Proposal Skripsi

61
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, adalah salah satu dinas pelayanan publik yang memberikan pelayanan perijinan legalitas usaha, baik di bidang perindustrian maupun perdagangan. Berdasarkan pasal dan ketentuan surat yang telah berlaku pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, dalam bagian perannya bidang perdagangan meliputi 2 hal, yaitu bidang perdagangan dalam negeri dan bidang perdagangan luar negeri. Berdasarkan pasal 251 pada paragaf 5 menyatakan bahwa bidang perdagangan dalam negeri mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan memberikan dukungan (rekomendasi) terhadap pengadaan penyaluran barang, pengawasan dan perlindungan konsumen serta bina usaha perdagangan. Begitu juga halnya berdasarkan pada pasal 256 paragraf

Transcript of Proposal Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Aceh

Utara, adalah salah satu dinas pelayanan publik yang memberikan pelayanan

perijinan legalitas usaha, baik di bidang perindustrian maupun perdagangan.

Berdasarkan pasal dan ketentuan surat yang telah berlaku pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, dalam

bagian perannya bidang perdagangan meliputi 2 hal, yaitu bidang perdagangan

dalam negeri dan bidang perdagangan luar negeri. Berdasarkan pasal 251 pada

paragaf 5 menyatakan bahwa bidang perdagangan dalam negeri mempunyai tugas

melakukan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan memberikan dukungan

(rekomendasi) terhadap pengadaan penyaluran barang, pengawasan dan

perlindungan konsumen serta bina usaha perdagangan. Begitu juga halnya

berdasarkan pada pasal 256 paragraf 6 menyatakan bahwa bidang perdagangan

luar negeri mempunyai tugas melakukan bimbingan terhadap pengembangan

ekspor dan impor, kerjasama dalam promosi dagang dalam dan luar negeri.

Dalam kaitan penyajian informasi khususnya di bidang perdagangan di

Dinas perindustrian dan Perdagangan, masih dirasakan belum memenuhi kriteria

yang baik untuk penyaluran sistem informasinya, maka dari itu untuk

memudahkan jalannya sistem informasi perdagangan di Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Aceh Utara perlu dikembangkan aplikasi yang tidak

2

hanya mudah di akses oleh pihak dinas terkait, tetapi juga oleh masyarakat awam

yang dinilai penting, sebagai alat penyajian informasi yang dapat membawa

perubahan bagi perkembangan sektor perdagangan.

Guna dapat terus bersaing dan berkembang, maka Sistem Informasi

Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara

perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik, yaitu dengan membangun Sistem

Informasi Menggunakan Web dengan tujuan dapat memacu kinerja dan menjadi

acuan dalam meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kerja yang berorientasi

pada pencapaian hasil dan manfaat optimal. Disamping itu, diharapkan sistem

yang akan dikembangkan dapat memproses pelaporan informasi secara langsung.

Bedasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat diangkat menjadi suatu pokok

bahasan penulis menulis skripsi, mengingat bahwa pentingnya data-data beserta

informasi untuk memperoleh laporan yang pasti. Maka penulis akan

menguraikannya dalam pokok bahasan penulisan Skripsi yang berjudul “

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI

PERDAGANGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER

8 PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN

ACEH UTARA ”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang telah diutarakan sebelumnya, maka

perumusan permasalahannya adalah bagaimana merancang dan membuat sebuah

aplikasi dari sistem informasi perdagangan yang berbasis web pada Dinas

3

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara. Untuk menjawab

permasalahan tersebut maka penulis merumuskannya sebagai berikut:

1. Menganalisa kebutuhan sistem, yang meliputi analisis kebutuhan fungsional

dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang

berhubungan langsung dengan sebuah sistem, yaitu suatu entitas yang

berubungan dengan sistem sistem yang mendefinisikan suatu aksi dasar, yang

harus diambil oleh perangkat lunak untuk menerima dan memproses masukan

dan menghasilkan keluaran, sedangkan kebutuhan non fungsional adalah

kebutuhan yang tidak berhubungan secara langsung dengan sebuah sistem,

yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

digunakan sebagai perangkat pendukung sistem.

2. Merancang diagram alir data Context Diagram, yaitu merupakan kejadian

dari suatu diagram alir data, dimana satu lingkaran mempresentasikan seluruh

sistem dan merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan

hanya memuat suatu proses dan menunjukkan sistem secara keseluruhan.

3. Merancang diagram alir data Data Flow Diagram, yaitu merupakan model

logika yang mengggunakan rotasi-rotasi untuk menggmbarkan arus data dari

sistem. Model ini tidak bergantug pada hardware, software, struktur data atau

organisasi file.

4. Merancang diagram alir data Entity Relationship Diagram, yaitu suatu

rancangan yang menggambarkan suatu model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan yang menggunakan sejumlah

notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.

4

5. Meancang tabel dan form yang diperlukan. Dalam pembuatan sistem

informasi perdagangan yang berbasis web diperlukan persiapan tebel dan

form yang diperlukan oleh sistem, yang terdiri dari tabel dan form data

perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, data berita dan buku

tamu yang diperlukan.

6. Implementasi, yaitu merupakan tahap uji coba terhadap program tersebut.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kondisi-kondisi yang berbeda

untuk menciptakan suatu aplikasi atau software yang berdaya guna yaitu yang

diimplementasikan dengan menggunakan sebuah halaman website.

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Aceh Utara serta membuat perancangan sistem informasi perdagangan

berbasis web yang menggunakan bahasa pemogrman PHP, Macromedia

Dreamweaver 8 dan MySQL sebagai database dengan pengelolaan data

perdagangan dalam negeri,, data perdaganga luar negeri, data berita, dan buku

tamu yang diperlukan.

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka adapun tujuan

dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah

aplikasi dari sistem informasi perdagangan berbasis web pada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara,

5

yang dapat diakses secara online khususnya dalam mengelola

data sistem informasi perdagangan.

1.5. Metode Penelitian

Untuk menunjang penulisan skripsi ini, Penulis menggunakan beberapa

metode untuk mencari data-data yang diperlukan, antara lain sebagai berikut:

1. Studi Pustaka, yaitu mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau

permasalahan yang dibahas.

2. Studi Lapangan, yaitu studi yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data

yang relevan dengan permasalahan yang dibahas melalui wawancara dan

pengamatan (obesrvasi).

3. Perancangan Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk merancang sistem

informasi perdagangan.

4. Implementasi Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk

mengimplementasikan hasil perancangan mengenai sistem informasi

perdagangan berbasis web.

6

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan

masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Bab ini membahas mengenai teori-teori tentang prancangan, sistem,

sistem informasi perdagangan, pemodelan sistem, model perancangan

database, HTML, PHP, MySQL.

BAB III: PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang analisis sistem yang diperlukan.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang aplikasi sistem informasi perdagangan

berbasis web pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Aceh Utara.

BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi

Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat

didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi

bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya

tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau

Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat,

Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan

mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah

terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan

terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu:

aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga

aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk

pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan

menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan

bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan

sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah

menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk

men-transfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas-aktivitas

8

yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik

(feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.

Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari

subsistem perangkat keras dan subsistem perangakat lunak.”

mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,

benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi” .

(Jogiyanto,2005 : 2).

Suatu sistem dapat didefinisikan suatu kesatuan yang

terdiri dari 2 atau lebih komponen atau subsistem yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

A. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai

komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem,

penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang

merupakan karakteristik sistem.

9

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik

sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1) Komponen Sistem

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem,

misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat

keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih

besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras

adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan

memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem

komputer.

2) Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3) Environment (Lingkungan Luar)

10

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar

sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat

merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan

merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap

dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan

harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu

kelangsungan hidup dari sistem.

4) Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem.

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari

satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang

lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu

subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

5) Input (Masukan Sistem)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi

yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6) Output (Keluaran Sistem)

11

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7) Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah

atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang

lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8) Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan

sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuannya.

B. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut

pandangan, diantaranya yaitu:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem

phisik. Sistem abstrak (Abstrack System) adalah sebuah sistem

yang berasal dari ide/konsep yang tidak tampak secara fisik.

12

Misalnya,Sistem Metodologi (Ketuhanan). Sistem Fisik (Physical

System) adalah sistem yang secara fisik dapat di lihat.

Misalnya, Sistem Komputer dan Sistem Sekolah.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem

buatan manusia. Sistem alamiah (Natural System) adalah

sistem yang terjadi karena proses alam tanpa adanya campur

tangan manusia. Misalnya sistem perputaran bumi dan sistem

tata surya. Sistem buatan manusia (Human made system)

adalah sistem yang dirancang atau di buat oleh manusia.

Misalnya, Sistem Informasi manajemen,sistem informasi

akuntansi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi

antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine

system atau ada yang menyebut dengan man-machine

system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-

machine-system, karena menyangkut penggunaaan komputer

yang ber-interaksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagi sistem tertentu dan sistem tak

tentu. Sistem tertentu (Deterministic system) adalah suatu

sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat.

Misalnya, Sistem program komputer. Sistem tidak tertentu

(Probalistic System) adalah sistem yang tidak dapat di

predeiksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.

Misalnya, Sistem persedian barang.

13

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem

terbuka. Sistem tertutup (Clossed system) yaitu sistem yang

tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Misalnya,

Sistem gaji perusahaan. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara

teoritis sistem tertutup ini ada tetapi pada kenyataannya tidak

ada, sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah

sistem relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem

terbuka (Open system) yaitu sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Misalnya, Sistem

penjualan. Karena sistem sifat terbuka maka suatu sistem

harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

C. Informasi

Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang

tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi

bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. Bentuk

informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan

sebuah database yang akan digunakan untuk proses

pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk

Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta atau nilai

(value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari

suatu objek.

14

“Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat

dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat” George

H. Bodnar, (2000: 1).

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang” Gordon B.

Davis (1991: 28).

Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang

akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan

lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai

berikut :

1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak

manajemen dalam mengambil keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya

bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada

keterlambatan pada saat dibutuhkan.

D. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi

yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

15

Komponen-komponen tersebut terdiri dari :

1) Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.

2) Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3) Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4) Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5) Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi

sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database

atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk

memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

16

6) Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7) Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer

dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu

disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau

dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS

(Database Management System).

8) Komponen control

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem

itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.

E. Syarat-Syrat Sistem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:

17

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan

material) lebih penting daripada elemen sistem.

F. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu kesatuan yang

saling terkait yang dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam

tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat

penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat

alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila

kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami

ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil

keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan

mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping

itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.

Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak

informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data).

Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain

sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan

langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan

dalam mendesain sistem baru.

18

G. Nilai Informasi

Tata Sutabri (2003: 27) berpendapat bahwa nilai informasi

tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat

kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut

skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan

hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambilan

keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Tahap-tahap

perancangan sistem terdiri dari :

1. Mendefinisikan masalah,

2. Studi kelayakan,

3. Merancang sistem,

4. Merancang sistem secara terperinci,

5. Penerapan,

6. Pemeliharaan dan evaluasi,

H. Kualitas Informasi

1. Sesuai Kebutuhan User / Pengguna

2. Nyata

3. Akurat

- Informasi haruslah lengkap

- Benar

- Aman dan dapat dipercaya

4. Efisien

19

5. Nilai Informasi

- Manfaat

- Biaya

2.2 Sistem Basis Data

2.2.1. Pengertian Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data

tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi

spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau

informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu

komponen yang penting dalam sistem informasi, karena

merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para

pengguna atau user.

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data

kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan

menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data

(Database Management System DBMS). Manipulasi basis data

meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan

informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian

(update) data, serta pembuatan report data.

2.2.2. DBMS

20

Basis data manajemen sistem (DBMS) adalah perangkat

lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan

memanfaatkan kumpulan data yang benar. Kebutuhan akan

sistem termasuk pula penggunanya yang berkembang pesat.

Alternatif pengguna DBMS adalah penyimpanan data dalam file

dan menulis kode aplication tertentu untuk mengaturnya.

2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah model data untuk menggambarkan

hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya yang mempunyai relasi

(hubungan) dengan batasan-batasan. Diagram hubungan entitas digunakan dengan

tujuan untuk mewakili objek data dan hubungan antar objek itu sendiri.

2.2.4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD digambarkan dengan notasi simbol yang mewakili komponen dalam

pembuatan suatu model yang sistematis. Penggunaan notasi dalam diagram arus

data ini sangat membantu sekali dalam memahami suatu sistem pada semua

tingkat kompleksitasnya (Jogiyanto, 1999).

2.2.5. Tujuan Utama Basis Data

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan

abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan

informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,

tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan

21

efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur

data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh

pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas

struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya

beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat,

seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,

organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari

pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan

oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.

Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas

operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh

pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang

dimiliki terhadap data yang ditangani.

Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-

to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang

terjadi di setiap sistem.

Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan,

pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

2.3. Perangkat Lunak Yang Di Gunakan

2.3.1. XAMPP

22

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL

instant yang dapat kitagunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk

tersebut.

2.3.2. Macromedia Dreamweaver 8

Saat ini aktivitas membuat website sudah mulai menjadi tren baru yang

banyakdipelajari orang, menggeser aktivitas membuat e-mail beberapa waktu lalu.

Apalagi,saat ini sudah banyak program aplikasi web editor yang memudahkan

orang untukmembuat website dengan mudah dan cepat. Salah satu program

aplikasi web editortersebut adalah Macromedia Dreamweaver 8. Menurut

Hadi(2007:4) mengemukakanbahwa”Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu

aplikasi yang sangat mudah untukmenggunakan perangkat lunak yang

mengijinkan kamu untuk menciptakan halamanweb profesional”. Salah satu

kekuatan Macromedia Dreamweaver 8 ini adalahkemampuannya mendukung

pemrograman script server side seperti Active ServerPages (ASP), ASP.NET,

ColdFusion, Java Server Pages (JSP) dan PHP. Selain itu,tentunya mendukung

pemrograman client side yang sangat terkenal dan banyak dipakai orang, yakni

HTML dan JavaScript. Banyak jenis web editor yang dapat mengelola file PHP,

dari shareware sampai dengan yang freeware dan memiliki kemampuan untuk

mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan

untuk memproses data yang berhubungan dengan server seperti pengolahan

database, sedangkan client side merupakan bahasa pemrograman tambahan.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

23

Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8

Berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat pada jendela kerja

Macromedia Dreamweaver 8 :

24

Gambar 2.3 Jendela Kerja Macromedia Dreamweaver 8

1. Insert Bar

Komponen ini mengandung tombol-tombol untuk

menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table,

dan layer ke dalam dokumen. Setiap objek adalah kutipan

kode HTML yang memberikan fasilitas bagi kita untuk

mengatur atributnya sebagaimana kita menyisipkannya.

Sebagai contoh, anda dapat mengklik icon. Image pada

Insert bar untuk menyisipkan image. Juga dapat melakukan

hal sama dengan memiliki menu Insert > Image dapat

melihat tampilan Insert bar dibawah ini.

Gambar 2.4 Insert Bar

2. Document Toolbar

Digunakan untuk mengubah tampilan dokumen seperti

menampilkan kode atau tampilan desain saja atau dapat pula menampilkan

keduanya. Dapat melihat tampilan Document toolbar dibawah ini.

Gambar 2.5 Document Toolbar

25

3. Document Window

Jendela dokumen merupakan tempat kita mendesain dan

memasukan objek atau kode dari tab code, split dan design.

Gambar 2.6 Document Window

4. Property Inspector

Berfungsi untuk mengetahui atau mengubah

properties dari objek yang dimasukkan kedalam dokumen

seperti mengubah jenis huruf, warna dan ukuran huruf.

Gambar 2.7 Property Inspector

5. Panel Groups

26

Panel groups adalah kumpulan panel berkaitan yang

dikelompokkan bersama di bawah satu judul. Untuk

mengekspansi panel group, klik pada panah expander di

sebelah kiri nama group. Untuk membuat panel menjadi

mengapung (tidak menempel pada pojok window), lakukan

drag pada paling pojok kiri dari judul group.

Terdapat beberapa jenis panel group, antara lain

design, code, application, files, dan answer. Dalam suatu

jenis group terdapat beberapa macam panel, misalnya

group design memiliki panel HTML, Styles, CSS Styles, dan

Behaviour. Masing-masing panel ini dapat dibuat

mengapung dan terpisah dengan group dengan cara men-

drag tab dari panel tersebut sehingga terlepas dari panel

group.

27

Gambar 2.8 Panel Groups

2.3.2.1. CSS ( Cascading Style Sheet )

Sebagai pelengkap pada HTML. Dan tugas utama CSS adalah

adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah

website. CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna

background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border

pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS.

Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman

HTML.

2.3.3. Aplikasi Web

Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses

menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti

Internet atau intranet. Melihat perkembangan aplikasi web yang

28

sedang berkembang saat ini, dapat diklasifikasikan menjadi

bentuk atau kelompok. Berikut adalah penjelasan beberapa

kelompok aplikasi web dan contohnya:

1) Web Bisnis yaitu aplikasi web yang di dalamnya

terdapat proses bisnis seperti jual beli, sewa

menyewa, penggunaan jasa, lelang, dan sebagainya.

Contoh situs yang menggunakan aplikasi web bisnis

seperti bhineka.com, ebay.com, dan lain-lain.

2) Web Berita dan Informasi yaitu aplikasi web yang

menyediakan konten informasi berbayar maupun

gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web

berita dan informasi: kompas.com, detik.com,

kaskus.com, yellowpages.co.id, tokobagus.co.id,

tokobagus.com.

3) Web Profil yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan

tentang profil suatu perusahaan, lembaga ataupun

orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan

untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga

atau orang personal kepada umum. Contoh aplikasi

web profil seperti jogjakota.go.id, blogspot.com, dan

lain-lain.

4) Web Services yaitu aplikasi web yang menyediakan

layanan pengolahan data dan sebagainya. Perbedaan

29

umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada

umunya adalah aplikasi web service tidak memilki

antarmuka, namun dapat diakses melalui internet.

Contoh aplikasi web services seperti aws.amazon.com,

konakart.com, dan lain-lain.

5) Web Social Networking yaitu aplikasi web yang

memberikan fasilitas pertemanan tempat berkumpul

dan dapat juga menjadi tempat/wadah suatu

kelompok. Aplikasi web social networking seperti

facebook.com, twitter.com, myspace.com. dan lain-

lain.

6) Web Banking yaitu aplikasi web yang di dalamnya

terdapat proses transaksi keuangan pada perbankan

secara umum, seperti transfer dana, pembayaran,

pembelian, dan lainnya. Contoh aplikasi web banking

seperti klikbca.com, bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan

lain-lainnya.

7) Web Search Engine Optimize (SEO) yaitu aplikasi

web yang didalamnya terdapat proses pencarian pada

internet. contoh aplikasi web SEO seperti google.com,

yahoo.com, bing.com, dan lain-lain.

2.3.3.1 Pengertian Www Atau Web

30

Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah

sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen

berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik

tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia

lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang

disebut web browser.

Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam

bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh Manusia, maka

web browser melalui web client akan membaca halaman web

yang tersimpan di sebuah webserver melalui protokol yang

sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.

Sedangkan software atau perangkat lunak web

browser saat ini tersedia dalam berbagai produk dengan

kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web

browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox,

Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya.

Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah

webserver memiliki banyak link atau sambungan antara satu

dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya.

Dengan adanya link antar dokumen hypertext, maka hal

tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi

atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang

diinginkannya.

31

Selebihnya dengan semakin banyaknya situs internet

yang dapat diakses melalui browser dengan format http dan

di ikuti dengan www , dan alamat url web yang hendak

diakses, maka muncullah sebuah situs pencari atau search

engine, seperti halnya google.com dan yahoo.com sebagai

sarana memudahkan pengguna internet untuk mencari

berbagai dokumen yang tersedia melalui jutaan web di

sebuah jaringan internet global.

2.3.4. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang

sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut

dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah

standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat

ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk

menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang

merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti

Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh

aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki

kemampuan browser.

32

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam

dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau

lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks

ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya

dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk

mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan

diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

2.3.5. PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang

merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar

sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP

yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.3.5.1 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan

dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau

ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga

menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,

program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan

kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.

33

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-

kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode

html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program

tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk

escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php

harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.

PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,

dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang

dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti, windows

98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

Oracle,

MySQL,

Sybase,

PostgreSQL,

dan lainnya,

34

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Analisa Sistem

Pada proses ini kita dapat melakukan analisa terhadap proses pengimputan

dan pengoutputan data yang sedang berjalan pada sistem informasi perdagangan

pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara, baik dari

kekurangan sistem, serta kendala-kendala yang di hadapi selama proses tersebut

35

dilakukan. Menganalisis tentang sistem aplikasi yang akan dibangun dengan

segala keunggulan dan kelebihan aplikasi yang ditawarkan dalam proses

penginputan dan pengoutputan data sistem informasi perdagangan di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara dengan merujuk pada

permasalahan yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga sistem yang akan

dibangun dapat dijadikan solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada sistem

sebelumnya.

3.1.1. Analisa Sistem Lama

Dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilaksanakan, sistem yang

sedang berjalan salama ini yang digunakan pada proses pendataan sistem

informasi perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten

Aceh Utara belum berjalan sebagaiamana yang diharapakan, karena proses

pengolahan data yang salama ini di kerjakan masih menggunakan cara-cara

manual seperti menggunakan penulisan tangan dan menggunakan pemograman

Microsoft Word atau Excel dalam penginputan dan pengoutputan data, sehingga

data-data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang

ada sebelumnya terjadi penggandaan data dan tidak terpusat pada suatu sistem

pandataan yang dilakukan oleh administrator yang ditugaskan khusus dalam

pengolahan data. Maka untuk itu perlu dikembangkan suatu aplikasi data base

yang lebih baik.

Dalam membuat suatu desain dengan penempatan dari pada bentuk output

yang diinginkan, baru kemudian menetapkan input apa saja yang didesain. Dalam

bagian ini akan dikembangkan suatu aplikasi data base yang memiliki daya kerja

36

yang baik dalam menghasilkan suatu laporan yang sangat diperlukan. Desain

sistem yang baru ditawarkan membutuhkan perangkat lunak yang di rancang

khusus untuk menyesuaikan suatu permasalahan.

3.1.2. Analisa Sistem Baru

Pada penganalisaan sistem baru ini menjelaskan tentang sistem yang akan

di bangun nantinya dan akan diterapkan pada sistem informasi perdagngan pada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara. Pada sistem ini

setiap pengguna sistem tidak harus membuat setiap halaman baru dalam

pendataan sebgaiamana dengan menggunakan Microsoft Word/Excel, pengguna

cukup mengisi form-form yang telah tersedia pada hasil rancangan sistem

informasi yang telah dirancang dengan menggunakan php, sehingga secara

langsung akan tampil pada halaman laporan-laporan yang sudah di buat.

Maka untuk membuat sebuah aplikasi database, dibutuhkan perangakat

komputer untuk memfasilitasi entri data sistem informasi perdagangan pada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang dibuat. Untuk

dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah program yang dapat memberikan

sebuah sistem yang lebih baik. Pada pembuatan program ini dibutuhkan perangkat

komputer dengan sistem, antara lain sebagai berikut :

[1]Spesifikasi Hardware

Agar program dapat berjalan dengan baik dan lancar

diperlukan perangkat keras dengan kemampuan sesuai dengan

kebutuhan minimal. Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang

penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain :

37

1. Processor AMD Turion (tm) X2 Dual-Core Mobile RM- 2.00GHz,

2. Memory 1 GB,

3. Harddisk 160 GB,

4. Keyboard dan Mouse,

5. Monitor,

6. Printer EPSON C-45,

[2] Spesifikasi Software

Supaya komputer yang digunakan dapat digunakan dapat

dikendalikan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu

diperlukan suatu program yang berisi kumpulan intruksi.

Program tersebut dimasukkan perangkat lunak yang berfungsi

untuk mengelola proses komputer sesuai dengan perintah

pemakai (user). Spesifikasi perangkat lunak (software) yang

penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain :

1. Windows XP Profesional sebagai sistem operasi,

2. Internet Explorer, Mozila Firefox, dan Opera sebagai

browser,

3. XAMPP merupakan aplikasi PHP Triad yang

didalamnya telah terdapat aplikasi-aplikasi penting

dalam pembuatan website seperti aplikasi PHP yang

merupakan skrip untuk mengolah dan memproses

data secara interaktif dan dinamis, skrip ini nantinya

akan berjalan disisi server untuk melakukan

38

pemprosesan data, MySQL merupakan database

server yang digunakan untuk menyimpan data dan

Apache merupakan web server yang digunakan

untuk mensilumasikan website yang kita buat di

komputer lokal sebelum melakukan upload ke

internet.

4. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software

yang digunakan untuk mengatur tata letak (layout)

halaman web.

3.2. Analisis Kebutuhan

Proses sistem kerja aplikasi daripada Disperindag ini mempunyai beberapa

proses yang merupakan interaksi antara sistem dengan aktor sistem. Setiap

interakasi yang ada mempunyai fungsi dan kinerja yang berbeda sesuai dengan

desain sistem yang ditentukan. Sistem yang akan di bangun terdiri dari 3 (tiga)

penguna / actor yang berhubungan dengan sistem serta terdapat banyak proses

yang mungkin untuk dilakukan oleh actor kepada sistem. Actor dalam proses

sistem akan di jelaskan sebagai berikut:

o Administrator

Actor admin dalam rancangan sistem informasi Pedagangan pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara ini bertugas

melakukan pengolahan data, baik itu data dari masyarakat maupun data

dari dinas itu sendiri. Admin rancangan sistem informasi Pedagangan pada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara tidak dapat

39

melakukan perubahan data secara keseluruhan nya karena masih ada

tahapan-tahapan lain yang harus dilewati oleh data tersebut,supaya

nantinya data tersebut bisa benar-benar dikonsumsi oleh perorangan

maupun khalayak ramai. Aktivitas admin dalam rancangan sistem

informasi ini tentunya juga bisa dapat memanipulasi data, yaitu menambah

maupun mengurangi data. Dan juga tentunya melewati persetujuan-

persetujuan maupun auran-aturan yang telah berlaku di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan.

o Kepala Bidang

Actor kepala bidang dalam rancangan sistem informasi ini, yaitu hanya

melakukan pengecekan dan persetujuan.

o Kepala Dinas

Actor kepala dinas dalam rancangan sistem informasi perdagangan pada

dinas perindustrian dan perdagangan ini, yaitu juga melakukan pengecekan dan

persetujuan tahap lanjut dari kepala bidang dan sekaligus meng Acc

3.3. Desain

3.3.1. Rancangan Diagram Konteks

Diagram konteks adalah alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur

ini untuk menggambarkan aplikasi yang di rancang secara garis besar atau secara

keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan di buat menghasilkan sumber

informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan.

Diagram konteks pada rancangan sistem informasi apotek dalam skripsi

ini dapat penulis uraikan pada gambar berikut ini:

40

Gambar 3.2 Diagram Konteks Perancangan Sistem

Informasi Pedagangan Pada Dinas Perindustrian

dan Perdagangan

41

3.3.2. Rancangan ERD

Gambar 3.3 Rancangan ERD Perancangan Sistem

Informasi Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan kabupaten Aceh Utara.

42

3.3.3. Rancangan Arsitektur Perangkat Lunak

Berikut adalah gambar dari arsitektur perangkat lunak yaitu :

Gambar 3.4 Arsitektur perangkat lunak

43

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah penulis lakukan maka

penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan penerapan aplikasi perancangan perangkat lunak ini diharapkan

akan dapat berguna bagi anggota-anggota yang terlibat di dalam dinas

khususnya dan juga aparat pemerintah pada umumnya dalam hal kebutuhan

informasi dan komunikasi.

2. Dari perancangan tahap awal sebelumya dan perancangan tahap selanjutnya

diharapkan juga dapat terjadi sinkronisasi,yang mana hal tersebut dapat

menjadi acuan dalam menerbitkan dan mentransformasikan data yang

benar-benar real atau nyata agar menjadi implementasi bagi masyarakat

yang benar-benar butuh akan informasi.

3.Dengan terciptanya jalinan komunikasi yang baik antara disperdag dan

masyarakat melalui tahapan perancangan ini, maka sedikit-banyaknya,

hilanglah sudah segala kelemahan maupun kekurangan dari aspek-aspek

informasi yang terkait .

4.2 Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diajukan bebarapa saran

yaitu:

44

1. Semoga dengan adanya tahapan perancangan ini, dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi disperdag untuk membantu memudahkan pekerjaan

inputan dari disperdag.

2. Dari segi informasi diharapkan kepada masyarakat umumnya, agar dapat

bersabar dari proses perencanaan, supaya informasi yang diolah nantinya

benar-benar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat tanpa ada informasi

yang gagal sedikitpun.