Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

18
PROPOSAL PENYEDIAAN BIBIT SAPI, KAMBING DAN BABI KAB. SERUYAN RINGKASAN EKSEKUTIF Ditinjau dari jenis lapangan usaha, di Kabupaten Seruyan sektor peternakan merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar. Bertolak dari kenyataan ini tentunya upaya- upaya atau kebijakan yang dilakukan yang mengarah pada aspek penumbuhan maupun pengembangan dalam mewujudkan pembangunan peternakan, Kabupaten Seruyan memiliki luas wilayah + 16.404 Km 2 yang meliputi 10 (sepuluh) kecamatan terdiri dari 100 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk 159.639 jiwa. Wilayah Kabupaten Seruyan memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan pertanian dan peternakan, hal ini didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, tersedianya tenaga kerja dan sumber daya manusia, juga ditunjang oleh sarana dan prasaran. Populasi ternak di Kabupaten Seruyan Tahun 2011adalah sapi potong 6.587 ekor, kerbau 15 ekor, kambing 5.898 ekor, domba 849 ekor, babi 1.454 ekor, kuda 5 ekor, ayam buras 69.930 ekor, ayam pedaging 17.000 ekor dan itik/bebek 31.314 ekor. Jenis rumput yang tumbuh di Wilayah Kabupaten Seruyan cukup beragam dan belum termanfaatkan secara optimal. Populasi ternak yang ada dibandingkan dengan luas lahan yang tersedia masih memiliki peluang yang sangat besar untuk pengembangan peternakan. Berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah kami susun, dana sebesar Rp. 1.560.000.000;- diproyeksikan untuk penyediaan bibit ternak sejumlah600 (enam ratus)ekor yang proses pengadaannya kami percayakan kepada pemerintah pusat (lelang pusat). Secara indikator kinerja, Bantuan Infrastruktur Ekonomi Dana Efisiensi TA. 2012 dapat dinotisikan sebagai berikut : - Input Dana penyelenggaraan kegiatan sebesar Rp. 1.560.000.000;- - Output

Transcript of Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

Page 1: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

PROPOSAL PENYEDIAAN BIBIT SAPI, KAMBING DAN BABI KAB. SERUYAN

RINGKASAN EKSEKUTIF

              Ditinjau dari jenis lapangan usaha, di Kabupaten Seruyan sektor peternakan merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar. Bertolak dari kenyataan ini tentunya upaya-upaya atau kebijakan yang dilakukan yang mengarah pada aspek penumbuhan maupun pengembangan dalam mewujudkan pembangunan peternakan, Kabupaten Seruyan memiliki luas wilayah + 16.404 Km2 yang meliputi 10 (sepuluh) kecamatan terdiri dari 100 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk 159.639 jiwa. Wilayah Kabupaten Seruyan memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan pertanian dan peternakan, hal ini didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, tersedianya tenaga kerja dan sumber daya manusia, juga ditunjang oleh sarana dan prasaran.

              Populasi ternak di Kabupaten Seruyan Tahun 2011adalah sapi potong  6.587 ekor, kerbau 15 ekor, kambing 5.898 ekor, domba 849 ekor, babi 1.454 ekor, kuda 5 ekor, ayam buras 69.930 ekor, ayam pedaging 17.000 ekor dan itik/bebek 31.314 ekor. Jenis rumput yang tumbuh di Wilayah  Kabupaten Seruyan cukup beragam dan belum termanfaatkan secara optimal.  Populasi ternak yang ada dibandingkan dengan luas lahan yang tersedia masih memiliki peluang yang sangat besar untuk pengembangan peternakan.

Berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah kami susun, dana sebesar Rp. 1.560.000.000;- diproyeksikan untuk penyediaan bibit ternak sejumlah600 (enam ratus)ekor yang proses pengadaannya kami percayakan kepada pemerintah pusat (lelang pusat).

Secara indikator kinerja, Bantuan Infrastruktur Ekonomi Dana Efisiensi TA. 2012 dapat dinotisikan sebagai berikut :

-       Input Dana penyelenggaraan kegiatan sebesar Rp. 1.560.000.000;-

-       OutputTersalurnya dana sebesar Rp. 1.560.000.000;-

-       OutcomesTersedianya bibit ternak sebanyak 600 (enam ratus) ekor

-       ManfaatDengan mengembangkan produksi peternakan di Kabupaten Seruyan harus didukung dengan penyediaan bibit ternak yang unggul dan ketersediaan pakan yang berkualitas secara kontinyu.

Page 2: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

-       DampakTerdukungnya percepatan pengentasan kemiskinan di kabupaten Seruyan dengan adanya Program ini.

Amanah dan kepedulian pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dalam wujud bantuan Infrastruktur Ekonomi Tahun Anggaran 2012 mudah-mudahan dapat kami selenggarakan  dengan baik dan dapat memberikan nilai tambah yang berdaya dan berhasil guna sebagai upaya percepatan pembangunan ekonomi di Desa/ Kelurahan tertinggal di Kabupaten Seruyan serta dalam mendukung Program Pengentasan Kemiskinan baik dari tahun 2012 sampai dengan seterusnya.

KATA PENGANTAR

          Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran

mengenai pembangunan bidang peternakan yang telah dilakukan di

Kabupaten Seruyan sejak awal pembentukannya pada Tahun 2002

sampai dengan sekarang.

          Cukup banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, salah

satu diantaranya adalah  keterbatasan Anggaran Daerah.  Guna lebih

meningkatkan pemerataan pembangunan bidang peternakan hingga

menyentuh semua lapisan masyarakat pertanian peternakan, diperlukan 

dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat .

          Diharapkan dengan adanya dukungan dari Pemerintah Pusat

melalui Dana Tugas Pembantuan Tahun  Anggaran 2012dan tahun-tahun

berikutnya, akan  mampu menunjang pelaksanaan program-program yang

telah direncanakan melalui Dana APBD II Kabupaten Seruyan.

          Dengan adanya keterpaduan pembangunan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah diharapkan pula akan semakin terasa

Page 3: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

manfaatnya bagi masyarakat pertanian  pada umumnya dan bidang

peternakan pada khususnya.

Kuala Pembuang,  Juli   2012Bupati Seruyan,

H.M DARWAN ALI

BAB IINFORMASI UMUM

A.       KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN

KABUPATEN SERUYAN

                   Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 07 Tahun 2008

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan desentralisasi bidang pertanian dan

peternakan.

1.   VISI

          Visi Pembangunan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan

adalah “Mewujudkan Kabupaten Seruyan sebagai Daerah Pengembangan

Agribisnis sehingga terciptanya masyarakat petani yang tangguh, mandiri,

berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan dan berbasis pedesaan”.

Penjelasan dari visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1).   Mewujudkan Daerah Pengembangan Agribisnis ialah terwujudnya daerah

Pengembangan Usaha Agribisnis berbagai komoditi, baik Pertanian

(Tanaman Pangan/Hortikultura) maupun Peternakan Kabupaten Seruyan.

2).   Masyarakat Petani yang tangguh adalah masyarakat petani yang dapat

bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan baik dari

Page 4: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

dalam maupun luar, dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan usaha

taninya.

3).   Mandiri artinya tidak tergantung kepada bantuan/subsidi baik dari

Pemerintah Pusat/Daerah serta dapat melaksanakan usaha taninya

sendiri.

4).   Berorientasi agribisnis adalah berkembangnya berbagai kegiatan usaha

berbasis pertanian/agribisnis yang mampu memberikan keuntungan yang

wajar.

5).   Berwawasan lingkungan adalah meningkatnya peran serta masyarakat

dan investasi swasta dalam pengembangan agribisnis dan mewujudkan

perekonomian pedesaan.

2.   MISI

          Misi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan adalah

sebagai berikut :

1).   Meningkatnya pendapatan petani untuk mendorong pertumbuhan sektor

terkait dan sektor ekonomi secara keseluruhan.

2).   Mendorong berkembangnya usaha pertanian dengan wawasan agribisnis

yang mampu meningkatkan produk pertanian yang berdaya saing.

3).   Meningkatnya ketersediaan komoditas peternakan dalam jumlah cukup,

kualitas yang memadai dan tersedia sepanjang waktu melalui produksi,

produktivitas dan pengembangan peternakan.

3.   TUJUAN DAN SASARAN

          Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan menetapkan

sejumlah tujuan yang relevan untuk masing-masing misi sebagai berikut :

1).   Misi Pertama : Meningkatkan pendapatan petani untuk mendorong

pertumbuhan sektor terkait dan sektor ekonomi secara keseluruhan,

dengan tujuan :

         Peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura secara

kuantitatif, kualitatif maupun diversifikasi untuk memenuhi kebutuhan

pangan dan bahan baku industri secara lebih mantap.

         Terwujudnya usaha pertanian berorientasi agribisnis dan agroindustri

yang mantap dan berwawasan lingkungan.

Page 5: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

         Meningkatkan produksi hortikultura baik secara kuantitatif maupun

kualitatif.

         Menumbuhkan kelompok usaha dalam luasan skala ekonomis dan

dikelola suatu manajemen usaha.

         Terseleksinyaberbagaikomoditiunggulan di sektor pertanian.

2).   Misi Kedua : Mendorong berkembangnya usaha pertanian dengan

wawasan agribisnis yang mampu meningkatkan produk pertanian primer

yang berdaya saing, dengan tujuan :

         Meningkatkan ketersediaan komoditas pangan pokok dalam jumlah yang

cukup, kualitas memadai dan tersedia sepanjang waktu melalui

peningkatan produksi, produktivitas dan

pengembanganprodukpanganolahan. 

         Menjadikanusahapertaniansebagaiusahapokosebagianmasyarakat.

3).   Misi Ketiga : Meningkatkan ketersediaan komoditas peternakan dalam

jumlah yang cukup, kualitas yang memadai dan tersedia sepanjang waktu

melalui produksi, produktivitas dan pengembangan peternakan, dengan

tujuan :

         Terwujudnya peningkatan usaha peternakan yang berbasis agribisnis

peternakan.

         Peningkatan kuantitas dan kualitas produk hasil peternakan untuk

mendukung ketahanan pangan masyarakat.

         Pemberdayaan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan

teknologi tepat guna.

         Terwujudnya peningkatan populasi ternak.

4.   STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam upaya mewujudkan pencapaian visi dan misi yang telah

ditetapkan, diterapkan strategi dan kebijakan sebagai berikut :

1).   Strategi

a.    Melaksanakan manajemen pembangunan yang bersih, transparan, bebas

KKN dan melakukan upaya terus menerus untuk mengurangi ekonomi

biaya tinggi.

Page 6: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

b.   Memperkuat koordinasi dalam penyusunan kebijakan, sistem perencanaan

dan keseluruhan manajemen pembangunan di lingkup Dinas Pertanian

dan Peternakan Kabupaten Seruyan maupun dengan instansi lain

termasuk Sekretariat Daerah, alam upaya menjadikan pertanian sebagai

salah satu tulang punggung kekuatan ekonomi.

c.    Mendorong perluasan basis produksi, memanfaatkan dan sekaligus

melindungi sumber daya pertanian secara optimal agar sumber daya

tersebut dapat didayagunakan secara berkelanjutan.

d.   Mendorong pemberdayaan dan peningkatan kapasitas SDM agar mampu

memanfaatkan peluang ekonomi, perkembangan teknologi, pasar

dandinamikapermintaankonsumen.

e.    Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana, baik fisik maupun

produksi hukum dan aturan untuk mendorong perkembangan agribisnis.

f.     Pengembangan pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi pertanian, mencakup SDM dan fasilitas penunjang.

g.    Mendorong promosi komoditas pertanian sesuai dengan tingkat daya

saing masing-masing komoditas.

            2).   Kebijakan

a.   

Pengembanganketahananpangandalamrangkapenganekaragamansumber

dayapangan, peningkatanproduksihasil pertanian dan peternakan

b.   Pengembanganusahaagribisnispertaniandanpeternakanbaik di

bidangperbenihan/bibitmaupunhasildalamrangkapeningkatankesejahteraa

n petani.

c.    Pengembangan perlindungan tanaman dan peningkatan kegiatan

pengendalian penyakit hewan/ternak.

d.   Penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

e.    Peningkatan  kemampuan  Sumber  Daya  Manusia  (SDM)  pertanian

meliputi : Petani, PPL dan Aparat struktural.

f.     Pemanfaatan kelembagaan petani yang kuat, dinamis, mandiri dan

mampu mendayagunakan .  

BAB  II

Page 7: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

DI KABUPATEN SERUYAN

A.  Potensi dan Peluang

              Kabupaten Seruyan memiliki luas wilayah + 16.404 Km2 yang

meliputi 10 (sepuluh) kecamatan terdiri dari 100 desa/kelurahan dengan

jumlah penduduk 159.639 jiwa. Wilayah Kabupaten Seruyan memiliki

potensi yang sangat besar untuk pengembangan pertanian dan

peternakan, hal ini didukung oleh sumber daya alam yang melimpah,

tersedianya tenaga kerja dan sumber daya manusia, juga ditunjang oleh

sarana dan prasarana transportasi darat, sungai dan laut yang sangat

berperan untuk :

         Transportasi laut yang menghubungkan Kabupaten Seruyan dengan

Pulau Jawa dan sekitarnya.

         Transportasi darat yang menghubungkan kota-kota di dalam Kabupaten

Seruyan, juga dengan Kabupaten Kotawaringin Timur atau ke kabupaten

lainnya di wilayah Kalimantan Tengah.

         Transportasi sungai yang menghubungkan Ibu Kota Kabupaten Seruyan

dengan ibu kota kecamatan dan desa-desa yang ada di wilayah

Kabupaten Seruyan.

              Populasi ternak di Kabupaten Seruyan Tahun 2011adalah sapi

potong  6.587 ekor, kerbau 15 ekor, kambing 5.898 ekor, domba 849

ekor, babi 1.454 ekor, kuda 5 ekor, ayam buras 69.930 ekor, ayam

pedaging 17.000 ekor dan itik/bebek 31.314 ekor. Jenis rumput yang

Page 8: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

tumbuh di Wilayah Kabupaten Seruyan cukup beragam dan belum

termanfaatkan secara optimal.  Populasi

ternak yang ada dibandingkan dengan luas lahan yang tersedia masih

memiliki peluang yang sangat besar untuk pengembangan peternakan.

              Dalam perspektif pengembangan pembangunan pertanian,

potensi dan peluang yang terdapat di Kabupaten Seruyan adalah :

a.        Kebijakan pembangunan Kabupaten Seruyan yang menempatkan

pembangunan sektor pertanian sebagai sektor andalan.

b.       Lahan yang masih terbentang luas relatif belum terganggu ekosistemnya,

terdapat lahan rawa dan lahan pasang surut yang sangat potensial untuk

pengembangan padi.

c.        Berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura tumbuh dengan baik

walaupun pada umumnya masih dikelola secara monokultur, subsistem

dan tradisional.

d.       Ternak sapi dan unggas cukupberkembang walaupun masih dikelola

secara tradisional.

e.        Terdapat Perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit

dengan ribuan karyawan merupakan pangsa pasar yang cukup

menjanjikan.

f.         Letak Kabupaten Seruyan yang strategis cocok untuk dikembangkan

menjadi pintu gerbang ekonomi yang juga akan dimanfaatkan oleh daerah

lain, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur. Disamping itu letaknya yang

Page 9: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur-Sampit

memberikan peluang pasar yang cukup besar.

g.        Sarana transportasi darat, sungai dan laut yang tersedia sudah memadai,

dan saat ini sedang dijajagi untuk transportasi udara, hanya memerlukan

peningkatan sehingga sangat mendukung arus distribusi hasil-hasil

pertanian dan peternakan.

Untuk mengembangkan produksi peternakan di Kabupaten

Seruyan harus didukung dengan penyediaan bibit ternak yang unggul dan

ketersediaan pakan yang berkualitas secara kontinyu.  Bagi masyarakat

peternak Kabupaten Seruyan untuk mendapatkan bibit ternak unggul

masih mengalami kendala yaitu mahalnya harga dan jauhnya lokasi

sumber bibit.

B.  Tujuan  

1. Memanfaatkan ketersediaan lahan kritis (yang tidak digunakan

untuk tanaman pangan) sebagai lahan padang penggembalaan dan

kebun hijauan makanan ternak.

2.   Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak.

3.   Meningkatkan kualitas produksi ternak.

4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak yang

berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5.   Memanfatkan lahan pertanian yang terlantar.

Page 10: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

6. Memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya

Manusia) yang ada secara optimal. 

C.       Sasaran

Sasaran Pengadaan bibit Sapi, kambing dan Babi di Kabupaten

Seruyan adalah sebagai berikut :

1.   Meningkatnya  populasi,  produksi dan Produktivitas ternak.

2.   Meningkatnya kualitas produksi peternakan.

3.   Meningkatnya luas areal padang penggembalaan dan lahan hijau

makanan ternak di 10 Kecamatan.

4.   Termanfaatkannya lahan pertanian yang terlantar (lahan tidur) di 10

Kecamatan.

5.   Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani peternak.

D.   Keluaran

Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan Pengadaan Bibit Sapi,

Kambing dan Babi di Kabupaten Seruyan antara lain :

1. Peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak

2. Peningkatan kualitas produksi ternak

3.    Penambahan luas Padang Penggembalaan dan kebun HMT

4.    Peningkatan ketersediaan pakan yang berkualitas dan kontinyu

5. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak.

E. Waktu Pelaksanaan dan Lokasi

Page 11: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

Kegiatan Pengentasan kemiskinan melalui bidang pertanian dan

peternakan dilaksanakan pada tahun2012-2013. Lokasi kegiatan

direncanakan tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Seruyan yaitu :

1.           Kecamatan Seruyan Hulu

2.           Kecamatan Suling Tambun

3.           Kecamatan Seruyan Tengah

4.           Kecamatan Batu Ampar

5.           Kecamatan Hanau

6.           Kecamatan Asam Baru

7.           Kecamatan Danau Sembuluh

8.           Kecamatan Seluluk

9.           Kecamatan Seruyan Hilir

10.        Kecamatan Seruyan Hilir Timur

BAB  III

RENCANA KEGIATAN

Pada tahun Anggaran 2012 direncanakan terdapat 2 (dua)

bagian kegiatan yaitu Kegitan Pokok dan Kegiatan Penunjang.

1. Kegiatan Pokok

Kegiatan pokok ini adalah merupakan kegiatan inti yang menjadi tujuan

utama dari program Pengembangan Agribisnis untuk Pengembangan dan

Rehabilitasi Infrastruktur Bidang Peternakan dan Perdesaan, serta

Peningkatan Populasi Ternak Besar.

Page 12: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

2. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang harus ada untuk

keberhasilan kegiatan pokok, kegiatan penunjang terdiri dari :

a.Penyusunan Juknis Kegiatan

Penyusunan petunjuk teknis kegiatan dimaksudkan agar terdapat acuan

bagi pelaksanaan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai. Petunjuk

teknis dibuat dengan mengacu pada Pedoman Umum (Pedum) dan

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang dibuat Pusat/Provinsi.

b. Identifikasi Calon Lokasi dan Calon Petani/kelompok Petani Peternak

1.  Lokasi yang dipilih untuk kegiatan penyebaran bibit ternak sapi potong

harus memenuhi kriteria yaitu :

a.  Lokasi yang paling membutuhkan ternak sapi potong yang akan

dikembangkan.

b.  Daya tampung lahan masih memungkinkan dan jumlah ternak masih

jarang.

c.  Mudah dijangkau oleh perangkat dinas/instansi dalam rangka pembinaan.

d.  Prasarana dan transportasi dapat menunjang penyebaran ternak dan

pemasaran ternak/hasil ternak.

e.  Bebas dari penyakit hewan menular sesuai dengan jenis dan rumpun

ternak yang disebarkan.

f.   Memperhatikan keadaan sosial budaya masyarakat setempat.

g.  Syarat-syarat lain yang ditetapkan oleh instansi lain yang melaksanakan

penyebaran ternak. 

Page 13: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

2.  Sedangkan untuk petani peternak calon penggunanya diutamakan

kepada kelompok peternak yang telah memiliki kandang dan lahan/kebun

HMTbaik secara swadaya  maupun berasal dari bantuan pemerintah.

Secara rinci tata cara seleksi akan dituangkan dalam Petunjuk Teknis.

a.    Sosialisasi Kegiatan

       Sosialisasi kegiatan dilaksanakan dalam rangka memberitahukan kepada

masyarakat, instansi terkait, desa/kecamatan mengenai adanya Kegiatan

Penyediaan Bibit Sapi, Kambing dan Babi pada lokasi yang telah dipilih,

agar mendapat dukungan dari semua pihak.

b.    Pembinaan dan Bimbingan Teknis

       Pembinaan dan bimbingan teknis dilakukan secara berkala dan

berkelanjutan oleh petugas disemua tingkatan.

BAB IV

 PEMBIAYAAN

Pembiayaan Kegiatan Penyediaan Bibit Sapi, Kambing dan Babi

dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Seruyan tahun

anggaran 2012-2013 Melalui sumber dana Dekonsentrasi, APBN maupun

APBD dengan rincian sebagai berikut :

N

OURAIAN

RINCIAN

BIAYA(Rp) KETERANGANVOLUME

SATUA

N

I Bidang

Peternakan

1.  Bantuan

200 Ekor 1.500.000.000,-

Penyebaran di 34 desa tertinggal dalam wilayah

Page 14: Proposal Penyediaan Bibit Sapi(1)

bibitSapi

2.  Bantuan

ternakkambing

3.  Bantuan

ternakbabi

200

200

Ekor

Ekor

   300.000.000,-

 300.000.000,-

10 Kecamatan Kabupaten Seruyan

TOTAL1.560.000.000,

-

V. PENUTUP

Demikian Proposal Penyediaan Bibit Sapi, Kambing dan Babi

dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Seruyan tahun

anggaran 2012-2013 ini dibuat dengan harapan untuk dijadikan bahan

pertimbangan bagi penentu kebijakan. Dan diharapkan nantinya dapat

mendukung pengembangan Produksi Peternakan, sehingga mampu

meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani peternak di

Kabupaten Seruyan.

Kuala Pembuang,     Juli   2012Bupati Seruyan,

H.M DARWAN ALI