Proposal PKM-M didanai dikti 2013

33
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Listrik Berbasis Renewable Energy Melalui Sim-Wind (Simple Micro Windmil) Bagi Warga Dusun Sidomukti, Kabupaten Malang BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: FAQIH FADILLAH 130511616241 / 2013 CAHYA BAGUS TRI SENJAYA 120532330487 / 2012 NURLATIFAH KAFILAH 130322615548 / 2013 ALIYUL MURTADLO 120341400030 / 2012 FATIHATUS SYAHIDA 120211400206 / 2012 UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2014

Transcript of Proposal PKM-M didanai dikti 2013

Page 1: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Listrik Berbasis Renewable Energy

Melalui Sim-Wind (Simple Micro Windmil) Bagi Warga Dusun Sidomukti,

Kabupaten Malang

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

FAQIH FADILLAH 130511616241 / 2013

CAHYA BAGUS TRI SENJAYA 120532330487 / 2012

NURLATIFAH KAFILAH 130322615548 / 2013

ALIYUL MURTADLO 120341400030 / 2012

FATIHATUS SYAHIDA 120211400206 / 2012

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2014

Page 2: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 3: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii

Daftar Isi................................................................................................................ iii

Daftar Tabel .......................................................................................................... v

Daftar Gambar ....................................................................................................... v

Ringkasan .............................................................................................................. vi

BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2

1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

1.4 Kuantitif Potret ....................................................................................... 2

1.5 Profil Wilayah ......................................................................................... 3

1.6 Khalayak Sasaran .................................................................................... 4

1.7 Kondisi dan Potensi Wilayah .................................................................. 4

1.8 Luaran yang Diharapkan ......................................................................... 5

1.9 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 5

BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ................................................... 5

BAB III Metode Pelaksanaan .............................................................................. 7

3.1 Perencanaan dan Perancangan ................................................................ 7

3.2 Sosialisasi ................................................................................................ 8

3.3 Pelatihan .................................................................................................. 8

BAB IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan ................................................................... 9

4.1 Biaya ........................................................................................................ 9

4.2 Jadwa Kegiatan ........................................................................................ 9

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10

Page 4: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

iv

Daftar Lampiran .................................................................................................... 11

a. Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............ 11

b. Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................... 17

c. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

.............................................................................................................. 20

d. Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...................................... 22

e. Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra .......................... 23

f. Lampiran 6. Dena Detail Lokasi Mitra Kerja ....................................... 24

g. Lampiran 7. Skema teknologi yang akan digunakan masyarakat desa.

.............................................................................................................. 25

h. Lampiran 8. Rancang bangun teknologi yang akan digunakan

masyarakat dusun sidomukti ................................................................ 26

i. Lampiran 9. Struktur Organisasi Tim Pelaksana .................................. 27

Page 5: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Mata Pencaharian dan Jumlah Penduduk Desa Ringinsari 2013 ............ 6

Tabel 2. Ringkasan anggaran dana Sim-Wind “Simple micro Windmil”.............. 9

Tabel 3 Jadwal kegiatan ........................................................................................ 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Instalasi Transmisi Listrik Menggunakan Kabel Listrik AC 220 Volt

dan Bambu ............................................................................................................ 4

Gambar 2. Rancang Bangun Prototipe ................................................................. 8

Page 6: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

vi

RINGKASAN

Energi listrik merupakan energi terbesar yang dibutuhkan masyarakat

untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga

dan perekonomian. Energi listrik semakin dibutuhkan oleh masyarakat sehingga

produksi energi listrik harus ditingkatkan. Salah satu bahan dasar memproduksi

listrik adalah batu bara. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik,

kebutuhan akan batu bara juga meningkat. Karena industri lokal tidak mampu

memenuhi kebutuhan batu bara untuk listrik, maka PLN mengimpor batu bara

dari Australia, China, India, dan negara lain. Selain itu, PLN memiliki kendala

dalam mentransmisikan listrik untuk keperluan warga. Untuk mentransmisikan

listrik ke daerah terpencil, PLN membutuhkan banyak dana karena PLN

membutuhkan gardu, kabel, traformation dan pemutus tegangan. Oleh karena itu,

tidak semua daerah dapat terjangkau listrik secara resmi. Salah satu contohnya

adalah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,

kabupaten Malang. Akses menuju dusun Sidomukti cukup sulit. Warga dusun

Sidomukti menggunakan instalasi listrik tidak resmi yang diambil dari listrik di

balai desa. Instalasi tersebut tidak dilengkapi dengan pengaman sehingga

berpotensi besar mengalami konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.

Apalagi, dusun Sidomukti merupakan daerah rawan longsor sehingga potensi

terjadinya permasalahan instalasi listrik sangat besar. Melalui Program Kreativitas

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini, penulis hendak memberikan pelatihan dan

pendampingan pembuatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil), yaitu teknologi

yang mengubah energi angin menjadi energi listrik. Potensi angin di dusun

Sidomukti sangat besar. Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini

sekitar 7-20 knot. Dengan begitu, warga dusun Sidomukti dapat memproduksi

listrik secara mandiri sehingga kebutuhan akan listrik dari PLN dapat terkurangi.

Tujuan yang ingin dicapai pada program kreatifitas mahasiswa pengabdian

masyarakat ini adalah (1) Membuat dan Mentrasmisikan Sim-Wind (Simple Micro

Windmil) sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun Sidomukti, desa

Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang, (2)

mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada warga dusun

Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten

Malang, (3) mengetahui manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro Windmil) bagi

warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,

kabupaten Malang.

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah (1)

perencanaan dan perancangan, (2) sosialisasi, dan (3) pelatian. Dalam tahap

perencanaan dan perancangan, terdapat beberapa langkah yaitu survei lokasi,

mempersiapkan perlengkapan, dan perakitan prototipe. Dalam tahap sosialisasi,

terdapat beberapa langkah, yaitu mempersiapkan perijinan, bahan sosialisasi,

perlengkapan sosialisasi, sosialisasi program dan sosialisasi poster. Dalam tahap

pelatihan, terdapat beberapa tahapan yaitu mempersiapkan perijinan, bahan

pelatihan, perlengkapan pelatihan dan pelatihan pembuatan Sim-Wind (Simple

Micro Windmil).

Kata Kunci: energi listrik, angin, dusun Sidomukti, Sim-Wind

Page 7: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi listrik merupakan energi terbesar yang dibutuhkan masyarakat

untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya untuk kebutuhan rumah

tangga dan perekonomian. Untuk menjamin ketersedian listrik diseluruh

wilayah Indonesia, PLN (Perusahaan Listrik Negara) membuat pembangkit

listrik di beberapa wilayah. Jawa Timur memiliki pembangkit listrik yaitu:

PLTA Karangkates, PLTA Sengguruh, PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan

PLTU Paiton. Menurut data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,

PT. PEC (Paiton Energy Company) memiliki dua pembangkit yaitu PLTU

Paiton I dan II yang memiliki kapasitas listrik sebanyak 2.450 MW dengan

bahan bakar batu bara. Pangestu (2010: 2) menyatakan bahwa PLTA

Sengguruh, Karangkates, Wlingi, Lodoyo memiliki kapasitas listrik sebanyak

186.5 MW dengan rincian Sengguruh sebesar 2x14,5 MW, di Karangkates

3x35 MW, Wlingi 2x24 MW dan di Lodoyo sebesar 4,5 MW.

Untuk memproduksi listrik, PT. PEC membutuhkan bahan bakar batu

bara sejumlah 300.000 ton. Akan tetapi, industri lokal hanya mampu

memproduksi 38.000 ton batu bara (Dot, 2008). Dengan begitu, PT. PEC

harus mengimpor batu bara. PLN mengimpor batu bara dari Australia, China,

India, dan negara lain (Kompas, 5 November 2008). Jika penggunaan listrik

berlebih, maka PLN akan mengalami kekurangan energi sehingga impor batu

bara akan semakin besar.

Selain masalah kekurangan energi dan batu bara, PLN memiliki

kendala dalam mentransmisikan listrik untuk keperluan warga. Untuk

mentransmisikan listrik ke daerah terpencil, PLN membutuhkan banyak dana

karena PLN membutuhkan gardu, kabel, traformation dan pemutus tegangan.

Oleh karena itu, tidak semua daerah dapat terjangkau listrik secara resmi.

Salah satu contohnya adalah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan

Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang. Akses menuju dusun Sidomukti

cukup sulit. Untuk menuju dusun Sidomukti, terdapat jalan berkelok dan

jurang yang harus dilewati. Dusun Sidomukti juga belum mendapatkan

instalasi listrik secara resmi dari PLN. Warga dusun Sidomukti menggunakan

instalasi listrik tidak resmi yang diambil dari listrik di balai desa. Instalasi

tersebut tidak dilengkapi dengan pengaman sehingga berpotensi besar

mengalami konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Apalagi, dusun

Sidomukti merupakan daerah rawan longsor sehingga potensi terjadinya

permasalahan instalasi listrik sangat besar. Oleh karena itu, perlu kemampuan

memproduksi listrik secara mandiri dan aman bagi warga dusun Sidomukti.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini,

penulis hendak memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan Sim-

Page 8: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

2

Wind (Simple Micro Windmil), yaitu teknologi yang mengubah energi angin

menjadi energi listrik. Potensi angin di dusun Sidomukti sangat besar,

sehingga mendukung penerapan teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil).

Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot.

Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, warga dusun Sidomukti

dapat memproduksi listrik secara mandiri sehingga kebutuhan akan listrik dari

PLN dapat terkurangi. Selain itu, bahaya dari kesalahan transmisi listrik dapat

dihindari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pembuatan dan mentransmisian listrik Sim-Wind (Simple

Micro Windmil) sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun

Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten

Malang?

2. Bagaimana mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada

warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing

Wetan, kabupaten Malang?

3. Bagaimana meningkatkan manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro Windmil)

bagi warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing

Wetan, kabupaten Malang?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut diperoleh tujuan Program Kreatifitas Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat ini, yaitu:

1. Membuat dan Mentransmisikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil)

sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun Sidomukti, desa

Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang

2. Mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada warga dusun

Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten

Malang

3. Mengetahui cara meningkatkan manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro

Windmil) bagi warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan

Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang.

1.4 Kuantitif Potret

Masyarakat sasaran untuk kegiatan program kreatifitas mahasiswa ini

adalah masyarakat dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing

Wetan, kabupaten Malang. Menurut data administrasi pemerintahan desa, jumlah

penduduk desa Ringinsari adalah 1.320 KK, dengan jumlah total 5.137 jiwa,

dengan rincian 2.453 laki-laki dan 2.684 perempuan. Tingkat kemiskinan di desa

Ringinsari mencapai lebih dari 50% KK atau sekitar 633 KK. Berdasarkan data

Page 9: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

3

desa Ringinsari, jumlah penduduk usia 20-55 tahun yang belum bekerja berjumlah

2.948 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar 3.334 orang. Angka tersebut

merupakan kisaran angka pengangguran di desa Ringinsari (Mustain, 2013:8).

Dusun Sidomukti merupakan dusun yang berada di selatan balai desa yang

berjarak 1 km. Untuk pergi ke dusun Sidomukti,warga harus melewati perkebunan

jati, tebu dan pemakaman. Penghubung dusun Sidomukti dan balai desa adalah

jurang yang sudah diberi akses jalan. Untuk mengalirkan listrik ke dusun

Sidomukti, warga menggunakan transmisi listrik sederhana yang terdiri atas kabel

listrik tanpa ada pengaman dan ukuran.

Gambar 1. Instalasi Transmisi Listrik Menggunakan Kabel Listrik AC 220

Volt dan Bambu.

1.5 Profil Wilayah

Data desa Ringinsari pada tahun 2013 menyatakan bahwa secara

geografis desa Ringinsari terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan

110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa

dataran tinggi yaitu sekitar 564 m di atas permukaan air laut (Mustain, 2013:8).

Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot.

Secara administratif, desa Ringinsari terletak di wilayah Kecamatan

Sumbermanjing Wetan kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah

desa-desa tetangga, yaitu: Utara berbatasan dengan desa Sumbermaning Wetan,

barat berbatasan dengan desa Segaran kecamatan Gedangan, Selatan berbatasan

Page 10: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

4

dengan desa Gedangan kecamtan Gedangan, Timur berbatasan dengan desa

Argotirto kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa Ringinsari dari kota malang

berjarak 55 Km dan berjarak 17 Km dari samudra Hindia.

1.6 Khalayak Sasaran

Sekitar 50% Masyarakat dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan

Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang digolongkan sebagai masyarakat

miskin dengan pendapatan tidak tentu setap harinya dikarenakan warga dusun

Sidomukti kebanyakan bekerja sebagai buruh petani. Angka pendapatan buruh

tani berkisar antara Rp. 25.000,00 sampai Rp. 35.000,00 dengan pendapatan yang

tidak tentu membuat masyarakat dusun Sidomukti berada dibawah garis

kelayakan hidup sejahtra.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari sebagian masyarakat

menyambungkan kabel listrik menuju rumah tetangga yang memiliki instalasi

listrik resmi atau balai desa untuk memenuhi kebutuhan listrik. Semakin

menipisnya batu bara di Indonesia yang digunakan untuk pembangkit listrik

tenaga uap dan Transmisi listrik yang kurang dijamin keselamatan dan

kenyamanannya menjadi salah satu indikator bahwa diperlukan sumber energi

baru untuk menyuplai energi listrik di dusun Sidomukti.

1.7 Kondisi dan Potensi Wilayah

Menurut data (ESDM, 2012) kecamatan Sumbermanjing Wetan memiliki

beberapa mineral yaitu 3.708.120 ton zeolit, 432.458 kaolin, 1.201.200 ton

feldspor, 1.428.362 ton bentonit 114.348.000 ton pirofilit. Wilayah ini sebagian

besar merupakan area penambangan dan merupakan dataran tinggi dengan

ketinggian 564 m di atas permukaan laut. Menurut data (BMKG, 2014) angin

rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot dengan arah angin dari tenggara menuju

barat laut saat musim kemarau tetapi saat musim hujan dari barat laut menuju

tenggara. Keadaan dusun Sidomukti berjarak 17 Km dari samudra Hindia dan

merupakan wialaya dataran tinggi, sehingga membuat desa ini memiliki potensi

angin yang sesuai untuk program Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.

Kondisi dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing

Wetan, kabupaten Malang merupakan dusun terpencil di desa Ringinsari, dusun

ini terletak di selatan kantor desa Ringinsari. Jalur yang menghubungkan kantor

desa Ringinsari dengan dusun Sidomukti yang berjarak kurang lebih 1 km adalah

jalan yang belum diperbaiki secara keseluruhan. Disepanjang jalan ini merupakan

ladang, pemakaman dan area perkebunan. Dusun Sidomukti tidak termasuk

wilayah penambangan akan tetapi dusun Sidomukti mempunyai SDA berupa

kondisi tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. Masyarakat dusun

Sidomukti banyak memproduksi pohon jati, tebu dan pisang.

Page 11: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

5

1.8 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang

berjudul Sim-Wind (Simple Micro Windmil) adalah dapat memberi manfaat bagi

warga dusun Sidomukti, manfaat yang diambil dari program kreativitas ini adalah:

1. Membuat Sim-Wind “Simple Micro Windmil” sebagai sumber listrik

mandiri untuk penerangan desa dan untuk mengurangi pasokan energi

listrik rumah tangga.

2. Menambah wawasan tentang teknologi dengan mensosialisasikan Sim-

Wind (Simple Micro Windmil)sebagai sumber listrik yang berbasis

renewable energy untuk penerangan desa dan untuk mengurangi pasokan

energi listrik rumah tangga.

3. Masyarakat mampu memanfaatkan serta mengembangkan program Sim-

Wind (Simple Micro Windmil)untuk penerangan desa dan untuk

mengurangi pasokan energi listrik rumah tangga.

1.9 Manfaat Kegiatan

Empat manfaat yang dapat diambil dari program kreatifitas mahasiswa

yang berjudul “Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Listrik Berbasis

Renewable Energy melalui Sim-Wind (Simple Micro Windmil) Bagi Warga

Dusun Sidomukti, Kabupaten Malang” yaitu:

1. Bagi warga dusun Sidomukti kecamatan Sumbemanjing Wetan, program

ini bisa memberikan fasilitas listrik mandiri untuk penerangan dan

mengurangi beban biaya dari penggunaan listrik pemerintah. Selain itu,

dapat menambah wawasan masyarakat tentang ilmu pengetahuan

teknologi.

2. Bagi pemerintah daerah dapat mengurangi anggaran untuk pembangunan

infrastruktur daerah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan

Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang.

3. Bagi Universitas Negeri Malang (UM), tercapainya tridharma perguruan

tinggi yakni pengabdian masyarakat.

4. Bagi mahasiswa, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian yang

meningkatkan rasa sosial serta intelektual di dusun Sidomukti kecamtan

Sumbermanjing Wetan.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,

kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki perekonomian rendah. 50%

dari masyarakatnya desa Ringinsari tergolong masyarakat miskin. Secara umum,

mata pencaharian warga masyarakat desa Ringinsari dapat digolongkan ke dalam

Page 12: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

6

beberapa sektor pertanian, jasa perdagangan, dan industri. Berdasarkan data desa

Ringinsari, terdapat 1.189 orang yang bekerja di sektor pertanian, 128 orang

bekerja di sektor jasa perdagangan dan 13 orang bekerja di sektor industri.

Tabel 1. Mata Pencaharian dan Jumlah Penduduk Desa Ringinsari 2013

No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase

1 Pertanian 1189 Orang 85%

2 Jasa/ Perdagangan

1. Jasa Pemerintahan

2. Jasa Perdagangan

3. Jasa Angkutan

4. Jasa Ketrampilan

5. Jasa lainnya

13 Orang

58 Orang

42 Orang

10 Orang

5 Orang

1%

4%

3%

1%

0,003586801 %

3 Sektor Industri 13 Orang 1%

4 Sektor lain 64 Orang 5%

Jumlah 1394 Orang 100 %

Warga dusun Sidomukti memiliki ketergantungan hidup kepada sektor

pertanian. Buruh tani di dusun Sidomukti mempunyai penghasilan yang tidak

tetap dengan kisaran penghasilan antara Rp. 25.000,00 sampai Rp. 35.000,00.

Tanaman yang diproduksi warga dusun Sidomukti adalah tebu, pisang, jati dan

mahoni. Dusun Sidomukti tidak tidak memiliki sungai dikarenakan wilayah ini

termasuk wilayah dataran tinggi, sehingga tanaman padi sulit dikembangkan di

wilayah ini.

Menurut data desa Ringinsari (Mustain, 2013:3) tercatat bahwa keadaan

sosial warga Ringinsari mengalami perubahan saat terjadi perubahan dinamika

politik dan sistem politik Indonesia yang lebih demokratis. Sistem demokratis

membuat pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik melalui

lembaga resmi desa, seperti Badan Permusyarawatan Desa maupun melalui

masyarakat langsung. Dalam segi budaya, dusun Sidomukti masih kental dengan

budaya adat.

Kondisi geografis masyarakat dusun Ringinsari sangat mendukung jika

diterapkan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”. Kondisi geografis dusun

Ringinsari yang berada di dataran tinggi dan terletak 17 Km dari samudra Hindia

membuat daerah ini memiliki potensi angin yang tinggi.Menurut BMKG angin

didaerah ini mencapai 7-20 Knot atau setara dengan 14-40 Km/jam. Kondisi ini

mendukung sistem Sim-Wind (Simple Micro Windmil)yang berguna untuk

memutar kincir angin mini.

Page 13: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

7

BAB III METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa terdiri:

3.1 Perencanaan dan Perancangan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Survei lokasi

Survei lokasi dilaksanakan untuk melihat potensi tempat yang cocok untuk

menerapkan Sim-Wind “Simple Micro Windmil” sebagai sarana pembangkit listrik

mandiri bertenaga angin. Tempat yang cocok untuk perencanaan teknologi Sim-

Wind (Simple Micro Windmil)adalah:

1. Tidak jauh dari pemukiman warga dan daerah sangat memerlukan

penerangan, seperti akses jalan, tempat pemakaman umum, dan

rumah warga.

2. Penerapan teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil)

memerlukan tempat tinggi dan jauh dari penghalang yang

mengakibatkan kecepatan angin terhalang.

3. Lokasi penempatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) mudah

dijangkau masyarakat agar mudah dalam perawatan dan menjamin

keamanan barang.

b. Mempersiapkan perlengkapan perakitan prototipe

Komponen Sim-Wind (Simple Micro Windmil) terdiri dari kincir,

generator, controller, akumulator, inverter, rangkaian LDR dan Lampu.

c. Perakitan prototipe

Perakitan prototipe dilakukan di Universitas Negeri Malang dengan

rancang bangun sebagai berikut:

Gambar 2. Rancang Bangun Prototipe

Page 14: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

8

Dalam membuat teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil)

diperlukan generator untuk merubah energi gerak menjadi listrik. Energi

listrik akan di control untuk menuju tempat penyimpanan listrik. Inverter

akan merubah listrik DC dari akumulator menjadi listrik AC untuk

menghidupkan lampu dan dapat digunakan warga untuk mengurangi

ketergantungan listrik dari PLN.

3.2 Sosialisasi

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Mempersiapkan perijinan, bahan sosialisasi dan perlengkapan sosialisasi

Perlengkapan sosialisasi meliputi bener, stiker, map, perlengkapan

alat tulis, dan Proyektor. Sosialisasi akan dilaksanakan di kantor desa

ringinsari. Bahan sosialisasi terdiri dari powerpoint dan modul.

b. Sosialisasi program dan sosialisasi poster

Tujuan sosialisasi ini berguna untuk memperjelas tentang latar

belakang, tujuan dari program kreatifitas mahasiswa untuk pendampingan

produksi listrik menggunakan teknologi Sim-Wind (Simple Micro

Windmil) bagi masyarakat dusun Sidomukti desa Ringinsari. Pada

sosialisasi pertama ini akan dipaparkan kelangsungan program pelatiihan

untuk penerapan teknologi Sim-Wind. Sosialisasi ini menargetkan

partisipasi dari masyarakat umum sebanyak 20 orang dan dari pelajar 20

orang.

3.3 Pelatihan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Mempesiapkan perijinan, bahan pelatihan, dan perlengkapan pelatihan

Mempersiapkan perijinan untuk mengundang 20 masyarakat dan

20 pelajar dan perijinan tempat. Bahan pelatian meliputi modul yang

mendiskripsikan tentang teknologi Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.

b. Pelatihan pembuatan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”

Pelatihan pembuatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) memiliki

tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam meningkatkan

pengetahuan dalam bidang teknologi. Pelatihan ini terdiri dari dua tahapan

yaitu tahapan pertama merupakan tahapan dasar yang membahas ilmu

pengetahuan dasar dan pelatihan kedua membahas tentang ilmu

pengetahuan khusus yang mencangkup hal perhitungan kekuatan daya dan

perawatan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.

Page 15: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya

Ringkasan anggaran biaya untuk program Sim-Wind (Simple Micro

Windmil)ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 2. Ringkasan anggaran dana Sim-Wind “Simple Micro Windmil”

No. Jenis Pengeuaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan Penunjang (25%) Rp. 3.090.000,00

2 Bahan Habis Pakai (40%) Rp. 4.924.500,00

3 Perjalanan (25%) Rp. 3.050.000,00

4 Lain-lain (10%) Rp. 1.235.000,00

TOTAL KESELURUHAN Rp. 12.299.500,00

4.2 Jadwa Kegiatan

Jadwal yang dirancang untuk program kegiatan PKM-M ditunjukkan pada

tabel berikut:

Tabel 3 Jadwal kegiatan

No Uraian BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Mendatangi dusun

Sidomukti untuk

survei lokasi dan

konfirmasi

2

Menyiapkan

perlengkapan untuk

merangkai prototipe

3

Merangkai prototipe

di Universitas Negeri

Malang

4

Mempersiapkan

perijinan untuk

sosialisasi dan

pelatihan

5

Mempersiapkan

bahan sosialisasi dan

pelatihan

6

Sosialisasi tentang

tujuan, manfaat,

teknis pelaksanaan

7

Pelatihan kepada

masyarakat untuk

tahap pengembangan

Page 16: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

10

8 Pemasangan

prototipe di desa

9

Evaluasi dari tahap

sosialisasi dan

pelatihan prototipe

10 Penyusunan laporan

akhir

Keterangan :

a. Mendatangi dusun Sidomukti untuk survei lokasi dan konfirmasi.

Bertujuan untuk melihat lokasi, konfirmasi jadwal kegiatan kepada ketua

desa.

b. Mempersiapkan perijinan untuk sosialisasi dan pelatihan.

Perijinan terdiri dari perijinan tempat, perijinan undangan peserta, peserta

terdiri dari 20 orang masyarakat dan 20 pelajar, dan perijinan pemasangan

bener.

c. Mempersiapkan bahan sosialisasi dan pelatihan.

Mempersiapkan modul sosialisasi dan pelatihan, mempersiapkan prototipe.

d. Sosialisasi tentang tujuan, manfaat, teknis pelaksanaan.

Sosialisasi menjelaskan tentang tujuan, mafaat dan teknis pelaksanaan

sosialisasi dan pendampingan produksi listrik berbasis renewable energy

melalui sim-wind (simple micro windmil).

e. Pelatihan kepada masyarakat untuk tahap pengembangan.

Pelatihan ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengenalan teknologi sim-wind

(simple micro windmil) dasar dan pengenalan teknologi sim-wind (simple

micro windmil) lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Mustain, S.Pd. 2013. Profil Desa Ringinsari. Kab. Malang: Desa Ringinsari.

Pangestu, Dwi. 2010. Pemodelan Optimasi Operasional Waduk-Waduk Besar di

Kali Brantas untuk Produksi Energi Menggunakan Data Debit Real Time.

Thesis tidak diterbitkan. Surabaya: Teknik Sipil ITS.

Kompas. 5 November 2008. PLN Akan Impor Batu Bara, (Onlain),

(http://www.kompas.com/), diakses 20 September 2014.

Marsudi, Ir. Djiteng. 2005.Pembangkitan Energi Listrik.Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya. Bandung: ITB.

Page 17: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 18: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 19: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 20: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 21: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 22: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 23: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp) Keterangan

AVO meter digital 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000

Testpen DC 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000

Testpen AC 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000

Tinta Printer 5 Bulan pemakaian 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000

Kotak peralatan 5 Bulan pemakaian 4 buah Rp 80.000 Rp 320.000

charge controller 5 Bulan pemakaian 3 buah Rp 280.000 Rp 840.000

Inverter 5 Bulan pemakaian 3 buah Rp 490.000 Rp 1.470.000

Tang potong 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.090.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Aki 36Ah 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 600.000 Rp 3.000.000

Kabel 1,5mm 5 Bulan pemakaian 100 meter Rp 3.000 Rp 300.000

Kabel 30 mm 5 Bulan pemakaian 100 meter Rp 5.500 Rp 550.000

Kayu 5 Bulan pemakaian 50 meter Rp 3.000 Rp 150.000

Kipas baling-baling 5 Bulan pemakaian 15 buah Rp 5.000 Rp 75.000

Resistor 5 Bulan pemakaian 15 buah Rp 500 Rp 7.500

LDR 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 1.000 Rp 5.000

Kertas HVS A4 5 Bulan pemakaian 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000

Page 24: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

18

Paku 5 Bulan pemakaian 1 kg Rp 7.000 Rp 7.000

Generator 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 80.000 Rp 400.000

Lampu Jalan 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 20.000 Rp 100.000

Tiang besi 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 60.000 Rp 300.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 4.924.500

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Biaya survei lokasi, menggunakan

sepeda motor

mengisi bensin untuk 3 motor 5 PP Rp 20.000 Rp 100.000

Biaya perjalanan pemateri mengisi bensin untuk 1 mobil 2 PP Rp 300.000 Rp 600.000

Biaya sosialisasi , pelatihan dan

evaluasi. Perjalanan menggunakan

sepeda motor

mengisi bensin untuk 3 motor 5 PP Rp 20.000 Rp 100.000

Biaya sewa mobil aangkutan mobil digunakan untuk

mengankut konsumsi, peralatan

pelatihan dan pemasangan

program

5 PP Rp 450.000 Rp 2.250.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.050.000

Page 25: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

19

4. Lain-Lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp) Keterangan

Pengadaan buku

modul pelatihan

Modul diperuntukkan peserta dan

panitia

45 buah Rp 8.000 Rp 360.000

Souvenir untuk

mitra kerjasama

Sebagai tanda trimakasi 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000

Konsumsi panitia

dan peserta

Digunakan selama sosialisasi,

pelatihan dan pemasangan

45 buah Rp 11.000 Rp 495.000

Pembuatan proposal

dan LPJ

5 bulan pemakaian 1 paket Rp 20.000 Rp 20.000

ATK Membeli bulpoint, map, sertifikat 45 paket Rp 5.000 Rp 225.000

Cetak bener 5 bulan pemakaian 3 buah Rp 15.000 Rp 45.000

Komunikasi Pulsa

HP

5 bulan pemakaian 5 orang Rp 5.000 Rp 25.000

Marerai 5 bulan pemakaian 5 lembar Rp 7.000 Rp 35.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.235.000

TOTAL KESELURUHAN Rp 12.299.500

Page 26: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Faqih Fadillah /

130511616241

S1 Pendidikan Teknik

Mesin

Teknologi 7 jam / Minggu Bersama anggota merencanakan kegiatan

PKM

Memimpin diskusi

Membagi tugas

Melakukan survai lokasi

Melakukan konsultasi ke dosen pendamping

Sebagai trainer saat pelatihan

2 Cahya Bagus Tri Senjaya /

120532330487

D3 Teknik Elektronika Teknologi 7 jam /

Minggu

Merencanakan kegiatan PKM

Melakukan diskusi

Melakukan konsultasi dengan dosen

pendamping

Merancang prototipe yang akan digunakan

Sebagai trainer saat pelatihan

3 Nurlatifah Kafilah /

130322615548

S1 Fisika Sains 7 jam /

Minggu

Merencanakan kegiatan PKM

Melakukan diskusi

Melakukan konsultasi dengan dosen

pendamping

Sebagai trainer saat pelatihan

Merencanakan teknis pelatihan

Membuat modul pelatihan

Page 27: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

21

4 Aliyul Murtadlo /

120341400030

Pendidikan Biologi Sains 7 jam /

Minggu

Merencanakan kegiatan PKM

Melakukan diskusi

Mempersiapkan fasilitas saat sosialisai,

pelatihan dan evaluasi

Merancang roundown acara saat sosialisasi,

pelatihan dan evaluasi

Melakukan perijinan

Melakukan tugas humas

Bertanggungjawab terhadap tugas acara,

perlengkapan dan humas

5 Fatihatus Syahida /

120211400206

S1 Pendidikan

Bahasa,Sastra Indonesia dan

Daerah

Bahasa 7 jam /

Minggu

Merencanakan kegiatan PKM

Melakukan diskusi

Melakukan sosialisasi program

Bertanggung jawab atas tugas sekertaris dan

bendahara

Merancang desain sosialisasi, bener dan

pelatihan

Membukukan anggaran dana

Bertanggungjawab terhadap tugas sekertaris

dan bendahara

Page 28: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 29: Proposal PKM-M didanai dikti 2013
Page 30: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

24

Lampiran 6. Dena Lokasi Mitra Kerja

Dena Dusun Ringinsari

Lokasi perintisan

Sim-Wind

Dusun Sidomukti, desa

Ringinsari, kecamatan

Sumbermaninga Wetan,

kabupaten Malang

Samudra Hindia

Utara

HUTAN

HUTAN

Page 31: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

25

Lampiran 7. Skema teknologi yang akan digunakan masyarakat desa.

Skema teknologi yang akan dikembangkan oleh masyarakat desa adalah skema yang

sederhana. Teknologi ini membutuhkan kipas, generator, kontroler, akumulator, inverter,

sensor cahaya dan lampu jalan. Cara kerja sistem ini adalah :

1. Angin menggerakkan kipas.

2. Kipas terhubung dengan generator.

3. Generator mampu merubah energi gerak menjadi listrik dikarenakan didalam

generator terjadi GGL Induksi.

4. Listrik akan mengalir menuju controler, controler berguna untuk mengatur arus yang

masuk ke akumulator.

5. Listrik akan disimpan di akumulator.

6. Listrik arus DC dari akumulator menuju inverter untuk dirubah menjadi arus AC.

7. Rangkaian sensor cahaya LDR berguna untuk menangkap sensor gelap sehingga akan

membuat lampu menyala saat malam hari.

8. Lampu jalan dihidupkan melalui saklar dari sensor LDR dan rellay.

Page 32: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

26

Lampiran 8. Rancang bangun teknologi yang akan digunakan masyarakat dusun

sidomukti.

Teknologi yang akan diabdikan di masyarakat merupakan teknologi Sim-Wind

yang terdiri dari kipas, generator, controller, akumulator, inverter, sensor cahaya,

dan lampu.

1. Kipas berguna untuk menerima energi gerak dari angin.

2. Generator berguna untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

3. Controller berguna untuk mengontrol energi listrik.

4. Energi listrik yang sudah terkontrol masuk pada akumulator.

5. Akumulator merupakan tempat penyimpanan energi lisrik.

6. Inverter merupakan penukar arus DC menjadi AC.

7. Penerapan sensor cahaya digunakan untuk saklar saat malam hari.

8. Lampu digunakan untuk peneranagan.

Page 33: Proposal PKM-M didanai dikti 2013

27

Lampiran 9. Struktur Organisasi Tim Pelaksana

Dosen Pembimbing

Drs. Purbo Suwasono, M.Si

Ketua Pelaksana

Faqih Fadillah

Anggota Pelaksana

Fatihatus Syahida

Anggota Pelaksana

Nurlatifah Kafilah

Anggota Pelaksana

Aliyul Murtadlo

Anggota Pelaksana

Cahya Bagus Tri S.