendirikan usaha service AC,

Kulkas, dan Dispenser yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami

bermaksud untuk menggunakan barang dari pabrik atau Pengindustrian

manufaktur untuk kami jadikan barang untuk mengganti komponen-

komponen yang rusak pada AC, Kulkas, dan Dispenser.

Page 3: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

1.4. Berbisnis di Bidang Jasa

Demi berjalannya usaha ini kami memberikan pelayanan atau jasa

untuk konsumen yang semaksimal mungkin. Oleh karenanya usaha ini kita

akan membuka pelayanan dalam menghubungi kami yang mudah

dimengerti oleh para konsumen yang ingin service dari kami.

1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha

Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail

semua aspek-aspek dari semua bidang yang mana untuk mencari tahu

kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dengan dibukanya usaha ini, dan

juga untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang

menguntungkan atau tidak.

Page 4: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB II

DESAIN STUDI KELAYAKAN

1.1. Pengembangkan Usaha

Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail

semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan

suatu usaha. Dan juga membuat usaha ini nantinya akan selalu maju,

berkembang dan meningkat dari hasil yang akan didapat.

1.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan

struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha

pendirian Usaha Service AC, Kulkas,dan Dispenser ini. Kemudian kita tahu

juga bisa mengetahui kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.

1.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam

usaha pendirian Usaha Service AC, Kulkas, dan Dispenser, seperti berikut :

1.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis

Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu

faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena

dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagi

tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat

PemilikPemilik

PengawasPengawas KasirKasir

Mekanik Mekanik

Page 5: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi

konsumen.

1.5. Hasil Desain Studi Kelayakan Bisnis

Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada

tabel 2.5. berikut.

Bagian Tugas dan Tanggung JawabPemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha.

- Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari kasir.

- Memenuhi kebutuhan usaha.Pengawas - Mengawasi kinerja OperatorKasir - Mengatur masalah keuangan.

- Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data dari penghasilan dan pengeluaran.

Mekanik - Memberi pelayanan kepada konsumen baik dan ramah dalam memperbaiki ac, kulkas atau dispenser.

Page 6: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB III

ASPEK PASAR

1.1. Pengertian Pasar

Secara luas pengertian Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,

institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual

barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti

uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian.

Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual

untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan

memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan

perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar,

sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar

bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan

berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang

diperdagangkan.

1.2. Bentuk Pasar

Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah pasar lokal dimana

kami akan melayani pemasaran di kota bekasi, terutama di daerah

Kelurahan JatiAsih.

1.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan

Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar

3.1. Permintaan kebutuhan dari Kompleks perumahan 60%, Ruko 25%, dan

Perkampungan 5% dan juga tempat lainnya 10%. Jadi total kebutuhan

100%.

Page 7: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

Gambar 3.1.

1.4. Contoh Cara Menganalisis

Di Kota Bekasi terdapat :

- ± 30 Kompleks Perumahan di daerah JatiAsih.

- ± 14 Titik penempatan Ruko di daerah JatiAsih.

- ± 10 Perkampungan.

- Dan tempat lainnya (contohnya : Sekolah, dan Kantor)

Page 8: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB IV

ASPEK PEMASARAN

1.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar

a. Segmentasi

Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah service pada

kebutuhan masyarakat yaitu AC, Kulkas, dan Dispenser dengan harga

yang relatif terjangkau.

Berdasarkan wilayah pemasaran, sikap dan kemampuan konsumen,

yang akan menjadi segmen dalam usaha ini adalah masyarakat yang ada di

daerah kota bekasi.

b. Target

Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan

dijadikan target pemasaran produk ini adalah para pemakai AC, Kulkas,

dan Dispenser yang tinggal di kota Bekasi.

Dari ke-3 jenis produk yang akan kita service sangat banyak

digunakan oleh masyarakat oleh karena peluang untuk mendapatkan

banyak konsumen cukup besar. untuk mendapatkan konsumen yang

banyak dan tetap kita akan memberikan pelayanan yang berkualitas

sehingga para konsumen puas dan juga nantinya akan selalu

menggunakan jasa service kami.

c. Posisi di Pasar

Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis

karena berada di daerah dekat perumahan, ruko penjualan, sekolah, dan

juga perkampungan. Selain itu juga dekat dengan rumah sakit,

perkantoran, dan juga beberapa pabrik.

1.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen

Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam

berdirinya usaha pendirian usaha ini. Mereka memberikan tanggapan positif

karena usaha kami dapat membantu meraka apabila ada kerusakan dan

kebersihan pada 3 jenis produk yang kita service.

Page 9: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

1.3. Manajemen Pemasaran

Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala

kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan

penawaran yang menarik dan relatif terjangkau.

1.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis

Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk

mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah

bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui

untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut.

Page 10: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB V

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

1.1. Masalah Manajemen Operasional

Dalam manajemen operasional pendirian usaha ini, kami

menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan

untuk mencapai sasaran yang tepat guna.

1.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi

Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat

memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha

sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

5.3. Rencana Pengoperasian Usaha

a. Proses operasi usaha

Proses operasi usaha meliputi penyervisan, ketersediaan bahan,

penjadwalan pegawai , pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya dan

perbaikan

b. Kebutuhan bahan operasi

Kebutuhan bahan dalam operasi usaha dikelola oleh pimpinan

yang nantinya akan dilakukan pendanaan dan kegiatan pemasaran.

c. Kegiatan perawatan mesin

Kegiatan perawatan alat-alat atau mesin akan dilakukan oleh

karyawan kami secara berkala demi kelancaran dan hasil yang

maksimal.

Page 11: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB VI

ASPEK MANAJEMEN

1.1. Perencanaan

Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah

merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke

tempat yang sering banyak digunakan, seperti Perumahan, Perkantoran,

Sekolahan, Ruko dan tempat lainnya. Semua usaha periklanan itu di

maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan.

6.2. Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama AKD SERVICE dikarenakan bergerak

dalam usaha service ac, kulkas, dan dispenser dimana produk ini banyak

digunakan oleh masyarakat terutama pada perumahan dan ruko-ruko.

Adapun nama dan keterangan unit usaha sebagai berikut:

Nama organisasi : AKD SERVICE

Jenis Organisasi : CV yang melakukan service pada ac,

kulkas, dan dispenser

Pemilik : Sandy Suryady

Alamat : Jalan Raya Kranggan, gg jibun Rt.

07/07 no 24 Bekasi.

No Telp : 021-84597673

6.3. Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan

hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang

dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari karena unit usaha ini

skalanya menengah. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan

dengan aspek hukum adalah :

a. Badan hukum

Page 12: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

Untuk usaha ini yaitu berupa CV. Karena usaha yang

kami lakukan sifatnya merupakan usaha mandiri dengan

modal mandiri dan keuntungan pemilik modal.

b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha

Usaha service ini sesuai dengan UUno. 3/1982 ttg Wajib

Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan

usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan

terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam

wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh

keuntungan/laba.

c. NPWP

Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas

aktiva usaha kami ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP

merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai

sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan

sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak

dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

d. Ijin Domisili dan IMB

Karena unit usaha pengelasan ini akan didirikan di atas

sebidang tanah demi kelancaran usaha maka kami selaku

pengusaha juga melakukan perijian untuk pengeringan

tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan

yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk

tempat usaha. Selain itu juga kami melakukan perijinan

kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin domisili, karena

nantinya setelah berlangsung beberapa karyawan kami akan ada

yang tinggal dan menetap di tempat tersebut.

e. Bukti Diri

Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri

mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang

berhubungan dengan service ac, kulkas dan dispenser ini.

Page 13: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

6.4. Pengorganisasian

Dalam menjalankan bisnis pendirian usahaini, dibutuhkan beberapa

tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun

suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan

bisnis ini, antara lain :

Tabel 6.4. Jumlah Kebutuhan Personil

Jabatan Jumlah Pendidikan TerakhirPengawasan 1 orang SMK (Sudah berpengalamn)

Kasir 1 orang SMAOperator 4 orang SMA/SMK

Gambar 6.4. Struktur Organisasi

6.5. Pengendalian

Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan

membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :

Tugas Personil :

Pengawas : - Bertugas untuk mengawasi dan mengontrol para Operator dalam melaksanakan. dan juga mengajari apa yang belum tahu apa yang harus dikerjakan oleh operator.

Kasir : - Mengontrol hasil pengeluaran dan pemasukan yang akan diterima.

Operator : - Melayani service pada AC, Kulkas, dan Dispenser terhadap kosumen.

Tanggung Jawab Personil :

Pengawas : - -

Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.Bertanggung jawab atas kinerja Operator

Kasir : - Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.

PemilikPemilik

PengawasPengawas KasirKasir

Operator Operator

Page 14: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

- Bertanggung jawab melayani permintaan konsumen.

Operator : - Bertanggung jawab atas hasil service yang dilakukan.

6.6. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis

Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat

diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku

pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari

investasi.

Page 15: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB VII

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Tingkat pendidikan karyawan pendirian usaha adalah tingkat SMA

atau SMK karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan

SMA atau SMK untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian

Usaha Service ini. Dan juga kami membutuhkan pada karyawan yang sudah

cukup berpengalaman dan juga kreatif dalam service ini.

1.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis

Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan

dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam

serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam

aplikasi perencanaan.

1.3. Contoh Cara Menganalisis

Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan

dalam usaha pendirian Usaha Service AC, Kulkas, dan Dispenser :

- Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan.

- Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan.

- Panggilan untuk wawancara.

- Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas

persyaratan.

- Evaluasi kerja.

- Pengembangan SDM/pelatihan.

- System kompensasi.

- Ketentuan tentang keputusan kerja.

Page 16: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB VIII

ASPEK KEUANGAN

1.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya

a. Kebutuhan dana

KETERANGAN DANAKontrak kios (1 tahun) Rp. 6.500.000,-Renovasi   Rp. 2.700.000,-

Kompresor Rp. 1.800.000,-

Perlengkapan lainnya (kunci-kunci) Rp.

1.500.000,-

Modal Kerja, Freon, komponen-komponen  Rp.

17.000.000,-

2 Kendaraan Sepeda Motor Rp. 14.000.000,-

Biaya Promosi Rp. 3.000.000,-

JUMLAH Rp. 37.500.000,-

b. Sumber dana

Sumber dana dalam pendirian usaha Service ini adalah milik

pribadi dari pemilik usaha.

1.2. Aliran Kas

a. Proyeksi pendapatan

Kegiatan yang dilakukanPerkiraan jasa yang

didapat per hariHarga jasa yang

dilakukanTotal Harga jasa yang dilakukan

Service AC 5 Rp. 30.000,- Rp 300.000/ hari

Perbaikan & Penambahan Freon 2 Rp. 175.000,- Rp 350.000/ hari

Service kulkas 3 Rp. 75.000,- Rp 225.000/ hari

Service Dispenser 1 Rp. 75.000,- Rp 75.000/ hari

Total Rp 950.000/ hari

Page 17: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

Pendapatan kotor per hari Rp. 950.000,-

Pendapatan kotor per bulan Rp. 28.500.000,-

Pendapatan kotor per tahun Rp. 342.000.000,-

b. Proyeksi Biaya Per Tahun

Pembelian Buku Nota Rp. 450.000,-

Gaji Karyawan

Kasir Rp. 10.800.000,-

pengawas Rp. 14.400.000,-

4 Operator Rp. 52.800.000,-

Jumlah Gaji Karyawan Rp. 78.000.000,-

Biaya Listrik Rp. 4.200.000,-

Biaya Telp. Rp. 2.400.000,-

Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 6.500.000,-

Biaya makanan Karyawan Rp. 75.600.000,-

Barang & Perawatan untuk Rp. 102.000.000,-

keperluan Service

Biaya Transportasi Rp. 10.800.000,-

Biaya Promosi Rp. 12.000.000,-

Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 284.750.000,-

c. Proyeksi Rugi/Laba

Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan

dengan pengeluaran.

Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran= Rp. 342.000.000,00 – Rp. 284.750.000,00= Rp. 57.250.000,00

Dengan demikian laba yang diperoleh dalam setahun adalah sebesar

Rp. 57.250.000,-

Kemudian pemilik mengambil laba perbulan Rp 3.000.000, maka:

Pendapatan Pemilik yang diidapat dalam setahun:

Rp. 3.000.000 x 12 = Rp. 36.000.000

Kemudian, sisa laba = laba yang diperoleh - pendapatan pemilik

= Rp. 57.250.000,00 - Rp. 36.000.000,00

= Rp. 21.250.000,00

Page 18: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

BAB IX

ASPEK EKONOMI

1.1. Dampak Ekonomi

Dampak Ekonomi Pendirian toko Usaha ini akan membawa akibat

secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat di lingkungan

pendirian usaha ini, hal ini dapat dilihat dari peningkatan penghasilan

karyawan. Di mana pendapatan rata-rata pekerja akan meningkat dengan

gaji yang diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan apabila

jumlah konsumen yang ingin service lebih banyak jumlahnya dari waktu-

waktu biasanya. Meningkat akibat ketertarikan yang besar pada konsumen

terhadap service yang kami berikan dengan harga yang terjangkau murah.

9.2. Dampak Sosial

Pendirian Usaha Service ini yang beralamat di Jalan Kranggan

gg.jibun RT 07/07 No.24 ini akan memberikan jasa kepada seluruh

kalangan masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya rencana

pendirian usaha ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja

langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis ini. Selain itu juga

meningkatkan kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan bisnis

maupun di luar lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu program

pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan

pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Usaha ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan

perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi

masyarakat sekitar lokasi pendirian usaha. Perubahan bagi karyawan dapat

dilihat melalui kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis,

mengoperasikan peralatan yang ada serta dapat menyalurkan kreativitas

dari masing-masing karyawan. Dengan adanya bisnis ini bukan hanya

bekerja tetapi diharapkan bertambah kreativitasnya sehingga secara

Page 19: Proposal Studi Kelayakan Usaha Service

langsung dan tidak langsung, jasa ini dapat ikut serta dalam usaha

meningkatkan keterampilan masyarakat.

BAB X

PENUTUP

10.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang didapat bahwa beberapa faktor, ternyata

usaha service ac, kulkas dan dispenser mampu memberikan hasil yang

baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih banyaknya

masyarakat banyak menggunakan ke-3 produk yang akan kita service,

serta usaha ini dapat memberikan peluang yang baik untuk dibidik

dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk

menjalankan usaha ini.

Kemudian kedepannya usaha ini bisa ditingkatkan dengan menjual

produk yang akan kita service dengan menggunakan sisa laba yang mana

konsumen bisa lebih mudah membeli kepada kami. Dan juga usaha ini

bisa membuka lowongan yang lebih luas lagi terhadap masyarakat.

10.2. Saran

Dalam menjalankan usaha service ac, kulkas dan dispenser ini,

perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga konsumen

tetap percaya pada service ini sehingga tidak sampai kehilangan pelanggan

dan konsumen pun menjadi konsumen tetap.