Proposal Pkm-k Krubi Pattys

20

Click here to load reader

Transcript of Proposal Pkm-k Krubi Pattys

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Krubi Pattys: Solusi Cerdas Jajanan Sehat Anak Sekolah Berselera Internasional

BIDANG KEGIATAN :PKM K

Diusulkan oleh :

ILMAN FAUZI 150510120002 (2012)ADITA NUR FAOZIYAH150510120156 (2012)DWINTA ISYANI 150610120153 (2012)

UNIVERSITAS PADJADJARANSUMEDANG2012

1.Judul Kegiatan:Krubi Pattys : Solusi Cerdas Jajanan Sehat Anak Sekolah Berselera Internasional2.Bidang Kegiatan:( ) PKM-P( ) PKM-M( ) PKM-KC(Pilih salah satu)() PKM-K( ) PKM-T

3.Ketua Pelaksana Kegiatana.Nama Lengkap:Ilman Fauzi b.NIDM:150510120002c.Jurusan/Program Studi:Agroteknologid.Universitas/Institut/Politeknik:Universitas Padjadjarane.Alamat Rumah dan No Tel./HP:Jl. Kentar D-71 Kel. Turangga Kec. Lengkong RT 06 RW 10 Bandung 40264(022)7306944/089655713885f.Alamat email:[email protected]

4.Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis:2 orang

5.Dosen Pendampinga.Nama Lengkap dan Gelar:Intan Ratna Dewi Anjarsari,SP.,MPb.NIDN: 002280677067703c.Alamat Rumah dan No Tel./HP:Jl. Ir. H. Juanda Gg. Wardia No. 12 Bandung 40135 (022)25108076.Biaya Kegiatan Totala.Dikti:Rp. 9.469.000,-b.Sumber lain (sebutkan ):Rp. 0,-

7.Jangka Waktu Pelaksanaan:4 bulan

Sumedang, 1 Oktober 2012

MenyetujuiPembantu Dekan III Fakultas PertanianKetua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Hj. Dini Rochdiani, Ir., MS.) (Ilman Fauzi)NIDN. 006086103NPM. 150510120002

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran danDosen PendampingKemahasiswaan,

(Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS.)(Intan Ratna Dewi Anjarsari,SP.,MP) NIDN. 0017116302NIDN.002280677067703

USULAN PROPOSALPROGRAM KEGIATAN MAHASISWABIDANG KEWIRAUSAHAAN

A. Judul

KRUBI PATTYS : Solusi Cerdas Jajanan Sehat Anak Sekolah Berselera Internasional

B. Latar Belakang Masalah

Jajanan tidak sehat yang beredar di lingkungan sekolah menimbulkan kekhawatiran orangtua maupun guru pada kesehatan anak di sekolah. Untuk mengetahui seberapa luas penyebaran jajanan yang tidak sehat di kalangan anak-anak, BPOM kota Yogyakarta mengadakan pengawasan terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolah sejak tahun 2004 hingga sekarang. Data tahun 2009 menunjukkan dari 515 sampel jajanan yang ditemukan beredar di 37 sekolah di kota Yogya dan kabupaten Bantul, sekitar 3,7 persen mengandung bahan berbahaya yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk dijual. Tahun 2010, BPOM menemukan sekitar 3,1 persen dari 523 sampel merupakan jajanan yang tidak aman dikonsumsi oleh anak. Pengawasan terus dilakukan untuk area yang lebih luas yaitu terhadap 680 sampel yang diperoleh di lingkungan 60 sekolah dasar pada tahun 2011. Sekitar 2,6 persen dari jumlah sampel yang diteliti mengandung bahan kimia yang berbahaya. Kemudian data pada tahun 2012 ini menunjukkan bahwa pada 200 lingkungan sekolah dasar di kota dan seluruh kabupaten di Yogyakarta ditemukan sekitar 4,3 persen dari 276 sampel merupakan jajanan yang tidak sehat.

Penyebab ketidaklayakan jajanan yang dijual oleh para pedagang bukan hanya karena adanya campuran bahan kimia, juga tercemarnya jajanan oleh mikroba karena sanitasi tempat pembuatan jajanan yang buruk. Mikroba pada makanan yang paling banyak menyebabkan diare adalah jenis rotavirus, salmonella dan kuman patogen lainnya. Menanggapi hal tersebut diperlukan adanya inovasi jajanan sehat pada anak yang bernilai gizi tinggi, harga yang terjangkau serta penampilan yang menarik. Oleh karena itu, munculah ide kreatif dalam memanfaatkan ubi sebagai olahan jajanan bagi anak sekolah. Karena ubi memiliki banyak kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan, khususnya untuk anak sekolah yang masih mengalami pertumbuhan serta mengangkat potensi lokal menjadi standar internasional yang dapat diterima oleh anak sekolah.

C. Perumusan masalah

Ubi merupakan bahan makanan yang kaya akan gizi yang dibutuhkan oleh manusia, seperti karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan kalsium. Tetapi, selama ini sebagian besar masyarakat Indonesia memandang sebelah mata potensi kreativitas makanan yang dapat dihasilkan dari ubi, selama ini pengolahan ubi bersifat sederhana, seperti dibakar dan dikukus.

Layaknya produk pangan yang lain, ubi pun mempunyai potensi untuk menaikkan nilai jualnya, yaitu dengan memberikan inovasi baru pada produk ubi, seperti pembuatan burger ubi dan stik ubi. Burger dan Stik adalah makanan yang dikenal di berbagai kalangan khususnya anak sekolah, karena tampilannya menarik dan penyajiannya yang praktis.

Inspirasi burger dan stik ubi ini menjadi acuan untuk mengurangi jajanan tidak sehat bagi anak sekolah. Memilih ubi untuk diolah atas dasar pemikiran bahwa brand yang ditawarkan tidak menjual daya nilai yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan adanya ide kreatif yang mampu mengangkat brand imaging ubi agar mampu bersaing dengan potensi lokal maupun internasional, dengan pemasaran pertama pada sektor jajanan anak sekolah.

D. Tujuan

Tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah untuk mengurangi dampak jajanan tidak sehat serta mengangkat potensi lokal menjadi standar internasional.

E. Luaran yang diharapkanKegiatan kewirausahaan ini diharapkan :1. Meningkatkan inovasi jajanan sehat kaya akan gizi untuk anak sekolah.2. Mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif.3. Mendukung program diversifikasi pangan Indonesia.4. Meningkatkan potensi lokal menjadi standar internasional.5. Menghasilkan suatu produk yang menarik bagi konsumen dengan ubi olahan yang akan menambah nilai produk. 6. KRUBI PATTYS menjadi pilihan anak sekolah untuk menikmati makanan dalam berbagai suasana.7. Menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang handal dalam membuat variasi olahan ubi.8. Mengasah jiwa wirausaha bagi mahasiswa dan menumbuhkan potensi wirausaha baru.

F. Kegunaan

Program kewirausahaan pengolahan jajanan sehat ini berguna untuk :1. Memberikan inovasi jajanan sehat kaya akan gizi kepada anak sekolah2. Mendukung program disversifikasi pangan di Indonesia3. Meningkatkan potensi lokal menjadi standar internasional dengan nilai jual yang tinggi

G. Gambaran umum rencana usaha

Produk kami memiliki keunggulan dalam hal rasa produk, yang merupakan murni hasil olahan tangan dengan memodifikasi produk makanan luar yaitu burger dan stik yang mengedepankan aspek kuliner di kalangan anak sekolahan. Sehingga produk kami dapat mengurangi dampak jajanan tidak sehat serta mengangkat potensi lokal menjadi standar internasional. Burger dan stik yang kami buat diberi nama KRUBI PATTYS, kami yakin produk olahan kami akan memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di sektor jajanan kuliner. Dengan segmentasi pasar yang tepat seperti tempat wisata, hotel, restaurant/cafe, kostan di kawasan pendidikan, serta para penikmat jajanan khususnya anak sekolahan.

1. Aspek Pemasaran

1.1 Permintaan PasarHarga ubi yang murah, membuat ubi pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat kurang mampu. Namun, apabila ubi dibuat atau diolah menjadi suatu inovasi baru, akan mengangkat daya tarik masyarakat untuk mengkonsumsi ubi terutama bagi anak sekolah. Sehingga kami yakin dengan adanya suatu kreativitas KRUBI PATTYS membuat olahan ubi menjadi jajanan sehat untuk anak sekolah dan berpenampilan menarik. Inovasi dalam membuat produk ini guna mengangkat derajat ubi dari lokal ke kancah internasional dengan memanfaatkan ide dasar dari burger dan stik. Proyek ini pun mengangkat program disversivikasi pangan.

1.2 Penawaran PasarSebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum memproduksi, diakibatkan belum adanya sumber modal yang memadai. Sehingga jika permodalan belum diperoleh, maka proses produksi tidak dapat berjalan. Namun dalamn pelaksanaannya kami akan memberikan penawaran pada pasar sebagai berikut:

ProdukPenawaran Perbulan

KRUBI PATTYS450 unit/bulan

KRUBI Stik450 unit/bulan

1.3 Peluang PasarBanyaknya ketersediaan pangan khusnya umbi-umbian pada negara tropis seperti negara Indonesia merupakan kekuatan yang mendasar bagi kami untuk melakukan ekspansi pasar. Selain itu pusat-pusat makanan belum ada yang menjual makanan seperti ini, sehingga konsumen akan memiliki keingintahuan yang dapat mempengaruhi nilai bahan pangan pasar yang tinggi.

1.4 Strategi PenjualanKami memiliki tiga strategi utama dalam kegiatannya : Pertama ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan promosi produk. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual perantara seperti koperasi - koperasi yang dapat menyalurkan produk kami serta toko-toko makanan berbahan buah buahan, khususnya di sekitaran Bandung Jawa Barat lainnya. Kedua ialah membuat penawaran produk via dunia maya dengan memanfaatkan situs-situs jejaring sosial yang mudah dikunjungi oleh masyarakat. Ketiga ialah membuat katalog yang berisi foto-foto Krubi Pattys dan beserta penjelasan produk. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pembeli maupun pelanggan dalam memilih Krubi Pattys.

1.5 Strategi PemasaranKami membagi konsumen pasar menjadi 3 kelompok yaitu : Kalangan anak sekolahan demi terpenuhinya gizi yang baik. Para orang dewasa yang ingin memperbaiki gizi dalam tubuhnya seperti kalangan orang yang kekurangan berat badan dan kelebihan berat badan. Kalangan mahasiswa yang membutuhkan makanan bergizi dan ekonomis.

1.6 Strategi Segmentasi PasarUntuk segmen pelajar dan umum, kami memasok produk ke tempat-tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen. Seperti di daerah sekolah di daerah Bandung, Sumedang dan daerah sekitar Jatinangor. Selain itu kami juga memasarkan produk kami ketempat yang bersedia menjual produk kami seperi toko-toko makanan di daerah Bandung dan untuk selanjutnya akan di pasarkan di sekitar Jawa Barat dan tempat penjualan lainnya.

1.7 Strategi Penetapan Harga Dalam penetapan harga dari produk kami sangat tergantung pada harga ubi, daging ayam, daging sapi, sayuran yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga jual produk kami. Untuk penetapan harga, standar harga yang kami berlakukan Rp 7.500,- per buah.A. B. C. D. E. F. G. H. Metode pelaksanaan Susunan Pengelola KRUBI PATTYS :Pemimpin PerusahaanIlman Fauzi

Manager KeuanganAdita Nur Faoziyah

Manager Pemasaran dan ProduksiDwinta Isyani

Manager PromosiDITENTUKAN KEMUDIAN

Man.PersonalityDITENTUKAN KEMUDIAN

Job Descriptions:

1. Pimpinan Perusahaan Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan, serta Mengawasi kinerja manager-manager yang ada dibawahnya2. Manager Keuangan Bertanggung jawab mengawasi cash in cash out Menjaga agar kondisi keuangan perusahaan tetap stabil Berkoordinasi dengan manager produksi dan pemasaran3. Manager Produksi dan Pemasaran Bertanggung jawab atas kelancaran produksi Mengawasi ketersediaan bahan baku dan kontinuitas produksi Melakukan pengembangan produk dan menerapkan inovasi baru Bertanggung jawab atas pemasaran produk yang telah diproduksi Berkoordinasi dengan manager produksi dan divisi promosi Melakukan survey pasar Mencari daerah-daerah yang potensial utuk daerah pemasaran4. Manager Promosi Membuat media promosi seperti: Pamflet, brosur, banner, spanduk, leaflet, dan media lainnya untuk mengenalkan prosuk kepada konsumen agar tertarik untuk membelinya Merancang kegiatan sebagai upaya mempromosikan produk untuk meningkatkan volume penjualan.5. Manager Personality Mengawasi karyawan yang bekerja sebagai penjual dan pembuatan kebab manis ini Pencarian dan pembelian bahan baku yang diperlukan

I. Jadwal kegiatanBulan Ke-

1234

NoKegiatan1234123412341234

1Pencarian data dan studi literature

2Persiapan

3Produksi

4Pemasaran

J. Rancangan BiayaInvestasi Harga Tetap (A)PeralatanSatuanHarga Satuan(Rp/satuan)Nilai (Rp)

Oven gas12.000.0002.000.000

Mixer12.000.0002.000.000

Tabung Gas1350.000350.000

Loyang5100.000500.000

Meja Operasional1500.000500.000

Alat Alat Operasional2.350.000

Total Investasi Harga Tetap7.700.000

Modal Awal (B)

Bahan BakuSatuanHarga Satuan(Rp/satuan)Nilai (Rp)

Terigu1 kg12.000/kg12.000

Ubi kg30.000/kg15.000

Susu bubuk full cream50 gram5000/ons2.500

Ragi Instan Ons6.000/ons3.000

Gula Pasir250 gram14.000/kg4.000

Telur2 kg15.000/kg30.000

Margarin kg10.000

Garam11.5001.500

Air Es1.000

Tepung Roti2 kg10.000/kg20.000

Royco Ayam2 ons5.000/ons10.000

Minyak2 liter25.000/liter25.000

Daging Ayam Fillet5 kg30.000/kg150.000

Gas (per minggu)185.000/tabung85.000

Bahan Tambahan250.000

Biaya Bahan Baku (1 hari proses produksi)619.000

Sewa tempat produksi300.000

Promosi 100.000

Administrasi100.000

Transportasi200.000

Komunikasi150.000

Biaya Pekerja1300.000

Total Modal Kerja1.769.000

Total Investasi + Modal Kerja (A+B)9.469.000

Estimasi Pendapatan Penjualan Satu BulanJenis ProdukJumlah/ ProduksiProses ProduksiHarga SatuanHarga

Krubi Pattys1.20024x proses produksi/bulanRp 7.500,-9.000.000

Total9.000.000

Proyeksi Laba RugiKeteranganBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4

a.Pendapatan9.000.0009.000.0009.000.0009.000.000

b.Biaya Usaha

Bahan Baku6.748.0006.748.0006.748.0006.748.000

Sewa Tempat300.000300.000300.000300.000

Tenaga Kerja 300.000500.000500.000500.000

Transportasi200.000200.000200.000200.000

Administrasi100.000100.000100.000100.000

Promosi100.000---

Komunikasi150.000150.000150.000150.000

Penyusutan320.850320.850320.850320.850

TOTAL BIAYA8.218.8508.118.8508.118.8508.118.850

c. Laba Usaha (a-b)781.150881.150881.150881.150

d. R/C Ratio (a/b)1,091,091,091,09

*Umur teknis peralatan diperkirakan 2 tahun sehingga nilai penyusutan setiap bulan adalah : Rp 7.700.000/24 Rp 320.833 Rp 320.850

Proyeksi BEP (Break Even Point)BEP = Modal Perusahaan = 9.469.000 = 10.8 = 11 bulanNet Income/bulan 872.850

HPP (Harga Pokok Penjualan)Harga Pokok Penjualan = Total cost per tahun Total produksi per tahun= Rp 97.526.20014.400= Rp 6.772 Rp 6.800BEP (Break Even Point)BEP terjadi bila TC=TRBEP (Q) = biaya operasional (per tahun) / harga= Rp 97.526.200,- / Rp 7500,-= Rp 13.003 Rp 13.050

Pay Back Periode = Investasi + Biaya Operasional Laba Bersih + Penyusutan=7.700.000 + 97.526.00010.473.800 + 3.850.200=7,3 8 bulan

K. Lampiran1. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

A. Riwayat Hidup Ketua PelaksanaNama:Ilman FauziNPM:150510120002TTL:Bandung, 18 Desember 1993Alamat:Jl. Kentar D-71 (Asmarandana) Kel. Turangga Kec. Lengkong Bandung 40264Telepon/e-mail:085724542351/[email protected] Formal:SD BPI BandungSMPN 10 BandungSMPN 3 Bandung`SMAN 8 BandungMahasiswa S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Pengalaman Organisasi: Ketua PMR SMAN 8 Banndung (2009-2010)B. Riwayat Hidup Anggota1. Nama:Dwinta IsyaniNPM:150610120153TTL:Bandung, 22 Januari 1994Alamat:Komplek Bumi Panyileukan blok E 13 no. 1, BandungTelepon/e-mail:085723666603/[email protected] Formal:SD Negeri Panyileukan 1, BandungSMP Negeri 22, BandungSMA Negeri 21, BandungMahasiswa S1 Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jurusan Agribisnis PertanianPengalaman Organisasi:-

2. Nama:Adita Nur FaoziyahNPM:150510120156TTL:Bandung, 22 Januari 1994Alamat:Jl. Guntur No. 78 Gg. Kebon Cau RT/RW 04/04Kel. Pakuwon Kec. Garut KotaTelepon/e-mail:085794141114Pendidikan Formal:SD Kartika III-2 GarutSMP 1 GarutSMA 1 Garut Mahasiswa S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Pengalaman Organisasi : -2. Biodata Dosen Pendamping

Nama: Intan Ratna Dewi Anjarsari,SP.,MPNIDN: 002280677067703Alamat: Jl. Ir. H. Juanda Gg. Wardia No. 12 Bandung 40135 (022)2510807

Dosen Pendamping,

(Intan Ratna Dewi Anjarsari,SP.,MP)NIDN. 002280677067703