Proposal Penelitian
-
Upload
anggie-pradetya-maharani -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Proposal Penelitian
Proposal PenelitianFaktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan
imunisasi campak pada anak di kecamatan sarolangun
Pembimbing:dr. Oktavianus Ch. Salim, MS
Anggie Pradetya Maharani030-11-031
Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiJakarta2014
Pendahuluan(4,5)
Campak merupakan penyebab kematian anak didunia
95% kejadian campak terjadi di negara berpenghasilan rendah dengan infrastruktur pelayanan yang lemah
Cakupan imunisasi di Indonesia 90,82%5, dimana first dose(bayi)telah mencapai target sedangkan second dose(anak) belum diketahui4
Latar belakang
Rumusan Masalah
1. Apakah pendidikan ibu, usia ibu dan jumlah anakberhubungan dengan cakupan imunisasi campak?
2. Apakah pengetahuan ibu tentang jadwal imunisasiberhubungan dengan cakupan imunisasi campak?
3. Apakah kinerja petugas imunisasi berhubungan dengan cakupan imunisasi campak?
4. Apakah jarak tempat tinggal denga puskesmasberhubunngan dengan cakupan imunisasi campak?
Tujuan penelitian
Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi campakpada
anak di kecamatan sarolangunkota jambi
•Mengetahui hubungan pekerjaan ibu, usia ibu dan jumlah anak dengan cakupan imunisasi campak pada anak
•Mengetahui hubungan pengetahuanibu tentang jadwal imunisasi dengan cakupan imunisasi campak pada anak
•Mengetahui hubungan kinerja petugas imunisasidengan cakupan imunisasi campak
•Mengetahui hubungan jarak tempat tinggaldan puskesmas dengan cakupan imuniasi campak
Tujuan Khusus
Hipotesis
1.Terdapat hubungan pendidikan ibu, usia ibu dan jumlah anak dengan cakupan imunisasi campak
2. Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang jadwal imunisasi dengan cakupan imunisasi campak
3.Terdapat hubungan kinerja petugas imunisasidengan cakupan imunisasi campak
4. Terdapat hubungan tempat tinggal dan puskesmasdengan cakupan imunisasi campak
Manfaat penelitian
Ilmu pengetahuan Profesi Masyarakat
Memberikan kontribusiterhadap masalah yang
tentang cakupan imunisasi danfaktor yang berhubungan
Hasil penelitian dapatdijadikan motivasi untuk mendorong
peneliti lain turut serta menelitipermasalahan yangsama didaerah lain
Meningkatkanpengetahuan dan
kesadaran masyarakatterhadap pentingnya
imunisasi
Tinjauan Pustaka(10)
Definisi Klasifikasi vaksinasi
Imunisasi: pemberian kekebalan terhadap tubuh seseorang secara aktif agarterhindar dari penyakit tertentu
Vaksinasi: Vaksinasi adalah usaha memasukkan vaksin kedalam tubuh seseorang guna merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi10.
Vaksin hidup Vaksin mati
Epidemiologi campak(21)
Proporsi kasus campak per 100.000 penduduk
menurut kelompok umur
Jadwal Imunisasi (13)
Cakupan Imunisasi(5)
Faktor-faktor yang berhubungan dengan imunisasi campak
PenelitiLokasi
Penelitian
Studi
Desain
Subjek
StudiVariabel
yang diteliti
Lama waktu studi
Hasil
Phimmasane M, Douangmala S,
Koffi P, Reinharz D, Buisson Y.
Laos
(Oudomxay in northen laos,
Vientiane capital and champasak in
the south)
Case control
Orangtua dengan anak
usia 9-23 bulan. Total 584 dimana
292 kasus dan 292 kontrol
Kompetensi tenaga
kesehatan, pengetahuan ibu tentang
jadwal, jarak ke tempat
imunisasi
2007-2010
(4th)
Terdapat hubungan
kompetensi tenaga
kesehatan, pengetahuan ibu tentang jadwal dan
jarak ke tempat
imunisasi dengan cakupan
imunisasi campak
Ringkasan Pustaka
GL Bernhardt, NA Cameron, B
Willems, A Boulle, D coetzee
Western Cape
Cross
Sectional
Orangtua yang mempunyai
anak usia 9-62 bulan dan telah
tinggal di western cape dalam 6 bulan
atau lebih
Pengetahuan keluarga tentang
imunisasi campak
2010-2012
(3th)
Terdapat hubungan
pengetahuan keluarga tentang
imunisasi campak dengan
cakupan imunisasi campak
Okwaraji YB1* , Mullholland
K1,Schellenber J2,Andarge G3,
Admassu M4,Edmond
KM5
Dabat district, Etiopia
Cross sectional
600 anak usia 12-59 bulan yang tinggal
didaerah lebih dari 60 menit
dan kurang dari 60 menit dari
tempat imunisasi
Jarak tempat tinggal dengan
tempat pelaksanaan
imunisasi
2010-2012
(3 tahun)
Terdapat hubungan antara
jarak tempat tinggal dengan
cakupan imunisasi campak
Kerangka teori(14)
Faktor masyarakatFaktor tenaga
kesehatan Faktor saranadan prasarana
Cakupan imunisasi campak
Mempengaruhi angkakejadian campak
Mempengaruhi angkakematian balita14
Kerangka konsepKerangka konsep
Pendidikan ibu, usia ibudan jumlah anak
Pengetahuan ibu tentangjadwal imunisasi campak
Kinerja petugas imunisasi
Jarak tempat tinggal dengan puskesmas
Imunisasi campak
Definisi OperasionalVariabel Definisi Operational
Alat ukur
Cara pengukuran
Hasil pengukuran
Skala
Imunisasi campak
Usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah penyakit campak
Buku KMS
Observasi dan wawancara
1: Anak mendapat imunisasi
0:Anak tidak mendapat imunisasi
Ordinal
Pendidikan IbuPendidikan terakhir yang diselesaikan oleh responden(ibu)
Kuesioner Wawancara
Tidak tamat SD
SD
SMP
SMA/SMK
S1/S2
Ordinal
Usia Ibu
Umur responden saat dilakukan penelitian; Jarak waktu sesorang telah hidup.
KTP Wawancara
1. Ibu muda:
< 30 tahun
2. Ibu dewasa:
>30 tahun
Ordinal
Jumlah anak
Banyaknya anak kandung yang pernah dilahirkan dalam keadaan hidup oleh seorang ibu pada saat pencacahan baik tinggal bersama-sama maupun tinggal di tempat lain.
Kuesioner Wawancara
1= memiliki anak < 2
2= memiliki anak >2
Ordinal
Pengetahuan ibu tentang jadwal imunisasi
Segala sesuatu yang diketahui ibu berkaitan degan jadwal imunisasi campak
Buku KMS
Observasi dan wawancara
Tepat: 9 bulan
Tidak tepat: >9blnNominal
Jarak fasilitas pelayanan kesehatan
Kemudahan atau keterjangkauan untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan
Kuesioner
Kuesioner dengan 5 pertanyaan pilihan ganda, dengan nilai:
2: Dekat
1: Jauh
Dekat : 6-10
Jauh: 1-5
Bila menjawab a: 2
Bila menjawab b:1
Ordinal
Kinerja petugas imunisasi
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang petugas imunisasi dalam
melaksanakan tugasnya
Kuesioner
Kuesioner dengan 84 pertanyaan yang masing-masing dibagi 3 bagian, dimana setiap bagian berjumlah 28 pertanyaan
Buruk
Sedang
Baik
Ordinal
DesainPenelitian
Lokasi danwaktu penelitian
Populasi dansampel
Metode Penelitian
Analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional
Puskesmas kecamatan sarolangun kota jambiselama bulan september hingga desember 2014
Populasi: Ibu yang mempunyai anak 9-23 bulanSampel: Bagian dari populasi yang
masuk kriteria inklusi
Besar sampel
Rumus populasi infinitRumus populasi finit
Sampel ditambah drop out 15%
2976,138
05,0
9,01,096,12
2
0
2
2
0
xxn
d
xpxqzn
14061,13921,1840,121
%15
1
1
N
nnN
40,12110091381
138
1 0
0
n
Nn
nn
Teknik pengambilan sampel: Consecutive non-random sampling
Kriteria inklusi
Kriteria ekslusi•Orangtua yang memiliki anak usia 9-23 bulan yang tinggal disekitar puskesmas kecamatan sarolangun.
•Orangtua yang memiliki KMS atau kartu kesehatan lainnya
•Petugas imunisasi yang kerja di puskesmas kecamatan sarolangun
Orangtua maupun petugasimunisasi yang menolak
untuk berpartisipasi
1.Kartu Menuju Sehat (KMS)2.Kuesioner Sosiodemografi3.Kuesioner Kinerja petugas
InstrumenPenelitian
Analisis data
Statistika non-parametrik
Menggunakan uji kemaknaan Chi Square menggunakanprogram SPSS versi 17.0
Alur Penelitian
Orangtua dengananak 9-23 bulantinggal disekitar
puskesmassarolangun
Petugas imunisasidipuskesmaskecamatan Sarolangun
Informed Consent
Wawancara, observasi dan kuesioner
Analisis Data
• Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan kaji etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
• Penjelasan tujuan penelitian serta permohonan bantuan kepada responden untuk mengikuti penelitian kepada kepala puskesmas kecamatan sarolangun, Jambi.
• Permintaan persetujuan tertulis (informed consent) untuk ikut serta sebagai subyek penelitian secara sukarela.
• Data yang diperoleh akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Etika Penelitian
•Terima kasih
Daftar pustaka
1. Koehlmoos TP, Uddin J, Sarma H. Impact of measles eradication activities on routine immunization services and health systems in bangladesh. Oxford university. 2011;204:S90-S97.
2. Unicef. (Online) 2011. Available at: http://www.unicef.org/immunization/index_measles.html [Accessed 12 June 2014]
3. World Health Organization. Measles vaccines: who position paper. Weekly epidemiological record 2009;84(35)349.
4. United Nations. The Millennium Development Goals Report 2013. (Online) 2013. Available: http://www.un.org/millenniumgoals/pdf/report-2013/mdg-report-2013-english.pdf (Accessed 12 June 2014) .
5. Depkes. Data dan informasi kesehatan provinsi jambi. (Online) 2013. Available at: http://www.depkes.go.id/downloads/kunker/jambi.pdf [Accessed 14 June 2014]
6. Fernandez FC, Awofeso N, Rammohan A. Deteminants of apparent rural-urban differential in measles vaccination uptake in Indonesia. Rural and remote health. 2011;11:1702. Available at: http://www.rrh.org.au
7. Hill MC, Cox CL. Influencing factor in mmr decision making. City university london. 2013. Available at : http://eujournal.org/index.php/esj/article/download/1496/1505 [Accessed 23 June 2014]
8. Suwarnisih. Ketepatan jadwal pemberian imunisasi campak pada bayi dirumah bersalin ibunda jaten karanganyar. Available at: http://ejurnal.mithus.ac.id/index.php/maternal/article/viewFile/160/144 [Accessed 18 June 2014]
9. Okwaraji YB1* , Mullholland K1,Schellenber J2,Andarge G3, Admassu M4,Edmond KM5. The assosiation between travel time to health facilities and childhood vaccine coverage in rural Etiopia. BMC Public Health 2012;12:476
10. Baratawidjaja KG, Rengganis I. Imunologi dasar. Ed.10. Jakarta: Badan penerbit FKUI;2012.p.560
11. Setiawan IM. Penyakit Campak. Jakarta; Sagung seto. 2008. P.180-9612. American Academy of Pediatrics. Immunization schedule. (Online) 2014. Available at:
http://www2.aap.org/immunization/izschedule.html [Accessed 15 June 2014]13. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal imunisasi IDAI 2014. (Online) Available at:
http://idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-idai-2014.html [Accessed 15 June 2014]
14. Matsumura T12, Nakayama T1, Okomoto S1, Ito H4. Measles vaccination coverage and factor related to uncompleted vaccination in kyoto, Japan. BMC Public Health 2005, 5:59 doi:10.1186/1471-2458-5-59.
15. Phimmasane M, Douangmala S, Koffi P, Reinharz D, Buisson Y. Factors affecting compliance with measles vaccination in Lao PDR. Vaccine 2010 Sep 6;28(41):6723-9.
16. Simone B, Carrilo-Santisteve P, Lopalco PL. Healthcare workers role in keeping MMR vaccination uptake high in Europe: a review of evidence. Euro Surveill. 2012;17(26). Available: http://www.eurosurveillance.org/ViewArticle.aspx?ArticleId=20206
17. Rahman HAAA. Maternal satisfaction about childhood immunization in primary health care center, Egypt. PeerJ preprints. 2013
18. Mutua M. K, Kimani-Murage E, Ettarh R. R. Childhood vaccination in informal urban settlements in Nairobi, Kenya: who gets vaccinated?. BMC Public Health 2011.11:6doi:10.1186/1471-2458-11-6
19. Lyimo J. Uptake of measles vaccination services and associated factors among under fives in temeke district, dar es salaam region, tanzania. Institut de la Francophonie pour la Médecine Tropicale, Samsenthai Street, BP 9519, Vientiane, Lao People's Democratic Republic. 09/2010; 28(41):6723-9. DOI: 10.1016/j.vaccine.2010.07.077
20. Ukey UU, Dantu P, Chitre DS, Pusuluri S. Factors Related To Delayed Immunisation Among Children Below 5 Years. BioMedSciDirect Publications. 2010
21. Depkes. Profil kesehatan indonesia. (Online). 2012. Available at: http://www.depkes.go.id/downloads/Profil%20Kesehatan_2012%20(4%20Sept%202013).pdf [Accessed 20 June 2014]
22. Widagdo. Masalah dan tatalaksana penyakit infeksi pada anak. Jakarta; Sagung seto.2011.p.25-9.