Proposal Penelitian FE Dortje Tofico
Transcript of Proposal Penelitian FE Dortje Tofico
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Maluku dikenal sebagai daerah kepulauan dengan luas lautan lebih besar
dibanding luas daratan. Dengan luasnya laut yang ada maka banyak terkandung
di dalamnya potensi sumber daya perikanan yang melimpah. Berdasarkan hasil
survei evaluasi tahunan sumber daya perikanan wilayah Maluku yang
dilakukan pada tahun 2008 ditemukan bahwa potensi sumber daya perikanan di
Propinsi Maluku pada tahun 2005 sampai degan tahun 2007 diperkirakan
sebesar 2,9 juta tontahun dengan potensi lestari (maximum sustainable yield)
sebesar 1,40 juta tontahun. Dan dalam periode ini potensi ni baru
dimanfaatkan sebesar 352.350 tontahun atau baru mencapai 26,1%. Ini
menunjukkan bahwa pemanfaatkan sumber daya perikanan masih belum
maksimal. Keadaan ini memberi peluang pada usaha-usaha perikanan untuk
mengambil peluang dalam pengelolaan sumber daya perikanan di Maluku,
yang salah satunya adalah perusahaan perikanan asal Jepang, yaitu Toyo
Fishing Industry Indonesia (PT. Tofico), yang bergerak di bidang penangkapan
udang, dan hasilnya di ekspor ke Jepang.
Di kota Ambon, PT. Tofico yang berkantor di Jl Yos Sudarso Kompleks
Pelabuhan Ambon, bukanlah satu-satunya usaha perikanan di kota Ambon,
namun ada beberapa perusahaan penangkapan ikan/udang lainnya seperti : PT.
Nusantara Fishery, PT. Sinar Abadi Cemerlang, dan lain-lainnya.
-
2
Perkembangan industri perikanan yang tumbuh pesat menimbulkan
persaingan yang sangat ketat diantara industri perikanan tersebut.. Salah
satunya mereka berlomba untuk bisa menjadi yang terbaik dalam pemanfaatan
dan pengelolaan sumber daya perikanan, dan hal ini memerlukan berbagai
faktor pendukung produksi, yang salah satunya adalah sumber daya
manusianya.
PT. Tofico Cabang Ambon yang sampai tahun 2010 ini memiliki 5
armada penangkapan (Toyo 15, Toyo 16, Toyo 17, Toyo 21, dan Toyo 51)
memiliki jumlah karyawan sebanyak 115 orang dengan perincian pada bagian
staff sebanyak 6 orang, bengkel 6 orang, supir 3 orang dan ABK sebanyak 100
orang. Adapun jumlah ABK sebanyak 100 orang ini terdistribusi pada 5 armada
penangkapan ikan/udang yang dimiliki perusahaan, dimana 3 armada
diperkerjakan 18 pekerja dan 2 armada lainnya 20 pekerja.
Notoatmojo mengemukakan manusia sebagai salah satu komponen
perusahaan merupakan sumberdaya penentu tercapainya visi dan misi
perusahaan. Karena itu, sumber daya manusia/karyawan harus dikelola
sedemikian rupa sehingga berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai
misi dan tujuan perusahaan. Untuk mengelola karyawan atau sumber daya
manusia tersebut dalam mencapai visi dan tujuan perusahaan, maka dibutuhkan
seorang pemimpin dalam mengatur perusahan itu.1
Salah satu perilaku seorang pemimpin adalah bersifat motivasional
artinya memberikan motivasi pada bawahan sehingga bawahan menjadi puas
1 Notoatmojo, S. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakan ke-2, PT.
Rineka Cipta, Jakarta. Hal.10
-
3
yang berdampak pada prestasi yang efektif, dan memberikan latihan
(coaching), bimbingan, dukungan, dan ganjaran yang perlu untuk prestasi yang
efektif.
Dalam model yang dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard
di Center for Leadership Studies, perilaku pemimpin digunakan sebagai istilah-
istilah perilaku tugas dan perilaku hubungan. Perilaku kepemimpinan
seseorang adalah pola perilaku yang diperlihatkan orang itu pada saat
mempengaruhi aktivitas orang lain seperti yang dipersepsikan orang lain. 2
Perilaku pemimpin juga terkait dengan kebijakan-kebijakan yang diambil
terkait dengan kesejahteraan bawahannya, seperti kompensasi yang dapat
diterima karyawan dalam tugas dan tanggungjawabnya di perusahaan.
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan perusahaan kepada karyawan
untuk memenuhi kebutuhan mereka baik dalam bentuk finansial maupun non
finansial sebagai balas jasa perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi
dengan baik dan berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kompensasi finansial sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai
individu, karena besarnya kompensasi finansial merupakan pencerminan atau
ukuran nilai pekerjaan karyawan itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya
kompensasi finansial dapat mempengaruhi prestasi kerja. Apabila kompensasi
finansial diberikan secara tepat dan benar, para karyawan akan lebih berprestasi
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi, karena prestasi kerja karyawan akan
2 Hersey, Paul,. dan Blanchard, Ken., (Penerjemah Dharma, Agus),. 1995. Manajemen Perilaku
Organisasi : Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-IV, Erlangga, Jakarta. Hal.113
-
4
mendukung prestasi perusahaan, dengan kata lain bila prestasi karyawan baik
maka kemungkinan besar prestasi perusahaan juga baik.
Terkait prestasi kerja karyawan, maka Fandi Tjiptono menyatakan
terdapat hubungan yang erat antara prestasi perseorangan dengan prestasi
perusahaan, dengan kata lain bila prestasi karyawan baik maka kemungkinan
besar prestasi perusahaan juga baik. Prestasi seorang karyawan akan baik bila
dia mempunyai keahlian (skill) yang tinggi, bersedia bekerja karena digaji atau
diberi upah sesuai dengan perjanjian, mempunyai harapan masa depan lebih
baik.3
Dari pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jika ingin prestasi
perusahaan baik, maka pemimpin perusahaan harus mampu menciptakan
kondisi kinerja setiap karyawannya baik dengan cara menciptakan kondisi yang
kondusif yaitu memotivasi karyawan berprestasi.
Program kompensasi finansial yang diberikan oleh pihak PT. Tofico
Cabang Ambon antara lain :
1. Komponen gaji merupakan suatu bagian balas jasa yang diterima karyawan.
2. Komponon lembur merupakan pembayaran atas pekerjaan yang dilakukan
di luar waktu kerja yang telah ditetapkan perusahaan.
3. Insentif merupakan penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang
memliki prestasi kerja yang baik dengan tujuan untuk memotivasi
karyawan.
4. Insentif ini bisa berupa bonus dan premi atas produktifitas yang tinggi
(hasil penangkapan ikan/udang).
3 Fandi Tjiptono, , 1997. Strategi Pemasaran, Edisi ke-2, Andi Offset, Yogyakarta. Hal.23
-
5
5. Komponen tunjangan merupakan pembayaran dan jasa-jasa yang
melengkapi gaji pokok. Tunjangan ini bisa berupa tunjangan hari raya,
tunjangan kesehatan, kecelakaan kerja, tunjangan kematian dan tunjangan
hari tua
6. Fasilitas merupakan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung
dalam pekerjaan berupa tempat tinggal/mess, tempat kerja, pakaian kerja,
cuti kerja dan transportasi.
Berdasarkan penjelasan tersebut jelas bahwa perilaku pemimpin dan
kompensasi finansial yang diberikan perusahaan mempunyai pengaruh
terhadap prestasi kerja karyawan dan hal ini harus dikondisikan oleh pemimpin
dalam rangka meningkatkan prestasi karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan secara maksimal. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk
mengadakan penilitian tentang Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi
Finansial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Tofico Cabang Ambon.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat ditarik suatu permasalahan yaitu :
Apakah perilaku pemimpin dan kompensasi finansial berpengaruh terhadap
prestasi kerja karyawan pada PT. Tofico Cabang Ambon ?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah, maka
tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui perilaku pemimpin
-
6
kompensasi finansial yang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan
pada PT. Tofico Cabang Ambon.
1.3.2.Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai evaluasi dan bahan pertimbangan
bagi perusahaan, tentang bagaimana pengaruh perilaku pemimpin dan
kompensasi finansial terhadap prestasi kerja karyawan.
b. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan memperluas pengetahuan dalam masalah perilaku
pemimpin dan kompensasi finansial yang diterima karyawan terhadap
prestasi kerja yang ada pada perusahaan sehingga dapat dipergunakan
sebagai bahan referensi ilmu pengetahuan yang khususnya pada sumber
daya manusia.
c. Bagi Fakultas.
Menambah referensi bacaan mengenai sumber daya manusia yang dapat
berguna bagi ilmu pengetahuan tentang perilaku pemimpin dan kompensasi
finansial terhadap prestasi kerja.
1.4. Metodologi Penelitian
1.4.1.Jenis Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survey.
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
-
7
populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan
hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis.4
1.4.2.Lokasi dan Objek Penelitian
Lokasi penelitian di kota Ambon dengan objek penelitian pada
karyawan/staff PT. Tofico Cabang Ambon
1.4.3.Identifikasi Variabel
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang
dianalisis, maka perlu dijelaskan identifikasi dari masing-masing variabel
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Varibel bebas terdiri dari X1 dan X2 yakni :
X1 perilaku pemimpin dengan indikator :
a. Perilaku tugas
b. Perilaku hubungan 5
X2 kompensasi dengan indikator :
a. Gaji
b. Insentif
c. Tunjangan
d. Fasilitas. 6
2. Variabel terikat ( Y ) adalah Prestasi kerja, dengan indikator :
a. Kualitas kerja
b. Kuantitas kerja
4 Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedua. CV. Alfabeta, Bandung: Hal.7
5 Hersey, Paul,. dan Blanchard, Ken., Manajemen ......., Op.cit Hal.114
6 Henry Simamora. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-2, Cetakan Ke-2. STIE
YKPN, Yogyakarta. Hal.563-661
-
8
c. Hubungan kerja
d. Keandalan kerja 7
Dalam mengukur kedua variabel diatas maka digunakan skala likert
dimana menurut Sugiyono, (2000) bahwa skala likert adalah metode yang
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dengan skala ini responden diminta untuk
memberikan respon terhadap setiap pertanyaan dengan cara memilih salah satu
jawaban yang tersedia, jawaban setiap indikator dan item-item instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai skor sebagai berikut :8
1) STS : Sangat Tidak Setuju dengan skor 5
2) TS : Tidak Setuju dengan skor 4
3) N : Netral dengan skor 3
4) S : Setuju dengan skor 2
5) SS : Sangat Setuju dengan skor 1
1.4.4. Jenis dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat digolongkan menjadi
dua jenis yaitu :
1. Data primer
Adalah merupakan sumber data yang didapat dari sumber pertama,
dari individu seperti hasil wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner
yang bisa dilakukan peneliti.Dalam hal ini data primer yang digunakan
penulis meliputi data dari responden mengenai perilaku pemimpin dan
kompensasi finansial perusahaan serta prestasi kerja karyawan.
7 Heidjrahman dan Suad Husnan. 2000. Manajemen Personalia. BPFE, Yogyakarta. Hal.124
8 Sugiyono, Metode ...... Op.cit. Hal. l.86
-
9
Metode keusioner yaitu dengan menunjukkan beberapa pertanyaan
secara langsung pada perusahaan yang menjadi objek peneliti. Selain
kuesioner peneliti juga melakukan metode observasi untuk mengamati
langsung di perusahaan yang menjadi objek peneliti.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber utamanya atau
pihak lain dan yang merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.
Dalam hal ini sumber data sekunder yaitu berupa tabel jumlah
karyawan, fungsi dan tugas, struktur organisasi PT. Tofico Cabang Ambon,
buku literatur, dan hal-hal yang masih ada kaitannya dengan topik
penelitian. 9
1.4.5.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sakaran, populasi menunjukkan kelompok/group dari orang-
orang, peristiwa atau barang yang diamati oleh peneliti untuk diselidiki.10
Sedangkan menurut Malhotra, mendefinisikan populasi sebagai
keseluruhan dari kumpulan elemen yang mempunyai karakteristik umum,
yang terdiri dari bidang-bidang tertentu untuk tujuan masalah penelitian 11
.
9 Husein Umar. 2001. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia Pustaka:
Jakarta. Hal.99 10
Uma Sakaran, 1992. Research Methods for Business, A Skill Building Approach. Second
Edition, John Willey & Sons, Inc. Singapore.p.40 11
Malhotra, N. K., 1993. Marketing Research An Applied Orientation. New Jersey: Prentice Hall, Inc.p.122.
-
10
Dengan demikian maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan/staf termasuk ABK pada PT. Tofico Cabang Ambon yang
berjumlah 115 orang dengan perincian sebagai berikut :
TABEL 1.1
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN
PADA PT. TOFICO CABANG AMBON
Jabatan Karyawan Jumlah Karyawan
Staff 6
Bengkel 6
Supir 3
ABK 100
Jumlah 115
Sumber : PT. Tofico Cabang Ambon (2010)
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sugiono lebih lanjut mengutarakan sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode pengambilan sampel nonprobabilitas yaitu sampel
berdasarkan kemudahan (Convenience Sampling). Metode ini memilih
sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh penulis.
Elemen populasi yang dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas
sehingga peneliti bebas untuk memilih sampel yang paling cepat dan
murah. Kelebihan umumnya metode ini adalah waktu pelaksanaan yang
relatif cepat dengan biaya yang relatif murah. Dalam penelitian ini, sampel
yang diambil adalah berjumlah 35% dari seluruh karyawan/staff/ABK yang
berjumlah 115 orang sehingga diperoleh 40 orang.
-
11
1.4.6.Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah dengan melakukan wawancara. Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan secara bebas terpimpin yaitu dengan cara menyiapkan beberapa
pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman, tetapi dimungkinkan adanya variasi
pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi diluar pedoman
pertanyaan yang telah dibuat dengan tidak menyimpang dari tujuan semula,
yaitu melakukan penelitian untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
1.4.7.Metode Analisis
1. Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif merupakan analisis dalam bentuk uraian dari hasil
peneliti yang diperoleh dari daftar pertanyaan (kuesioner) yang terstruktur
dengan didukung dengan teori-teori, kemudian disusun dalam bentuk model
tabulasi dan diikhtisarkan. Analisis kualitatif digunakan untuk menjelaskan
pengaruh perilaku pemimpin dan kompensasi finansial yang diterima
karyawan terhadap prestasi kerja berdasarkan sub variabel dengan indikator
masing-masing.
2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif merupkan analisis data yang dinyatakan dalam
bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/skorsing. Penyekoran
data tersebut menggunakan alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju dengan
-
12
skor 1, Tidak Setuju dengan skor 2, Ragu-Ragu dengan skor 3, Setuju
dengan skor 4, Sangat Setuju dengan skor 5. 12
Untuk mencari penelitian ini dan data yang diperoleh tentu dianalisis
untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan, penggunaan metode
statistik untuk pemilihan terhadap satu variabel penelitian bertujuan untuk
menguji hipotesis, dapat ditentukan berdasarkan masalah atau pertanyaan
penelitian dan skala variabel yang bersangkutan. Menganalisa data yang
ada dengan menggunakan metode statistik untuk memperoleh gambaran
keseluruhan data yang terkumpul.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
statistik regresi linier berganda, yaitu :
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + e 13
Dimana :
Y = Prestasi Kerja
X1 = Perilaku Pemimpin
X2 = Kompensasi
b0 = Parameter / intersep
b1 ,b2 = Koefisien regresi
e = faktor pengganggu
Untuk menguji hipotesis untuk mengetahui pengaruh perilaku
pemimpin dan kompensasi finansial yang diterima karyawan terhadap
prestasi karyawan dapat digunakan analisa regresi linier berganda dengan
menggunakan bantuan program Statistical Program Social Scince (SPSS).
12
Sugiono, 2003. Metode ...... Op.cit. Hal.87 13
Nachrowi Djalal Nachrowi, 2002. Penggunaan Teknik Ekonometri, PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta. Hal.15
-
13
1.5. Sistimatika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan ini, maka sistematika penulisan disusun
sebagai berikut :
BAB I : Merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang uraian
latar belakang, permasalahan pokok, tujuan dan manfaat
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : Merupakan bab yang berisikan tentang landasan teori yang
mendasari dan mengarahkan penulisan ini.
BAB III : Merupakan bab yang berisikan tentang metodologi penelitian
yang terdiri dari jenis penelitian, lokasi dan objek penelitian,
identifikasi dan pengukuran variabel, jenis data, sumber data,
teknik pengambilan sampel, teknik pengambilan data dan
teknik analisis data.
BAB IV : Merupakan bab pembahasan yang memaparkan hasil
penelitian secara mendetail berdasarkan metode yang dipakai.
BAB V : Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran.
-
14
DAFTAR PUSTAKA
Fandi Tjiptono, , 1997. Strategi Pemasaran, Edisi ke-2, Andi Offset, Yogyakarta.
Hersey, Paul,. dan Blanchard, Ken., (Penerjemah Dharma, Agus),. 1995. Manajemen
Perilaku Organisasi : Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-IV,
Erlangga, Jakarta.
Henry Simamora. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edis Ke-2, Cetakan Ke-
2. STIE YKPN, Yogyakarta.
Heidjrahman dan Suad Husnan. 2000. Manajemen Personalia. BPFE, Yogyakarta.
Husein Umar. 2001. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia
Pustaka, Jakarta.
Malhotra, N. K., 1993. Marketing Research An Applied Orientation. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Nachrowi Djalal Nachrowi, 2002. Penggunaan Teknik Ekonometri, PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta.
Notoatmojo, S. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakan
Malhotra, N. K., 1993. Marketing Research An Applied Orientation. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedua. CV. Alfabeta, Bandung.
Uma Sakaran, 1992. Research Methods for Business, A Skill Building Approach.
Second Edition, John Willey & Sons, Inc. Singapore.
-
15
PROPOSAL SKRIPSI
JUDUL : PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN
KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP
PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. TOFICO CABANG AMBON
N A M A : DORTJE RAMPA
N I M : 136 3206 661 E
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : MANAJEMEN
LOKASI PENELITIAN : PT. TOFICO CABANG AMBON,
KOTA AMBON
MENGETAHUI
KETUA JURUSAN,
J. R. PUTURUHU, SE., M.Si
NIP. 131 966 563
PENULIS,
DORTJE RAMPA
NIM : 136 3206 661 E
PEMBIMBING I,
( ........................................... )
NIP. 19661115 199303 1 003
PEMBIMBING II,
( ........................................... )
NIP. 19661115 199303 1 003