PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx
-
Upload
thio-fransiska-marcheline-sipahutar -
Category
Documents
-
view
1.685 -
download
0
Transcript of PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx
![Page 1: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/1.jpg)
PROPOSAL PENELITIAN
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA
DI PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN PERIODE JUNI 2013 – JULI 2013
DISUSUN OLEH :
Achmad Yudha Aulia(030.06.002)Theresia Karina (030.06.257)
Thio F. M. Sipahutar (030.07.257)
![Page 2: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/2.jpg)
LATAR BELAKANGDi Indonesia penyakit diare menjadi beban
ekonomi yang tinggi disektor kesehatan oleh karena rata-rata sekitar 30% dari
jumlah tempat tidur yang ada dirumah sakit ditempati oleh bayi dan anak dengan
penyakit diare.Selain itu juga pada pelayanan kesehatan
primer, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan sepuluh penyakit
terbanyak dipopulasi.(1,2,3)
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kejadian diare akut pada balita, faktor resiko yang diteliti yaitu dari
faktor ibu seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu terhadap diare, kebiasaan mencuci tangan, mencuci
peralatan masak dan mencuci bahan makanan.
Pada aspek sikap ibu menunjukkan bahwa perilaku
hidup bersih yang dilakukan ibu mempunyai hubungan yang bermakna dalam mencegah terjadinya penyakit diare pd
balita. Pengetahuan dan pendidikan
formal serta keikutsertaan dalam pendidikan non formal sangat penting dalam menentukan
status kesehatan, fertilitas, dan status gizi keluarga, karena ibu
yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan lebih mudah
menerima pesan dan informasi mengenai gizi dan kesehatan
anak. Dengan demikian, informasi tentang masalah
kesehatan dapat lebih mudah diterima oleh keluarga atau
masyarakat.(4)
![Page 3: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/3.jpg)
Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang berasal dari luar dan dapat diperbaiki, sehingga dengan memperbaiki faktor resiko tersebut diharapkan dapat menekan angka kesakitan dan kematian diare pada balita.(2,4,5)
Masalah pembuangan kotoran manusia juga masalah pokok karena kotoran manusia merupakan sumber penyebaran penyakit.Untuk mengurangi kontaminasi terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, yaitu pembuangan kotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang yang telah memenuhi syarat-syarat jamban sehat.(
5
)
![Page 4: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/4.jpg)
Perilaku hygiene (sasaran thd PHBS) suatu aktifitas atau tindakan yang mempunyai tujuan u/meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan pribadi dan lingkungan, yaitu mencakup beberapa kebiasaan bersih yang merupakan salah satu upaya pencegahan diare.
- mencuci tangan dengan memakai sabun- mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih- membuang sampah pada tempatnya- buang air besar pada toilet.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan di tatanan rumah tangga itu sendiri adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu melakukan PHBS u/memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
![Page 5: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/5.jpg)
RUMUSAN MASALAH
“Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku hidup bersih ibu terhadap kejadian diare akut di Kecamatan
Mampang Prapatan?”
![Page 6: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/6.jpg)
Hubungan
antara pengetahuan dan perila
ku hidup bersih sehat ibu
dengan
kejadian
diare akut pada balita
di Kecamatan
Mampang
Prapatan
HIPOTESIS
![Page 7: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/7.jpg)
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan UmumMenurunkan angka kejadian diare pada balita di Kecamatan
Mampang Prapatan.
Tujuan KhususMenilai hubungan
perilaku hidup bersih dan sehat ibu
dengan kejadian diare akut di Kecamatan
Mampang Prapatan.Menilai hubungan
antara pengetahuan ibu dengan kejadian
diare akut pada balita di Kecamatan Mampang Prapatan.
![Page 8: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/8.jpg)
MANFAAT PENELITI
AN
Bagi Puskesma
s Kec. Mampang PrapatanDiharapkan membantu pemerintah setempat
dalam usaha
penetapan kebijakan, pengemba
ngan program
khususnya bidang
kesehatan lingkungan
, sosial ekonomi
dan peningkata
n pengetahuan ibu-ibu di bidang
kesehatan.
Bagi Masyarak
atDiharapkan membantu pemerintah setempat
dalam usaha
meningkatan
pengetahuan di
bidang kesehatan
guna membantu mengurang
i angka kejadian
diare pada balita.
Bagi PenelitiPeneliti dapat
menambah pengetahu
an dan pengalama
n dalam melaksana
kan penelitian,
dan menambah wawasan
dalam bidang
kesehatan terutama
dalam bidang yang
diteliti.
![Page 9: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/9.jpg)
KETERBATASAN PENELITIAN
Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat keterbatasan dalam hal
waktu, situasi, biaya, tenaga serta pengalaman namun demikian kami tetap berusaha untuk melakukan
penelitian ini dengan sebaik-baiknya
![Page 10: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/10.jpg)
RUANG LINGKUP
Penelitian dilakukan pada balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang.
![Page 11: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/11.jpg)
TINJAUAN PUSTAKADefinisi Diare•Diare adalah buang air besar cair lebih dari tiga kali dalam 24 jam atau satu atau lebih buang air besar cair dengan darah yang terlihat.(7)
Klasifikasi diare berdasarkan lama waktu
diare terdiri dari- diare akut
- diare persisten- diare kronis.(8)
Etiologi•Diare akut disebabkan oleh banyak faktor antara lain infeksi, makanan, efek obat, imunodefisiensi dan keadaan-keadaan tertentu.(8)
Patofisiologi•Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari patofisiologi berikut, yakni gangguan osmotik dan gangguan sekretorik.(3,9)
![Page 12: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/12.jpg)
TAMBAHAN TINPUS PHBS
Epidemiologi•Penyakit diare akut lebih sering
terjadi pada balita dari pada anak yg lebih besar. Kejadian diare akut pada
anak laki-laki = anak perempuan.•ditularkan secara fecal oral melalui
makanan dan minuman tercemar/kontak langsung dengan
tinja penderita.•Prevalensi diare yang tinggi di negara
berkembang merupakan kombinasi dari sumber air yang tercemar dan
kekurangan protein yang menyebabkan turunnya daya tahan
tubuh.(3)
![Page 13: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/13.jpg)
Manifestasi klinis•cengeng•gelisah
•suhu badan meningkat•nafsu makan berkurang atau tidak ada
•kemudian timbul diare.•tinja cair, mungkin disertai lendir atau lendir
dan darah.•warna tinja makin lama berubah kehijau-
hijauan karena tercampur empedu•anus dan sekitarnya lecet karena tinja makin lama menjadi asam akibat banyaknya asam
laktat,•muntah dapat terjadi sebelum dan atau
sesudah diare.(8)
![Page 14: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/14.jpg)
Tabel 2.1. Tabel Derajat Dehidrasi Menurut WHO Tahun 2005(9)
Penilaian Tanpa dehidrasi
Dehidrasi ringan/sedang
Dehidrasi berat
Keadaan umum
Baik Gelisah, rewel Lemas, lesu, tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Haus Minum seperti biasa
Sangat haus, ingin minum banyak
Malas minum
Turgor kulit
Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat lambat
![Page 15: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/15.jpg)
Anak-anak yang tidak mendapatkan perawatan dari diare
Dehidrasi
Turgor kulit
Gangguan keseimbangan asam-basa
Hipoglikemia
Gangguan gizi
Gangguan sirkulasi
![Page 16: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/16.jpg)
Penatalaksanaan
Rehidrasi Nutrisi
Medikamentosa
Edukasi untuk pencegahan
Diare
![Page 17: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/17.jpg)
KERANGKA TEORI DIARE
![Page 18: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/18.jpg)
KERANGKA KONSEP
Karakteristik Responden:• Pendidikan• Pekerjaan• Usia orang tua
Aspek Sosial:• Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di keluarga
Kejadian diarepada balita
![Page 19: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/19.jpg)
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL TERGANTUNG
• Kejadian diare pada balita
VARIABEL BEBAS• Pendidikan orang tua• Pekerjaan orang tua• Usia orang tua• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
keluarga
![Page 20: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/20.jpg)
DEFINISI OPERASIONALVariabel Definisi Alat Ukur
dan Cara Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Diare Akut
Buang air besar cair
lebih dari tiga kali dalam 24 jam atau satu
atau lebih buang air besar cair
dengan darah yang terlihat dalam waktu kurang dari satu bulan
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
Kejadian diare/mencret
pada balita yang tercatat di
puskesmas pada bulan April 2013-
Juni 20131. Diare 1 bulan
yang lalu (skor 1)
2. Tidak diare 1 bulan yang lalu
(skor 0)
Nominal Agtini,M.D., Soeharno,R., Lesmana, M., Punjabi,N.H.,
Simanjuntak,C., Wangsasaputra,F
., et.al. The Burden of Diarrhoea,
Shigellosis, and Cholera in North
Jakarta, Indonesia:
Findings from 24 Months
Surveillance. BioMed Central
Infectious Disease. 2005
![Page 21: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/21.jpg)
Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara
Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Mencuci tangan
sebelum makan
Mencuci tangan
dengan sabunsetiap mau makan atau
mau memberi makan balita
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Ya : setiap mau makan atau
bila akan memberi
makan balita selalu cuci
tangan dengan sabun (skor 1)
2. Tidak : bila tidak selalu
mencuci tangan dengan sabun bila mau
makan atau akan memberi makan balita
(skor 0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
![Page 22: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/22.jpg)
Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara
Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Mencuci per-alatan
masak
Mencuci peralatan
makan sebelum
digunakan adalah
mencuci semua
peralatan makan dengan
bersih setiap mau
digunakan untuk
memasak.
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Ya: Bila setiap mau masak
selalu mencuci peralatan
dengan bersih dan
menggunakan sabun dan air
yan bersih (skor 1)
2. Tidak: Bila tidak selalu
mencuci peralatan
makan dengan sabun dan air bersih (skor 0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
![Page 23: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/23.jpg)
Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara
Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Mencuci bahan
makanan
Mencuci bahan makanan sebelum
digunakan adalah mencuci
bahanmakanan dengan
bersih setiap mau
memasaknya.
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Ya : Bila setiap mau masak
makanan selalu mencuci bahan
makanan dengan bersih (skor 1)
2. Tidak: bila tidak selalu mencuci bahan makanan
sebelum dimasak (skor 0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
Mencuci tangan setelah
buang air besar
Mencuci tangandengan sabun dan air bersih setiap sehabis
buang air besar.
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Ya : Bila setiap habis buang air
besar selalu mencuci tangan
dengan sabun dan air bersih (skor 1)
2. Tidak: Tidak selalu mencuci tangan setelah buang air besar
dengan sabun dan air yang bersih.
Skor (0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
![Page 24: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/24.jpg)
Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara
Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Keter-sediaan
sarana air bersih
Terdapatnya sarana. Air bersihmilik pribadi yang memenuhi kriteria inspeksi sanitasi
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Tersedia: (skor 1)- Tidak adanya
jamban/ sumber pencemar lain
dalam jarak 11 m- Tidak ada kolam /
genangan air dalam jarak 11 m
- Saluran pembuangan air
limbah tidak rusak pada jarak 11 m
- Dinding kedap air minimal 3 m.
- Lantai kedap air minimal 1 m dari
sarana1. Tidak Tersedia
(skor 0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
Pemanfaatan sarana air
bersih
Pemenuhan kebutuhan air
untuk keperluan rumah tangga yang di dapat dari sarana
yang memenuhi persyaratan sarana
air bersih
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Memanfaat-kan: selalu (skor 1)2. Tidak memanfaatkan:
tidak selalu (skor 0)
Nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
![Page 25: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/25.jpg)
Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara
Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
Referensi
Keter-sediaan jamban
keluarga
Tersedianya sarana
pembuangan tinja/kotoran
manusia milik pribadi yang memenuhi persyaratan kesehatan/
jamban sehat
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Ukur :Wawancara
1. Tersedia: (skor 1)
- Kotoran manusia tidak men-cemari air bersih dan per-mukaan tanah
- Kotoran manusia tidak dapat dijamah oleh lalat dan bintang lain
- Jamban tidak menimbulkan
bau yang meng-ganggu
- Terdapat air bersih
1. Tidak tersedia (skor 0)
nominal Dep Kes R.I, Pedoman
pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002
![Page 26: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/26.jpg)
METODE PENELITIANJenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Cross
sectional analitik.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan pada tanggal 15 Juli 2013 s/d
tanggal 25 Juli 2013.
![Page 27: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/27.jpg)
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Inklusi
Balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang dengan keluhan diare
kurang dari 1 bulan terakhir.
Orang tua dari balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan
Mampang.
![Page 28: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/28.jpg)
Besar sampel Sampel dilakukan dengan cara simple random sampling yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan Mampang dengan mengambil secara acak balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan
Mampang dengan keluhan diare.
Perkiraan besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus
![Page 29: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/29.jpg)
Rumus populasi infinit:No = Zα2 x P x Q
d2
Zα = Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 95% besarnya 1,96P = Prevalensi balita yang menderita diare di DKI Jakarta tahun
2007(24): 8,0%Q = Prevalensi/proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang
ditelitid = Akurasi dari ketepatan pengukuran untuk p >10% adalah
0,05
No = Zα2 x P x Q d2
= (1,96)2 x 0,08 x 0,92 (0.05)2
=113,09 113
![Page 30: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/30.jpg)
Rumus populasi finit:n = n0
(1 + n0/N)
n = Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit.n0 = Besar sampel dari populasi yang infinitN = Besar sampel populasi finit
n = n0
(1 + n0/N)
= 113 (1 + 113/6929)
= 111,18 111n2 = n + 10 %
= 111 + 10%= 122
![Page 31: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/31.jpg)
INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian diambil dengan menggunakan
kuesioner dan data dari buku tahunan poli MTBS puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.
SUMBER/PENGUMPULAN DATA- Data Primer
Data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan kuesioner pada responden yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
- Data Sekunder
Data yang diperoleh dari pencatatan kejadian penyakit diare akut yang didapatkan dari laporan bulanan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
![Page 32: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/32.jpg)
ALUR PENGUMPULAN DATA
Proposal disetujui
Saringan populasi
Mengumpulkan sampel
Peneliti melakukan wawancara dan kuesioner
Peneliti mengumpulkan data
Peneliti mengolah dan menganalisis data dalam bentuk tabular, tekstular dan grafik dengan menggunakan Microsoft Word dan
SPSS 17,0
Penyajian data dalam bentuk presentasi
![Page 33: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/33.jpg)
PENGOLAHAN DATA
Cleaning•Data yang terkumpul kemudian dilaksanakan cleaning data (pembersihan data) yg berarti sebelum data dilakukan pengolahan, data dicek terlebih dahulu agar tidak terdapat data yang tidak perlu
Editing•Setelah dibersihkan kemudian dilakukan editing untuk mengecek kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data sehingga validitas dapat terjamin
Coding•Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan termasuk pemberian skor
Entry data
•Memasukkan data dalam program komputer untuk proses analisis data.
![Page 34: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/34.jpg)
ANALISIS DATA
Analisis univariat yang dilakukan pada masing-masing variabel yg kemudian didapatkan hasil
berupa distribusi dan persentase pada variabel-variabel yg diteliti.
Analisis bivariat u/ melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar p <0,05 sehingga dapat diketahui ada tidaknya
hubungan antara variabel. Jika uji statistik chi-square tidak valid, dilakukan
uji Fisher. Semua analisa dilakukan dengan menggunakan
program SPSS 17.0.
![Page 35: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/35.jpg)
PENYAJIAN DATA
Tekstular
• Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat.
Tabular
• Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel
![Page 36: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/36.jpg)
ORGANISASI PENELITIAN
Pembimbing dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti:
dr. Oktavianus Ch. Salim, MSProf. dr. Murad LesmanaKepala Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan:dr. Sri SubektiPembimbing dari Kecamatan Mampang Prapatan:dr. Chitra Rasjmi CaraPelaksana:
◦ Achmad Yudha Aulia (030.06.002)◦ Theresia Karina (030.06.257)◦ Thio F. M. Sipahutar (030.07.257)
![Page 37: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/37.jpg)
HASILPENELITIAN
Dari penelitian yang dilakukan pada kelompok balita yang datang ke Poli MTBS Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan dengan keluhan diare dari bulan 15 Juli 2013 hingga 25 Juli 2013 didapatkan sampel sebanyak 888 orang, dimana
117 balita (13,2%) menderita diare akut dan 772 (86,8%) tidak menderita diare akut.
![Page 38: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/38.jpg)
KesimpulanTidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian diare.
Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare.
Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada anak balita.
Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan atau tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada anak balita.
Tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada anak balita.
![Page 39: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/39.jpg)
Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak balita.
Tidak ada hubungan antara sumber air minum atau penyediaan air bersih dengan kejadian diare pada anak balita.
Ada hubungan antara tempat pembuangan tinja atau jamban dengan kejadian diare pada anak balita.
Tidak ada hubungan yang bermakna antara mencuci tangan dengan kejadian diare.
Tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci peralatan masak dan bahan makanan dengan kejadian diare
![Page 40: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/40.jpg)
Saran
Untuk Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
Kepala puskesmas dan karyawan mengadakan
penyuluhan rutin mengenai diare pada balita u/ menambah
pengetahuan ibu sehingga tingkat
kejadian diare pada balita berkurang.
Mengembangkan kegiatan
Posyandu, bukan hanya menjadi
tempat pengukuran indeks masa pertumbuhan bayi dan balita
tetapi juga sarana edukasi
kesehatan.
Menambahakan media informasi tentang penyakit
diare melalui poster dan
lefleat.
![Page 41: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/41.jpg)
Untuk Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mampang
Prapatan• Melakukan upaya pencegahan terjadinya diare dengan
membersihkan lingkungan secara rutin.• Ibu rumah tangga berpartisipasi sebagai kader kesehatan
puskesmas sehingga akan banyak mendapatkan informasi tentang kesehatan dan juga cara pencegahan penyakit.
• Diharapkan lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama melakukan tindakan pencegahan terjadinya
diare seperti mencuci tangan sebelum makan dengan sabun.
• Mengupayakan jamban yang memenuhi syarat sanitasi antara lain dengan model leher angsa dan memelihara
kebersihan tempat pembuangan tinja, serta tidak membiasakan buang air besar di sembarang tempat.
• Mengupayakan pembuatan WC umum yang dapat dipakai secara bersamasama, terutama bagi masyarakat yang
belum memiliki jamban.
![Page 42: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/42.jpg)
Untuk Peneliti SelanjutnyaUntuk mengetahui hubungan terhadap variable terikat diperlukan penelitian yang lebih mendalam antar variabel karakteristik, pengetahuan, sikap dan perilaku ibu.
Hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dari variabel-variabel yang belum diteliti pada penelitian ini, misalnya variabel pendapatan keluarga serta penelitian mengenai hubungan antara faktor infeksi, malabsorpsi atau makanan dengan kejadian diare pada anak.
![Page 43: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/43.jpg)
Daftar Pustaka Andrianto,P. Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare akut, Edisi 2. Jakarta: EGC, 2005. Warouw,P.S. Hubungan Faktor Lingkungan dan Sosial Ekonomi Dengan Morbiditas ISPA
dan Diare. Direktorat Penyehatan Lingkungan. 2002. http://digilib.Litbang.Depkes.Go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2002-sonny-836-lingkungan (diakses 3 Juli 2013)
Subagyo,B. Santoso,N.B. Diare Akut. Dalam: Buku Ajar Gastroenterologi – Hepatologi. Badan Penerbit IDAI. 2011: 87-120
Wiku,A. Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik bid Kes Mas. Departemen ADministrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI Depok, 2007
Irianto,J. Prediksi Keparahan Diare Menurut Faktor – faktor yang Berpengaruh pada Anak Balita di Indonesia. Center for Research and Development of Health Ecology. 2000. http://digilib.Litbang.Depkes.Go.Id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2000-joko-1085-diare (diakses 3 Juli 2013)
Sunoto, et. al. (editor). Pengelolaan Kasus Diare. Dalam: Buku Ajar Pendidikan Medik Pemberantasan Diare. Departemen Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP. Jakarta: 2000.
Agtini,M.D., Soeharno,R., Lesmana, M., Punjabi,N.H., Simanjuntak,C., Wangsasaputra,F., et.al. The Burden of Diarrhoea, Shigellosis, and Cholera in North Jakarta, Indonesia: Findings from 24 Months Surveillance. BioMed Central Infectious Disease. 2005
Suharyono, Aswitha,B., Halimun (editors). Gastroenterologi Anak Praktis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2003.
Behrman, Kliegman, Arvin. (Editors). Nelson Textbook of Pediatrics. 17th ed. America: International Edition, 2004. 1323-1346
Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC, 2007.
![Page 44: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/44.jpg)
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.
Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. Mukono HJ. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi 2. Surabaya:
Airlangga University Press, 2006. Trisnanta T. Manusia dan Kesehatan Lingkungan. Jakarta: CV Panca Sejati,
2005. 22-24. Sastroasmoro, S., Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi
4. Jakarta: Sagung Seto, 2011. Slamet SJ. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press, 2004 Noerolandra. Dilema Penyakit Menular. Medika No. 9 th 25 Sep 1999: 591-
592 Dep Kes R.I, Pedoman pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi DKI Jakarta. Pendataan
Penduduk /keluarga Miskin Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi DKI Jakarta, 2004.
Omore, R., Williamson, J., et.al. Health – Seeking Behaviour during Childhood Diarrheal Illness: Results of Healthcare Use and Attitude Surveys of Caretakers in Western Kenya, 2007-2010. 2013. Available from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23629929
![Page 45: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/45.jpg)
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Survey Kesehatan Nasional 2001, Laporan Studi Mortalitas 2001 : Pola Penyakit Penyebab Kematian di Indonesia, Jakarta,2002
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Survey Kesehatan Nasional 2001, Laporan SKRT 2001 : Studi Morbiditas dan Disabilitas, Jakarta,2002
Kolopaking MS, Penatalaksanaan Muntah dan Diare Akut, makalah Simposium Penatalaksanaan Kedaruratan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam II di Hotel Sahid 30-31 Maret 2002, Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, 2002
Ulfah,I.M. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita, di desa Cikarawang, Bogor. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Lesmana, M., Hidayat, A. Panduan Penulisan dan Publikasi Makalah Ilmiah. Jakarta: Penerbit dan Percetakan Universitas Trisakti, 2004
Subdit Pengendalian Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan Kemenkes RI. Pengendalian Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan II. Kementrian Kesehatan RI: 2011.
A. Meriton S, B.W.C. Sathiyasekaran, G. Palani. A Population Based Study of Acute Diarrhoea Among Children Under 5 year. Department of Community Medicine. Sri Ramachandra University. Chennai. 2009.
![Page 46: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx](https://reader033.fdokumen.com/reader033/viewer/2022061522/55cf9c8e550346d033aa3c17/html5/thumbnails/46.jpg)