proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

21
PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 1 PROJECT IMPLEMENTATION PLAN (PIP) LABORATORIUM MANAJEMEN LINGKUNGAN Program Penguatan Program Studi Bidang Laboratorium Program Studi Manajemen Lingkungan Jurusan Manajemen Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2013

description

dibuat oleh furqaan hamsyani dan rusli wahyuni

Transcript of proposal penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

Page 1: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 1

PROJECT IMPLEMENTATION PLAN (PIP)

LABORATORIUM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Program Penguatan Program Studi

Bidang Laboratorium

Program Studi Manajemen Lingkungan

Jurusan Manajemen Pertanian

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

2013

Page 2: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 2

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

PENGUATAN LABORATORIUM K3 DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Dengan ini Tim Pembuatan dan Pengkoreksian Proposal Penguatan

Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan

1. Penanggung Jawab Pembuatan : Ir. Hasanudin, MP

2. Ketua : Ir. Dadang Suprapto, MP

4. Anggota : Furqaan Hamsyani, S.Hut, M.Si.

: Kemala Hadidjah, ST.,M.Si.

: Rusli Wahyuni, A.Md.

: Estu Pangaribowo, A.Md.

: Kuswantoro,ST

: M. Fikri Hernandi, S.Hut., MP

: Martha Ekawati S., S.hut, MP

Mengajukan Proposal Penguatan Laboratorium K3 dan Kesehatan

Lingkungan di Lingkungan Program Studi Manajemen Lingkungan, Jurusan

Manajemen Pertanian, Politeknik Pertanian Negeri samarinda

Samarinda, Januari 2013

Diketahui,

Ketua Jurusan

Manajemen Pertanian

Ir. Hasanudin, MP

NIP. 19630805 198803 1 005

Disampaikan Oleh,

Ketua Program Studi

Manajemen Lingkungan

Ir. Dadang Suprapto. MP.

NIP. 19620101 198803 1 003

Mengetahui,

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Ir. Wartomo, MP

NIP. 19631028 198803 1 003

Page 3: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 3

KATA PENGANTAR

Laboratorium merupakan salah satu unsur pendukung strategis bagi

kegiatan akademik di perguruan tinggi. Laboratorium merupakan sarana bagi

mahasiswa dan dosen dalam melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Agar dukungan laboratorium terhadap kegiatan

tridarma tersebut berlangsung efektif, maka laboratorium perguruan tinggi harus

dikelola secara profesional dengan mengadopsi sistem manajemen mutu

pengelolaan laboratorium modern, sehingga seluruh sumber daya laboratorium

(seperti laboran/teknisi, peralatan, bahan, metode) dikelola secara optimal, agar

mampu menghasilkan data yang valid, dan terpercaya. Bagi pihak – pihak yang

memerlukannya.

Demikian Proposal ini kami buat dan tak lupa kami menyampaikan

ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya

Program Pembentukan Laboratorium ini. Semoga program ini bermanfaat bagi

peningkatan kualitas proses pembelajaran dan tri darma perguruan tinggi.

Samarinda, Januari 2013

Ketua

Program Studi Manajemen Lingkungan

Ir. Dadang Suprapto. MP.

NIP. 19620101 198803 1 003

Page 4: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 4

I. Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No.03/Januari/2010 dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan

Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan No.13/Mei/2010, yang

dimaksud dengan LABORATORIUM PENDIDIKAN adalah unit penunjang

akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat

permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian,

kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, menggunakan peralatan dan bahan

berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan personil yang mempunyai

ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengelola

LABORATORIUM PENDIDIKAN (selanjutnya disebut LABORATORIUM)

disebut sebagai PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (selanjutnya

disebut PLP). Laboratorium bisa terdapat di sekolah menengah umum, sekolah

menengah kejuruan, akademi, sekolah tinggi, atau perguruan tinggi.

PLP merupakan jabatan fungsional yang bisa diduduki oleh pegawai negeri

sipil yang saat ini bekerja sebagai laboran, analis, teknisi, atau instruktur yang bekerja

di laboratorium. Di tingkat perguruan tinggi, laboratorium merupakan salah satu

komponen yang sangat penting dalam mewujudkan fungsi tridharma perguruan

tinggi. Laboratorium merupakan sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan

kegiatan pendidikan, penelitian, dan layanan pada masyarakat. Banyak laboratorium

perguruan tinggi diminta menjadi pihak ketiga untuk melakukan pengujian produk

untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kasus-kasus pencemaran makanan

(kasus melamin, kasus bakteri toksik, kasus zat warna, atau pengawet formalin) atau

Page 5: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 5

pencemaran lingkungan yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas,

termasuk konsekuensi hukumnya. Agar dukungan laboratorium terhadap pelaksanaan

kegiatan tridarma perguruan tinggi tersebut berlangsung efektif dan efisien, maka

laboratorium harus dikelola secara profesional agar mampu mengadaptasi

perkembangan iptek yang begitu cepat, termasuk perkembangan sistem manajemen

pengelolaan laboratorium modern, sehingga peralatan dan fasilitas laboratorium

lainnya difungsikan secara optimal, untuk memastikan validitas setiap data (akurasi,

presisi, reproducibility, repeatibility, tracebility) yang dihasilkan pada kegiatan

praktikum, penelitian, dan kegiatan pelayanan pada masyarakat. Untuk mencapai

keadaan tersebut, laboratorium perguruan tinggi sangat perlu didorong dan difasilitasi

untuk bisa menerapkan standar sistem manajemen mutu pengelolaan laboratorium

yang berlaku.

Strategi peningkatan relevansi dan mutu dititik beratkan pada upaya

peningkatan kualitas keluaran di bidang tridharma, keterpaduan, dan kesepadanan

antara keluaran dan kebutuhan konsumen.

PENDIDIKAN: Penjabaran strategi peningkatan relevansi dan mutu

diarahkan pada pencapaian peningkatan kualifikasi lulusan dan kesiapan lulusan

terhadap tuntutan globalisasi dan kemajuan teknologi. Perwujudan strategi

peningkatan relevansi dan mutu ditempuh melalui:

a. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas fisik dan media pengajaran guna

mewujudkan Politani sebagai pusat pengajaran dan pelatihan bidang lingkungan

dan dampak dari pemanfaatan lingkungan.

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas laboratorium dan pembentukkan

laboratorium baru sehingga memiliki kompetensi dan prestasi.

Page 6: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 6

c. Peningkatan kualitas perpustakaan Politekni Pertanian Negeri Samarinda yang

merupakan induk perpustakaan-perpustakaan setiap program studi yang menjadi

pusat pelayanan database dan informasi Iptek bagi staff pengajar, PLP (Pranata

Laboratorium Pendidikan), administrator, dan mahasiswa serta merupakan

sarana penunjang pembentukkan laboratorium baru.

d. Peningkatan kualitas staf pengajar dan PLP melalui pendidikan formal (S2,

SP1 dan SP2) dan non formal (pelatihan, magang kerja dan usaha di

perusahaan/industri kehutanan, perkebunan dan pertambangan serta jasa-jasa

yang berhubungan dengan pemanfaatan lingkungan, penataran PEKERTI,

dan lain-lain), dan melalui penelitian terapan.

e. Peningkatan kualitas tenaga penunjang pendidikan dalam hal ini adalah

Pranata Laboratorium Pendidikan sehingga dapat memanfaatkan secara

optimal dalam kegiatan pembelajaran baik di lapangan maupun laboratorium,

dan melalui pendidikan non formal (magang kerja dan usaha di

perusahaan/industri kehutanan, perkebunan dan pertambangan serta jasa-jasa

yang berhubungan dengan pemanfaatan lingkungan, penataran PLP).

f. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan,

khususnya yang menunjang Program Studi Manajemen Lingkungan sehingga

menjadi yang program studi unggulan.

g. Laboratorium beserta fasilitas yang lengkap merupakan sarana vital untuk

mendukung kemampuan mahasiswa dalam hal penguasaan ketrampilan kerja,

metode analisis dan sinkronisasi dan atau pembuktian antara teori dengan

kenyataan sebenarnya. Sehingga peranan laboratorium harus memenuhi

Page 7: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 7

kriteria-kriteria tertentu seperti tersedianya alat yang sesuai dengan jumlah

unit yang memadai, berfungsi dengan baik dan terkalibrasi. Pada akhirnya

laboratorium harus diusahakan untuk dapat predikat ‘terakreditasi’ oleh

lembaga yang berkompeten. Laboratorium yang demikian dengan seluruh

peralatannya yang terkalibrasi secara konsisten atau bahkan sudah

terakreditasi akan mampu memberikan pelayanan yang baik dan unjuk kerja

yang bermutu serta dapat dipercaya.

Berdasarkan hasil evaluasi diri yang telah dilakukan di Program Studi

Manajemen Lingkungan (PS. ML) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda,

maka permasalahan dan faktor penyebab yang ditemukan dan dijadikan

alasan pengusulan program ini disajikan pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Permasalahan dan Faktor Penyebab

No. Permasalahan Faktor Penyebab

1. Staf pengajar dan teknisi yang

ada masih dalam tahap

pembelajaran profesionalisme

dalam pelayanan kegiatan

pendidikan dan pengajaran,

sehingga bisa terus berkembang.

- Minimnya pelatihan/magang yang

terkait dengan bidang terapan

manajemen lingkungan tentang K3

dan Kesehatan Lingkungan

- Belum lengkapnya sarana dan

prasarana laboratorium yang ada

dan tidak adanya laboratorium-

laboratorium baru. K3 dan

Kesehatan Lingkungan pada

Program Studi Manajemen

Page 8: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 8

Lingkungan (PS. ML).

2. Hasil penelitian staf pengajar

masih belum mencerminkan

penelitian terapan di bidang

lingkungan beserta

manajemennya yang

berkelanjutan dan tuntas.

- Keterbatasan sarana dan prasarana

laboratorium.

- Belum adanya kajian keberhasilan

(studi banding) di perusahaan

bidang penanganan lingkungan

- Keterbatasan dana penelitian.

3. Pengabdian pada masyarakat

belum mewujudkan

implementasi hasil penelitian.

- Masih sedikit penelitian terapan

yang layak diaplikasikan dan laku di

pasaran karena kurangnya sarana

pendukung laboratorium dan dana

penelitian.

4. Prestasi belajar sebagian besar

mahasiswa masih rendah.

- Kelengkapan sarana dan prasarana

laboratorium yang minim beserta

manajemennya yang tidak memadai

dan tidak adanya tambahan

laboratorium baru sehingga teori

dan praktek yang didapat di bangku

kuliah sulit diaplikasikan.

5. Program Studi Manajemen

Lingkungan (PS ML) belum

dapat menggali dana dari pihak

- Belum terlengkapkan sarana dan

prasarana laboratorium khususnya

laboratorium yang mendukung

Page 9: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 9

ke 3 (tiga) dalam hal ini adalah

masyarakat dan pihak yang

memerlukan keahlian dari PS

ML (staff pengajar dan PLP).

keberadaan Program Studi

Manajemen Lingkungan yang dapat

mempunyai nilai jual di masyarakat.

Permasalahan di atas diambil berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ada

dari hasil evaluasi diri dan borang akreditasi di Program Studi Manajemen

Lingkungan. Dari hasil analisa faktor penyebab di atas maka diusulkan

Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta Prasarana Laboratorium dan

Pendukungnya pada Program Studi Manajemen Lingkungan.

II. Rasional

Argumentasi

Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta Prasarana

Laboratorium dan Pendukungnya pada Program Studi Manajemen Lingkungan

merupakan pilihan yang terbaik dan tepat untuk menyelesaikan pokok

permasalahan yang ada yaitu :

1. Staff Pengajar (dosen) dan PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) di

Laboratorium yang baru pada Program Studi Manajemen Lingkungan dapat

mendukung penguasaan mahasiswa terhadap praktek, khususnya mengenai

lingkungan beserta penanganannya dan hasil sampingan dari pemanfaatan

lingkungan yang berdampak terhadap manusia sehingga pembangunan

berwawasan lingkungan dapat tercapai dan berkelanjutan.

Page 10: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 10

2. Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan agar dapat mempunyai nilai jual

di masyarakat dan pihak yang memerlukan keahlian dari PS ML (staff

pengajar dan PLP).

Keterkaitan

Keterkaitan latar belakang dengan tujuan dari Pembentukkan dan

Pengadaan Fasilitas Sarana serta Prasarana Laboratorium dan Pendukungnya pada

Program Studi Manajemen Lingkungan yang sangat diperlukan di Program Studi

Manajemen Lingkungan adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya kondisi yang kondusif dalam tahap pembelajaran profesionalisme

untuk pelayanan kegiatan pendidikan dan pengajaran, sehingga bisa terus

berkembang dan tertingkatkan menjadi lebih baik.

2. Terbentuknya laboratorium baru diharapkan kemampuan Pranata

Laboratorium Pendidikan (PLP) dalam hal penguasaan peralatan laboratorium

pendidikan menjadi trampil dan ahli.

3. Meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di Institusi Pendidikan

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dalam kegiatan pendidikan, penelitian

dan penelitian yang terimplementasikan ke masyarakat dalam kegiatan

pengabdian pada masyarakat.

4. Prestasi akademik mahasiswa dapat tertingkatkan dengan penguasaan

peralatan ketrampilan kerja, metode analisis dan pembuktian antara teori

dengan praktek yang berkompetensi dan berprestasi.

Page 11: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 11

5. Sumber dana dari masyarakat dan perusahaan yang menggunakan jasa jasa

atau produk Program Studi Manajemen Lingkungan dapat diperoleh secara

optimal.

Penyelesaian Masalah

Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta Prasarana

Laboratorium dan Pendukungnya pada Program Studi Manajemen Lingkungan,

dapat menyelesaikan masalah karena kompetensi dan prestasi tertingkatkan,

maka: Staf pengajar dapat menjadi profesional di bidangnya pelayanan

pendidikan dan pengajaran karena dapat mengaplikasikan teori dengan dipraktek.

1. Atmosfer Pranata Laboratorium Pendidikan menjadi lebih kondusif karena

jumlah PLP dapat terbagi kebeberapa laboratorium sehingga kegiatan praktek

dapat terlaksana berkompetensi dan berprestasi.

2. Pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih berkualitas dengan

peningkatan kualitas pendidikan, hasil penelitian, maupun implementasi hasil

penelitian ke masyarakat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat.

3. Prestasi mahasiswa dapat ditingkatkan karena mahasiswa dapat melakukan

kegiatan praktek laboratorium dan praktek lapang dengan baik.

4. Dana dari pihak ke 3 (tiga) yaitu masyarakat dan perusahaan dapat digali

karena dihasilkan jasa atau produk di labortorium baru dapat dipasarkan.

III. Tujuan dan Outcomes

Tujuan

Tujuan dari Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta

Prasarana Laboratorium dan Pendukungnya pada Program Studi Manajemen

Page 12: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 12

Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda adalah untuk

mempertahankan eksistensi dan kompetensi dengan peningkatan berbagai

aspek yang berkaitan dengan kualitas pendidikan dan pengajaran berikut ini:

1. Meningkatkan profesionalisme staf pengajar dengan berkompetensi

yang berkualitas dalam hal pendidikan dan pengajaran.

2. Terciptanya atmosfer Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang

kondusif sehingga terjadi peningkatan kualitas pendidikan.

3. Meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi Politeknik

pertanian Negeri Samarinda.

4. Meningkatkan prestasi akademik mahasiswa .

5. Menghasilkan jasa atau produk yang dapat dipasarkan.

Outcomes

Outcomes yang dikehendaki dari program Project Implementation

Plan (PIP) Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta Prasarana

Laboratorium dan Pendukungnya pada Program Studi Manajemen

Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda adalah :

1. Menghasilkan kualitas pelayanan pendidikan dan pengajaran yang

profesional dan berstandar untuk memenuhi tuntutan pengguna jasa bidang

manajemen lingkungan terutama terkait dengan K3 dan Kesehatan

Lingkungan.

2. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam penguasaan alat sehingga

mudah mengisi lapangan kerja yang tersedia atau membuat lapangan kerja

bagi orang lain.

Page 13: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 13

3. Program Studi Manajemen Lingkungan mempunyai nilai jual di

masyarakat, karena dapat melaksanakan kegiatan/produk atau jasa yang

dapat dipasarkan.

IV. Mekanisme & Rancangan

Catur Wulan I :

Melakukan penjajakan ke lokasi diklat di Pusat

Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) UGM, Universitas Indonesia dan

lokasi magang di K3 industri perkebunan dan pertambangan serta K3 unit

pengolahan limbah perkebunan, dan pertambangan di Kabupaten Kutai

Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kota Madya Samarinda, Propinsi

Kalimantan Timur.

Catur Wulan Kedua :

Diklat dan magang dapat dilakukan. Selain itu dapat pula dilakukan

pengadaan peralatan laboratorium yang mengacu pada kebutuhan

peralatan untuk Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan pada

Program Studi Manajemen Lingkungan sehingga dapat mengoptimalkan

penggunaan Laboratorium Manajemen Lingkungan.

Bulan Ketiga :

Laporan dan seminar hasil diklat dan magang dapat dilakukan.

V. Sumber Daya yang dibutuhkan

Dana yang diajukan untuk Pengadaan dan Pembentukan Serta Melengkapi

Fasilitas Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan pada

PS. Manajemen Lingkungan berupa kegiatan diklat dan magang serta untuk

Page 14: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 14

pengadaan peralatan Laboratorium SMK3 dan Kesehatan Lingkungan, Dana

Bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Tahun

Anggaran 2013.

Tabel 1. Sumber Daya Peningkatan SDM Yang Diperlukan Untuk

Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan.

Sub-Aktivitas Jenis Sumber Daya

Dibutuhkan

Estimasi Biaya &

Sumber Pendanaan Komponen

Pembiayaan*) Dikti Daerah

1. Diklat Tentang K3 dan Kesehatan Lingkungan

a. Penjajakan Transportasi 3.500.000 - 3.500.000

b. Diklat dan

Magang

1. Transportasi

2. Akomodasi

3. Biaya diklat/magang

7.000.000

30.000.000

9.500.000

-

-

-

46.500.000

c. Laporan dan

Seminar

ATK (Komputer,

kertas, tinta, dll)

8.000.000 - 8.000.000

J u m l a h 58.000.000 - 58.000.000

Page 15: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 15

Tabel 2. Sumber Daya Peralatan Yang Diperlukan Untuk Laboratorium K3

dan Kesehatan Lingkungan.

No Usulan Alat

Pendidikan Spesifikasi/Merk Vulome

Harga

( Rp. ) Jumlah

1. Fire Fighting Equipment

1 Box Hydrant size: 66 x 52 x 15cm /

Hydrant 5 1.449.500 7.247.500

2 Hydrant size: 3" x 2,5" / Zeki

Hooseki 5 6.337.500 31.687.500

3 Nozzle Coupling Machino / Zeki

Hooseki 5 1.155.700 5.778.500

4 Spray Nozzle Coupling Machino / Zeki

Hooseki 5 770.900 3.854.500

5 Hydrant Valve Coupling Machino / Zeki

Hooseki 5 1.618.500 8.092.500

6 Siamese

Connection

size: 4" x 2.5" x 2,5" /

Zeki Hooseki 5 5.872.750 29.363.750

7 Hose Rack Bras / Zeki Hooseki 5 910.910 4.554.550

8 Coupling

Machino Kuningan / Zeki Hooseki 5 760.500 3.802.500

9 Fire hose size: 2,5" x 20 mtr /

Hooseki 5 2.594.800 12.974.000

JUMLAH 107.355.300

Page 16: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 16

Tabel.3. Sumber Daya Peralatan Yang Diperlukan Untuk Laboratorium K3

dan Kesehatan Lingkungan.

2. Fire Man Equipment

1 Fire Man Suit Bahan Nomex / G-

Extreem. 5 7.605.000 38.025.000

2 Fireman Helmet Standard dinas

pemadam 5 1.521.000 7.605.000

3 Safety Shoes HARVIK 5 2.087.150 10.435.000

4 Breathing Apparatus VILLAGER 5 15.632.500 78.162.500

5 Fire Blanket size: 1,2 x 1,8 mtr /

safe guard 5 1.261.000 6.305.000

6 Extingguiser Shet AV – 60P 6,0 Kg /

VITECT 5 1.498.000 7.490.000

7 Sprinkler Viking 10

102.000

1.020.000

8 Hose Reel Celcius/ KILL

FIRE 5 1.509.000 7.545.000

9 Fire Man Axe OSW,/ Panjang

82 cm 5 7.150.000

35.750.000

JUMLAH 192.337.500

Page 17: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 17

Tabel 4. Sumber Daya Peralatan Yang Diperlukan Untuk Laboratorium K3

dan Kesehatan Lingkungan.

No Usulan Alat

Pendidikan Spesifikasi/Merk Vulome

Harga

( Rp. ) Jumlah

1. Mask Respirator Twin half mask

respirator quick 8 543.400 4.347.200

2. Helmet Airflow safety helmet 15 279.500 4.192.500

3 Face / Welding

Protection

WCH 01 /

Replacement headgear 8 737.750 5.902.000

4 Hearing

Protection

Orange headband

earmuff SLC80 10 377.000 3.770.000

5 Haws Emergency shower /

HAWS 1 23.400.000 23.400.000

6 Haws 8 Gallon / HAWS 2 4.985.500 9.971.000

7 Life Jacket Coverall nomex

III/yard Color: Blue 5 5.070.000 25.350.000

8 Life Jacket Polyester green safety

vest 40 41.600 1.664.000

JUMLAH 78.596.700

Tabel 5. Sumber Daya Peralatan Yang Diperlukan Untuk Laboratorium K3

dan Kesehatan Lingkungan.

No Usulan Alat

Pendidikan Spesifikasi/Merk Vulome

Harga

( Rp. ) Jumlah

1 Full Body

Harnees

Body Harnees Small

Hook 5 314.000 1.570.000

2 Full Body

Harnees

Body Harnees Big

Hook Double

Lanyard.

5 755.000 3.775.000

3 Full Body

Harnees

Body Harnees Big

W/Arsorber Double 5 920.000 4.600.000

4 Plastic Chain 6 mm x 25 Mtr (Roll) 5 394.000 1.970.000

5 Convex Mirror Convex Mirror Indoor

60 cm 5 1.274.000 6.370.000

6 Convex Mirror Convex Mirror

Outdoor 60 cm 5 1.349.000 6.745.000

Page 18: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 18

7 Spectacles Spectacles S20 Smoke

Lens w/string 30 29.000

870.000

8 Spectacles Spectacles S20 Silver

Mirror w/string 15 32.000 480.000

9 Raincoat Raincoat / Jas Hujan

Mantel 10 163.000 1.630.000

10 Rainsuit Rainsuit /Jas Hujan

Baju Celana 10 165.000 1.650.000

11 Rainsuit Rainsuit Scotlight

Yellow Colour. 10 242.000 2.420.000

12 Rainsuit Rainsuit Scotlight

Orange Colour. 10 277.000 2.770.000

13 Poncho Poncho 15 137.000 2.055.000

14 Sarung Tangan Tipe Sarung Tangan

KombinasiI Sapi 10 224.000 2.240.000

15 Sarung Tangan Tipe Sarung Tangan

KombinasiI Sapi B2 10 290.000 2.900.000

JUMLAH 41.610.000

Tabel 6. Sumber Daya Peralatan Yang Diperlukan Untuk Laboratorium K3

dan Kesehatan Lingkungan.

No Usulan Alat

Pendidikan Spesifikasi/Merk Vulome

Harga

( Rp. ) Jumlah

16 Sarung Tangan

Tipe Sarung Tangan

KombinasiI Sapi Abu

Kuning

10 324.000 3.240.000

17 Sarung Tangan Ansell solvex 10 165.000 1.650.000

18 Sarung Tangan Ansell crusader flex 10 462.000 4.620.000

19 Sepatu Safety Krushers MT ISA 5 651.000 3.255.000

20 Sepatu Safety Boot Wayna Inyati 10 502.000 5.020.000

21 Tandu Lipat Folding Stetcher 5 2.958.000 14.790.000

22 PCV Traffic Cone PVC merah 14 inch 5 359.000 1.795.000

23 PCV Traffic Cone PVC Merah 16 INCH 5 409.000 2.045.000

JUMLAH 36.387.000

Page 19: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 19

Tabel 7. Sumber Daya Peralatan Pendukung Yang Diperlukan Untuk

Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan.

No Usulan Alat

Pendidikan Spesifikasi/Merk Vulome

Harga

( Rp. ) Jumlah

1 Meja Lab Lokal 8 2.600.000 20.800.000

2 Kursi Lab Lokal 40 325.000 13.000.000

3 Laptop Acer Memori 8 Gb, Core i5. 2 8.450.000 16.900.000

4 Printer Canon Pixma MP287 1 1.170.000 1.170.000

5 LCD Acer. 2

6 Layar LCD

1

7 Scanner Kertas F4 2 650.000 1.300.000

8 Ac Samsung 2 3.900.000 7.800.000

9 Meja Kerja

Dosen Highpoint 4 1.950.000 7.800.000

10 Lemari Lion dengan tutup kaca 5

11 Lemari Lion tanpa tutup besi 5

12 Filling cabinet Lion 4 rak 3

13 Computer (PC)

Core i5 - 3570

Motherboard ASUS P8 B75-

MLX

VGA Sapphire Radeon HD

5570 1gb DDR3

Memori 4gb DDR3

Harddisk 500Gb

LG DVD-RW

Monitor LG 19"

keyboard+ mouse simbadda

4 10.900.000 43.600.000

14 UPS ICA 600 VA 4 1.224.000 4.896.000

JUMLAH

Page 20: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 20

VI. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan

Tri Wulan

I II III

1. Penjajakan lokasi diklat dan

magang

2. Pelaksanaan diklat dan magang

3. Pengadaan peralatan Laboratorium

4. Pelaporan

5. Seminar

VII. Indikator Keberhasilan

Indikator Kinerja Akhir Tahun 2013

1. Kegiatan praktikum Meningkat sebanyak 60%

2. Kegiatan pengajaran Rata-rata 40%

Total 100%

VIII. Keberlanjutan

Setelah terlaksana Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas Sarana serta

Prasarana Laboratorium dan Pendukungnya pada Program Studi Manajemen

Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarind, maka program ini dapat terus

berlanjut karena :

Page 21: proposal  penguatan lab k3 dan kesling ps ml politani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN

PIP PROGRAM PENGUATAN LABORATORIUM PS MANAJEMEN LINGKUNGAN 21

1. Menjadi bahan pendidikan dan pengajaran serta penyempurnaan kurikulum

yang berorientasi 5 (lima) tahun kedepan serta adanya SOP praktek

laboratorium dan praktik lapang tentang K3 dan Kesehatan Lingkungan.

2. Mempunyai staff pengajar dan Pranata Labaoratorium Pandidikan (PLP) yang

profesional serta berkompetensi dan berprestasi serta dapat melakukan

kerjasama dengan pihak ke-3 (tiga).

3. Menghasilkan produk atau jasa lingkungan dan penanganan hasil sampingan

dari pemanfaatan lingkungan yang berdampak terhadap manusia, dimana

produk dan jasa tersebut terpasarkan dengan optimal.

H. Penanggung Jawab Aktivitas

Penanggung jawab Penguatan Pembentukkan dan Pengadaan Fasilitas

Sarana Laboratorium K3 dan Kesehatan Lingkungan pada Program Studi

Manajemen Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda adalah

Ir. Wartomo, MP selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, dan

Pengarah Kegiatan dari pembentukan Laboratorium K3 dan Kesehatan

Lingkungan adalah Ir. Hasanudin, MP selaku Ketua Jurusan Manajemen

Pertanian serta yang Bertanggung Jawab dalam Pelaksana Kegiatan adalah

Ir. Dadang Suprapto, MP selaku Ketua Program Studi Manajemen Lingkungan.