Proposal Pkk - Buaru (2)

download Proposal Pkk - Buaru (2)

of 16

description

contoh proposal penyuluhan

Transcript of Proposal Pkk - Buaru (2)

PROPOSAL

PROGRAM PENYULUHAN GIZI PANGAN

PENTINGNYA SARAPANDisusun dalam rangka untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Pangan

Oleh :M. Yusuf Syamsuddin 115100Noor Hasyati

115100800111004

Tyagita Amanda

115100801111006

Nuke Ariandini

115100100111032Addiena Hidayati

115100800111002

Jurusan Teknologi Hasil PertanianFakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

Malang

2014HALAMAN PENGESAHAN

Judul Program: Penyuluhan Pentingnya Sarapan (Makan Pagi) pada PKK RT 01/ RW 03 Kelurahan Arjowinangun Malang1. Mitra Program

: Ibu-Ibu PKK RT 01 / RW 03 Kelurahan Arjowinangun Kecamatan

Kedung Kandang, Malang2. Ketua

:a. Nama

: M. Yusuf Syamsuddinb. NIM

: 115100800111003c. Jurusan / Fakultas

: Teknologi Hasil Pertanian / Teknologi Pertanian

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

3. Anggota

a. Jumlah Anggota

: 4 orang

b. Nama anggota I / NIM

: Noor Hasyati

/ 115100800111004

c. Nama anggota II / NIM

: Tyagita Amanda/ 115100801111006

d. Nama anggota III / NIM

: Nuke Ariandini/ 115100100111032e. Nama anggota IV / NIM: Addiena Hidayati / 115100800111002

4. Mitra

: a. Nama Mitra

: PKK RT 01 / RW 03 Kelurahan Arjowinangun Kecamatan

Kedung Kandang, Malangb. Alamat Mitra

: RT 01 / RW 03 Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedung

Kandang, Malang5. Jangka Waktu Pelaksanaan: 01 Juni 2014Menyetujui,

Malang, 15 Juni 2014Dosen Pembimbing

Ketua

Jaya Mahar Maligan, STP. MP.

M. Yusuf Syamsuddin NNIP. 198202114 200812 1 003

115100800111003I. Analisis SituasiAnak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. Anak usia sekolah banyak mengikuti aktivitas, fisik maupun mental, seperti bermain, belajar, dan berolahraga (Wiharyanti, 2006). Oleh karena itu, anak usia sekolah membutuhkan tambahan energi dan zat gizi untuk menunjang aktivitasnya.Sarapan atau makan pagi adalah menu makanan pertama yang dikonsumsi seseorang. Biasanya orang makan malam sekitar pukul 19.00 dan baru makan lagi paginya sekitar pukul 06.00. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama sekitar 10 hingga 12 jam mereka berpuasa. Dengan adanya puasa itu, cadangan gula darah dalam tubuh seseorang hanya cukup untuk aktivitas dua sampai tiga jam di pagi hari.

Berdasarkan yang direkomendasikan WHO, sarapan yang baik dan memenuhi kriteria gizi adalah sarapan yang menyuplai karbohidrat (55-65%), protein (12-15%), lemak (24-30%), vitamin, dan mineral yang bisa diperoleh dari sayur atau buah (Murphy, 2008).

Sarapan bagi anak usia sekolah seyogyanya sangatlah penting karena mereka membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar untuk menunjang aktivitasnya. Menurut Judarwanto (2008), makan pagi (sarapan) harus memenuhi sebanyak kalori sehari.

Permasalahannya saat ini adalah kebiasaan makan pagi (sarapan) masih saja dianggap kebiasaan yang membosankan dan menyita waktu. Ada berbagai alasan yang sering kali menyebabkan anak tidak sarapan pagi, diantaranya yakni keterbatasan waktu karena jarak sekolah cukup jauh dan takut terjebak macet, terlambat bangun pagi, atau tidak selera untuk makan pagi.Melatarbelakangi permasalahan di atas, kegiatan ini nantinya dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada para ibu yang memiliki anak sekolah betapa pentingnya pengaruh sarapan pagi pada perkembangan anak terutama anak usia sekolah. Tak hanya itu, juga diberikan kiat-kiat, manfaat ataupun pengetahuan mengenai makan pagi sehingga diharapkan secara perlahan kebiasaan makan pagi menjadi suatu kegiatan yang amat penting sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.

II. Rumusan MasalahBagaimana untuk menginformasikan kepada ibu-ibu pentingnya sarapan terutama bagi anak-anak.

III. Tujuan

Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah para ibu mampu memahami pentingnya makan pagi untuk anak usia sekolah, mampu mengelola dan membuat makan pagi yang baik dan sehat.IV. Tinjauan Pustaka

Sarapan atau makan pagi berarti berbuka puasa setelah malam hari kita tidak makan. Sarapan memutus masa puasa tersebut, bila puasa tersebut tidak disudahi dengan makan pagi, cadangan gula darah (glukosa) dalam tubuh seseorang hanya cukup untuk aktivitas dua-tiga jam di pagi hari. Kadar glukosa normal antara 70 hingga 110 mg/dl. Tanpa sarapan seseorang akan mengalami hipoglikemia atau kadar glukosa di bawah normal (Wiharyanti, 2006).Sebagai pemasok energi awal, khususnya sebagai sumber energi glukosa bagi otak, sarapan sangat dianjurkan terutama pada anak balita, anak-anak, remaja dan wanita hamil. Glukosa sangat terlibat dalam mekanisme daya ingat kognitif (memori) seseorang, meskipun tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan (Intisari, 2008).

Manfaat yang didapatkan dari sarapan pagi adalah sebagai berikut: 1. Memberi energi untuk otak

Hanya minum teh manis atau makan beberapa potong biskuit hingga waktunya makan siang bukan merupakan sarapan. Manfaat sarapan adalah adalah meningkatkan kemampuan otak, dan lebih mudah untuk berkonsentrasi (Rahmi, 2007).

2. Meningkatkan asupan vitamin

Jus buah segar adalah sarapan yang dianjurkan karena mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan. Sari buah alami dapat meningkatkan kadar gula darah setelah semalaman kita tidak dapat makan. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan makan sereal, nasi atau roti. Menu pilihan lain berupa roti dan telur, bubur, susu, mie, pasta dan lain-lain (Rahmi, 2007).

3. Memperbaiki memori atau daya ingatPenelitian terakhir membuktikan bahwa tidur semalaman membuat otak kita kelaparan. Jika kita tidak mendapat glukosa yang cukup pada saat sarapan, maka fungsi otak atau memori dapat terganggu.Menurut penelitian yang dilakukan oleh Suzan E. Bagwel tahun 2008 (Loyola University New Orleans) pada dua kelompok populasi dengan kebiasaan sarapan yang rutin pada satu kelompok dan kebiasaan sarapan yang tidak rutin pada kelompok lainnya, menggunakan Tes Daya Ingat yaitu dengan cara memberikan 8 (delapan) kata-kata yang sering ditemui oleh kedua kelompok tersebut untuk dihafal selama lima menit, kemudian menuliskannya kembali dalam waktu satu menit. Hasil dari tes tersebut didapatkan nilai rata-rata yang lebih tinggi pada kelompok dengan kebiasaan sarapan rutin dibandingkan dengan kelompok yang kebiasaan sarapannya tidak rutin.4. Meningkatkan daya tahan terhadap stressDari sebuah survei, anak-anak dan remaja yang sarapan memiliki performa lebih, mampu mencurahkan perhatian pada pelajaran, berperilaku positif, ceria, kooperatif, mudah berteman dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sedangkan anak yang tidak sarapan, tidak dapat berpikir dengan baik dan selalu kelihatan malas (Rahmi, 2007).Pada menu sarapan lebih diutamakan kandungan gula sebaiknya memenuhi 58% energi (terdiri dari 2/3 gula kompleks dan 1/3 gula cepat terserap). Sedangkan lemak 30% (2/3 lemak tidak jenuh dari nabati dan 1/3 asal hewani) dari kebutuhan energi harian. Agar seimbang dan lengkap nilai gizinya, sarapan hendaknya tersusun dari jenis pangan seperti berikut:

1. Susu dan produk olahan susuSusu, keju, dan yoghurt merupakan sumber protein hewani, kalsium, vitamin A, B2, dan D. Meski susu bergizi, namun masih ada kekurangan asam amino esensial (penting dan mutlak ada tapi tidak dapat dibuat dalam tubuh) khususnya metionin.

Susu merupakan pangan terbaik sebagai pembawa kalsium dalam tubuh. Mineral kalsium sangat penting sebagai dasar masa pertumbuhan tulang dan gigi. Satu liter susu mengandung protein setara dengan empat butir telur. Susu sebanyak itu mencukupi kebutuhan bayi/balita sebanyak 40% energi, 70% protein, >100% kalsium, >100% fosfor, 10% besi, 40% vitamin A, 10% vitamin D, 60% vitamin B1, >100% vitamin B2 dan 40% vitamin C.

Sedangkan bagi orang dewasa, 1 liter susu identik dengan pemenuhan kebutuhan sebanyak 22% energi, 45% protein, >100% kalsium, 100% fosfor, 6% zat besi, 40% vitamin A, 30% vitamin B1, 60% vitamin B2 dan hanya 25% vitamin C.

Protein sangat penting untuk membangun tubuh serta pembaruan jaringan dan otot. Sedangkan vitamin B2 berperan dalam transformasi dan asimilasi berbagai zat gizi (protein, lemak, karbohidrat) oleh organ tubuh. Susu juga mengandung vitamin A, sehingga penting bagi penglihatan malam serta kualitas kulit. Sedangkan vitamin D untuk membantu penglihatan dan penggunaan kalsium oleh organ tubuh.

2. Telur

Dilihat dari kualitas gizi proteinnya telur merupakan pangan standar. Satu butir setara dengan gizi protein semangkuk susu. Dibandingkan dengan protein susu, protein telur unggul dalam penyediaan asam amino esensial treonin dan methionin, namun kalah kandungan isoleusin, leusin, tyrosin dan ionin. Dibandingkan dengan daging, telur unggul pada semua asam amino esensial kecuali kandungan lisin dan histidinnya, sedangkan kedelai unggul dalam semuanya, kecuali fenilalanin.

3. Nasi, roti, dan produk serealia

Nasi, roti, dan produk serealia merupakan sumber karbohidrat kompleks, vitamin kelompok B, dan mineral. Roti bisa diolesi margarin, mentega atau madu kental. Di samping itu mentega juga sebagai sumber vitamin A.

Pagi hari sebaiknya makan makanan yang rendah lemak, khususnya bagi mereka yang bermasalah dengan kadar kolesterol atau ingin melangsingkan tubuh. Produk serelia dikenal sebagai sumber energi karena kandungan gulanya (karbohidrat). Bila dikonsumsi saat makan, gula tersebut akan membebaskan energi sepanjang pagi dan akan menghindari menurunnya tekanan terus (ketegangan otot). Selain sebagai sumber energi, serealia juga kaya akan protein untuk melengkapi protein susu, khususnya karena kadar metioninnya cukup tinggi.V. Metode Pre-test lisan

Pre-test berfungsi untuk melihat seberapa jauh pemahaman tentang pentingnya sarapan dan menu untuk sarapan. Dilakukan secara lisan karena untuk membangun interaksi awal antara peserta dan informan.

CeramahMetode ceramah dipilih sebagai sarana penyampaian tentang pentingnya sarapan dengan sasaran ibu- ibu pkk yang berjumlah sekitar 20 orang. Ceramah akan efektif jika disampaikan dengan bahasa yang lugas dan tidak memakai istilah-istilah ilmiah agar mudah dipahami oleh audien (ibu-ibu). Post-test tulis

Post-test dilakukan dengan memberikan satu pertanyaan berupa menu sarapan yang ingin dibuat. VI. Media

PowerPoint. Hal ini karena memudahkan menjelaskan dengan melihat gambar yang tersedia. Informan akan menjelaskan sesuai dengan slide yang ada di powerpoint.

VII. Setting TempatTempat akan menempati satu rumah warga, sehingga tidak memerlukan peralatan yang banyak. Ibu-ibu akan duduk dan informan akan berdiri menjelaskan dan mendekati peserta jika ada yang tidak dipahami.VIII. Informasi Tambahan1. RundownNo.Tahap/WaktuKegiatan penyuluhanKegiatan pesertaWaktuMetodeAlat peragaEvaluasi

1.Pembukaan

(5 menit)1. Memberi salam pembukaan

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan

1. Membalas salam penyaji

2. Mendengarkan dan memperhatikan

3. - Mendengarkan dan memperhatikan

Mengajukan pertanyaan tentang penjelasan yang belum dimengerti1. 1

2. 2

3. 2-- LCD

- Mic

- Sound system

2.Materi

(35 menit)1. Memberikan quisioner I

2. Pembagian leaflet

3. Selama pembacaan leaflet, penyuluh menggali pengetahuan peserta penyuluhan mengenai cara pengolahan bahan pangan yang tepat.

4. Membuka forum diskusi secara menyeluruh atau berkelompok dengan memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya

5. Pemberian quisioner II

1. Mengisi quisioner I

2. Membaca leaflet

3. Membaca leaflet sambil mendengarkan dan memperhatikan

4. Mengajukan pertanyaan tentang materi kuisioner dan penjelasan yang belum dimengerti sehingga terjadi proses diskusi.

5. Mengisi quisioner II

1. 10

2. 10

3. Selingan pembacaan leaflet

4. 10 / lebih

5. 5

Diskusi LCD

Mic

Sound system

Leaflet Pretest

Postest

3.Penutup

(5 menit)1. Menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan

2. Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta

3. Mengucapkan salam penutup

1. Ikut serta menyimpulkan

2. Mendengarkan dan memperhatikan

3. Membalas salam penutup1. 3

2. 1

3. 1- LCD

- Mic

- Sound sytem

2. PelaksanaNo.NamaNIMJabatanTugas

1M. Yusuf SyamsuddinKetuaPemateri

2Noor Hasyati115100800111004AnggotaPJ kuisioner

3Tyagita Amanda115100801111006AnggotaTimer

4Nuke Ariandini115100100111032AnggotaPJ kuisioner

5Addiena Hidayati115100800111002AnggotaDokumentasi

3. Lokasi Mitra

Lokasi mitra kegiatan penyuluhan ini adalah pada RT 01 / RW 03 Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedung Kandang, Malang.VIII. Daftar PustakaArijanto, A., dkk. 2008. Laporan Penelitian: Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan dengan Prestasi Belajar yang Dicapai dalam Bidang IPA, IPS, Olahraga, Total Nilai dan Daya Ingat pada Siswa Kelas VI SDN Pranti Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Fakultas Kedokteran. Universitas Kusuma Surabaya. Bagwel, E, Susan. 2008. The Relationship Between Breakfast and School Performance. (online) http://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/202.asp. Diakses tanggal 15 Juni 2014

Intisari. 2008. Serapan Menjaga Inteletualitas. (online) www.intisari.com Diakses tanggal 15 Juni 2014Judarwanto, W. 2008. Perilaku Makan Anak Sekolah. (Online) www.bravehost.com Diakses tanggal 26 Maret 2014

Murphy, J Michael. 2008. Breakfast for Learning. (Online) www.frac.org Diakses tanggal 26 Maret 2014 Rahmi. 2008. Jangan Sepelekan Sarapan Pagi untuk SI Kecil. www.halohalo.com Diakses tanggal 15 Juni 2014Wiharyanti, R. 2006. Anak yang Sarapan Daya Ingat Lebih Baik. (Online) www.bernas.co.id Diakses tanggal 26 Maret 2014

Lampiran 1. Materi Penyuluhan Pentingya sarapan

Lampiran 2. Riwayat HidupCURICULUM VITAEPersonal DetailsName

: M. Yusuf syamsuddin NAddress

: Griya Universitas Brawijaya Jl. Veteran No 6, MalangPlace of Birth

: GresikDate of Birth

: September 9th 1993Religion

: Islam

Nationality

: Indonesian

Gender

: Male

Cell Phone

: 085732886161Email

: [email protected]

EducationFormal Education1997-1999

: Bakti 6 Kindergarten, Gresik1999-2005

: Nahdhlatul Ulama 1 Elementary School, Gresik2005-2008

: Junior High School 3 Gresik2008-2011

: Senior High School 1 Manyar Gresik2011-Now :University of Brawijaya, Faculty of Agricultural Technology, majoring in Food Nutrition

Non Formal Education

2012: Bakery and Noodles Training held by FPTC University of Brawijaya

2012: Guest lecture about food safetysystem by Himalogista2012: Field Study and Comparative (Pocari Sweat, Udayana University, Sari Roti)

2013: Field Study and Comparative (Yakult, Coca Cola, Pasundan

University)CURICULUM VITAEPersonal DetailsName

: Tyagita AmandaAddress

: Terusan Cikampek number 16, MalangPlace of Birth

: Bondowoso

Date of Birth

: December 6th 1992

Religion

: Islam

Nationality

: Indonesian

Gender

: Female

Cell Phone

: 085649226026Email

: [email protected]

EducationFormal Education1997-1999

: At-Taqwa Kindergarten, Bondowoso

1999-2005

: Kotakulan 1 Elementary School, Bondowoso

2005-2008

: Junior High School 1 Bondowoso

2008-2011

: Senior High School 2 Bondowoso

2011-2014 :University of Brawijaya, Faculty of Agricultural Technology, majoring in Food Nutrition

Non Formal Education

2012: Bakery and Noodles Training held by FPTC University of Brawijaya

2012: English Course at English First Malang

2012: Guest lecture about food safetysystem by Himalogista2012: Seminar Brawijaya Agritech Event at Faculty of Agricultural Technology

2012: Field Study and Comparative (Pocari Sweat, Udayana University, Sari Roti)

2013

: Field Study and Comparative (Yakult, Coca Cola, Pasundan

University)

CURICULUM VITAEPersonal DetailsName

: Noor HasyatiAddress

: Joyo Suko Metro number 24D, MalangPlace of Birth

: Ponorogo

Date of Birth

: June 27th 1992

Religion

: Islam

Nationality

: Indonesian

Gender

: Female

Cell Phone

: 087756854824Email

: [email protected]

EducationFormal Education1997-1999

: Hidayatullah Kindergarten, Blitar

1999-2005

: Hidayatullah Full Day School Elemetary School, Blitar

2005-2008

: Muhammadiyah 1 Junior High School Blitar

2008-2011

: Senior High School 2 Blitar

2011-2014 : University of Brawijaya, Faculty of Agricultural Technology, majoring in Food Nutrition

Non Formal Education

2012: Bakery and Noodles Training held by FPTC University of Brawijaya

2012: English Course at English First Malang

2012: Seminar Brawijaya Agritech Event at Faculty of Agricultural Technology

2012: Field Study and Comparative (Pocari Sweat, Udayana University, Sari Roti)

2013 : Seminar Kompas Campus : Green Living at Samantha Krida, University of Brawijaya

2013: Seminar Astra Project : Brawijaya Presentaction Seminar and Workshop at Faculty of Economic and Business, University of Brawijaya

2013

: Field Study and Comparative (Yakult, Coca Cola,

Pasundan University)

CURICULUM VITAEPersonal DetailsName

: Nuke AriandiniAddress

: Perum. BumiAyu Indah Blok B/10 MalangPlace of Birth

: MalangDate of Birth

: April 14th 1993Religion

: Islam

Nationality

: Indonesian

Gender

: Female

Cell Phone

: 085649550287Email

: [email protected]

EducationFormal Education1997-1999

: Islamic Kindergarten, Malang1999-2005

: BumiAyu 2 Elemetary School, Malang2005-2008

: Public Junior High School 21 Malang2008-2011

: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang2011-2014 : University of Brawijaya, Faculty of Agricultural Technology, majoring in Food NutritionCURICULUM VITAEPersonal DetailsName

: Addiena HidayatiAddress

: Veteran 48, Malang.Place of Birth

: SidoarjoDate of Birth

: April 25th 1993Religion

: Islam

Nationality

: Indonesian

Gender

: Female

Cell Phone

: 085733176882Email

: [email protected]

EducationFormal Education1999-2005

: Pertiwi Elemetary School, Medan2005-2006

: Al-Ulum Junior High School, Medan2006-2008

: Ulul Albab Junior High School, Sidoarjo2008-2009

: Kartika II Senior High School, Medan

2009-2011

: Ulul Albab Senior High School, Sidoarjo2011-Present : University of Brawijaya, Faculty of Agricultural Technology, Majoring in Food NutritionNon Formal Education

2012: Bakery and Noodles Training held by FPTC University of Brawijaya

2012: Conference ESP Great Present at Faculty of Agricultural Technology2013: Conference Brawijaya Agritech Event at Faculty of Agricultural Technology2013 : International Conference IWOCA 2013 at Widyaloka, University of Brawijaya2013: Conference 3rd International Seminar Scholarshipat Widyaloka, University of Brawijaya

2014: English Course at Azet Languange Centre, Malang