Proposal Solterion

22
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “SOLTERION” (SOLAR WATER STERILITATION) BIDANG KEGIATAN: PKM KARYA CIPTA Diusulkan Oleh: Panji Anugerah – 1107101010225 – Angkatan 2011 Ridha Chaharsyah Mulya 1107101010105 Angkatan 2011 Raisha Putri Arsyad – 1307101010060 – Angkatan 2013 Salsabila – 1307101010117 – Angkatan 2013 Sharah annisa – 1307101010117 – Angkatan 2013

description

proposal kegiatan ilmiah

Transcript of Proposal Solterion

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAMSOLTERION(SOLAR WATER STERILITATION)BIDANG KEGIATAN:PKM KARYA CIPTADiusulkan Oleh:Panji Anugerah 1107101010225 Angkatan 2011Ridha Chaharsyah Mulya 1107101010105 Angkatan 2011Raisha Putri Arsyad 1307101010060 Angkatan 2013Salsabila 1307101010117 Angkatan 2013Sharah annisa 1307101010117 Angkatan 2013

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALABANDA ACEH TAHUN 2014

12

RingkasanSOLTERION (Solar Water Sterilitation) merupakan sebuah teknologi yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri di dalam air secara alami tanpa menggunakan energi tambahan. dimana tujuan penerapan teknologi ini adalah tercapainya peningkatan kesehatan masyarakat melalui penggunaan sumber air bersih. Salah satunya adalah penyebaran penyakit melalui air yang masih menjadi sumber penyakit utama di masyarakat. Prinsip utama alat ini adalah penggunaan cahaya matahari dan zat aktif dari arang yang dapat membunuh bakteri yang terdapat didalam air. dengan paparan cahaya matahari selama 6 jam, air mentah dapat menjadi air yang dapat dikonsumsi secara langsung. Untuk mempersingkat dan meningkatkan daya sterilisasi alat ini, digunakan arang sebagai zat aktif yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan bau dan rasa pada air. sehingga teknologi ini akan menjadi lebih efektif dan aman untuk diterapkan dimasyarakat. Selain itu alat ini tidak menggunakan energi lain seperti listrik ataupun energi fosil dalam oprasionalnya. Alat ini berbentuk tabung air transparan yang tahan panas dan kuat. Menggunakan beberapa tingkat penyaringan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Serta mobilitas dan pemasangan alat yang relatif mudah. Biaya produksi yang digunakan juga relatif rendah untuk penggunaan dalam jangka waktu panjang. Dengan alat ini diharapkan masyarakat lebih mudah dan murah dalam memperoleh air bersih, serta adanya peningkatan kesehatan melalui penggunaan air bersih sehari-hari.

BAB I Pendahuluan1.1 Latar BelakangAir merupakan salah satu dari sekian banyak zat yang ada di alam yang penting bagi kehidupan manusia. Air adalah kebutuhan dasar (primer) yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang menduduki urutan kedua setelah udara. Kebutuhan masyarakat akan air minum layak dan aman untuk dikonsumsi semakin meningkat setiap hari sedangkan ketersediaan air layak minum yang berkualitas dan terjamin dari segi kesehatan semakin sulit diperoleh. Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk yang meningkat sangat cepat serta kuantitas dan kualitas air tanah yang mengalami penurunan yang cukup tajam yang dapat disebabkan adanya kerusakan alam dan resiko pencemaran yang semakin tinggi.Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tidak terbatas dan berkelanjutan. Sedang kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga. Air minum merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia yang memerlukan kualitas dan kuantitas yang baik. Di Indonesia, salah satu kendala utama dalam penyediaan air bersih adalah terbatasnya pasokan air. Sebagian besar PDAM beroperasi dengan mengandalkan air baku dari air sungai. Sementara sungai yang ada sudah mengalami degradasi. Kerusakan DAS, masalah antropogenik dan lemahnya perlindungan terhadap sungai menyebabkan kerusakan makin meningkat. Pengaruh perubahan iklim global dan penggunaan lahan juga telah menimbulkan debit sungai menurun.Untuk mengatasi permasalahan kualitas dan kuantitas air minum yang timbul saat ini diperlukan suatu proses pengolahan terlebih dahulu dalam unit produksi sistem penyediaan air minum. Untuk mencapai kualitas air yang sesuai dengan standar kualitas air minum tersebut, seperti salah satunya menggunakan proses desinfeksi. Proses desinfeksi ini bertujuan untuk menyisihkan bakteri-bakteri patogen penyebab penyakit yang banyak terdapat di dalam air. Proses desinfeksi dilakukan dengan cara menambahkan suatu senyawa kimia yang biasa disebut sebagai desinfektan. Desinfektan yang digunakan dapat berbentuk serbuk, larutan, maupun gas. Jenis desinfektan yang biasa digunakan adalah larutan kaporit, gas khlor, gas ozon, gelombang mikro, maupun ultraviolet. Dimana pada alat ini digunakan UV dan arang sebagai desinfektan air. Penggunaan kedua komponen ini akan meningkatkan efektifitas sterilisasi air.Dengan terwujudnya pengadaan air bersih dan air minum yang mudah dan murah, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, sehingga program masyarakat sehat dan pemberantasan penyakit dapat tercapai.

1.2 Tujuan Kegiatan Mewujudkan program sumber air bersih guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Meminimalisir kontaminasi bakteri yang terdapat didalam air yang tidak steril. Menjadi teknologi ramah lingkungan untuk mensterilkan air. Mempromosikan penggunakan energi alami untuk kehidupan sehari hari.

1.3 Luaran yang diharapkanLuaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya media sterilisasi air yang ramah lingkungan dan mudah digunakan di masyarakat. Serta meningkatan kesehatan masyarakat dengan penggunaan air yang steril. Dengan cara mengurangi penyebaran penyakit melalui air, dan dengan penggunaan yang sesuai, teknologi ini dapat menghasilkan air yang dapat dikonsumsi secara langsung.

1.4 Manfaat Kegiatan Meminimalisir resiko penyebaran penyakit yang diperantarai oleh air. Menigkatkan tingkat kesehatan masyarakat melalui air bersih Lebih hemat energi dibandingkan dengan metode konvensional dalam mensterilkan air. Masyarakat dapat menerapkan teknologi ini secara luas untuk memperoleh air bersih sehari hari. BAB II Tinjauan PustakaDalam kehidupan sehari hari, air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dasar. Dimana sumber air masyarakat indonesia adalah air tanah, hujan, sungai, dan PDAM. Namun dengan kondisi pencemaran lingkungan serta kerusakan alam seperti saat ini, sangat berpengaruh terhadap kualitas air yang didapatkan masyarakat. Mulai dari kontaminasi limbah hingga efek dari pemanasan global. Oleh karena itu, perlu ada inisiasi untuk sterilisasi air mandiri oleh masyarat. Sehinga masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan mudah.Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber daya alam, terletak di sepanjang garis khatulistiwa adalah sebuah keuntungan besar untuk dapat dimanfaatkan menjadi potensi pemanfaatan sumber energi sinar matahari. Sinar matahari merupakan energi alami yang turut memancarkan sinar UV (Ultra Violet) yang memiliki daya desinfeksi bakteri. Yaitu kemampuan untuk membunuh bakteri. Efektivitas proses ini tergantung pada waktu kontak dan intensitas serta kualitas air yang akan diolah. Sinar UV tidak menambahkan rasa dan bau. Sinar UV adalah desinfektan yang sangat efektif, walaupun proses desinfeksi hanya dapat terjadi di dalam unit. Persentase mikroorganisme yang hancur tergantung pada intensitas dari lampu UV dan waktu kontak. Mekanisme kerja UV adalah melepaskan poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA akan terhambat. Pada keadaan ini, mikroorganisme akan mati secara perlahan karena tidak dapat mengatur metabolisme sel dan tidak dapat berkembang biak. DNA yang tersusun dari rantai dasar nitrogen berupa purine dan pyrimidine dimana purine terdiri dari adenine dan guanine, sedangkan pyrimidine terdiri dari thymine dan cytosine. Dalam proses penyerapan poton oleh DNA, energi yang dimiliki oleh poton akan mengakibatkan terputusnya rantai hidrogen yang menghubungkan antara thymine dan cytosine yang mengakibatkan kerusakan DNA.Pada penyinaran 75 detik total mikroba masih 190 x103 CFU/ml, hal ini disebabkan oleh waktu penyinaran yang singkat, kemasan yang digunakan terbuat dari gelas dan tebal, serta dosis penyinaran yang rendah yaitu 0,1 KGray. Menurut Fisher (1994) dosis radiasi untuk bahan cair adalah 1-4 KGray, sedangkan untuk bahan padat 2-6 KGray. Hal ini yang menyebabkan kematian mikroba sangat rendah. Waktu penyinaran dengan UV yang paling efektif untuk sterilisasi ruangan rumah sakit adalah 45 menit dan mikroba yang terbunuh dengan sterilisasi dengan UV adalah adalah selama 15 menit adalah Bacillus cereus, Rhyzopus digesporus sedangkan selama 30 menit adalah Acinotabacter caicoacetius.Sebelumnya sudah ada alat yang memiliki kinerja yang sama. Namun efektifitasnya masih belum maksimal, serta bentuk yang masih belum profesional. Oleh karena ini pada penelitian kali ini ditambakan inovasi berupa penyaringan arang, media refleksi serta bentuk yang lebih efesien untuk alat sterilisai air ini.BAB 3 Metode PelaksanaanAlat ini di buat sangat sederhana, portabel, simple kuat dan murah. Dasar prinsip alat ini adalah tabung air yang transpran dan bersekat, memiliki 2 lubang untuk air masuk dan air keluar. Alat ini dapat diletakkan di pekarangan rumah atau di atap rumah. Penelitian ini akan dilakukan dalam 4 tahap :1. Perencanaan dan perancangan alat2. Pengerjaan dan perakitan alat3. Pengujian alat4. Evaluasi alat

1. Perencanaan dan perancangan alatAlat ini akan dirancang dalam bentuk sketsa yang memiliki rasio untuk pengembangan lebih lanjut. Alat ini dibuat dengan menggunakan kaca transparan tempered yang kuat. Kemudian memiliki 5 tempat utama, yaitu sumber air. Saringan arang pertama, SOLTERION dengan kaca cermin dibagian belakang sebagai media refleksi cahaya matahari, saringan arang kedua dan penampungan air bersih. Alat ini memiliki sekat sekat unutk mempertahankan keseimbangan alat ini serta mengatur aliran air agar paparan sinar matahari cuku untuk membunuh bakteri. Dimana kerja alat ini adalah dengan memaparkan sinar matari yang mengandung UV sebagai disinfektan serta menyaring air dengan media arang sebagai penghilang bau dan rasa. Kaca cermin yang ada dibagian belakang alat ini akan memaksimalkan daya sinar matahari untuk membunuh bakteri2. Pengerjaan dan Perakitan alatAlat ini akan di buat menggunakan bahan bahan berikut :a. Kaca transaran temperedb. Lem kaca c. Selang transparand. Arange. Kaca cerminAlat ini akan dirakit berbentuk balok dengan sekat dan cerimin di bagian belakangnya. Dimana penggunaan lem kaca sebagai perkat antara komponen. Penyaring arang dipisahkan dari alat utama untuk memudahkan penggantian arang dan memperluas paparan sinar matahari ke air pada alat utama. Sehingga efesiensi alat ini akan tercapai dan waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan air akan berkurang.

3. Pengujian alatAlat ini akan diuji dengan mengunakan air sumur, sungai, hujan, dan PDAM. Dimana pengujian dilakukan di Banda Aceh. Alat ini akan diaplikasikan pada 2 tempat. Yaitu pekarangan rumah dan atap rumah. Serta membandingkan efesiensinya.4. Evaluasi alatEvaluasi utama dari alat ini adalah kadar bakteri yang ada pada air setelah dilakukan sterilisasi. Teknik pengujian yang akan dilakukan adalah dengan media kultur bakteri di labolaturium. Dimana sample air akan diuji untuk melihat kadar kontaminasi bakterinya. Evaluasi selanjutnya adalah untuk menyesuaikan ketebalan alat dan tingkat ketahanan alat untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

BAB 4 Anggaran Biaya dan jadwal kegiatan4.1 Anggaran BiayaNoJenis PengeluaranBiaya (Rp)

1Peralatan Penunjang1.200.000,-

2Bahan Habis Pakai2.960.000,-

3Perjalanan-

4Lain lain300.000,-

Jumlah4.460.000,-

4.2 Jadwal KegiatanNoKegiatanBulan

Ke-1Ke-2Ke-3Ke-4Ke-5

12341234123412341234

1Studi Pustaka

2Pembuatan Proposal

3Persiapan program

4Perancangan alat

5Pembuatan dan perakitan alat

6Evaluasi alat

7Evaluasi

8Presentasi Akhir

9Publikasi

DAFTAR PUSTAKAAtlas R.M. 1994. Microorganism in Our World. University of Louisville. Louisville. Kentucky. Fardiaz S. 1986. Penuntun Praktek Mikrobiologi Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fisher. 1994. Radiation For Food. Mc Publishing Co.Inc. London.Jay J. M. 1996. Modern Food Microbiology. Fifth edition. International Thomson Publishing. Florance.

Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota kelompokA. Identitas Diri1Nama LengkapPanji Anugerah

2Jenis Kelaminlaki laki

3Program Studipendidikan dokter

4NIM1107101010225

5Tempat dan Tanggal LahirBanda Aceh\12 Agustus 1993

[email protected]

7Nomor Telepon/HP085260085895

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD 1001 TakengonSMPN 1 TakengonSMAN 1 Takengon

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)Banda Aceh, 22 September 2014 Pengusul,

Panji Anugerah NIM. 1107101010225

A. Identitas Diri1Nama LengkapRidha Chaharsyah Mulya

2Jenis Kelaminlaki laki

3Program Studipendidikan dokter

4NIM1107101010105

5Tempat dan Tanggal LahirBanda Aceh\15 oktober1994

[email protected]

7Nomor Telepon/HP085360097006

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiAlghifari BandungMTsN Model BnaSMAN 3 Bna

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1Juara 3 PKM M 2014Kementrian Pendidikan2014

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penganbdian Kepada Masyarakat (PKM-M)Banda Aceh, 22 September 2014 Pengusul,

Ridha Chaharsyah Mulya NIM. 1107101010105A. Identitas Diri1Nama LengkapRaisha Putri Arsyad

2Jenis KelaminPerempuan

3Program StudiPendidikan Dokter

4NIM1307101010060

5Tempat dan Tanggal LahirLhokseumawe, 10 Oktober 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP081361257966

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 21 BireuenSMPN 7 Banda AcehSMAS Fatih Bilingual Boarding School Banda Aceh

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)Banda Aceh, 22 September 2014 Pengusul,

Raisha Putri Arsyad NIM. 1307101010060A. Identitas Diri1Nama LengkapSalsabila

2Jenis KelaminPerempuan

3Program StudiPendidikan Dokter

4NIM1307101010117

5Tempat dan Tanggal LahirBanda Aceh/ 28 Juli 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP082363600231

B. PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Muhammadiyah 4 Pucang SurabayaSMPN 6 Banda AcehSMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)Banda Aceh, 22 September 2014 Pengusul,

Salsabila NIM. 1307101010117

Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan1.Peralatan PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rupiah)Keterangan

Kertas A4 Pembutan propasal, perancangan, dan laporan4 rimRp. 40.000,--

Catridge printer hitamPembutan propasal, perancangan, dan laporan1 buahRp. 80.000,--

Catridge printer WarnaPembutan propasal, perancangan, dan laporan1 buahRp. 80.000,--

Tinta Printer Pembutan propasal, perancangan, dan laporan4 buahRp. 45.000,--

Cetak poster Alat peraga2 buahRp.100.000,--

Perkakas Pembuatan alat1 setRp. 500.000,--

Sub Total (Rp)1.200.000,-

1. Bahan Habis PakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rupiah)Keterangan

Kaca temperedUntuk tabung air transparan7 meter persegiRp. 300.000,--

Kaca cerminUntuk media refleksi cahaya matahari2 meter persegiRp. 100.000,--

Lem kacaMelekatkan komponen alat10 buahRp. 20.000,--

Keran airMengontrol aliran air2 buahRp. 20.000,-

Frame almuniumKerangka alat1 setRp. 300.000,-

Selang transparanPenyalur air5 meterRp. 20.000,-

Arang Penghilang rasa dan bau4 kiloRp. 10.000,-

Sub Total (Rp)2.960.000,-

2. PerjalananMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rupiah)Keterangan

-----

Sub Total (Rp)-

3. Lain-lainMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rupiah)Keterangan

SpandukPublikasi2 buahRp. 150.000,--

Sub Total (Rp)300.000,-

Total (Keseluruhan)4.460.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian TugasNoNama/NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (Jam/Minggu)Uraian Tugas

1Panji Anugerah1107101010225Pendidikan DokterKedokteran8Koordinator

2Ridha Chaharsyah Mulya1107101010105Pendidikan DokterKedokteran6Perancangan dan pembuatan

3Salsabila1307101010117Pendidikan DokterKedokteran6Pengujian alat

4Raisha Putri Arsyad1307101010060Pendidikan DokterKedokteran6Evaluasi alat

5Sharah AnnisaPendidikan DokterKedokteran6Bendahara dan pengadaan bahan baku