proposal skirpsi

download proposal skirpsi

If you can't read please download the document

description

bab I, II dan III

Transcript of proposal skirpsi

23ABSTRAKDalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan kemampuan dan kepribadian anak didik. Untuk melaksanakan hal tersebut harus dilakukan melalui pendidikan baik secara formal maupun non formal. Untuk itu guru memiliki tugas yang tidak ringan dalam menstranfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya, dan juga harus melakukan pembentukan dan pembinaan serta pengembanngan kepribadian anak didik agar menjadi anak yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin dan memiliki kemauan serta motivasi belajar yang kuat.Berkaitan dengan itu maka guru merupakan ujung tombak keberhasilan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut maka Mahasiswa IKIP Mataram sebagai calon guru secara teoritis telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan. Ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dirasa belum mencukupi, oleh karenanya untuk menambah pengetahuan yang dirasa kurang tersebut, maka mahasiswa diwajibkan mengikuti dan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai bentuk penerapan dari teori-teori yang diterima dengan kenyataan yang ada dilapangan sehingga pada akhirnya akan dapat memahami lingkungan yang dihadapi sesuai dengan profesinya.Latar BelakangPengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program mata kuliah yang diisyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus menyiapkan calon guru agar memiliki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah mahasiswa tersebut diangkat menjadi guru yang dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi :Membuat programMembuat RPPDan membuat media pembelajaran lainnyaKegiatankegiatan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan untuk memenuhi salah satu syarat pembentukan profesi sebagai calon guru.Visi dan MisiVisi PPLWahana pembentukan calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional.Misi PPL Menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidkan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketramplan prosesional.Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktek keguruan dan atau praktek kependidikan.Memantapkan kemitraan antara IKIP Mataram dan SMP 9 Mataram.Tekhnik Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)Tekhnik yang digunakan dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah tekhnik magang, yaitu Mahasiswa harus menjalankan tugas tugas Guru di Sekolah tempat mahasiswa melaksanakan praktik.Manfaat dan tujuan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)Bagi MahasiswaMenambah pemahaman dan pengahayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. Mempertajam daya nalar dalam penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.Memperpendek masa study mahasiswa.Bagi Komunitas SekolahMemperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional.Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan tekhnologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.Meningkatkan hubungan kemitraan antara IKIP Mataram dengan pemerintah daerah dan sekolah.Tempat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)Sesuai dengan surat keputusan KLPPM IKIP Mataram dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di tempatkan di SMP Negeri 9 Mataram.Lama Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)Sesuai dengan waktu yang dijadwalkan oleh Fakultas dan telah di sesuaikan dengan waktu yang disediakan di SMP Negeri 9 Mataram, maka pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah selama 3 bulan (tiga) bulan pelaksanaan terhitung sejak pelepasan dari kampus IKIP Mataram pada tanggal 14 Februari 2012 sampai penarikan tanggal 14 Mei 2012.BAB IPENDAHULUAN` Analisis Situasi SMP Negeri 9 MataramSituasi dan Kondisi SekolahSejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 9 MataramSekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Mataram, berdiri pada tahun 1985, dan beroperasi pada tahun 1986 . SMP Negeri 9 Mataram, berlokasi diwilayah Mataram Desa Puniye, Kec. Mataram, kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, dengan luas tanah 8.000 m2, dan luas bangunan 3.172 m2. Status SMP Negeri 9 Mataram adalah Sekolah Negeri.SMP Negeri 9 Mataram berlokasi di Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara Barat, dengan batas-batas sebagai berikut :Sebelah timur berbatasan dengan Punia sawah Punia Jamak Sebelah Barat berbatasan dengan BTN Punia SabaSebelah Utara berbatasan dengan Punia SabaSebelah selatan berbatasan dengan BTN tanah hajiSejak berdirinya hingga saat ini SMP Negeri 9 Mataram sering sekali berganti kepala sekolah.Identitas SekolahNama Sekolah : SMP Negeri 9 Mataram Alamat Sekolah : Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara BaratNomor telepon: ( 0370 ) 636552Kategori Sekolah: NegeriTahun didirikan / Tahun Beroperasi: 1985/1986Kepemilikan Tanah/Bangunan: Milik PemerintahLuas Tanah / Status: 8.000 m2Luas Bangunan: 3.172 m2No. Rekening Rutin Sekolah : 2105073-00-2 Nama Bank NTB Cabang MataramJumlah tenaga pengajar: 36 orangLaboran( IPA/Bahasa/Komputer): 1 orangStaf Tata Usaha: 4 orangKepala SekolahNama Kepala Sekolah: Lalu Mulkan, S.PdNIP: 19600416 198403 1 011Jenis Kelamin: Laki-lakiTempat/Tanggal Lahir: -Usia: -Agama: IslamGolongan: IV/AAlamat Rumah: -Gedung sekolahGedung sekolah SMP Negeri 9 Mataram, merupakan gedung milik Pemerintah yang berlokasi di Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara Barat. Keadaan gedung dan fasilitas SMP Negeri 9 Mataram sebagai berikut :Luas dan jumlah ruangan :Ruang kelas: 21LokalRuang kepala sekolah: 1LokalRuang guru: 1 LokalRuang OSIS : 1 LokalRuang tata usaha: 1 LokalRuang perpustakaan: 1 LokalRuang UKS: 1 LokalRuang laboratorium IPA: 1 LokalRuang tamu: 1LokalMusholla: 1 LokalKamar mandi/WC: 10LokalKeadaan bangku dan meja: baikRuang BP/BK: 1 LokalRumah penjaga sekolah: 1 LokalLapangan olah raga: 2LokalGudang: 1LokalKopsis: 1 LokalKantin: 2 LokalPos penjaga: 1 LokalTempat parkir: 2LokalFasilitas belajar :Ruang belajarJumlah ruang kelas yang tersedia adalah sebanyak 21 kelas. Tiap ruang belajar dilengkapi dengan 2 buah papan tulis (Whiteboard and blackboard) dalam kelasnya, satu meja dan kursi guru dan meja dan kursi siswa.PerpustakaanPerpustakaan merupakan sarana yang penting untuk mendukung tercapainya proses belajar mengajar, perpustakaan SMP Negeri 9 Mataram terdiri dari dua ruangan yaitu ruang pegawai perpus dan ruang baca. Perpustakaan banyak dimanfaatkan oleh siswa maupun guru-guru. Di samping kegiatan lainnya seperti pemanfaatan materi belajar biasanya pelajaran agama hindu.Sarana/PrasaranaSarana/prasarana yang ada di SMP Negeri 9 Mataram adalah alat peraga IPS 32 set, alat peraga IPA 39 set, alat peraga matematika 12 set.Fasilitas OlahragaLapangan Basket Permanent 1 land gabung dengan lapangan volly.Pengelolaan KelasAdalah seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan serta untuk dapat mengurangi atau meredam tingkat kenakalan siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan. Secara umum pengelolaan kelas di SMP Negeri 9 mataram, baik.Struktur Organisasi kelasAdapun struktur organisasi kelas sebagai berikut :Ketua kelasWakil ketua kelasSekretaris kelasBendahara kelasPembagian tugas kelasBaik dari wali kelas maupun petugas kelas lainnya selalu berkerjasama untuk menciptakan situasi kelas yang baik dan harmonis.Kurikulum di SMP Negeri MataramPengertian kurikulumKurikulum adalah keseluruahan isi pendidikan dan pengajaran yang terperinci dalam Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP), satuan layanan (SATLAN) dan silabus yang diinginkan. Kurikulum yang ditetapkan pada SMP Negeri 9 Mataram adalah dengan menggunakan pendekatan CBSA.Kurikulum yang dilaksanakan Program yang diwajibkan untuk diikuti oleh semua siswa dengan maksud memenuhi atau memperoeh tujuan pendidikan yaitu mendidik siswa manjadi manusia pembangunan dan sebagai warga Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Program ini meliputi:Pendidikan AgamaPKnBahasa Indonesia MatematikaIPA IPS Mulok BusanaOlah RagaBahasa InggrisTIK KTKBahasa Inggris ParisBKDari hasil observasi yang kami lakukan, keadaan siswa SMP Negeri 9 Mataram adalah sebagai berikut :Keadaan umum siswaUntuk tahun ajaran 2011/2012 siswa SMP Negeri 9 Mataram sebagai berikut :Kelas I sebanyak : 269 orangKelas II sebanyak : 214 orangKelas III sebanyak : 236 orangJumlah : 719 orang2. Pembinaan kesiswaanDalam usaha mewujudkan peran siswa dalam rangka pencapaian pendidikan secara umum akan dilakukan kegiatan-kegiatan :Mengadakan pemilihan pengurus OSIS periode 2011/2012 dengan mengutamakan personilnya dari kelas I dan II.Mengusahakan peran serta OSIS dalam usaha kegiatan 10 K antara lain dengan petugas piket, komisaris kelas, pembersihan umum, pengaturan taman dan lain-lain.Mengusahakan pembina OSIS untuk menyususn program OSIS bersama pengurus, sebagai salah satu usaha melatih siswa berorganisasi.Mengusahakan peran serta OSIS dalam kegiatan Upacara Hari Besar Nasional.Mengusahakan peran serta OSIS dalam kegiatan ekstrakurikuler.Mendorong siswa untuk gemar menabung baik melalui Tabanas, Taska utamanya Tapelperam.d. KurikulumPengadaan dan pendistribusian perangkat kurikulumPenyediaan pengisian format analisis seminar dan pengarsipannya. programPenyiapan format, GBPP, buku paket dan buku sumber biaya secara penyusunan SP melalui langkah-langkah PSA.Pengkajian konsep keterampilan proses pelaksanaan KBM dengan menggunakan pendekatan CBSA.Penyediaan buku sumber dan penyusunan ringkasan pengembangan pelajaran.Kegiatan praktikum laboratorium.Kegiatan perpustakaan.Kegiatan ekstrakurikuler.Penilaian formatifPenilaian ulangan harian.Penilaian ulangan umum.Kegiatan perbaikan dan pengayaan.Kegiatan supervisi Kepala Sekolah.Pelaksanaan UN/US, penamatan dan kenaikan kelas.Kegiatan BP/BK.e. Sarana dan PrasaranaRuang belajar dan perlengkapannyaRuang perpustakaan dan perlengkapannya.Ruang laboratorium dan perlengkapannya.Ruang BP/BK dan perlengkapannya serta fasilitasnya.Ruang Kepala Sekolah dan perlengkapannyaRuang guru dan perlengkapannya.Ruang Tata Usaha Sekolah dan perlengkapannya.Ruang tamu/tunggu dan perlengkapannya.Ruang tamu/tunggu dan perlengkapannya.Kamar kecil/kamar mandi.f. Hubungan Sekolah dengan MasyarakatPenyampaian informasi timbal balik antara sekolah dengan orang tua/wali murid siswa.penyampaian hubungan yang harmonis dan pengembangan kerjasama yang saling menguntungkan, khususnya untuk pengembangan program sekolah.Penyampaian pengembangan ini dengan kerja sama antar sekolah. Pengadaan dokumen yang diperlukan.g. Bimbingan Konseling dan Bimbingan Penyuluhan.Struktur organisasi dan perincian tugas.Program kerja BP/BK.Alat pengumpulan dataLaporan kegiatan BP/BK.h. KeuanganPenyusunan, penyampaian rencana/usul Kepada Dinas Pendidikan Kota dan pengurus Komite Sekolah.Penyiapan rencana penggunaan uang (RPU) dan penggunaannya.Penyiapan penyimpanan uang, pemeliharaan dan penggunaan keuangan.Penyiapan/penyimpanan SPJ dan laporan keuangan.Pengadaan dokumen-dokumen keuangan.Pengawasan berkala dan pemeriksaan Kas oleh Kepala Sekolah terhadap Bendaharawan (Rutin, UUDP, OSIS, Koperasi) dalam pengelolaan keuangan.2. Observasi Terhadap Pengelolaan Sekolah dan Pengelolaan KelasPengelolaan SekolahPengelolaan sekolah terdiri dari:Kepala sekolahKepala sekolah selaku pemimpin mengemban banyak tugas yang harus dipenuhi yaitu pengelolaan pendidikan di sekolah.Wakil Kepala Sekolah Jumlah wakil kepala sekolah di SMP Negeri 9 Mataram, berjumlah satu orang. Wakil kepala sekolah mambantu kepala sekolah dalam hal pengelolaan pendidikan di sekolah, sehingga peranan penting wakil kepala sekolah sangat diperlukan dalam membantu menyelesaikan tugas kepala sekolah seperti halnya bila kepala sekolah berhalangan melaksanakan sebagian tugasnya.Urusan-urusanDalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah diperlukan adanya pengurus hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan disekolah dengan baik. Adapun urusan tersebut antara lain urusan kurikulum dan urusan kesiswaan.Pengelolaan KelasDalam pelaksanaannya sebagai pengelola kelas (learning manager) guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasikan. Lingkungan yang baik adalah yang bersifat menantang dan merangsang siswa untuk belajar memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.Tujuan pegelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk hasil yang baik, sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi yang memungkinkan siswa belajar, dana bekerja serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan.Dari hasil observasi yang kami lakukan, kelas yang dikelola cukup baik. Untuk mengevaluasi kehadiran siswa sekolah menyiapkan daftar hadir harian siswa selain yang dimiliki masing-masing guru bidang studi, fasilitas blackboard dan whiteboard yang dimanfaatkan, meja dan bangku dalam keadaan cukup baik sehingga siswa dapat nyaman dalam melaksanakan Proses belajar Mengajar (PBM).3.Observasi Terhadap Kegiatan Belajar dan MengajarKurikulumKurikulum adalah keseluruhan isi pendidikan dan penagajaran yang terkecil dalam silabus atau kerangka yang terorganisasikan dengan baik dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran.Dari hasil observasi yang kami lakukan khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling penerapan kurikulum sudah baik, sedangkan alat dan prasarana laboratorium cukup baik walaupun masih ada beberapa alat atau prasarana yang kurang.Pelaksanaan tugas guruMengenai pelaksanaan tugas dan kewajiban guru di SMP Negeri 9 Mataram, dilakukan dengan baik. Selain memberikan materi dan membimbing siswa, guru-guru di SMP Negeri 9 Mataram, juga memberikan perhatian yang besar terhadap kehadiran dan permasalahan siswa.Untuk menghadapi ujian akhir, bagi siswa-siswa kelas IX melakukan pengayaan sendiri dan pelaksanaan Try Out, kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa tentang materi dari kelas VII, VIII sampai kelas IX sehingga siswa memiliki kesiapan mental untuk menghadapi ujian akhir.4. Observasi Terhadap SiswaDalam observasi ini menyangkut disiplin, tingkah laku serta persentase kehadiran siswa. Dari segi disiplin siswa mentaatinya dengan baik walaupun masih ada beberapa siswa melanggar peraturan, tetapi Sekolah memberikan sikap yang tegas. Tingkah laku siswa umumnya perlu mendapatkan perhatian, sedangkan kehadiran siswa umumnya cukup baik.Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan KKN-PPLObservasiSebelum menyusun dan melaksanakan program, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi dan kondisi sekolah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Observasi ini dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 22 Februari 2012.Tahap Perumusan ProgramDari hasil observasi yang dilakukan selama satu minggu, kami menyusun program kerja yang akan dilakukan, dimana program kerja itu adalah sebagai berikut : Konsultasi dengan Guru pamong terkait dengan penyusunan administrasi pembelajaran seperti Silabus, RPP dll.Praktik mengajar terbimbing dan mandiri.Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi.Menerapkan inovasi dan motivasi pembelajaran.Mempelajari administrasi guru.Kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar.BAB IIPERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASILPersiapan Untuk pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 9 Mataram, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu :Melakukan pertemuan dengan guru pamong Matematika untuk mengetahui mata pelajaran yang sudah dicapai pada pertemuan sebelumnyaMenanyakan kelas berapa yang akan mahasiswa pegang khususnya pada mata pelajaran Matematika.Membuat RPP dan perangkat pembelajaran lainnya.Konsultasi program kerja dengan guru pamong.Adapun materi observasi dalam pengenalan lapangan yang dilakukan di SMP Negeri 9 Mataram meliputi :Kurikulum Bidang StudiGaris-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) merupakan suatu komponen yang memberikan suasana program dan fungsi serta tujuan mata pelajaran yang terdapat dalam buku landasan, program dan pengembangan.Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 9 Mataram yaitu dengan pendekatan CBSA.Program PengajaranProgram pengajaran di SMP Negeri 9 Mataram menggunakan sistem semester sebagaimana berlaku pada sekolah-sekolah lainnya. Program kerja mata pelajaran Matematika disusun dalam silabus yang nantinya dikembangkan dalam rencana pengajaran.SilabusSilabus adalah format atau sistematika pembelajaran yang disusun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian standar kompetensi dan kemampuan yaitu dimulai dari jenjang sekolah, kelas, semester, perumusan standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, penentuan standar materi, penentuan uraian standar materi, pemilihan alternatif, pengalaman belajar yang harus ditempuh siswa,penentuan alokasi waktu dan penentuan sumber belajar. Komponen-komponen tersebut yang dituangkan dalam format silabus.Rencana Pelaksanaan PembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan yang dibuat guru bidang studi dalam setiap pertemuan. RPP tersebut berisi materi pokok yang akan diajarkan, sumber belajar, alokasi waktu, metode mengajar skenario pembelajaran serta ringkasan materi yang hendak disampaikan.Jumlah Guru Bidang StudiKeberhasilan pengajaran bidang studi Matematika sangat ditentukan oleh faktor guru yang mengajar. Jumlah guru yang mengajar Matematika kelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 9 Mataram, 5 orang yaitu : Made Sudiani, S.PdRosdianah, S.PdNurhayati, S.PdLukman, S.PdSukarno, S.PdPelaksanaan Program PPLTahap observasiSebelum menyusun dan melaksanakan program, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi dan kondisi sekolah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Observasi ini dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 22 Februari 2012.Tahap latihan keterampilan terbatas.Tahap latihan ketrampilan terbatas diadakan dikampus dengan pengajaran microteaching yang meliputi:Latihan membuka pelajaranLatihan intiLatihan menutup pelajaranLatihan ketrampilan mengajar lainnya.Tahap latihan mengajar dan kependidikan lainnyaTahap latihan mengajar yaitu tahap persiapan guru yang meliputi :Belajar mengajar bagi calon guruMembuat persiapan tertulis serta mengadakan persiapan diri setiap kali akan mengajar.Mengadakan persepsi siswaMengadakan metode dan prosedur mengajar yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar.Menciptakan dan menggunakan alat peraga jika diperlukan.Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar.Belajar mengenal siswaMempelajari dan mengingat nama-nama siswa tempat mengajar.Mempelajari dan mengenal siswa yang menonjol di dalam kelas.Mengadakan wawancara bebas dengan siswa, tentang:Kegemaran-kegemarannyaTugas-tugas dirumahPersoalan-persoalan dan kesulitan disekolah maupun di rumahPerhatikan sekolah dan rumah terhadap persoalan dan kesulitan siswa.Belajar mengenal pengelolaan sekolahMahasisswa calon pendidik dengan izin kepala sekolah diwajibkan memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah yang menyangkut segi edukatif, administratif, dan personalia.Tugas-tugas tersebut mneliputi :Mencatat dan mempelajari struktur organisasi sekolah.Mempelajari tugas dan peranan setiap komponen dalam struktur tersebut.Mempelajari isi dan kurikulum sekolah.Proses kegiatan belajar mengajar bagi calon guru Rencana kegiatanKegiatan yang paling utama dalam PPL adalah kegiatan pembelajaran, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa sebagai calon guru antara lain:Persiapan mengajarMenyusun program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memilih prosedur dan metode pendekatan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar calon guru yang akan tampil didepan kelas/ lapangan dapat menyampaikan materi secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Disini akan dilihat bagaimana kesiapan seorang guru dalam menyampaikan materi ajarnya.Melaksanakan praktek mengajar di depan kelas/ lapanganMengadakan evaluasi terhadap belajar mengajar di kelas. Evaluasi diadakan pada jam pelajaran terakhir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa menerima pelajaran yang telah diberikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat terukur.Diskusi dan perbaikan kegiatan ini biasanya dilakukan sebelum mahasiswa PPL memasuki kelas dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Dalam hal ini guru pamong dan dosen pembimbing dapat melihat kemampuan mengajar mahasiswa sebagai calon guru, kemudian memberikan penilaian. Realisasi kegiatan belajar mengajarProgram Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) meliputi keadaan mengajar terbimbing dan kegiatan mengajar mandiri. Adapun penjelasan mengenai kegiatan mengajar mandiri dan mengajar terbimbimg akan dijelaskan beserta faktor-faktor pendukungnya.Mengajar TerbimbingMengajar terbimbing merupakan satu jenis kegiatan PPL, dalam melaksanakan kegiatan mengajar terbimbing kami selalu mahasiswa PPL dibimbing selama proses belajar mengajar berlangsung. Realisasi kegiatan belajar mengajar secara terbimbing merupakan kegiatan inti dalam Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ), yang meliputi:Menyusun Program TahunanProgram tahunan disusun berdasarkan GBPP ( kurikulum ) dengan berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan depdiknas sebagai acuan pelaksanaan proses belajar mengajar. Proses penyusunan program tahunan ini bertujuan untuk:Mengetahui jumlah jam efektif selama 1 tahun pelajaranMengetahui jumlah hari libur dan hari besar selama 1 tahun pelajaranProgram SemesterProgram semester sangat berguna bagi guru sebagai pedoman pada waktu mengajar selama satu semester, hal ini berguna untuk:Mengetahui jumlah jam efektif dan dan tidak efektif selama satu semesterMengetahui jumlah minggu mengajar oleh guru bersangkutanMenyusun rencana pelaksanaan pembelajaranPenyusunan Rencana Pelaksanaan PembelajaranRencana pengajaran ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa calon guru mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas dan menunjukkan apa yang sebaiknya mereka lakukan dan berkaitan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga apa (materi) yang akan disampaikan teratur, sistematis, efektif dan efisien. (rencana pelaksanaan pembelajaran terlampir ). Apapun aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah:Pengembangan dan penguasaan meteri pelajaranPengunaan media dan alat peragaMenentukan sumber bahan yang sesuai dengan kurikulumMerancang strategi pembelajaran yang data menumbuhkan motivasi belajar siswaMerancang prosedur dan alat evaluasiKeterampilan Mengajar di Dalam kelasLatihan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran bidang studi yang diajarkan. Teman pratek, guru pamong, maupun dosen pamong dapat ikut masuk untuk memberikan evaluasi terhadap cara mengajar. Dengan demikian, mahasiswa PPL dapat mengetahui kekurangan kita dalam mengajar, keterampilan didalam kelas meliputi:Penggunaan fasilitas mengajar dan waktuPenggunaan strategi belajarKemampuan berkomunikasi dengan siswaPenggunaan materi pembelajaran dan kesesuainnya dengan topik dan dimensi pengetahun yang sesuai dengan materi yang disampaikanKemampuan mengevaluasi proses dan hasilKemampuan untuk tampil dengan penggunaan bahasa dan prilaku/sikap yang tepatMengajar MandiriMengajar mandiri setelah tahapan terbimbing selesai, maka mahasiswa PPL diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri. Pada kegiatan ini, kemandirian ini meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Selama kegiatan belajar mandiri, guru PPL percaya sepenuhnya untuk melakukan pengajaran secara mandiri.Selama kegiatan ini, bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing hendaknya semakin berkurang jika dibandingkan pada tahapan mengajar terbimbing, karena kemandirian guru PPL lebih diutamakan. Selama proses belajar mengajar berlagsung, guru pamong sesekali melakukan pengontrolan.Tahap Non MengajarplaceCityAda beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan non mengajar diantaranya, yaitu :Ikut serta dalam pelaksanaan mid semester.Ikut serta dalam kegiatan keagamaan. Analisis Hasil Pelaksanaan PPLSebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, mahasiswa harus melakukan observasi kelas agar suasana mengajar di kelas menjadi nyaman, disamping melakukan observasi, mahasiswa melakukan tahap latihan mengajar seperti belajar mengajar seperti calon guru dimana calon guru harus mempersiapkan bagaimana teknik dan cara mengajar di ruang kelas, kemudian calon guru membuat rencana kegiatan pembelajaran seperti persiapan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karena dengan adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran proses belajar mengajar di ruang kelas akan teratur dan berurutan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik, kemudian pelaksanaan mengajar di depan kelas biasanya mengadakan evaluasi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung, evaluasi pembelajaran ini dilakukan supaya dapat diketahui sejauh mana penangkapan atau daya serap siswa terhadap materi ajar yang di sampaikan berhasil atau tidak. Dan tak kalah pentingnya dilakukan sebagai seorang calon guru adalah teknik-teknik dalam mengajar serta metode yang diterapkan dalam menyampaikan materi ajar. Sebelum serangkaian kegiatan itu dilaksanakan mahasiswa sebagai calon guru hendaknya harus terbimbing mengajar oleh guru pamong agar bisa diketahui bagaimana calon guru tersebut dalam membuka palajaran sampai menutup pelajaran sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan kondusif, kemudian baru seorang calon guru mengajar mandiri di kelas.BAB IIIPENUTUPKesimpulanSerangkaian pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan sejak observasi sampai dengan penulisan laporan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan pengetahuan keterampilan dan pengalaman baru yang merupakan bekal dalam membina dan mendidik siswa. Disamping itu, juga penulis dapat melihat secara nyata kompleksitas masalah kependidikan dilapangan yang dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk masa yang akan datang setelah penulis terjun ke masyarakat.Melalui Praktek Pengalaman Lapangan ini penulis dapat membandingkan, menyesuaikan dan menerapkan teori yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan. Penulis juga memperoleh gambaran bagaimana harus bersikap sebagai seorang guru, baik terhadap sesama guru, kepada atasan, terhadap pegawai dan terhadap siswa, hal ini perlu juga bagaimana mempersiapkan metode yang akan digunakan sebelum mengajar.Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mencari hal-hal yang merupakan penghambat dan pendukung agar proses belajar mengajar lebih dewasa baik dalam berfikir, berbuat, bergaul maupun berdisiplin sebagai seorang guru.Saran-saranAdapun beberapa saran yang penulis kemukakan kepada pihak yang berkompeten dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan antara lain :Kepada siswa siswi SMP Negeri 9 Mataram, diharapkan belajar dengan tekun, karena kita sekarang hidup dalam era globalisasi dimana kemampuan khususnya dalam bidang matematika sangat dibutuhkan.Bagi rekan-rekan yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan agar betul-betul siap sebelum mengajar di kelas, siap mental dan menguasai materi yang akan diberikan serta mampu menangani serta mengatur kelas dengan baik.Kepada pihak sekolah SMP Negeri 9 Mataram tempat penulis melaksanakan Praktek Panglaman Lapangan, perlu peningkatan kerjasama yang baik dengan mahasiswa praktek agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai seperti yang diharapkan.Kepada Dosen Pembimbing PPL, mahasiswa hendaknya dibangku kuliah lebih banyak diberikan latihan mengajar dalam microteaching, latihan membuat administrasi mengajar seperti pembuatan analisa program semester, program tahunan, rencana pelaksanaan pembelajaran dan pembuatan analisa materi pelajaran, sehingga mahasiswa calon guru dapat menjadi lebih siap untuk terjun ke lapangan.