Proposal SkripsiCOVER
Click here to load reader
-
Upload
aris-gunawan -
Category
Documents
-
view
164 -
download
41
Transcript of Proposal SkripsiCOVER
PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DESA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI
DI DESA BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR
KABUPATEN CIAMIS
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Politik pada Program Studi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh
Oleh :
HERI FIRMANSYAH3506090168
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2012
LEMBAR PENGESAHAN
PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DESA DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI
DI DESA BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR
KABUPATEN CIAMIS
Oleh :
HERI FIRMANSYAH350690168
Mensahkan :
Pembimbing I, Pembimbing II,
A. Widinarto, Drs., M.Si Runalan S, Drs., M.Si NIP : NIP :
Dekan FISIP Universitas Galuh
Cecep Cahya Supena, S.H., M.H., M.Si. NIK :
LEMBAR PERSETUJUAN
Dewan Penguji Ujian Sidang Sarjana Program Studi Ilmu Politik dan Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh, dengan ini
menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :
PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DESA DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI
DI DESA BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR
KABUPATEN CIAMIS
Karya :
HERI FIRMANSYAH
350690168
Telah diujikan dalam Sidang Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dan telah diperbaiki
sebagaimana mestinya. Oleh karena itu kami setuju skripsi ini sebagai hasil karya
ilmiah.
Ciamis, 5 Agustus 2012
Dewan Penguji :
1. Entang Adhy Muhtar, Drs., M.S. (Ketua Penguji) : …………………….
2. Yanti Suryanti, Dra, M.Si. (Anggota Penguji) : …………………….
3. Etih Henriyani, S.IP., M.Si (Anggota Penguji) : …………………….
Mengetahui :
Ketua Program Studi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan,
Lina Marliani
NIK :
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi yang
berjudul :
PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DESA DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI
DI DESA BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR
KABUPATEN CIAMIS
Adalah benar-benar karya ilmiah yang saya susun berdasarkan
kemampuhan yang saya miliki, dan segala isi yang terdapat didalam karya ilmiah
ini bukan merupakan hasil penjiplakan atau pengutipan yang tidak sesuai dengan
etika keilmuan yang berlaku.
Dengan demikian saya bersedia menanggung segala resiko/sanksi apapun
yang dijatuhkan kepada saya, jika ternyata dikemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan seperti dinyatakan diatas.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Ciamis, 5 Agustus 2011
Yang menyatakan,
HERI FIRMANSYAH NPM : 350690168
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nama : HERI FIRMANSYAH
Nomor Pokok : 350690168
Program Studi : Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Judul : PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PNPM
MANDIRI DI DESA BUNISARI
KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN CIAMIS
Disetujui untuk diajukan dalam Ujian Sidang Skripsi
pada tanggal : ____________________
Pembimbing I, Pembimbing II
A. Widanarto, Drs., M.Si. Runalan Soedarmo, Drs., M.Si
NIP : NIP :
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Bahwasanya setiap kata adalah do’a, untuk itu berhati-hatilah dalam
berkata
Mungkin Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi
yakinlah bahwa Tuhan selalu memberi apa yang kita butuhkan
Tuhan mempunyai rencana yang beda untuk hamba-Nya dan yakinlah
bahwa Tuhan telah menyiapkan rencana indah untuk setiap hamba-Nya
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk bapak dan ibuku tercinta yang
telah mengorbankan segalanya, yang doanya tak pernah henti, yang keringatnya
selalu tercurah, yang kesabarannya selalu mengalir, yang ikhlas dilakukan demi
kebaikan dan kebahagiaan penulis.
ABSTRAK
HERI FERDIANSYAH. PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI DI DESA
BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN CIAMIS.
Dibimbing oleh
Pemberdayaan (empowerment) dipandang sebagai jawaban atas
pengalaman pembangunan yang didasari oleh kebijakan yang terpusat sejak tahun
1970-an sampai 1990-an. Kealpaan pemerintah untuk memberikan ruang
partisipasi yang lebih luas kepada rakyat sebagai end user kebijakan publik pada
masa itu telah menyebabkan matinya inovasi dan kreasi rakyat untuk memahami
kebutuhannya sendiri. Proses pembangunan terpusat yang tidak partisipatif dan
cenderung melupakan kebutuhan rakyat pada level grass root itu telah
menyadarkan para pemikir kebijakan publik untuk akhirnya berani mengadopsi
konsep pemberdayaan yang dipercayai mampu menjembatani partisipasi rakyat
dengan stakeholder lain dalam proses pembangunan. Sebagai sebuah model
pembangunan berdimensi pemberdayaan perspektif pemerintah yang relatif baru,
penelitian tentang PNPM MP dengan topik analisis komunikasi partisipatif dalam
pemberdayaan masyarakat yang dipengaruhi oleh peran dan kredibilitas fasilitator
menjadi menarik dan penting untuk dikaji dengan disiplin ilmu komunikasi
pembangunan. Kajian dengan paradigma konstruktivis yang peneliti lakukan ini
diharapkan dapat melengkapi dan mempertajam hasil-hasil penelitian sebelumnya
dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan peran fasilitator dalam aktivitas PNPM MP, mengungkapkan
makna kredibilitas fasilitator menurut perspektif partisipan dan pelaku PNPM MP
serta menganalisis proses komunikasi yang berlangsung antara fasilitator dan
partisipan pada aktivitas PNPM MP dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Realitas di lokasi penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitator dominan pada
aspek teknik, peran fasilitasi dan pendidikan terkesan diabaikan. Hal ini
disebabkan oleh jenis kegiatan yang juga dominan pada aspek teknis yaitu
pembangunan infrastruktur. Walaupun di lapangan dipersiapkan dua orang
fasilitator yaitu fasilitator pemberdayaan dan fasilitator teknik, tetapi karena
volume dan cakupan lokasi pekerjaan pada aspek teknis sangat besar serta dituntut
oleh target dan waktu maka fasilitator pemberdayaanpun ikut terjebak pada kerja
teknis sehingga peran fasilitasi dan pendidikan sebagai ruh dari pemberdayaan
menjadi terabaikan. Peran fasilitator yang mengabaikan aspek fasilitasi dan
pendidikan berdampak pada proses komunikasi yang berlangsung dalam
implementasi program menjadi tidak partisipatif.
Hasil penelusuran peneliti berhasil merangkum makna kredibilitas
fasilitator perspektif partisipan, yaitu : (1) Kompetensi, yang meliputi aspek
keahlian dan berpengalaman, menguasai informasi, percaya diri dan berani
mengambil resiko; (2) Berkarakter yang meliputi aspek trust , sabar, objektif,
disiplin dan rajin; (3) Karismatik yang ditunjukkan oleh sosok yang selalu aktif,
tegas, bersemangat, berwibawa, berpenampilan tenang dan bisa member teladan;
dan (4) Adaftif. Dari perspektif pelaku PNPM MP terungkap bahwa kredibilitas
fasilitator menjadi menurun jika dibandingkan pada program PPK. Hal ini
disebabkan oleh (1) semakin longgarnya syarat rekruitment calon fasilitator
PNPM MP jika dibandingkan dengan PPK. PPK mensyaratkan fasilitator
berpendidikan sarjana yang berpengalaman di bidang pemberdayaan minimal 3
tahun sementara pada program PNPM MP diturunkan menjadi 0 tahun; dan (2)
PPK memberikan pelatihan pra tugas yang relatif cukup bagi calon fasilitator
sebelum diturunkan ke lapangan yaitu selama 21 hari, sedangkan PNPM MP
hanya memberi pelatihan selama lima hari saja sehingga praktis pelatihan hanya
mampu memberikan materi teknis. Kredibilitas yang cenderung menurun ini juga
berdampak pada peran fasilitator yang menurun dan proses komunikasi dengan
partisipan juga menjadi tidak partisipatif. Berbagai musyawarah dalam PNPM MP
yang peneliti ikuti dan fakta empirik di lapangan memberikan penjelasan bahwa,
RTM juga tidak memiliki peluang dalam berpartisipasi. Hal ini ditandai dengan
RTM selalu tidak menerima undangan untuk kegiatan PNPM MP. Dengan
demikian peluang RTM dalam pengambilan keputusan juga tidak ada karena
musyawarah selalu didominasi oleh elit desa dan fasilitator. Komunikasi
partisipatif yang mengakomodir keberagaman (heteroglasia) baik dari perspektif
ekonomi maupun gender belum terimplementasi secara baik. RTM dan kelompok
perempuan tidak dilibatkan dalam proses komunikasi pada aktivitas PNPM MP.
Sebagai sebuah program yang mengusung isu pemberdayaan, PNPM MP
mestinya menjadikan setiap aktivitasnya sebagai proses untuk “membantu
partisipan” terutama RTM dan kelompok perempuan memperoleh “kuasa” untuk
mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan terkait
dengan diri mereka. Konsep heteroglasia selalu mengajak kita untuk membawa
agar sistem pembangunan mestinya selalu dilandasi dan menghargai keberagaman
oleh berbagai kelompok dan komunitas yang berbeda baik dari variasi ekonomi,
sosial, agama dan faktor budaya yang saling mengisi satu sama lain. Dialog
sebagai ciri komunikasi partisipatif juga belum terjadi pada berbagai musyawarah
dalam PNPM MP. Hal ini dapat dilihat dimana program belum menjamin dan
memberikan setiap orang memiliki hak yang sama untuk berbicara atau untuk
didengar. Kesan yang ditangkap dalam musyawarah tersebut, forum adalah
“pengumuman” dari pelaku PNPM MP sebagai perpanjangan tangan pemerintah
bukan musyawarah yang selalu mengedepankan dialog. Partisipan terkondisikan
oleh situasi dimana mereka harus menyepakati misi yang dibawa oleh pelaku
PNPM MP dari pemerintah.
Partisipan tidak diberi kesempatan mempertanyakannya sehingga
kesadaran kritis yang diharapkan muncul dari proses musyawarah tidak terjadi.
Esensi dari dialog adalah mengenal dan menghormati pembicara lain atau suara
lain sebagai subjek yang otonom, tidak hanya sebagai objek komunikasi. Dengan
merujuk pada konsep akses, heteroglasia dan dialog, komunikasi antara fasilitator
dengan dan sesama partisipan dalam aktivitas PNPM MP berlangsung secara tidak
partisipatif. Proses komunikasi yang tidak partisipatif disebabkan oleh situasi
dimana fasilitator tidak dapat menjalankan peran fasilitasi dan pendidikan secara
optimal dan hanya dominan menjalankan peran teknik. Situasi dimana aktivitas
pemberdayaan (empowerment) belum berjalan semestinya tersebut juga
disebabkan oleh kredibilitas fasilitator yang cenderung menurun dibandingkan
dengan program sebelumnya (PPK). Fakta dimana peran fasilitator tidak optimal
dan kredibilitas fasilitator yang menurun ini disebabkan oleh “policy” pemerintah
terhadap program yang kurang mendorong visi pemberdayaan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat-Nya
sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian ini adalah PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI DI DESA
BUNISARI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN CIAMIS.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr.Ir. Sarwititi, MS dan Ibu Ir.
Yatri Indah Kusumastuti, M.Si yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, masukan serta arahan dengan penuh kesabaran sejak
awal penyusunan proposal penelitian, selama di lapangan dan penulisan hingga
proses penyelesaian tesis ini serta Bapak Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS selaku
penguji luar komisi yang telah memberikan koreksi dan masukan berharga bagi
penyempurnaan tesis ini.
Terima kasih juga kepada masyarakat dan perangkat Desa Bunisari,
pengurus UPK Kecamatan Cigugur, perangkat Kecamatan Cigugur, PJO
Kabupaten Ciamis dan para pelaku PNPM MP lain yang telah banyak membantu
penulis dalam pengumpulan data penelitian ini. Ungkapan terima kasih juga
disampaikan pada Mbak Lia (Sekretariat KMP), teman-teman di mayor KMP
2012 (Pak Ojat, Pak Ipunk, Pak Hosea, Mb Ely, Bu Lina, Bu Loli, Bu Retno, Mb
Hanif, Wiwin, Uni, Gita, , dan Ria) atas segala dukungannya selama proses
belajar.
Tidak lupa terima kasih juga untuk teman- teman di Markaz KIC Bogor
(Bang Lukman, M.Si, Bang Sofyan, M.Si, Arman, M.Si, Husnul, Hayat, dan
Nurhan) untuk kebersamaan yang selalu dan semoga tetap terjalin dengan baik.
Akhirnya, terima kasih tiada tara atas perhatian dan do’a ibunda Muhibah beserta
seluruh keluarga (Mbak Alfiah, Mas Bisri, Srifitrotun Nisa, Kiki) serta Adinda
Rica Natalisa atas segala cinta, pengertian dan dorongan untuk penyelesaian studi
ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diperlukan demi
penyempurnaan tulisan ini. Semoga seluruh upaya ini dapat menjadi amal baik
dan bermanfaat. Amin.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
PENDAHULUAN ....................................................................................
Latar Belakang ..................................................................................
Rumusan Masalah ............................................................................
Tujuan Penelitian ..............................................................................
Kegunaan Penelitian .........................................................................
TINJAUAN TEORI ..................................................................................
Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan ..............................
Komunikasi Partisipatif dan Pemberdayaan ....................................
Habermas dan Ruang Publik ............................................................
Peran-peran Fasilitator dalam Pemberdayaan ................................
Kredibilitas Komunikator ...................................................................
Tentang PNPM Mandiri Perdesaan ..................................................
Kerangka Pemikiran..........................................................................
METODE PENELITIAN ..........................................................................
Paradigma Penelitian ........................................................................
Desain Penelitian ..............................................................................
Tempat dan Waktu Kajian ................................................................
Data dan Metode Pengumpulan Data .............................................
Teknik Analisis Data .........................................................................
PROFIL DAN PETA SOSIAL MASYARAKAT DESA TELUK KECAMATAN
PEMAYUNG ...........................................................................................
Gambaran Umum Wilayah ...............................................................
Kependudukan ..................................................................................
Aktivitas Pendidikan ..........................................................................
Aktivitas Keagamaan ........................................................................
Struktur Komunitas ...........................................................................
Organisasi, Kelembagaan dan Kepemimpinan ................................
Sistem Ekonomi ................................................................................
AKTIVITAS PNPM MP DI KECAMATAN PEMAYUNG .....................
Sekilas Tentang PNPM MP di Kecamatan Pemayung ..................
Alur Kegiatan PNPM MP ................................................................
Jenis Kegiatan dalam PNPM MP ...................................................
Pelaksanaan dan Pelestarian Kegiatan PNPM MP .......................
PERAN FASILITATOR DALAM IMPLEMENTASI PNPM MP
Peran Teknik .....................................................................................
Peran Fasilitasi..................................................................................
Peran Pendidik ..................................................................................
Ikhtisar ...............................................................................................
PEMAKNAAN KREDIBILITAS FASILITATOR DALAM IMPLEMENTASI
PNPM
MPd .....................................................................................................
Kredibilitas Fasilitator: Perspektif Partisipan ....................................
Kompetensi ................................................................................
Berkarakter .................................................................................
Karismatik ...................................................................................
Adaptif .........................................................................................
Kredibilitas Fasilitator : Perspektif Pelaku PNPM MP ...................
Ikhtisar ...............................................................................................
ANALISIS KOMUNIKASI PARTISIPATIF DALAM IMPLEMENTASI
MUSYAWARAH DI PNPM MP ............................................................
Akses yang Tak Sama ......................................................................
Heteroglasia yang Terabaikan..........................................................
Komunikasi Tanpa Dialog .................................................................
Ikhtisar ...............................................................................................
SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................
Simpulan .................................................................................................
Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................
DAFTAR TABEL
1. Daftar Informan di Lokasi Penelitian .................................................
2. Orbitasi Jarak dan Waktu Tempuh Desa Teluk dari Pusat
Pemerintahan .....................................................................................
3. Komposisi Penduduk Desa Teluk Berdasarkan Jenis Kelamin,
Tingkat Kesejahteraan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2008 ...........
4. Jenis dan Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Pemayung ....
5. Kegiatan PPK dan PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Pemayung
6. Pemetaan Pembangunan Infrastruktur dan Pembiayaan PPK
dan PNPM MP di Kecamatan Pemayung ......................................
DAFTAR GAMBAR
1. Skema Kerangka Pemikiran Penelitian .............................................
2. Proses Analisis Data Penelitian.........................................................
3. Struktur Kelembagaan Pemerintahan Desa Teluk Tahun 2008 .......
4. Kunjungan Dirjen PMD Depdagri RI dan Salah Satu Event Komunikasi
pada PNPM MP (MAD III) di Kecamatan Pemayung.....................
5. Fasilitas infrastruktur bangunan PNPM MP dan aktivitas Simpan
Pinjam Khusus Perempuan (SPP) di Kecamatan Pemayung ..........
6. Peneliti bersama Fasilitator Usai Melakukan Wawancara di Ruang
UPK PNPM MP Kecamatan Pemayung ..........................................
7. Alur Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan .........................................
8. Bangunan Infrastruktur Madrasah yang dikerjakan oleh rekanan
Dinas PU di Desa Teluk....................................................................
9. Bangunan Infrastruktur Madrasah yang dikerjakan oleh Masyarakat
Melalui PPK di Desa Teluk ...............................................................
10. Posisi Tempat Duduk Peserta Rapat ...............................................
11. Pemisahan Tempat Duduk Peserta Rapat antara Kelompok Laki-laki
dan Kelompok Perempuan ...............................................................
DAFTAR LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Penelitian .......................................................................
2. Metoda Pengumpulan Data dan Informasi Penelitian ......................
3. Surat Izin Penelitian ...........................................................................