4

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan masa emas dalam perkembangan seorang individu. Pada masa ini seorang individu mengalami tumbuh kembang yang luar biasa. Oleh karena itu, sangatlah penting pendidikan yang tepat bagi anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Akhir-akhir ini makin disadari betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Perkembangan kepribadian, sikap mental dan intelektual sangat ditentukan dan banyak dibentuk pada usia dini.

Anak sebagai generasi unggul pada dasarnya tidak akan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Mereka sungguh memerlukan lingkungan yang sehat yang khusus diciptakan untuk itu.Lingkungan yang tidak sehat dapat menghambat bahkan merusak perkembangan anak, betapa pun secara genetis ia berpotensial. Bermacam kecerdasan anak, akan tetapi bukan hanya kecerdasan kognitif modal sukses anak. Tetapi kecerdasan emosi dan sosial memgang peranan amat penting.

Pemahaman orang tua bahkan pendidik anak usia dini terhadap perkembangan sosial emosional anak masih rendah terutama di daerah pedesaan. Telah tetanam di dalam hati dan pikiran mereka bahwa anak yang pintar adalah yang bisa menulis, membaca dan berhitung. Sehingga sering menjadi tuntutan utama orang tua terhadap pendidik anak usia dini.Anak usia dini adalah penirut yang paling baik. Apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan akan mereka ekspresikan lewat perilaku. Pemodelan amatlah penting terhadap anak usia dini, karena mereka belum memiliki pengertian. Semua mereka serap, baik yang positif maupun yang negatif.

Pinger painting merupakan wahana yang ampuh untuk memasuki dunia anak. Melalui pinger painting tanpa disadari mempengaruhi perkembangan kreativitas anak.

Berkenaan dengan permasalahan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan suatu kajian dan penelitian di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari.

B. Identifikasi Masalah Penelitian ini tentang Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Pinger Painting di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat maka peneliti Memfokuskan pada Anak untuk Mengembangkan kreativitas Anak oleh Pendidik di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat. C. Batasan MasalahPenelitian ini hanya membahas tentang bagaimana Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Pinger Painting di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus penelitian diatas, pertanyaan penelitian ini adalah :1. Bagaimana penerapan kreativitas anak melalui pinger painting pendidik di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat?2. Apa faktor penghambat dan pendukung bagi pendidik dalam menerapkan kreativitas melalui pinger painting di di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat?3. Bagaimana upaya pendidik dalam mengatasi kendala dalam penerapan pembelajaran kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat?

4. Bagaimana dampak pembelajaran pinger painting terhadap perkembangan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat?

E. Tujuan PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran melalui pinger painting oleh pendidik di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat.2. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung bagi pendidik dalam menerapkan pembelajaran melalui pinger painting di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat.3. Untuk mengetahui upaya pendidik dalam mengatasi kendala dalam penerapan pembelajaran melalui pinger painting di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat.4. Untuk mengetahui dampal pembelajaran pinger painting terhadap perkembangan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Al-Hidayah Selat.F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Siswa :Dapat mengembangkan aspek perkembangan kreativitas anak.

2. Guru:Dapat menambah wawasan guru tentang aspek perkembangan kreasi anak.

3. Sekolah:Dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

1

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional