Proposal Studi Kelayakan Apotek

36
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH FARMA Jl. Hertasning Raya Kompleks Perumahan Citraland E 5 Makassar BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

description

Studi Kelayakan Apotek

Transcript of Proposal Studi Kelayakan Apotek

Page 1: Proposal Studi Kelayakan Apotek

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH FARMA

Jl. Hertasning Raya Kompleks Perumahan Citraland E 5 Makassar

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan

pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi,

perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah satu

realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta

adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah

satunya adalah apotek.

Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang

komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan

farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan (alat

kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan

perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada

konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu pembelian,

gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan pembukuan.

Sehingga dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker

Pengelola Apotek (APA) disamping menguasai ilmu kefarmasian juga

perlu menguasai ilmu lainnya seperti ilmu pemasaran (marketing) dan

ilmu akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha

yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 2: Proposal Studi Kelayakan Apotek

mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan dan

menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin

keabsahannya.

Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum

yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal,

yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan, maka

dibuatlah proposal pendirian Apotek di “Jl. Hertasning Raya Kompleks

Perumahan Citraland E 5 Makassar” yang diharapkan dapat

menyebarkan obat secara merata sehingga akan memudahkan

masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu dengan harga

yang terjangkau.

Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi

apotekernya di apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab

teknis kefarmasian saja, melainkan juga dapat mengelola apotek

sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis yang dapat memberikan

keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake

holder) tanpa harus menghilangkan fungsi sosoialnya di masyarakat.

II. TUJUAN

Tujuan pendirian Apotek Anugrah Farma antara lain :

a. Sebagai sarana atau tempat pengabdian profesi apoteker yang

telah mengucapkan sumpah jabatan.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 3: Proposal Studi Kelayakan Apotek

b. Sebagai sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan

bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan bahan obat.

c. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya

dan masyarakat pada umumnya.

d. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang

penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan

sendiri (swamedikasi).

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 4: Proposal Studi Kelayakan Apotek

BAB II

ANALISA

II.1 Aspek Pemasaran

II.1.1 Peramalan Permintaan Pasar Mendatang

Dewasa ini semakin banyaknya informasi obat dan ledakan produk

obat yang beredar di masyarakat. Hal ini mengundang minat masyarakat

untuk lebih memilih kunjungan ke apotek daripada ke rumah sakit. Selain

itu, masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan lebih senang

melakukan pengobatan sendiri daripada berobat ke rumah sakit.

Alasan lain masyarakat lebih membutuhkan apotek yaitu karena

persediaan produk obatnya lebih lengkap daripada apotek rumah sakit.

Faktor tingkah laku penduduk sekitar yang tidak menaati peraturan seperti

proses pengantrian pengambilan obat dapat menjadi salah satu faktor

dibutuhkannya apotek.

II.1.2 Analisis Persaingan

Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha

apotek swasta di sekitar jalan Hertasning, maka kami menggunakan

analisis Matrik Persaingan, yaitu dengan cara :

a. Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada

faktor persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya.

Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 .

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 5: Proposal Studi Kelayakan Apotek

b. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing – masing

faktor. Semakin penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian

yang digunakan adalah skala 1 – 5 .

Tabel 1. Matrik Analisis Tingkat Persaingan

Faktor persaingan

Apotek Aroeppala

Apotek Global

A B A.B A B A.BHarga KualitasPromosiJasa khususPelayananSuasanalokasi

2325434

3224323

6642012612

2333534

3343423

69

129

206

12Kekuatan relatif 64 74

Berdasarkan pada tabel matrik analisis tingkat persaingan, maka

dapat disimpulkan bahwa usaha Apotek Global Farma menduduki pada

perigkat teratas untuk kekuatan kompetitifnya dan pesaing yang paling

besar adalah Apotek Global Farma. Kelemahan dari Apotek Global Farma

terletak pada lokasi usaha yang yang terletak di antara usaha apotek

lainnya. harus ada pemilihan lokasi yang jauh dari usaha lainnya agar

tingkat persaingannya lebih kecil.

II.1.3 Perkembangan Faktor Intern

a. Tingkat pelayanan

Dalam pelayanan penjualan obat kami memberikan layanan yang

memuaskan melalui adanya pemberian informasi obat, kenyamanan

ruang tunggu, dan keramahan pelayanan.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 6: Proposal Studi Kelayakan Apotek

b. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan

harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami

mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha

secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Juga didasarkan

pada persaingan harga dengan usaha apotek yang lain.

c. Kegiatan promosi

Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui

promosi di media masa cetak, leaflet dan spanduk, serta siaran di

beberapa stasiun radio lokal, maupun sebagai sponsor kegiatan

masyarakat ataupun instansi pemerintah/swasta.

d. Kelengkapan barang

Kelengkapan barang dapat menentukan perkembangan usaha

mendatang. Ketersediaan semua kebutuhan produk obat dari

masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan, pendapatan, dan

tingkat pemasaran yang lebih luas.

II.1.4 Menentukan Segmentasi, Target, dan Posisi di Pasar

a. Segmentasi

Yang menjadi segmen dari usaha toko buah adalah segmen

menengah ke bawah sampai menengah ke atas.

b. Targeting

Yang menjadi target market adalah semua aspek masyarakat.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 7: Proposal Studi Kelayakan Apotek

c. Positioning

Lebih mengutamakan pada citra perusahaan kepada konsumen

sebagai usaha pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

II.1.5 Legalisasi

Berdasarkan PP No.51 tahun 2009 pasal 25 (1) dan (2)

dinyatakan bahwa apoteker dapat mendirikan apotek dengan

modal sendiri dan/atau modal dari pemilik modal baik perorangan

maupun perusahaan, namun pekerjaan kefarmasian harus tetap

dilakukan sepenuhnya oleh apoteker yang bersangkutan, dan izin

pendirian apotek ini hanya diberikan kepada apoteker.

Syarat pendirian apotek berdasar Kepmenkes meliputi :

1. Fotokopi SIK atau SP,

2. Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara

nyata,

3. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status

bangunan dalam bentuk akte hak milik,

4. Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan nama,

alamat, tanggal lulus dan SIK,

5. Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek,

6. Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi

dan tidak menjadi APA di apotek lain,

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 8: Proposal Studi Kelayakan Apotek

7. Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan

pegawai instansi pemerintah lainnya,

8. Akte perjanjian kerjasama APA dan PSA,

9. Surat Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran Undang-

Undang Farmasi.

II.1.6 Strategi, Kebijakan, dan Program Pemasaran

Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan

strategi inovasi khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu

mempertahankan eksistensi apotek dan mampu memajukan apotek

dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi

yang ditempuh antara lain.

a. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.

b. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat

yang dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha mengambil di

apotek lain, diusahakan agar pasien pulang mendapat obat yang

diperlukan tanpa copy resep.

c. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon,

terutama untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk

mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien

terhadap apotek.

d. Fasilitas yang menarik, seperti uang tunggu dibuat senyaman mungkin

dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah

kesehatan, koran dan tabloid serta tempat parkir..

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 9: Proposal Studi Kelayakan Apotek

e. Kerjasama dengan praktek dokter.

II.2 Aspek Teknis

II.2.1 Lokasi & Lingkungan

Lokasi Apotek Anugrah Farma bertempat di jalan Hertasning Raya

Jarak lokasi pendirian apotek dengan supplier dalam 1 wilayah yang tidak

terlalu jauh. Tinjauan terhadap konsumen dari apotek ini diperkirakan

sebagian besar adalah masyarakat kompleks perumahan Citraland,

mahasiswa dan pasien dari rumah sakit yang berdekatan dengan lokasi

pendirian apotek.

II.2.2 Bentuk Badan Usaha

Apotek Anugrah Farma adalah perusahaan swasta yang dalam

pelaksanaan teknis sehari-hari akan dibantu karyawan, serta tenaga ahli

dalam bidangnya (apoteker).

II.2.3 Struktur Organisasi dan Manajemen

Struktur organisasi Apotek Anugrah Farma disesuaikan dengan

kebutuhan pegawai yang dilihat dari pertumbuhan besar pengunjung dan

penjualan obat. Tenaga kerja di apotek terdiri atas :

Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA) : 1

Apoteker Pendamping : 2

Asisten Apoteker : 2

Administrasi : 1

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 10: Proposal Studi Kelayakan Apotek

PENANGGUNG JAWAB

OPERASIONAL

APA

PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI DAN

KEUANGAN

PENANGGUNG JAWAB STOCK &

GUDANG

KARYAWAN(AP, JR, KASIR)

Struktur Manajerial Apotek

II.2.4 Kepemilikan Usaha

Nama apotek yang didirikan adalah Apotek “Apotek Anugrah

Farma” yang terletak di Jl. Hertasning Raya Kompleks Perumahan

Citraland E 5 Makassar.

a. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yang juga bertindak sebagai

Pemilik Sarana Apotek I (PSA I)

Nama : Resti Anugrah Rizal, S.Si., Apt

Alamat : Jl. Monumen Emy Saelan Kompleks Graha Hasirah

Permai B 11

b. Pemilik Sarana Apotek II (PSA II)

Nama : Sherwin Armanda, S.Si., Apt.

Alamat : Jl. Hertasning Raya Kompleks Permuhan Citraland E5

Sumber dana berasal modal sendiri (kongsi) Rp 50.000.000,- dan

dari pinjaman bank sebanyak Rp 150.000.000,- dengan catatan lama

peminjaman 5 tahun, bunga 15% pertahun.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 11: Proposal Studi Kelayakan Apotek

II.2.5 Fasilitas

Memanfaatkan lahan seluas 144 m2 dengan luas bangunan 110 m2,

Apotek Anugrah Farma dapat memiliki ruangan sebagai berikut :

Tabel 2. Fasilitas

Jenis

1   Ruang/Area prescription

  Area penerimaan dan penyerahan obat

  Area konsultasi apoteker

  Area Rak Obat

  Area racik basah dan kering

  Area administrasi harian

2   Area swalayan farmasi

3   Ruang tunggu pasien apotek

4   Area tangga

6   Kamar mandi/wc

  1 KM/WC Pimpinan

  1 KM/WC karyawan

  1 KM/WC umum

7   Gudang

8   Pantry

9   Sirkulasi

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 12: Proposal Studi Kelayakan Apotek

II.3 Aspek SDM

II.3.1 Rekrutmen

Dalam menjalankan usaha ini, diperlukan sejumlah karyawan

dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Apoteker Pengelola Apotek (APA): sejumlah satu orang yang memiliki

kemampuan dalam hal manajemen perapotekan yang mencakup

manajemen personel, administrasi, keuangan, produk dan penguasaan

informasi obat

2. Apoteker pendamping: sejumlah dua orang yang bertugas menjalankan

tugas Apoteker Penanggung Jawab Apotek ketika sedang tidak berada

di tempat atau berhalangan.

3. Asisten apoteker: sejumlah dua orang yang merupakan lulusan SMF

dengan pengalaman minimal satu tahun dan memiliki kemampuan

teknis dalam penyiapan dan peracikan obat

4. Tenaga administrasi: sejumlah satu orang yang merupakan lulusan

minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat dan memiliki

kemampuan dalam bidang administrasi dan keuangan seperti menjadi

kasir dan sebagai biro rumah tangga.

II.3.2 Deskripsi Pekerjaan

1. PSA/Pemilik Saham

Pemilik saham berkoordinasi dengan apoteker dalam pelaksanaan

operasional dan program-program apotek terutama dalam hal

penyediaan modal.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 13: Proposal Studi Kelayakan Apotek

2. Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Apoteker Pendamping

APA dan AP berkoordinasi dengan pemilik saham mermiliki

wewenang penuh dalam pengelolaan apotek, memiliki tugas

melaksanankan tanggungjawab profesional kefarmasian di apotek,

yang mencakup :

Pengelolaan perbekalan kesehatan dan mengontrol persediaan

barang

Administrasi keuangan

Menerima resep dari pasien dan memberikannya secara langsung

disertai dengan pemberian informasi obat

Memberikan layanan kefarmasian berupa informasi obat, konsultasi,

edukasi dan monitoring penggunaan obat kepada pasien

Mengawasi dan mengontrol kinerja semua karyawan apotek.

3. Asisten Apoteker

Asisten apoteker bertugas membantu APA dan Apoteker

pendamping dalam peracikan resep dan penyediaan obat ke pasien,

bertanggung jawab juga terhadap terpeliharanya sarana dan prasarana

apotek.

4. Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi bertugas melaksanakan kegiatan operasional

apotek sehari-hari, termasuk kasir dan membantu delivery service ke

konsumen serta bertanggung jawab terhadap terpeliharanya sarana

dan prasarana apotek.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 14: Proposal Studi Kelayakan Apotek

II.4 Aspek Keuangan

TABEL INVESTASI APOTEK ANUGRAH FARMA

Modal diperoleh dari :

Sdri. Resti Anugrah Rizal, S.Si., AptSdr. Sherwin Armanda, S.Si., Apt. 50,000,000

Pinjaman Bank 150,000,000

Modal Tetap

Aset 80,000,000

Perlengkapan apotek 70,000,000

Perlengkapan racik 5,000,000

Mebeler 13,500,000

Perlengkapan penunjang 11,850,000

Perizinan 1,000,000

Marketing dan promosi 2,000,000

Lain-lain (biaya tak terduga) 5,000,000

188,350,000

Modal Operasional 116,400,000

Cadangan modal 10,000,000

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 15: Proposal Studi Kelayakan Apotek

RENCANA PENGADAAN INVENTARIS

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 16: Proposal Studi Kelayakan Apotek

JENIS JUMLAH

HARGA SATUAN

HARGA

(Rp) (Rp)

Aset      

80,000,000sewa tanah dan bangunan (m2) 1    

       

Perlengkapan Apotek       70,000,000

Perlengkapan Racik 1 Set   5,000,000

Mebeler        

Lemari obat bebas/ethic/buku 7 Unit 1,200,000 6,300,000

Meja 4 Buah 600,000 2,400,000

Kursi 4 Buah 200,000 800,000

Kursi tunggu 1 Set   4,000,000

        15,600,000

Perlengkapan penunjang        

Papan nama 1 Unit 1,000,000 1,000,000

Komputer dan Printer 1 Unit 2,500,000 2,500,000

Kalkulator dan ATK 1 Set 500,000 500,000

Telepon 1 Unit 600,000 600,000

Lemari Es 1 Buah 3,500,000 3,500,000

AC 1 Unit 2,500,000 2,500,000

TV 1 Buah 1,250,000 1,250,000

        11,850,000

Perizinan       1,000,000

Marketing dan promosi       2,000,000

Lain-lain (biaya tak terduga)       5,000,000

Total Investasi       188,350,000

RENCANA ANGGARAN DAN PENDAPATAN TAHUN KE-1

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 17: Proposal Studi Kelayakan Apotek

APOTEK GLOBAL FARMA

           

Biaya Rutin Bulanan        

a. Tenaga Kerja      

  1. Apoteker Pengelola Apotek (APA) 1 org 2,000,000 2,000,000

  2. Apoteker Pendamping 2 org 1,600,000 3,200,000

  3. Asisten Apoteker 2 org 1,000,000 2,000,000

  4. Tenaga Administrasi 1 org 750,000 750,000

      7,950,000

b. Biaya Lain-Lain      

  1. Administrasi     500,000

  2. Listrik, Telepon     750,000

  3. Lain-Lain     500,000

      1,750,000

  TOTAL       9,700,000

Biaya Rutin Tahun Ke-1       116,400,000

Jadi jika :

Penjualan : Rp. 1,080,000,000

Harga pokok penjualan (HPP) : Rp. 820,000,000

Biaya usaha : Rp. 116,400,000

Laba sebelum pajak : Rp. 93,600,000

Pajak penghasilan (10%) : Rp. 9,360,000

Laba sesudah pajak : Rp. 84,240,000

1. BEP

TR = P x Q

= 200.000 x Q

TC = FC +(VC setiap konsumen x Q)

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 18: Proposal Studi Kelayakan Apotek

= 116,400,000 + (75% x 200.000 Q)

= 116,400,000 + 150.000 Q

Syarat TR = TC

200,000 Q = 116,400,000 + 150,000 Q

Q =116,400,000 : 50.000

= 2328 konsumen pertahun dengan nilai 465,600,000

Jadi jika penjualan diatas 2328 konsumen (misal Q 2329) maka :

Laba = TR – TC

= (200,000 Q) – (116,400,000 + 150,000 Q)

= 465,800,000 – 465,750,000

= 50,000

Dan jika penjualan dibawah 2328 konsumen (misal Q 2327) maka :

Laba = TR – TC

= (200,000 Q) – (116,400,000 + 150,000 Q)

= 465,400,000 – 465,450,000

= 50,000

2. ROI

ROI = x 100%

ROI = x 100%

ROI = 42.12%

Kesimpulan sementara : ROI yang diperoleh dengan perolehan

laba sebesar Rp 84.240.000,- pertahun adalah 42,12% yang lebih

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

laba bersih

total investasi

84,240,000

200,000,000

Page 19: Proposal Studi Kelayakan Apotek

besar dari >15% (tingkat suku bunga pinjaman bank). Maka proyek

tersebut layak dilaksanakan

3. Payback Periode (PBP)

PBP = x 1 tahun

PBP = x 1 tahun

PBP = 2,37 tahun

Kesimpulan sementara : lamanya waktu pengembalian pinjaman

dari bank selama 5 tahun, sedangkan apotek dengan tingkat

perolehan laba sebesar Rp 84.240.000,- per tahun, mampu

menutup pinjaman selama 2,37 tahun

4. Internal Rate Of Return (IRR)

Untuk menghitung aliran kasnya selama 5 tahun dapat digunakan

metode trial & error.

1. Tabel aliran kas, df 15% (df1), selama 5 tahun

Th Aliran kas masuk Df 15% NPV aliran Kas Masuk 0 (200.000.000) 1 (200.000.000) NPV11 84,240,000 0.8695 732466802 84,240,000 0.7561 636938643 84,240,000 0.6575 553878004 84,240,000 0.5717 481600085 84,240,000 0.4972 41884128

93,600,000 0.4972 46537920328.910.400 (NPV2)

∆1 = NPV2 – NPV1

= 328.910.400 - 200.000.000

= 128.910.400

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

total investasi

laba bersih

200,000,000

84,240,000

Page 20: Proposal Studi Kelayakan Apotek

2. Tabel aliran kas, df 36% (df2), selama 5 tahun

Th Aliran kas masuk df 36% NPV aliran Kas Masuk 0 (200.000.000) 1 (200.000.000) NPV11 84,240,000 0.7353 619416722 84,240,000 0.5407 455485683 84,240,000 0.3975 334854004 84,240,000 0.2923 246233525 84,240,000 0.2149 18103176

93,600,000 0.2149 20114640203816808 (NPV2)

∆1 = NPV2 – NPV1

= 203.816.808 - 200.000.000

= 3.816.808

Untuk IRR :

IRR =df1 + x (df2-df1)

= 15% + x x (36% - 15%)

= 15% + x (36% - 15%)

= 15% + 20,39% = 35,39%

Kesimpulan sementara : IRR 35,39% > (suku bunga pinjaman

bank). Jadi proyek tersebut dapat dilaksanakan, namun bila IRR >

35,39% maka proyek tersebut tidak layak dilaksanakan, karena

aliran kasnya negatif.

5. NPV

Dari hasil perhitungan tabel aliran kas 15% diperoleh bahwa :

∆ NPV = NPV2-NPV1

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

(∆1)

(∆1) + (∆2)

128.910.400

128.910.400 + 3.816.808

128.910.400

132.727.208

Page 21: Proposal Studi Kelayakan Apotek

= 328.910.400 - 200.000.000

= 128.910.400

Kesimpulan sementara : ∆ NPV yang diperoleh dengan tingkat

suku bunga pinjaman bank sebesar 15%, hasilnya positif sebesar :

Rp 128.910.400. maka proyek tersebut dapat dilaksanakan

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 22: Proposal Studi Kelayakan Apotek

BAB III

PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

III.1 Pembahasan

Apotek Anugrah Farma didirikan dengan investasi berupa tanah

dan bangunan, mebeulair, perlengkapan, persediaan obat sebanyak Rp.

188.350.000,00 dengan biaya investasi berasal dari modal pribadi masing-

masing sebesar Rp. 50.000.000,00 dari Sdri. Resti Anugrah Rizal, S. Si.,

Apt. dan Sdr. Sherwin Armanda, S.Si, Apt. Serta pinjaman modal dari

pihak bank Rp. 150.000.000,- dengan lama pinjaman 5 tahun dan bunga

15%.

Biaya tetap mencakup biaya gaji dan administrasi umum. Biaya gaji

selama satu tahun mencakup gaji 12 bulan. Apoteker Penanggungjawab

Apotek (APA) dan Apotek Pendamping Asisten Apoteker dan Tenaga

Administrasi mendapat gaji sebagaimana mestinya.

Lokasi Apotek Anugrah Farma bertempat di Jalan Hertasning Raya

Kompleks Perumahan Citraland E 5 Makassar dengan tingkat kesehatan

penduduk sekitarnya sedang. Jarak lokasi pendirian apotek dengan

supplier dalam 1 wilayah yang tidak terlalu jauh. Tinjauan terhadap

konsumen dari apotek ini diperkirakan sebagian besar adalah masyarakat

kompleks perumahan, mahasiswa dan pasien dari rumah sakit yang

berdekatan dengan lokasi pendirian apotek.

Dari analisis Kondisi BEP adalah keadaan dimana total cost sama

dengan total revenue, yaitu jumlah penjualan tepat dapat menyamai

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 23: Proposal Studi Kelayakan Apotek

jumlah fixed cost, biaya produksi dan depresiasi yang harus dibayarkan.

Break even point apotek dicapai pada jumlah konsumen 2328 dengan

nilai Rp. 50.000,-. Payback periode menunjukkan waktu yang dibutuhkan

untuk pengembalian investasi total. Pay Back Period dicapai pada 2,37

tahun. ROI yang diperoleh dengan perolehan laba sebesar Rp

84.240.000,- pertahun adalah 42,12%. IRR dari hasil aliran kas 15% (df1)

dan aliran kas 36% dan diperoleh IRR 35,39%. NPV yang diperoleh

dengan tingkat suku bunga pinjaman bank sebesar 15%, hasilnya positif

sebesar Rp 128.910.400.

III.2 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Apotek Anugrah Farma adalah

sebagai berikut:

1. BEP (Break Event Point) dicapai pada jumlah konsumen 2328 dengan

nilai Rp. 50.000,-.

2. Pay Back Period dicapai pada 2,37 tahun. Lama pinjaman bank 5

tahun maka apotek layak didirikan

3. ROI yang diperoleh dengan perolehan laba sebesar Rp 84.240.000,-

pertahun adalah 42,12%. Suku bunga pinjaman dari bank sebesar

15% jadi apotek layak untuk didirikan

4. IRR dari hasil aliran kas 15% (df1) dan aliran kas 36% dan diperoleh

IRR 35,39% > (suku bunga pinjaman bank). Jadi proyek tersebut

dapat dilaksanakan, namun bila IRR > 35,39% maka proyek tersebut

tidak layak dilaksanakan, karena aliran kasnya negatif.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 24: Proposal Studi Kelayakan Apotek

5. %. NPV yang diperoleh dengan tingkat suku bunga pinjaman bank

sebesar 15%, hasilnya positif sebesar Rp 128.910.400.

Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi

kelayakannya, maka pendirian Apotek Anugrah Farma di Jalan Hertasning

Raya Kompleks Perumahan Citraland E 5 Makassar mempunyai prospek

baik, baik ditinjau dari segi pelayanan maupun usaha.

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 25: Proposal Studi Kelayakan Apotek

LAMPIRAN

DENAH RUANGAN

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Keterangan :

I : Ruang depan

II : Ruang racikan

III : Ruang belakang

a : etalase obat bebas

b : kasir

c : kursi tunggu pasien

d : lemari obat ethic

e : pintu

f : meja racik

g : meja apoteker

h : lemari buku

i : toilet

j : gudang

k : lemari pendingin

Page 26: Proposal Studi Kelayakan Apotek

GAMBAR BANGUNAN

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 27: Proposal Studi Kelayakan Apotek

PETA LOKASI

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma

Page 28: Proposal Studi Kelayakan Apotek

TUGAS

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN

APOTEK ANUGRAH FARMA

Jl. Hertasning Raya Kompleks Perumahan Citraland E 5 Makassar

Oleh :

RESTI ANUGRAH RIZAL

N111 09 300

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Proposal Studi Kelayakan Apotek Anugrah Farma