Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

51
PROPOSAL TUGAS AKHIR Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout Pada PCB Menggunakan Sarana Photoresist dan Sinar UV Oleh : Kelompok: Nama: NIM: Sofyan W.B.S. 2012 - 2 - 010 Gerardo Pramudita 2012 - 2 - 011 Cornelia Dewantri W.S. 2012 - 2 - 023 Fredy Handoko 2012 - 2 - 037 01

description

Proposal

Transcript of Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Page 1: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout Pada PCB Menggunakan Sarana Photoresist dan Sinar UV

Oleh :

Kelompok: Nama: NIM:

Sofyan W.B.S. 2012 - 2 - 010

Gerardo Pramudita 2012 - 2 - 011

Cornelia Dewantri W.S. 2012 - 2 - 023

Fredy Handoko 2012 - 2 - 037

Diajukan tanggal: 28 November 2014

PROGRAM STUDI TEKNIK MEKATRONIKA

POLITEKNIK ATMI SURAKARTA

2015

01

Page 2: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

DAFTAR ISI

JUDUL TUGAS AKHIR...................................................................1

DAFTAR ISI.....................................................................................2

PENGESAHAN...............................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................4

1.1. Latar Belakang..........................................................................................4

1.2. Perumusan Masalah.................................................................................5

1.3. Tujuan........................................................................................................5

1.4. Batasan Masalah......................................................................................7

BAB II LANDASAN TEORI.............................................................8

2.1. Tinjauan Pustaka......................................................................................8

2.2. Dasar Teori................................................................................................8

BAB III METODE PENGERJAAN.................................................21

3.1. Rencana Penyelesaian Masalah............................................................21

3.2. Jadwal Kerja............................................................................................28

3.3. Pembagian Tugas...................................................................................29

3.4. Rencana Penggunaan Sarana dan Prasarana.....................................30

3.5. Rencana Anggaran.................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA......................................................................31

LAMPIRAN....................................................................................32

Hal. 2 dari 37

Page 3: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

PENGESAHAN

Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout Pada PCB Menggunakan Sarana

Photoresist dan Sinar UV

PROPOSAL

Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Oleh:

Nama NIM Paraf

Sofyan W.B.S. 2012 - 2 - 010 ………………..

Gerardo Pramudita 2012 - 2 - 011 ………………..

Cornelia Dewantri W.S. 2012 - 2 - 023 ………………..

Fredy Handoko 2012 - 2- 037 ………………..

Surakarta, ………………….. 2014

Disetujui *tanpa / dengan revisi oleh Tim Penguji:

Nama Paraf

……………….

……………….

……………….

……………….

Mengetahui,

Yohanes Sugiarto, Ing.FH

Ketua Program Studi

Teknik Mekatronika

Hal. 3 dari 37

Page 4: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan akan barang/ peralatan elektronik menjadi suatu

prioritas. Peralatan elektronik dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia.

Di dalam peralatan elektronik tersebut tentu saja membutuhkan suatu susunan

komponen elektronik yang terintegrasi pada sebuah papan sirkuit yang sering

disebut sebagai PCB (Printed Circuit Board). Pembuatan PCB menjadi hal yang

tidak asing bagi seorang electronic engineer, terlebih di lingkup Politeknik ATMI

Surakarta. Baik mahasiswa atau instruktur memiliki kebutuhan untuk membuat

PCB sesuai dengan rangkaian sistem, agar tercapai peralatan elektronik tertentu

yang dapat mempermudah pekerjaan manusia atau menjalankan fungsi tertentu

yang diinginkan.

Menurut survei yang dilakukan pada tanggal 8 – 9 Oktober 2014 di

Politeknik ATMI Surakarta dengan membagikan 50 angket kepada mahasiswa

dan instruktur TMK yang sudah pernah membuat PCB. 66% responden

berpendapat bahwa proses pencetakan layout rangkaian ke PCB susah, dan

lama. Hal tersebut dikarenakan banyaknya proses yang harus dilalui, serta

membutuhkan banyak bahan dan alat, sehingga menguras waktu pembuatan

PCB. Metode penggunaan yang dilakukan di Politeknik ATMI masih secara

konvensional yaitu dengan setrika, selain cara itu belum ada metode lain yang

digunakan dalam proses pencetakan layout PCB.

Dari hasil angket ini, didapatkan harapan-harapan dari para responden.

Harapan yang diinginkan oleh mayoritas responden adalah hadirnya sebuah

mesin yang memiliki beberapa fitur. Fitur yang diinginkan antara lain :

Portable

Kemudahan dalam pengoperasian dan perawatan

Proses yang cepat

Peralatan yang dibutuhkan ringkas

Lebih efisien dari setrika

Kegagalan percetakan diminimalkan

Hal. 4 dari 37

Page 5: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Berdasarkan hasil survey tersebut, maka dirancanglah sebuah mesin yang

mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas, yaitu mesin pencetak layout

pada PCB yang memiliki manfaat bagi mahasiswa dan institusi Politeknik ATMI

Surakarta.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah mengenai

pembuatan PCB yang ada di Politeknik ATMI Surakarta ini. Adapun beberapa

masalahnya sebagai berikut :

A. Cara konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama dalam

pembuatan PCB, terutama di bagian penempelan layout ke PCB polos.

B. Banyak tahapan yang merepotkan dalam pembuatan PCB terutama untuk

penempelan layout PCB (mulai dari print layout ke kertas glosi, lalu

penempelan tinta dari kertas glosi ke PCB polos dengan cara

penyetrikaan yang membutuhkan tenaga lebih dalam penekanan dan

ketelitian pemanasan yang harus merata seluas layout di penampang

PCB, selanjutnya proses pembersihan kertas yang masih menempel di

PCB, lalu masuk proses pelunturan lapisan tembaga yang tidak

dibutuhkan, dan yang terakhir pembersihan tinta yang masih melekat di

PCB).

C. Banyak hasil penempelan layout tidak maksimal karena proses

penekanan dan pemanasan saat menyetrika tidak merata pada seluruh

penampang PCB. Hasil yang tidak maksimal ini menambah tahapan

pengerjaan PCB, yaitu remark rangkaian yang hilang menggunakan

spidol permanen.

1.3. Tujuan

Dari segala rumusan masalah di atas dibuatlah sebuah rencana penelitian

yang bertujuan sebagai berikut:

A. Terciptanya sebuah alat yang mampu menyelesaikan segala masalah

yang ada di perumusan masalah. Sebuah alat dengan kemampuan/

kelebihan :

Hal. 5 dari 37

Page 6: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

mampu membuat mark jalur rangkaian pada PCB secara otomatis

(jalur rangkaian dapat tertempel otomatis pada PCB polos hanya

dengan memasukkan PCB polos dan desain layout ke dalam alat

ini)

portable

mudah dikontrol dan dioperasikan

desain alat yang minimalis tidak menyita banyak tempat saat

digunakan

akses perawatan dan maintenance yang mudah

mampu membuat mark jalur rangkaian pada PCB secara cepat,

efisien, praktis, dan jalur rangkaian yang tertempel pada PCB tidak

ada cela atau ada yang tidak tertempel, sehingga tidak diperlukan

lagi proses marking ulang untuk memperbaiki jalur rangkaian yang

hilang atau untuk memperbaiki penempelan tinta dari kertas glosi

(tinta yang membentuk jalur layout pada PCB) yang tidak mampu

menempel secara sempurna dan merata pada PCB polos.

B. Proses pembuatan PCB dipercepat dan dipermudah/ diperingan.

Peniadaan proses penyetrikaan layout pada PCB, dan proses

pembersihan sisa kertas glosi pada tinta yang tertempel pada PCB.

C. Diterapkannya teori ilmu yang didapat selama pembelajaran di

Politeknik ATMI Surakarta untuk menyelesaikan masalah yang ada di

atas.

Terutama di bidang elektro, kontrol, digital, pemrograman, energi,

sensor, dan maintenance

Hal. 6 dari 37

Page 7: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada pada tugas akhir ini, antara lain :

1. Ukuran PCB yang dapat diproses terbatas pada ukuran minimal 100 x 55

mm dan ukuran maksimal A5 (210 x 148 mm).

2. Ukuran lebar jalur minimum layout PCB 0,5 mm.

3. Maksimal waktul total satu siklus pengerjaan pada mesin pencetak layout

PCB ini adalah 30 menit.

4. Proses pengerjaan pada mesin dapat berjalan secara otomatis maupun

manual sesuai sitem kerja yang ada pada rencana penyelesaian

masalah.

5. Mesin hanya bisa digunakan untuk memproses 1 PCB single layer per

sequence.

6. Proses dapat kontinyu untuk banyak PCB sekaligus, jika digunakan untuk

pemrosesan banyak PCB dengan layout yang sama dan ukuran PCB

yang sama sesuai sitem kerja yang ada pada rencana penyelesaian

masalah.

7. Tidak ada indicator untuk mengetahui seberapa banyak stock photoresist

spray yang masih tersedia di mesin.

Hal. 7 dari 37

Page 8: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Technical data sheet mengenai positiv 20 (Ref : 20820) oleh CRC

Industries Europe BVBA merupakan tinjauan pustaka pertama. Isi dari data sheet

ini meliputi keistimewaan, aplikasi, dan petunjuk penggunaan dari positiv 20.

Laporan penelitian yang berjudul ”Sintesis Bahan Resist Dari Epoxy

Untuk Aplikasi Fotolitografi” oleh Sutikno, Eka Nurdiana, Sugianto mahasiswa

Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Semarang (Unnes) yang masuk dalam Seminar Nasional Fisika dan

Pendidikan Fisika“Pembelajaran Sains berbasis Kearifan Lokal” Surakarta, 14

September 2013 merupakan tinjuan pustaka yang kedua. Fotolitografi adalah

sebuah proses digunakan dalam fabrikasi alat semikonduktor untuk

memindahkan pola dari sebuah photomask ke permukaan sebuah substrat

(wafer, gelas, safir, dan logam). Laporan penelitian ini menunjukkan karakteristik

kimia photoresist epoxy yang dipengaruhi radiasi dan pemanasan.

2.2. Dasar Teori

2.2.1. Fotolitografi

Proses litografi biasa dilakukan pada proses pembuatan

rangkaian integared circuit (IC). Bahan-bahan yang digunakan

adalah:

Masker foto untuk melindungi sampel dari sinar ultraviolet (UV).

Photoresist untuk melindungi sampel dari bahan kimia dalam

proses etsa (pengikisan). Photoresist ada dua jenis, yaitu

pertama, photoresist negatif yang menunjukkan reaksi

polimerisasi (tahan terhadap bahan kimia) bila terkena sinar UV

misal polivinil cinnamet, dan kedua, fotoresis positif yang

bersifat lembek (tidak tahan terhadap bahan kimia) jika terkena

sinar UV misal novlac quinnon diazonium.

Langkah–langkah fotolitografi untuk membuat pola kontak

metal–semikonduktor, sebagai berikut:

Hal. 8 dari 37

Page 9: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

1. Pelapisan photoresist. Metode yang digunakan adalah spin

coating. Langkah-langkahnya adalah photoresist diteteskan

pada sampel kemudian diputar oleh spiner dengan putaran

1000 – 5000 rpm selama 15 – 30 detik.

2. Pemanggangan (pemanasan) tahap pertama pada temperatur

80oC selama ±10 menit. Tujuannya agar photoresist tidak

melekat pada masker.

3. Penyinaran UV dan pencetakkan pola kontak metal. Tujuannya

untuk mempolimerisasi photoresist negatif dan mengikis

photoresist yang tidak diperlukan.

4. Pemanggangan tahap kedua pada temperatur 120oC selama

±10 menit. Tujuannya untuk memperkuat ikatan kimia

photoresist dengan film tipis GaN sehingga tidak terkupas oleh

bahan kimia tertentu.

5. Etsa (pengikisan) metal. Tujuannya untuk membuat pola kontak

metal-semikonduktor.

6. Pembuangan lapisan photoresist sisa.

2.2.2. Positiv 20

Positiv 20 adalah cairan photoresist klasik yang mentransfer

langsung pola kerja bahan yang akan diproses etching. Namun

dapat dengan mudah dihilangkan dengan pelarut (ester, keton) atau

basa cair.

Spektral sensitivitas untuk Positiv 20 lacquer terletak pada

panjang gelombang 340-420 nm, sehingga seseorang dapat

menggunakan lampu UV untuk mengekspos plat film / tembaga.

Pada kekuatan paparan 100 mJ / cm ² dengan waktu paparan

sekitar 10 detik untuk ketebalan film 8μm.

2.2.3. Sinar Ultraviolet (Sinar UV)

Sinar UV adalah sinar elektromagnetis yang merupakan bagian

dari spectrum sinar matahari. Rentang frekuensi sinar ultraviolet

membentang dalam kisaran 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz

(1017). Radiasi ultraviolet masih dibagi lagi menjadi sinar UV-A dan

UV-B serta UV-C. UV-A memiliki panjang gelombang 400 - 315 nm.

UV-B dengan panjang gelombang 315 - 280 nm dan UV-C dengan

panjang gelombang 280 - 100 nm. Tetapi , dari ketiga jenis sinar

Hal. 9 dari 37

Page 10: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

ultraviolet tersebut yang sampai kepermukaan bumi hanya sinar

UV-A dan UV-B.

2.2.4. Motor

2.2.4.1. Motor DC

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis

yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

Energi mekanik ini digunakan untuk memutar impaller

pompa, fan atau blower, menggerakkan kompresor,

mengangkat bahan dan lain sebagainya. Motor listrik

digunakan juga di rumah dan di industri. Motor listrik

kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri karena

diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar

70% beban listrik total di industri.

Gambar 1. Motor DC

Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan

magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet

ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Aturan

Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan

arah garis fluks di sekitar konduktor. Genggam konduktor

dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah

aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah

garis fluks. Gambar 2 menunjukkan medan magnet yang

terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk

U. Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan

di antara kutub utara dan selatan yang kuat medan magnet

konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.

Hal. 10 dari 37

Page 11: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Gambar 2. Motor DC Sederhana

Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung

konduktor yang dilengkungkan (looped conductor). Arus

mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung

B. Medan konduktor A yang searah jarum jam akan

menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan

yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan berusaha

bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan

konduktor B yang berlawanan arah jarum jam akan

menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan

yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha

untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat

tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker

dinamo berputar searah jarum jam.

2.2.4.2. Motor Stepper

Motor stepper memiliki bagian-bagian utama berupa

stator magnet permanen, dan lilitan kawat pada rotor. Hal

yang membedakan motor stepper dari motor induksi biasa

adalah motor stepper memiliki beberapa lilitan pada rotor,

yang jumlahnya ditunjukkan oleh jumlah bit motor stepper

tersebut dan juga menunjukkan besar derajat pada setiap

langkah putaran. Pada motor stepper empat bit terdapat

empat lilitan yang menentukan gerakan rotor. Dengan

bantuan gambar di bawah ini, akan dijelaskan prinsip kerja

dari motor stepper.

Hal. 11 dari 37

Page 12: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Gambar 3. Motor Stepper

Lilitan stator diaktifkan satu persatu secara bergiliran,

maka stator akan berputar sejauh 18o/langkah. Namun,

besarnya sudut putar ini bisa diperkecil lagi dengan

menambahkan kombinasi berupa aktivasi dua lilitan stator.

Sebagai contoh, dari kondisi awal pada gambar di atas, jika

lilitan stator SA dan SB diaktifkan, maka rotor akan bergerak

searah jarum jam sebesar 9o (half step). Jika keadaan

terakhir dilanjutkan lagi dengan mengaktifkan lilitan stator

SB, maka putaran akan berlanjut sejauh 9o lagi. Putaran

sebesar 9o berikutnya, dapat dilakukan dengan

mengaktifkan lilitan stator SB dan SC, dan demikian

seterusnya. Cara ini dapat dilakukan untuk memperhalus

sudut putar motor stepper. Disamping cara tersebut,

penghalusan putaran dapat juga dilakukan dengan

menggunakan roda gigi atau roda bertali, yang dapat

memperkecil derajat putar dalam setiap langkahnya.

2.2.4.3. Perhitungan Daya Pada Umumnya

Perhitungan dari nilai Daya (P) nilainya sebanding

dengan nilai Usaha (W) dan berbanding terbalik dengan

nilai Waktu (t). Dari pengertian tersebut dapat dituliskan

rumus:

..........(1)

Dengan: P = Daya (watt)

Hal. 12 dari 37

Page 13: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

W = Usaha (J)

t = Waktu (s)

Sedangkan perhitungan dari nilai Usaha (W) nilainya

sebanding dengan nilai Gaya (F) dan berbanding terbalik

dengan nilai dari Jarak yang ditempuh (s). Dari pengertian

tersebut dapat dituliskan rumus:

..........(2)

Dengan : W = Usaha (J)

F = Gaya (N)

s = Jarak (m)

Dari persamaan (1)dan persamaan (2) maka dapat

ditemukan persamaan baru:

..........(3)

Sedangkan persamaan kecepatan, nilai Kecepatan (v)

sebanding dengan nilai Jarak (s) dan berbanding terbalik

dengan nilai Waktu (t). Dari persamaan tersebut dapat

dituliskan rumus:

..........(4)

Dari persamaan (3) dan persamaan (4) maka dapat

ditemukan persamaan baru:

..........(5)

2.2.4.3. Perhitungan Motor Stepper

Untuk menentukan motor sumbu yang akan digunakan

untuk sebuah mesin terutama mesin CNC diperlukan

perhitungan-perhitungan berdasarkan kontrol pulsa. Berikut

pembahasan rumus perhitungannya:

a. Angka Operasi(A)

Hal. 13 dari 37

Page 14: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Keterangan: l =panjang langkah

lrev =langkah per putaran motor

360/ =step untuk 1 putaran motor

b. Menghitung frekuensi kecepatan operasi (f2)

Kecepatan operasi frekuensi dapat ditentukan dari

angka operasi, waktu untuk positioning, percepatan dan

perlambatan(lihat grafik di bawah)

Gambar 18. Grafik kecepatan operasi frekuensi

Kecepatan operasi frekuensi dengan percepatan dan perlambatan:

Kecepatan operasi frekuensi dengan operasi start dan stop

c. Kecepatan operasi(rpm)

d. Torsi Beban(TL)

Hal. 14 dari 37

Page 15: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Keterangan: TL =torsi beban

F = gaya beban(gaya luar+berat bed)

Fo =F/3

= effisiensi ballscrew(0.85-0.95)

=pitch ballscrew

=koefisien gesek internal(0.1-0.3)

e. Momen Inersia (JL)

Momen inersia ballscrew(JB)

Momen inersia kerja dan meja(JT)

Momen Inersia

Keterangan: =massa jenis ballscrew

=panjang ballscrew

=diameter ballscrew

=pitch ballscrew

=massa beban

f. Rasio inersia

Hal. 15 dari 37

Page 16: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Jo momen inersia yang tertera pada katalog produk.

Besarnya rasio diikuti besarnya overshooting dan

undershooting saat proses start dan stop, maka rasio akan

mempengaruhi setelan waktu.

2.2.5. PLC

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah sebuah

computer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses

atau mesin. Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai

berikut :

Programmable

Progammable menunjukkan kemampuan dalam hal memori

untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan

mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

Logic

Logic menunjukkan kemampuan dalam memproses input

secara aritmatik dan logic yakni melakukan operasi

membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi,

mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

Controller

Controler menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan

mengatur proses sehingga menghasilkan output yang

diinginkan.

Kelebihan dan kekurangan PLC adalah sebagai berikut :

Tabel 1.Kelebihan dan Kekurangan PLC

No Kelebihan PLC Kekurangan PLC1 Fleksibel Teknologi yang masih baru

(Perubahan sistem control yang lama menggunaknan

relay menjadi komputer PLC menjadi hal yang sulit bagi

sebagian orang)2 Perubahan dan

pengkoreksian kesalahan lebih mudah dan lebih cepat

Biaya mahal untuk aplikasi yang hanya satu fungsi,

misalnya PLC hanya untuk alarm di rumah

Hal. 16 dari 37

Page 17: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3 Jumlah kontak banyak Tidak cocok untuk digunakan di dalam air atau di

lingkungan yang berdebu dan lembab

4 Harganya lebih murah dibandingkan dengan sistem

otomasi menggunakan5 Menyederhanakan

komponen-komponen sistem control

6 Penambahan rangkaian yang lebih cepat

2.2.6. Sensor

Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk

mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari

perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi

kimia, energi biologi, energy mekanik dan sebagainya.

Persyaratan umum sensor adalah

Linearitas

Perubahan nilai keluaran terhadap masukan harus

menghasilkan

garis lurus.

Sensitivitas

Kepekaan terhadap objek yang diuji.

Tanggapan waktu

Seberapa cepat tanggapan sensor terhadap perubahan

masukan.

Range

Jangkauan sesuai dengan kebutuhan.

Akurasi

Kedekatan hasil keluaran dengan nilai aktual. Sensor yang

digunakan adalah sensor optik. Sensor optik atau cahaya

adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber

cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai

benda atau ruangan.Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah

energi dari foton menjadi Elektron. Idealnya satu foton dapat

membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas

Hal. 17 dari 37

Page 18: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

penggunaannya, salah satu yang paling terkenal adalah LDR

(Light dependent resistor).

Contoh photo cell, photo transistor, photo diode, photo

voltaic, photo multiplier,pyrometer optic, dan sebagainya.

2.2.7. Limit Switch

Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan

katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit

switch sama seperti saklar push ON yaitu hanya akan menghubung

pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang

telah ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan.

Limit switch termasuk dalam kategori sensor mekanis yaitu sensor

yang akan memberikan perubahan elektrik saat terjadi perubahan

mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah

sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak.

Fungsi limit switch umumnya adalah

Memutuskan dan menghubungkan rangkaian menggunakan

objek atau benda lain.

Menghidupkan daya yang besar dengan sarana yang kecil.

Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek.

Limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya

pada batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya sehingga

terjadi pemutusan atau penghubungan rangkaian dari rangkaian

tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open)

dan kontak NC (Normally Close) yang salah satu kontak akan aktif

jika tombolnya tertekan.

2.2.8. Power Supply Unit

Power supply adalah alat atau sistem yang berfungsi untuk

menyalurkan energi listrik atau bentuk energi jenis apapun yang

sering digunakan untuk menyalurkan energy listrik. Pada dasarnya

power supply termasuk dari bagian power conversion. Power

conversion terdiri dari tiga macam :

AC/DC power supply.

DC/DC converter.

DC/AC inverter.

Hal. 18 dari 37

Page 19: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Power supply untuk PC sering juga disebut PSU (Power Supply

Unit). PSU termasuk power conversion AC/DC. Fungsi utamanya

mengubah listrik arus bolak balik (AC) yang tersedia dari aliran

listrik (di Indonesia, PLN) menjadi arus listrik searah (DC)yang

ibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply diharapkan dapat

melakukan fungsi berikut ini :

Rectification : konversi input listrik AC menjadi DC Voltage.

Transformation : memberikan keluaran tegangan / voltage

DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Filtering : menghasilkan arus listrik DC yang lebih "bersih",

bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.

Regulation : mengendalikan tegangan keluaran agar tetap

terjaga, tergantung pada tingkatan yang diinginkan, beban

daya, dan perubahan kenaikan temperatur kerja juga

toleransi perubahan tegangan daya input.

Isolation : memisahkan secara elektrik output yang

dihasilkan dari sumber input.

Protection : mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi),

sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan

tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal terjadi.

Idealnya, sebuah power supply dapat menghasilkan output

yang bersih, dengan tegangan output yang konstan terjaga dengan

tingkat toleransi dari tegangan input, beban daya, juga suhu kerja,

dengan tingkat konversi efisiensi 100%.

2.2.9. Breakout Board

Rangkaian Breakout Board untuk menghubungkan dan

mengkomunikasikan antara komputer personal dan mesin CNC

sendiri dengan menggunakan parallel port sebagai sambungannya.

Rangkain Breakout board ini pada dasarnya memiliki 2 fungsi

umum, yaitu:

Menerjemahkan sinyal yang digunakan untuk menjalankan

sebuah mesin CNC (dari komputer personal ke mesin CNC)

dan sinyal yang berasal dari umpan balik motor (dari mesin

CNC ke personal komputer).

Hal. 19 dari 37

Page 20: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Melindungi Motherboard dari personal komputer bilamana

ada motor atau komponen lain dari mesin CNC yang rusak

maka itu tidak akan terbakarnya Motherboard personal

komputer.

2.2.10. Stepper Driver

Stepper Driver adalah sebuah perangkat atau komponen yang

digunakan untuk mengendalikan motor stepper. Untuk dapat

memutar motor stepper,pada umumnya stepper driver

mengendalikan arah dan kecepatan putaran motor stepper.

Pengaturan arah putaran stepper dapat dengan menggantiarah,

cukup dengan membalik urutan pemberian tegangan pada lilitan

motor stepper. Sedangkan untuk mengatur kecepatannya, driver

akan mengatur besarnya masukan frekuensi pulsa untuk motor

stepper. Fungsi dan peranan dari stepper driver dalam suatu sistem

adalah untuk menerima sinyal output dari suatu rangkaian

pengendali dan menerjemahkannya untuk memberikan tegangan

tertentu pada lilitan motor. Performa dari sistemtergantung pada

kemampuan driver untuk menyuplai tegangan dan arus yang ke

motor. Biasanya stepper driver yang ada merupakan pasangan dari

motor stepper itu sendiri sehingga spesifikasi arus dan tegangannya

khusus hanya untuk motor stepper tersebut. Akan tetapi stepper

driver juga dapat dibuat sendiri dengan sebuah rangkaian

mikrokontroler ataupun dengan menggunakan IC pencacah putar.

Hal. 20 dari 37

Page 21: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

BAB III

METODE PENGERJAAN

3.1. Rencana Penyelesaian Masalah

Mesin pencetak layout PCB ini merujuk pada metode fotolitografi. Mesin ini

memiliki 4 tahap utama dalam pengoperasiannya. Tahap-tahap itu antara lain :

1. Pelapisan photoresist cair

Pelapisan ini dilakukan dengan menyemprotkan photoresist cair pada

penampang tembaga PCB yang akan diberi layout rangkaian kerja. Hasil

pelapisan terbaik dilakukan di area yang bersih dan penyemprotan

photoresist cair berjarak 20 cm dari lempengan PCB yang diletakkan

horizontal dengan pola zigzag. Pelapisan dilakukan secara berkelanjutan

agar tertempel dengan baik. Ketebalan lapisan 6-8 μm dengan warna

kebiruan.

2. Pengeringan photoresist cair

Proses pengeringan harus dilakukan seketika setelah proses pelapisan

photoresist cair. Pengeringan harus dilakukan di area gelap pada suhu

area yang meningkat perlahan sampai 70oC, lalu PCB didiamkan pada

suhu tersebut selama 15 menit. Pengeringan dapat dilakukan dengan

menghembuskan angina pada PCB yang terlapisi photoresist.

3. Pencahayaan

Diagram rangkaian yang transparan harus diletakkan rata dan tanpa

halangan di atas lempengan PCB. Kertas transparan yang bisa digunakan

untuk mencetak diagram rangkaian adalah Kontakt Chemie

TRANSPARENT. Pencahayaan dapat mengunakan lampu UV karena

photoresist cair sensitif pada panjang gelombang cahaya 340-420 nm

dengan kekuatan cahaya 100 mJ/cm². Pencahayaan dilakukan selama 10

detik untuk ketebalan film 8 μm. Dianjurkan memanaskan lampu selama

tiga menit sebelum pemakaian pada PCB.

4. Penglepasan photoresist yang tidak terpakai

Penglepasan photoresist yang tidak terpakai ini dengan

mencelupkannya pada cairan sodium hidroksida (10 gram sodium

Hal. 21 dari 37

Page 22: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

hidroksida per liter air) pada suhu ruangan selama 60 detik. Setelah itu

bilas dengan air.

3.1.1. Konsep Desain Mesin

Gambar 5. Desain mesin

Gambar 6. Interface kontroler

Hal. 22 dari 37

Page 23: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.1.2. Flowchart Proses Mesin

3.1.2.1. Proses Otomatis

Hal. 23 dari 37

Page 24: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Hal. 24 dari 37

Page 25: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.1.2.2. Proses Manual

Hal. 25 dari 37

Page 26: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Hal. 26 dari 37

Page 27: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.1.3. Bagian Mesin

3.1.3.1. Elektrik

PLC

LED UV

Rangkaian driver motor stepper

Rangkaian break out board

Transistor, resistor, kapasitor, IC

LED sebagai indikator

3.1.3.2. Mekanik

Motor Stepper

Motor DC

Konveyor

Leadscrew

Infrared Heater

Penyemprot sodium hidroksida

Material penyusun cover mesin

Hal. 27 dari 37

Page 28: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.2. Jadwal Kerja

Tabel 2. Jadwal Kerja

No Kegiatan Mulai Selesai

1. Pembentukan kelompok TA 18/08/2014 20/09/20142. Pencarian Referensi 21/09/2014 27/11/20143. Pengajuan judul TA 29/09/2014 24/10/20144. Pembuatan proposal TA 27/10/2014 21/11/20145. Pengajuan proposal TA 24/11/2014 28/11/20146. Presentasi Proposal TA 08/12/2014 12/12/20147. Perancangan Hardware 15/12/2014 19/12/20148. Mempelajari

Karakteristik Positiv 20 15/12/2014 16/12/2014Karakteristik Sodium Hidroksida 17/12/2014 18/12/2014Karakteristik Sinar UV 19/12/2014 20/12/2014

9. Membuat program 05/01/2015 16/01/201510. Membuat Hardware 12/01/2015 06/03/2015

11.Pra Seminar (membuat laporan Tugas Akhir Bab I- Bab III)

09/03/2015 13/03/2015

Pendaftaran seminar TA 16/03/2015 20/03/201512. Seminar TA 06/04/2015 10/04/2015

13.Integrasi Hardware dengan software

13/04/2015 17/04/2015

14.Analisis Hardware Dengan Software

20/04/2015 01/05/2015

15. Percobaan dan Pemantauan 04/05/2015 22/05/201516. Pemantapan 25/05/2015 12/06/201517. Pembuatan Laporan Tugas Akhir 15/06/2015 26/06/201518. Dokumentasi 15/12/2014 12/06/201519. Pendaftaran Pendadaran 29/06/2014 03/07/201420. Ujian Pendadaran 13/07/2014 17/07/201421. Pengumpulan Tugas Akhir 17/08/2014 21/08/2014

Hal. 28 dari 37

Page 29: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.3. Pembagian Tugas

Tabel 3. Daftar Pembagian Tugas

Sofyan W.B.S.Gerardo

PramuditaCornelia D. W. S. Fredy Handoko

1. Pembuatan proposal.

1.Pembuatan proposal.

1.Pembuatan proposal.

1.Pembuatan proposal.

2.Pencarian data komponen.

2.Pencarian data komponen.

2.Pencarian data komponen.

2.Pencarian data komponen.

3.Pembuatan daftar anggaran dan pengajuan dana.

3.Pembuatan daftar anggaran dan pengajuan dana.

3.Pembuatan daftar anggaran dan pengajuan dana.

3.Pembuatan daftar anggaran dan pengajuan dana.

4.Perancangan rangkaian kontrol (mini sistem mikrokontroler dan I/O PLC).

4.Perancangan rangkaian driver stepper.

4.Perancangan rangkaian break out board.

4.Perancangan desain hardware.

5.Pembuatan desain penyemprot cairan sodium hidroksida.

5.Pembuatan desain blower.

5.Pembuatan desain penyemprot cairan sodium hidroksida.

5.Pembuatan desain blower.

6.Pembuatan program control mikrokontroler.

6.Pembuatan program control PLC.

6.Pembuatan program control mikrokontroler.

6.Pembuatan program control PLC.

7.Pembuatan Hardware.

7.Pembuatan Hardware.

7.Pembuatan Hardware.

7.Pembuatan Hardware.

8.Dokumentasi 8.Dokumentasi 8.Dokumentasi 8.Dokumentasi

Hal. 29 dari 37

Page 30: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

3.4. Rencana Penggunaan Sarana dan Prasarana

Tabel 4. Penggunaan Sarana dan Prasarana

Nama Laboratorium Alat yang digunakanWaktu Pemakaian

(dalam jam)

Lab Mikrokontroler 1. Downloader Atmega 8535

2. Power Supply3. Training Kit Atmega

8535

Selama Pembuatan Tugas Akhir

Lab PKM 1. Mesin Bor2. Perlengkapan etching3. Toolkit

Selama Pembuatan Tugas Akhir

Lab Elektronika Teknik dan Digital

1. Alat Solder2. Continuity Tester

Selama Pembuatan Tugas Akhir

3.5. Rencana Anggaran

Tabel 5. Total pengeluaran

No. Nama Barang Jumlah

1. Komponen Elektronik Rp 5.548.400,00

2. Komponen Mekanik Rp 2.530.060,00

3. Komponen Penunjang Rp 605.900,00

4. Komponen Penggerak Rp 1.735.000,00

5. Tambahan Rp 2.663.800,00

Jumlah Total Rp 13.083.160,00

Tabel 6. Dana Pemasukan

Pemasukan

1. Dana Politeknik ATMI Rp 13.083.160,00

Jumlah Rp 13.083.160,00

Hal. 30 dari 37

Page 31: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Daftar Pustaka

Dasuki, Antonius. Membangun Sistem Kontrol Stepper Motor Berbasis Mikrokontroller berkendalikan Mouse Wheel. Politeknik ATMI Surakarta, Surakarta, 2012.

Heryanto, M.Ary & Wisnu Adi P. Pemrogaman Bahasa C untuk Mikrokontroller ATMEGA8535. Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2008.

Ariwibowo,E.P. Desain Sistem Mekatronika. Politeknik ATMI Surakarta,Surakarta,2012.

http://www.crcind.com/wwwcrc/tds/TKC3%20POSITIV20.PDF Diakses tanggal 27 November 2014.

Sutikno, Eka Nurdiana, dan Sugianto. ” SINTESIS BAHAN RESIST DARI EPOXY UNTUK APLIKASI FOTOLITOGRAFI”. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika “Pembelajaran Sains berbasis Kearifan Lokal”, hal 200-208, Surakarta, 14 September 2013.

Hal. 31 dari 37

Page 32: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

LampiranTabel 7. Komponen Elektronik

No. Nama Barang Qt Harga Jumlah

1PLC Omron CP1E E20DR-A

1 Rp 2.300.000,00 Rp 2.300.000,00

2 Thermocouple 1 Rp 125.000,00 Rp 125.000,00

3 Thermocontrol Autonics TC4S-14R

1 Rp 800.000,00 Rp 800.000,00

4 Modul Timer Autonics AT11DN + socket

1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

5 Relay 24V + socket 9 Rp 31.500,00 Rp 283.500,00

6 Trafo 3A 1 Rp 48.500,00 Rp 48.500,00

7 Power Supply 24 V 1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,00

8 Micro Switch 4 Rp 3.600,00 Rp 14.400,00

10 Switch Selector 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

11 Tombol emergency 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

12 Pilot Lamp Red 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

13 Pilot Lamp Green 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

14 Pilot Lamp Yellow 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

15 Button 3 Rp 20.000,00 Rp 60.000,00

16 Counter Up Down 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

17Proximity Capacitive LJC18A3 - BZ / AX 6-36V DC

1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,00

18 Infrared Heater 1 Rp 700.000,00 Rp 700.000,00

20 1 W High Power LED 400nm UV Emiter

20 Rp 20.000,00 Rp 400.000,00

21 MCB 10 A 1 Rp 50.0000,00 Rp 50.000,00

22 Fuse 2A 2 Rp 500,00 Rp 1.000,00

23 Atmega 8535 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

24 Kabel NYA 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

  Total  Rp 5.548.400,00

Tabel 8. Komponen Mekanik

No. Nama Barang Qt Harga Jumlah

1.Thread Shaft M16 (Trapesium) (200)

1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

2.Thread Shaft M12 (Trapesium) (300)

1 Rp 80.000,00 Rp 80.000,00

3.Perforated Sheet Stainless Steel dia 5mm t 1.2mm

1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

4. Panel Box 500x350x200 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

5 Handle 2 Rp 25.000,00 Rp 50.000,00

6. Kaca 3mm (/m2) 0.5 Rp 30.000,00 Rp 15.000,00

Hal. 32 dari 37

Page 33: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

7. Hollow 40x40x1000 6 Rp 10.000,00 Rp 60.000,00

8. Hollow 50x25x1000 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00

9. Profile C 75x45x1.6(1200) 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

10

SKF - 61900 - 10,DE,NC,10_68 (Radial Ball Bearing - Bore=10; OD=22; t=6)

2 Rp 17.000,00 Rp 34.000,00

11 ISO 4018 - M8 x 80-WC 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

12 Nut M16 2 Rp 4.000,00 Rp 8.000,00

13Hexagon Nut ISO - 4034 - M8 - C

4 Rp 5.000,00 Rp 20.000,00

14 ISO 4762 M5 x 16 20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00

15

SKF - 61904 - 14,DE,NC,14_68 (Radial Ball Bearing - Bore=20; OD=37; t=9)

6 Rp 23.000,00 Rp 138.000,00

16 B27.8M - 3DM1-18 4 Rp 30.000,00 Rp 120.000,00

17 MFJC44 - 14 -14 (MISUMI) 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00

18 ISO 4762 M4 x 40 --- 40C 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00

19 Pipa PVC 5/8" (/4m) 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00

20 Knee 5/8" 15 Rp 2.000,00 Rp 30.000,00

21 Pipe Galvanis 3" (370) 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

22Pipe Galvanis 3" (370) stainless

1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00

23 siku 20x20x1200 1 Rp 9.000,00 Rp 9.000,00

24 Raw Material Mekanik 1 Rp 1.209.060,00 Rp 1.209.060,00

    Total  Rp 2.530.060,00

Tabel 9. Komponen Penunjang

No. Nama Barang Qt Harga Jumlah

1 Terminal Besar block 2 pin 6 Rp 2.500,00 Rp 15.000,00

2Terminal Sedang block 2 pin

3 Rp 2.300,00 Rp 6.900,00

3 Terminal Kecil block 2 pin 10 Rp 2.000,00 Rp 20.000,00

4 Fan 12 VDC 0,25 A 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

5 Positif 20 Spray 1 Rp 220.000,00 Rp 220.000,00

6 Rail Guide 2 Rp 8.000,00 Rp 16.000,00

7 Belt Conveyor 1 Rp 450.000,00 Rp 450.000,00

8 Socket Pagar 1x40pin 5 Rp 3.500,00 Rp 17.500,00

9 Holder Fuse 2 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00

10 Plastik Mika 20 Rp 500,00 Rp 10.000,00

11 Water Pump Aquila P1000 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

12 Selang sprayer (/m) 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00

Hal. 33 dari 37

Page 34: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

13 Akrilik 3mm (/m2) 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

14 Sodium Hidroksida (/gr) 100 Rp 1.000,00 Rp 100.000,00

15 Plain PCB 5 Rp 5.500,00 Rp 27.500,00

  Total Rp 605.900,00

Tabel 10. Komponen Penggerak

No. Nama Barang Qt Harga Jumlah

1. Motor Stepper Nema 23 1 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00

2.Motor 12 VDC PITTMAN GM9413E121

1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

3. Power Window Motor 12V 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

4. Motor DC 12V 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

5. Driver Motor DC IC L293D 4 Rp 30.000,00 Rp 120.000,00

6.Driver Motor Stepper TB 6600

1 Rp 425.000,00 Rp 425.000,00

Coupling Motor 3 Rp 100.000,00 Rp 300.000,00

    Total Rp 1.735.000,00

Tabel 11. Rencana Pengeluaran Tambahan

No. Nama Barang Qt Harga Jumlah

1.

Biaya Dokumentasi,

Laporan, Administrasi, dan

Surat

1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

2. Permesinan Rp 2.163.800,00

    Total Rp 2.663.800,00

Tabel 12. Rincian Raw Material

NO. NamaUkuran

BJ Nos Jenis Harga/kg Berat/Kg JumlahP L T

1

Guide b (eretan naik) kotak =

45mm x 45mm x55mm

45 45 55 8 4 MS 12000 3.56Rp 42,768.00

2

Guide d (eretan naik) kotak = 385mm x 40 mm x 8mm

385 40 8 8 1 MS 12000 0.99Rp 11,827.20

3

Guide d.1 (eretan naik)

kotak = 80mm x 40 mm x 10mm

80 40 10 8 1 MS 12000 0.26Rp 3,072.00

4

Guide e (eretan naik) kotak = 350mm x 40 mm x 5mm

350 40 5 8 1 MS 12000 0.56Rp 6,720.00

5 hold mover 100 25 5 8 4 MS 12000 0.40 Rp

Hal. 34 dari 37

Page 35: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

kotak = 100mm x 25mm x 5mm

4,800.00

6bracket 1 kotak

= 125mm x 70mm x 5mm

125 70 5 8 1 MS 12000 0.35Rp 4,200.00

7bracket 2 kotak

= 70mm x 70mm x 5mm

70 70 5 8 1 MS 12000 0.20Rp 2,352.00

8bracket 3 kotak

= 80mm x 50mm x 10mm

80 50 10 8 1 MS 12000 0.32Rp 3,840.00

9

Guide Lead Screw 1 kotak= 35mm x 25mm

x 335mm

35 25 335 8 1 MS 12000 2.35Rp 28,140.00

10

Guide Lead Screw 3 kotak= 50mm x 50mm

x 15mm

50 50 15 8 2 MS 12000 0.60Rp 7,200.00

11adjuster a kotak

= 95mm x 65mm x 5mm

95 65 5 8 2 MS 12000 0.49Rp 5,928.00

12adjuster a.1

kotak = 35mm x 45mm x 5mm

35 45 5 8 2 MS 12000 0.13Rp 1,512.00

13nozzle kotak = 30mm x 30mm

x 35mm30 30 35 8 1 MS 12000 0.25

Rp 3,024.00

14stoper b.1

30mm x 30mm x 25mm

30 30 25 8 1 MS 12000 0.18Rp 2,160.00

15stoper b.2

30mm x 30mm x 10mm

30 30 10 8 1 MS 12000 0.07Rp 864.00

16cam 25mm x

25mm x10mm25 25 10 8 1 MS 12000 0.05

Rp 600.00

17

perforated sheet stainless

t=1.2mm (300x300)

300 300 1.2 8.5 1SUS 304

35000 0.92Rp 32,130.00

18 - (300 x 300) 300 300 2 8.5 2SUS 304

35000 3.06Rp 107,100.00

19 - (300 x 200) 300 200 2 8.5 4SUS 304

35000 4.08Rp 142,800.00

20 - (300 x 25) 300 25 2 8 1SUS 304

35000 0.12Rp 4,200.00

21

plat 100x100x 0.9

100 100 0.9 8 1 MS 12000 0.07Rp 864.00

plat 1000x500x5mm

1000 500 5 8 1 MS 12000 20.00Rp 240,000.00

plat 2mm x2400mm x1200mm

2400 1200 2 8 1 MS 12000 46.08Rp 552,960.00

TotalRp 1,209,061.20

Hal. 35 dari 37

Page 36: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Tabel 13. Rincian Permesinan

Nama proses nos mesin duration harga/jam jumlah

Frame A  FA02-03 (MS-Ø45x20)

Lathe 3 WBS LW 0.5 11,000 16,500

FA04 (MS-70x70x15)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

0.5 24,000 12,000

Lathe 1 WBS LW 1 11,000 11,000 FA05 (Shaft Sumbu X) - (MS-Ø20x500)

Lathe 1 subcont 4 25,000 100,000

FA01 (Hollow 40x40x300)

Mill 2WBS Mill F4+Mik

0.5 24,000 24,000

Plat Strip (MS-100x100x3)

BW 1 WBS BW 0.25 9,000 2,250

FA06 (MS-60x40x25)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

2.5 24,000 60,000

FA07 (MS-45x365x15)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

2 24,000 48,000

FA09 (MS-Ø40x30) Lathe 1 subcont 2 25,000 50,000

welding Weld 1 subcont 1 35,000 35,000

Frame B 

Pokok material FB01 (Hollow 40x40x300)

Mill 2WBS Mill F4+Mik

0.5 24,000 24,000

FB06 (Plat Strip (MS-100x100x3)

BW 1 WBS BW 0.25 9,000 2,250

FB02 (MS-45x400x15)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

2.5 24,000 60,000

FB03 (MS-50X80X15)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

1 24,000 24,000

FB04 - (MS-65X65X40)

Mill 2WBS Mill F4+Mik

0.5 24,000 24,000

Weld 1 subcont 0.5 35,000 17,500 FB05 (MS-40X40X10)

Mill 4WBS Mill F4+Mik

0.25 24,000 24,000

FB07 (Shaft Sumbu Y) - (MS-Ø20x250)

Lathe 1 subcont 4 25,000 100,000

welding Weld 1 subcont 1 35,000 35,000

Frame C            

Pokok material            FC01 (Siku 30x30x2000)

Weld 1 subcont 2 35,000 70,000

FC02 (MS-30X30x10)

Mill 4WBS Mill F4+Mik

0.15 24,000 14,400

FC03 (MS-110X80x10)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

1 24,000 24,000

FC04 (MS-Ø55X30) Lathe 1 subcont 2 25,000 50,000

welding Weld 1 subcont 1 35,000 35,000

Conveyor 

Pokok MaterialRoll1 (MS- Lathe 2 WBS LW 0.75 11,000 16,500

Hal. 36 dari 37

Page 37: Proposal Rancang Bangun Mesin Pencetak Layout PCB dengan sarana photorsist dan sinar UV

Ø20x300) Weld 1 subcont 1 35,000 35,000 Support1 (MS-55x70x15)

Mill 4WBS Mill F4+Mik

0.15 24,000 14,400

Support2 (MS-95x55x10)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

1 24,000 24,000

Base Frame  BF01 (Hollow 40x40x6000)

Weld 1 subcont 5 35,000 175,000

BF02 (MS-1000X600X10)

Mill 1WBS Mill F4+Mik

1.5 24,000 36,000

Cover (MS - 2400x1200x2)

Bnd. Pmc

1WF Bend Pmc1m

10 50,000 500,000

Tota; 1,663,800Painting 500,000

Total Biaya Pengerjaan 2,163,800

Hal. 37 dari 37