PROPOSAL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASANDENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XIDI SMK N 1 KALIGONDANG PURBALINGGANajib RofiIJ500110020

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014

2BAB I PENDAHULUAN Dari penelitian yang dilakukan khatoon. 2010B. RUMUSAN MASALAHC. TUJUAN PENELITIANBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar matematika kelas XI di SMK N 1 Kaligondang Purbalingga?

Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar matematika kelas XI di SMK N 1 Kaligondang Purbalingga.

C. Manfaat PenelitianHasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan tentang kecemasan.Memberikan informasi mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan prestasi belajar matematika.Siswa dapat memperoleh informasi tentang kecemasan sehingga tidak mempengaruhi prestasi belajar matematika.Manfaat Teoretis

Manfaat Prakis

BAB II TINJAUAN PUSTAKAKecemasanDefinisiEpidemiologiEtiologiPatofisiologiManifestasi KlinisPenatalaksanaanPATOFISIOLOGIKecemasanPengukuran Prestasi Belajar MatematikaPenilaian dilakukan dengan menggunakan batas minimal nilai yang disebut passing grade (Syah, 2014). Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan mutu pendidikan maka batas nilai matematika yakni 75.

NilaiPredikat0 74Buruk 75 100Baik Hubungan Kecemasan dengan Prestasi Belajar MatematikaKecemasan merupaka suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman.Dalam pembelajaran matematika, sebagian besar siswa perpandangan sulit dan menakutkan (Minarti et al., 2004). Hal tersebut menimbulkan kecemasan pada siswa terhadap pelajaran matematika.Siswa yang mengalami kecemasan terhadap matematika merasa bahwa dirinya tidak mampu dan tidak tidak bisa mempelajari materi materi matematika dan mengerjakan soal matematika (Ika, 2014).Kerangka Konsep

HIPOTESISAda hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar matematika kelas XI di SMK N 1 Kaligondang Purbalingga. Jenis PenelitianObservasi analitik dengan pendekatan cross sectional (Notoadmodjo, 2010) Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga pada bulan OktoberPopulasi Sampel diambil dengan cara simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan undian (Notoadmodjo, 2010)BAB III METODE PENELITIANSampel dan Teknik SampelPopulasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kaligondang PurbalinggaEstimasi Besar SampelKeterangan:Z= nilai statistik z pada kurva normal standar pada derajat kemaknaan (95 % = 1,96)p= proporsi penyakit yang akan dicari 48,98% atau 0,49 (Khatoon, 2010).q= (1-p) = 1-0,49 = 0,51d= t ingkat ketepatan absolute yang dikehendaki (ditetapkan oleh peneliti) = 10% atau 0,10

Rumus dipilih karena jenis penelitian ini analitik dengan rancangan penelitian cross sectional (Arief, 2008).

KRITERIA RESTRIKSIDefinisi OperasionalAlur PenelitianSiswa kelas XI SMK Negeri 1 KaligondangKriteria RetriksiSampelTMASCemasTidak CemasNilai matematika ujian tengah semester 1Uji Analisa PearsonPembahasanJadwal PenelitianKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6Bulan 7Bulan 8Penyusunan ProposalUjian ProposalPerbaikan ProposalPengumpulan DataPengolahan dan AnalisisPenyusunan SkripsiUjian SkripsiPerbaikan Skripsi