Proposal Seminar

download Proposal Seminar

of 25

Transcript of Proposal Seminar

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesiapenggunaan tanamanorganikbelum begitumeluas, tetapidi negara-negaralainpemanIaatandankhasiattanamanorganikdalamdunia pengobatan sudah tidak asing lagi. Winarno Dalam harian kompas15 Maret 2004 mengabarkanbahwakonsumenluarnegeri,khususnyadinegaramaiuseperti Eropa, Jepang, dan Amerika sangat tertarik akan panganorganikkarenamotivasi kesehatan,produknyalebihsegar,rasanyaenak,bagusteksturnya,danmemiliki siIatspesiIikyangdapatmemberikepuasansertakenikmatantersendiri(Yul Harry dan Andy, 2009). Masyarakat Indonesia mempunyai suatu anggapan bahwa tanaman organik merupakantanamanyangmemilikikandungangizilebihtinggidanlebihsehat. Tanamanorganikiugamemilikihargayanglebihmahal.Tidakdiketahuinya pengaruhtanamanorganikterhadappeningkatanatauperbaikankesehatandan penyembuhanpenyakitmengakibatkanperhatianmasyarakattaniterhadap tanaman organik masih kecil karena daerah pemasarannya iuga relatiI kecil.Untukmembuktikananggapanmasyarakattentangtanamanorganik memilikikualitaslebihbaikdaritanamananorganik,makadalampenelitianini dilakukanpengembangantanamanorganikdantanamananorganikdaritanaman rosella(Hibiscus sabdariffa L). Rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan anggota Iamili malvaceae yang dapattumbuhdidaerahberiklimtropisdansubtropis.Roselladapatbertahan hidup dalam ruangan yang memiliki sedikit pencahayaan akan tetapi pertumbuhan terbaikpadaruangyangterbukadengancahayamatahari.Rosellamemiliki manIaatdankhasiatdalamduniapengobatan.Disampingiturosellaiuga digunakan dalamduniakecantikan, pewarna alamidansebagai teh(Anonimous, 2005). 2 MenurutDEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05,setiap100grrosella mengandung260-280mgvitaminC,vitaminD,B1danB2.kandunganlainya adalahkalsium486mg,omega3,Magnesium,betakarotensertaasamamino esensialsepertilysinedanagrinine.Bungarosellaiugakayaakanseratyang bagus untuk kesehatan saluran pencernaan (Budi Sutomo, 2007). SeratdanvitaminCmerupakankandungangiziyangcukuppenting dalamtanamanrosella.Olehkarenaitu,dalampenelitianiniuntukmenguii kualitastanamanrosellayangdikembangkandenganpupukorganikdanpupuk anorganik akan diuii kandungan serat dan vitamin C.VitaminCadalahkristalputihyangmudahlarutdalamair.Salahsatu IungsivitaminCadalahsebagaiantioksidan.VitaminC,karenamemilikidaya antioksidan,seringditambahkanpadamakananuntukmencegahperubahan oksidatiI(WilliamandCaliendo1984).KandunganvitaminC-nya3kalilebih banyak dari anggur hitam, 9 kali ieruk sitrus, 10 kali dari buah belimbing dan 2,5 kali dari iambu biii. ( Devi.M,2009)Seratadalahbagiandarimakananyangtidakdapattercernasecara enzimatis(enzimyangdiproduksiolehmanusia)sehinggabukansebagisumber zatmakanan.Seratbaikuntukmenurunkankadarkolesteroldanmencegah konstipasikarenamenyerapairketikamelewatisaluranpencernaan,sehingga tekstur Iesesmeniadilunak.Agar terbebasdarimasalahsembelit,konsumsiserat harusdiimbangidenganasupanairyangcukup.Bungarosellakayaakanserat yangbermanIaatuntukkesehatansaluranpencernaan. http://www.sobatsehat.com/inIo-sehat/8-manIaat-serat-yang-waiib-kita-ketahui/ KaiianyangpernahdilakukanOlehCatherinepaddock,menemukan bahwasayur-sayurandanbuah-buahanorganikmengandungantioksidan40 lebihtinggidaripadasayur-sayurandanbuah-buahanbiasa. (http://www.medicalnewstoday.com). Berdasarkanuraiandiataspenelititertarikmelakukanpenelitiandengan iudulAnalisisKandunganSeratdanVitaminCPadaKelopakBunga RosellayangDipupukdenganPupukOrganikDibandingkanDenganYang Dipupuk dengan Pupuk Anorganik3 1.2. Batasan Masalah Bertitiktolakdarilatarbelakangmasalahyangtelahdiuraikandiatas, makapenelitianinihanyadibatasipadaanalisisperbandingankadarseratdan vitamincpadakelopakbungaRosellamerah(Hibiscussabdariffa)yang ditanam dengan pupuk organik dan pupuk anorganik (urea) dengan metode titrasi. 1.3. Rumusan Masalah Adapun yang meniadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. BerapakandunganSeratdalamkelopakbungarosellayangdipupuk dengan pupuk organik. 2. BerapakandunganVitaminCdalamkelopakbungarosellayang dipupuk dengan pupuk organik. 3. BerapakandunganSeratdalamkelopakbungarosellayangdipupuk dengan pupuk anorganik (urea). 4. BerapakandunganVitaminCdalamkelopakbungarosellayang dipupuk dengan pupuk anorganik (urea). 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tuiuan penelitian ini adalah: 1. MembandingkankandunganSeratdalamkelopakbungarosellayang dipupuk dengan pupuk organik. 2. MembandingkankandunganVitaminCdalamkelopakbungarosella yang dipupuk dengan pupuk organik. 3. MembandingkankandunganSeratdalamkelopakbungarosellayang dipupuk dengan pupuk anorganik (urea). 4. MembandingkankandunganVitaminCdalamkelopakbungarosella yang dipupuk dengan pupuk anorganik (urea). 4 1.5.Manfaat Penelitian 1. Memberi inIormasi kepadamasyarakat, petani, dan instansi terkait tentang pemanIaatan pupuk organik dalam peningkatan kualitas zat zat gizi rosella sekaligus dalam meningkatkan nilai ekonomis pupuk organik. 2.Menambahpengetahuanmengenaiproduksikandunganzatgizitanaman rosella yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. 3.Untukmeningkatkanpengetahuandansebagaibahanacuanbagipeneliti lain yang ingin meniliti kadar gizi dari tanaman yang lain. 5 BAB II TIN1AUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Rosella Saatiniterdapatlebihdari100varietasroselayangtersebardiseluruh dunia. Dua varietas yang paling terkenal adalah SabdariIIa dan Altissima Webster. Varietas$abdariffamempunyaikelopakbungayangdapatdimakan,berwarna merahataukuningpucatdankurangbanyakmengandungserat,sedangkanvarietasAltissimaWebsterbanyakmengandungaserat,tetapikelopakdarivarietas ini tidak dapat dimanIaatkan sebagai makanan. ambar 2.1 Kelopak Bunga Rosella Merah RosellamempunyainamailmiahHibiscussadbariffainn,merupakan herbatahunananggotaIamilyMalvaceaeyangdapathidupdidaerahyang memilikiiklimlembabdanhangatpadadaerahtropisdansubtropispada ketinggian600mdpl(diataspermukaanlaut).Rosellabisamencapaiketinggian 0,53m.Batangnyabulat,tegak,berkayu.Daunnyatunggal,berbentukbulat telur,pertulanganmeniari,uiungtumpul,tepibergerigidanpangkalberlekuk. Paniangdaun6-15cmdanlebar5-8cm.Tangkaidaunbulatberwarnahiiau, dengan paniang 4-7 cm (Maryani dan usi, 2008). 6 Rosella mempunyai habitat asli didaerah yang terbentang dari India hingga Malaysia.Namun,sekarangtanamaninitelahtersebarluasdidaerahtropisdan subtropisdiseluruhdunia.Karenaitu,takheraniikatanamaninimempunyai namaumumyangberbeda-bedadiberbagaiNegara(MaryanidanKristiana, 2005).2.1.1 Klasifikasi Rosella Merah Dalamsistematika(taksonomi)tumbuhan,kedudukanrosellamerah diklasiIikasikan sebagai berikut: Divisi: SpermatophytaSub-divisii : AngiospermaeKelas : DicotyledonaeOrdo : MalvalesFamili : MalvaceaeGenus : HibiscusSpecies : Hibiscus sabdariffa L (Widyanto dan Nelistya, 2008) 7 2.1.2. ` Komposisi izi Rosella Merah Nilai gizi rosella segar tiap 100 gram adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Komposisi izi Rosella Merah NOKandunganBuahDaunKelopakBiii () 1Kalori (kal)494344- 2H2O ()84,585,686,27,6 3Protein (g)1,93,31,624,0 4emak (g)0,10,30,122,3 5Karbohidrat (g)12,39,211,1- 6Serat (g)2,31,62,515,3 7Abu (g)1,21,61,07,0 8Kalsium (mg)1,722131600,3 9PosIor (mg)5793600,6 10Besi (mg)2,94,83,8- 11Vitamin A (ig)3004135285- 12Vitamin C (mg)145414- 13Tiamin (mg)-0,170,04- 14RiboIlavin (mg)-0,450,6- 15Niasin (mg)-1,20,5- Sumber:Maryani dan usi (2008) 2.1.3 Manfaat Rosella Merah Seluruhbagiantanamanrosela,mulaibuah,kelopakbunga,dandaunnya dapatdimakan.TanamaniniiugadapatdimanIaatkansebagaibahansalad, minuman, sari buah, asinan, selai, pudding, dan sup.Kelopakrosellamengandungantioksidanyangdapatmenghambat terakumulasinya radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kerusakan ginial, diabetes, iantung koroner, dan kanker (darah). Antioksidan pada rosella iuga dapat mencegahpenuaandini.Dalamhalini, salah satuzat aktiIyangberperan adalah 8 antosianin.Antosianinmerupakanpigmenalamitumbuhanyangmemberikan warnamerah pada bunga rosella dan berperanmencegah kerusakan sel dan dapat menghambatpertumbuhanselkanker(menghambatradikalbebas),bahkan mematikan selkanker(WidyantodanNelistya,2008), karenabeberapapenyakit kronisyangditemuisaatinibanyakyangdisebabkanolehradikalbebasyang berlebihan.Penyakityangdisebabkanolehradikalbebasdiantarannyaadalah kerusakan ginial, diabetes, iantung koroner, hingga kanker. KadarantioksidanyangterkandungdalamkelopakkeringRosellaiauh lebihtinggidibandingkandengantanamankumiskucing.ZataktiIyangpaling berperandalamkelopakbungaRosellameliputigossypetin,antosianin,dan glucosidehibiscin.Masyarakat tradisionaldiberbagainegara telahmemanIaatkan tanamanrosellauntukmengatasiberbagaipenyakitdanmasalahkesehatan. RosellayangberasaldariAIrikadanTimurTengah,memilikikhasiatutama sebagaiantioksidanpencegahpengapurantulang,penuaandini,memperlambat monopausedanmengurangidampaknegatiInikotin(Mardiah,dkk.,2009) PemanIaatantanamanrosellainiberkaitandenganIungsinyaselainsebagai antioksidan, yaitu: MengandungGossypetin,Antosianin,danglukosahibiscinyang mempunyaieIekdiuretikdancholeretik,memperlancarperedarandarah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kineria usus. MengandungvitaminCkadartinggiyangberIungsiuntukmeningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit. Mengandungankalsiumkadartinggiyangdapatmengurangiresiko osteoporosis dan membantu pertumbuhan tulang. MengandungzatFlavonoidyangberIungsisebagaiantibiotikpembunuh kuman-kuman penyebab penyakit serta penyaring racun dalam tubuh. MempunyaieIekanti-hipertensi,antikramotot,antiinIeksibakteridan membantu proses pencernaan. Membantu mengurangi ketergantungan pada alkohol. 9 Mencegahperadanganpadasalurankencingdanpembentukanbatu ginia. Memperlambatpertumbuhaniamurataubakteriyangmenyebabkan demam tinggi. Daunnyadapatdigunakansebagaidiuretic,penurunsuhudanpereda rasa nyeri. Dapat menurunkan berat badan, cocok untuk program diet Melancarkan buang air besar. (Devid seIas, 2010) 2.2. Serat Seratadalahbagiandarimakanannyangtidakdapattercernasecara enzimatis(enzimyangdiproduksiolehmanusia)sehinggabukansebagisumber zatmakanan.BanyaksekalimanIaatseratbagitubuhkita.Beberapamakanan yangbanyakmengandungseratdiantaranyaadalahieruk,pepaya,sereal(padi-padian ) dan sayuran. Serat secara alami terdapat dalam tanaman. Serat terdiri atas berbagaisubstansiyangkebanyakandiantaranyaadalahkarbohidratkompleks (inder, M.C, 2007). Berdasarkan kelarutannya didalam air, serat dapat diklasiIikasikan meniadi duagolonganyaituseratlarutair(pektin,gum,mukilase,glukan,danalgal) sedangkanserattidaklarutairdisebutiugaseratkasar(selulosa,hemiselulosa,dan lignin) (Simorangkir, Murniarty. 2009). Seratbaikuntukmenurunkankadarkolesteroldanmencegahkonstipasi karenamenyerapairketikamelewatisaluranpencernaan,sehinggateksturIeses meniadilunak.Agarterbebasdarimasalahsembelit,konsumsiseratharus diimbangidenganasupanairyangcukup.Jikakurangminum,seratakan memperparah sembelit atau gangguan pada usus besar. 10 2.2.1. Manfaat Serat bagi Kesehatan Serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh, tapi iuga mengurangi masalah pencernaan, termasuk memangkas resiko kanker kolon. Beberapapenelitianmenuniukkan,dalamiumlahbesarseratbisa membantumengaturkadarguladarahdaninsulin.Inisebabnya,orang yang sering mengkonsumsi serat cenderung lebih langsing. Asupan serat tinggi terbukti memperlambat timbulnya plakoleh kolesterol pada wanita yang menderita penyakit iantung. Konsumsi serat yang cukup akanmelindungi iantung denganmenurunkan kolesterol iahat tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Ini karena pangan tinggi serat umumnya rendah kandungan lemak ienuh dan kolesterol. Seratmembuatmakaniadilebihlambatdanperutcepatterasapenuh, sehinggacocokuntukmetodemenurunkanberatbadandanmengontrol kalori. Adanyaseratmeningkatkanpelepasanenzimpencernaandanmengatur hormon pankreas. Seratyangcukupmembantukeriausus,mengurangi resikodivertikulosis, wasir,sertameningkatkankecepatanmelenyapkanzat-zatberbahaya dalam makanan. Seratyanglarutsangatlembutdandapatmenolongmerekamengalami iritasipadausus(http://www.sobatsehat.com/inIo-sehat/8-manIaat-serat-yang-waiib-kita-ketahui/) 2.3.Vitamin C Vitamin C adalah salah satu ienis vitamin yang larut dalam air dan memiliki perananpentingdalammenangkalberbagaipenyakit.Vitamininiiugadikenal dengannamakimiadaribentukutamanyayaituasamaskorbat.VitaminC termasukgolongan vitamin antioksidanyangmampumenangkal berbagai radikal bebas. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah seperti ieruk, merupakan sumber utama vitamin ini. 11 ambar 2.3 Struktur Vitamin C VitaminCdiperlukanuntukmeniagastrukturkolagen,yaituseienis proteinyangmenghubungkansemuaiaringanserabut,kulit,urat,tulangrawan, daniaringanlainditubuhmanusia.Strukturkolagenyangbaikdapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan. (Gilman, 09 al, 1996).Buahieruk,salahsatusumbervitaminCterbesar.Vitaminciuga berperanpentingdalammembantupenyerapanzatbesidanmempertaiam kesadaran.SalahsatuIungsivitaminCadalahsebagaiantioksidan.Beberapazat dalammakanan,didalamtubuhdihancurkanataudirusakiikamengalami oksidasi.Seringkali,zattersebutdihindaridarioksidasidenganmenambahkan antioksidan.Suatuantioksidanadalahzatyangdapatmelindungizatlaindari oksidasidimanadirinyasendiriyangteroksidasi.VitaminC,karenamemiliki dayaantioksidan,seringditambahkanpadamakananuntukmencegahperubahan oksidatiI (William and Caliendo 1984). 2.3.1 Manfaat Vitamin C bagi Kesehatan ManIaatvitaminCdidalamtubuhbersangkutandengansiIatalamiahnya sebagaiantioksidan.Meskipunmekanismenyayangbelumdiketahui,tetapi tampaknyVitaminCberperansertadidalambanyakprosesmetabolismyang berlangsungdidalamiaringantubuh.IungsiIisiologisyangtelahdiketahui memerlukan Vitamin ialah: Kesehatan substansi matrik iaringan ikat.12 Integritas epitel melalui kesehatan zat perekat antar sel.Mekanismeimmuitasdalamrangkadayatahantubuhterhadapberbagai serangan penyakit dan toksin.Kesehatan epitel pembuluh darah. Penurunan kadar kolesterol, dan Diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi-geligi.(ProI.Dr.Achmad Diaeni Sediaoetama,M.Sc,2000) 2.4. Pupuk Pupukadalahunsurharayangditambahkanpadatumbuhanagar berkembangdenganbaiksesuaigenetisdanpotensiproduksinya,iikasuatu tanaman kekurangan unsur hara dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk. Jadi memupukberartimenambahunsurharakedalamtanahdantanaman(ingga, 2005). Setiaptahunpenggunaanpupukselalumeningkat,tetapihalinitidak diimbangi denganketersediaan pupuk saat ini. Hal inimendorong dibutuhkannya suatu upaya lain untuk dapat memenuhi konsumsi pupuk setiap tahunnya sehingga kebutuhanpetaniakanpupukdapatterpenuhi.Pupukdapatdibuatdaribahan organik ataupun non-organik ( Anonim, 2005).2.4.1. Pupuk Organik (Pupuk Daun) Pupukorganikadalahpupukyangberupasenyawaorganikyangbisa dibuatdalambermacam-macambentukmeliputicair,curah,tablet,pelet,briket, atau granul. Pemilihan bentuk ini tergantung pada penggunaan, biaya, dan aspek-aspekpemasaranlainnya.Salahsatubentukpupukorganikyangbanyakdipakai saatiniadalahgranul.Kelebihanpupukorganikantaralainadalahuntuk memperbaikistrukturtanah,karenabahanorganikmengandungnutrisitanaman. Selain itupenguraian bahan organikolehmikroorganismetanahmempunyai siIat sebagai perekat yang mengikat butir-butir tanah meniadi butiran yang lebih besar. Bahan organikmempunyai daya serap yang besar terhadap air tanah, oleh karena 13 itupupukorganikmempunyaipengaruhyangpositiIterhadaphasiltanaman (Balittanah litbang, 2010). Pupuk kompos merupakan contoh dari pupuk organik yang merupakan hasil daripenguraianbahan-bahanorganikyangdapatdipercepatsecaraartiIisial dengan bantuan mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, aerobik, maupunanaerobik.Komposdapatmemperbaikistrukturtanahdengan meningkatkankandunganbahanorganiktanahdanmeningkatkankemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah (Isrori, 2008). Pupuk organik memiliki beberapa siIat yaitu : 1. Mengandungunsurharamakrodanmikrolengkap,walaupundalam iumlahnya sedikit. 2. Dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara sebagai berikut : Meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan zat hara. Memperbaikikehidupanmikroorganismedidalamtanahdengancara menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme tersebut. Memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tidak mudah terpencar Memperbaiki drainase dan tata udara di dalam tanah Membantu proses pelapukan bahan mineral. Melindungi tanah terhadap kerusakan yang disebabkan erosi Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK). 3. Beberapatanamanyangmenggunakankomposlebihtahanterhadap serangan penyakit. 4. Menurunkanaktivitasmikroorganismetanahyangmerugikan(Diuarnani, dkk. 2003). 2.4.2.Pupuk Anorganik (Pupuk Urea) Pupukanorganikadalahpupukyangmengandungbahan-bahankimia anorganikberkadarharatinggi. MisalnyaureaberkadarN45-46(setiap100kg ureaterdapat45-46kgharanitrogen).Pupukanorganikataupupukbuatandapat dibedakanmeniadipupuktunggaldanpupukmaiemuk. Pupuktunggaladalah 14 pupukyanghanyamengandungsatuunsurharamisalnyapupukN,pupukP, pupukKdansebagainya. Pupukmaiemukadalahpupukyangmengandunglebih darisatuunsurharamisalnyaNP,PK,NK,NPKdansebagainya. Adabeberapakeuntungandaripupukanorganik,yaituPemberiannyadapat terukurdengantepat,Kebutuhantanamanakanharadpatdipenuhidengan perbandinganyangtepat,tersediadalamiumlahcukup,danmudahdiangkut karenaiumlahnyarelatiIsedikitdibandingkandenganpupukorganik. Pupuk anorganikmempunyai kelemahan,yaituselainhanyamempunyaiunsurmakro, pupukanorganikinisangatsedikitataupunhampirtidakmengandung unsurhara mikro(Wahyuaskari: 2010). Pupuk anorganikmemilikibeberapasiIat yaitu: 1. Hanyamengandungsatuataubeberapausurhara,tetapidalamiumlah banyak. 2. Tidakdapatmemperbaikistrukturtanah,tetapiiustrupenggunaandalam iangkawaktu paniang dapat membuat tanah meniadikeras. 3. Sering membuattanaman mania sehingga rentanterhadap penyakit. 15 Tabel.2.2PerbedaanPupukOrganik dan PupukAnorganik Pupuk OrganikPupuk Anorganik Mengandungunsureharamakrodan mikroyanglengkap,tetapidalam iumlah sedikit Hanyamengandungbeberapaunsure hara saia, tetapi dalam iumlah banyakMemperbaiki struktur (menggemburkan) tanah dan meningkatkan bahan organik Tidakmemperbaikistrukturtanah, bahkanpenggunaaniangkapaniang mengakibatkan tanah mengeras Harga relatiI murahHarga relatiI mahal Menambah daya serap airTidak Memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah Tidak Dapat dibuat sendiriDibuat oleh pabrik Sumber : (Indriani, 2007) 2.5.Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Pada Tumbuhan Unsurharadapattersediadisekitarakarmelalui3mekanismepenyediaan unsur hara, yaitu: aliran massa, diIusi, dan intersepsi akar. Hara yang telah berada disekitarpermukaanakartersebutdapatdiseraptanamanmelaluiduaproses, yaitu: 1. Proses AktiI ProsesaktiImerupakanprosespenyerapanunsurharadenganenergi aktiI atauprosespenyerapanharayangmemerlukanadanyaenergimetabolik.Proses penyerapanunsurharadenganenergiaktiIdapatberlangsungapabilatersedia energimetabolik.Energimetaboliktersebutdihasilkandariprosespernapasan akartanaman.Selamaprosespernapasanakartanamanberlangsungakan dihasilkanenergimetabolikdanenergiinimendorongberlangsungnya penyerapanunsurharasecaraprosesaktiI.Apabilaprosespernapasanakar 16 tanamanberkurang akanmenurunkanpulaproses penyerapanunsurharamelalui prosesaktiI.BagianakartanamanyangpalingaktiIadalahbagiandekatuiung akaryangbaruterbentukdanrambut-rambutakar.Bagianakarinimerupakan bagian yang melakukan kegiatan respirasi (pernapasan) terbesar. 2.Proses SelektiI ProsesselektiImarupakanprosespenyerapanunsurharayangteriadi secaraselektiI.Bagianterluardariselakartanamanterdiridari:dindingsel, membransel,protoplasma.DindingselmerupakanbagianselyangtidakaktiI. Bagian ini bersinggungan langsung dengan tanah. Sedangkan bagian dalam terdiri dariprotoplasmayangbersiIataktiI.Bagianinidikelilingiolehmembran. Membraniniberkemampuanuntukmelakukanseleksiunsurharayangakan melaluinya.Prosespenyerapanunsurharayangmelaluimekanismeseleksiyang teriadipadamembrandisebutsebagaiprosesselektiI.ProsesselektiIterhadap penyerapanunsurharayangteriadipadamembrandiperkirakanberlangsung melaluisuatucarrier(pembawa).Carrier(pembawa)inibersenyawadenganion (unsur) terpilih. Selaniutnya, ion (unsur) terpilih tersebut dibawamasuk ke dalam protoplasma dengan menembus membran sel. Mekanisme penyerapan ini berlangsung sebagai berikut: O Saatakartanamanmenyerapunsurharadalambentukkation(K,Ca2, Mg2,danNH4)makadariakarakandikeluarkankationHdalam iumlah yang setara. O Saatakartanamanmenyerapunsurharadalambentukanion(NO3-, H2PO4-,SO4-)makadariakarakandikeluarkanHCO3-denganiumlah yang setara (Ahmadi, 2010). 17 2.6.Metode Titrasi TitrasimerupakanmetodeanalisakimiasecarakuantitatiIyangbiasa digunakandalamlaboratoriumuntukmenentukankonsentrasidarireaktan. Karena pengukuran volum memainkan peranan penting dalam titrasi, maka teknik ini iuga dikenali dengan analisa volumetrik. Analisa titrimetri merupakan satu dari bagianutamadarikimiaanalitikdanperhitungannyaberdasarkanhubungan stoikhiometri dari reaksi-reaksi kimia (http://id.wikipedia.org/wiki/Titrasi). Dalampenelitianiniuntukmenentukankadarvitamincpadakelopak bungaroselladigunakanmetodetitrasiiodometri.Metodetitrasiiodometri langsung(iodimetri)mengacukepadatitrasidengansuatularutaniodstandar. Metode titrasi iodometri tak langsung (iodometri) adalah berkenaan dengan titrasi dari iod yang dibebaskan dalam reaksi kimia (Basset, 1994).arutan standar yang digunakandalamkebanyakanprosesiodometriadalahnatriumthiosulIat.Garam inibiasanyaberbentuksebagaipentahidratNa2S2O3.5H2O.Padatitrasi iodometri,analityangdipakaiadalahoksidatoryangdapatbereaksidenganI- (iodide) untuk menghasilkan I2, I2 yang terbentuk secara kuantitatiI dapat dititrasi dengan larutan tiosulIat. KadarvitaminCyangditetapkansecaraiodimetrimenggunakaniod sebagai penitar. Vitamin C bersiIat reduktor kuat akan dioksidasikan oleh I2 dalam suasanaasamdanI2tereduksimeniadiioniodide.Indikatoryangdigunakan adalah kanii dengan titik akhir biru. 18 BAB III METODOLOI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di aboratorium Kimia FMIPA UNIMED Jl. Willem Iskandar PasarV MedanEstate. PenelitiandilakukanmulaibulanJuni -Agustus2011. 3.2.Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasiyangdigunakanadalahrosellamerah(HibiscussabdariffaL). Penelitianiniadalahpenelitianeksperimendenganmenggunakanduakelompok, yaitukelompokpertamatanamanrosellayangdalampertumbuhannyadipupuk denganpupukorganikdankelompokkeduatanamanrosellayangdalam pertumbuhannyadipupukdenganpupukanorganik(urea).Keduakelompok tersebut digunakan sebagai sampel. 3.2.2. Sampel Sampelyangdigunakandalampeneliitianinidiambildaripopulasi kelopak bunga rosella dalam keadaan segar sebanyak 500 gram secara acak. 3.3.Alat dan Bahan 3.3.1.Alat yang digunakan: Neraca analitik, labu ukur, gelas ukur, buret, statiI dan klem, SentriIugasi, kertassaring,blender,corongbuchner,corongbiasa,erlenmeyer,gelas kimia,pipetvolume,pipettetes,pengaduk,tissu,kasa,kakitiga,spritus, eksikator, cawan porselin, oven, dan tanur. 3.3.2. Bahan yang digunakan: Kelopakrosellamerah,larutanI2,indikatoramilum1,aquades,H2SO4 0.3 N, NaOH 1.5 N, air panas, dan aceton. 19 3.4. Pembuatan Larutan 3.4.1. NaOH 1.5 N Ditimbang30gramnatriumhidroksida(NaOH)kristalkemudian dilarutkandenganairdestilasikedalamlabuukur500mlhinggatanda batas. 3.4.2. H2SO4 0.3 N Dipipet8,33ml,asamsulIatpekat(H2SO4)p.a,kemudiandimasukkan perlahan-lahan melalui dinding ke dalam labu ukur 1 liter yang telah berisi airdestilasisetengahnya.aludipenuhkandenganairdestilasihingga tanda batas.3.4.3. Amilum 1 5gramtepungkemudianditambahkandenganaquades15mldalam keadaanpanasataumendiddihkedalamgelaskimialalusetelahlarut dimasukkan kedalam labu ukur 500 msampai tanda batas. 3.4.4. Larutan I20.01 N I2 sebanyak1,27gramditimbangkemudianditambahkandenganKI sebanyak4mgdimasukkankedalambeakerglasstambbahkanbeberapa mlairagarlarutlalupindahkankedalamlabu1literkemudiantepatkan sampai tanda batas. 3.4.5. Preparasi Sampel Bunga rosella segardicucisampaibersihkemudiandibiarkan tetapdalam kondisi segar. Setelah itu diblender dan dimasukkan ke dalam wadah. 3.5. Penetapan kadar Vitamin C Pada Kelopak Bunga Rosella 3.5.1.Prosedur penetapan kadar vitamin C 1. Ditimbang5grambungarosellasegaryangsudahdiblender. Dimasukkankedalamlabuukur100m.Kemudianditepatkandengan aquades,dihomgenkan dan disaring. 20 2. arutansampledipipetsebanyak25mdandimasukankedalam Erlenmeyer250m,kemudianditambahkanindicatoramilum1 sebanyak 1 m3. TitrasidenganlarutanI20,01Nsampaiteriadiperubahanwarna meniadi biru. 3.6. Penetapan Kadar Serat Pada Kelopak Bunga Rosella 1. Kelopakrosellasegaryangtelahdiblenderlaluditimbangseberat1 gram(x)dandimasukkankedalamgelaspiala500m,sampel ditambahkan50mlH2S04 0,3Ndandipanaskanhinggamendidih selama 30 menit. 2. Setelahitukedalamgelaspialaditambahkan25mlNaOH1,5Ndan terusdididihkankembaliselama30menitkedua.Waktupendidihan diperhatikanagarapitidakterlalubesardancairantidakmeluapdan tumpah. 3. Sebuah kertas saring ditimbang seberat (a) gram 4. Cairan tersebut disaring dengan menggunakan kertas saring yang sudah ditimbangsebelumnyadandilakukanpenyaringandengan menggunakan corong buchner. Proses penyaringan berturut-turut dicuci dengan : - 50 ml air panas - 50 ml H2SO4 0.3 N - 50 ml air panas- 25 ml Aceton 5. Kertassaringdanisinyadimasukkankedalamawanporselindan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 1050C. 6. Kertassaringdanisinyayangtelahdikeringkandidinginkandalam eksikator selama 1 iam dan di timbang (y) gram. 7. Setelahitukertassaringdanisinyadipiiarkandidalamtanursampai meniadi putih dan didinginkan kembali serta timbang (z) gram. 21 3.7. Analisis Data 3.7.1. Analisis Kadar Serat kasar Pada Kelopak Bunga Rosella Kadar serat kasardalam persen dapat dicarimenggunakan rumus sebagai berikut : Kadar Serat Kasar (y-z-u)x % Keterangan : y berat kertas saring berisi sampel z berat kertas saring berisi sampel dari proses tanur a berat kertas saring tanpa sampel x berat sampel yang digunakan 3.7.2. Analisis Kadar Vitamin C Pada Kelopak Bunga Rosella KadarvitaminCdalampersendapatdihitungmenggunakanrumus sebagai berikut : Kadar Vitamin C (]p)x mI ttus I x 0,88 mg t.c stundu bcut sumpIc % Keterangan : Ip Faktor pengenceran 3.8. Analisa DataDatahasilanalisiskadarseratdanvitaminckelopakrosellamasing-masingperlakuan(kelopakrosellayangditanammenggunakanpupuk organikdananorganik)denganmenggunakanmetodetiitrasikemudian diolah, disusun dan dilakukan analisa dengan menggunakan uii beda (uii t) 22 3.8.1. Diagram Alir Penetapan Kadar Vitamin C Diencerkandenganaquades,dihomogenkan dan disaring Diambil 25 m dimasukkan kedalamerlenmeyer dan ditambahi1 m larutan amilum 1 lalu dititrasi dengan I2

ambar 3.1 Penetapan Kadar Vitamin C 5 gram rosellayang sudah diblender arutan sampel Hasil titrasi warna biru 23 Penetapan KadarSerat Ditambahkan 50 ml H2SO4 0.3 N & dipanaskan sampai mendidih selama 30 menit

Ditambahkan 25 ml NaOH 1.5 N langsungdidihkan selama 30 menit Disaring dengankkertas saring & prosespenyaringan dengan corong buchner sambil dicuci berturut-turut dengan ; air panas, H2SO4 0.3 N, air panas, dan aceton. Kertassaring dan isinya dimasukkan kedalamcawan porselin & keeringkan dalam oven dengan suhu 1050C Dimasukkan kedalam eksikator selama 1 iam lalu ditimbang lalu ditanurkan sampai berwana putih & dieksikator kembali lalu ditimbang ambar 3.2 Penetapan KadarSerat 1 gram rosella yg sudah diblender Residu sampelTahap 1 Residu sampelTahap 2 Endapan sampel Sampel kering Sampel abu (putih) 24 DAFTAR PUSTAKA Achmad,S.A.1986.BukuMateriPokokKimiaOrganikBahanAlam.Jakarta: KarunikaDay, R.A. and A.. Underwood. 1989. Quantitative Analysis, 4th ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc Diuarnani,dkk.2003.CaraCepatMembuatKompos.JakartaSelatan:AGRO MEDIA Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Organic Chemistry, 3rd Ed. CaliIornia: Wadsworth Gritter, R.J. 1991. Pengantar KromatograIi. Bandung: ITB Herbert, R.B. 1995.Biosintesis Metabolit Sekunder, Edisikedua, Cetakan kesatu Teriemahan Bambang Srigando. Semarang: IKIP press Hortettmann, K. 1986. Cara KromatograIi PreparatiI: Penggunaan pada Isolasi Senyawa Alam. Bandung: ITB http://id.wikipedia.org/wiki/VitaminC http://www.sobatsehat.com/inIo-sehat/8-manIaat-serat-yang-waiib-kita-ketahui/ http://www.medicalnewstoday.com Ikan, R. 1969. Natural Product A aboratory Guide. Jerussalem: Israel Universities Press. Indriani, Y.H. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Bandung : Penebar Swadaya inder, M.C. 2007. Biokimia Nutrisi dan Metabolismme. Depok : UIP Maryani,HertidanusiKristiana.2005. Khasiatdan ManIaat Rosela. Surabaya: Agromedia Pustaka Mayo, D.W., R.M. Pike, P.K. Trumper. 2000. Microscale Organic aboratory, with Multi Scale Syntheses, 4th Ed. New York: John Wiley and Sons, Inc. Murniaty, S. 2009. Biokimia Nutrisi. Medan : FMIPA UNIMED Rohman, Abdul dan Sumantri. 2007. Analisis Makanan. Yogyakarta: Gadia Mada University Press Santoso,U.2006.Antioksidan.Yogyakarta:SekolahPascaSarianaUniversitas Gadia Mada 25 Suyanti, Retno Dwi. 2008. Kimia Koordinasi Pendukung Kimia Anorganik Fisik. Yogyakarta: Graha Ilmu Widyanto,PoppySuryaatmaiadanAnneNelistya.2008.RoselaAnekaOlahan, Khasiat,dan Ramuan. Jakarta: Penebar Swadaya William E.R., CaliendoM.A. 1984. u9rion . principl0s. Issu0s. an Applica9ions. New York: McGraw-Hill Book Company. Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama