Proposal Skripsi
-
Upload
irfan-andi-kamal -
Category
Documents
-
view
89 -
download
2
Transcript of Proposal Skripsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Aceh
Utara, adalah salah satu dinas pelayanan publik yang memberikan pelayanan
perijinan legalitas usaha, baik di bidang perindustrian maupun perdagangan.
Berdasarkan pasal dan ketentuan surat yang telah berlaku pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, dalam
bagian perannya bidang perdagangan meliputi 2 hal, yaitu bidang perdagangan
dalam negeri dan bidang perdagangan luar negeri. Berdasarkan pasal 251 pada
paragaf 5 menyatakan bahwa bidang perdagangan dalam negeri mempunyai tugas
melakukan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan memberikan dukungan
(rekomendasi) terhadap pengadaan penyaluran barang, pengawasan dan
perlindungan konsumen serta bina usaha perdagangan. Begitu juga halnya
berdasarkan pada pasal 256 paragraf 6 menyatakan bahwa bidang perdagangan
luar negeri mempunyai tugas melakukan bimbingan terhadap pengembangan
ekspor dan impor, kerjasama dalam promosi dagang dalam dan luar negeri.
Dalam kaitan penyajian informasi khususnya di bidang perdagangan di
Dinas perindustrian dan Perdagangan, masih dirasakan belum memenuhi kriteria
yang baik untuk penyaluran sistem informasinya, maka dari itu untuk
memudahkan jalannya sistem informasi perdagangan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Aceh Utara perlu dikembangkan aplikasi yang tidak
2
hanya mudah di akses oleh pihak dinas terkait, tetapi juga oleh masyarakat awam
yang dinilai penting, sebagai alat penyajian informasi yang dapat membawa
perubahan bagi perkembangan sektor perdagangan.
Guna dapat terus bersaing dan berkembang, maka Sistem Informasi
Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara
perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik, yaitu dengan membangun Sistem
Informasi Menggunakan Web dengan tujuan dapat memacu kinerja dan menjadi
acuan dalam meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kerja yang berorientasi
pada pencapaian hasil dan manfaat optimal. Disamping itu, diharapkan sistem
yang akan dikembangkan dapat memproses pelaporan informasi secara langsung.
Bedasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat diangkat menjadi suatu pokok
bahasan penulis menulis skripsi, mengingat bahwa pentingnya data-data beserta
informasi untuk memperoleh laporan yang pasti. Maka penulis akan
menguraikannya dalam pokok bahasan penulisan Skripsi yang berjudul “
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI
PERDAGANGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER
8 PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN
ACEH UTARA ”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diutarakan sebelumnya, maka
perumusan permasalahannya adalah bagaimana merancang dan membuat sebuah
aplikasi dari sistem informasi perdagangan yang berbasis web pada Dinas
3
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara. Untuk menjawab
permasalahan tersebut maka penulis merumuskannya sebagai berikut:
1. Menganalisa kebutuhan sistem, yang meliputi analisis kebutuhan fungsional
dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang
berhubungan langsung dengan sebuah sistem, yaitu suatu entitas yang
berubungan dengan sistem sistem yang mendefinisikan suatu aksi dasar, yang
harus diambil oleh perangkat lunak untuk menerima dan memproses masukan
dan menghasilkan keluaran, sedangkan kebutuhan non fungsional adalah
kebutuhan yang tidak berhubungan secara langsung dengan sebuah sistem,
yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
digunakan sebagai perangkat pendukung sistem.
2. Merancang diagram alir data Context Diagram, yaitu merupakan kejadian
dari suatu diagram alir data, dimana satu lingkaran mempresentasikan seluruh
sistem dan merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan
hanya memuat suatu proses dan menunjukkan sistem secara keseluruhan.
3. Merancang diagram alir data Data Flow Diagram, yaitu merupakan model
logika yang mengggunakan rotasi-rotasi untuk menggmbarkan arus data dari
sistem. Model ini tidak bergantug pada hardware, software, struktur data atau
organisasi file.
4. Merancang diagram alir data Entity Relationship Diagram, yaitu suatu
rancangan yang menggambarkan suatu model konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan yang menggunakan sejumlah
notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
4
5. Meancang tabel dan form yang diperlukan. Dalam pembuatan sistem
informasi perdagangan yang berbasis web diperlukan persiapan tebel dan
form yang diperlukan oleh sistem, yang terdiri dari tabel dan form data
perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, data berita dan buku
tamu yang diperlukan.
6. Implementasi, yaitu merupakan tahap uji coba terhadap program tersebut.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kondisi-kondisi yang berbeda
untuk menciptakan suatu aplikasi atau software yang berdaya guna yaitu yang
diimplementasikan dengan menggunakan sebuah halaman website.
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Aceh Utara serta membuat perancangan sistem informasi perdagangan
berbasis web yang menggunakan bahasa pemogrman PHP, Macromedia
Dreamweaver 8 dan MySQL sebagai database dengan pengelolaan data
perdagangan dalam negeri,, data perdaganga luar negeri, data berita, dan buku
tamu yang diperlukan.
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka adapun tujuan
dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah
aplikasi dari sistem informasi perdagangan berbasis web pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara,
5
yang dapat diakses secara online khususnya dalam mengelola
data sistem informasi perdagangan.
1.5. Metode Penelitian
Untuk menunjang penulisan skripsi ini, Penulis menggunakan beberapa
metode untuk mencari data-data yang diperlukan, antara lain sebagai berikut:
1. Studi Pustaka, yaitu mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau
permasalahan yang dibahas.
2. Studi Lapangan, yaitu studi yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data
yang relevan dengan permasalahan yang dibahas melalui wawancara dan
pengamatan (obesrvasi).
3. Perancangan Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk merancang sistem
informasi perdagangan.
4. Implementasi Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk
mengimplementasikan hasil perancangan mengenai sistem informasi
perdagangan berbasis web.
6
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Skripsi ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Bab ini membahas mengenai teori-teori tentang prancangan, sistem,
sistem informasi perdagangan, pemodelan sistem, model perancangan
database, HTML, PHP, MySQL.
BAB III: PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang analisis sistem yang diperlukan.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang aplikasi sistem informasi perdagangan
berbasis web pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Aceh Utara.
BAB V : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat
didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi
bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya
tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau
Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat,
Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan
mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan
terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.
Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu:
aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga
aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk
pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan
menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan
bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan
sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah
menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk
men-transfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas-aktivitas
8
yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik
(feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.
Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari
subsistem perangkat keras dan subsistem perangakat lunak.”
mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,
benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi” .
(Jogiyanto,2005 : 2).
Suatu sistem dapat didefinisikan suatu kesatuan yang
terdiri dari 2 atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
A. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai
komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang
merupakan karakteristik sistem.
9
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik
sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1) Komponen Sistem
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem,
misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat
keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih
besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras
adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
2) Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3) Environment (Lingkungan Luar)
10
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap
dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
4) Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari
satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
5) Input (Masukan Sistem)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6) Output (Keluaran Sistem)
11
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7) Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8) Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
B. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandangan, diantaranya yaitu:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem
phisik. Sistem abstrak (Abstrack System) adalah sebuah sistem
yang berasal dari ide/konsep yang tidak tampak secara fisik.
12
Misalnya,Sistem Metodologi (Ketuhanan). Sistem Fisik (Physical
System) adalah sistem yang secara fisik dapat di lihat.
Misalnya, Sistem Komputer dan Sistem Sekolah.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem
buatan manusia. Sistem alamiah (Natural System) adalah
sistem yang terjadi karena proses alam tanpa adanya campur
tangan manusia. Misalnya sistem perputaran bumi dan sistem
tata surya. Sistem buatan manusia (Human made system)
adalah sistem yang dirancang atau di buat oleh manusia.
Misalnya, Sistem Informasi manajemen,sistem informasi
akuntansi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine
system atau ada yang menyebut dengan man-machine
system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-
machine-system, karena menyangkut penggunaaan komputer
yang ber-interaksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagi sistem tertentu dan sistem tak
tentu. Sistem tertentu (Deterministic system) adalah suatu
sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat.
Misalnya, Sistem program komputer. Sistem tidak tertentu
(Probalistic System) adalah sistem yang tidak dapat di
predeiksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.
Misalnya, Sistem persedian barang.
13
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem
terbuka. Sistem tertutup (Clossed system) yaitu sistem yang
tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Misalnya,
Sistem gaji perusahaan. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara
teoritis sistem tertutup ini ada tetapi pada kenyataannya tidak
ada, sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah
sistem relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem
terbuka (Open system) yaitu sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Misalnya, Sistem
penjualan. Karena sistem sifat terbuka maka suatu sistem
harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
C. Informasi
Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang
tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi
bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. Bentuk
informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan
sebuah database yang akan digunakan untuk proses
pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk
Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta atau nilai
(value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari
suatu objek.
14
“Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat” George
H. Bodnar, (2000: 1).
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang” Gordon B.
Davis (1991: 28).
Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang
akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan
lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak
manajemen dalam mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya
bagi yang membutuhkan.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada
keterlambatan pada saat dibutuhkan.
D. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
15
Komponen-komponen tersebut terdiri dari :
1) Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2) Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3) Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4) Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5) Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
16
6) Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7) Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
(Database Management System).
8) Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem
itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
E. Syarat-Syrat Sistem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:
17
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan
material) lebih penting daripada elemen sistem.
F. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu kesatuan yang
saling terkait yang dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat
penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat
alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping
itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak
informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data).
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan
langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan
dalam mendesain sistem baru.
18
G. Nilai Informasi
Tata Sutabri (2003: 27) berpendapat bahwa nilai informasi
tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat
kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut
skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan
hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambilan
keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Tahap-tahap
perancangan sistem terdiri dari :
1. Mendefinisikan masalah,
2. Studi kelayakan,
3. Merancang sistem,
4. Merancang sistem secara terperinci,
5. Penerapan,
6. Pemeliharaan dan evaluasi,
H. Kualitas Informasi
1. Sesuai Kebutuhan User / Pengguna
2. Nyata
3. Akurat
- Informasi haruslah lengkap
- Benar
- Aman dan dapat dipercaya
4. Efisien
19
5. Nilai Informasi
- Manfaat
- Biaya
2.2 Sistem Basis Data
2.2.1. Pengertian Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data
tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau
informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para
pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data
kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan
menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data
(Database Management System DBMS). Manipulasi basis data
meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan
informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian
(update) data, serta pembuatan report data.
2.2.2. DBMS
20
Basis data manajemen sistem (DBMS) adalah perangkat
lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan
memanfaatkan kumpulan data yang benar. Kebutuhan akan
sistem termasuk pula penggunanya yang berkembang pesat.
Alternatif pengguna DBMS adalah penyimpanan data dalam file
dan menulis kode aplication tertentu untuk mengaturnya.
2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah model data untuk menggambarkan
hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya yang mempunyai relasi
(hubungan) dengan batasan-batasan. Diagram hubungan entitas digunakan dengan
tujuan untuk mewakili objek data dan hubungan antar objek itu sendiri.
2.2.4. Data Flow Diagram (DFD)
DFD digambarkan dengan notasi simbol yang mewakili komponen dalam
pembuatan suatu model yang sistematis. Penggunaan notasi dalam diagram arus
data ini sangat membantu sekali dalam memahami suatu sistem pada semua
tingkat kompleksitasnya (Jogiyanto, 1999).
2.2.5. Tujuan Utama Basis Data
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan
abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan
informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,
tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan
21
efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur
data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas
struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya
beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat,
seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,
organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari
pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan
oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas
operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh
pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang
dimiliki terhadap data yang ditangani.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-
to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang
terjadi di setiap sistem.
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan,
pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
2.3. Perangkat Lunak Yang Di Gunakan
2.3.1. XAMPP
22
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kitagunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
tersebut.
2.3.2. Macromedia Dreamweaver 8
Saat ini aktivitas membuat website sudah mulai menjadi tren baru yang
banyakdipelajari orang, menggeser aktivitas membuat e-mail beberapa waktu lalu.
Apalagi,saat ini sudah banyak program aplikasi web editor yang memudahkan
orang untukmembuat website dengan mudah dan cepat. Salah satu program
aplikasi web editortersebut adalah Macromedia Dreamweaver 8. Menurut
Hadi(2007:4) mengemukakanbahwa”Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu
aplikasi yang sangat mudah untukmenggunakan perangkat lunak yang
mengijinkan kamu untuk menciptakan halamanweb profesional”. Salah satu
kekuatan Macromedia Dreamweaver 8 ini adalahkemampuannya mendukung
pemrograman script server side seperti Active ServerPages (ASP), ASP.NET,
ColdFusion, Java Server Pages (JSP) dan PHP. Selain itu,tentunya mendukung
pemrograman client side yang sangat terkenal dan banyak dipakai orang, yakni
HTML dan JavaScript. Banyak jenis web editor yang dapat mengelola file PHP,
dari shareware sampai dengan yang freeware dan memiliki kemampuan untuk
mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan
untuk memproses data yang berhubungan dengan server seperti pengolahan
database, sedangkan client side merupakan bahasa pemrograman tambahan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
23
Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8
Berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat pada jendela kerja
Macromedia Dreamweaver 8 :
24
Gambar 2.3 Jendela Kerja Macromedia Dreamweaver 8
1. Insert Bar
Komponen ini mengandung tombol-tombol untuk
menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table,
dan layer ke dalam dokumen. Setiap objek adalah kutipan
kode HTML yang memberikan fasilitas bagi kita untuk
mengatur atributnya sebagaimana kita menyisipkannya.
Sebagai contoh, anda dapat mengklik icon. Image pada
Insert bar untuk menyisipkan image. Juga dapat melakukan
hal sama dengan memiliki menu Insert > Image dapat
melihat tampilan Insert bar dibawah ini.
Gambar 2.4 Insert Bar
2. Document Toolbar
Digunakan untuk mengubah tampilan dokumen seperti
menampilkan kode atau tampilan desain saja atau dapat pula menampilkan
keduanya. Dapat melihat tampilan Document toolbar dibawah ini.
Gambar 2.5 Document Toolbar
25
3. Document Window
Jendela dokumen merupakan tempat kita mendesain dan
memasukan objek atau kode dari tab code, split dan design.
Gambar 2.6 Document Window
4. Property Inspector
Berfungsi untuk mengetahui atau mengubah
properties dari objek yang dimasukkan kedalam dokumen
seperti mengubah jenis huruf, warna dan ukuran huruf.
Gambar 2.7 Property Inspector
5. Panel Groups
26
Panel groups adalah kumpulan panel berkaitan yang
dikelompokkan bersama di bawah satu judul. Untuk
mengekspansi panel group, klik pada panah expander di
sebelah kiri nama group. Untuk membuat panel menjadi
mengapung (tidak menempel pada pojok window), lakukan
drag pada paling pojok kiri dari judul group.
Terdapat beberapa jenis panel group, antara lain
design, code, application, files, dan answer. Dalam suatu
jenis group terdapat beberapa macam panel, misalnya
group design memiliki panel HTML, Styles, CSS Styles, dan
Behaviour. Masing-masing panel ini dapat dibuat
mengapung dan terpisah dengan group dengan cara men-
drag tab dari panel tersebut sehingga terlepas dari panel
group.
27
Gambar 2.8 Panel Groups
2.3.2.1. CSS ( Cascading Style Sheet )
Sebagai pelengkap pada HTML. Dan tugas utama CSS adalah
adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah
website. CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna
background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border
pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS.
Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman
HTML.
2.3.3. Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses
menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti
Internet atau intranet. Melihat perkembangan aplikasi web yang
28
sedang berkembang saat ini, dapat diklasifikasikan menjadi
bentuk atau kelompok. Berikut adalah penjelasan beberapa
kelompok aplikasi web dan contohnya:
1) Web Bisnis yaitu aplikasi web yang di dalamnya
terdapat proses bisnis seperti jual beli, sewa
menyewa, penggunaan jasa, lelang, dan sebagainya.
Contoh situs yang menggunakan aplikasi web bisnis
seperti bhineka.com, ebay.com, dan lain-lain.
2) Web Berita dan Informasi yaitu aplikasi web yang
menyediakan konten informasi berbayar maupun
gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web
berita dan informasi: kompas.com, detik.com,
kaskus.com, yellowpages.co.id, tokobagus.co.id,
tokobagus.com.
3) Web Profil yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan
tentang profil suatu perusahaan, lembaga ataupun
orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan
untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga
atau orang personal kepada umum. Contoh aplikasi
web profil seperti jogjakota.go.id, blogspot.com, dan
lain-lain.
4) Web Services yaitu aplikasi web yang menyediakan
layanan pengolahan data dan sebagainya. Perbedaan
29
umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada
umunya adalah aplikasi web service tidak memilki
antarmuka, namun dapat diakses melalui internet.
Contoh aplikasi web services seperti aws.amazon.com,
konakart.com, dan lain-lain.
5) Web Social Networking yaitu aplikasi web yang
memberikan fasilitas pertemanan tempat berkumpul
dan dapat juga menjadi tempat/wadah suatu
kelompok. Aplikasi web social networking seperti
facebook.com, twitter.com, myspace.com. dan lain-
lain.
6) Web Banking yaitu aplikasi web yang di dalamnya
terdapat proses transaksi keuangan pada perbankan
secara umum, seperti transfer dana, pembayaran,
pembelian, dan lainnya. Contoh aplikasi web banking
seperti klikbca.com, bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan
lain-lainnya.
7) Web Search Engine Optimize (SEO) yaitu aplikasi
web yang didalamnya terdapat proses pencarian pada
internet. contoh aplikasi web SEO seperti google.com,
yahoo.com, bing.com, dan lain-lain.
2.3.3.1 Pengertian Www Atau Web
30
Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah
sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen
berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik
tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia
lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang
disebut web browser.
Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam
bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh Manusia, maka
web browser melalui web client akan membaca halaman web
yang tersimpan di sebuah webserver melalui protokol yang
sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.
Sedangkan software atau perangkat lunak web
browser saat ini tersedia dalam berbagai produk dengan
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web
browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox,
Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya.
Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah
webserver memiliki banyak link atau sambungan antara satu
dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya.
Dengan adanya link antar dokumen hypertext, maka hal
tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi
atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang
diinginkannya.
31
Selebihnya dengan semakin banyaknya situs internet
yang dapat diakses melalui browser dengan format http dan
di ikuti dengan www , dan alamat url web yang hendak
diakses, maka muncullah sebuah situs pencari atau search
engine, seperti halnya google.com dan yahoo.com sebagai
sarana memudahkan pengguna internet untuk mencari
berbagai dokumen yang tersedia melalui jutaan web di
sebuah jaringan internet global.
2.3.4. HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki
kemampuan browser.
32
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya
dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan
diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
2.3.5. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
2.3.5.1 Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau
ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,
program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan
kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.
33
Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-
kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode
html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program
tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk
escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php
harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan
berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.
PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti, windows
98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
Oracle,
MySQL,
Sybase,
PostgreSQL,
dan lainnya,
34
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1. Analisa Sistem
Pada proses ini kita dapat melakukan analisa terhadap proses pengimputan
dan pengoutputan data yang sedang berjalan pada sistem informasi perdagangan
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara, baik dari
kekurangan sistem, serta kendala-kendala yang di hadapi selama proses tersebut
35
dilakukan. Menganalisis tentang sistem aplikasi yang akan dibangun dengan
segala keunggulan dan kelebihan aplikasi yang ditawarkan dalam proses
penginputan dan pengoutputan data sistem informasi perdagangan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara dengan merujuk pada
permasalahan yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga sistem yang akan
dibangun dapat dijadikan solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada sistem
sebelumnya.
3.1.1. Analisa Sistem Lama
Dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilaksanakan, sistem yang
sedang berjalan salama ini yang digunakan pada proses pendataan sistem
informasi perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten
Aceh Utara belum berjalan sebagaiamana yang diharapakan, karena proses
pengolahan data yang salama ini di kerjakan masih menggunakan cara-cara
manual seperti menggunakan penulisan tangan dan menggunakan pemograman
Microsoft Word atau Excel dalam penginputan dan pengoutputan data, sehingga
data-data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang
ada sebelumnya terjadi penggandaan data dan tidak terpusat pada suatu sistem
pandataan yang dilakukan oleh administrator yang ditugaskan khusus dalam
pengolahan data. Maka untuk itu perlu dikembangkan suatu aplikasi data base
yang lebih baik.
Dalam membuat suatu desain dengan penempatan dari pada bentuk output
yang diinginkan, baru kemudian menetapkan input apa saja yang didesain. Dalam
bagian ini akan dikembangkan suatu aplikasi data base yang memiliki daya kerja
36
yang baik dalam menghasilkan suatu laporan yang sangat diperlukan. Desain
sistem yang baru ditawarkan membutuhkan perangkat lunak yang di rancang
khusus untuk menyesuaikan suatu permasalahan.
3.1.2. Analisa Sistem Baru
Pada penganalisaan sistem baru ini menjelaskan tentang sistem yang akan
di bangun nantinya dan akan diterapkan pada sistem informasi perdagngan pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara. Pada sistem ini
setiap pengguna sistem tidak harus membuat setiap halaman baru dalam
pendataan sebgaiamana dengan menggunakan Microsoft Word/Excel, pengguna
cukup mengisi form-form yang telah tersedia pada hasil rancangan sistem
informasi yang telah dirancang dengan menggunakan php, sehingga secara
langsung akan tampil pada halaman laporan-laporan yang sudah di buat.
Maka untuk membuat sebuah aplikasi database, dibutuhkan perangakat
komputer untuk memfasilitasi entri data sistem informasi perdagangan pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang dibuat. Untuk
dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah program yang dapat memberikan
sebuah sistem yang lebih baik. Pada pembuatan program ini dibutuhkan perangkat
komputer dengan sistem, antara lain sebagai berikut :
[1]Spesifikasi Hardware
Agar program dapat berjalan dengan baik dan lancar
diperlukan perangkat keras dengan kemampuan sesuai dengan
kebutuhan minimal. Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang
penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain :
37
1. Processor AMD Turion (tm) X2 Dual-Core Mobile RM- 2.00GHz,
2. Memory 1 GB,
3. Harddisk 160 GB,
4. Keyboard dan Mouse,
5. Monitor,
6. Printer EPSON C-45,
[2] Spesifikasi Software
Supaya komputer yang digunakan dapat digunakan dapat
dikendalikan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu
diperlukan suatu program yang berisi kumpulan intruksi.
Program tersebut dimasukkan perangkat lunak yang berfungsi
untuk mengelola proses komputer sesuai dengan perintah
pemakai (user). Spesifikasi perangkat lunak (software) yang
penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain :
1. Windows XP Profesional sebagai sistem operasi,
2. Internet Explorer, Mozila Firefox, dan Opera sebagai
browser,
3. XAMPP merupakan aplikasi PHP Triad yang
didalamnya telah terdapat aplikasi-aplikasi penting
dalam pembuatan website seperti aplikasi PHP yang
merupakan skrip untuk mengolah dan memproses
data secara interaktif dan dinamis, skrip ini nantinya
akan berjalan disisi server untuk melakukan
38
pemprosesan data, MySQL merupakan database
server yang digunakan untuk menyimpan data dan
Apache merupakan web server yang digunakan
untuk mensilumasikan website yang kita buat di
komputer lokal sebelum melakukan upload ke
internet.
4. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software
yang digunakan untuk mengatur tata letak (layout)
halaman web.
3.2. Analisis Kebutuhan
Proses sistem kerja aplikasi daripada Disperindag ini mempunyai beberapa
proses yang merupakan interaksi antara sistem dengan aktor sistem. Setiap
interakasi yang ada mempunyai fungsi dan kinerja yang berbeda sesuai dengan
desain sistem yang ditentukan. Sistem yang akan di bangun terdiri dari 3 (tiga)
penguna / actor yang berhubungan dengan sistem serta terdapat banyak proses
yang mungkin untuk dilakukan oleh actor kepada sistem. Actor dalam proses
sistem akan di jelaskan sebagai berikut:
o Administrator
Actor admin dalam rancangan sistem informasi Pedagangan pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara ini bertugas
melakukan pengolahan data, baik itu data dari masyarakat maupun data
dari dinas itu sendiri. Admin rancangan sistem informasi Pedagangan pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara tidak dapat
39
melakukan perubahan data secara keseluruhan nya karena masih ada
tahapan-tahapan lain yang harus dilewati oleh data tersebut,supaya
nantinya data tersebut bisa benar-benar dikonsumsi oleh perorangan
maupun khalayak ramai. Aktivitas admin dalam rancangan sistem
informasi ini tentunya juga bisa dapat memanipulasi data, yaitu menambah
maupun mengurangi data. Dan juga tentunya melewati persetujuan-
persetujuan maupun auran-aturan yang telah berlaku di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan.
o Kepala Bidang
Actor kepala bidang dalam rancangan sistem informasi ini, yaitu hanya
melakukan pengecekan dan persetujuan.
o Kepala Dinas
Actor kepala dinas dalam rancangan sistem informasi perdagangan pada
dinas perindustrian dan perdagangan ini, yaitu juga melakukan pengecekan dan
persetujuan tahap lanjut dari kepala bidang dan sekaligus meng Acc
3.3. Desain
3.3.1. Rancangan Diagram Konteks
Diagram konteks adalah alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur
ini untuk menggambarkan aplikasi yang di rancang secara garis besar atau secara
keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan di buat menghasilkan sumber
informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan.
Diagram konteks pada rancangan sistem informasi apotek dalam skripsi
ini dapat penulis uraikan pada gambar berikut ini:
40
Gambar 3.2 Diagram Konteks Perancangan Sistem
Informasi Pedagangan Pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
41
3.3.2. Rancangan ERD
Gambar 3.3 Rancangan ERD Perancangan Sistem
Informasi Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan kabupaten Aceh Utara.
42
3.3.3. Rancangan Arsitektur Perangkat Lunak
Berikut adalah gambar dari arsitektur perangkat lunak yaitu :
Gambar 3.4 Arsitektur perangkat lunak
43
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah penulis lakukan maka
penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan penerapan aplikasi perancangan perangkat lunak ini diharapkan
akan dapat berguna bagi anggota-anggota yang terlibat di dalam dinas
khususnya dan juga aparat pemerintah pada umumnya dalam hal kebutuhan
informasi dan komunikasi.
2. Dari perancangan tahap awal sebelumya dan perancangan tahap selanjutnya
diharapkan juga dapat terjadi sinkronisasi,yang mana hal tersebut dapat
menjadi acuan dalam menerbitkan dan mentransformasikan data yang
benar-benar real atau nyata agar menjadi implementasi bagi masyarakat
yang benar-benar butuh akan informasi.
3.Dengan terciptanya jalinan komunikasi yang baik antara disperdag dan
masyarakat melalui tahapan perancangan ini, maka sedikit-banyaknya,
hilanglah sudah segala kelemahan maupun kekurangan dari aspek-aspek
informasi yang terkait .
4.2 Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diajukan bebarapa saran
yaitu:
44
1. Semoga dengan adanya tahapan perancangan ini, dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi disperdag untuk membantu memudahkan pekerjaan
inputan dari disperdag.
2. Dari segi informasi diharapkan kepada masyarakat umumnya, agar dapat
bersabar dari proses perencanaan, supaya informasi yang diolah nantinya
benar-benar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat tanpa ada informasi
yang gagal sedikitpun.